RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION"

Transkripsi

1 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Smester : V / 2 Waktu : 8x 35 menit ( 4 x Pert ) I. Standar Kompetensi 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah II. Kompetensi Dasar 1.2. Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan. III. Indikator Menjumlahkan / mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan dengan pecahan campuran. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan campuran dengan persen dan desimal serta campuran. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan persen dan pecahan desimal. IV. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama. 2. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan dengan pecahan campuran. 3. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan campuran dengan persen dan desimal serta campuran. 4. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan persen dan pecahan desimal. V. Dampak Pengiring Setelah pelajaran ini selesai diharap siswa mempunyai nilai karakter budaya gotong royong, tanggung jawab, menghargai karya orang lain, disiplin VI. Materi Pokok

2 Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan VII. Metode Pertemuan ke Pendekatan: Kooperatif Model Team Assisted Individualization 2. Metode : Penugasan, tanya jawab, diskusi kelompok Pertemuan ke Pendekatan : Penemuan terbimbing 2. Metode : Diskusi kelompok, penugasan, tanya jawab Pertemuan ke Pendekatan : Penemuan terbimbing 2. Metode : Diskusi kelompok, penugasan, tanya jawab Pertemuan ke Pendekatan: Mengerjakan evaluasi 2. Metode : Penugasan, tanya jawab, diskusi kelompok VIII. Langkah langkah Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA ( untuk mencapai tujuan pembelajaran no 1 )- 2 jam pel 1. Kegiatan awal a. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh siswa, serta me-nyampaikan materi pembelajaran yaitu menjumlahkan/mengu-rangkan pecahan berpenyebut tidak sama. b. Guru menginformasikan pendekatan pembelajaran mengguna-kan kooperatif model TAI c. Guru mengecek kemampuan siswa dengan tanya jawab. d. Guru membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 sampai dengan 5 siswa dengan kemampuan akademik yang heterogen. 2. Kegiatan Inti a. Siswa mengerjakan soal tentang menjumlahkan/mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama secara individual. Guru mengamati kerja setiap siswa dan memberi bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan seperlunya, yang kemudian memberi nilai tiap individu. b. Dengan membawa hasil penyelesaian soal-soal yang telah dikerjakan siswa secara individual, siswa menuju ke kelompok belajar sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk oleh guru.

3 c. Siswa mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan teman dalam satu kelompok dengan cara saling memeriksa, mengoreksi dan memberikan masukan. Guru mengamati kerja kelompok dan memberikan bantuan seperlunya. d. Salah satu anggota dalam setiap kelompok mempresentasikan penyelesaian soal yang sudah dibahas sedangkan guru memfasilitasi siswa dan merangkum serta memberikan penegasan. e. Untuk mengecek pemahaman siswa guru memberikan soal kuis yang dikerjakan oleh setiap siswa secara individual. 3. Kegiatan akhir Guru menunjuk siswa secara acak untuk mengemukakan pendapatnya mengenai pengalaman belajar selama menyelesaikan tugas secara individu maupun kelompok. PERTEMUAN KEDUA (untuk mencapai tujuan pembelajaran no 2 ) 2 jam pel 1. Kegiatan awal a. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh siswa, serta materi pembelajaran yaitu menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan campuran. b. Guru menginformasikan pendekatan pembelajaran menggunakan kooperatif model TAI c. Guru mengecek kemampuan siswa dengan tanya jawab. d. Guru membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 sampai dengan 5 siswa dengan kemampuan akademik yang heterogen. 2. Kegiatan Inti a. Siswa mengerjakan soal tentang menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan campuran. secara individual. Guru mengamati kerja setiap siswa dan memberi bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan seperlunya, yang kemudian memberi nilai tiap individu. b. Dengan membawa hasil penyelesaian soal-soal yang telah dikerjakan siswa secara individual, siswa menuju ke ke-lompok belajar sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk oleh guru. c. Siswa mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan teman dalam satu kelompok dengan cara saling memeriksa, mengoreksi dan memberikan masukan. Guru mengamati kerja kelompok dan memberikan bantuan seperlunya. d. Salah satu anggota dalam setiap kelompok mempresentasi-kan penyelesaian soal yang sudah dibahas sedangkan guru memfasilitasi siswa dan merangkum serta memberikan penegasan.

4 e. Untuk mengecek pemahaman siswa guru memberikan soal kuis yang dikerjakan oleh setiap siswa secara individual. 3. Kegiatan akhir Guru menunjuk siswa secara acak untuk mengemukakan pendapatnya mengenai pengalaman belajar selama menyelesaikan tugas secara individu maupun kelompok. PERTEMUAN KETIGA (untuk mencapai tujuan pembelajaran no 3) 2 jam pel 1. Kegiatan awal a. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh siswa, serta materi pembelajaran yaitu menjumlahkan / mengurangkan pecahan campuran dengan persen dan desimal serta campuran. a. Guru menginformasikan pendekatan pembelajaran menggunakan kooperatif model TAI b. Guru mengecek kemampuan siswa dengan tanya jawab. c. Guru membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 sampai dengan 5 siswa dengan kemampuan akademik yang heterogen. 2. Kegiatan Inti a. Siswa mengerjakan soal tentang menjumlahkan/mengurangkan pecahan campuran dengan persen dan desimal serta campuran secara individual. Guru mengamati kerja setiap siswa dan memberi bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan seperlunya, yang kemudian memberi nilai tiap individu. b. Dengan membawa hasil penyelesaian soal-soal yang telah dikerjakan siswa secara individual, siswa menuju ke ke-ompok belajar sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk oleh guru. c. Siswa mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan teman dalam satu kelompok dengan cara saling memeriksa, mengoreksi dan memberikan masukan. Guru mengamati kerja kelompok dan memberikan bantuan seperlunya. d. Salah satu anggota dalam setiap kelompok mempresentasi-kan penyelesaian soal yang sudah dibahas sedangkan guru memfasilitasi siswa dan merangkum serta memberikan penegasan. e. Untuk mengecek pemahaman siswa guru memberikan soal kuis yang dikerjakan oleh setiap siswa secara individual. 3. Kegiatan akhir Guru menunjuk siswa secara acak untuk mengemukakan pendapatnya mengenai pengalaman belajar selama menyelesaikan tugas secara individu maupun kelompok.

5 PERTEMUAN KEEMPAT (untuk mencapai tujuan pembelajaran no 4) 2 jam pel 1. Kegiatan awal a. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh siswa, serta materi pembelajaran yaitu menjumlahkan/mengurangkan pecahan biasa dengan persen dan pecahan desimal. a. Guru menginformasikan pendekatan pembelajaran menggunakan kooperatif model TAI b. Guru mengecek kemampuan siswa dengan tanya jawab. c. Guru membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 sampai dengan 5 siswa dengan kemampuan akademik yang heterogen. 2. Kegiatan Inti a. Siswa mengerjakan soal tentang menjumlahkan/mengurangkan pecahan biasa dengan persen dan pecahan desimal secara individual. Guru mengamati kerja setiap siswa dan memberi bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan seperlunya dan memberi nilai. b. Dengan membawa hasil penyelesaian soal-soal yang telah dikerjakan siswa secara individual, siswa menuju ke kelompok belajar sesuai dengan kelompok yang telah di-bentuk oleh guru. c. Siswa mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan teman dalam satu kelompok dengan cara saling memeriksa, mengoreksi dan memberikan masukan. Guru mengamati kerja kelompok dan memberikan bantuan seperlunya. d. Salah satu anggota dalam setiap kelompok mempresen-tasikan penyelesaian soal yang sudah dibahas sedangkan guru memfasilitasi siswa dan merangkum serta memberikan penegasan. d. Untuk mengecek pemahaman siswa guru memberikan soal kuis yang dikerjakan oleh setiap siswa secara individual. 3. Kegiatan akhir Guru menunjuk siswa secara acak untuk mengemukakan pendapatnya mengenai pengalaman belajar selama menyelesaikan tugas secara individu maupun kelompok. IX. Sumber/Alat dan Bahan 1. Sumber a. Buku Matematika Aneka Ilmu hal 48-57

6 b. Inti sari Matematika CV Pustaka Setia hal c. Matematika cempaka Putih hal d. LKS Praktis hal Alat Peraga KIT Matematika X. Penilaian 1. Penilaian hasil belajar siswa mencakup nilai proses dan nilai akhir hasil belajar. Data nilai diperoleh dari: - Pemahaman konsep - penalaran dan komunikasi - pemecahan masalah 2. Nilai Akhir Kompetensi Dasar ( KD ) Nilai = 50 % Nilai Ulangan Harian + 50 % rata-rata nilai tugas ( individu + kelompok ) Siswa yang nilai akhir kompetensi dasarnya di bawah KKM diberi pembelajaran remidi dan dilakukan perbaikan. Hasil remidi digunakan untuk menentukan nilai akhir kompetensi dasar. X. Soal (kuis) Pertemuan I Kerjakan soal di bawah ini! 1. 2 ¼ + 3 ½ = 6. - = 2. 3 ½ - 1 ¼ = 7. 5 = 3. + ¾ = 8. 1 ½ + 1 = 4. ¾ - ½ = = = 10. 3¼ - 2 ½ = Pertemuan II Kerjakan soal di bawah ini! = =

7 = = = = 4. - = = = = Pertemuan III Kerjakan soal di bawah ini! = % = 2. 7,52 + 8,42-5,4 = = ,75 = ,5 = 4. 0, ,39 = % - = 5. 65% + = % = Pertemuan IV Kerjakan soal di bawah ini! % - 0,25 = ,5 = ,01 = % = ,85 = 8. + = % = 9. 2,7 + 0,8-0,08 = ,8 + 8 % = ,15 5 % =

8 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Smester : V / 2 Waktu : 6x 35 menit ( 3 x Pert ) I. Standar Kompetensi 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah II. Kompetensi Dasar 5.2. Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan. III. Indikator Menjumlahkan / mengurangkan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut. Mengurangkan pecahan dari bilangan asli IV. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Menjumlahkan / mengurangkan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut. 2. Mengurangkan pecahan dari bilangan asli.

9 V. Dampak Pengiring Setelah pelajaran ini selesai diharap siswa mempunyai nilai karakter budaya gotong royong, tanggung jawab, menghargai karya orang lain, disiplin. VI. Materi Pokok Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan VII. Metode Pertemuan ke Pendekatan : Kooperatif Model Team Accelerated Instruction 2. Metode : Penugasan, tanya jawab, diskusi kelompok Pertemuan ke Pendekatan : Penemuan terbimbing 2. Metode : Diskusi kelompok, penugasan, tanya jawab Pertemuan ke Pendekatan: Mengerjakan evaluasi 2. Metode : Penugasan VIII. Langkah langkah Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA (untuk mencapai tujuan pembelajaran no 1)- 2 jam pel 1. Kegiatan awal a. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh siswa, serta materi pembelajaran yaitu menjumlahkan / mengurangkan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut. b. Guru menginformasikan pendekatan pembelajaran menggunakan kooperatif model TAI c. Guru mengecek kemampuan siswa dengan tanya jawab. d. Guru membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 sampai dengan 5 siswa dengan kemampuan akademik yang heterogen. 2. Kegiatan Inti

10 a. Siswa mengerjakan soal tentang menjumlahkan/mengurang-kan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut secara individual. Guru mengamati kerja setiap siswa dan memberi bantuan kepada siswa yang mengalami kesu-litan seperlunya, yang kemudian memberi nilai tiap individu. b. Dengan membawa hasil penyelesaian soal-soal yang telah dikerjakan siswa secara individual, siswa menuju ke ke-lompok belajar sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk oleh guru. c. Siswa mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan teman dalam satu kelompok dengan cara saling memeriksa, mengoreksi dan memberikan masukan. Guru mengamati kerja kelompok dan memberikan bantuan seperlunya. d. Salah satu anggota dalam setiap kelompok mempresentasikan penyelesaian soal yang sudah dibahas sedangkan guru memfasilitasi siswa dan merangkum serta memberikan penegasan. e. Untuk mengecek pemahaman siswa guru memberikan soal kuis yang dikerjakan oleh setiap siswa secara individual. 3. Kegiatan akhir Guru menunjuk siswa secara acak untuk mengemukakan pendapatnya mengenai pengalaman belajar selama menyelesai-kan tugas secara individu maupun kelompok. PERTEMUAN KEDUA ( untuk mencapai tujuan pembelajaran no 2) 2 jam pel 1. Kegiatan awal a. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh siswa, serta materi pembelajaran yaitu mengurangkan pecahan dari bilangan asli e. Guru menginformasikan pendekatan pembelajaran menggunakan kooperatif model TAI f. Guru mengecek kemampuan siswa dengan tanya jawab. g. Guru membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 sampai dengan 5 siswa dengan kemampuan akademik yang heterogen. 2. Kegiatan Inti a. Siswa mengerjakan soal tentang mengurangkan pecahan dari bilangan asli secara individual. Guru mengamati kerja setiap siswa dan memberi bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan seperlunya dan memberi nilai tiap individu. h. Dengan membawa hasil penyelesaian soal-soal yang telah dikerjakan siswa secara individual, siswa menuju ke kelom-pok belajar sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk oleh guru.

11 i. Siswa mendiskusikan hasil pekerjaannya dengan teman dalam satu kelompok dengan cara saling memeriksa, mengo-reksi dan memberikan masukan. Guru mengamati kerja kelompok dan memberikan bantuan seperlunya. j. Salah satu anggota dalam setiap kelompok mempresentasikan penyelesaian soal yang sudah dibahas sedangkan guru memfasilitasi siswa dan merangkum serta memberikan penegasan. k. Untuk mengecek pemahaman siswa guru memberikan soal kuis yang dikerjakan oleh setiap siswa secara individual. 3. Kegiatan akhir Guru menunjuk siswa secara acak untuk mengemukakan pendapatnya mengenai pengalaman belajar selama menyelesaikan tugas secara individu maupun kelompok. PERTEMUAN KETIGA (2 Jam pel) 1. Kegiatan Awal a. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh siswa dengan mengerjakan evaluasi. b. Guru menginformasikan bahwa evaluasi dikerjakan secara individu 2. Kegiatan Inti a. Siswa mengerjakan post-test secara individu b. Guru memberi penilaian dari hasil evaluasi siswa 3. Kegiatan Akhir a. Guru menganalisa hasil evaluasi siswa. b. Guru menindak lanjuti hasil evaluasi dan mengadakan perbaikan bagi yang hasilnya di bawah KKM. IX. Sumber / Alat dan Bahan 1. Sumber a. Buku Matematika Aneka Ilmu hal b. Inti sari Matematika CV Pustaka Setia hal c. Matematika Cempaka Putih hal d. LKS Praktis hal Alat Peraga KIT Matematika X. Penilaian

12 1. Penilaian hasil belajar siswa mencakup nilai proses dan nilai akhir hasil belajar. Data nilai diperoleh dari: - Pemahaman konsep - penalaran dan komunikasi - pemecahan masalah 2. Nilai Akhir Kompetensi Dasar ( KD ) Nilai = 50 % Nilai Ulangan Harian + 50% rata-rata nilai tugas (individu + kelompok) Siswa yang nilai akhir kompetensi dasarnya di bawah KKM diberi pembelajaran remidi dan dilakukan perbaikan. Hasil remidi digunakan untuk menentukan nilai akhir kompetensi dasar. X. Soal ( kuis ) Pertemuan I Kerjakan soal di bawah ini! = = = = = = = = = = Pertemuan II Kerjakan soal di bawah ini! = = = = = = = = = = Pertemuan III

13 Siswa mengerjakan post-test ( soal terlampir ) Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Smester : V / 2

14 Waktu : 8x 35 menit ( 4 x Pert ) I. Standar Kompetensi 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah II. Kompetensi Dasar 1.3. Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan. III. Indikator Menjumlahkan / mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan dengan pecahan campuran. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan campuran dengan persen dan desimal serta campuran. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan persen dan pecahan desimal. IV. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama. 2. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan dengan pecahan campuran. 3. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan campuran dengan persen dan desimal serta campuran. 4. Menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan persen dan pecahan desimal. V. Materi Pokok Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan VI. Metode 1. Ceramah 2. Pemberian tugas 3. Tanya jawab VII. Langkah langkah Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA (untuk mencapai tujuan pembelajaran no 1)- 2 jam pel 1. Kegiatan awal/pendahuluan - Tanya jawab materi pelajaran yang lalu - Beberapa siswa mengerjakan soal di papan tulis

15 2. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan materi pelajaran tentang menjumlahkan / mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama. - Guru memberi contoh soal dilanjutkan tanya jawab tentang materi - Dengan bimbingan guru siswa mengerjakan soal tentang menjumlahkan / mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama. - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran 3. Kegiatan akhir - Guru memberi test untuk mengetahui daya serap siswa tentang materi pelajaran - Guru memberi tugas rumah PERTEMUAN KEDUA ( untuk mencapai tujuan pembelajaran no 2 ) 2 jam pel 1. Kegiatan awal - Tanya jawab materi pelajaran yang lalu - Guru menyuruh beberapa siswa mengerjakan soal di papan tulis 2. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan materi pelajaran tentang menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan dengan pecahan campuran. - Guru memberi contoh soal dilanjutkan tanya jawab tentang materi - Dengan bimbingan guru siswa mengerjakan soal tentang menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan dengan pecahan campuran. - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran 3. Kegiatan akhir - Siswa mengerjakan test untuk mengetahui daya serap tentang materi pelajaran - Guru memberi tugas rumah PERTEMUAN KETIGA (untuk mencapai tujuan pembelajaran no 3) 2 jam pel 1. Kegiatan awal - Untuk memotivasi siswa dalam belajar, guru menanyakan materi yang lalu dan memberi soal ditulis di papan tulis.

16 2. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan materi pelajaran tentang menjumlahkan / mengurangkan pecahan campuran dengan persen dan desimal serta campuran. - Guru memberi contoh soal dilanjutkan tanya jawab tentang materi - Dengan bimbingan guru siswa mengerjakan soal tentang menjumlahkan/mengurangkan pecahan biasa dengan dengan pecahan campuran. - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran 3. Kegiatan akhir - Guru memberi test untuk mengetahui daya serap siswa tentang materi pelajaran - Guru memberi tugas rumah PERTEMUAN KEEMPAT (untuk mencapai tujuan pembelajaran no 4) 2 jam pelajaran 1. Kegiatan awal - Tanya jawab materi pelajaran yang lalu - Guru menyuruh beberapa siswa mengerjakan soal di papan tulis 2. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan materi pelajaran tentang menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan persen dan pecahan desimal. - Guru memberi contoh soal dilanjutkan tanya jawab tentang materi - Dengan bimbingan guru siswa mengerjakan soal tentang menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan dengan pecahan campuran. - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran 3. Kegiatan akhir - Siswa mengerjakan test untuk mengetahui daya serap tentang materi pelajaran. - Guru memberi tugas rumah VII. Sumber/Alat dan Bahan 1. Sumber a. Buku Matematika Aneka Ilmu hal 48 57

17 b. Inti sari Matematika CV Pustaka Setia hal c. Matematika cempaka Putih hal d. LKS Praktis hal Alat Peraga KIT Matematika IX. Penilaian Tes tertulis Soal evaluasi Pertemuan I Kerjakan soal di bawah ini! 1. 2 ¼ + 3 ½ = 6. - = 2. 3 ½ - 1 ¼ = 7. 5 = 3. + ¾ = 8. 1 ½ + 1 = 4. ¾ - ½ = = = 10. 3¼ - 2 ½ = Pertemuan II Kerjakan soal di bawah ini! = = = = = = 4. - = = = = Pertemuan III Kerjakan soal di bawah ini! = % =

18 2. 7,52 + 8,42-5,4 = = ,75 = ,5 = 4. 0, ,39 = % - = 5. 65% + = % = Pertemuan IV Kerjakan soal di bawah ini! % - 0,25 = ,5 = ,01 = % = ,85 = 8. + = % = 9. 2,7 + 0,8-0,08 = ,8 + 8 % = ,15 5 % =

19 Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Smester : V / 2 Waktu : 6x 35 menit ( 3 x Pert ) I. Standar Kompetensi 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah II. Kompetensi Dasar 5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan. III. Indikator Menjumlahkan / mengurangkan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut. Mengurangkan pecahan dari bilangan asli IV. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat : 1. Menjumlahkan / mengurangkan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut. 2. Mengurangkan pecahan dari bilangan asli. V. Materi Pokok Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan VI. Metode 4. Ceramah 5. Pemberian tugas 6. Tanya jawab

20 VII. Langkah langkah Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA (untuk mencapai tujuan pembelajaran no 1 )- 2 jam pel 1. Kegiatan awal/pendahuluan - Tanya jawab materi pelajaran yang lalu - Beberapa siswa mengerjakan soal di papan tulis 2. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan materi pelajaran tentang menjumlahkan / mengurangkan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut. - Guru memberi contoh soal dilanjutkan tanya jawab tentang materi - Dengan bimbingan guru siswa mengerjakan soal tentang menjumlahkan / mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama. - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran 3. Kegiatan akhir - Guru memberi test untuk mengetahui daya serap siswa tentang materi pelajaran - Guru memberi tugas rumah PERTEMUAN KEDUA (untuk mencapai tujuan pembelajaran no 2) 2 jam pel 1. Kegiatan awal - Tanya jawab materi pelajaran yang lalu - Guru menyuruh beberapa siswa mengerjakan soal di papan tulis 2. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan materi pelajaran tentang mengurangkan pecahan dari bilangan asli. - Guru memberi contoh soal dilanjutkan tanya jawab tentang materi - Dengan bimbingan guru siswa mengerjakan soal tentang menjumlahkan / mengurangkan pecahan biasa dengan dengan pecahan campuran. - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran 3. Kegiatan akhir - Siswa mengerjakan test untuk mengetahui daya serap tentang materi pelajaran

21 - Guru memberi tugas rumah PERTEMUAN KETIGA (untuk mencapai tujuan pembelajaran no 1-6) 2 jam pel 1. Kegiatan awal - Untuk memotivasi siswa dalam belajar, guru menanyakan materi yang lalu dan memberi soal ditulis di papan tulis. 2. Kegiatan Inti - Siswa mengerjakan post-test secara individu - Guru dan siswa membahas soal post-test dan mencocokkan hasil pekerjaan siswa. Guru memberi nilai hasil pekerjaan siswa 3. Kegiatan akhir - Guru memberi tugas rumah IX. Sumber / Alat dan Bahan 1. Sumber a. Buku Matematika Aneka Ilmu hal b. Inti sari Matematika CV Pustaka Setia hal c. Matematika Cempaka Putih hal d. LKS Praktis hal Alat Peraga KIT Matematika X. Penilaian Tes tertulis Soal evaluasi Pertemuan I Kerjakan soal di bawah ini! = = = = = = = = = =

22 Pertemuan II Kerjakan soal di bawah ini! = = = = = = = = = = Pertemuan III Siswa mengerjakan posttest (soal terlampir) Lampiran 5 Data Kelompok Eksperimen Jumlah kelompok ada 6 kelompok 3 kelompok dengan anggota 4 siswa

23 3 kelompok dengan anggota 5 siswa Kelompok A Kelompok B 1. Nanang Angger 1. Azizaatut 2. Dewi Wulansari 2. Ega Widi 3. Intan Putri P 3. Maryam 4. Sidqi Amna 4. Suntrimah Kelompok C Kelompok D 1. Lailatul Kodriyah 1. Nuria Afifah 2. Jihan Lailatul 2. Nur Faiyin 3. Kunti Ernawati 3. Parwati 4. Ihsan Asiful 4. Nanda Susilo 5. Zaenal Kelompok E Kelompok F 1 Putri Rahayu 1. Ria Kornelia 2. Sinta Aprilia 2. Sela Fisinta 3. Sandi Maulana 3. Wahyu Saputra 4. Hartini 4. Agung Kurniawan 5. Rio Haryono 5. Azin Ahmad Fauzi Lampiran 6 INSTRUMEN PRE-TEST I Berilah tanda silang ( paling tepat! ) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang

24 1. Bentuk persen dari adalah a. 30 b. 35 c. 45 d Bentuk desimal dari pecahan adalah a. 0,6 b. 0,5 c. 0,4 d. 0,3 3. Bentuk persen dari adalah a b. 125 c. 12,5 d. 1,25 4. Bentuk persen dari + adalah a b. 25 c. 12,5 d. 1,25 5. Pecahan ditulis dalam bentuk desimal adalah a. 1,85 b. 1,75 c. 1,85 d. 1,55 6. Pecahan biasa dari adalah a. b. c. d. 7. n, n adalah a. 3,2 b. 3,5 c. 3,7 d. 3,8 8. 1,35 ditulis dalam bentuk persen adalah a. 153% b. 13,5% c. 135% d. 1,35% 9., Nilai yang benar adalah a. 3,75 b. 37,5 c. 375 d , nilai adalah a. 480 b. 48 c. 4,8 d. 0, Pecahan biasa paling sederhana dari 0,625 adalah

25 a. b. c. d. 12. diubah dalam bentuk persen adalah a. b. c d ,55 = % a. 4,55 % b. 4,5% c. 45,5% d. 455% 14., nilai = a. 0,2 b. 2 c. 20 d Bentuk desimal dari adalah a. 0,025 b. 0,25 c. 25 d. 0, Bentuk desimal dari adalah a. 0,06 b. 0,006 c. 0,6 d. 0, bentuk desimalnya adalah a. 55 b. 5,5 c. 5,50 d. 0, Manakah bentuk desimal dari yang benar? a. 184 b. 18,25 c. 18,5 d. 1, , nilai adalah a. 7 b. 70 c. 0,7 d. 0, Pecahan desimal paling sederhana dari 50% adalah a. 0,05 b. 0,055 c.0,50 d. 0,5 21. Bentuk desimal dari 9 adalah a.0,0925 b. 0,925 c. 9,25 d. 92,5 22., maka adalah a. 80 b.8,0 c. 0,8 d.0,08 23., tanda perbandingan yang tepat untuk soal di samping adalah a. < b. > c. = d. >

26 24. Bentuk desimal dari adalah a. 0,45 b. 0,4 c. 4,5 d.0, Seperempat dari 25 adalah a. 5,25 b. 5,250 c. 6,25 d. 6, Bentuk pecahan paling sederhana dari adalah a. 15 b. 1,5 c. 0,15 d. 0, Harga baju di toko Mitra Rp ,00 Jika toko tersebut memberi diskon 30%. Berapa rupiah kita harus membayar? a. Rp ,00 b. Rp ,00 c. Rp ,00 d. Rp , Bagaimana bentuk desimal dari 132%? a.1,32 b. 13,2 c. 0,132 d. 0, Pak Ali memiliki ayam sebanyak 200 ekor, yang mati ada 25 ekor. Berapa persen ayam Pak Ali yang masih hidup? a. 12,5% b. 125% c. 1,25% d. 0,125% 30. Bagaimana bentuk desimal dari 3? a. 378 b. 3,87 c. 38,75 d. 3,875

27 Lampiran 7 INSTRUMEN PRE-TEST 2 Berilah tanda silang ( paling tepat! ) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang 1. Bentuk persen dari adalah a. 30 b. 35 c. 45 d Bentuk desimal dari pecahan adalah a. 0,6 b. 0,5 c. 0,4 d. 0,3 3. Bentuk persen dari adalah a b. 125 c. 12,5 d. 1,25 4. Bentuk persen dari + adalah a b. 25 c. 12,5 d. 1,25 5. Pecahan ditulis dalam bentuk desimal adalah a. 1,85 b. 1,75 c. 1,85 d. 1,55 6. Pecahan biasa dari adalah a. b. c. d. 7. n, n adalah a. 3,2 b. 3,5 c. 3,7 d. 3,8 8. 1,35 ditulis dalam bentuk persen adalah a. 153% b. 13,5% c. 135% d. 1,35% 9., Nilai yang benar adalah a. 3,75 b. 37,5 c. 375 d. 3750

28 10., nilai adalah a. 480 b. 48 c. 4,8 d. 0, Pecahan biasa paling sederhana dari 0,625 adalah a. b. c. d. 12. diubah dalam bentuk persen adalah a. 18,25% b. 18% c. 18,4% d. 1,84% 13. 4,55 = % a. 4,55 % b. 4,5% c. 45,5% d. 455% 14., nilai = a. 0,2 b. 2 c. 20 d Bentuk desimal dari adalah a. 0,025 b. 0,25 c. 25 d. 0, Bentuk desimal dari adalah a. 0,06 b. 0,006 c. 0,6 d. 0, bentuk desimalnya adalah a. 55 b. 5,5 c. 5,50 d. 0, Manakah bentuk desimal dari yang benar? a. 184 b. 18,25 c. 18,5 d. 1, , nilai adalah a. 7 b. 70 c. 0,7 d. 0, Pecahan desimal paling sederhana dari 50% adalah a. 0,05 b. 0,055 c.0,50 d. 0,5 21. Bentuk desimal dari 9 adalah a. 0,0925 b. 0,925 c. 9,25 d. 92,5

29 22., maka adalah a. 80 b.8,0 c. 0,8 d.0,08 23., tanda perbandingan yang tepat untuk soal di samping adalah a. < b. > c. = d. > 24. Bentuk desimal dari adalah a. 0,45 b. 0,4 c. 4,5 d.0, Seperempat dari 25 adalah a. 5,25 b. 5,250 c. 6,25 d. 6, Bentuk pecahan paling sederhana dari adalah a. 15 b. 1,5 c. 0,15 d. 0, Harga baju di toko Mitra Rp ,00 Jika toko tersebut memberi diskon 30%. Berapa rupiah kita harus membayar? a. Rp ,00 c. Rp ,00 b. Rp ,00 d. Rp , Bagaimana bentuk desimal dari 132%? a. 1,32 b. 13,2 c. 0,132 d. 0, Pak Ali memiliki ayam sebanyak 200 ekor, yang mati ada 25 ekor. Berapa persen ayam Pak Ali yang masih hidup? a. 12,5% b. 125% c. 1,25% d. 0,125% 30. Bagaimana bentuk desimal dari 3? a. 378 b. 3,87 c. 38,75 d. 3,875

30 Lampiran 8 INSTRUMEN POST-TEST I. Berilah tanda silang ( ) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat! = n, n adalah a. 3 b. 2 c. 5 d Hasil dari 1 adalah a. b. c. d % + 0,55 adalah a. 1,22 b. 1,2 c. 1,02 d. 1, hasilnya a. b. c. 3 d. 5. Hasil dari + 5,8-4,1 adalah a. 5,37 b. 5,7 c. 5,4 d. 5,74 6. Hasil dari a. 4,45 b. 4,35 c. 3,35 d. 3, hasilnya a. b.1 c. 3 d. 8. Hasil dari 8,9 + 69% - 3,6 adalah a. 59,9 b. 599 c. 5,09 d. 5,99 9. Hasil dari 7 3, % adalah a. 4,19 b. 41,9 c. 41,09 d. 4,01

31 10. merupakan, pecahan campuran dari a. b. c. d. 11. Hasil penjumlahan dari dan adalah a.. b. c. d. 12. Pecahan decimal dari 1 + 2,9 adalah a. 4,625 b. 4,63 c. 4,525 d.4, Selisih dari 6,3 dan 2,75 adalah a. 4,75 b. 4,35 c. 3,85 d. 3, % + 5,9 - hasilnya a. 2,35 b. 2,75 c. 2,85 d. 2, % + 0,4 hasilnya a. 1,3 b. 4,9 c. 0,85 d. 9,5 II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! 16. Hasil dari adalah 17. Selisih antara 2,58 dan 0,99 adalah 18. Hasil dari adalah 19. adalah 20. adalah 21. Hasil dari adalah 22. Hasil dari adalah 23., maka 24. Panjang pita Wati 1,5 m, panjang pita Ina m. selisih pita mereka adalah

32 25. Jumlah dua bilangan 5,28. Jika bilangan yang satu, maka bilangan yang lain adalah III. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 26. Tentukan hasil dari! 27., tentukan nilai n! 28. Berat 3 karung adalah 105,5 kg. apabila berat karung I 34,25 kg dan karung II 36,5 kg. berapa berat karung III? 29. Panjang pita Dhea masing-masing m; 3,5 m dan m. berapa panjang pita Dhea seluruhnya? 30. Doni memiliki set kartu hologram. Tiap set terdiri dari 24 buah kartu. Berapa jumlah kartu Doni seluruhnya bila diambil 20 untuk adiknya? Lampiran 9 NILAI PRE-TEST NO KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL

33 Lampiran 10 NILAI POST-TEST NO KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL

34 Lampiran 11 DATA KASAR PRETEST ITEM SOAL NO

35 Lanjutan DATA KASAR PRETEST ITEM SOAL

36

37 Lampiran 12 DATA KASAR POSTEST ITEM SOAL NO

38

39 Lanjutan DATA KASAR POSTEST ITEM SOAL

40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION AND TEAM ACCELERATED INSTRUCTION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION AND TEAM ACCELERATED INSTRUCTION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION AND TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS VII Oleh Beni Asyhar

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 1. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Barisan dan Deret dengan. penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assited

BAB VI PENUTUP. 1. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Barisan dan Deret dengan. penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assited BAB VI PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian dan analisis penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Barisan dan Deret

Lebih terperinci

4. Untuk mengetahui aplikasi model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran matematika pada

4. Untuk mengetahui aplikasi model pembelajaran cooperative learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran matematika pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pesatnya perkembangan zaman dan era globalisasi menuntut setiap manusia untuk siap menghadapi persaingan. Untuk dapat bersaing dan dapat bertahan maka harus memiliki

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENJUMLAHAN PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI PADA SISWA KELAS V SDN INPRES CENGGU

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENJUMLAHAN PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI PADA SISWA KELAS V SDN INPRES CENGGU Hamzah dan Susilo, Peningkatan Prestasi Belajar Penjumlahan Pecahan, 81 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENJUMLAHAN PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI PADA SISWA KELAS V SDN INPRES CENGGU Hamzah,

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP siklus 1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP siklus 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP siklus 1) Nama Sekolah : SD Negeri 1 Sukarame Dua Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/1I Tindakan : 1 Alokasi Waktu : 2X35 menit Standar Kompetensi: Menentukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) LAMPIRAN-LAMPIRAN 47 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SDN Mojotengah 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V (lima)/ II (dua) Materi Pokok : Pecahan Waktu : 4 X 35

Lebih terperinci

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I. Sekolah : SD Negeri Sembung 01. : 6.3. Menjumlahkan dan mengurangkan pecahan

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I. Sekolah : SD Negeri Sembung 01. : 6.3. Menjumlahkan dan mengurangkan pecahan DAFTAR LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan ke 1... 38 2 LKS Siklus I Pertemuan ke 1... 42 3 Kisi-kisi Soal Tes Formatif Siklus I Pertemuan ke 1... 43 4 Soal Tes Formatif Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kegiatan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 39 Palembang dimulai dari tanggal 07 Februari 2015 s/d 29 April 2015.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Barunawati Surabaya Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X / 1 Program Keahlian : Akuntansi Pertemuan ke- : 1 s.d 5 (1TM @ 2JP) Alokasi

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi

SILABUS PEMBELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi L A M P I R A N 94 SILABUS PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Program Semester Standar Kompetensi : MATEMATIKA : IV : 2 (Dua) : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar Materi Pokok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas 6 semester I SD Negeri Pungangan 02 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI PTK SIKLUS 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV / 2 Dilaksanakan

LEMBAR OBSERVASI PTK SIKLUS 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV / 2 Dilaksanakan LAMPIRAN 4 No 1. Aspek Pengamatan Kegiatan Awal A. Guru Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. B. Siswa Berkelompok dengan teman sesuai arahan guru. LEMBAR OBSERVASI PTK SIKLUS 1 Mata Pelajaran :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran guru yang sesungguhnya adalah membuat siswa mau dan tahu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran guru yang sesungguhnya adalah membuat siswa mau dan tahu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran guru yang sesungguhnya adalah membuat siswa mau dan tahu bagaimana cara belajar. Bukan hanya memberi sebanyak mungkin informasi melainkan mencari cara

Lebih terperinci

PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN

PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN Lampiran 1 84 Lampiran 2 85 86 Lampiran 3 PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum MTs Al Asror 1. Sejarah berdiri MTs Al Asror MTs Al Asror Gunungpati Semarang didirikan pada tahun 1987, yang mana dahulu MTs Al Asror hanya mempunyai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I 1 108 109 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I Satuan Pendidikan : SD Lentera Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV (Lima) / II (Dua) Materi Pokok : Bangun Ruang Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pada kurikulum biologi SMP materi sistem gerak yang dipelajari di kelas VIII,

I. PENDAHULUAN. Pada kurikulum biologi SMP materi sistem gerak yang dipelajari di kelas VIII, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada kurikulum biologi SMP materi sistem gerak yang dipelajari di kelas VIII, merupakan salah satu materi pokok dalam pelajaran biologi disekolah. Sistem gerak merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia kelas X 1 SMA

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia kelas X 1 SMA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia kelas X 1 SMA Arjuna Bandar Lampung diketahui bahwa, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam menyusun sebuah laporan Penelitian Tindakan Kelas, tentunya penulis tidak dapat hanya mengandalkan pengetahuan pribadi yang dimiliki tanpa bantuan sumber-sumber yang relevan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek penelitian berjumlah 54 siswa yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas 5 SDN Duren 01 dengan jumlah 27 siswa sebagai kelas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pendidikan. Proses pendidikan dipandang sebagai aktivitas yang dapat

I. PENDAHULUAN. pendidikan. Proses pendidikan dipandang sebagai aktivitas yang dapat 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan pokok dalam seluruh proses pendidikan. Proses pendidikan dipandang sebagai aktivitas yang dapat merespon siswa untuk terlibat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2012. Pada tahap ini yang diobservasi adalah siswa kelas IV dengan materi Pecahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Langkah awal dalam penelitian adalah observasi. Proses pembelajaran dikelas guna mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada. Observasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2008)

Lebih terperinci

*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK

*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 1 No. 1 Tahun 2012 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kritig yang berlokasi di desa Kritig, Kecamatan Petanahan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti menggunakan jenis PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara peneliti dengan guru kelas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang ini masih menjadi pembicaraan hangat dalam masalah mutu pendidikan adalah prestasi belajar siswa dalam suatu bidang tertentu. Menyadari hal tersebut,

Lebih terperinci

Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS, Surakarta, Indonesia

Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS, Surakarta, Indonesia Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 4 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada tahap perencanaan peneliti dan guru mitra berdiskusi untuk menyusun perangkat

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada tahap perencanaan peneliti dan guru mitra berdiskusi untuk menyusun perangkat IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan peneliti dan guru mitra berdiskusi untuk menyusun perangkat pembelajaran yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri I Widoro Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/ Pertemuan Ke : - Alokasi Waktu : x 35 Menit A. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian 57 LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian 58 59 60 61 62 LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 63 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD Negeri Blotongan

Lebih terperinci

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. A. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. A. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah 43 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Nama Sekolah : SDN Timbang 01 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/ 2 Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan A. Standar Kompetensi : 5.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kegiatan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP PTI, yang beralamat di Jln. Sei. Seputih No. 3264 IB.1 Pakjo Palembang. Kegiatan penelitian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I 34 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD N Madugowongjati 02 Mata pelajaran : Matematika Kelas Semester : V / 2 Alokasi waktu : 6 x 35 menit (3 pertemuan) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1 L A M P I R A N 62 63 LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) SIKLUS 1 (Pertemuan I dan II ) Nama Sekolah : SDN

Lebih terperinci

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN. Bulan No Kegiatan A. Persiapan 1. Pengajuan judul skripsi

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN. Bulan No Kegiatan A. Persiapan 1. Pengajuan judul skripsi LAMPIRAN-LAMPIRAN 148 Lampiran 1 JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN Bulan No Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Kegiatan. 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan menurut UU No.20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan menurut UU No.20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan menurut UU No.20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Surabaya yang terletak di jalan Danau Towuti Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Cepagan 02

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Cepagan 02 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Cepagan 02 Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Pecahan Kelas / Semester : 4 / 2 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit 1. STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I Kelompok Eksperimen

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I Kelompok Eksperimen LAMPIRAN Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I Kelompok Eksperimen Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SD Negeri 01 Maduretno : Matematika : V/II : 2 35 menit (1 Pertemuan)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Penalaran Matematis Shadiq (Depdiknas, 2009) menyatakan bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan dalam rangka membuat suatu pernyataan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran Siklus 1

Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran Siklus 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Perangkat Pembelajaran Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SDN Sidorejo lor 6 Mata Pelajaran Kelas/Smester Waktu : Matematika : 3 (tiga)/ii (dua) : 4 X 35 menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu seluruhnya : SMP Negeri 3 Pati : Matematika : VII/Satu : Perbandingan dan Skala : 10 jam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri Purbo 03 menyatakan bahwa

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri Purbo 03 menyatakan bahwa SURAT PERNYATAAN : Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri Purbo 03 menyatakan bahwa Nama : MUHAMMAD ALI SYUHADA NIM : 262010770 Program Studi : PSKGJ S1 PGSD FKIP-UKSW Salatiga Judul Skripsi

Lebih terperinci

Model pembelajaran matematika di sd

Model pembelajaran matematika di sd Model pembelajaran matematika di sd Tahapan Proses Belajar Mengajar Input Proses Output 1 Input kejadian pertama yang menggambarkan siswa yang memiliki sejumlah materi prasyarat dari konsep yang akan dipelajari,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMPN 1 Cileunyi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMPN 1 Cileunyi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/ semester Waktu : SMPN 1 Cileunyi : Matematika : VII/ 1(satu) : 2 x 40 Menit A. Standar Kompetensi: 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I Sekolah : SD Negeri Pesalakan 01 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/ I Pertemuan Ke : 1-2 Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 No 3 Tahun 2014

MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 No 3 Tahun 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATERI BANGUN RUANG BALOK DI KELAS VIII-B SMP NEGERI 4 MAGETAN Rara Tria Ajengsari S1 Pendidikan Matematika, Jurusan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang mempengaruhi siswa dalam mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan yang diharapkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/ semester Waktu : SMP... : Matematika : VII/ 1(satu) : 2 x 0 Menit A. Standar Kompetensi: 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMPN 1 Geger Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Bilangan Bulat Alokasi waktu seluruhnya : 20 jam@ 40 menit Pertemuan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hasil Belajar Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri

Lebih terperinci

*

* PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA NEGERI 10 PEKANBARU Sulastri Sibarani

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas/Semester : VII s/d IX/ 1-2. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :...

Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas/Semester : VII s/d IX/ 1-2. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas/Semester : VII s/d IX/ 1-2 Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :... 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tiara Dara Lugina, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tiara Dara Lugina, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu perbuatan atau proses yang didalamnya berupa pengalaman belajar langsung dalam sepanjang hidup baik didalam lingkungan atau yang diselenggarakan

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Soal Pretest Matematika. 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya.

Kisi-Kisi Soal Pretest Matematika. 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya. 77 Lampiran Kisi-Kisi Soal Pretest Matematika Standar Kompetensi 6.Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar Indikator Item Soal 6. Menjelaskan arti pecahan dan urutannya. Menyatakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I RPP siklus I dan II

LAMPIRAN I RPP siklus I dan II LAMPIRAN I RPP siklus I dan II 59 60 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I Pertemuan 1 dan 2 Nama Sekolah : SD Negeri Gendongan 03 Mata Pelajaran : Matematika Kelas /Semester : IV(Empat)/2

Lebih terperinci

Nurazizah *), Rahima **), Dewi Estetikasari **)

Nurazizah *), Rahima **), Dewi Estetikasari **) PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN Nurazizah *), Rahima **), Dewi Estetikasari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang besar dalam mensukseskan pembangunan bangsa. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang besar dalam mensukseskan pembangunan bangsa. Oleh karena itu, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan pokok setiap manusia, dan memiliki peranan yang besar dalam mensukseskan pembangunan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah beserta

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 05/1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 05/1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 05/1 Nama Sekolah : SMK Diponegoro Lebaksiu Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 1 Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (2 x pertemuan) Standar Kompetensi Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II. Pra siklus dilaksanakan pada

Lebih terperinci

Lampiran 1 Jadwal Pertemuan

Lampiran 1 Jadwal Pertemuan 55 Lampiran 1 Jadwal Pertemuan No Hari/Tanggal Kegiatan Tempat 1 Sabtu, 27 Februari 2016 Siklus I,pertemuan I SDN Kutowinangun 01 2 Senin, 29 Februari 2016 Siklus I,pertemuan II SDN Kutowinangun 01 3 Sabtu,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. 27 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Populasi dan Sampel Populasi

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 01. Sekolah : SD Negeri Batiombo 02 Kelas/Semester : IV/2 Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Pertemuan : 3 x pertemuan Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Mojotengah 1 dan SDN Mojotengah 2 Kabupaten Temanggung pada semester II tahun pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngambur pada bulan November 2009. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa

Lebih terperinci

Lampiran 1 DATA NILAI HASIL EVALUASI SISWA KELAS III SD NEGERI 2 KEDUNGREJO MATA PELAJARAN MATEMATIKA PRA SIKLUS NILAI PRA SIKLUS KETERANGAN 1 Siswa

Lampiran 1 DATA NILAI HASIL EVALUASI SISWA KELAS III SD NEGERI 2 KEDUNGREJO MATA PELAJARAN MATEMATIKA PRA SIKLUS NILAI PRA SIKLUS KETERANGAN 1 Siswa 42 Lampiran 1 DATA NILAI HASIL EVALUASI SISWA KELAS III SD NEGERI 2 KEDUNGREJO MATA PELAJARAN MATEMATIKA PRA SIKLUS NO NAMA NILAI PRA SIKLUS KETERANGAN 1 Siswa 1 50 BT 2 Siswa 2 45 BT 3 Siswa 3 70 T 4

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIID SMP N 1 Kembaran Kabupaten Banyumas dengan jumlah siswa 32 yang terdiri dari 16 siswa lakilaki dan 16 siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP ASISI Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu :ALJABAR 3. Menggunakan

Lebih terperinci

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN 75 Lampiran 1 CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pada Siswa Kelas VIIA

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran dapat digunakan dengan revisi kecil.

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran dapat digunakan dengan revisi kecil. BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan 1. Kevalidan Perangkat Pembelajaran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat dalam penelitian ini memiliki

Lebih terperinci

LEMBAR WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD 2 JURANG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014

LEMBAR WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD 2 JURANG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014 153 LAMPIRAN 1 LEMBAR WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD 2 JURANG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Nama Guru : Masturi Nasikun, S.Pd Tujuan : Memperoleh informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Pembelajaran Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas eksperimen (kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung. Pendidik dituntut mampu menguasai berbagai metode

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung. Pendidik dituntut mampu menguasai berbagai metode BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan orang dewasa (Pendidik) terhadap orang yang belum dewasa (Peserta Didik) untuk mencapai kedewasaannya. Dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Mahardhika Surabaya Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X / 1 Program Keahlian : Akuntansi Pertemuan ke- : 1 s.d (1TM @ JP) Alokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. IPTEK, dituntut sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing secara

BAB I PENDAHULUAN. IPTEK, dituntut sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia hidup tidak lepas dari pendidikan. Untuk menghadapi tantangan IPTEK, dituntut sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing secara global. Oleh

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SISI DATAR BANGUN RUANG ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SISI DATAR BANGUN RUANG ABSTRAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SISI DATAR BANGUN RUANG Fatmawati Ely 1, Ikram Hamid 2, Ariyanti Jalal 3 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik melalui model pembelajaran Team Assisted Individualization

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Kegiatan Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di MIN Pandansari Ngunut Tulungagung. Sebelum melakukan tindakan,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan uraian pembahasan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

G. Kegiatan Pembelajaran: 1. kegiatan awal (15 menit) a. Guru menyapa siswa dengan mengucapkan salam/selamat pagi. b. Doa dipimpin oleh ketua kelas

G. Kegiatan Pembelajaran: 1. kegiatan awal (15 menit) a. Guru menyapa siswa dengan mengucapkan salam/selamat pagi. b. Doa dipimpin oleh ketua kelas Lampiran 1 1. Siklus I ( dua kali pertemuan) Pertemuan pertama ( I ) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Nama Sekolah : SD Negeri Mangunsari 04 Salatiga Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan di paparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan di paparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan di paparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Hasil penelitian ini meliputi data validasi perangkat pembelajaran yang terdiri dari data validasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Siklus I Deskripsi siklus 1 menjelaskan tentang tahap rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi, dan refleksi.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian 76 Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian 77 78 79 80 81 Lampiran 2. Instrumen Soal Uji Coba Kesetaraan Sebelum Validitas. Nama : No. absen : Kelas : Kerjakanlah soal-soal pilihan berganda dibawah ini dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperbandingkan kedua model pembelajaran tersebut untuk mengetahui model

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperbandingkan kedua model pembelajaran tersebut untuk mengetahui model BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas tentang keefektifan pembelajaran model kooperatif tipe TAI dengan pendekatan CTL dan pembelajaran konvensional. Selain itu akan diperbandingkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 2 (Genap) Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Lampiran 1 Sekolah : SD Negeri Wonomerto 03 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/I Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) A. Standar Kompetensi 1. Memahami

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hamalik (2001, 37) belajar adalah memperoleh. pengetahuan melalui alat indra yang disampaikan dalam bentuk perangsang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hamalik (2001, 37) belajar adalah memperoleh. pengetahuan melalui alat indra yang disampaikan dalam bentuk perangsang II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Pembelajaran Matematika Belajar merupakan proses perkembangan yang dialami oleh siswa menuju ke arah yang lebih baik. Menurut Hamalik (2001, 37) belajar adalah

Lebih terperinci

5 0 + 1 1 2 3 2 1 1 2 3 1 2 3 1 2 1 3 1 3 1 3 1 3 1 1 3 1 1 3 3 2 1 1 3 8 2 8 1 8 1 2 1 6 1 2 57 60 59 60 1 12 3 12 12 2 12 1 12 2 1 8

Lebih terperinci