Lampiran 1. Formulir Uji Organoleptik Untuk Penelitian Pendahuluan FORMULIR UJI ORGANOLEPTIK (UJI RANKING)
|
|
- Djaja Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 57 Lampiran 1. Formulir Uji Organoleptik Untuk Penelitian Pendahuluan FORMULIR UJI ORGANOLEPTIK (UJI RANKING) Nama : Tgl Pengujian : Pekerjaan : Paraf : Intruksi : Berikan penilaian terhadap atribut warna, rasa, dan aroma dari produk ekstrak daun stevia. Dimana semakin tinggi nilai maka semakin rendah mutu produk. Setiap atribut penilaian tidak boleh diulang. Nilai (1) untuk contoh dengan mutu terbaik dan nilai (5) untuk contoh dengan mutu terjelek. Kriteria penilaian sebagai berikut : (1) Sangat disukai (2) Disukai (3) Agak disukai (4) Tidak disukai (5) Sangat tidak disukai Kode Sampel Rasa Aroma Warna A B C D E
2 58 Lampiran 2. Prosedur Analisis Total Padatan Terlarut Penentuan Total Padatan Terlarut Dengan Alat Refraktometer (Ranggana, 1986). Total padatan terlarut dari sirup gula stevia diukur dengan menggunakan alat hand refraktometer. Sebelum digunakan terlebih dahulu ditetesi dengan aquades tuntuk memeriksa indeks bias berada di skala nol, setelah itu dilap, kemudian diteteskan sampel dan diukur indeks biasnya. Total padatan terlarut dinyatakan dalam o Brix. Perhitungan Total Padatan Terlarut: Sampel Konsentrasi Pelarut 30% Interpolasi Konsentrasi Pelarut 30% a = 10 d = 0.52 b = 13 x =? c = 15 e = 0.53 x = ( ) x ( ) = % brix = x + b % brix = % brix =
3 59 Lampiran 3. Prosedur Analisis Kadar Air Metode Destilasi Penentuan faktor destilasi (FD), yaitu : Aquadest sebanyak 5mL dimasukan ke dalam labu didih dan ditambahkan batu didih. Toluene diisikan ke dalam labu bundar hingga 1/3 labu terpenuhi. Selanjutnya dalam tabung starkdean masukkan toluene hingga mengalir. Pasang destilator, panaskan selama 1 jam. dinginkan, kemudian baca volume air pada tabung stark-dean. Labu didih dibilas dengan alkohol 70% kemudian masukkan batu didih dan keringkan di dalam oven dengan suhu 105 C selama 15 menit. Sampel sebanyak 10 gram dimasukkan ke dalam labu didih kemudian masukkan toluene hingga 1/3 labu terpenuhi. Masukkan toluene hingga mengalir pada tabung starkdean. Pasang destilator, kemudian panaskan selama 1 jam. Dinginkan, kemudian baca volume air pada tabung stark-dean. ( ) V a = Volume air destilasi (ml) W s = berat sampel Perhitungan Kadar Air Metode Destilasi %
4 60 Lampiran 4. Menghitung Yield (%) dari Sirup Daun Stevia Dihitung dengan cara membagi berat stevia yang dihasilkan dengan kadar stevia pada daun stevia yang digunakan dikali 100 (Vogel et al, 1996) Perhitungan Yield (%) : %Yield = Berat Stevia Eksperimen (gram) Berat Stevia Teoritis (gram) x 100 % %Yield = gram = 8% gram x 100 %
5 61 Lampiran 5. Pengujian Viskositas Pengujian Viskositas pada penelitian ini diawali dengan pengujian berat jenis air. Piknometer kosong ditimbang (m) kemudian aquades dimasukan ke dalam piknometer. Piknometer isinya ditimbang. Sampel dimasukan ke dalam piknometer, piknometer dan isinya ditimbang (m ). Sampel dimasukan ke dalam piknometer, piknometer dan isinya ditimbang. Selanjutnya pengujian viskositas sampel menggunakan viscometer Ostwald. Aquadest sebanyak 10 ml dimasukan kedalam pipa Ostwald dan dihisap sampai tanda merah dibagian atas, lepaskan pipa hingga aquades turun sampai tanda merah bagian bawah dihitung (t air). Sampel sebanyak 10 ml dimasukan ke dalam viscometer Ostwald dan dihisap sampai tanda bagian atas. Waktu turun sampel sampai tanda bagian bawah dihitung (t sampel). Viskositas = ( ) ( ) Dimana ρ sampel = Keterangan: m = massa piknometer kosong (kg) m = massa piknometer + sampel (kg) v = volume piknometer (ml) = Viskositas air (kg/m.s) ρ sampel = berat jenis sampel (kg/m 3 ) t sampel = waktu alir sampel (detik) ρ air = berat jenis air (kg/m 3 ) t air = waktu alir air (detik)
6 62 Perhitungan Viskositas: Sampel Konsentrasi Pelarut 30% Tair = 27 o C ρair = kg/m 3 µ air = kg/m.s t air = 7 detik ρsampel = 1040 kg/m 3 t sampel = 17 detik µ air = = = x10-3 kg/m.s -> cp
7 63 Lampiran 6. Data Perhitungan Analisis Uji Organoleptik Sirup Gula Stevia untuk Penelitian Pendahuluan Tabel 8. Data Hasil Uji Organoleptik Warna Sirup Gula Stevia Penelis Sampel A B C D E Jumlah Jumlah Rata-rata Keterangan : Sampel A perbandingan bahan dan pelarut 1:2 b/v Sampel B perbandingan bahan dan pelarut 1:4 b/v Sampel C perbandingan bahan dan pelarut 1:6 b/v Sampel D perbandingan bahan dan pelarut 1:8 b/v Sampel E perbandingan bahan dan pelarut 1:10bv/v
8 64 Tabel 9. Data Hasil Uji Organoleptik Rasa Sirup Gula Stevia Penelis Sampel A B C D E Jumlah Jumlah Rata-rata Keterangan : Sampel A perbandingan bahan dan pelarut 1:2 b/v Sampel B perbandingan bahan dan pelarut 1:4 b/v Sampel C perbandingan bahan dan pelarut 1:6 b/v Sampel D perbandingan bahan dan pelarut 1:8 b/v Sampel E perbandingan bahan dan pelarut 1:10 b/v
9 65 Tabel 10. Data Hasil Uji Organoleptik Aroma Sirup Gula Stevia Penelis Sampel A B C D E Jumlah Jumlah Rata-rata Keterangan : Sampel A perbandingan bahan dan pelarut 1:2 b/v Sampel B perbandingan bahan dan pelarut 1:4 b/v Sampel C perbandingan bahan dan pelarut 1:6 b/v Sampel D perbandingan bahan dan pelarut 1:8 b/v Sampel E perbandingan bahan dan pelarut 1:10 b/v
10 66 Lampiran 7. Ranking Test Uji Organoleptik Sirup Gula Stevia Tabel 11. Tabel Ranking Test Uji Organoleptik Sirup Gula Stevia Atribut Kisaran Nilai A B C D E Warna Rasa Aroma Rata-rata Berdasarkan hasil uji organoleptik uji ranking maka diperoleh sampel terbaik berdasarkan kisaran nilai dari table five percent adalah sampel kode E (1:10).
11 67 Lampiran 8. Regresi Linear Sederhana Pada Setiap Analisis Tabel 12. Regresi Linear Sederhana Kajian Produksi Sirup Gula Stevia Terhadap Rata-rata Kadar Air N xi Yi a = b = r = Summary Output Regression Statistics Multiple R R Square Adjusted R Square Standard Error Observations 7 ANOVA df SS MS F Significance F Regression Residual Total Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept E X Variable
12 68 RESIDUAL OUTPUT Observation Predicted Y Residuals Standard Residuals 1 24,2775-0,7775-0, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,51313 PROBABILTY OUTPUT Percentile Y 7, ,18 21, ,69 35, , ,81 64, ,72 78, ,95 92, ,5
13 69 Tabel 13. Regresi Linear Sederhana Kajian Produksi Sirup Gula Stevia Terhadap Rata-rata Total Padatan Terlarut N xi Yi a = b = r = Summary Output Regression Statistics Multiple R R Square Adjusted R Square Standard Error Observations 7 ANOVA df SS MS F Significance F Regression Residual Total Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept X Variable
14 70 RESIDUAL OUTPUT Observation Predicted Y Residuals Standard Residuals PROBABILITY OUTPUT Percentile Y
15 71 Tabel 14. Regresi Linear Sederhana Kajian Produksi Sirup Gula Stevia Terhadap Rata-rata Viskositas N xi Yi a = b = r = Summary Output Regression Statistics Multiple R R Square Adjusted R Square Standard Error Observations 7 ANOVA df SS MS F Significance F Regression Residual Total Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept X Variable
16 72 RESIDUAL OUTPUT Observation Predicted Standard Residuals Y Residuals PROBABILITY OUTPUT Percentile Y
17 73 Tabel 15. Regresi Linear Sederhana Kajian Produksi Sirup Gula Stevia Terhadap Rata-rata %Yield N xi Yi a = b = r = Summary Output Regression Statistics Multiple R R Square Adjusted R Square Standard Error Observations 7 ANOVA df SS MS F Significance F Regression Residual Total Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept X Variable
18 74 RESIDUAL OUTPUT Observation Predicted Y Residuals Standard Residuals PROBABILITY OUTPUT Percentile Y
LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN Perhitungan yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi dan analisis grafik. Seluruh perhitungan dilakukan dengan menggunakan program Statistik SPSS. Berikut ini
Lebih terperinciSURVEI NILAI WAKTU PERJALANAN MOBIL PRIBADI DI JL. Z.A.PAGAR ALAM METODE MODE CHOICE APPROACH
SURVEI NILAI WAKTU PERJALANAN MOBIL PRIBADI DI JL. Z.A.PAGAR ALAM METODE MODE CHOICE APPROACH Terima kasih atas kesediaan Anda membantu Survei ini dilakukan sebagai bahan acuan pembuatan tugas akhir, mohon
Lebih terperinciANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL
ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL Dalam statistik, regresi merupakan salah satu peralatan yang populer digunakan, baik pada ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu eksak. Karenanya, software-software statistik umumnya
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Analisi Regressi
LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Analisi Regressi BULAN KINERJA KREDIT UMKM (Rp juta) RATA2 SUKU BUNGA KREDIT (%) NPL (%) Jan-09 227.040 14,11 3,98 Feb-09 229.889 14,02 4,25 Mar-09 235.747 13,97 4,47 Apr-09
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur uji
LAMPIRAN 32 Lampiran 1. Prosedur uji 1) Kandungan nitrogen dengan Metode Kjedahl (APHA ed. 21 th 4500-Norg C, 2005) Sebanyak 0,25 gram sampel dimasukkan ke dalam labu kjedahl dan ditambahkan H 2 SO 4 pekat
Lebih terperinciLATIHAN REGRESI SEDERHANA
Bahan Ajar Ekonometrika Agus Tri Basuki Universitas Muhammadiyah Yogyakarta LATIHAN REGRESI SEDERHANA Diketahui data konsumsi dan pendapatan penduduk suatu daerah sebagai berikut : Tahun Konsumsi Pendapatan
Lebih terperinciREGRESI SEDERHANA PENDEKATAN MATEMATIKA, STATISTIK DAN EKONOMETRIKA Agus Tri Basuki Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
REGRESI SEDERHANA PENDEKATAN MATEMATIKA, STATISTIK DAN EKONOMETRIKA Agus Tri Basuki Universitas Muhammadiyah Yogyakarta A. Pendekatan Matematika Dalam matematika hubungan antar variable bisa dinyatakan
Lebih terperinciIII METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menguraikan mengenai (1) Bahan dan Alat Penelitian, (2) Metode
III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan mengenai (1) Bahan dan Alat Penelitian, (2) Metode Penelitian, dan (3) Prosedur Penelitian. 3.1. Bahan dan Alat Penelitian 3.1.1. Bahan yang Digunakan Bahan-bahan
Lebih terperinciRegresi dengan Microsoft Office Excel
Regresi dengan Microsoft Office Excel Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Dalam statistik, regresi merupakan salah satu peralatan yang populer digunakan, baik pada ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu eksak.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. independen dari listrik adalah satuan kilowatt (kwh), untuk minyak adalah
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Data yang diambil untuk varibel dependen adalah produk domestic bruto di Jakarta period 1995 2005 dalam satuan rupiah. Sedangkan variabel
Lebih terperinciContoh Perhitungan Faktor Retardasi (Rf)
Lampiran 1 Contoh Perhitungan Faktor Retardasi (Rf) B A Keterangan: A = jarak yang ditempuh zat terlarut B = jarak yang ditempuh pelarut R = f Jarak yang ditempuh zat terlarut Jarak yang ditempuh pelarut
Lebih terperinciModerating and Controll Variable 1
Moderating and Controll Variable Seringkali dalam penelitian membuat model yang memasukkan moderating dan controll variable seperti diperlihatkan dalam Grafik dibawah ini. Pada Grafik kita lihat model
Lebih terperinciKUESIONER PERENCANAAN PENGEMBANGAN SDM
KUESIONER PERENCANAAN PENGEMBANGAN SDM Beri tanda ( ) pada kotak di bawah ini untuk setiap pernyataan yang sesuai dengan pendapat anda. 1 = Sangat Tidak Setuju atau Tidak Pernah 2 = Tidak Setuju atau Jarang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Pergerakan Nilai Tukar USD/JPY Tahun 2008
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Pergerakan Nilai Tukar USD/JPY Tahun 2008 Dalam semester pertama di tahun 2008, pergerakan USD/JPY lebih cendrung mengalami konsolidasi. Ini diakibatkan karena kondisi ekonomi
Lebih terperinciKualitas Fitted Model
Kualitas Fitted Model Apakah model regresi sudah cukup pas mewakili data? Apakah model regresi cukup baik untuk model peramalan? Tebaran titik amatan / scatter plot y Mana di antara gambar gambar ini yang
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan
BAB V METODOLOGI 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan 5.1.1 Alat yang Digunakan Tabel 5. Alat yang Digunakan No. Nama Alat Ukuran Jumlah 1. Baskom - 3 2. Nampan - 4 3. Timbangan - 1 4. Beaker glass 100ml,
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pelaksanaan survei ini diawali dengan permohonan izin ke Badan Pemberdayaan Masyarakat kota Bandung sebagai pengantar untuk perijinan ke kantor
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. Dalam pelaksanaan percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:
BAB V METODOLOGI 5. Tahap Pelaksanaan Dalam pelaksanaan percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:. Tahap Perlakuan Awal (Pretreatment) Tahap perlakuan awal ini daging kelapa dikeringkan dengan
Lebih terperinciLampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35
Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi 2.1 Uji Kadar Air Sampel yang telah dihaluskan ditimbang sebanyak 35 3 gram dalam cawan porselin yang telah diketahui berat konstannya. Lalu sampel dikeringkan dalam
Lebih terperinci1. Water Holding Capacity (WHC) (Modifikasi Agvise Laboratories). 2. Ammonia Holding Capacity (AHC) (Modifikasi Nurcahyani 2010).
LAMPIRAN 47 Lampiran 1. Metode Analisis Proksimat 1. Water Holding Capacity (WHC) (Modifikasi Agvise Laboratories). Pengujian WHC dilakukan dengan mengurangi berat bahan setelah ditambahkan air dengan
Lebih terperinciLampiran 1 Analisis BiayaBubuk Instan Ekstrak Ikan GabusPer Resep
Lampiran 1 Analisis BiayaBubuk Instan Ekstrak Ikan GabusPer Resep Biaya Produksi dengan Konsentrasi Penambahan Jahe dan Bawang Putih Perlakuan 0 Bahan Berat Bersih Harga Satuan Harga Total Ikan gabus 250
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:
BAB V METODOLOGI Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: Tahap : Tahap Perlakuan Awal ( Pretreatment ) Pada tahap ini, kacang tanah dibersihkan dihancurkan dan dipanggang pada oven berdasarkan
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE PENELITIAN
12 III. MATERI DAN METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Industri Pengolahan Hasil Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Laboratorium
Lebih terperinciBAB V METODELOGI. 5.1 Pengujian Kinerja Alat. Produk yang dihasilkan dari alat pres hidrolik, dilakukan analisa kualitas hasil meliputi:
BAB V METODELOGI 5.1 Pengujian Kinerja Alat Produk yang dihasilkan dari alat pres hidrolik, dilakukan analisa kualitas hasil meliputi: 1. Analisa Fisik: A. Volume B. Warna C. Kadar Air D. Rendemen E. Densitas
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi sistem ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :
9 BAB V METODOLOGI Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu : Tahap I : Tahap perlakuan awal (pretreatment step) Pada tahap ini, dilakukan pembersihan kelapa sawit, kemudian dipanaskan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei hingga Agustus 2015 dan
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei hingga Agustus 2015 dan dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian dan Laboratorium Kimia,
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur analisa proksimat serbuk daun dan ranting jarak pagar kering. diulangi hingga diperoleh bobot tetap.
LAMPIRAN 53 Lampiran 1. Prosedur analisa proksimat serbuk daun dan ranting jarak pagar kering a. Kadar Air (SNI 01-2891-1992) Sebanyak 2-5 g sampel serbuk kering dimasukkan ke dalam cawan aluminium yang
Lebih terperinciAtas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Lampiran 1. Lembar Uji Hedonik Nama : Usia : Pekerjaan : Pengujian organoleptik dilakukan terhadap warna, aroma, rasa dan kekentalan yoghurt dengan metoda uji kesukaan/hedonik. Skala hedonik yang digunakan
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. Gambar 6. Pembuatan Minyak wijen
18 BAB V METODOLOGI 5.1 Pengujian Kinerja Alat Press Hidrolik 5.1.1 Prosedur Pembuatan Minyak Wijen Biji Wijen Pembersihan Biji Wijen Pengovenan Pengepresan Pemisahan Minyak biji wijen Bungkil biji wijen
Lebih terperinciPenelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu : Tahap I: Tahap perlakuan awal (pretreatment step)
BAB V METODOLOGI 5.1. Pengujian Kinerja Alat yang digunakan Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu : Tahap I: Tahap perlakuan awal (pretreatment step) 1. Menimbang Variabel 1 s.d 5 masing-masing
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2016 Agustus 2016 di. Laboratorium Terpadu Universitas Diponegoro, Semarang.
19 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2016 Agustus 2016 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian, dan Laboratorium Terpadu Universitas Diponegoro,
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:
BAB V METODOLOGI Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: Tahap : Tahap Perlakuan Awal ( Pretreatment ) Pada tahap ini, biji pepaya dibersihkan dan dioven pada suhu dan waktu sesuai variabel.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 CARA KERJA PENGUJIAN FISIKOKIMIA
LAMPIRAN 1 CARA KERJA PENGUJIAN FISIKOKIMIA 1.1. Cara Kerja Pengujian Total Padatan Terlarut 1. Ujung depan refraktometer diarahkan ke sumber cahaya. Fokus pembacaan skala diatur sehingga diperoleh pembacaan
Lebih terperinciHasil Output SPSS 16.0 For Windows
Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Correlations Ling.Keluarga Prestasi Belajar Motivasi Ling.Keluarga Pearson Correlation 1.116.341 ** Sig. (2-tailed).242.000 N 104 104 104 Prestasi Belajar Pearson Correlation.116
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin
69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability
Lebih terperinciBAB III METODE I II III BKK1 U1 U2 U3 BKH2 U1 U2 U3 BKK3 U1 U2 U3 BKH4 U1 U2 U3 BKK5 U1 U2 U3 BKH6 U1 U2 U3 BKHKK7 U1 U2 U3 BKHKK8 U1 U2 U3
BAB III METODE A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Berdasarkan rumus galat (P-1) x (U 1) dimana harga galat 12, ( maka pada penelitian ini menggunakan 8 perlakuan
Lebih terperinciLampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi
92 Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi Tahun Bulan Jumlah (Kg) Harga lokal Harga Ekspor Nilai Tukar PDB Singapura Jumlah Produksi
Lebih terperinci= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.
47 Lampiran : Perhitungan dosis : Dosis 5% Dosis 3% Dosis % Dosis % Dosis 0,5% = 5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 00 ml akuades. = 3 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 00 ml akuades. = gr
Lebih terperinciLaporan Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Acara II PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU RESPIRASI
Laporan Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Acara II PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU RESPIRASI Disusun oleh Nama : Muhammad Darussalam Teguh NIM : 12696 Golongan : B4 Asisten Koreksi : Elisa Anggraini
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian
BAB V METODOLOGI Penelitian ini akan dilakukan 2 tahap, yaitu : Tahap I : Tahap perlakuan awal (pretreatment step) Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian
14 BAB V METODOLOGI 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian No. Nama Alat Jumlah 1. Oven 1 2. Hydraulic Press 1 3. Kain saring 4 4. Wadah kacang kenari ketika di oven 1 5.
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :
BAB V METODOLOGI Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu : Tahap I : Tahap perlakuan awal (pretreatment step) Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji nyamplung dari cangkangnya
Lebih terperinciLampiran 1 KUESIONER ANALISIS PEMBANGUNAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR SEKTOR WILAYAH KOTA MEDAN
Lampiran KUESIONER ANALISIS PEMBANGUNAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR SEKTOR WILAYAH KOTA MEDAN B. Identitas Responden. Nama :. 2. Umur :. tahun 3. Jenis Kelamin :. 4. Status perkawinan
Lebih terperinciHubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung
139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk
Lebih terperinciANALISA KENERJA DERMAGA PELABUHAN RAKYAT PAOTERE SULAWESI SELATAN
Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan (JRTK) Volume 14, Nomor 1, Januari - Juni 2016 ANALISA KENERJA DERMAGA PELABUHAN RAKYAT PAOTERE SULAWESI SELATAN Lukman Bochary dan Misliah Idrus Dosen Program Studi
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI
BAB III METODOLOGI III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembutan sabun transparan ialah : III.1.1 ALAT DAN BAHAN A. Alat : a. Kompor Pemanas b. Termometer 100 o C c.
Lebih terperinciBlanching. Pembuangan sisa kulit ari
BAB V METODOLOGI 5.1 Pengujian Kinerja Alat Press Hidrolik 5.1.1 Prosedur Pembuatan Minyak Kedelai Proses pendahuluan Blanching Pengeringan Pembuangan sisa kulit ari pengepresan 5.1.2 Alat yang Digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. 3.2 Desain Penelitian Untuk memudahkan pelaksanaan penelitian ini, dibuat suatu desain penelitian
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1 Perhitungan massa CO 2
159 LAMPIRAN Lampiran 1 Perhitungan massa CO 2 Berdasarkan data hasil ujicoba pada kelima fotobioreaktor (R1, R2, R3, R4 dan R5), telah dihitung kapasitas rerata penyerapan CO 2 selama penelitian (persamaan
Lebih terperinciLAMPIRAN DESKRIPTIF STATISTIK
LAMPIRAN DESKRIPTIF STATISTIK SEBELUM NORMAL Descriptive Statistics Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation 272 -.E+2.6E+2 2.E+0.754E+ 272-8.2E+.E+2.3E+09.057E+ 272-7.2E+3.8E+2-2.3E+ 4.346E+2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rencangan Penelitian Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) disusun secara faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.)
Lampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) 38 Lampiran 1. Lanjutan... 39 Lampiran 1. Lanjutan... 40 Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Lebih terperinciLAMPIRAN 0,5 M 0,75 M 1 M 30 0,6120 % 1,4688 % 5,0490 % 45 2,2185 % 4,7838 % 2,9197 % 60 1,1016 % 0,7344 % 3,3666 %
LAMPIRAN LAMPIRAN 1. DATA PERCOBAAN L.1.1 Data Percobaan Kadar Gula Reduksi Sebelum Inversi Tabel L.1 Data Percobaan Kadar Gula Reduksi Sebelum Inversi Waktu Hidrolisis (Menit) Konsentrai HCl 0,5 M 0,75
Lebih terperinciKadar air % a b x 100% Keterangan : a = bobot awal contoh (gram) b = bobot akhir contoh (gram) w1 w2 w. Kadar abu
40 Lampiran 1. Prosedur analisis proksimat 1. Kadar air (AOAC 1995, 950.46) Cawan kosong yang bersih dikeringkan dalam oven selama 2 jam dengan suhu 105 o C dan didinginkan dalam desikator, kemudian ditimbang.
Lebih terperinciDari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat
76 a Predictors: (Constant), Debt to Equity, Current, Return on Assets, Price Earning, Debt, Assets Turnover, Earning per Share, Return on Equity b Dependent Variable: Imbal hasil Dari tabel di atas, diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen di bidang teknologi pangan.
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen di bidang teknologi pangan. B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Pembuatan sirup rosella dilakukan di Laboratorium Teknologi
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Keterangan Telah Melakukan Determinasi di Laboratorium Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melakukan Determinasi di Laboratorium Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang 56 57 Lampiran 2. Surat Keterangan
Lebih terperinciLAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS
LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS A.1 Pengujian Viskositas (menggunakan viskosimeter) (Jacobs, 1958) Viskositas Saos Tomat Kental diukur dengan menggunakan viskosimeter (Brookfield Digital Viscometer Model
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar minyak kemangi Lampiran 2. Gambar sediaan pasta gigi A Keterangan : A : Saat selesai dibuat B : Setelah penyimpanan 12 minggu F1 : Sediaan mengandung minyak kemangi 0,1% F2
Lebih terperinciBABffl METODOLOGIPENELITIAN
BABffl METODOLOGIPENELITIAN 3.1. Baban dan Alat 3.1.1. Bahan-bahan yang digunakan Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah CPO {Crude Palm Oil), Iso Propil Alkohol (IPA), indikator phenolpthalein,
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Pasca Panen Universitas
III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Pasca Panen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Semarang untuk analisis kadar protein, viskositas, dan sifat organoleptik.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DATA BAHAN BAKU
LAMPIRAN 1 DATA BAHAN BAKU L1.1 KOMPOSISI ASAM LEMAK BAHAN BAKU CPO HASIL ANALISIS GCMS Tabel L1.1 Komposisi Asam Lemak CPO Dari perhitungan, maka diperoleh berat molekul rata-rata FFA CPO sebesar 272,30
Lebih terperinciLampiran 1 Layout PPN Prigi
LAMPIRAN 93 Lampiran 1 Layout PPN Prigi TPI Barat BW 01 BW 02 Kolam Pelabuhan Barat BW 03 Kantor Syahbandar Cold Storage Kantor PPN TPI Timur BW 04 Kolam Pelabuhan Timur Sumber: www.maps.google.co.id diolah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. GCG terhadap Kinerja Perusahaan dengan Kepemilikan Saham. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab empat ini akan menjelaskan mengenai hasil analisis untuk memberikan jawaban atas rumusan dan hipotesis penelitian pada bab sebelumnya. Analisis data yang dilakukan
Lebih terperinciStandard of Operation Procedure (SOP) Kegiatan : Good Development Practice Sub Kegiatan : Metoda Pengujian Kualitas Minyak Nilam
Standard of Operation Procedure (SOP) Kegiatan : Good Development Practice Sub Kegiatan : Metoda Pengujian Kualitas Minyak Nilam 1. Penyulingan Minyak Nilam a. Daun nilam ditimbang dalam keadaan basah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1: Dokumentasi Penelitian. 1 Bulan. Mulsa
LAMPIRAN 1: Dokumentasi Penelitian Gambar 1. Membuat Media Tanam M0 Gambar 3. Umur 1 Minggu Tanpa Mulsa Gambar 2. Lahan Penelitian Setelah 1 Bulan M1 Gambar 5. Umur 1 Minggu Dengan Mulsa M0 Gambar 6. Bunga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analisa dan Laboratorium Proses Industri Kimia, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Lebih terperinciLampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS)
Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS) Penelitian ini menggunakan dosis dengan dasar penelitian Vivin K (2008) yang menggunakan ekstrak daun sirih dengan dosis 0,01% sampai 0,1%. Diketahui : 240
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyusun tugas akhir ini. Penelitian dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
108 Lampiran 1. Angket/Kuisioner KUESIONER PENELITIAN Bersama ini saya memohon ketersediaan Ibu untuk mengisi daftar kuisioner. Informasi yang anda berikan hanya untuk melengkapi data penelitian dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian yang dijalankan untuk memberikan alternatif sintesis pelumas dasar bio melalui proses esterifikasi asam lemak (asam karboksilat) berkatalis heterogen
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur analisis sifat fisikokimia minyak dan biodiesel. 1. Kadar Air (Metode Oven, SNI )
LAMPIRAN 39 Lampiran 1. Prosedur analisis sifat fisikokimia minyak dan biodiesel 1. Kadar Air (Metode Oven, SNI 01-3555-1998) Cawan aluminium dipanaskan di dalam oven pada suhu 105 o C selama 1 jam, kemudian
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil simulasi dinamika dengan menggunakan tiga skenario yaitu
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Hasil simulasi dinamika dengan menggunakan tiga skenario yaitu a. skenario 1 (Jenis jati, daur 20 tahun dan UTM 10 tahun), nilai volume total yang diperoleh
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Karakter Masing-Masing Stasiun di TNUK.
71 LAMPIRAN Lampiran 1. Karakter Masing-Masing Stasiun di TNUK. Stasiun Lokasi Karakteristik I. S.Cilintang - Pasang surut dominan. - Vegetasi mangrove tertutup. - Substrat berlumpur dan berpasir. - Air
Lebih terperinciPENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI. Oleh : EKO PUJIYANTO B
PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI Oleh : EKO PUJIYANTO B 00 040 39 FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI PADA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN NISSAN FORTUNA KUDUS, PATI, JEPARA) IDENTITAS RESPONDEN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Tabel cara kerja Pengukuran Aktivitas Protease Digesti Kasein 5% Buffer
LAMPIRA Lampiran 1. Tabel cara kerja Pengukuran Aktivitas Protease Digesti VOLUME (Ml) PEREAKSI Tirosin Standard Sampel Kontrol Balanko 0.50 - - - standard Kasein 5% - 0.50 - - Buffer 0.50 0.50 0.50 0.50
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Analisis Karakteristik Pati Sagu. Kadar Abu (%) = (C A) x 100 % B
Lampiran 1. Prosedur Analisis Karakteristik Pati Sagu 1. Analisis Kadar Air (Apriyantono et al., 1989) Cawan Alumunium yang telah dikeringkan dan diketahui bobotnya diisi sebanyak 2 g contoh lalu ditimbang
Lebih terperinci(Colocasia esculenta) Wardatun Najifah
KAJIAN KONSENTRASI FIRMING AGENT DAN METODE PEMASAKAN TERHADAP KARAKTERISTIK FRENCH FRIES TARO (Colocasia esculenta) Wardatun Najifah 123020443 Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Ir. Hervelly, MP.,
Lebih terperinciPENGERINGAN BAMBU BAHAN BUSUR RONDE NASIONAL ABSTRAK
PENGERINGAN BAMBU BAHAN BUSUR RONDE NASIONAL Supurwoko 1, Ismaryati 2 1) Program Studi Pendidikan Fisika PMIPA FKIP UNS 2) Program Studi POK FKIP UNS ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki
Lebih terperinciLampiran 1. Perhitungan Konsentrasi Ekstrak Etanol Bayam
Lampiran 1. Perhitungan Konsentrasi Ekstrak Etanol Bayam Dalam 100 g bayam mengandung 426 mg nitrat dan 557 mg fosfor dan konsentrasi nitrat yang optimum dalam perkembangbiakan fitoplankton adalah 0,9-3,5
Lebih terperinciPendapatan Domestik Regional Bruto Jakarta Periode
LAMPIRAN Pendapatan Domestik Regional Bruto Jakarta Periode 1995-1998 SEKTOR TAHUN 1995 1996 1997 1998 AGRARIS Tanaman bahan makanan 7,34 67,44 71,756 52,374 Tanaman hias 9,89 11,147 11,377 9,25 Peternakan
Lebih terperinciLAMPIRAN A SURAT DETERMINASI SIMPLISIA BUAH APEL
LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI SIMPLISIA BUAH APEL 113 LAMPIRAN B SERTIFIKAT CMC-Na 114 LAMPIRAN C PERHITUNGAN KONVERSI EKSTRAK KENTAL BUAH APEL 115 LAMPIRAN D HASIL STANDARISASI NON SPESIFIK SIMPLISIA a.
Lebih terperinciEkstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) selama 1 menit dan didiamkan selama 30 menit. diuapkan dengan evaporator menjadi 1 L.
LAMPIRAN 47 Lampiran 1. Prosedur Kerja Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.),Penetapan Kadar Protein, Penetapan Kadar Lemak, dan Penetapan Kadar Kolesterol Hati Itik Cihateup 48 Ekstraksi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan perlakuan satu faktor (Single Faktor Eksperimen) dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan yaitu penambahan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PROSEDUR ANALISIS
LAMPIRAN 1 PROSEDUR ANALISIS 1.1 Pengujian Viskositas (menggunakan viskosimeter) (Jacobs, 1958) Viskositas Saos Tomat Kental diukur dengan menggunakan viskosimeter (Brookfield Digital Viscometer Model
Lebih terperinciLampiran 1. Desk Analysis Bahan Baku Serbuk Bayam Merah. Desk Analysis. Air (gr) 66,37 17,2 4,05 87,62. Energi (Kkal) 30,9 9,8 2,95 43,65
Lampiran 1. Desk Analysis Bahan Baku Serbuk Bayam Merah Desk Analysis Zat Gizi Bayam Jambu Biji Daun Katuk Total Merah 7 gr 20 gr gr Air (gr) 66,37 17,2 4,0 87,62 Energi (Kkal) 30,9 9,8 2,9 43,6 Protein
Lebih terperinciMinyak terpentin SNI 7633:2011
Standar Nasional Indonesia Minyak terpentin ICS 65.020.99 Badan Standardisasi Nasional Copyright notice Hak cipta dilindungi undang undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau seluruh isi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - November 2011 :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - November 2011 : a) Proses Fermentasi di Laboratorium Biokimia Jurusan Biologi Fakultas Sains dan
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C
LAMPIRAN Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI 01-2891-1992) Sebanyak 1-2 g contoh ditimbang pada sebuah wadah timbang yang sudah diketahui bobotnya. Kemudian dikeringkan
Lebih terperinciLAMPIRAN 3 OUTPUT SPSS. Frequency Table (X 1 ) pernyataan 1
LAMPIRAN 3 OUTPUT SPSS Frequency Table (X 1 ) tidak cukup sangat pernyataan 1 Frequency Percent Percent Percent 11 25.0 25.0 27.3 19 43.2 43.2 70.5 13 29.5 29.5 100.0 cukup sangat pernyataan 2 Frequency
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Universitas Katholik Soegiyapranata untuk analisis fisik (ph) dan Laboratorium Kimia Universitas
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos
LAMPIRA 30 Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos A. Kadar Air Bahan (AOAC 1984) Cawan alumunium kosong dimasukkan ke dalam oven selama 15 menit pada temperatur 100 o C. Cawan porselen kemudian
Lebih terperinciLAMPIRAN C. Skrining Kandungan Kimia
LAMPIRAN A 75 LAMPIRAN B 76 LAMPIRAN C Skrining Kandungan Kimia Alkaloid : Ekstrak dibasahi dengan sedikit alkohol, lalu digerus, kemudian tambahkan sedikit pasir, gerus. Tambahkan 10 ml kloform amoniak
Lebih terperinciLAMPIRAN A HASIL UJI KERAGAMAN BOBOT TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN
LAMPIRAN A HASIL UJI KERAGAMAN BOBOT TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN Hasil Uji Keragaman Bobot Tablet Formula A Replikasi I Replikasi II Replikasi III No Bobot Bobot Bobot Y Y Y Tablet Tablet Tablet (%) (%)
Lebih terperinci