BAB 3. Analisis Sistem Berjalan. 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Pillar Utama Contrindo
|
|
- Agus Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 Analisis Sistem Berjalan 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Pillar Utama Contrindo PT. Pillar Utama Contrindo adalah perushaaan swasta yang bergerak di bidang penyediaan alat-alat berat untuk lift dan eskalator. Perusahaan ini awalnya didirikan di Bandung pada tahun Pada awalnya PT. Pillar Utama Contrindo hanya menangani dalam lingkup maintenance untuk lift dan eskalator saja. Mulai dari tahun 1995 sampai tahun 1998 PT. Pillar Utama Contrindo menangani masalah penjualan hingga instalasi alat-alat berat lift dan eskalator dengan menggunakan brand dari Korea dan hanya untuk daerah Bandung saja. Dari tahun 1999, Pillar berkonsentrasi pada perawatan dan penjualan spare parts yang secara lansung di import. Dan project pertama PT. Pillar Utama Contrindo adalah Universal School Project - Jakarta. PT. Pillar Contrindo memiliki tiga cabang yang tersebar di masingmasing kotanya. Cabang-cabang tersebut meliputi daerah Jakarta, Bandung, dan Surabaya. PT. Pillar Utama Contrindo juga memiliki 100 orang karyawan tetap, dimana karyawan tersebut terdiri dari 30 orang karyawan untuk di Jakarta, 60 orang karyawan di Bandung, dan 10 orang untuk di Surabaya. Karyawan di Bandung di bagi di dua tempat, yaitu untuk di Jl. Hegar Sari II No. 10 untuk bagian marketing. Sedangkan di Padalarang untuk bagian gudang. Gudang PT. Pillar Utama Contrindo sendiri terletak di dua tempat, 75
2 76 yaitu di Jakarta dan di Padalarang, Jawa Barat. Dan gudang terbesar ada di Padalarang. Selama ini staff gudang selalu memberikan report berupa kartu stok ke kantor pusat, yaitu di Jakarta. Pada PT. Pillar Utama Contrindo, terdapat banyak produk berupa alat-alat berat, kira-kira terdapat 250 jenis barang. Adapun produk-produk yang disediakan oleh PT. Pillar Utama Contrindo yaitu : 1. Elevator PT. Pillar Utama Contrindo menyediakan elevator dengan merek sendiri yaitu: Pillar. Elevator yang dimiliki akan dirangkai sesuai pesanan dari proyek yang ditangani. Jenis-jenis elevator yang dimiliki oleh perusahaan ini seperti : a. Passenger Elevator b. Observation Elevator c. Hospital Elevator d. Home Elevator e. Car and Freight Elevator f. Dumb Waiter g. Floor Type
3 77 h. Window Type 2. Escalator Escalator yang dimiliki oleh PT. Pillar Utama Contrindo memiliki beberapa jenis seperti: a. Indoor Escalator b. Outdoor Escalator c. Escalated Moving Walk Setelah berdiri kurang lebih 14 tahun PT. Pillar Utama Contrindo sudah mempunyai customer baik dari dalam negeri hingga luar negeri. Hingga kini jumlah customer sendiri mencapai 881 customer, 550 untuk customer untuk lift, 14 customer untuk TRV, dan 317 untuk eskalator. Dan setiap customer yang telah melakukan pemasangan tetap di maintenance oleh PT. Pillar Utama Contrindo, dan jumlah customer yang saat ini masih di maintenance sebanyak 217 customer. Berikut ini adalah beberapa perusahaan yang menjadi customer PT. Pillar Utama Contrindo : Yogya Department Store, HERO, NISP Bank, Ultra Jaya Building, POS Indonesia, Bandung Indah Plaza, Imperium Plaza, Jasa Raharja Building, RS Fatmawati, Universal School Kemayoran, IKIP, Departemen Kesehatan RI, Paris Van Java, STIE Nusantara.
4 Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. Pillar Utama Contrindo adalah Quality First, Service First, Customer First (3F). Misi misi perusahaan tersebut antara lain: Bisa menyambut dengan hangat setiap customer yang ingin berdiskusi mengenai kebutuhan seputar elevator (lift) da escalator. Kami berusaha untuk selalu menyediakan setiap kebutuhan dari customer seputar elevator (lift) dan escalator. Kepuasan customer adalah kepuasan kami juga. 3.3 Struktur Organisasi Untuk mencapai tujuan perusahaan, diperlukan kerjasama antara pemimpin dengan karyawan, dimana krja sama tersebut dapat diseduaikan dengan masing-masing osisi maupun jabatan masing-masing pihak.. Kerjasama yang baik antara masing-masing anggota perusahaan dapat tercapai jika memiliki struktur organisasi yang baik pula. Berikut ini merupakan struktur organisasi PT. Pillar Utama Contrindo dari tingkat atas sampai tingkat bawah :
5 79 Gambar 3.1 Struktur Organisasi 3.4 Wewenang dan Tanggung Jawab Adapun wewenang dan tanggung jawab pada PT. Pillar Utama Contrindo sebagai berikut : 1. Director Direktur selaku pimpinan dalam perusaaan sesuai dengan kedudukannya dan fungsi yang dimilikinya dalam perusahaan memegang kekuasaan dan wewenang tertinggi dalam memberikan motivasi dan mengarahkan para bawahan untuk dapat mencapai tujuan yang dikehendaki.
6 80 2. Vice Director Bertanggung jawab dalam pengawasan semua kegiatan dan membantu tugas direktur. 3. Project Manager Bertanggung jawab dalam melaksanakan proyek proyek yang sedang dikerjakan. 4. Maintenance Mgr Tugas dari Maintenance yaitu memelihara dan merawat mesin mesin yang dipakai dalam proses produksi. 5. Marketing Tugas dari Marketing adalah melakukan kegiatan promosi dan hal hal untuk pemasaran dari PT. Pillar Utama Contrindo. 6. Fin & Admin Tugas bagian Admin : 1) Melaksanakan kegiatan surat menyurat baik internal maupun eksternal perusahaan yang bersifat administrasi. 2) Mengelola dan menyimpan semua data yang berkaitan dengan pelaksanaan perkerjaan bidang administrasi, seperti data data dan
7 81 dokumen dokumen barang, data data konsumen, data data penerimaan barang, dan lain lain. 3) Mencatat jadwal keberangkatan dan kedatangan barang 4) Menghitung besarnya biaya pengiriman atau pemuatan barang 5) Membuat tagihan tagihan pengiriman barang pada konsumen. 6) Membuat manifest barang yang dimuat 7) Bertanggung jawab atas arsip arsip kantor 8) Membeli barang barang keperluan kantor. Tugas dari Finance : 1) Mengurusi pemasukan dan pengeluaran dana perusahaan secara keseluruhan. 2) Menyimpan dan memelihara surat dan dokumen yang berkaitan dengan keuangan. 3) Melakukan pengecekan hutang piutang yang dimiliki perusahaan. 4) Membuat laporan keuangan perusahaan secara menyeluruh untuk diserahkan kepada Direktur. 5) Memeriksa dan mengatur laporan keuangan yang berasal dari tiap-tiap cabang. Dibawah dari Finance dan admin tedapat beberapa bagian yaitu :
8 82 1. Accounting a) Menyiapkan perhitungan laba rugi dan laporan akuntansi biaya dan penutupan setiap bulan. b) Menganalisis laporan dari Bagian Keuangan untuk menyiapkan pemasukan untuk perhitungan dokumen transaksi bisnis. c) Membuat, menyimpan, dan mengkoordinasikan pelaksanaan akuntansi dan prosedur pengawasan akuntansi. d) Menjelaskan kebijakan tagihan dan akuntansi kepada staf, vendor, dan klien. e) Menyelesaikan ketidaksesuaian akuntansi. 2. Purchasing Tugas purchasing adalah membuat PurchaseOrder (PO) untuk pembalian barang kepada supplier 3. Warehouse a. Mengawasi aktivitas aktivitas keluar masuknya barang digudang b. Membuat laporan kepada bagian administrasi tentang barang barang yang ada digudang. c. Mengeluarkan surat yang berisi besarnya jumlah muatan setiap konsumen kepada bagian adminitrasi. d. Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan penyimpanan barang barang dalam gudang.
9 Analisis Proses Bisnis Yang Berjalan Pada Perusahaan Observasi Sistem Berjalan Adapun prosedur - prosedur pengelolaan barang yang sedang berjalan pada PT. Pillar Utama Contirndo adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Pengaduan Kerusakan Stok Barang dari gudang a. Jika ada kerusakan barang dibagian gudang, laporan akan diberikan kepada bagian maintenance dan purchasing. b. bagian technical akan melihat kerusakannya sejauh mana. c. jika barang masih bisa diperbaiki maka bagian maintenance memperbaikinya. d. Jika barang tidak bisa diperbaiki maka purchasing akan melakukan claim terhadap pihak supplier. 2. Prosedur Pengaduan Kerusakan Barang dari customer a. Jika ada kerusakan barang dari customer, maka customer akan mengajukan surat service ke bagian maintenance. b. bagian maintenance akan melihat kerusakannya sejauh mana. c. jika barang masih bisa diperbaiki maka bagian maintenance memperbaikinya. d. jika barang tidak bisa maka bagian maintenance akan memesan barang ke bagian gudang.
10 84 e. Setelah bagian gudang mengeluarkan barang, bagian maintenance melanjutkan perbaikan barang. 3. Prosedur Pengecekan Rutin Barang a. Setiap 1 bulan 2 (kali) bagian maintenance melakukan pengecekan rutin ke customer. b. Bagian maintenance yang akan melakukan proses pengecekan rutin barang pada customer. Setelah proses selesai dilakukan, maintenance akan membuat surat pengecekan rutin (service rutin). Apabila didalam surat pengecekan rutin terdapat barang yang dinyatakan tidak layak pakai maka maintenance harus melakukan pengaduan kerusakan barang. 4. Prosedur Permintaan Barang a. Bagian maintenance akan memberikan surat permintaan barang pada bagian gudang. b. Setelah menerima surat permintaan barang, bagian gudang mengeluarkan dan menyiapkan barang sesuai surat permintaan barang untuk dikirim kepada bagian maintenance. c. Setelah menerima barang, bagian maintenance akan melakukan proses perbaikan barang. d. Bagian gudang akan mengecek jumlah stok barang yang ada. Bila jumlah stok barang telah mencapai batas minimum barang maka bagian gudang akan mengajukan surat permintaan pembelian barang kepada bagian purchasing.
11 85 5. Prosedur Pengembalian Barang Rusak dari customer a. Bagian maintenance akan membuat surat pengembalian barang rusak untuk dikirim kepada bagian gudang beserta barang yang rusak. b. Setelah menerima barang rusak dan surat pengembalian barang, bagian gudang akan menyimpan barang rusak tersebut ke dalam gudang. 6. Permintaan Penambahan Barang a. Apabila persediaan barang digudang sudah melewati batas minimum, maka bagian gudang akan memberitahukan bagian purchasing untuk pembelian barang. b. Purchasing akan mengkonfirmasi ke supplier. Bila barang tersebut sudah berupa barang jadi maka supplier akan langsung mengirimkannya ke bagian gudang, dan jika permintaan barang berupa barang yang harus di olah atau rakitan terlebih dahulu maka supplier akan memproduksinya lalu mengirimkannya ke bagian gudang. c. Bagian gudang akan mengkonfiramsikan kebagian purchasing bahwa telah terjadi penambahaan barang. Selanjutnya bagian purchasing akan melakukan pembayaran kepada supplier Bagan Alir Dokumen Sistem yang Berjalan Bagan aliran dokumen sistem yang sedang berjalan pada PT. Pillar Utama Contrindo akan digambarkan pada diagram alir dokumen dibawah ini.
12 Diagram Alir Dokumen (DAD) Diagram Alir Dokumen Prosedur Pengaduan Kerusakan Stok Barang dari gudang Gambar 3.2 Diagram Alir Dokumen Prosedur Pengaduan Kerusakan Stok Barang dari gudang Pada Gambar 3.2 di atas, digambarkan prosedur Pengaduan Kerusakan Stock Barang dari Gudang ke bagian ke bagian maintenance. Prosedur yang terjadi adalah sebagai berikut: Jika ada kerusakan barang dibagian gudang, karyawan dari bagian gudang akan membuat surat pengaduan stock barang rusak. Surat pengaduan tersebut akan diberikan kepada bagian maintenance sehingga karyawan bagian maintenance dapat memeriksa garansi barang tersebut. Apabila barang masih memiliki masa garansi, maka barang tersebut akan diajukan pada pihak purchasing, sehingga
13 87 karyawan purchasing dapat membuat surat laporan klaim ke pihak supplier. Supplier yang mendapat laporan klaim akan mengeluarkan barang baru atau memperbaiki barang yang rusak sesuai dengan masa garansi yang diperoleh tiap barang. Apabila barang telah selesai diperbaiki, atau diganti dengan barang baru, maka pihak supplier akan mengirimkan barang ke bagian Gudang dengan kondisi yang baru. Sedangkan apabila barang tersebut telah habis masa garansinya, maka karyawan maintenance akan memperbaiki kerusakan tersebut Diagram Alir Dokumen Prosedur Pengaduan Kerusakan Barang dari Customer Gambar 3.3 Diagram Alir Dokumen Prosedur Pengaduan Kerusakan Barang dari Customer
14 88 Pada gambar 3.3 di atas, digambarkan prosedur pengaduan kerusakan barang dari customer, sebagai berikut: Apabila setelah proses instalasi yang dilakukan oleh bagian maintenance, dan ternyata ditemukan adanya kerusakan, maka pihak customer akan mengajukan service ke PT. Pillar Utama Contrindo, khusunya ke bagian maintenance sehingga dapat dilakukan service. Setelah pihak maintenance mendapat surat permintaan service, karyawan maintenance akan memeriksa kondisi barang yang diadukan, apabila barang yang terima dapat langsung diperbaiki oleh karyawan maintenance, maka barang tersebut dapat dikembalikan ke pihak customer. Apabila ternyata barang yang tidak dapat di perbaiki maka proses akan dilanjutkan ke proses Permintaan Barang (Permintaan Sparepart dari karyawan bagian maintenance ke karyawan bagian Gudang). Setelah barang didapat dari Gudang, karyawan bagian maintenance melakukan pemasangan terhadap barang yang harus diperbaiki setelah barang diperbaiki, maka proses Pengaduan Kerusakan dari customer selesai.
15 Diagram Alir Dokumen Prosedur Pengecekan Barang Gambar 3.4 Diagram Alir Dokumen Prosedur Pengecekan Rutin Barang Pada gambar 3.4 diatas, digambarkan mengenai Prosedur Pengecekan Rutin yang dilakukan oleh karyawan bagian Maintenance terhadap Customer. Prosedur Pengecekan Rutin adalah sebagai berikut : Karyawan bagian Maintenance akan pengecekan rutin pada customer setelah Maintenance melakukan Pengecekan Rutin Maintenance akan membuat Surat Pengecekan Rutin, setelah melakukan Pengecekan Rutin akan diperiksa apakah barang yang ada pada Customer tersebut
16 90 mengalami kerusakan atau tidak. Jika ya, maka Customer akan melakukan Pengaduan Kerusakan, jika tidak maka proses Pengecekan Rutin selesai Diagram Alir Dokumen Prosedur Permintaan Barang Gambar 3.5 Diagram Alir Dokumen Prosedur Permintaan Barang Pada gambar 3.5 diatas, digambarkan mengenai Prosedur Permintaan Barang yang dilakukan oleh karyawan bagian maintenance terhadap karyawan bagian gudang. Prosedur Permintaan Barang adalah sebagai berikut : Karyawan bagian maintenance memberikan Surat Permintaan Barang ke bagian gudang, setelah itu gudang akan memeriksa apakah stok barang yang tersedia di gudang sudah mencapai batas minimum, jika ya maka
17 91 karyawan bagian gudang akan memesan barang ke karyawan bagian purchasing. Jika tidak maka gudang akan menyiapkan dan mengirim barang ke karyawan bagian maintenance. Setelah karyawan bagian maintenance menerima barang, selanjutnya karyawan bagian maintenance akan melakukan perbaikan barang terhadap customer. Setelah barang selesai diperbaiki maka proses Permintaan Barang selesai Diagram Alir Dokumen Prosedur Permintaan Pembelian Barang Baru Gambar 3.6 Diagram Alir Dokumen Prosedur Permintaan Pembelian Barang Baru
18 92 Pada gambar 3.6 diatas, digambarkan mengenai Prosedur Permintaan Pembelian Barang Baru yang dilakukan oleh karyawan bagian gudang terhadap karyawan bagian purchasing. Prosedur Permintaan Pembelian Barang Baru adalah sebagai berikut : Karyawan bagian gudang membuat Purchase Requesition ke karyawan bagian purchasing. Setelah itu bagian purchasing akan membuat Surat Permintaan Pembelian Barang Baru ke Supplier. Lalu supplier akan menyiapkan barang dan mengirim barang sesuai permintaan ke gudang dan karyawan bagian gudang melakukan register penambahan barang baru Diagram Context Berikut diagram context dari sistem yang berjalan : Gambar 3.7 Diagram Context Sistem Informasi Inventory pada PT. Pillar Utama Contrindo
19 Diagram Nol Berikut Diagram Nol dari sistem yang berjalan : Gambar 3.8 Diagram Nol PT. Pillar Utama Contrindo
20 Hasil Wawancara Wawancara yang dilakukan, bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap lagi dari pihak PT. Pillar Utama Contrindo. Hal ini penting sekali dilakukan mengingat pentingnya mengetahui semua informasi, data-data dan proses bisnis yang berkaitan langsung dengan sistem yang akan dibuat. Wawancara dilakukan dalam proses penelitian ini. Dalam wawancara tersebut diberikan gambaran secara umum mengenai pengelolaan barang di mana segala sesuatunya masih dilakukan dengan cara manual. Hasil wawancara yang ada sangat membantu proses pembuatan sistem yang ada. Dengan hasil wawancara yang didapatkan, dapat didefinisikan kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi dari PT. Pillar Utama Contrindo melalui sistem yang akan dibuat. Hasil wawancara dapat dilihat pada Lampiran. 3.6 Permasalahan Yang Dihadapi Berdasarkan analisis sistem di atas, maka ditemukan beberapa masalah yang dihadapi oleh PT. Pillar Utama Contrindo. Secara umum masalah yang dihadapi adalah belum adanya sistem yang terkomputerisasi dalam persediaan barang. Contrindo adalah: Secara spesifik masalah yang dihadapi oleh PT. Pillar Utama
21 95 1. Tidak menggunakan sistem basis data sebagai media penyimpanan data yang bertujuan untuk membantu mempemudah pencarian data. 2. Masalah selanjutnya adalah kesulitan dalam mengelompokan data, sehingga perusahaan merasa kesulitan dalam mengelolah keluar masuknya barang. 3. Perusahaan mengeluhkan sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan cara manual yaitu stock card, sering mengalami keterlambatan dalam memperoleh data atau tingkat pengaksesan terhadap data rendah dan report data yang dikeluarkan hanya satu bulan sekali membuat cabang perusahaan yang berada di tempat yang berbeda merasa kesulitan untuk mengetahui jumlah stock barang di gudang. Hal ini tentu saja menghambat produktivitas kerja karyawan. 4. Sistem yang berjalan saat ini juga dirasa kurang aman, karena penyimpanan data yang masih manual (berupa kertas) sering terjadi kehilangan data. Sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa perusahaan merasa bahwa data yang dimiliki selama ini kurang aman dan tidak terintegrasi dengan baik. 5. PT. Pillar Utama Contrindo sendiri merupakan perusahaan kontraktor untuk lift dan eskalator yang menyediakan sekitar 300 jenis barang. Hal tersebut menjadi hal sulit bagi perusahaan untuk mengolah data dan sering terjadi redudansi atau perulangan data yang sama, baik dalam nama barang, jenis barang, maupun jumlah barang yang tersedia di gudang. Dan tentunya hal ini sangat merugikan bagi perusahaan. Dan karyawan bagian
22 96 gudang pun harus melakukan pengecekan jumlah barang sampai berkalikali, hal tersebut dirasakan kurang efisien dan efektif untuk sistematis kerja bagi perusahaan. 6. Sistem yang manual membuat data yang disajikan tidak konsisten karena waktu update stock barang yang lama tidak sejalan dengan perubahan stock barang yang lebih cepat. 7. Data0data yang dimiliki masih belum dikelompokan dengan baik, seginnga dapat menyebabkan redudancy atau perulangan data ketika melakukan update status barang. 3.7 Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan di atas, maka penulis mengusulkan pemecahan masalah sebagai berikut: 1. Merancang suatu sistem basis data yang berguna sebagai media penyimpanan data sehingga mempermudah bagian gudang untuk menginformasikan barang yang terdapat di gudang kepada bagian-bagian yang membutuhkan. Selain itu kerahasiaan data akan lebih terjaga karna data-data yang tersimoan dalam database, dilengkapi dengan security dan hak akses yang tentu saja hanya diberikan oleh pihak-pihak yang berwenang. 2. Merancang suatu sistem yang dapat dengan mudah membantu pandataan barang-barang yang dipakai pada proyek, dan life time setiap barang,
23 97 sehingga pihak maintenance dapat dengan mudah melakukan pengecekan terhadap barang-barang tersebut. Sistem yang dirancanga akan mampu memberikan kebutuhna data secara cepat, dan kapan saja, oleh karena itu penulis menggunakan web-based. Dengan web-based maka semua informasi maupun perubahan data yang terjadi dapat di akses secara langsung, dan dapat dengan mudah melihat perubahan-perubahan data yang terjadi, tanpa harus menunggu untuk jangka waktu yang lama. 3.8 Analisis Kebutuhan Informasi Terdapat dua metode untuk menganalisis kebutuhan informasi, yaitu Centralized Approach dan Integration Approach. Dalam kasus ini, penulis menggunakan metode centralized approach. Metode centralized approach mengumpulkan setiap kebutuhan user view, lalu menggabungkannya menjadi satu set kebutuhan untuk aplikasi basis data baru. Dalam menganalisis basis data terdapat 2 (dua) hal yang perlu diperhatikan secara seksama, antara lain: 1. Tujuan pembuatan basis data Tujuan dari pembuatan basis data pengelolaan barang pada PT. Pillar Utama Contrindo adalah sebagai berikut: Untuk memelihara data yang ada maupun yang baru di-input.
24 98 Untuk mengetahui informasi kondisi dan status keberadaan barang. Untuk mengetahui jumlah barang yang pernah diadukan Untuk memberikan peringatan dini apabila persediaan barang di gudang sudah mencapai batas minimum yang diperbolehkan. 2. Fasilitas yang didukung basis data Fasilitas yang didukung dari pembuatan basis data pengelolaan barang pada PT. Pillar Utama Contrindo adalah sebagai berikut: Pencarian dokumen barang Pengaduan kerusakan barang dari gudang Pengaduan kerusakaan barang dari customer Pengecekan rutin barang Permintaan barang Perbaharui(Update) jumlah barang yang ada di gudang Perubahan (edit) account karyawan Permintaan pembelian barang Berikut merupakan hasil analisis kebutuhan informasi di PT. Pillar Utama Contrindo dengan deskripsinya, antara lain: 1. Pengaduan kerusakan barang dari gudang Memberikan informasi mengenai kerusakan barang di bagian gudang. laporan akan diberikan kepada bagian maintenance. Bagian maintenance
25 99 akan melihat kerusakannya sejauh mana, apakah masih bisa diperbaiki atau tidak, jika tidak dapat diperbaiki maka bagian gudang akan membuat permintaan pembelian kepada pihak purchasing. 2. Pengaduan kerusakan barang dari customer Memberikan informasi mengenai kerusakan barang dari customer. laporan akan diberikan kepada bagian maintenance. Bagian maintenance akan melihat kerusakannya sejauh mana, apakah barang masih termasuk free maintenance atau tidak. Apabila barang masih dalam free maintenance maka cutomer tidak perlu mengeluarkan biaya. Jika barang diluar free maintenance maka terdapat kontrak service. Apabila ada barang yang harus diganti dengn barang yang baru maka pihak maintenance akan mengeluarkan surat permintaan barang ke bagian gudang. 3. Pengecekan rutin barang Memberikan informasi mengenai proses pengecekan barang di cutomer, dan proses ini berlangsung selama 1 bulan sebanyak 2 (kali) pengecekan yang dilakukan oleh bagian maintenence. 4. Permintaan barang Memberikan informasi mengenai permintaan dan pengeluaran barang yang dilakukan oleh bagian maintenance ke karyawan bagian gudang. Proses permintaan ini dilakukan apabila pengaduan disetujui. 5. Pengaduan Gudang
26 100 Memberikan informasi mengenai permintaan penambahan barang yang jumlahnya melewati batas minimum. Permintaan barang dilakukan oleh bagian gudang ke bagian purchasing. 6. Pengaduan Stock rusak Memberikan informasi mengenai pengaduan stock barang yang rusak kepada pihak meintenace sehingga dapat diperbaiki. 7. Konfigurasi Memberikan informasi mengenai barang konfigurasi atau perbaikan barang yang dilakukan pihak maintenance, sesuai pengaduan yang dilakukan oleh customer maupun bagian gudang apabila terjadi kerusaka barang. Berikut adalah tabel Data Requirement : Tabel Kebutuhan Deskripsi Data Informasi User Data tentang karyawan karyawan yang dapat mengakses sistem yang akan dibuat Karyawan Data karyawan yang bekerja di PT. Pillar Utama Contrindo Bagian Karyawan Data bagian bagian karyawan yang bekerja di PT.
27 101 Tabel Kebutuhan Deskripsi Data Informasi Pillar Utama Contrindo. Misalnya bagian marketing, gudang, maintenance, dll. Customer Data customer yang menjadi klien dari PT. Pillar Utama Contrindo, data kapan pertama kali melakukan instalasi, data pengecekan rutin yang pernah dilakukan, data service yang pernah dilakukan Barang Data tentang barang barang yang ada di PT. Pillar Utama Contrindo JenisBarang Data tentang jenis jenis barang yang ada di PT. Pillar Utama Contrindo Merk Barang Data tentang merk merk barang yang ada di PT. Pillar Utama Contrindo Barang Rusak Data tentang barang barang rusak yang ada di PT. Pillar Utama Contrindo Branch Data cabang cabang PT. Pillar Utama Contrindo yang tersebar di Indonesia
28 102 Tabel Kebutuhan Deskripsi Data Informasi Pengaduan Customer Data customer dan data barang Konfigurasi Data barang yang di adukan sebagai barang rusak, data karyawan. Pengaduan Stock Rusak Data barang rusak di gudang Pengecekan rutin Data customer,data barang, data karyawan, dan data bagian karyawan Permintaan Data karyawan, data bagian karyawan, data barang, data gudang, dan data jenis barang Permintaan Pembelian Data karyawan, data bagian karyawan, data barang, data jenis barang. Tabel 3.1 Entity Kebutuhan Informasi user PT. Pillar Utama Contrindo Selain Data Requirement ada pula Transaction Requirement yang berisikan tentang transaksi transaksi kebutuhan informasi user. Berikut ini adalah penjelasan mengenai Transaction Requirement : Input data: Menambah data Karyawan
29 103 Menambah data Customer Menambah data Barang Manambah data MerkBarang Menambah data JenisBarang Menambah data BarangRusak Menginput data Konfigurasi barang yang rusak Menginput data PermintaanPembelian barang di bawah stock minimum Menginput data PengaduanCustomer Menginput data PengecekanRutin yang dilakukan pada setiap customer Menginput data permintaan barang Menginput data PengaduanStockRusak Update/Delete data: Update/deleted detail data Karyawan Update/deleted detail data Barang Update/deleted detail data MerkBarang Update/deleted detail data JenisBarang
30 104 Update/deleted datail data BarangRusak Update/deleted detail data Customer Deleted detail data PermintaanPembelian Deleted detail data Konfigurasi Deleted detail data PengaduanCustomer Deleted detail data PengecekanRutin Deleted detail data Permintaan Deleted detail data PengaduanStockRusak Data Query: a. Melihat data Karyawan b. Melihat data Barang c. Melihat data Bagian dari Karyawan d. Melihat Karyawan yang menjadi User e. Melihat Karyawan yang manangani Permintaan f. Melihat Karyawan yang melakukan Permintaan g. Melihat Karyawan yang melakukan PermintaanPembelian h. Melihat Karyawan yang manangani PengaduanCustomer
31 105 i. Melihat Karyawan yang melakukan PengecekanRutin j. Melihat Karyawan yang melakukan Konfigurasi k. Melihat Karyawan yang manangani PengaduanStockRusak l. Melihat Karyawan yang melakukan PengaduanStockRusak m. Melihat Customer yang melakukan PengaduanCustomer n. Melihat Permintaan yang dilakukan oleh Karyawan PengecekanRutin o. Melihat Permintaan yang dilakukan oleh Karyawan Konfigurasi p. Melihat Konfigurasi yang melibatkan customer tertentu q. Melihat Konfigurasi yang dilakukan oleh Karyawan PengaduanStockRusak r. Melihat MerkBarang dari Barang tertentu s. Melihat JenisBarang dari Barang tertentu t. Melihat BarangRusak dari Barang tertentu u. Melihat Barang yang diminta oleh Karyawan dalam PermintaanPembelian v. Melihat BarangRusak yang dikonfigurasikan Karyawan dalam Konfigurasi
32 106 w. Melihat Barang yang diadukan sebagai BarangRusak oleh Karyawan PengaduanStockRusak x. Melihat BarangRusak, yang dilakukan oleh karyawan PengecekanRutin y. Melihat Barang yang diadukan oleh Customer dalam PengaduanCustomer z. Melihat Barang yang di minta oleh Karyawan dalam Permintaan
LAMPIRAN. Berikut hasil wawancara kami dengan Bapak Ir. Wahju P. Widjojo, selaku Vice Direktur PT.
LAMPIRAN WAWANCARA Berikut hasil wawancara kami dengan Bapak Ir. Wahju P. Widjojo, selaku Vice Direktur PT. Pillar Utama Contrindo. Wawancara dilakukan pada tanggal 2 April 2009. 1. Salah satu masalah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA PROCUREMENT PT PILLAR UTAMA CONTRINDO. PT. Pillar Utama Contrindo berdiri sejak 19 Juli 1995 di Bandung.
41 BAB 3 ANALISA PROCUREMENT PT PILLAR UTAMA CONTRINDO 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Pillar Utama Contrindo adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Elevator dan Escalator. PT. Pillar Utama Contrindo
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang
Lebih terperinciBAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang
BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo
BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.
36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan DPE Depo Container didirikan pada tahun 2002. Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Lama Melihat model bisnis dari PT XYZ maka kita dapat melakukan pembagian atas setiap proses bisnis yang ada didalam perusahaan. Adapun proses-proses bisnis tersebut
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM
BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA
BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya perkembangan sistem informasi pada era teknologi saat ini, berdampak pada kemajuan dalam perkembangan usaha setiap organisasi. Informasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metiska Farma berdiri atas prakarsa bapak Memet Tanuwidjaja, bapak Ismail dan bapak Karim Johan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Red Army Watches Indonesia (PT. RAW Indonesia) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang retail yang mengelola butik jam tangan bernama
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah PT. MEDIHOP PT. MEDIHOP didirikan oleh Dra. Wawan Lukman, MBA pada tahun 2004, yang bertempat di Jl. Garuda No. 79, Jakarta 10610, Indonesia. Perusahaan ini bergerak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Sinar Jaya Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi ponsel genggam merk Siemens. Perusahaan ini pada mulanya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA 3. Sejarah Perusahaan PT. SERICO DJAYA MARMER IDUSTRIES merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan bangunan dengan produknya berupa keramik. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciBAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata
68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. INTERGASTRA nusantara kurang lebih telah berdiri selama 23 tahun, didirikan di Jakarta pada 5 November 1983 oleh sekumpulan orang yang telah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada mulanya PT. Kayu Lapis Indonesia merupakan sebuah perusahaan pembuatan mebel yang didirikan di Solo.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Bina Karakter Bangsa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan. Perusahaan ini didirikan oleh Rudy Susilo, Swanky
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.
35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April
BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Mercindo Autorama 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Mercindo Autorama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama
Lebih terperinciBAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta
Lebih terperinci-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan
-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah wadah tempat orang - orang yang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang
Lebih terperinciBAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1 Tentang Perusahaan Pembahasan mengenai PT. Mitra Teleinformatika Perkasa meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, komitmen perushaan, struktur organisasi,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik.
BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan PT. Cipta Selera Semesta adalah sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Mitra Eka Persada, merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan kertas. Awal mulanya PT. Mitra Eka Persada hanyalah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. SUPER. Bisnis awal yang disertai dengan slogan Certainly Better, Better Be
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Super Graha Makmur didirikan pada tahun 1979. PT. Super Graha Makmur bergerak di bidang furniture yang pada awalnya memproduksi kasur lipat,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Awal berdirinya PT.MASJATI GARMENTAMA adalah pada tahun 1989 dan menjadi perusahaan berbadan hukum pada tahun 1992 berdasarkan akte No.634/09.02/PB/V/92.
Lebih terperinciA. Prosedur Pemesanan dan
L1 Kuesioner Evaluasi Pengendalian Internal atas Persediaan dan Fungsi Penjualan PT. Tunas Dunia Kertasindo A. Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Prisma Global Solusi yang didirikan pada tanggal 23 Oktober 2002 dan berlokasi di Bussiness Park
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu kegiatannya sehari-hari seperti melakukan transaksi penjualan, pembelian, dan sebagainya.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Tata Sukses Mandiri merupakan salah satu perusahaan distributor resmi untuk alat berat berbagai aksesoris pengeboran di sektor bisnis utama seperti
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Bab ini membahas mengenai sejarah dari perusahaan. PT. Timur Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN TUJUAN BASIS DATA
7 BAB III AALISA KEBUTUHA DA TUJUA BASIS DATA 3. Perumusan Obyek Penelitian 3.. Latar Belakang Perusahaan PT Sukanda Djaya pertama kali didirikan pada tanggal 9 April 978 oleh Mr.W.T. Chen yang lebih dulu
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari
59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Keadaan Saat ini 6.1.1.1 Struktur Organisasi dan Job Description Saat Ini Struktur organisasi dan job description saat ini tergambar dalam bab 4 pengumpulan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli properti. Perusahaan ini didirikan oleh Christina Manru berdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan membuat sales order berdasarkan purchase order dan menyerahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Bahtera Citra Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa untuk keperluan dan penjualan produk IT. Produk IT itu berupa produk
Lebih terperinci3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan
78 3.2.4 Data Flow Diagram Level 1 3.2.4.1 DFD Level 1 Penjualan Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 79 3.2.4.2 DFD Level 1 Pembelian Gambar 3.9 DFD Level 1 Pembelian 80 3.2.4.3 DFD Level 1 Pembayaran Penjualan
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. terjangkau dengan fasilitas kelas atas. Duta Pertiwi hanya mulai tinggal bangunan
BAB II HASIL SURVEY. Gambaran Umum PT Sinar Mas Teladan Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir 980-an dengan lonjakan proyek dan pelanggan antri untuk memiliki rumah yang terjangkau
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro Rumah Sakit Internasional Bintaro terletak di tengah kawasan terpadu Bintaro Jaya, Tangerang dan dibangun diatas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal
Lebih terperinciHasil Wawancara dengan CV. AGH. Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013
Hasil Wawancara dengan CV. AGH A: Penulis B: Direktur Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013 A: Pada tahun berapa perusahaan ini mulai berdiri? B: Pada tahun 2000 A: Bagaimana awal pendirian perusahaan? B:
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Cakramedia Indocyber berdiri sejak tahun 2004 di bawah pimpinan Bapak Hendri wijaya, yang beralamatkan di Apartemen
Lebih terperinciProsedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas
Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas Penanggung Requestor membuat purchase request untuk material yang diperlukan, kemudian diserahkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Perusahaan
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Perusahaan PD. Harapan Baru adalah sebuah perusahaan yang dijalankan dengan proses utamanya ialah membeli dan menjual barang elektronik.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Tungmung Textile Co (S) Pte Ltd Tung Mung Textile Co (S) Pte Ltd didirikan pada tahun 1971 di Singapura. Sejak
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual berbagai jenis motor yamaha, spare part motor yamaha dan juga oli yamalube.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB 3 PERENCANAAN DATABASE, BATASAN SISTEM, DAN ANALISIS KEBUTUHAN. No.NPWP oleh notaris Yuli Welding Ningsih.S.H.
BAB 3 PERENCANAAN DATABASE, BATASAN SISTEM, DAN ANALISIS KEBUTUHAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Wadah Lautan Makmur didirikan pada tanggal 18-02-2004 dengan No.NPWP. 02.092.800.8-305.000 oleh notaris Yuli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan hingga jutaan dolar AS. Pengalaman menunjukkan bahwa sebuah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis terus mengalami perkembangan yang semakin kompleks, peningkatan dunia bisnis juga sama dengan dunia IT yang terus mengalami perkembangan
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. setidaknya lebih dari 6 tahun. Awal mula CV MJS berdiri karena pemilik melihat
BAB II HASIL SURVEY 2. Gambaran Umum CV. Maju Jaya Selalu CV Maju Jaya Selalu (MJS) adalah perusahaan di Kota Surabaya yang bergerak dalam bidang pendistribusian obat herbal. Perusahaan ini telah berdiri
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI
BAB GAMBARAN UMUM SISEM INFORMASI YANG BERJALAN. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tahun 988 oleh Bapak Daniel Hendro awang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan
Lebih terperinciTABULASI. Pertanyaan TOTAL
TABULASI Pertanyaan Responden Nilai 4 5 6 7 8 9 0 Ya Tidak 0 0 0 0 0 0 4 0 0 8 5 0 0 6 0 0 7 0 0 0 7 8 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0 0 7 0 0 8 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT Welldone Communications 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Welldone Communications adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang promosi pemasaran
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA
88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama
Lebih terperinciStruktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang
134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT Garuda Jaya Sumbar Indah (PT. GJSI) merupakan perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1985. PT Garuda Jaya Sumbar Indah bergerak dalam
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014
DATA FLOW DIAGRAM (DFD) PADA APOTEK CANDRA KOTA JAMBI Yunan Surono 1 Abstract Apotek Candra is a trading business engaged in the sale of drugs, which in the process of doing business is still using manual
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
47 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT Batara Titian Kencana PT Batara Titian Kencana berdiri pada tanggal 5 Mei 2005, berdirinya PT Batara Titian Kencana ini dalam bidang Travel
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan didalamnya 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Batavia Cyclindo Industry
Lebih terperinciDibawah ini ialah wawancara yang penulis lakukan pada salah satu staff PT. Panca Prima
WAWANCARA Dibawah ini ialah wawancara yang penulis lakukan pada salah satu staff PT. Panca Prima Engineering: 1. 12 September 2006 Q : PT. Panca Prima Engineering ini bergerak di bidang apa? Bisa tolong
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. CV.JASA UTAMA EXPRESS merupakan perusahaan yang bergerak dalam
57 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV.JASA UTAMA EXPRESS merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang via udara,laut dan darat dan didirikan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN
BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Berlian Komputer Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan komputer, notebook, laptop.
Lebih terperinciBagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer?
Wawancara I Pertanyaan no. 1 Bagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer? Jb. belum ada cara untuk mengatasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciHasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.
Hasil Wawancara Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil wawancara telah kami ringkas dan padatkan menjadi beberapa paragraf yang dapat dilihat dibawah ini
Lebih terperinci1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini?
LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini? Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan obat-obatan kesehatan. 2. Apa saja barang-barang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Sinar Multi Langgeng didirikan pada tanggal 5 Agustus 1994. PT. Sinar Multi Langgeng ini awalnya bernama PD. Langgeng dan setelah berkembang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berakibat bahwa di suatu perusahaan yang barang penjualannya lengkap maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang bekembang akan selalu berusaha ke arah penambahan barang, guna melengkapi kebutuhan barang yang muncul tiap tahun. Hal ini akan berakibat bahwa
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian
31 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Kaliraya Sari (disingkat KRS) didirikan pada tahun 1971 dengan nama PT Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. VANCO MAS SEJAHTERA merupakan perusahaan distributor yang bergerak di bidang penjualan kipas yang kiprahnya
Lebih terperinci