PENGUKURAN KONTRIBUSI ITS DALAM MEMBENTUK MUTU SARJANA BARU ITS MENURUT PERSEPSI WISUDAWAN TAHUN 2004
|
|
- Widya Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 B-17-1 PENGUKURAN KONTRIBUSI ITS DALAM MEMBENTUK MUTU SARJANA BARU ITS MENURUT PERSEPSI WISUDAWAN TAHUN 2004 Arie Kismanto dan Muhammad Sjahid Akbar Jurusan Statistik ITS ABSTRAK Sarjana baru dapat dipakai sebagai salah satu ukuran keberhasilan proses belajarmengajar sebuah perguruan tinggi dalam mempersiapkan lulusannya untuk terjun ke masyarakat. Oleh sebab itu, perlu adanya evaluasi pada tahap akhir. Makalah ini merupakan evaluasi tahap akhir (wisudawan September 2004) berupa kontribusi ITS dalam membentuk profil mutu sarjana baru. Tujuan dari penelitian ini adalah Menentukan besarnya kontribusi ITS dalam membentuk Profil mutu sarjana baru menurut persepsi mereka dan Mengetahui perbandingan antar Fakultas di ITS dalam kontribusi dan prose belajar mengajarnya untuk mempersiapkan sarjananya. Metode yang digunakan adalah biplot. Kata Kunci : Profil, Persepsi, Kontribusi PENDAHULUAN Seorang lulusan Perguruan Tinggi tidak hanya dituntut menguasai bidangnya saja namun dia juga harus mempunyai kemampuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki serta beradaptasi secara cepat dengan lingkungan kerja dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Selain itu juga mempunyai visi ke depan agar mampu mengantisipasi perubahan perubahan lingkungan bisnis dan industri yang akan datang. Sarjana baru yang telah selesai melalui proses belajar-mengajar dapat dipakai sebagai salah satu ukuran berhasil tidaknya proses belajar-mengajar tersebut dalam mempersiapkan alumninya untuk terjun ke masyarakat. Namun demikian sampai saat ini belum ada evaluasi yang ditinjau dari segi persepsi sarjana baru. Oleh karena itu, evaluasi pada tahap akhir ini berupa kontribusi ITS dalam membentuk profil mutu sarjana baru perlu dilakukan. Untuk itulah perlu dilakukan penelitian yang mengukur besarnya kontribusi ITS menurut preferensi mereka yang baru lulus. Hal ini karena dengan asumsi bahwa semakin alumni sadar akan peranan ITS dalam membentuk kepribadian dan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap keberhasilan para alumni di dunia kerja maka akan semakin jelaslah arah pendidikan dan kurikulum di ITS. Adapun dimensi Mutu yang diukur adalah (a) Sikap meliputi : etos kerja, kepemimpinan dan profesionalisme, berpikir strategis (b) Ketrampilan umum meliputi : pemecahan masalah berpikir logis, perhitungan, team work (c) Ketrampilan teknis meliputi : komputer, laboratorium (d) Kebanggaan dan rasa memiliki ITS, Pimpinan, Dosen, Jurusan dan himpunan (e) Memberi visi hidup dan kerja, pergaulan di kampus dan masyarakat nanti, almamater ITS (f) Memberi moti vasi untuk belajar bahasa Inggris, hal baru dan bersaing dengan alumni PT lain. Makalah ini menyajikan hasil penelitian dengan tujuan untuk : (1) Menentukan besarnya kontribusi ITS dalam membentuk Profil mutu sarjana baru menurut persepsi
2 B-17-2 mereka (2) Menge tahui perbandingan antar Fakultas atau Jurusan di ITS dalam kontribusi dan prose belajar mengajarnya untuk mempersiapkan sarjananya. LANDASAN TEORI Analisis biplot diperkenalkan oleh Grabiel pada tahun Pada dasarnya, analisis ini merupakan suatu upaya untuk memberikan peragaan grafik dari matriks data X dalam suatu plot dengan menunpang tindihkan vektor-vektor dalam ruang berdimensi rendah. Analisis ini digunakan untuk positioning maupun perceptual mapping dari sekumpulan objek (baris dari matrik da ta X). Dalam prosesnya analisis biplot memerlukan data dari sejumlah objek dengan atribut-atribut (kolom dari matriks data X), yang diukur dengan skala interval dan rasio. Hasil akhir analisis ini akan diberikan dalam bentuk tampilan gambar dua dimensi yang berisi informasi tentang : 1. Posisi relatif objek. Berdasarkan informasi ini dua objek yang memiliki jarak terdekat dikatakan memiliki tingkat kemiripan yang tinggi berdasarkan atributatribut yang diamati. 2. Hubungan antar atribut, dari informasi ini akan diketahui mengenai hubungan linier (korelasi) antar atribut serta tingkat kepentingan suatu atribut yang didasarkan pada variannya. 3. Penggabungan informasi (1) dan (2) dikenal dengan istilah bi-plot, akan diketahui ciri-ciri masing-masing objek berdasarkan atribut yang diamati. Landasan analisis ini adalah setiap matriks nxp yang berpangkat [=min{n,p}] dapat digambarkan secara pasti dalam ruang berdimensi r. bagi matriks yang berpangkat r dan ingin digambarkan dengan baik dalam ruang berdimensi k [= r], dilakukan suatu pendekatan yang optimum dengan suatu matriks berpangkat k berdasarkan kuadrat norma perbedaan terkecil antara keduanya. matriks hasil pendekatan terbaik tersebut digambarkan konfigurasi obyek dan peubah dalam ruang berdimensi k. Supaya memudahkan pemahaman masalah ini, ambil saja nilai k = 2, sehingga pendekatan tersebut dapat digambarkan dalam sumbu-x dan y. Suatu matriks nxp berpangkat k dapat diuraikan sebagai nxp = ngk H p atau xij = g I hj. Hal ini dapat diperoleh melalui penguraian nilai singular ( singular value decomposition) yang selanjutnya disingkat dengan PNS. nxp = nurlrap, dengan memisalkan G = UL a dan H = AL 1-a dengan nilai 0 a 1. Baris ke-i matriks G akan digunakan untuk merepresentasikan baris ke-i matrik X, yang berarti merepresntasikan objek ke-i, sedangkan baris ke-j matriks H akan digunakan untuk merepresentasikan kolom ke-j matriks X, yang berarti merepresentasikan peubah ke-j. Jika diambil a = 0 (G = U dan H = AL maka 1. hi hj = (n-1)sij dengan sij = (n-1) -1 S(xik xi)(xjk xj). Artinya penggandaan titik antara vektor hi dengan hj akan memberikan gambaran koragam antara peubah ke-i dengan peubah ke-j 2. h i = (n-1) 1/2 si Artinya panjang vektor akan menggambarkan tentang keragaman peubah ke-i. Makin panjang vektor hi, makin besar pula keragaman peubah ke-i. 3. cos = rij, merupakan sudut antara vektor hi dengan vektor hj dan rij merupakan korelasi peubah ke-i dengan peubah ke-j. Jika sudut mendekati 0 maka makin besar korelasi positif antara dua peubah tersebut.
3 B Bila pangkat X = p,maka (xi-xj) S -1 (xi-xj) = (n-1) (gi-gj) (gi-gj). Artinya, (kuadrat) jarak Mahalanobis antara xi dengan xj akan sebanding dengan (kuadrat) jarak Euclid antara gi dengan gj. Makin kecil jarak Euclid antara titik gi dengan gj yang terlihat dalam plot akan memberikan gambaran makin dekatnya xi dengan xj yang diukur dengan menggunakan peubah ganda asal dengan jarak Mahalanobis. Sebaliknya, makin besar jarak Euclid antara titik gi dan gj yang terlihat dalam plot akan memberikan gambaran makin jauhnya xi dengan xj yang diukur dengan menggunakan peubah ganda asal dengan jarak Mahalanobis. METODOLOGI Dalam Makalah ini kami menggunakan kuisioner untuk memperoleh data. Sasarannya adalah wisudawan ITS September 2004 dari semua fakultas. Data yang terkumpul seperti pada Tabel 1 Tabel 1. Perincian Data No Fakultas Jumlah 1. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 69 - Fisika 14 - Matematika 6 - Statistika 21 - Kimia 23 - Bilologi 5 2. Teknologi Industri (FTI) T. Elektro 43 - T. Mesin 32 - T. Industri 58 - T. Fisika 17 - T. Material 4 - T. Kimia Teknologi Kelautan (FTK) 41 - T. Kelautan 12 - T. Sistim Perkapalan 15 - T. Perkapalan Teknologi Informasi (FTIF) 53 - T. Informatika 53 - T. Sistim Informasi 0 5. Teknologi Sipil dan Perencanaan (FTSP) T. Sipil 21 - T. Arsitek 25 - T. Lingkungan 25 - T. Geodesi 6 - Desain Produk 32
4 B-17-4 Isi Kuisioner adalah profil mutu sarjana baru ITS menurut wisudawan baru. Faktorfaktor yang membentuk profil mutu sarjana baru ITS seperti pada Tabel 2. Tabel 2. Profil mutu sarjana baru ITS Profil Mahasiswa ITS Nilai Profil Mahasiswa ITS Nilai MEMBENTUK SIKAP a. Etos kerja b. Kepemimpinan c. Kematangan Emosi d. Profesionalisme di bidang Ilmu e. Bekerja efisien & efektif f. Berfikir & Bekerja strategi g. Tanggap terhadap perubahan Teknologi KETERAMPILAN UMUM a. Presentasi secara Lisan b. Menulis Laporan teknis c. Menbuat Perhitungan scr akurat d. Teknik pemecahan masalah e. Teknik berpikir Logis f. Teknik berpikir Kritis/Analitis g. Trampil Komukasi scr Lisan & Tertulis h. Trampil Mengemukakan pendapat i. Team Work j. Kemampuan Bahasa Inggris k. Analisis masalah teknik l. Ketrampilan Komputer KETERAMPILAN TEKNIS a. Kerja di Laboratorium b. Software komputer c. Hardware komputer d. Riset di Laboratorium e. Pemeliharaan alat di lab. f. Pencegahan keselamatan kerja di Laboratorium g. Teknik Pengendalian Kualitas h. Pengelolaan lingkungan Laboratorium BANGGA/ RASA MEMILIKI a. Almamater ITS b. Beberapa Dosen ITS c. Beberapa Dosen di Jurusan d. Pimpinan ITS (Rektor & Pembantu Rektor) e. Jurusan Anda f. Himpunan Mahasiswa MISI a. Hidup hrs bermanfaat bagi orang lain b. Calon Pemimpin Bangsa c. Menjunjung Almamater ITS d. Rasa memiliki ITS e. Sopan dlm bergaul saat kuliah f. Sopan dlm bergaul di masyarakat luas Motivasi a. Meningkatkan profesionalisme b. Mampu Bahasa Inggris c. Bersaing dgn Alumni PT Lain d. Selalu Belajar hal baru Para wisudawan dapat mengisi menurut persepsinya yang dikonversikan pada angka 0 sampai 100. Nilai 0 memiliki arti kontribusi ITS (Dosen, Laboratorium, Praktikum, Kuliah, Fakultas, ITS, Organisasi Kemahasiswaan, Himpunan Mahasiswa, Aktivitas Lainnya di ITS) tidak ada sama sekali, sedangkan nilai 100 memiliki arti kontribusi ITS sangat banyak. Pengolahan data menggunakan paket program SPSS.
5 B-17-5 PEMBAHASAN mempunyai pola bekerja Gambar 1. Biplot Aspek membentuk sikap dengan Fakultas Gambar 1. menunjukkan FTK dan FTI dalam membentuk sikap terhadap alumni (sarjana baru) dominan pada Etos kerja (kerja keras), kematangan emosi, kepemimpinan, berpikir dan bekerja strategis dan bekerja harus efisien dan efektif. Fmipa dalam membentuk sikap terhadap alumni (sarjana baru) dominan pada selalu tanggap terhadap perubahan teknologi dan Profesionalisme di bidang ilmu. Sudut antar vektor-vektor tersebut menyatakan korelasi. Berpikir dan bekerja strategis serta bekerja harus efisien dan efektif membentuk sudut yang kecil. Artinya jika lulusan ITS memiliki pola pikir dan kerja yang strategis maka lulusan tersebut dan efisien. Gambar 2 menunjukkan FTK dan FTIF memberi keterampilan umum terhadap sarjana baru dominan pada kemampuan bahasa inggris, Teknik analisis masalah teknik dan Keterampilan komputer. FTI memberi keterampilan umum terhadap sarjana baru dominan pada Teknik berpikir logis, Membuat perhitungan yang akurat, Teknik berpikir kritis, Teknik pemecahan masalah, Bekerja secara Tim, dan Menulis laporan teknis. FMIPA memberi keterampilan umum terhadap sarjana baru dominan pada Ketrampilan berkomunikasi secara lisan dan tertulis, Ketrampilan mengemukakan pendapat, dan mampu presentasi secara lisan. Gambar 2. Biplot Aspek Ketrampilan umum dengan Fakultas
6 B-17-6 Gambar 3. Biplot Aspek Ketrampilan teknis dengan Fakultas Gambar 4. Biplot Aspek Kebanggaan dengan fakultas Gambar 3 menunjukkan FTIF memberi keterampilan teknis terhadap sarjana baru dominan pada Software komputer. FTI memberi keterampilan umum terhadap sarjana baru dominan pada Teknik pengendalian kualitas, Pengelolaan Laboratorium, dan Keselamatan kerja di Lab. Gambar 4 menunjukkan lulusan FTI dan FTIF memiliki kebanggaan terhadap jurusannya dan himpunan mahasiswa jurusan. Lulusan FTK memiliki rasa bangga terhadap Beberapa dosen ITS, Rektor ITS, dan Almamater ITS. Gambar 5. Biplot Aspek memberi misi dengan fakultas Gambar 6. Biplot Aspek Motivasi dengan fakultas Gambar 5 menunjukkan hampir semua unsur yang mendukung aspek misi terdapat pada lulusan FTK. Gambar 6. menunjukkan lulusan FTI dan FMIPA memiliki motovasi meningkatkan profesionalisme. Sedangkan Lulusan FTK memiliki motivasi mampu bersaing dengan alumni Perguruan tinggi lain, mampu berbahasa inggris, dan selalu belajar hal baru.
7 B-17-7 DAFTAR PUSTAKA Gabriel, K. R., 1971, The Biplot Graphical display of matrices with application to principal component analysis. Biometrika, 58, Gower, J. C.,1992, Generalized Biplot, Biometrika, 79, Gower, J. C. and Hand, D. J., 1996, Biplot, Chapman & hall, London. Mujadin I. P. N. S., 1997, Pola Ilmiah Pokok Pemandu Relevansi dan Kontrol Kualitas produk Perguruan Tinggi, Seminar Nasional Teknologi Industri IX, ITS- Surabaya Suharjo B. dan Siswadi, 1999, Analisis Eksplorasi data Peubah Ganda, Jurusan Matematika, FMIPA-IPB Indonesia. Suryanto E., 1997, Audit Menajemen dan Unit Kerja Layanan Pendidikan 2000, Seminar Nasional Teknologi Industri IX, ITS-Surabaya
Peragaan Grafik PTS di Kopertis Wilayah IV Melalui Metode Biplot
Statistika, Vol. 8 No. 2, 97 102 Nopember 2008 Peragaan Grafik PTS di Kopertis Wilayah IV Melalui Metode Biplot Program Studi Statistika, Universitas Islam Bandung Jl. Purnawarman No. 63 Bandung 40116
Lebih terperinciFajar Ropi BINUS UNIVERSITTY, Jakarta, Indonesia, Abstrak. Seiring dengan berjalannya waktu persaingan dan kompetisi untuk meraih
Analisis Sikap DAN Faktor Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Jakarta Berbasis Komputer Menggunakan Model Fishbein dan Biplot (Studi kasus : SMA Kota Bogor) Fajar Ropi BINUS UNIVERSITTY, Jakarta, Indonesia,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. dianalisis dan hasilnya ditransformasi menjadi matriks berukuran??
TINJAUAN PUSTAKA Data Disagregat dan Agregat Berdasarkan cara pengumpulannya, data dapat dibedakan atas data internal dan data eksternal. Data internal berasal dari lingkungan sendiri sedangkan data eksternal
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Analisis Biplot Biasa
TINJAUAN PUSTAKA Analisis Biplot Biasa Analisis biplot merupakan suatu upaya untuk memberikan peragaan grafik dari matriks data dalam suatu plot dengan menumpangtindihkan vektor-vektor dalam ruang berdimensi
Lebih terperinciPENDAHULUAN LANDASAN ANALISIS
10 PENDAHULUAN Latar Belakang Biplot merupakan metode eksplorasi analisis data peubah ganda yang dapat memberikan gambaran secara grafik tentang kedekatan antar objek, keragaman peubah, korelasi antar
Lebih terperinciCompany LOGO ANALISIS BIPLOT
Company LOGO ANALISIS BIPLOT Pendahuluan Company name Data : ringkasan berupa nilai beberapa peubah pada beberapa objek Objek n Nilai Peubah X X.. Xp Company name Penyajian Data dalam bentuk matriks =
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 Diagram kotak garis
TINJAUAN PUSTAKA Diagram Kotak Garis Metode diagram kotak garis atau boxplot merupakan salah satu teknik untuk memberikan gambaran tentang lokasi pemusatan data, rentangan penyebaran dan kemiringan pola
Lebih terperinciPERBANDINGAN ANALISIS BIPLOT KLASIK DAN ROBUST BIPLOT PADA PEMETAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI JAWA TIMUR
Jur. Ris. & Apl. Mat. I (207), no., xx-xx Jurnal Riset dan Aplikasi Matematika e-issn: 258-054 URL: journal.unesa.ac.id/index.php/jram PERBANDINGAN ANALISIS BIPLOT KLASIK DAN ROBUST BIPLOT PADA PEMETAAN
Lebih terperinciINFORMASI YANG BISA DIAMBIL DARI BIPLOT
ANALISIS BIPLOT PENGANTAR Biplot diperkenalkan pertama kali oleh Gabriel (1971) sehingga sering disebut sebagai Gabriel s biplot. Metode ini tergolong dalam analisis eksplorasi peubah ganda yang ditujukan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Biplot Kanonik dan Analisis Procrustes dengan Mathematica Biplot biasa dengan sistem perintah telah terintegrasi ke dalam beberapa program paket statistika seperti SAS,
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI MAHASISWA
Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Dalam memahami pelajaran di sekolah siswa mungkin saja mengalami kesulitan dalam memahaminya. Hal ini dapat dikarenakan metode pembelajaran
Lebih terperincikarakteristik Kualitas Pengajar Berdasarkan Faktor Mutu Pelayanan di Jurusan Matematika FMIPA UNSRAT Menggunakan Analisis Biplot
JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 2 (1) 29-33 dapat diakses melalui http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo karakteristik Kualitas Pengajar Berdasarkan Faktor Mutu Pelayanan di Jurusan Matematika FMIPA UNSRAT
Lebih terperinciSTK511 Analisis Statistika. Pertemuan 13 Peubah Ganda
STK511 Analisis Statistika Pertemuan 13 Peubah Ganda 13. Peubah Ganda: Pengantar Pengamatan Peubah Ganda Menggambarkan suatu objek tidak cukup menggunakan satu peubah saja Kasus pengamatan peubah ganda
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Analisis Gerombol
3 TINJAUAN PUSTAKA Analisis Gerombol Analisis gerombol merupakan analisis statistika peubah ganda yang digunakan untuk menggerombolkan n buah obyek. Obyek-obyek tersebut mempunyai p buah peubah. Penggerombolannya
Lebih terperinciEVALUASI PRESTASI PROGRAM S2 MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS DENGAN MODEL INDEKS PRESTASI & MASA STUDI KOMULATIF TERBOBOT (IPMSKT)
EVALUASI PRESTASI PROGRAM S2 MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS DENGAN MODEL INDEKS PRESTASI & MASA STUDI KOMULATIF TERBOBOT (IPMSKT) Bustanul Arifin Noer Studio Manajemen dan Sistem Industri - Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Statistika Multivariat Analisis statistika multivariat adalah teknik-teknik analisis statistik yang memperlakukan sekelompok variabel terikat yang saling berkorelasi sebagai
Lebih terperinciDidownload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari seringkali dijumpai sesuatu hal yang banyak melibatkan sejumlah variabel yang antar variabel saling berpengaruh, hal semacam ini akan lebih mudah diinterpretasikan
Lebih terperinciAnalisis Hibrid Korespondensi Untuk Pemetaan Persepsi. Hybrid Correspondence Analysis for Mapping Perception
Jurnal EKSPONENSIAL Volume, Nomor, Mei ISSN 85-89 Analisis Hibrid Korespondensi Untuk Pemetaan Persepsi Hybrid Correspondence Analysis for Mapping Perception Fitriani, Rito Goejantoro, dan Darnah Andi
Lebih terperinciBIPLOT DATA DISAGREGAT DAN AGREGAT DALAM PEMETAAN PROVINSI BERDASARKAN PRESTASI MAHASISWA IPB DEDE SAHRUL BAHRI
BIPLOT DATA DISAGREGAT DAN AGREGAT DALAM PEMETAAN PROVINSI BERDASARKAN PRESTASI MAHASISWA IPB DEDE SAHRUL BAHRI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER
Lebih terperinciAnalisis Biplot terhadap Pemetaan Kebutuhan Guru SMP di Kabupaten Kepulauan Sangihe Berdasarkan Rasio Guru per Mata Pelajaran
Analisis Biplot terhadap Pemetaan Kebutuhan Guru SMP di Kabupaten Kepulauan Sangihe Berdasarkan Rasio Guru per Mata Pelajaran Listiani Amare 1, Jantjce D Prang 2, Tohap Manurung 3 1 Program Studi Matematika,
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017
LAPORAN HASIL SAR PANDUAN PEMBENTUKA PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI SEMESTER GENAP 2016/2017 KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 i Laporan SAR Semester Genap 2016/2017
Lebih terperinciTransformasi Biplot Simetri Pada Pemetaan Karakteristik Kemiskinan
Transformasi Biplot Simetri Pada Pemetaan Karakteristik Kemiskinan Desy Komalasari Fakultas MIPA, Universitas Mataram e-mail: Desi_its@yahoo.com Mustika Hadijati Fakultas MIPA, Universitas Mataram e-mail:
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. tertentu yang menjadi perhatian. Jika ragam populasi σ 2 meningkat maka jumlah informasi yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Metode Sampling Metode penarikan contoh yang paling sederhana adalah simple random sampling. Simple random sampling adalah suatu prosedur penarikan contoh n dari populasi dengan
Lebih terperinciAnalisis Biplot untuk Pemetaan Posisi dan Karakteristik Usaha Pariwisata di Provinsi Bali
Jurnal Matematika Vol. 6 No. 1, Juni 2016. ISSN: 1693-1394 Analisis Biplot untuk Pemetaan Posisi dan Karakteristik Usaha Pariwisata di Provinsi Bali I Gusti Ayu Made Srinadi Jurusan Matematika, Fakultas
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 3. Skala pengukuran tingkat penggunaan
3 Tabel 3. Skala pengukuran tingkat penggunaan Nilai Skala Tingkat Penggunaan 1 Sama sekali tidak menggunakan 2 Jarang menggunakan 3 Agak sering menggunakan 4 Sering menggunakan 5 Sangat sering menggunakan
Lebih terperinciWidyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi
ANALISA ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI MUTU PROGRAM STUDI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA BERDASARKAN HASIL AKREDITASI Widyat Nurcahyo Program Studi Teknik Informatika Universitas Tama Jagakarsa
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Eksplorasi Data Diagram kotak garis (boxplot) merupakan salah satu teknik untuk memberikan gambaran tentang lokasi pemusatan data, rentangan penyebaran, dan kemiringan pola sebaran.
Lebih terperinciISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di:
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 545-551 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS KECENDERUNGAN PEMILIHAN KOSMETIK WANITA DI KALANGAN
Lebih terperinciSELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE Selasa, 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE 2017 Selasa, 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE 2017 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu DASAR HUKUM 1.
Lebih terperinciKOMPARASI ANALISIS GEROMBOL (CLUSTER) DAN BIPLOT DALAM PENGELOMPOKAN
E-Jurnal Matematika Vol. 2, No.4, Nopember 2013, 17-22 ISSN: 2303-1751 KOMPARASI ANALISIS GEROMBOL (CLUSTER) DAN BIPLOT DALAM PENGELOMPOKAN I MADE ANOM ARIAWAN 1, I PUTU EKA NILA KENCANA 2, NI LUH PUTU
Lebih terperinciAnalisis Korespondensi Terhadap Persepsi Alumni Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi Mengenai Kurikulum Dan Proses Pembelajaran
Analisis Korespondensi Terhadap Persepsi Alumni Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi Mengenai Kurikulum Dan Proses Pembelajaran 1 Prastika Tumilaar, 2 Djoni Hatidja, 3 Jantje D. Prang
Lebih terperinciPROSIDING ISSN: M-22 ANALISIS PERUBAHAN KELOMPOK BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN DI PROVINSI JAWA TENGAH
M-22 ANALISIS PERUBAHAN KELOMPOK BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN 2010-2015 DI PROVINSI JAWA TENGAH Rukini Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan email:rukini@bps.go.id Abstrak Pembangunan
Lebih terperinciDosen Pembimbing Dra. Madu Ratna, M.Si. Alfiana Prisnawati Co Dosen Pembimbing Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si
Dosen Pembimbing Dra. Madu Ratna, M.Si Alfiana Prisnawati 1310030047 Co Dosen Pembimbing Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si 1 Latar belakang Rumusan Masalah Sejauh mana persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan
Lebih terperinciDidin Astriani P, Oki Dwipurwani, Dian Cahyawati (Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya)
(M.2) ANALISIS BIPLOT UNTUK MENGETAHUI KARAKTERISTIK PUTUS SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR PADA MASYARAKAT MISKIN ANTAR WILAYAH KECAMATAN DI KABUPATEN OGAN ILIR Didin Astriani P, Oki Dwipurwani, Dian Cahyawati
Lebih terperinciANALISIS BIPLOT UNTUK MEMETAKAN MUTU SEKOLAH YANG SESUAI DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL SUJITA
ANALISIS BIPLOT UNTUK MEMETAKAN MUTU SEKOLAH YANG SESUAI DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL SUJITA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan
Lebih terperinciANALISIS BIPLOT KOMPONEN UTAMA PADA BANK UMUM (COMMERCIAL BANK) YANG BEROPERASI DI JAWA TENGAH
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 61-70 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS BIPLOT KOMPONEN UTAMA PADA BANK UMUM (COMMERCIAL BANK)
Lebih terperinciANALISIS PRINCIPAL COMPONENT BIPLOTS PADA BANK UMUM PERSERO YANG BEROPERASI DI JAWA TENGAH
ANALISIS PRINCIPAL COMPONENT BIPLOTS PADA BANK UMUM PERSERO YANG BEROPERASI DI JAWA TENGAH Ely Fitria Rifkhatussa diyah 1, Hasbi Yasin 2, Agus Rusgiyono 3 1 Mahasiswa Jurusan Statistika FSM UNDIP 2,3 Staff
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu hanya
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu hanya meneliti pada waktu tertentu. Data-data yang diteliti dan diolah merupakan data temuan di
Lebih terperinciANALISIS BIPLOT UNTUK MEMETAKAN MUTU SEKOLAH YANG SESUAI DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL SUJITA
ANALISIS BIPLOT UNTUK MEMETAKAN MUTU SEKOLAH YANG SESUAI DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL SUJITA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Toserba xxx dengan meneliti posisi produk dan preferensi konsumen kacang garing Garuda. Terdapat berbagai macam merek
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT REPORT (SAR) Semester Genap 2011/2012
PEDOMAN PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT REPORT (SAR) Semester Genap 2011/2012 1. Self Asessment Report Proses SAR (Self Assessment Report ) Proses adalah kegiatan yang ditujukan untuk memberikan suatu sistem
Lebih terperinciPENGGAMBARAN KONDISI PSIKOGRAFIS ATAU PERILAKU MASYARAKAT KOTA BOGOR TERHADAP PERBANKAN SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIPLOT
PENGGAMBARAN KONDISI PSIKOGRAFIS ATAU PERILAKU MASYARAKAT KOTA BOGOR TERHADAP PERBANKAN SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIPLOT AMIRUDIN * ABSTRAK Pengetahuan kondisi Psikografis atau perilaku masyarakat
Lebih terperinciSUATU PANDANGAN TENTANG KURIKULUM dan PENYUSUNAN KURIKULUM MATEMATIKA
SUATU PANDANGAN TENTANG KURIKULUM dan PENYUSUNAN KURIKULUM MATEMATIKA oleh M. Ansjar disampaikan pada diskusi BEDAH KURIKULUM MATEMATIKA HIMPUNAN MATEMATIKA INDONESIA MIPA-net. DEPARTEMEN MATEMATIKA -
Lebih terperinciAplikasi Analisis Korespondensi Berganda terhadap Pemetaan Perkembangan Pembangunan Kota Ambon
Statistika, Vol. 17 No. 2, 89 97 November 2017 Aplikasi Analisis Korespondensi Berganda terhadap Pemetaan Perkembangan Pembangunan Kota Ambon Y. A. Lesnussa, H. Kelian, E.R. Persulessy, R. J. Djami, M.W.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk menganalisis data dengan lebih dari satu peubah bebas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Analisis Peubah Ganda Analisis peubah ganda merupakan salah satu jenis analisis statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan lebih dari satu peubah bebas (independen
Lebih terperinciPemetaan Kecamatan Kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Berdasarkan Hasil Produksi Pertanian dan Perkebunan Dengan Menggunakkan Analisis Biplot
Pemetaan Kecamatan Kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Berdasarkan Hasil Produksi Pertanian dan Perkebunan Dengan Menggunakkan Analisis Biplot 1 Friscilia D Kahuweka, 2 Marline Paendong, 3 Yohanes
Lebih terperinciIII. METODOLOGI A. Kerangka Pemikiran
III. METODOLOGI A. Kerangka Pemikiran Persaingan dunia usaha semakin ketat dewasa ini, hal itu disebabkan semakin banyaknya pelaku usaha baru yang bermunculan dengan berbagai macam inovasi. Hal itu tentunya
Lebih terperinciKode Makalah M-5. Kata Kunci : Posisioning, Analisis Hubungan, Kerusakan Trafo
Kode Makalah M-5 POSISIONING CABANG-CABANG PLN (PERSERO) DI JAWA TIMUR BERDASARKAN JENIS KERUSAKAN TRAFO Oleh : Muhammad Sjahid Akbar Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ABSTRAK
Lebih terperinciMedia Diseminasi Kebijakan dan Prestasi
Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program Edisi 23/Juni 2013 Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi Salurkan Beasiswa PPA, BBM serta Afirmasi Papua Tim Peningkatan Jejaring untuk Tingkatkan
Lebih terperinciANALISIS BIPLOT UNTUK MEMETAKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE BERDASARKAN EMPAT INDIKATOR STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
JdC, Vol. 3, No. 2, September, 2014 1 ANALISIS BIPLOT UNTUK MEMETAKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE BERDASARKAN EMPAT INDIKATOR STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Jaqualine Tinungki
Lebih terperinciANALISIS BIPLOT UNTUK PEMETAAN KARAKTERISTIK KEMISKINAN PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR. Gangga Anuraga ABSTRAK
ANALISIS BIPLOT UNTUK PEMETAAN KARAKTERISTIK KEMISKINAN PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR Gangga Anuraga Dosen Program Studi Statistika MIPA Universitas PGRI Adi Buana Surabaya E-mail : ganuraga@gmail.com
Lebih terperinciPemetaan Status Gizi Balita Terhadap Kecamatan-Kecamatan Di Kabupaten Trenggalek Dengan Metode Analisis Korespondensi
Pemetaan Status Gizi Balita Terhadap Kecamatan-Kecamatan Di Kabupaten Trenggalek Dengan Metode Analisis Korespondensi Oleh : Teguh Purianto (0 09 06) Dosen Pembimbing : Wibawati, S.Si., M.Si. ABSTRAK Anak
Lebih terperinciBIPLOT BIASA DAN KANONIK UNTUK PEMETAAN PROVINSI BERDASARKAN PRESTASI MAHASISWA IPB KUSNANDAR
BIPLOT BIASA DAN KANONIK UNTUK PEMETAAN PROVINSI BERDASARKAN PRESTASI MAHASISWA IPB KUSNANDAR SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan
Lebih terperinciAnalisis Korespondensi untuk Mengetahui Hubungan Lama Studi dengan IPK dan Lama Skripsi Alumni Matematika FMIPA UNSRI Angkatan
Jurnal Penelitian Sains Volume 14 Nomer 1(A) 14104 Analisis Korespondensi untuk Mengetahui Hubungan Lama Studi dengan IPK dan Lama Skripsi Alumni Matematika FMIPA UNSRI Angkatan 2001-2002 Putra BJ Bangun,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian tentang pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciDUKUNGAN PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ENERGI DI INDONESIA. Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, MSc, PhD Ing. Bambang Wijanarko, MEng
DUKUNGAN PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ENERGI DI INDONESIA Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, MSc, PhD Ing. Bambang Wijanarko, MEng Workshop Skenario Kebijakan Energi Indonesia Menuju Tahun
Lebih terperinciIV. METODOLOGI PENELITIAN
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Restoran Bebek H. Slamet, yang berlokasi di Jalan Pemuda No. 1 Bogor. Pemilihan tempat penelitian ini disengaja
Lebih terperinciA. Kerangka Pemikiran Restoran fast food yang banyak bermunculan di kota Bogor saat ini memicu persaingan antar restoran fast food tersebut di kota
III. METODOLOGI A. Kerangka Pemikiran Restoran fast food yang banyak bermunculan di kota Bogor saat ini memicu persaingan antar restoran fast food tersebut di kota Bogor. Tiap perusahaan akan mengunggulkan
Lebih terperinciUKURAN KESESUAIAN DALAM ANALISIS BIPLOT BIASA DAN ANALISIS BIPLOT IMBUHAN MARIYAM
UKURAN KESESUAIAN DALAM ANALISIS BIPLOT BIASA DAN ANALISIS BIPLOT IMBUHAN MARIYAM DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011 2 ABSTRAK MARIYAM.
Lebih terperinciGencarkan Promosi ITS ke Seluruh Indonesia
Gencarkan Promosi ITS ke Seluruh Indonesia Sehubungan dengan akan dilaksanakannya pendaftaran calon mahasiswa baru untuk tahun akademik 2013/2014, ITS Surabaya telah merancang sejumlah kegiatan promosi
Lebih terperinciKAJIAN TERHADAP TINGKAT PEMERATAAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIPLOT KLASIK DAN BIPLOT KEKAR
E-Jurnal Matematika Vol. 4 (2), Mei 2015, pp. 37-42 ISSN: 2303-1751 KAJIAN TERHADAP TINGKAT PEMERATAAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN ANALISIS BIPLOT KLASIK DAN BIPLOT KEKAR Ni Luh Ardila Kusumayanti 1, I Komang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK PADA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK PADA UNIVERSITAS NUSA CENDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPenskalaan Dimensi Ganda (Multidimensional Scaling) Data Non Metrik
Jurnal Jurnal Matematika, Matematika, Statistika Statistika, & Komputasi Komputasi Vol. Vol. 3 No 3 No. Juli Januari 006 07 Vol 3, No, 8-35 3-30, Januari 07 8 Penskalaan Dimensi Ganda (Multidimensional
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Akademik Menggunakan Analisis Faktor
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Novi Rustiana Dewi Jurusan Matematika FMIPA Universitas Sriwijaya E-mail: nrdewimath09@gmail.com
Lebih terperinciDISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA (D-III) Mata Kuliah SKS Kel
JENJANG DIPLOMA PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA Visi Program Studi Menjadi program studi unggulan di manajemen informatika serta penerapan teknologi informasi di Indonesia dan menjadi program studi
Lebih terperinciPlot Multivariate Menggunakan Kernel Principal Component Analysis (KPCA) dengan Fungsi Power Kernel
Plot Multivariate Menggunakan Kernel Principal Component Analysis (KPCA) dengan Fungsi Power Kernel Vitawati Bawotong, Hanny Komalig, Nelson Nainggolan 3 Program Studi Matematika, FMIPA, UNSRAT, vbawotong@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MULTIDIMENSIONAL UNFOLDING PADA PERSEPSI DUNIA KERJA DI KABUPATEN BATANG TERHADAP LULUSAN PERGURUAN TINGGI S1 KATEGORI FRESH GRADUATE
PENERAPAN MULTIDIMENSIONAL UNFOLDING PADA PERSEPSI DUNIA KERJA DI KABUPATEN BATANG TERHADAP LULUSAN PERGURUAN TINGGI S1 KATEGORI FRESH GRADUATE SKRIPSI Disusun Oleh: Moch. Atma Adhyaksa J2E004232 PROGRAM
Lebih terperinciterlatih dalam konsistensi dan keteraturan pola pikir dan prilaku terampil dalam membuat konstruksi ilmiah maupun konstruksi geometri.
Kata Pengantar Buku ini dirancang berdasarkan pengalaman penulis setelah mengajar matakuliah Geometri selama kurang lebih 23 tahun dan pengalaman menulis buku ajar matematika Dasar dan Logika Matematika.
Lebih terperinciPemetaan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Menurut Jaminan Kesehatan dengan Metode Biplot
SidangTugas Akhir Pemetaan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Menurut Jaminan Kesehatan dengan Metode Biplot Oleh: Intan Nur Aini (1309 030 064) Dosen Pembimbing: Dr. Sutikno,S.Si, M.Si Surabaya, 11 July 2012
Lebih terperinciANALISIS BIPLOT ROW METRIC PRESERVING UNTUK MENGETAHUI KARAKTERISTIK PROVIDER TELEPON SELULER PADA MAHASISWA S1 FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 331-340 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS BIPLOT ROW METRIC PRESERVING UNTUK MENGETAHUI KARAKTERISTIK
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKNI)
Lebih terperinciANALISIS KECENDERUNGAN PEMILIHAN KOSMETIK WANITA DI KALANGAN MAHASISWI JURUSAN STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN BIPLOT KOMPONEN UTAMA
ANALISIS KECENDERUNGAN PEMILIHAN KOSMETIK WANITA DI KALANGAN MAHASISWI JURUSAN STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN BIPLOT KOMPONEN UTAMA SKRIPSI Disusun Oleh : Rizka Asri Briliani 24010211130061
Lebih terperinciAnalisis Komponen Utama (Principal component analysis)
Analisis Komponen Utama (Principal component analysis) A. LANDASAN TEORI Misalkan χ merupakan matriks berukuran nxp, dengan baris-baris yang berisi observasi sebanyak n dari p-variat variabel acak X. Analisis
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES
Lebih terperinciIndeks Prestasi dan Masa Studi Komulatif Terbobot di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Periode Wisuda Maret dan September 2016 versus 2011
Indeks Prestasi dan Masa Studi Komulatif Terbobot di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Periode Wisuda Maret dan September 2016 versus 2011 Bustanul Arifin Noer Jurusan Manajemen Bisnis FTI ITS
Lebih terperinciBAB III PEREDUKSIAN RUANG INDIVIDU DENGAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA. Analisis komponen utama adalah metode statistika multivariat yang
BAB III PEREDUKSIAN RUANG INDIVIDU DENGAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA Analisis komponen utama adalah metode statistika multivariat yang bertujuan untuk mereduksi dimensi data dengan membentuk kombinasi linear
Lebih terperinciBAN-PT Visitasi Reakreditasi ITS
Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program Edisi 44/November 2013 Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi BAN-PT isitasi Reakreditasi ITS Hasil Penilaian Tim Juri Lomba Eco Office Tahun 2013
Lebih terperinciPENGARUH PERAN DOSEN PEMBIMBING TERHADAP KUALITAS TUGAS AKHIR (Studi Kasus : Mahasiswa Fmipa Unsyiah)
BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 8-16 PENGARUH PERAN DOSEN PEMBIMBING TERHADAP KUALITAS TUGAS AKHIR (Studi Kasus : Mahasiswa Fmipa Unsyiah) Nany Salwa 1, Fitriana A.R. 2, and Junita Aiza 3 1,
Lebih terperinciLAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA
LAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA TAHUN 2014 Kata Pengantar Segala Puja dan Puji syukur kehadirat Allah S.W.T., yang telah memberi nikmat dan rakhmat kepada kita sekalian sehingga
Lebih terperinci3.1 Kerangka Pemikiran
III. METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Kecap banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia saat memasak karena kecap termasuk bumbu pelengkap (condiment) yang memberikan rasa, warna, dan aroma yang khas serta
Lebih terperinciKata Kunci analisys GAP, pelayanan kepuasan, positioning, sepeda motor.
1 Analisis Kualitas Pelayanan Pembeli Sepeda Motor Merk Honda di PT. Mitra Pinasthika Mulia Simpang Dukuh Surabaya Tria Dian Novianti dan Dr. Muhammad Mashuri, MT Statistika, Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciANALISIS BIPLOT PADA DATA KASUS PENYAKIT DI BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA TAHUN Bambang Heriyanto* dan Revi Rosavika Kinansi**
ANALISIS BIPLOT PADA DATA KASUS PENYAKIT DI BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA TAHUN 29 Bambang Heriyanto* dan Revi Rosavika Kinansi** Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga
Lebih terperinciPENERAPAN BIPLOT PADA PEMETAAN SUMBER DAYA KESEHATAN ANTARPROVINSI DI INDONESIA SUWAIBATUL ASLAMIYAH
PENERAPAN BIPLOT PADA PEMETAAN SUMBER DAYA KESEHATAN ANTARPROVINSI DI INDONESIA SUWAIBATUL ASLAMIYAH DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
Lebih terperinciKONFIGURASI PROGRAM STUDI DI IPB BERDASARKAN PRESTASI MAHASISWA TPB IPB DEVITA HANDAYANI
KONFIGURASI PROGRAM STUDI DI IPB BERDASARKAN PRESTASI MAHASISWA TPB IPB DEVITA HANDAYANI DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Hipotesis Adapun Hipotesis yang signifikan diuji dalam penelitian ini adalah :. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja guru dan kepemimpinan terhadap kinerja
Lebih terperinci(M.1) HYBRID KORESPONDENSI UNTUK MENGANALISIS OBJEK BERDASARKAN KATEGORI KOLOM DAN KARAKTERISTIK OBJEK
MULTIVARIAT 4 (M.1) HYBRID KORESPONDENSI UNTUK MENGANALISIS OBJEK BERDASARKAN KATEGORI KOLOM DAN KARAKTERISTIK OBJEK Irlandia Ginanjar Jurusan Statistika, Universitas Padjadjaran, Bandung email: irlandia_g@unpad.ac.id
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA ASAL LUAR BALI KULIAH DI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BALI
FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA ASAL LUAR BALI KULIAH DI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BALI DAIMATUL KHOIRIYAH 1, MADE SUSILAWATI 2, DESAK PUTU EKA NILAKUSMAWATI 3 1, 2, 3 Jurusan Matematika
Lebih terperinciSTRUKTUR KURIKULUM SESUAI CAPAIAN PEMBELAJARAN
STRUKTUR KURIKULUM SESUAI CAPAIAN PEMBELAJARAN Capaian Pembelajaran Kurikulum PS S1 Statistika UB S1 sesuai standar SNPT Indikator Ketrampilan Khusus KK1 KK2 KK3 Mampu menyusun dan atau memilih rancangan
Lebih terperinciIV. PERBANDINGAN KONFIGURASI MATRIKS INTERAKSI: METODE PROCRUSTES
IV. PERBANDINGAN KONFIGURASI MATRIKS INTERAKSI: METODE PROCRUSTES 4.1 Pendahuluan Dua pendekatan dalam menangani ketaknornalan data pada pemodelan bilinier telah dibicarakan pada bab-bab sebelumnya. Bab
Lebih terperinciMinggu XI ANALISIS KOMPONEN UTAMA. Utami, H
Minggu XI ANALISIS KOMPONEN UTAMA Utami, H Outline 1 Pendahuluan 2 Tujuan 3 Analisis Komponen Utama 4 Contoh Utami, H Minggu XIANALISIS KOMPONEN UTAMA 2 / 16 Outline 1 Pendahuluan 2 Tujuan 3 Analisis Komponen
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 90012008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGEMBANGAN KURIKULUM NO. POB/STK-PP/03 Disiapkan oleh Tanda Tangan
Lebih terperinci50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.
50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari
Lebih terperinciANALISIS LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA DI JAWA TENGAH BERDASARKAN GRAFIK BIPLOT SQRT (SQUARE ROOT BIPLOT)
ANALISIS LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA DI JAWA TENGAH BERDASARKAN GRAFIK BIPLOT SQRT (SQUARE ROOT BIPLOT) SKRIPSI Disusun Oleh : ANIK NURUL AINI 240 102 111 300 28 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
Lebih terperinciPEMETAAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENGGUNAKAN ANALISIS BIPLOT MEGA ERAWATI
PEMETAAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENGGUNAKAN ANALISIS BIPLOT MEGA ERAWATI DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinci51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.
51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang
Lebih terperinciBIPLOT DENGAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR BIASA DAN KEKAR UNTUK PEMETAAN PROVINSI BERDASARKAN PRESTASI MAHASISWA IPB WARSITO
BIPLOT DENGAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR BIASA DAN KEKAR UNTUK PEMETAAN PROVINSI BERDASARKAN PRESTASI MAHASISWA IPB WARSITO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang bertujuan untuk mendeskriptifkan sesuatu yang ada pada saat ini. Dalam
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskriptifkan sesuatu yang ada pada saat ini. Dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hak setiap warga Negara yang telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1 adalah Tiap- Tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Berdasarkan
Lebih terperinciKurikulum Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Tahun 2016
Kurikulum Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Tahun 2016 Semester 1 1 IC101 Matematika Dasar 1 2 Inti, Responsi 2 IC102 Matriks dan Vektor 2 Inti, Matematika Dasar 1 Responsi 3 IC103 Fisika 1
Lebih terperinci