BAB I PENDAHULUAN. adalah pengembangan rumah susun bagi mahasiswa. RUSUNAWA dibangun berdasarkan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Infrastruktur dalam dunia pendidikan sangat penting dibutuhkan untuk menunjang pendidikan itu sendiri. Dalam hal ini infrastruktur yang dikembangkan beberapa universitas adalah pengembangan rumah susun bagi mahasiswa. RUSUNAWA dibangun berdasarkan dana hibah Kementrian Perumahan Rakyat yang merupakan program bersama dengan DPRRI komisi V. Tujuan dari program RUSUNAWA adalah memberi kemudahan dan keringanan tempat tinggal bersewa dengan harga terjangkau untuk mahasiswa, selain itu juga untuk memacu mahasiswa belajar, dan RUSUNAWA di lingkungan kampus akan menumbuhkan semangat kebersamaan sehingga suasana belajar lebih intensif antar sesama mahasiswa. RUSUNAWA ini juga memiliki manfaat yang besar terutama untuk sosialisasi dangan sesama mahasiswa. RUSUNAWA mahasiswa diperlukan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa, terutama dalam hal ketertiban tinggal di rumah susun. Dengan RUSUNAWA pemanfaatan tanah dapat dilakukan dengan lebih efektif. Misalnya memiliki tanah 4 hektar, satu hektar digunakan untuk pembangunan rumah susun dan tiga hektar lagi dapat di manfaatkan untuk fasilitas olahraga dan ruang hijau. Pemerintah terus mendorong universitas lain yang saat ini belum memiliki asrama mahasiswa untuk secara perlahan-lahan membangun asrama mahasiswa. Karena idealnya, setiap kampus harus memiliki asrama mahasiwa yang berdekatan dengan perpustakaan, dengan demikian mahasiswa juga akan lebih fokus dalam studinya. 1

2 UNIMUS adalah salah satu universitas yang mengembangkan program RUSUNAWA bagi mahasiswa. Dalam perkembangan RUSUNAWA di UNIMUS, RUSUNAWA tidak hanya dijadikan sebagai tempat tinggal bersewa tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan yang terdapat diprogram RUSUNAWA sendiri. Pelajaran kepada mahasiswa merupakan elemen penting dalam pengembangan RUSUNAWA, oleh karena itu di perlukan pelayanan yang memuaskan untuk pelanggan (penghuni RUSUNAWA UNIMUS). Menurut Prasetyorini (2003) pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Sementara menurut Sallis (2006) indikator pelayanan yang baik adalah kepuasan dari pelanggan dalam hal ini di bidang pendidikan adalah mahasiswa. Dari kedua pendapat tersebut terdapat dua pendekatan untuk mengukur kualitas pelayanan yaitu, pertama pendekatan pengukuran dari kualitas kinerja pemberi layanan, dan pendekatan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan pada pemberi pelayanan (service provider). Kualitas suatu pelayanan RUSUNAWA dapat diketahui melalui responden-responden RUSUNAWA terkait. Oleh karena itu diperlukan suatu penelitian untuk untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen (penghuni RUSUNAWA) terhadap kualitas pelayanan didalam RUSUNAWA UNIMUS, selanjutnya tingkat kepuasan akan menunjukan kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan adalah fungsi gap antara pelayanan yang dilakukan dengan pelayanan yang di peroleh. Penelitian yang akan dilakukan berjudul ANALISIS FAKTOR UNTUK MENGUKUR KUALITAS PELAYANAN RUMAH SUSUN MAHASISWA UNIMUS ( UNIMUS RESIDENCE). Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui tingkat

3 kepuasan konsumen (penghuni RUSUNAWA) terhadap pelayanan yang ada di RUSUNAWA UNIMUS, profil mahasiswa yang tinggal di RUSUNAWA serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesenjangan di RUSUNAWA tersebut. Objek dari penelitian ini adalah penghuni rumah susun mahasiswa UNIMUS tahun ajaran 2012/2013. Teknik pengambilan data adalah random sampling, dengan populasi penghuni RUSUNAWA diketahui sebanyak 258 mahasiswa. Lima dimensi yang dipakai peneliti untuk Pengukuran kepuasan pelanggan yaitu : Dimensi Tangibles, Kemampuan menunjukan eksistensinya pada pihak luar (Kotler, 2001); Dimensi Emphaty yaitu kemudahan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memhami kebutuhan pelanggan Dimensi Responsiveness Kemauan membantu pelanggan dan pelayanan cepat (Kotler, 2001) dan Dimensi Assuranse; Pengetahuan produk secara tepat, kesopanan, ketrampilan memberi informasi, keamanan dan kepercayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis faktor dan analisis gap/ kesenjangan, pendekatan analisis faktor digunakan untuk mendapatkan sejumlah kecil faktor yang memiliki sifat mampu menerangkan semaksimal mungkin keragaman data dan antar faktor saling bebas menurut Olivia (2004). Dimana variabel variabel dalam satu faktor mempunyai korelasi yang tinggi sedangkan korelasi dengan variabel variabel pada faktor lain relatif rendah. Keunggulan dari analisis faktor mampu menerangkan semaksimal mungkin keragaman data, antar faktor saling bebas (independent). Setiap faktor dapat diinterpretasikan dengan sejelas-jelasnya ini dapat mereduksi atau mengelompokan tanpa kehilangan informasi yang berarti. Dalam penelitian ini analisis faktor digunakan untuk mencari faktor faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan, indikatornya, dan nilai

4 rotasi matriks yang nantinya kan diteruskan menggunakan analisis gap dengan perhitungan skor dari rotasi tersebut. Analisis gap / kesenjangan digunakan untuk mengetahui nilai servqual dengan cara menghitung perbedaan nilai antara kenyataan dan harapan yang di berikan oleh pihak pengelola RUSUNAWA UNIMUS. Keunggulan dari analisis gap ini yaitu dapat mengetahui nilai dari suatu pelayanan dibandingkan dengan kenyataan yang didapat dan menurut peneliti sangat tepat untuk mengukur kualitas pelayanan yang ada di RUSUNAWA UNIMUS. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penulis ingin mengetahui: 1. Bagaimanakah Profil mahasiswa penghuni RUSUNAWA UNIMUS? 2. Apa yang menjadi ukuran kualitas pelayanan di RUSUNAWA UNIMUS menurut mahasiswa? 3. Apakah faktor faktor yang menimbulkan kesenjangan dengan harapan dan kenyataan dari mahasiswa penghuni RUSUNAWA UNIMUS? 4. Bagaimanakah persepsi dan harapan penghuni RUSUNAWA terhadap kualitas pelayanan yang di berikan oleh Direktur RUSUNAWA UNIMUS? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah :

5 1. Mengetahui profil mahasiswa yang tinggal di RUSUNAWA UNIMUS 2. Mengetahui indikator tingkat kepuasan pelayanan di RUSUNAWA UNIMUS 3. Mengetahui tingkat kepuasan penghuni RUSUNAWA terhadap pelayanan yang diberikan berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya 4. Mengetahui persepsi dan harapan penghuni RUSUNAWA terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh Direktur RUSUNAWA UNIMUS 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: 1. Penulis Syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata 1 program studi statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMUS. Menambah ilmu tentang menejemen pelayanan disuatu lembaga dan menambah wawasan mengenai perilaku seseorang. 2. Direktur RUSUNAWA UNIMUS Dapat dijadikan bahan evaluasi kerja di masa yang akan datang untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa yang tinggal di RUSUNAWA UNIMUS 3. Jurusan Statistika UNIMUS Menambah referensi atau wawasan tentang kualitas pelayanan di RUSUNAWA UNIMUS dan untuk bahan evaluasi untuk membuat kebijakan-kebijakan untuk mahasiswa terutama jurusan statistika agar tidak dirugikan

6 4. UNIMUS Sebagai bahan evaluasi ketika membuat kebijakan terutama untuk mahasiswa agar tidak salah sasaran dan tidak merugikan mahasiswa sehingga mahasiswa nyaman dengan kebijakan yang diberikan oleh pihak kampus. 1.5 Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi hanya pada Penghuni RUSUNAWA UNIMUS. Responden yang digunakan yaitu mahahsiswa penghuni RUSUNAWA tahun akademik 2012 / Selain penghuni RUSUNAWA tidak bisa menjadi respondent walaupun tahun masuk perkuliahan sama.