EKSPRESI FASHION ANDROGINI. (Studi Kasus Pada Mahasiswi FISIP USU) SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Transkripsi

1 EKSPRESI FASHION ANDROGINI (Studi Kasus Pada Mahasiswi FISIP USU) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Dalam Bidang Antropologi Disusun Oleh : RUTH O GINTING DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

2 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PERNYATAAN ORIGINALITAS EKSPRESI FASHION ANDROGINI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FISIP USU) SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan ini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar kesarjanaan saya. Medan, 02 Maret 2016 Penulis Ruth O Ginting

3 ABSTRAK RUTH O GINTING (2016). Ekspresi Fashion Androgini (Studi Kasus Pada Mahasiswi FISIP USU). Skripsi ini terdiri dari 145 halaman, gambar, 1 tabel, daftar pustaka, dan surat pernyataan penelitian. Sebagai makhluk hidup, manusia tentunya membutuhkan pakaian dan lebih dikenal dengan istilah modern yaitu fashion. Fashion merupakan salah satu kebutuhan yang penting dalam kehidupan sehari-hari.fashion yang dimana dulunya disesuaikan dengan jenis kelamin, perempuan itu feminin dan laki-laki itu maskulin. Pada era modern ini fashion sudah semakin berkembang. Adanya konsep fashion androgini yang semakin terkenal dan mulai diminati di zaman sekarang ini. Androgini yang merupakan ekspresi yang dimana tidak termasuk salah satu diantara maskulin atau feminin tetapi masuk terhadap keduanya yaitu maskulin dan feminin. Adapun lokasi penelitian ekspresi androgini ini berada pada kampus FISIP USU Medan. Kampus ini memiliki berbagai jurusan yaitu : 7 jurusan untuk S-1 (Ilmu Kesejahteraan Sosial, Sosiologi, Administrasi Negara, Antropologi Sosial, Administrasi Bisnis, Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi), 1 jurusan untuk D-3 (Administrasi Perpajakan) dan 3 jurusan untuk S-2 (Sosiologi, Ilmu Komunikasi dan Magister Studi Pembangunan). Kampus ini memiliki suatu kebebasan dalam hal berpakian sehingga mahasiswa/i dapat menentukan style fashionnya sendiri. Kebebasan yang ada masih dalam hal yang wajar. Kebebasan dalam berpakian membuat ekspresi androgini muncul dan bertahan di kampus ini. Ekspresi androgini ini banyak diminati terutama kaum mahasiswi atau perempuan di kampus ini. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik yang digunakan adalah wawancara. Wawancara yang dimaksud adalah wawancara yang mendalam. Tentunya dengan menggunakan teknik wawancara yang mendalam dalam metode kualitatif ini, penulis dapat lebih mengetahui dan melihat secara langsung ekspresi androgini yang ada di kampus FISIP USU. Penulis bisa mendapatkan data yang lebih dalam sesuai yang diharapkan. Menggunakan teknik wawancara mendalam ini penulis dapat berinteraksi secara lebih mendalam, luas dan akrab dengan informan. Inti dari pembahasan ini adalah melihat bagaimana ekspresi dan eksistensi fashion androgini di kalangan mahasiswa/i FISIP USU, dan bagaimana pula pendapat mahasiswa/i FISIP USU untuk keberadaan fashion androgini yang ada di kampus FISIP USU. Ekspresi yang ada pada FISIP USU yaitu feminin, maskulin, dan androgini. Ekspresi androgini yang memiliki suatu kenyamanan tersendiri bagi setiap penggunanya. Ekspresi fashion androgini ini digemari dan diaplikasikan oleh perempuan atau mahasiswi di FISIP USU. Adanya pengaruh lingkungan sekitar, cuaca, tempat yang mempengaruhi ekspresi fashion ini. Ekspresi fashion ini berbeda-beda disetiap kondisi seperti saat bersama keluarga, saat bersama teman, saat bersama pasangan, saat kuliah, saat beribadah, saat berorganisasi. Ekspresi fashion ini juga masih memiliki eksistensi yang cukup tinggi sehingga membuat ekspresi fashion androgini ini tetap bertahan dan masih ada. Pendapat mahasiswa/i sangat beragam dan berbeda, yakni pendapat negatif dan pendapat positif. Selain pendapat positif dan pendapat negatif ada juga sikap penerimaan dan sikap penolakan yang diberikan untuk ekspresi fashion androgini ini. Kata Kunci : Ekspresi, Fashion, Androgini, Eksistensi

4 UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan Syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat, kasih dan anugerah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi dengan judul Ekspresi Androgini Sebagai Suatu Fashion (Studi Kasus Pada Mahasiswa FISIP USU). Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai Sarjana S1 Antropologi Sosial di Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak pernah terhingga kepada keluarga saya yang senantiasa mendidik, mengasihi, menyayangi, dan memberikan sumber materil maupun segi moril, serta tetap memotivasi saya selama berada dibangku perkuliahan. Kepada keluarga saya, yaitu: Bapak saya Mangat Ginting dan Mamak saya Sarma br. Sembiring BA, Abang saya Aser Heber Ginting dan Adik saya terkasih Hillery Valentin Ginting. Saya juga menyampaikan rasa terima kasih dengan sebesar-besarnya dan tulus kepada Ibu Dra.Sabariah Bangun, M.Soc.Sc., selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak memberikan ilmu, waktu, dan perhatian serta bimbingannya kepada saya mulai dari awal penyusunan proposal sampai akhir penyelesaian skripsi ini. Saya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si. Kepada Ketua Departemen Antropologi yang dengan bijaksana memberikan arahan bagi saya, Bapak Dr. Fikarwin Zuska dan Bapak Agustrisno, M.SP selaku Sekretaris Departemen Antropologi yang selalu memberikan dukungan dan motivasi selama perkuliahan. Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman saya mahasiswa/i Antropologi FISIP USU angkatan 2012, atas pengalaman yang tak pernah

5 terlupakan selama masa perkuliahan, terutama kepada Febriana Nainggolan, Lestari Mei Anggriani Panjaitan, Erikson Silaban, Bill Tancher Situmorang, Widya Bakkara, Jupentus Bintang Pardosi, Hendra Fernandez Simangunsong, Roy Otniel, Vande Sitanggang, Hendro Edisaputra, Fritz Okto Saragih, Anita Lumbanraja, Susi Susanti, Jella Sembiring, Muhammad Indra Bako, Mickhael Alex, Desman Ndraha, Ingrid Zerlinda Aritonang, Wildani Agustina, Halima Agustria, Lasni Nadeak, Mariance Yustiti Sari Harianja, Herlina Simanjuntak, Junike Sihombing dan kerabat yang tidak bisa saya ucapkan satu per satu. Begitu juga kepada kakak kerabat Rini Gilina Sinulingga, Citra P. Harefa, Nopi Putri Sinaga, Medi Harianja dan Abang Nelson Siahaan, Candra Sinabutar, Omry Simangunsong, Dapot Silalahi, Wisnu Tri terima kasih banyak buat bantuan dan juga motivasinya kepada saya. Saya juga berterima kasih kepada sepupu saya yaitu: Lida Jayanti Kacaribu, Morista Kacaribu, Eska Simanullang, Fenry Simorangkir, Natal Simanullang, Fidelis Sembring dan Rapdita N Sembiring atas bantuan dan dukungan serta motivasinya kepada saya selama saya duduk dibangku perkuliahan sampai pada tahap menyelesaikan penulisan skripsi saya ini. Terima kasih juga kepada rekan-rekan saya di organisasi Perempuan Mahardhika yaitu kakak Kartika Manurung, Rahmi Puspita Sari, Riama Siringo, Yanti Purba dan Wiwik Pujiati yang telah memotivasi dan membantu saya. Terima kasih juga kepada rekan-rekan saya di KMK DON BOSCO FISIP USU untuk pengalaman yang tak terlupakan dan juga dukungannya kepada saya. Kepada rekan-rekan saya di gereja GBKP (Gereja Batak Karo Protestan) yang telah mendukung dan memotivasi saya selama ini. Kepada Jefri Parulian Nainggolan saya mengucapkan rasa terima kasih karena telah menjadi motivasi saya juga dalam hal penyelesaian penulisan skripsi ini. Kepada seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, yang telah membantu saya dalam pembelajaran selama studi hingga penyelesaian skripsi, saya ucapkan terima kasih kiranya

6 Tuhan Yang Maha Esa yang membalas seluruh kebaikan yang saya terima selama ini. Medan, 02 Maret 2016 Penulis Ruth O Ginting RIWAYAT HIDUP Ruth Oktodora Ginting, lahir pada tanggal 19 Oktober 1994 di Kota Medan, Sumatera Utara. Anak kedua dari 3 (tiga) bersaudara dari pasangan Mangat Ginting dan Sarma br. Sembiring. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD RK Budi Luhur Medan pada tahun 2006, Sekolah Menengah Pertama di SMP Swasta Katolik Trisakti 2 Medan pada tahun 2009 dan Sekolah Menengah Atas di SMA Swasta SANTO THOMAS 2 Medan pada tahun Kemudian pada tahun 2012 melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di dengan spesifikasi ilmu Antropologi Sosial. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama masa studi, antara lain : Mengikuti kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru pada tanggal Agustus 2012.

7 Mengikuti kegiatan Inisiasi Antropologi Sosial pada tanggal Oktober tahun 2012 di Brastagi. Mengikuti kegiatan Rekoleksi KMK DON BOSCO FISIP USU pada Februari Koordinator Sie Pudekdok pada Acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) KMK DON BOSCO FISIP USU pada tahun Koordinator Sie Pudekdok pada Acara Natal Antropologi FISIP USU pada tahun Mengikuti Sekolah Feminis Pemula #5 Membangun Kekuatan Melawan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan di Bukit Lawang pada tanggal November Melakukan penelitian Antropologi Visual di Desa Sei Nagalawan pada tahun Anggota di Sie Acara pada Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) Antropologi FISIP USU pada tahun Mengikuti Seminar Sehari dengan tema Kepemimpinan Yang Ideal Dalam Rangka Pencapaian dan Peningkatan Taraf Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat di Kota Medan pada tanggal 24 November Mengikuti kegiatan Sekolah Feminis Lanjutan #2 di Kota Medan pada Desember Menjadi Anggota di Organisasi Perempuan Mahardhika pada Desember Melakukan Pelatihan Training of Facilitator (TOF) angkatan V oleh Departemen Antropologi Sosial di Kota Medan pada tanggal 18 Januari Mengikuti kegiatan Pondok Mahasiswa yang diselenggarakan Organisasi Politik Rakyat di Kota Bogor dan Jakarta pada Februari Mengikuti kegiatan Seminar dengan tema Mitos Kecantikan di Universitas Negeri Medan pada Maret 2015.

8 Mengikuti kegiatan Bedah Film Tanah Mama yang diselenggarakan oleh Perempuan Mahardhika di pada Maret Mengikuti kegiatan Bedah Film Kairo 678 di Universitas Medan Area pada Maret Melakukan PKL 1 di Desa Lumban Suhi-Suhi pada tanggal 30 April- 02 Mei Panitia Seminar Antropologi Sosial dengan tema Islam dan Stigma Teroris pada tanggal 28 Mei Mengikuti Seminar Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kota Medan diselenggarakan oleh KOMPAS USU di Fakultas Kesehatan Masyarakat pada tanggal 06 Juni Melakukan PKL 2 pada bagian Sekretaris di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara pada September-November penulis : sarmasembiring@gmail.com

9 KATA PENGANTAR Puji Tuhan dan Puji Syukur, penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan berkat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Ekspresi Androgini Sebagai Suatu Fashion (Studi Kasus Pada Mahasiswi FISIP USU) dengan baik. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana sosial dalam bidang Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Skripsi ini berisi kajian analisis yang mengarah pada suatu kasus dan didasarkan pada wawancara yang mendalam mengenai ekspresi fashion androgini. Dari hasi penelitian diperoleh bahwa adanya pengaruh dari lingkungan sekitar maupun pengaruh lainnya yang membuat ekspresi fashion androgini ini ada pada setiap orang yang menggemari dan menggunakannya. Pengaruh lingkungan sekitar tersebut adalah : pengaruh dari keluarga yaitu saudara kandung dan orang tua, dari teman-teman, sementara pengaruh lainnya adalah dari idola ataupun artis yang digemari. Adanya pendapat positif dan pendapat negatif dari orangorang sekitar yang membuat ekspresi fashion androgini ini tetap bertahan dan dianggap menyimpang dikarenakan tidak ssesuai dengan jenis kelamin maupun gender dari setiap orang yang memiliki ekspresi fashion androgini. Kurangnya pengetahuan masyarakat luas mengenai androgini ini juga membuat ekspresi fashion androgini kurang mendapatkan perhatian. Dengan skripsi ini, penulis menginginkan bahwa perlunya setiap orang tua memperhatikan anaknya lebih dalam lagi termasuk dalam hal fashion dan tidak adanya larangan untuk anak dalam hal penampilan agar anak lebih berani dan percaya diri terhadap dirinya sendiri dan tidak ada mendapatkan tekanan. Dengan skripsi ini juga penulis menginginkan agar pengetahuan akan androgini ini lebih mendapatkan perhatian dengan cara

10 didiskusikan secara bersama agar masyarakat luas mengetahui apa itu ekspresi fashion androgini ini. Penulis menyadari bahwa adanya kekurangan didalam penulisan skripsi ini, untuk itu saya sebagai penulis berharap adanya kritik dan saran untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis juga berharap agar nantinya skripsi ini digunakan sebagai acuan mahasiswa/i ataupun peneliti lainnya dalam melakukan pengembangan penelitian terhadap ekspresi fashion androgini, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam kemajuan ilmu pengetahuan. Medan, 02 Maret 2016 Penulis Ruth O Ginting

11 DAFTAR ISI Lembar Persetujuan Lembar Pengesahan Pernyataan Originalitas... i Abstrak... ii Ucapan Terima Kasih... iv Riwayat Hidup... vi Kata Pengantar... ix Daftar Isi... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Lokasi Penelitian Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Analisis Data Pengalaman Penelitian BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI 2.1 Lokasi Penelitian Sejarah Singkat USU dan FISIP Struktur Kepemimpinan FISIP USU Visi Dan Misi FISIP USU Organisasi Mahasiswa Di FISIP Organisasi Intra FISIP Organisasi Ekstra FISIP BAB III EKSPRESI DAN EKSISTENSI ANDROGINI DI KALANGAN MAHASISWI FISIP USU 3.1 Perempuan Androgini Latar Belakang Informan Latar Belakang Ayu Lestari Ekspresi Androgini Ayu Ekspresi Fashion Feminin Ayu Ekspresi Fashion Maskulin Ayu Pola Asuh Orang Tua Ayu Mulai Menyukai Fashion Androgini Latar Belakang Fani Ekspresi Androgini Fani Ekspresi Fashion Feminin Fani Ekspresi Fashion Maskulin Fani Pola Asuh Orang Tua Fanis Mulai Menyukai Fashion Androgini Latar Belakang Kartini Ekspresi Androgini Kartini... 64

12 3.4.2 Ekspresi Fashion Maskulin Kartini Ekspresi Fashion Feminin Kartini Mulai Menyukai Fashion Androgini Pola Asuh Orang Tua Kartini Latar Belakang Ingrid Aritonang Ekspresi Androgini Ingrid Ekspresi Fashion Maskulin Ingrid Ekspresi Fashion Feminin Ingrid Pola Asuh Orang Tua Ingrid Mulai Menyukai Fashion Androgini Latar Belakang Meria Ekspresi Androgini Meria Ekspresi Fashion Maskulin Meria Ekspresi Fashion Feminin Meria Pola Asuh Orang Tua Meria Mulai Menyukai Fashion Androgini Latar Belakang Lia Simangunsong Ekspresi Androgini Lia Ekspresi Fashion Feminin Lia Pola Asuh Orang Tua Lia Mulai Menyukai Fashion Androgini Alasan Menyukai Fashion Androgini Tokoh Artis Yang Menjadi Panutan Pusat Perbelanjaan Fashion Androgini Budget Fashion Androgini Fashion Androgini Sehari-hari Fashion Disaat Bersama Keluarga Fashion Disaat Bersama Teman Fashion Disaat Bersama Pasangan Fashion Disaat Kuliah Fashion Disaat Berorganisasi Fashion Disaat Beribadah Kebiasaan Meminjam Eksistensi Androgini Menurut Penggunanya Pandangan Dosen Akan Fashion Androgini BAB IV PENDAPAT MAHASISWA/I FISIP USU TENTANG KEBERADAAN ANDROGINI 4.1 Pengetahuan Mahasiswa/i Akan Androgini Pendapat Terhadap Mahasisw Berpenampilan Androgini Pendapat Positif Pendapat negative Pendapat Mengenai Eksistensi Androgini Di FISIP USU Pendapat Mengenai Pola Asuh Anak Yang Androgini Pendapat Untuk Teman, Sahabat Yang Style Androgini Penerimaan Mahasiswa/i FISIP USU Penolakan Mahasiswa/i FISIP USU Saran Untuk Fashion Androgini

13 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran Gambar DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR INFORMAN SURAT PERNYATAAN PENELITIAN