Contoh Perhitungan Faktor Retardasi (Rf)

Transkripsi

1 Lampiran 1 Contoh Perhitungan Faktor Retardasi (Rf) B A Keterangan: A = jarak yang ditempuh zat terlarut B = jarak yang ditempuh pelarut R = f Jarak yang ditempuh zat terlarut Jarak yang ditempuh pelarut = 38,6 80 = 0,48

2 81 Lampiran Contoh Perhitungan Resolusi Analit Diketahui: - jarak yang ditempuh sildenafil sitrat (dr A) - jarak yang ditempuh matriks (dr B) - lebar puncak sildenafil sitrat (W A ) - lebar puncak matriks (W B ) Rs AB ΔZ = W + W A B = W { dr dr } A A + W B B { 39,31 1,41} = 4,83 + 5,17 = 5,38

3 8 Lampiran 3 Gambar Kromatogram Sampel Dieluasi dengan Fase Gerak Kloroform : Amonia : MeOH (70:5:, v/v/v/) Keterangan: 1,3,4,5 = senyawa endogen dalam matriks jamu = sildenafil sitrat

4 83 Perhitungan Koefisien Korelasi (r) pada Uji Linieritas Sildenafil Sitrat Replikasi I Lampiran 4 Dari data yang sebenarnya (x) dan area (y) seperti yang terlihat pada tabel 4., dilakukan perhitungan r (koefisien korelasi), b (slop), dan a (intersep) untuk mendapatkan persamaan garis regresi. Hasil perhitungannya sebagai berikut: Regression Statistics Multiple R R Square Adjusted R Square Standard Error Observ ations 5 ANOVA df SS MS F Significance F Regression Residual Total Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept X Variable

5 84 Perhitungan Koefisien Korelasi (r) pada Uji Linieritas Sildenafil Sitrat Replikasi II Lampiran 5 Dari data yang sebenarnya (x) dan area (y) seperti yang terlihat pada tabel 4., dilakukan perhitungan r (koefisien korelasi), b (slop), dan a (intersep) untuk mendapatkan persamaan garis regresi. Hasil perhitungannya sebagai berikut: Regression Statistics Multiple R R Square Adjusted R Square Standard Error Observ ations 5 ANOVA df SS MS F Significance F Regression Residual Total Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept X Variable

6 85 Perhitungan Koefisien Korelasi (r) pada Uji Linieritas Sildenafil Sitrat Replikasi III Lampiran 6 Dari data yang sebenarnya (x) dan area (y) seperti yang terlihat pada tabel 4., dilakukan perhitungan r (koefisien korelasi), b (slop), dan a (intersep) untuk mendapatkan persamaan garis regresi. Hasil perhitungannya sebagai berikut: Regression Statistics Multiple R R Square Adjusted R Square Standard Error Observations 5 ANOVA df SS MS F Significance F Regression Residual Total Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept X Variable

7 86

8 86 Cara Perhitungan Uji F untuk Linieritas Kurva Baku Sildenafil Sitrat dari Tiga Kali Replikasi Lampiran 7 Replikasi 1 Jumlah Area (Y) X Y XY sebenarnya (μg) (X) 0, ,5 0, , ,813 0, ,8 0, , ,6875 0,03 307,1 0, , ,687 0, ,0 0, ,00 934,700 0, ,5 0, , ,8068 Σ = 0,3 Σ = ,9500 Σ = 358,710 Replikasi Jumlah Area (Y) X Y XY sebenarnya (μg) (X) 0, ,3 0, , ,9773 0, ,9 0, , ,6554 0, ,9 0, , ,8308 0, ,4 0, , ,1558 0, ,1 0, , ,0680 Σ = 0,43 Σ = ,4800 Σ = 3400,6873 Replikasi 3 Jumlah sebenarnya (μg) (X) Area (Y) X Y XY 0, , 0, , ,693 0, ,0 0, , ,9740 0, ,3 0, , ,3518 0, ,9 0, , ,394 0, ,8 0, , ,8914 Σ = 0,179 Σ = ,7800 Σ = 33,1759

9 87 Σ X ΣXY Σ Y N SSi RDF Regresi I 0,3 358, , ,576 4 Regresi II 0, , , ,45 4 Regresi III 0,179 33, , , SSi 1 = ΣYi 1 ( ΣXi. ΣYi ) Σ 1 1 Xi1 358,710 = ,9500 0,3 = 78455,576 SSi = ΣYi ( ΣXi. ΣYi ) Σ Xi 3400,6873 = ,4800 0,43 = ,45 SSi 3 = ΣYi 3 ( ΣXi. ΣYi ) Σ 3 3 Xi3 33,1759 = ,7800 0,179 = 74097,6497 SSp = Ssi 1 + Ssi + Ssi 3 = 78455, , ,6497 = 85789,4504

10 88 Σ Xi C = Σ Xi 1 + Σ Xi + Σ Xi 3 = 0,3 + 0,43 + 0,179 = 0,6744 Σ Xi Yi C = Σ Xi 1 Yi 1 + Σ Xi Yi + Σ Xi 3 Yi = 358, , ,1759 = 1051,5734 Σ Yi C = Σ Yi 1 + Σ Yi + Σ Yi 3 = , , ,7800 = ,000 ΣXiYi C SSc = ΣYi C ΣXi C = ,000- (1051,5734) 0,6744 = ,160 F = = SSc SSp k 1 SSp DFP , , , = 0,0056 < F tabel0,05(;1) 3,89

11 89 Lampiran 8 Cara Perhitungan Akurasi dan Presisi Metode Penetapan Kadar Sildenafil Sitrat pada Konsentrasi 100% dalam Matriks Jamu Matriks jamu ditimbang 34 mg + tablet Viagra 15,75 mg (setara dengan,5 mg sildenafil sitrat) Ekstraksi dengan MeOH Ad 50,0 ml dengan MeOH Totol 4 μl pada plat Eluasi % perolehan Kembali Dari kurva baku sildenafil sitrat pada uji linieritas diperoleh persamaan y = 139,13 x + 654,7 dan harga r = 0,993. Cara perhitungan % rekoveri dari sildenafil sitrat dengan menggunakan persamaan regresi diatas adalah sebagai berikut: Didapat area sampel = 3334,3 y = 139,13 x + 654,7 3334,3 = 139,13 x + 654,7 x = 0,173 μg/4 μl penimbangan tablet viagra = 0,0169 g kesetaraan = 16,9mg 100 mg 630mg =,685 mg sildenafil sitrat/50,0 ml

12 90 Jumlah sildenafil sitrat dalam 4 μl (x i )= 4μl 68,5μg 50000μl = 0,146 μg Kp % rekoveri = 100% Ks 0,173 = 100% 0,146 = 101,6% SD = ( x x) Σ n 1 KV SD = x 100%

13 91 Lampiran 9 Perhitungan Ketepatan (Uji T) dan Ketelitian Metode Penetapan Kadar Sildenafil Sitrat dalam Matriks Jamu (dengan Program Excel) Variable Variable 1 Mean Variance Observations 6 6 Hypothesized Mean Difference 0 df 5 t Stat P(T<=t) one-tail t Critical one-tail P(T<=t) two-tail t Critical two-tail

14 9 Lampiran 10 Hasil Ekstrapolasi Grafik Hubungan antara Jumlah Sildenafil Sitrat (x) Vs Area (y) pada Uji LOD dan LOQ 1600 area y = 1348,46 x + 15, jumlah sildenafil sitrat

15 93 Lampiran 11 Cara Perhitungan LOD dan LOQ Dari ekstrapolasi grafik hubungan antara jumlah sildenafil sitrat (x) vs area (y) pada uji LOD dan LOQ diperoleh persamaan y= 1348,46 x + 15,4 dan harga r = 0,9936. Cara perhitungan LOD dan LOQ dari sildenafil sitrat dengan menggunakan persamaan regresi diatas adalah sebagai berikut: S B = 1 ( Σyi y) n 19483,1935 = 5 = 80, LOD = Y B + 3S B = 15, ,5878 = 457,1834 x = 0,0196 μg/4 μl LOQ = Y B + 10S B = 15, ,5878 = 101,980 x = 0,0653 μg/4 μl

16 94 Cara Kerja Perhitungan Timbang matriks jamu 0,3418 g LOD = 45,00 μg /35800 μg x 100% = 0,07% + tablet viagra 0,0164 g = 0,358 g LOQ = 816,5 μg /35800 μg x 100% = 0,3% Ad 50,0 ml dengan MeOH LOD = μl/4 μl x 0,0196 μg = 45,00 μg LOQ = μl/4 μl x 0,0653 μg = 816,5 μg Totol 4 μl LOD = 0,0196 μg LOQ = 0,0653 μg

17 95 Lampiran 1 Cara Perhitungan Jumlah dan Kadar Sildenafil Sitrat dalam Matriks Jamu Berat Jamu (g) Y X 1 (μg/4 μl) X(μg/50 ml) Kadar (% b/b) 0,035 80,5 0, ,017 9,31% 0, ,9 0, ,6645 9,9% 0, ,0 0,189 86,36 9,41% Persamaan garis regresi : y = 1396,5 x + 631,6 dan harga r = 0, ,5 = 1396,5 x + 631,6 X = 0,1751 μg/4 μl Untuk 50 μl = μl/4 μl x 0,1751 μg = 189,017 μg Kadar = 189,017 μg/3500 μg x 100% = 9,31%

18 96 Lampiran 13 Daftar Nilai r

19 97 Lampiran 14

20 98 Lampiran 15 Tabel T Sumber: Schefler, (1979)

21 99 Lampiran 16 Surat Keterangan Identifikasi Piper retrofractum

22 100 Lampiran 17 Surat Keterangan Identifikasi Cola nitida

23 101 Lampiran 18 Surat Keterangan Identifikasi Amomum cardamomum

24 10 Lampiran 19 Surat Keterangan Identifikasi Nigella sativa

25 103 Lampiran 0 Surat Keterangan Identifikasi Eurycomae longifolia