BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan aktivitas produksi, setiap perusahaan manufaktur

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan aktivitas produksi, setiap perusahaan manufaktur"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan aktivitas produksi, setiap perusahaan manufaktur membutuhkan berbagai macam sumber daya, antara lain : bahan baku / bahan mentah, tenaga kerja, peralatan dan atau mesin, metode kerja, energi serta sumber daya informasi. Untuk menyediakan sumber daya tersebut, perusahaan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit guna mendukung tercapainya tujuan perusahaan, yaitu menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi. Di sisi lain, konsumen juga menginginkan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau, serta pelayanan pra dan purna jual yang memuaskan. Hal ini menuntut perusahaan untuk berupaya memenuhi standar yang diinginkan konsumen sekaligus menekan biaya operasional produksi seminimal mungkin agar dapat memperoleh margin keuntungan yang optimal. Tantangan ini juga dirasakan oleh PT. Muliamakmur Elektrikatama. Sebagai perusahaan yang menerima pesanan untuk membuat panel listrik, PT. Muliamakmur Elektrikatama juga dituntut untuk memenuhi ekspektasi pelanggannya, yaitu menghasilkan panel listrik yang berkualitas dengan harga bersaing, serta memberikan jasa instalasi, perbaikan, dan pemeliharaan produk yang memuaskan. Untuk dapat bersaing dalam industri ini, PT. Muliamakmur Elektrikatama perlu mempertimbangkan adanya optimasi proses produksi untuk mengendalikan

2 2 biaya operasional produksinya. Hal ini akan sangat mempengaruhi dalam pertimbangan perusahaan dalam menentukan harga jual panel listrik yang diproduksinya, apakah harga tersebut mampu bersaing atau tidak. Salah satu aktivitas yang kritis bagi keberlangsungan proses produksi pada PT. Muliamakmur Elektrikatama adalah ketersediaan komponen sebagai bahan baku panel listrik. Supaya komponen yang dibutuhkan ini dapat tersedia dalam jumlah yang dibutuhkan, serta dapat menghindari adanya persediaan yang tidak diperlukan, PT. Muliamakmur perlu mengadakan perencanaan dan pengendalian terhadap persediaan komponen tersebut yang akan dibahas melalui penelitian yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Persediaan Bahan Baku pada PT. Muliamakmur Elektrikatama. Dalam penelitian ini, juga akan dibangun sebuah aplikasi yang mendukung perencanaan dan pengendalian persediaan komponen agar perhitungan lebih efektif dan efisien Perumusan Masalah Panel listrik yang dibuat oleh PT. Muliamakmur Elektrikatama terdiri dari ratusan jenis komponen yang dirakit menjadi satu. Komponen tersebut dibagi menjadi dua kategori, yaitu komponen utama dan komponen pendukung. Yang termasuk dalam komponen utama di antaranya : circuit breaker, amperemeter/voltmeter, kontraktor, relay, terminal, dan starter. Sedangkan komponen pendukungnya banyak sekali, antara lain : plat, kabel, skun, busbar, mur dan baut, pilot lamp, exhaust fan dan masih banyak lagi. PT. Muliamakmur Elektrikatama memesan komponen utama dalam jumlah terbatas, sesuai dengan kebutuhan untuk pengerjaan proyek yang telah

3 3 disetujui, sehingga tidak memerlukan pengendalian persediaan. Sedangkan komponen-komponen pendukung dibeli dengan jumlah lebih banyak dan disimpan di gudang persediaan. Dalam praktek operasional produksinya, perusahaan mengalami kesulitan dalam menentukan kebutuhan komponen untuk proyek panel listrik yang telah diterima. Terkadang komponen yang dipesan untuk pengerjaan proyek terlalu banyak sehingga menimbulkan biaya penyimpanan yang tidak perlu. Di lain waktu, komponen yang dipesan tidak mencukupi sehingga harus memesan ulang dimana hal tersebut juga menimbulkan biaya yang seharusnya dapat dihindari. Hal ini terjadi, karena kebutuhan komponen hanya diperkirakan secara kasar, melalui intuisi semata, tidak ada perhitungan dan metode pengukuran yang pasti. Di samping itu, ada permasalahan lain yaitu sering terjadinya kesalahan jenis item komponen utama yang dipesan akibat miskomunikasi antara bagian pembelian dan bagian produksi. Padahal komponen utama ini sangat krusial karena harganya yang mahal dan setiap panel listrik yang dibuat jarang menggunakan tipe yang sama. Terlebih lagi, komponen yang sudah dibeli dari supplier, tidak dapat dikembalikan. Tentu saja, perusahaan sangat dirugikan karena modal yang digunakan untuk membeli komponen tadi menjadi uang mati dan harus menunggu waktu yang lama untuk mencairkannya. Oleh karena itu, melalui penelitian ini, perusahaan mengharapkan bisa mendapatkan solusi mengenai permasalahan-permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana cara menentukan kebutuhan bahan baku komponen untuk proses produksi agar tidak terjadi kelebihan dan kekurangan stok saat dibutuhkan?

4 4 2. Kapan dan berapa jumlah bahan baku yang harus dipesan agar biaya penanganan persediaan yang dikeluarkan lebih optimal? 3. Bagaimana cara untuk meminimalkan terjadinya kesalahan pemesanan jenis bahan baku yang disebabkan oleh human error? 1.3. Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Penelitian dilakukan dengan melibatkan bagian Procurement, Warehouse, dan Finance dalam batas yang mencakup lingkup analisis persediaan. 2. Objek yang diteliti adalah persediaan komponen plat karena komponen ini memiliki persediaan dalam jumlah yang relatif banyak dan selalu digunakan dalam setiap pembuatan panel listrik. Tipe plat yang tersedia ada 6 macam, yaitu plat hitam dengan ketebalan 1,2mm, 1,5mm, 2mm, 3mm, dan plat putih dengan ketebalan 1,5mm dan 2mm.

5 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan skripsi ini adalah : 1. Mengetahui model peramalan yang sesuai dengan perilaku permintaan bahan baku komponen. 2. Mengetahui model persediaan yang dapat mengoptimalkan biaya penanganan persediaan. 3. Memberikan usulan perencanaan dan pengendalian persediaan komponen yang optimal untuk periode yang akan datang. 4. Merancang sistem aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam merencanakan dan mengendalikan persediaan komponen secara lebih efektif dan efisien Manfaat Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Perusahaan dapat mengeliminasi adanya stok komponen yang berlebihan dan menghindari terjadinya kehabisan persediaan saat komponen dibutuhkan. 2. Adanya reduksi biaya produksi melalui perencanaan dan pengendalian persediaan. 3. Perusahaan dapat mengeliminasi kesalahan dalam memesan tipe komponen yang diinginkan. 4. Perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dan menjual panel listrik dengan harga yang lebih bersaing.

6 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Muliamakmur Elektrikatama adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang elektronika, yaitu pembuatan dan perakitan berbagai jenis panel listrik. Awalnya, perusahaan ini didirikan pada bulan Juli tahun 1995 dengan nama PT. Mulia Elektrika Agung. Namun, setelah berkembang dengan prestasi yang gemilang, pada bulan Juli tahun 2007 PT. Mulia Elektrika Agung berganti nama menjadi PT. Muliamakmur Elektrikatama hingga sekarang. Perusahaan yang dimiliki oleh Bapak Tjoe Surya Kurniawan ini terletak di Jalan Jababeka VIII A SFB Blok B.11, Kawasan Industri Cikarang, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Di lokasi ini dibangun area pabrik sekaligus kantor yang mengurus operasional perusahaan, dimana pabrik berada di lantai satu, sedangkan lantai duanya dipakai sebagai kantor. PT. Muliamakmur Elektrikatama bertindak sebagai supplier peralatan mekanikal/elektrikal bagi perusahaan-perusahaan lainnya baik di dalam dan luar negeri. Produksinya bersifat assemble-to-order yaitu ketika pesanan diterima dan rancangan spesifikasi produk telah disetujui oleh customer, maka pembelian komponen utama serta perakitan baru dilakukan. Area pabrik dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk menghasilkan panel listrik yang baik dan sempurna, di antaranya : mesin potong (cutting machine), mesin tekuk (bending machine), mesin pelobang (punching machine), mesin las (welding machine), serta peralatan untuk chemical treatment dan pengecatan (oven painting). Selain itu, perusahaan didukung oleh tenaga ahli

7 7 yang terdidik, terampil, dan berpengalaman untuk mengikuti kemajuan dalam bidang teknologi kelistrikan. Di area produksi juga terdapat divisi production quality control yang bertugas untuk melakukan uji coba sebelum panel listrik dikirim ke customer. Adapula divisi after sales service yang disiapkan untuk membantu customer untuk melakukan maintenance dan perbaikan produk yang sudah dibeli. Berbagai jenis panel listrik yang pernah diproduksi PT. Muliamakmur Elektrikatama meliputi : - panel distribusi tegangan menengah (medium voltage panels), - panel distribusi tegangan rendah (low voltage panels), - panel kontrol / instrumen (control panels / instrument panels), - panel sinkron genset (generator synchronizing panels), - panel AMF (Automatic Main Failure), - panel ATS (Automatic Transfer Switch), - panel kapasitor bank (capacitor bank panels), - panel MCC (Motor Control Center panels), - dan panel transformer tegangan rendah (transformer cubicle). PT. Muliamakmur Elektrikatama memiliki moto Kepuasan Para Pelanggan adalah Kebahagiaan bagi Kami. Sedangkan moto bagi para pekerjanya diambil dari bahasa Jepang, yaitu sebagai berikut : - Seiri : ketertiban di tempat kerja, - Seiton : kerapian di tempat kerja, - Seisou : kebersihan tempat kerja, - Seiketsu : kebersihan penampilan,

8 8 - Sitsuke : kepribadian yang baik Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yang ada pada PT. Muliamakmur Elektrikatama merupakan gabungan antara divisi yang terdapat di kantor dan produksi, seperti terlihat pada gambar di bawah ini : Sumber : Profil Perusahaan pada PT. Muliamakmur Elektrikatama (Oktober 2008) Gambar 1.1. Struktur Organisasi Perusahaan

9 Wewenang dan Tanggung Jawab Anggota Organisasi Setiap anggota organisasi memegang wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Masing-masing berhak menggunakan wewenang yang dimilikinya untuk menjalankan tugas sesuai dengan perintah kerja. Namun, setiap anggota juga memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya pada pemimpin di level atasnya. Penjelasan rinci mengenai wewenang dan tanggung jawab di setiap level organisasi dijelaskan sebagai berikut : a. President Director Menentukan visi misi perusahaan dan melakukan perencanaan strategis. Memimpin dan mengontrol kegiatan perusahaan yang berada dalam peraturan perusahaan dan bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan. Menentukan garis-garis kebijaksanaan dan keputusan yang berkaitan dengan kelangsungan hidup perusahaan. Menandatangani dokumen-dokumen atau surat-surat penting yang berkaitan dengan perusahaan, terutama dengan pihak eksternal. b. Director Mengawasi jalannya proses bisnis perusahaan secara keseluruhan. Mendelegasikan tugas-tugas kepada para manajer. Bertanggung jawab kepada president director.

10 10 c. Financial Manager Menganalisis dan mengawasi keuangan perusahaan secara keseluruhan. Mengawasi penagihan utang kepada customer terhadap proyek-proyek yang telah selesai dikerjakan serta pembayaran pembelian bahan baku kepada suplier. Membuat neraca rugi laba perusahaan untuk setiap periode yang telah ditentukan. Seorang Financial Manager mengepalai divisi keuangan yang ada di level bawahnya, yaitu : 1. Accounting Bagian accounting menangani urusan-urusan yang berhubungan dengan perpajakan dan perbankan. Accounting juga membawahi dua sub divisi berikut : Finance Disebut juga sebagai kasir, karena bagian ini bertugas untuk melakukan pembayaran gaji kepada karyawan-karyawan perusahaan dan melakukan pembayaran terhadap barang-barang (komponen-komponen dan barang-barang kebutuhan kantor lainnya) yang dibeli oleh perusahaan. Budget Controller Budget Controller merupakan bagian yang mengawasi dan menganalisis kesesuaian antara anggaran perusahaan terhadap proyek berdasarkan estimate dengan pengeluaran sebenarnya.

11 11 Bagian ini juga memberikan laporan mengenai anggaran dan aktualnya kepada bagian Accounting. d. General Manager General Manager bertanggung jawab mengawasi aspek operasional perusahaan secara umum. Seorang General Manager mengepalai lima divisi operasional yang terdiri dari divisi Electrical, Mechanical, Procurement, Quality Control dan Personalia. Untuk setiap anggota dari divisi operasional, wewenang dan tanggung jawabnya dijelaskan sebagai berikut : 1. Electrical Fabrication Bertugas menangani perakitan (assembling) dan pemasangan kabel (wiring) ke box panel, terdiri dari beberapa sub divisi berikut : Busbar Department Busbar Department menangani pembuatan busbar mulai dari pemotongan, penekukan, dan pelobangannya. Power Cable Department Power Cable Department menangani rangkaian kabel listrik untuk mengalirkan arus dari breaker atau komponen penghasil daya listrik.

12 12 Circuit Cable Department Circuit Cable Department menangani rangkaian kabel listrik yang digunakan untuk mengalirkan arus yang akan dipasang pada panel listrik. Utility Bagian utility bertugas untuk memastikan peralatan dan perlengkapan pengerjaan di divisi elektrika terpenuhi dan dalam kondisi yang baik / layak pakai. Administration Bagian administrasi melakukan pencatatan tugas yang sudah dikerjakan, serta menulis bila ada klaim dan laporan yang dihasilkan divisi ini. 2. Mechanical Fabrication Bagian yang bertugas menangani pembuatan box panel untuk setiap proyek perusahaan, terdiri dari sub divisi berikut : Drafter Drafter bertugas untuk membuat gambar-gambar kerja detail untuk tiap box panel, berdasarkan gambar usulan dari sub divisi Drafter pada divisi Engineer. Machine Department Orang-orang di bagian ini bertugas sebagai operator mesin yang terdiri dari mesin potong (cutting machine), mesin tekuk (pressing

13 13 machine), mesin pelobang (punching machine), dan mesin penekuk sudut (cornering machine). Erection Department Divisi ini melakukan pengelasan pelat-pelat untuk membentuk box panel listrik. Painting Department Bagian yang bertugas untuk menangani pengecatan (painting) box panel. Quality Assurance Merupakan bagian yang bertugas untuk memastikan bahwa kualitas box panel yang dihasilkan telah sesuai dengan yang dipesan oleh customer, dari sisi ukuran, bentuk, warna, dan kekuatan bahannya. 3. Procurement Procurement adalah divisi yang menangani pengadaan bahan baku, material komponen, peralatan, dan perlengkapan untuk keperluan produksi dan kantor. Sub divisi yang dipimpinnya sebagai berikut : Utility Bertugas untuk memastikan bahwa sarana-prasarana perusahaan, seperti ATK, komputer, mesin fotokopi, kertas dan sebagainya, telah tersedia sesuai dengan kebutuhan.

14 14 Warehouse Keeper Bertugas untuk menerima komponen yang datang dari suplier, mengeluarkan komponen yang diminta bagian produksi, memeriksa kualitas komponen-komponen utama ataupun komponen-komponen pendukung yang terdapat di dalam gudang serta bertanggung jawab terhadap pendataan terhadap barangbarang di gudang. Administration Bertugas untuk mengurus administrasi pemesanan barang-barang (komponen, perlengkapan, peralatan) yang diperlukan oleh perusahaan. 4. Quality Control Divisi Quality Control bertugas untuk menjamin bahwa panel listrik yang dihasilkan dapat berfungsi dengan benar dan baik, sesuai dengan apa yang telah dipesan oleh customer, terdiri dari sub divisi berikut : Quality Assurance Bertugas memeriksa apakah panel sudah baik atau belum secara fisik dan telah sesuai dengan gambar yang diberikan oleh divisi Engineering. Quality Control Bertugas untuk memeriksa apakah panel baik secara fungsional dengan melakukan pengujian terhadap panel listrik mulai dari

15 15 kekuatan daya, tidak terjadi hubungan arus pendek, dan sebagainya. 5. Personalia Manager Mengatur tata administrasi perusahaan. Menerbitkan surat-surat yang berkaitan dengan karyawan, baik karyawan kantor maupun pabrik. Menerima informasi mengenai kebutuhan tenaga kerja dari setiap divisi. Melakukan perekrutan, wawancara, dan persetujuan kontrak tenaga kerja. Mengelola absensi karyawan, menghitung tunjangan karyawan, dan kemudian diberikan kepada sub divisi Finance untuk penggajian. Personalia manager mengepalai beberapa sub divisi sebagai berikut : Receptionist Resepsionis bertugas menerima tamu, menjawab dan melakukan panggilan telepon dari internal dan eksternal perusahaan. Selain itu juga menyampaikan pengumuman-pengumuman untuk bagian kantor maupun produksi.

16 16 Office Boy / Girl Bertugas untuk membersihkan lingkungan kerja, menyiapkan minuman untuk para karyawan dan tamu, serta menjalankan aneka tugas ringan lainnya. Driver Bertugas sebagai supir, yang menjemput dan mengantar karyawan ataupun tamu perusahaan ke tempat-tempat yang dituju dengan menggunakan mobil perusahaan untuk kepentingan perusahaan. Namun ada juga supir yang ditugaskan untuk mengantarkan panel-panel listrik yang sudah siap dikirimkan ke customer. Security Guard Bertanggung jawab untuk menjamin keamanan perusahaan secara keseluruhan. e. Marketing Seorang Marketing Manager memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: Menyusun rencana kerja pemasaran dan menyusun penugasan kepada sub divisi yang dipimpinnya. Membuat kebijakan-kebijakan mengenai hal-hal yang terkait dengan pemasaran. Mengawasi kegiatan pemasaran agar sesuai dengan target dan kebijakankebijakan yang telah digariskan.

17 17 Membuat laporan mengenai pemasaran dan bertanggung jawab kepada direktur perusahaan. Bagian marketing memiliki sub divisi yang terdiri dari : 1. Engineering Membuat rancangan kasar panel listrik sesuai dengan deskripsi kebutuhan customer (blue print), yang kemudian diberikan kepada Drafter untuk dibuatkan detil gambarnya, yang selanjutnya akan disetujui / di-acc ulang oleh engineer. Terdapat dua sub divisi Engineering, yaitu: Drafter Drafter bertugas untuk membuat gambar-gambar yang benar ukurannya dan menyertakan keterangan-keterangan yang diperlukan sesuai dengan blue print yang diberikan divisi Engineering. Administration Bertugas untuk membuat pencatatan daftar spesifikasi komponen dan jumlah unit yang dibutuhkan pada daftar gambar, serta memonitor tugas / task apa yang belum atau sudah dikerjakan.

18 18 2. Sales Engineering Bertugas untuk mencari proyek yang bisa dikerjakan melalui tender. Mencari informasi ke bagian produksi mengenai kapasitas produksi perusahaan. Menyampaikan informasi mengenai proyek yang berhasil didapatkan kepada bagian Engineering untuk dibuatkan gambarnya. Sales Engineering dibantu oleh dua sub divisi berikut: Estimator Bertugas untuk membuat perkiraan mengenai jumlah komponen yang diperlukan serta perkiraan harga proyek yang ditawarkan. Administration Bertugas untuk membantu menghubungi suplier untuk mendapatkan informasi harga beli komponen dan memastikan data harga yang dimiliki perusahaan tetap valid. 3. Maintenance Sales Melakukan instalasi panel listrik di tempat customer. Membantu melakukan pengecekan kondisi panel listrik dan melakukan perbaikan bila ada permintaan / klaim dari customer. Bagian ini dibantu oleh beberapa assistants untuk menangani after sales services.

19 Aliran Proses Produksi Aliran proses produksi pada PT. Muliamakmur Elektrikatama merupakan serangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan pesananpesanan panel dari customernya.. Gambar berikut menunjukkan tahap-tahap pengerjaan yang harus ditempuh : Sumber : Dokumentasi PT. Muliamakmur Elektrikatama (Oktober 2008) Gambar 1.2. Production Process Chart Pembuatan panel listrik ini dibagi ke dalam dua kelompok kerja yaitu divisi mekanik dan divisi elektrik. Divisi mekanik berhubungan dengan pembuatan box panel, meliputi tahap material cutting, punching, press forming, welding, box treatment, painting, Q/A cubicles, dan mechanical setting. Sedangkan divisi elektrik berkaitan dengan perakitan (assembling) komponenkomponen kabel dan sirkuit ke dalam box panel.

20 20 Untuk lebih jelasnya, berikut diuraikan deskripsi mengenai setiap tahap pengerjaan pada production process chart di atas : Housing Housing merupakan proses penerimaan material berupa plat aluminium dan komponen-komponen dari supplier ke gudang pabrik. Saat penerimaan, bagian gudang harus melakukan pengecekan terhadap kesesuaian antara surat jalan dan barang yang diterima, serta pengecekan terhadap kualitas barang. Material Cutting Material untuk membuat box panel berupa plat-plat aluminium yang dipotong sesuai dengan ukuran yang tertera pada gambar rinci yang dibuat oleh Drafter. Pemotongan plat ini dilakukan dengan menggunakan Shearing Machine. Punching Punching merupakan proses pelubangan plat-plat yang telah dipotong pada langkah sebelumnya. Pada sebuah box panel terdapat banyak sekali lubang yang digunakan untuk ventilasi udara dari dan ke dalam box panel. Pembuatan lubang atau punching dikerjakan dengan memakai Punching Machine (manual) atau CNC Punching Machine (otomatis). Press Forming Pada tahap ini, plat-plat yang telah dilubangi tadi ditekuk dengan menggunakan Bending Machine. Penekukan ini bertujuan untuk memberikan bentuk pada box panel sesuai dengan gambar yang diberikan.

21 21 Welding Plat-plat yang telah dipotong, dilubangi, dan ditekuk kemudian disambung (dirakit) melalu proses pengelasan. Operator merangkai plat-plat menjadi bentuk box dan kemudian dilas dengan menggunakan Welding Machine. Pada tahap ini, box panel listrik sudah menjadi bentuk akhir. Box Treatment Box treatment merupakan proses pencelupan box panel ke dalam cairan kimia agar box tersebut tahan karat. Steel Sheet Treatment Machine yang dipakai untuk treatment ini terdiri dari empat bak pencelupan. Proses pencelupannya dilakukan secara bertahap dari bak yang pertama hingga yang keempat untuk menghasilkan box tahan karat dengan sempurna. Painting Setelah proses pencelupan dan pengeringan, selanjutnya box akan dicat sesuai dengan warna yang diinginkan customer. Pengecatan menggunakan spray booth system dan setelah itu box akan dimasukkan ke dalam oven. Sistem pengecatan seperti ini menghasilkan warna yang lebih merata dan halus serta warna melekat dengan sempurna. Q/A Cubicles Box panel yang telah dicat akan diperiksa oleh bagian Quality Assurance - departemen Mechanical Fabrication. Fokus pemeriksaan disini adalah box secara fisik, yaitu kesesuaian ukuran, warna, dan bentuk box panel dengan yang tertera pada gambar rinci yang dibuat oleh Drafter. Jika terdapat ketidaksesuaian, maka box akan diproses ulang sampai memenuhi kriteria yang diinginkan.

22 22 Mechanical Setting Pada proses ini dilakukan perakitan dan pemasangan komponen-komponen pembentuk box, seperti kaca, karet, pintu, engsel, dan sebagainya pada kerangka yang sudah dibuat. Assembling Busbar Busbar atau plat tembaga berfungsi sebagai alat penghantar listrik yang dipakai bersama-sama (joint) oleh switchboard, distribution panel, dan rangkaian elektrik lainnya. Plat tembaga ini dipotong, dicetak (press), dan dilubangi oleh mesin Busbar Cut, Press, and Punch Machine. Pada busbar dipasang insulator sebagai pelindung agar arus listrik tidak melebihi batas normal dan tidak merambatkan arus ke logam-logam di sekitarnya. Hasil rakitan busbar dimasukkan ke papan yang sudah ada di dalam box. Assembling Power Conductor Hasil rakitan circuit breaker dan rangkaian listriknya ditata dan disambungkan dengan komponen-komponen lain di dalam box. Assembling Control Wiring Terakhir, dilakukan pemasangan kabel-kabel yang menghubungkan semua komponen-komponen yang ada agar dapat menghantarkan listrik sehingga panel bisa berfungsi dengan baik. Q/A Assembling Proses ini meliputi pemeriksaan perakitan panel listrik yang sudah jadi, apakah komponen-komponen sudah dipasang pada posisi yang benar atau tidak, memperhatikan susunan kabel, serta mengecek apakah jenis dan tipe komponen yang dipakai berada dalam kondisi baik.

23 23 Testing Pengetesan dilakukan untuk memastikan apakah panel listrik dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Alat-alat yang digunakan untuk mengetes ini terdiri dari switch board tester, single phase protective relay tester, three phase protective relay tester, power quality analyzer, insulation resistance tester, dan infrared thermometer. Packing Panel yang telah melalui proses pengujian dan dinyatakan layak, dibungkus (packing) dengan menggunakan plastik transparan agar kondisinya tetap terjaga baik saat diterima oleh customer. Delivery Produk panel yang telah dibungkus rapi dimasukkan ke dalam truk, siap untuk diantar ke tempat customer.

BAB 1 PENDAHULUAN. Mata rantai perekonomian dunia menuntut para pelakunya untuk terus

BAB 1 PENDAHULUAN. Mata rantai perekonomian dunia menuntut para pelakunya untuk terus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata rantai perekonomian dunia menuntut para pelakunya untuk terus berkembang sehingga dapat memenuhi tuntutan kompetitif yang ada di kalangan masyarakat. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan jaman dan teknologi. Hal ini terbukti dengan berdirinya banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan jaman dan teknologi. Hal ini terbukti dengan berdirinya banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Industri di Indonesia keberadaannya semakin pesat seiring dengan kemajuan jaman dan teknologi. Hal ini terbukti dengan berdirinya banyak bangunan baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. selalu terjadi bahkan persaingan itu semakin ketat. Persaingan menjadi hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. selalu terjadi bahkan persaingan itu semakin ketat. Persaingan menjadi hal yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan didalam dunia usaha akan selalu terjadi bahkan persaingan itu semakin ketat. Persaingan menjadi hal yang sangat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Gambaran Perusahaan PT. Dita Daya Guna berdiri pada tanggal 22 Maret 2012. PT. Dita Daya Guna bergerak di bidang pemasangan instalasi listrik.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat bersaing dengan para pesaingnya, terlebih perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. SUPER. Bisnis awal yang disertai dengan slogan Certainly Better, Better Be

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. SUPER. Bisnis awal yang disertai dengan slogan Certainly Better, Better Be BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Super Graha Makmur didirikan pada tahun 1979. PT. Super Graha Makmur bergerak di bidang furniture yang pada awalnya memproduksi kasur lipat,

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata 68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Sinar Rejeki Lasindounggul merupakan perkembangan dari Sinar Rejeki yang didirikan pada tanggal 30 agustus 1982. Sinar Rejeki pada

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK Panel listrik semakin banyak dibutuhkan, sejalan dengan bertumbuhnya industri alat-alat elektronik. Panel listrik berfungsi untuk menstabilkan arus, memutus arus jika terjadi arus pendek dan beberapa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik.

BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik. BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan PT. Cipta Selera Semesta adalah sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Dan Metode Penelitian

BAB 3 Objek Dan Metode Penelitian BAB 3 Objek Dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT Maju Teknik Utama Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat (divisi tabung)

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Tata Letak Fasilitas (PTLF) 4.1.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan di Mechanical Fabrication Department (lantai produksi Divisi Mekanik). Dari hasil

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu persoalan manajemen yang potensial adalah masalah persediaan. Masalah umum suatu model persediaan bersumber dari kejadiankejadian yang dihadapi setiap saat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Super Steel Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja yang didirikan pada tahun 1973 dimana perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain. BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multikarya Sinardinamika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan accessories

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : mengkoordinasikan selutuh kegiatan perusahaan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan

organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : mengkoordinasikan selutuh kegiatan perusahaan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan L-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan pada struktur organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : 1. Presiden Direktur Presiden direktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Produksi merupakan fungsi pokok dalam setiap organisasi, yang mencakup aktivitas yang bertanggung jawab untuk menciptakan nilai tambah produk yang merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Kelancaran atau keberhasilan suatu perusahaan tergantung pada kemampuan manajemen dalam mengambil keputusan. Manajemen memerlukan informasi yang dapat dipercaya sebagai dasar

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PT. Buana Indah Kreasi adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi kardus untuk kemasan (karton box) sebagai produk yang dijual. PT. Buana Indah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab.

LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab. LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab. 1. Plant Manager Plant Manager sebagai pimpinan tertinggi dalam perusahaan mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Tugas Manager bertugas

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. JNS Jaya Motor atau dikenal dengan bengkel JNS Body Repair Specialist berdiri pada tahun 1988. Bengkel ini khusus melayani pelanggan yang

Lebih terperinci

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Proses Penjualan Barang yang Sedang Berjalan Dalam menentukan proses penjualan barang yang baru, terlebih dahulu harus dilakukan analisis mengenai proses yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

Hasil Wawancara dengan CV. AGH. Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013

Hasil Wawancara dengan CV. AGH. Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013 Hasil Wawancara dengan CV. AGH A: Penulis B: Direktur Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013 A: Pada tahun berapa perusahaan ini mulai berdiri? B: Pada tahun 2000 A: Bagaimana awal pendirian perusahaan? B:

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PANEL KONTROL PENERANGAN. yang dibikin dipasaran menggunakan sistem manual saja, atau otomatis

BAB III PERANCANGAN PANEL KONTROL PENERANGAN. yang dibikin dipasaran menggunakan sistem manual saja, atau otomatis BAB III PERANCANGAN PANEL KONTROL PENERANGAN 3.1. Perakitan Panel Panel Lampu Luar merupakan salah satu panel yang telah dikenal luas, khususnya dalam instalasi lampu penerangan lampu jalan ( PJU ). Biasanya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA 1. Sudah berapa lama APP berdiri? APP sudah berdiri selama 16 tahun, didirikan pada tanggal 25 April 1997 yang dibuat di hadapan notaris Rachmat Santoso, S.H agar dapat memproduksi

Lebih terperinci

THE FACTORY ORGANISATION

THE FACTORY ORGANISATION THE FACTORY ORGANISATION Director IT - Department Finance Shipping Human Resources Marketing Manager Chief Merchandiser Merchandisers Sampling Asst. Merchandiser Production Management Production Orders

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara adalah perusahaan yang bergerak pada bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12

Lebih terperinci

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI NOTE : SETIAP DIVISI WAJIB QUALITY CONTROL DI BAGIAN MASING-MASING KLIEN ORDER BESERTA DP 60% CUSTOMER SERVICE TERIMA ORDER ISI FORM ORDER OLEH KLIEN ACC

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat PT. BERLIAN TECHPRINT INDONESIA merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei 2007. Perusahaan didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data. BAB III PROSES MANUFAKTUR 3.1. Metode Proses Manufaktur Proses yang dilakukan untuk pembuatan mesin pembuat tepung ini berkaitan dengan proses manufaktur dari mesin tersebut. Proses manufaktur merupakan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PIBS adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pemborong bangunan dan kontraktor umum (general contractor) sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya. BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMESANAN PLAT BESI MENGGUNAKAN ALGORITMA WAGNER WITHIN (STUDI KASUS DI PT. PANEL MULIA TOTAL)

PERENCANAAN PEMESANAN PLAT BESI MENGGUNAKAN ALGORITMA WAGNER WITHIN (STUDI KASUS DI PT. PANEL MULIA TOTAL) PERENCANAAN PEMESANAN PLAT BESI MENGGUNAKAN ALGORITMA WAGNER WITHIN (STUDI KASUS DI PT. PANEL MULIA TOTAL) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sidang Sarjana Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Berbagai Bagian dalam Organisasi Perusahaan Elektronik Jakarta Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan elektronik membagi tugas dan tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabang Subur merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang pembuatan produk berbahan baku stainless steel. Perusahaan ini pertama kali

Lebih terperinci

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan -BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. Tanya(T) : Seperti apa aplikasi yang dibutuhkan oleh PT. ENERGITAMA MULTIGUNA SOLUSI?

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. Tanya(T) : Seperti apa aplikasi yang dibutuhkan oleh PT. ENERGITAMA MULTIGUNA SOLUSI? L1 LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN Tanya(T) : Seperti apa aplikasi yang dibutuhkan oleh PT. ENERGITAMA MULTIGUNA SOLUSI? Jawab(J) : Kami membutuhkan aplikasi untuk kegiatan perusahaan yang mencakup

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berdirinya perusahaan jasa cetak plat dan potong tiang. Dengan berjalannya waktu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berdirinya perusahaan jasa cetak plat dan potong tiang. Dengan berjalannya waktu BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Rahayu Sentosa berdiri sejak tahun 2004 yang didahulukan dengan berdirinya perusahaan jasa cetak plat dan potong tiang. Dengan berjalannya waktu

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE 32 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Ada beberapa metode analisis yang digunakan untuk membangun suatu data warehouse. Metode analisis yang dapat diterapkan antara

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil Wawancara Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil wawancara telah kami ringkas dan padatkan menjadi beberapa paragraf yang dapat dilihat dibawah ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM. CV. ProPoster Indonesia merupakan sebuah perusahaan production

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM. CV. ProPoster Indonesia merupakan sebuah perusahaan production BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah CV. PROPOSTER INDONESIA CV. ProPoster Indonesia merupakan sebuah perusahaan production house yang bergerak dibidang digital printing

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

INTEGRATED CASE MANAGEMENT ACCOUNTING PT STARLIGHT

INTEGRATED CASE MANAGEMENT ACCOUNTING PT STARLIGHT Sejarah Singkat PT Starlight PT Starlight adalah suatu badan usaha yang bergerak dibidang industri pembuatan mobil. PT Starlight didirikan pada tanggal 20 Agustus 2004. Produk utama penjualan PT Starlight

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN PADA PT. RICKY KENCANA SUKSES MANDIRI PALEMBANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam kebutuhan hidup manusia. Hal ini juga membawa suatu kompetisi khususnya di dunia manufaktur.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Awal berdirinya PT.MASJATI GARMENTAMA adalah pada tahun 1989 dan menjadi perusahaan berbadan hukum pada tahun 1992 berdasarkan akte No.634/09.02/PB/V/92.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum Lampiran 1 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajer Umum Kabag Adm& Umum Kabag Produksi Keuangan Personalia Pemasaran Produksi Quality Control Pergudangan xii Lampiran 2 Tugas dan Wewenang 1. Direksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004

BAB 1 PENDAHULUAN. dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini menurun. Hal ini dapat dilihat dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004 pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Prima Sempurna (PT. AMPS). PT. AMPS sendiri adalah perusahaan swasta nasional

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Prima Sempurna (PT. AMPS). PT. AMPS sendiri adalah perusahaan swasta nasional 27 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Bintang Mas Cemerlang adalah salah satu unit bisnis dari PT. Agung Mas Prima Sempurna (PT. AMPS).

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci