BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dikemukakan hasil dan pembahasan dari group field project mengenai perencaan keuangan individu. Individu yang akan dibahas dibagi menjadi dua golongan, yakni karyawan dengan status belum menikah dan karyawan yang sudah berkeluarga. 4.1 Perencanaan Keuangan Arta Moro Sudjaja Catatan Wawancara Perencanaan Keuangan Arta Moro Sundjaja saat ini berumur 25 tahun, sedang menyelesaikan kuliah S2 dan berencana untuk menikah pada umur 30 tahun. Pada hasil kuesioner untuk menentukan profil resiko, Arta mendapatkan nilai 22 dari kemungkinan nilai tertinggi adalah 24. Arta termasuk tipe investor agresif. Investor dalam kategori ini menekankan pada return yang tinggi dari investasi mereka dengan kesiapan menerima potensi fluktuasi negatif yang akan timbul. Kesiapan menerima resiko ini didukung oleh pola investasinya yang jangka panjang. Jenis investasi yang cocok dengan kategori ini adalah reksa dana campuran dan reksa dana saham, namun disarankan tetap dominan pada reksa dana campuran. Tujuan utama dari perencanaan keuangan ini adalah biaya pernikahan, persalinan, pendidikan anak sampai SMP serta dana darurat. Untuk perencanaan asuransi, dana pendidikan SMA-Universitas, dana pensiun, dan kepemilikan properti, Arta mengasumsikan akan ada perubahan signifikan dalam 10 tahun ke depan mengenai pendapatan dan pengeluaran, sehingga diperlukan perubahan kondisi keuangan yang saat ini belum dapat diakomodir dikarenakan belum mengalaminya. Pendapatan dan/atau pengeluaran tambahan

2 65 setelah berkeluarga akan menjadi faktor utama yang dapat mengubah tujuan keuangan Arta dan keluarga Tujuan Perencanaan Keuangan Berikut adalah tujuan keuangan Arta: Tabel 4.1 Rekapitulasi Tujuan Keuangan Arta Tujuan Keuangan Jangka Pendek (satu tahun atau kurang) Tujuan yang ingin dicapai Jumlah Yang Diperlukan Waktu Untuk Mencapai Implementasi Dana Prioritas Penyisihan dari Dana Darurat Rp ,00 1 Tahun pendapatan Tinggi Bayar Cicilan HP Rp ,00 5 Bulan Tabungan Tinggi Total Rp ,00 Tujuan Keuangan Jangka Menengah (antara satu tahun hingga lima tahun) Tujuan yang ingin dicapai Jumlah Yang Diperlukan Waktu Untuk Mencapai Implementasi Dana Biaya Menikah Rp ,00 5 Tahun Total Rp ,00 Penyisihan dari pendapatan Prioritas Menengah Tujuan Keuangan Jangka Panjang (lebih dari lima tahun) Tujuan yang ingin dicapai Jumlah Yang Diperlukan Waktu Untuk Mencapai Biaya Bersalin Rp ,00 8 Tahun Biaya Pendidikan TK Rp ,00 12 Tahun Biaya Pendidikan SD Rp ,00 14 Tahun Biaya Pendidikan SMP Rp ,00 20 Tahun Biaya Pendidikan SMA Rp ,00 23 Tahun Biaya Pendidikan S1 - Binus University Rp ,00 26 Tahun Dana Pensiun Rp ,00 30 Tahun Total Rp ,00 Implementasi Dana Penyisihan dari pendapatan Penyisihan dari pendapatan Penyisihan dari pendapatan Penyisihan dari pendapatan Penyisihan dari pendapatan Penyisihan dari pendapatan Penyisihan dari pendapatan Prioritas Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah

3 66 Tujuan Non Keuangan Deskripsi Target Waktu Yang Harus Dilakukan Membuat file dan dokumen untuk mencatat keuangan pribadi Menginvestasikan dana yang tersisa pada akhir bulan ke rekening investasi Mereview implementasi investasi dengan perencanaan keuangan Mendapatkan Beasiswa S3 dalam negeri Membeli polis asuransi kesehatan dengan nilai pertanggungan Rp. 780 Juta 2-3 bulan Mencatat semua penghasilan, pengeluaran, simpanan dan pinjaman pribadi kedalam file dan dokumen yang tersedia. Setiap bulan Menginvestasikan dana yang tersisa kedalam rekening investasi. Setiap akhir tahun 2 tahun 2 tahun Mereview implementasi investasi dengan perencanaan keuangan Mencari dan melamar program beasiswa yang ditawarkan Membandingkan produk asuransi kesehatan yang optimal sesuai dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 780 Juta Neraca, Kekayaan Bersih dan Arus Kas Berikut adalah Neraca Arta per 30 Oktober 2008: Tabel 4.2 Neraca Arta per 30 Oktober 2008 No Jumlah Aktiva 1 Kas Bank Permata - Mall Puri Rp ,00 Bank BCA - Pasar Puri Rp ,00 Bank Mandiri - Pandaan Rp ,00 2 Properti Rumah Rp ,00 3 Kepemilikan Bisnis dan Investasi Kendaraan Bermotor Mobil Yaris 2006 Rp ,00 Total Aktiva Rp ,00 Kewajiban 5 Kewajiban Jangka Pendek Tagihan Kartu Kredit Rp ,00 Cicilan HP Rp ,00 Total Kewajiban Jangka Pendek Rp ,00 Kekayaan Bersih Rp ,00

4 67 Tabel 4.3 Pendapatan Arta per Oktober 2008 Nilai (Rp.) Per No Nilai (Rp.) Per Bulan Tahun 1 Gaji Rp ,00 Rp ,00 Bonus Penghasilan Dari Perusahaan Lain Rp ,00 Rp ,00 Pendapatan Dari Usaha Pendapatan Bersih Dari Sewa Pendapatan Bersih Lain-Lain Rp - Total Penghasilan dan Pendapatan Rp ,00 Rp ,00 Tabel 4.4 Pengeluaran Arta per Oktober 2008 No Nilai (Rp.) Per Bulan Nilai (Rp.) Per Tahun 1 Penyisihan Berdana Bulanan Rp ,00 Rp ,00 2 Keperluan Rutin Rumah Tangga Perlengkapan Rumah Rp ,00 Rp ,00 Makan Rp ,00 Rp ,00 Listrik Rp ,00 Rp ,00 Telepon Rp ,00 Rp ,00 Pulsa Rp ,00 Rp ,00 Belanja Pakaian Rp ,00 Rp ,00 TV Cable Rp ,00 Rp ,00 Perawatan Rumah Rp ,00 Rp ,00 3 Pengeluaran Transportasi BBM Rp ,00 Rp ,00 Tol/Parkir Rp ,00 Rp ,00 Perawatan Mobil Rp ,00 Rp ,00 4 Pembayaran Premi Asuransi Kendaraan Rp - Rp - 5 Total Pengeluaran Rp ,00 Rp ,00

5 68 Tabel 4.5 Arus Kas Arta per Oktober 2008 No Nilai (Rp.) Per Bulan Nilai (Rp.) Per Tahun 1 Pendapatan Rp ,00 Rp ,00 2 Pengeluaran 3 Sisa Dana Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Tabel 4.6 Rasio Keuangan Arta Ratio Keuangan Keluarga No Keuangan Keluarga Batasan Kinerja 1 Liquidity Ratio 0,66x 4X Kurang 2 Debt Service Ratio 5,57% Maks 35% Baik 3 Saving Ratio 65,81% 10%-30% Baik Dari Neraca, terlihat bahwa Aktiva terbesar yang Arta miliki yakni rumah dan kendaraan bermotor, diperoleh tidak dengan menggunakan utang, sehingga kekayaan bersih Arta untuk seorang karyawan adalah sangat besar, yakni hampir 100x lipat gaji bulanan dan 400x lipat kas yang tersedia di Bank. Ini tentu sangat bagus, dengan demikian Arta dapat melunasi utang-utang jangka panjang dengan sangat cepat. Namun, jika dilihat dari rasio likuiditas (harta lancar dibagi dengan pengeluaran), sangat kecil yakni 0,66x. Setelah melalui proses klarifikasi dengan Arta, diperoleh keterangan bahwa pendapatan sebesar Rp ,00 akan dimulai pada bulan November 2008, sehingga belum ada sisa dana dari penghasilan yang masuk ke dalam rekening Bank. Untuk Debt Service Ratio dan Saving Ratio, keduanya dalam batasan yang sangat baik, pendapatan yang ada, dapat dengan mudah membayar cicilan utang bulanan, serta sisa dari penghasilan dikurangi pengeluaran bulanan, sepenuhnya digunakan untuk tabungan, sebesar 65% dari total pendapatan.

6 Proyeksi Masa Pensiun Tabel 4.7 Penghitungan Dana Pensiun Menghitung Dana Pensiun Umur Arta Saat Ini 25 Tahun Umur Mulai Pensiun 60 Tahun Waktu Yang Tersedia 35 Tahun Biaya Hidup Pensiun Per Bulan Rp ,00 Disetahunkan Rp ,00 Nilai Dimasa Yang Akan Datang Rp ,00 Waktu Untuk Menikmati Dana Pensiun 20 Tahun Tingkat Inflasi 10% Dana Pensiun Yang Dibutuhkan Rp ,00 Umur Arta saat ini 25 tahun, rencana pensiun pada umur 60. Dengan demikian terdapat waktu 35 tahun untuk mempersiapkan dana yang diperlukan pada saat pensiun. Dana pengeluaran per bulan setelah pensiun, diperkirakan sebesar Rp ,00, per tahun sebesar Rp ,00. Asumsi inflasi sebesar 10% per tahun, Rp ,00 dalam waktu 35 tahun adalah sebesar Rp ,00. FV = PV (1 + i) t FV = (1 + 10%) 35 FV = Diperkirakan masa pensiun selama 20 tahun. Sehingga dana yang diperlukan adalah Rp , Perencanaan Pernikahan dan Persalinan Tabel 4.8 Perencanaan Pernikahan Biaya Menikah Waktu Dibutuhkan 5 Tahun Nilai Saat ini Rp Tingkat Inflasi 10% Nilai Masa Datang Rp ,00

7 70 Arta berencana menikah pada umur 30 tahun, biaya pernikahan diperkirakan sebesar Rp ,00 (rincian terdapat dalam lampiran). Dengan tingkat inflasi sebesar 10% per tahun, dalam jangka waktu 5 tahun, dana yang diperlukan adalah Rp ,00 Tabel 4.9 Perencanaan Persalinan Biaya Bersalin Waktu Dibutuhkan 8 Tahun Nilai Saat ini Rp Inflation Rate 10% Nilai Masa Datang Rp ,25 Untuk biaya bersalin diperkirakan sebesar Rp , Perencanaan Pendidikan Tabel 4.10 Perencanaan Pendidikan Anak Arta Jenjang Waktu Nilai Saat ini Tingkat Nilai Masa Datang Pendidikan Dibutuhkan Inflasi TK 12 Tahun Rp ,00 10% Rp ,32 SD 14 Tahun Rp ,00 10% Rp ,90 SMP 20 Tahun Rp ,00 10% Rp ,39 SMA 23 Tahun Rp ,00 20% Rp ,78 S1 26 Tahun Rp ,00 20% Rp ,91 Arta berencana untuk memiliki hanya satu anak, dengan perencanaan dari TK sampai dengan S1 (rincian dapat dilihat pada lampiran). Untuk SMA dan S1, tingkat kenaikan biaya pendidikan dianggap 2x lebih besar dari tingkat inflasi.

8 Perencanaan Dana Darurat Tabel 4.11 Dana Darurat Arta Dana Darurat Nilai Saat ini Rp ,00 Jenis Investasi Tabungan Waktu 1 Tahun Dana darurat adalah jumlah pengeluaran dalam 1 tahun. Dana ini diperlukan apabila Arta tidak dapat melanjutkan pekerjaannya atau diberhentikan. Sehingga Arta masih mampu membiayai pengeluarannya selama 1 tahun. Diharapkan maksimum dalam 1 tahun, Arta dapat memperoleh kembali penghasilan.

9 Pengelolaan Investasi dan Kesimpulan Tabel 4.12 Pengelolaan Investasi Arta Tujuan Dapat Dipenuhi Sumber Investasi Media Investasi Investasi Per Bulan Yang Dibutuhkan Investasi Lump Sum Yang Dibutuhkan Investasi Per Bulan Investasi Lump Sum Dana Darurat Gaji Tabungan Rp ,00 Rp ,34 Rp ,00 Bayar Cicilan HP Tabungan Tabungan Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Dana Pernikahan Gaji Reksa Dana Campuran Rp ,33 Rp ,28 Rp ,00 Biaya Bersalin Gaji Reksa Dana Campuran Rp ,89 Rp ,12 Rp ,00 Biaya Pendidikan TK Gaji Reksa Dana Campuran Rp ,97 Rp ,92 Rp ,00 Biaya Pendidikan SD Gaji Reksa Dana Campuran Rp ,84 Rp ,27 Rp ,00 Total Investasi Rp ,00 Total Dana Yg Dapat Diinvestasikan Rp ,00 Sisa Dana Yg Dapat Diinvestasikan Tujuan Tidak Dapat Dipenuhi Investasi Per Bulan Yang Dibutuhkan Investasi Lump Sum Yang Dibutuhkan Biaya Pendidikan SMP Rp ,18 Rp ,92 Biaya Pendidikan SMA Rp ,45 Rp ,70 Biaya Pendidikan S1 - Binus University Rp Rp Dana Pensiun Rp ,22 Rp ,90 Total Rp ,82 Rp ,79 Rp -

10 73 Dana yang diperlukan dalam jangka pendek dipenuhi dari tabungan atau sisa dana yang dialokasikan sepenuhnya untuk mencapai tujuan keuangan, sedangkan untuk jangka panjang, kendaraan investasi yang digunakan adalah dengan melakukan investasi dalam reksadana campuran yang memiliki tingkat pengembalian rata-rata sebesar 25% jika jangka waktu yang diperlukan adalah lebih dari 5 tahun. Tujuan utama (dana darurat, dana pernikahan, dana persalinan dan dana pendidikan anak sampai SMP) dapat terpenuhi semuanya dengan menggunakan sisa dana bulanan untuk dijadikan sebagai investasi rutin bulanan. Arta tidak melakukan satupun tujuan keuangan dengan pembayaran lump sum. Hal ini dikarenakan harta lancar yang dimiliki masih belum cukup untuk membayar secara lump sum. Kekayaan bersih Arta cukup besar yakni lebih dari satu milyar rupiah. Sekiranya Arta ingin menjual sebagian hartanya kemudian digantikan dengan yang lebih murah, maka semua tujuan keuangan Arta dapat dipenuhi dengan cara pembayaran investasi lump sum. Tetapi seperti pembicaraan dengan Arta, bahwa kemungkinan perubahan kondisi keuangan akan terjadi setelah pernikahan dan setelah memiliki anak. Pendapatan kemungkinan akan bertambah dengan adanya pendapatan dari istri, begitu pula dengan pengeluaran, dipastikan akan berubah pula. Dengan demikian, untuk saat ini Arta sudah dapat mencapai tujuan keuangan semula.

11 Perencanaan Keuangan Keluarga Miftah Catatan Wawancara Perencanaan Keuangan Bapak Miftah (32) bekerja sebagai Kepala Yayasan. Yayasan ini bergerak di bidang pendidikan dari Playgroup sampai dengan SMA. Istrinya, Ibu Enovita (34), juga bekerja pada Yayasan yang sama. Memiliki dua orang anak bernama Delshady (7), dan Delazady (4). Kedua anak ini disekolahkan di sekolah dibawah naungan Yayasan. Sehingga memperoleh keringanan biaya pendidikan berdasarkan peraturan Yayasan. Pada hasil kuesioner untuk menentukan profil resiko, Miftah mendapatkan nilai 16 dari kemungkinan nilai tertinggi adalah 24. Miftah termasuk tipe investor Moderat. Investor dalam kategori ini sudah mulai mencoba jenis-jenis investasi yang menghasilkan return yang tinggi dengan potensi fluktuasi negatif nilai investasinya. Jenis investasi yang cocok dengan kategori ini cukup beragam dengan kombinasi portofolio pada reksa dana pendapatan tetap dan dapat dikombinasikan dengan reksa dana campuran maupun reksa dana saham dengan porsi sekitar 30-40% dari total investasi. Tujuan utama dari perencanaan keuangan ini adalah biaya pendidikan anak sampai universitas, dana darurat, dan dana naik haji. Dana pensiun menjadi pertimbangan terakhir apabila seluruh tujuan keuangan telah terpenuhi.

12 Tujuan Perencanaan Keuangan Berikut adalah tujuan keuangan keluarga Miftah: Tabel 4.13 Tujuan Keuangan Keluarga Miftah Ayah Ibu Kakak Adik Nama Miftah Enovita Delshady Delazady Usia Kabag Urusan RT Yayasan Pekerjaan Kepala Yayasan Siswa SD Balita Tujuan Keuangan Dipenuhi dalam (tahun) Biaya Saat ini 12x Dana Darurat 3 Rp pengeluaran Dana Pensiun 28 Rp Asumsi Inflasi = 0% Renovasi Rumah 3 Rp Pendidikan Playgroup 1 Rp Sekolah ada Pendidikan SD 2 Rp Pendidikan SMP 5 8 Rp Pendidikan SMA 8 11 Rp Pendidikan Universitas Rp Dana Naik Haji 15 Rp potongan 50% untuk guru dan karyawan) Naik haji suami Istri Neraca, Kekayaan Bersih dan Arus Kas Berikut adalah Neraca Keluarga Miftah per 30 Oktober 2008: Tabel 4.14 Neraca Keluarga Miftah per 30 Oktober 2008 NERACA Harta Jumlah Harta Lancar Tabungan Deposito Logam Berharga Total Harta Lancar Harta Tidak Lancar Rumah Mobil

13 76 Total Harta Tidak Lancar Total Harta Utang/Kewajiban Jangka Pendek Saldo Utang Kartu Kredit Jangka Panjang Pinjaman Mobil Total Kewajiban Kekayaan Bersih Tabel 4.15 Arus Kas Keluarga Miftah per Oktober 2008 CASH FLOW per 30 Oktober 2008 PENGHASILAN BULANAN Miftah Enovita Gaji Lain-lain (Seminar & Training, MLM) TOTAL BULANAN PENGHASILAN TAHUNAN Bonus TOTAL TAHUNAN PENGELUARAN BULANAN Jumlah Rumah Tangga/Rutin Biaya Dapur Biaya Utility Biaya Telpon Lain-lain (Pendidikan) Total Pengeluaran RT Transportasi Biaya Kendaraan Total Transportasi Lifestyle

14 77 Kebutuhan Tersier Total Lifestyle Cicilan/Angsuran Kartu kredit Mobil Total Cicilan/Angsuran TOTAL PENGELUARAN BULANAN PENGELUARAN TAHUNAN Liburan & Lebaran Liburan Lebaran TOTAL PENGELUARAN TAHUNAN CASHFLOW BULANAN Pendapatan Pengeluaran Rumah Tangga Transportasi Lifestyle Cicilan/Angsuran Saldo CASHFLOW TAHUNAN Pendapatan Bonus Pengeluaran Saldo Tabel 4.16 Rasio Keuangan Keluarga Miftah Rasio-Rasio Laporan Keuangan Jenis Rasio Rasio Batasan Liquidity Ratio 15,22 12x Baik Saving Rate 42,50% 10% - 30% Baik (Saldo langsung diinvestasikan) Debt Service 20,00% maks 35 Baik

15 78 Secara keseluruhan, kondisi keuangan keluarga Miftah dalam keadaan sangat baik. Adanya bonus tahunan untuk suami istri meningkatkan tingkat pendapatan mereka secara signifikan. Bonus tahunan ini dapat digunakan untuk keperluan investasi atau membiayai pengeluaran-pengeluaran tahunan seperti liburan dan/atau lebaran. Keluarga ini jarang sekali menggunakan kartu kredit, tiap bulan tagihan kartu kredit langsung di autodebet dari rekening tabungan mereka. Rumah sudah selesai dibangun beberapa tahun yang lalu. Mobil masih ada cicilan sebesar +/- Rp ,- Selain mendapatkan gaji dari kantor, juga mendapatkan penghasilan lain berupa seminar dan training (Miftah), juga kegiatan Multi Level Marketing (Enovita). Bonus didapat dari selisih pendapatan pengeluaran yayasan yang mereka asuh. Jumlahnya bervariasi bergantung penerimaan dan efisiensi pengelolaan dana. Rasio likuiditas lebih dari cukup, yakni 15x, ini memiliki arti bahwa untuk membayar pengeluaran bulanan, dapat dengan cepat dilunasi dengan harta lancarnya sebanyak 15x lipat. Sisa dana yang ada langsung diinvestasikan yakni sebesar 42.50% dari pendapatan. Cicilan atau utang bulanan juga hanya 20% dari total pendapatan bulanan, sehingga tidak akan begitu mengganggu arus kas bulanan Proyeksi Masa Pensiun Tabel 4.17 Dana Pensiun Keluarga Miftah Dana Pensiun Rencana Pensiun (tahun) 28 Biaya bulanan Rp Setelah Pensiun Untuk dipakai setelah pensiun (tahun) 15

16 79 Asumsi Inflasi 0% Asumsi: Inflasi di offset oleh berkurangnya pengeluaran bulanan karena anak telah dewasa Dana yang harus tersedia Rp Selama 15 tahun setelah pensiun Jangka waktu investasi (tahun) 28 Target Return 25% Reksadana Saham Investasi yang harus dikeluarkan Perbulan Rp Rp Umur Miftah saat ini 32 tahun, rencana pensiun pada umur 60. Dengan demikian terdapat waktu 28 tahun untuk mempersiapkan dana yang diperlukan pada saat pensiun. Dana pengeluaran per bulan setelah pensiun, diperkirakan sebesar Rp ,00. Dana yang diperlukan selama 15 tahun pensiun adalah Rp ,00. Inflasi diasumsikan di offset oleh berkurangnya pengeluaran bulanan karena anak telah dewasa sehingga pengeluaran dapat berkurang. Jika keluarga Miftah hendak melakukan investasi untuk menutup dana pensiun, maka keluarga Miftah dapat melakukan pembayaran investasi per bulan sebesar Rp43.000,00 atau secara lumpsum sebesar Rp ,00. Perhitungan ini diperoleh dari hasil perhitungan nilai sekarang (Present Value) dari dana pensiun sebesar Rp ,00. Present Value digunakan untuk untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang. PV = FV/ (1+i) t PV = / (1+25%) 28 PV =

17 Perencanaan Renovasi Rumah dan Dana Naik Haji Tabel 4.18 Perencanaan Renovasi Rumah dan Naik Haji Keluarga Miftah Renovasi Rumah Dana Renovasi Rumah Rp Jangka waktu (tahun) 3 Target return (%) 7% Reksadana Pasar uang Asumsi Inflasi 10% Future Value Rp Investasi yang harus dikeluarkan Perbulan Rp Rp Dana Naik Haji Dana Naik Haji Rp Jangka waktu (tahun) 15 Target return (%) 25% Reksadana Saham Asumsi Inflasi 10% Future Value Rp Investasi yang harus dikeluarkan Perbulan Rp Rp Renovasi rumah direncanakan akan dilakukan 3 tahun lagi. Biaya yang diperlukan adalah Rp ,00 dengan asumsi inflasi sebesar 10%, maka nilai pada masa yang akan datang adalah sebesar Rp ,00. Untuk itu diperlukan investasi bulanan sebesar Rp ,00 atau dapat dilakukan secara lumpsum sebesar Rp ,00. Dana naik haji adalah untuk dua orang, masing-masing sebesar Rp , sehingga total dana naik haji pada harga saat ini adalah Rp ,00. Dengan memperhitungkan inflasi sebesar 10%, maka nilai pada 15 tahun yang akan datang adalah Rp ,00.

18 81 Pembiayaan untuk naik haji ini dapat dilakukan dengan memperhitungkan tingkat pengembalian reksadana saham sebesar 25%. Maka diperlukan investasi secara lumpsum sebesar Rp ,00 atau dapat juga melakukan investasi bulanan sebesar Rp , Perencanaan Pendidikan Berikut adalah dana pendidikan yang diperlukan untuk kedua anak di dalam keluarga Miftah. Delazadi memulai dari Playgroup, sedangkan kakaknya, Delshady memulai perencanaan keuangan untuk tingkat pendidikan SMP. Biaya pendidikan bulanan, sudah termasuk dalam pengeluaran rutin bulanan, sehingga yang dihitung dalam perencanaan keuangan di sini adalah biaya masuk sekolah. Perhitungan lumpsum dan investasi bulanan sudah di sertakan di dalam tabel. Asumsi kenaikan biaya untuk playgroup sampai dengan tingkat SMP adalah 10%, sejalan dengan asumsi inflasi. Untuk SMA dan universitas, diperkirakan kenaikannya dua kali lipat dari inflasi, yakni sebesar 20%. Tabel 4.19 Dana Pendidikan Anak-anak Keluarga Miftah Dana Pendidikan DELAZADI (PLAYGROUP) Dana Pendidikan DELAZADI (PLAYGROUP) Rp Jangka waktu (tahun) 1 Target return (%) 7% Reksadana Pasar Uang Asumsi Inflasi 10% Future Value Rp Investasi yang harus dikeluarkan Perbulan Rp Rp

19 82 Dana Pendidikan DELAZADI (SD) Dana Pendidikan DELAZADI (SD) Rp Jangka waktu (tahun) 2 Target return (%) 7% Reksadana Pasar Uang Asumsi Inflasi 10% Future Value Rp Investasi yang harus dikeluarkan Perbulan Rp Rp Dana Pendidikan DELAZADI (SMP) Dana Pendidikan DELAZADI (SMP) Rp Jangka waktu (tahun) 8 Target return (%) 25% Reksadana Saham Asumsi Inflasi 10% Future Value Rp Investasi yang harus dikeluarkan Perbulan Rp Rp Dana Pendidikan DELAZADI (SMA) Dana Pendidikan DELAZADI (SMP) Rp Jangka waktu (tahun) 11 Target return (%) 25% Reksadana Saham Asumsi Inflasi 20% Future Value Rp Investasi yang harus dikeluarkan Perbulan Rp Rp59.926

20 83 Dana Pendidikan DELAZADI (UNIV) Dana Pendidikan DELAZADI (UNIV) Rp Jangka waktu (tahun) 14 Target return (%) 25% Reksadana Saham Asumsi Inflasi 20% Future Value Rp Investasi yang harus dikeluarkan Perbulan Rp Rp Dana Pendidikan DELSHADY (SMP) Dana Pendidikan DELSHADY (SMP) Rp Jangka waktu (tahun) 5 Target return (%) 15% Reksadana Campuran Asumsi Inflasi 10% Future Value Rp Investasi yang harus dikeluarkan Perbulan Rp Rp Dana Pendidikan DELSHADY (SMA) Dana Pendidikan DELSHADY (SMP) Rp Jangka waktu (tahun) 8 Target return (%) 25% Reksadana Saham Asumsi Inflasi 20% Future Value Rp Investasi yang harus dikeluarkan Perbulan Rp Rp78.972

21 84 Dana Pendidikan DELSHADY (UNIV) Dana Pendidikan DELSHADY (UNIV) Rp Jangka waktu (tahun) 11 Target return (%) 25% Reksadana Saham Asumsi Inflasi 20% Future Value Rp Investasi yang harus dikeluarkan Perbulan Rp Rp Perencanaan Dana Darurat Tabel 4.20 Dana Darurat Keluarga Miftah Dana Darurat Dana Darurat (12x pengeluaran bulanan) Rp Jangka waktu (tahun) 3 Target return (%) 7% Reksadana Pasar uang Asumsi Inflasi 10% Future Value Rp Investasi yang harus dikeluarkan Perbulan Rp Rp Dana darurat adalah jumlah pengeluaran dalam 1 tahun. Dana ini diperlukan apabila Miftah dan/atau istrinya tidak dapat melanjutkan pekerjaannya atau diberhentikan. Sehingga keluarga Miftah masih mampu membiayai pengeluarannya selama 1 tahun. Diharapkan maksimum dalam 1 tahun, salah satu atau keduanya dapat memperoleh kembali penghasilan. Diperlukan dana sebesar Rp ,00 untuk satu kali investasi atau Rp ,00 investasi bulanan agar dapat mencapai dana sebesar Rp ,00.

22 85 Investasi adalah untuk 3 tahun dengan menggunakan reksadana pasar uang yang memberikan tingkat pengembalian sebesar 7%.

23 Pengelolaan Investasi dan Kesimpulan Tabel 4.21 Pengelolaan Investasi Keluarga Miftah Dana Yang diperlukan Investasi Investasi Bulanan Pemenuhan Investasi Bulanan (Max) Tujuan Saldo Didapat dari Saldo (Pendapatan-Pengeluaran) Bulanan + (Saldo Tahunan/12) SALDO AWAL Total harta lancar yang dapat diuangkan Dana Darurat Digunakan untuk membayar lumpsum Dana Pensiun Renovasi Rumah Dana Naik Haji Digunakan untuk membayar lumpsum Pendidikan Playgroup Delazady Pendidikan SD Delazady Pendidikan SMP Delshady Pendidikan SMP Delazady Pendidikan SMA Delshady Pendidikan SMA Delazady Pendidikan Universitas Delshady Pendidikan Universitas Delazady TOTAL Kesimpulan: Semua tujuan finansial dapat tercapai dengan catatan, untuk investasi secara lumpsum dibiayai dari harta lancar.

24 Dana yang diperlukan dalam jangka pendek dipenuhi dari tabungan atau sisa dana yang dialokasikan sepenuhnya untuk mencapai tujuan keuangan, sedangkan untuk jangka panjang, kendaraan investasi yang digunakan adalah dengan melakukan investasi dalam reksadana campuran atau saham yang memiliki tingkat pengembalian rata-rata sebesar 25% jika jangka waktu yang diperlukan adalah lebih dari 5 tahun. Semua tujuan dapat tercapai dengan catatan untuk investasi secara lumpsum dibiayai dari harta lancar yang dimiliki keluarga Miftah. 87

PERENCANAAN KEUANGAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN FINANSIAL

PERENCANAAN KEUANGAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN FINANSIAL PERENCANAAN KEUANGAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN FINANSIAL Arta M. Sundjaja Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480

Lebih terperinci

Financial Planning Seminar

Financial Planning Seminar Financial Planning Seminar FAKTA! 75% orang Indonesia hidup tidak sejahtera di masa pensiun nya Source : Artikel KOMPAS Agenda Menabung Saja Tidak Cukup Dana Pensiun Komponen Rencana Keuangan Cek Arus

Lebih terperinci

Sudah Sehatkah Keuangan Anda?

Sudah Sehatkah Keuangan Anda? Sudah Sehatkah Keuangan Anda? Agenda Apakah Anda Komponen Rencana Keuangan Financial Check Up Switch & Activate Your Money RESEP OBAT : Utang Kartu Kredit Utang, Boleh Gak? Kesimpulan 2 Apakah Anda merasa

Lebih terperinci

OPTIMALISASI NERACA DAN ARUS KAS UNTUK MENCAPAI TUJUAN KELUARGA BAPAK DONI

OPTIMALISASI NERACA DAN ARUS KAS UNTUK MENCAPAI TUJUAN KELUARGA BAPAK DONI FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 30-35 30 OPTIMALISASI NERACA DAN ARUS KAS UNTUK MENCAPAI TUJUAN KELUARGA BAPAK DONI Michael Tryanto Program Manajemen, Program Studi Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

Handout 1A. Anggaran Bulanan. Anggaran Berimbang

Handout 1A. Anggaran Bulanan. Anggaran Berimbang Handout 1A Anggaran Berimbang Anggaran Bulanan Pendapatan (Uang Masuk) Gaji Pengeluaran (Uang Keluar) 5,000,000 Pengeluaran Tetap Kontrak Rumah 1,500,000 Cicilan Kendaraan 750,000 Asuransi 100,000 Tabungan

Lebih terperinci

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016 Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2015 Indonesia Februari 2016 1 TENTANG MANULIFE INVESTOR SENTIMENT INDEX (MISI) Apakah Manulife Investor Sentiment Index (MISI)? Kelas aset utama Dana tunai/

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA Oleh: Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap

MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA Oleh: Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA Oleh: Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap 2012-2013 Pokok Bahasan Sumber pendapatan keluarga Tujuan pengelolaan keuangan Pengeluaran

Lebih terperinci

Optimalisasi Return Portofolio untuk Tujuan Keuangan

Optimalisasi Return Portofolio untuk Tujuan Keuangan FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 36-40 36 Optimalisasi Return Portofolio untuk Tujuan Benny Sutjipto Program Manajemen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131,

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian Analisis Personal Financial Literacy dan Financial Behavior

LAMPIRAN LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian Analisis Personal Financial Literacy dan Financial Behavior LAMPIRAN LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian Analisis Personal Financial dan Financial Behavior pada Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi. No Responden : Bersama ini saya memohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara

MANAJEMEN KEUANGAN. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara MANAJEMEN KEUANGAN ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara A. Pendahuluan Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsifungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Df Alpha 5%

LAMPIRAN. Df Alpha 5% LAMPIRAN Tabel r (TWO-TAILED TEST) Df Alpha 5% Df Alpha 5% Df Alpha 5% Df Alpha 5% 1 0.997 26 0.374 51 0.271 76 0.223 2 0.95 27 0.367 52 0.268 77 0.221 3 0.878 28 0.361 53 0.266 78 0.22 4 0.811 29 0.355

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Perhitungan Model scoring ini adalah model perhitungan yang cepat dan mudah untuk mengidentifikasikan keputusan yang mempunyai beragam criteria. Perhitungan dalam

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Nilai Waktu Uang. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Manajemen Keuangan. Nilai Waktu Uang. Basharat Ahmad. Modul ke:  Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen Manajemen Keuangan Modul ke: Nilai Waktu Uang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Konsep Nilai Waktu Uang Future Value Present Value

Lebih terperinci

Bab 10 Pasar Keuangan

Bab 10 Pasar Keuangan D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 133 Bab 10 Pasar Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai pasar keuangan, tujuan pasar keuangan, lembaga keuangan. D alam dunia bisnis terdapat

Lebih terperinci

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Bagaimana kesiapan permodalan yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis dan apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan?

Lebih terperinci

NILAI WAKTU UANG. Ekonomi dan Bisnis. Modul ke: Fakultas. Program Studi Manajemen Keuangan

NILAI WAKTU UANG. Ekonomi dan Bisnis. Modul ke: Fakultas. Program Studi Manajemen Keuangan Modul ke: 05 NILAI WAKTU UANG Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Keuangan www.mercubuana.ac.id Dosen Pengampu : Mochammad Rosul, Ph.D., M.Ec.Dev., SE PENGERTIAN NILAI WAKTU UANG Nilai

Lebih terperinci

90 intisari-online.com

90 intisari-online.com 90 intisari-online.com Personal finance.indd 90 Abai Dana Darurat, Keuangan Bisa Sekarat Penulis : Arnaldi Nasrum Fotografer : Bhisma Adinaya Hal-hal yang tak terduga sering kali membuat rencana keuangan

Lebih terperinci

AGENDA PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA

AGENDA PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA AGENDA PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA Agenda Perencanaan Keuangan Keluarga membantu Anda untuk mengontrol keuangan keluarga. Agenda ini akan membantu Anda mengelompokan jenis aset, merancang tujuan keuangan,

Lebih terperinci

Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang

Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang Pengertian Suku Bunga Suku bunga merupakan harga yang dibayar untuk dana atau modal Pergerakan Suku Bunga Suku Bunga S f Teori Loanable Funds Fokus teori ini ada pada penawaran

Lebih terperinci

PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD

PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD PENGELOLAAN HARTA PENGATURAN PENGELUARAN PENGELOLAAN UTANG CARA PEMBAYARAN UTANG PENGELOLAAN PENGELUARAN UTANG DIMASA DATANG LAPORAN KEUANGAN ADA EMPAT KELOMPOK BESAR HARTA PRODUKTIF

Lebih terperinci

Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Tonny Pada Tabungan dan Reksa Dana

Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Tonny Pada Tabungan dan Reksa Dana FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 58-63 58 Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Tonny Pada Tabungan dan Reksa Dana Chelsea Octavia Tantono Program Manajemen Keuangan, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

Pengertian Suku Bunga. Suku bunga merupakan harga yang

Pengertian Suku Bunga. Suku bunga merupakan harga yang Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang Pengertian Suku Bunga Suku bunga merupakan harga yang dibayar untuk dana atau modal Pergerakan Suku Bunga Teori Loanable Funds Fokus teori ini i ada pada penawaran (supply)

Lebih terperinci

Cashflow for Muslim. Ahmad Gozali

Cashflow for Muslim. Ahmad Gozali Cashflow for Muslim Ahmad Gozali Perencanaan Keuangan FINISH START Ingat 5 perkara, sebelum 5 perkara: Lapang sebelum sempit, Kaya sebelum miskin, Muda sebelum tua, Sehat sebelum sakit, Hidup sebelum mati

Lebih terperinci

Kalkulator Perencanaan Keuangan Android Manual Book

Kalkulator Perencanaan Keuangan Android Manual Book Kalkulator Perencanaan Keuangan Android Manual Book Buku ini merupakan panduan penggunaan Kalkulator Perencanaan Keuangan Android dan juga sebagai pelengkap dari Buku Wajib Perencanaan Keuangan Karyawan

Lebih terperinci

Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda

Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda Apakah Buku ini Tepat untuk Saya? Pemula E-book ini sesuai untuk teman-teman yang baru mempelajari perencanaan keuangan. E-book ini berisi dasar perencanaan keuangan.

Lebih terperinci

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN DANA PENSIUN

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN DANA PENSIUN RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN DANA PENSIUN 2011-2012 PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Keterangan dan Laporan Keuangan Perusahaan Dana Pensiun Tahun

Lebih terperinci

ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero)

ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero) ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero) I. Pendahuluan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) merupakan penyedia listrik utama di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berkepentingan menjaga kelayakan

Lebih terperinci

Perencanaan Keuangan untuk USIA 20 an Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda

Perencanaan Keuangan untuk USIA 20 an Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda Perencanaan Keuangan untuk USIA 20 an Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda Spesial di dalam E-book ini 1. Bagaimana cara mendapatkan uang 1 M? 2. Bagaimana U untung saat menggunakan kartu kredit. 3.

Lebih terperinci

NILAI WAKTU UANG. 1. Pendahuluan

NILAI WAKTU UANG. 1. Pendahuluan NILAI WAKTU UANG 1. Pendahuluan Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan. Pemahaman nilai waktu uang sangat penting dalam studi manajemen keuangan. Banyak keputusan dan teknik

Lebih terperinci

FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013)

FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 64-70 64 PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK GUNAWAN SISWANTORO UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG DIINGINKAN DI MASA DEPAN Ella S. Jati Sasmito Program Manajemen Keuangan, Universitas

Lebih terperinci

Seri Berkoperasi: MENGUBAH MINDSET PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA

Seri Berkoperasi: MENGUBAH MINDSET PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA Seri Berkoperasi: MENGUBAH MINDSET PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA Disarikan dari buku: [BUKAN] DOSA-DOSA ORANGTUA TERHADAP ANAK DALAM HAL FINANSIAL, oleh Agus Arijanto (2015) MENYIASATI DUIT ( UANG ) BAGAIMANA

Lebih terperinci

Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN

Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN SASARAN-SASARAN BELAJAR Merancang jumlah kebutuhan dan sumber permodalan untuk menjalankan usaha; Menyusun proyeksi kinerja keuangan perusahaan; Menganalisis kelayakan perusahaan

Lebih terperinci

8 Langkah Pengelolaan Keuangan Keluarga

8 Langkah Pengelolaan Keuangan Keluarga 8 Langkah Pengelolaan Keuangan Keluarga Oleh Subur Harahap, SE, Ak, MM, CFP Perencana Keuangan di www.suhaplanner.com A. Pengantar Pengelolaan Keuangan Keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: 12 Entrepreneurship and Inovation Management PERENCANAAN KEUANGAN Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Paska Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian Financial Plan Financial

Lebih terperinci

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : TANGGAL : 2 BULAN : 1 TAHUN : 2008 SINTENREMEN.COM PERUSAHA DAFTAR AKUN Per : 02 Januari 2008 NO AKUN NAMA AKUN SALDO AWAL 1111 Kas di

Lebih terperinci

MEMILIH INVESTASI UNTUK PERSIAPAN DANA PENDIDIKAN ANAK Oleh: Safir Senduk

MEMILIH INVESTASI UNTUK PERSIAPAN DANA PENDIDIKAN ANAK Oleh: Safir Senduk MEMILIH INVESTASI UNTUK PERSIAPAN DANA PENDIDIKAN ANAK Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 678/XIII Pada tanggal 3 Februari lalu, saya berada di Semarang untuk memenuhi undangan NOVA memberikan

Lebih terperinci

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING INDIVIDU

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING INDIVIDU FORMULIR PEMBUKAAN REKENING INDIVIDU Nama Lengkap Sesuai KTP/Paspor/Kitas : Alamat Lengkap Sesuai KTP/Paspor/Kitas : DATA DIRI Status Rumah : Milik Sendiri Milik Keluarga Sewa Lainnya : Lama Menempati

Lebih terperinci

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN Tujuan pembelajaran. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mampu untuk: 1. Menyebutkan nama nama rekening yang sering dipergunakan dan hal hal yang dicatat dalam

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. TABEL 8. Daftar Kebutuhan Fasilitas dan Pengadaan Jenis Fungsi Kebutuhan Khusus

BAB VI ASPEK KEUANGAN. TABEL 8. Daftar Kebutuhan Fasilitas dan Pengadaan Jenis Fungsi Kebutuhan Khusus BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Rencana Keuangan 6.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Fasilitas dan Pengadaan Kebutuhan akan fasilitas dan peralatan sangat menunjang kegiatan perusahaan, biaya-biaya yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

PERENCANAAN IBU RUMAH TANGGA BUKU SERI LITERASI KEUANGAN INDONESIA

PERENCANAAN IBU RUMAH TANGGA BUKU SERI LITERASI KEUANGAN INDONESIA PERENCANAAN K E U A N G A N IBU RUMAH TANGGA BUKU SERI LITERASI KEUANGAN INDONESIA PERENCANAAN K E U A N G A N IBU RUMAH TANGGA BUKU SERI LITERASI KEUANGAN INDONESIA Gedung Sumitro Djojohadikusumo Jalan

Lebih terperinci

harga rumah tentunya tidak bisa berubah begitu saja dalam sehari tetapi butuh tahunan.

harga rumah tentunya tidak bisa berubah begitu saja dalam sehari tetapi butuh tahunan. BISNIS PROPERTY Investasi di property masih jadi pilihan utama kebanyakan orang, sebab orang beranggapan bahwa itu adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan uang. Secara umum investasi property

Lebih terperinci

SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER

SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER Kas terdiri dari mata uang (currency), giro, dan rekening koran di bank (bank deposits) yang jatuh temponya di bawah satu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta Graha Sejahtera yang beralamat di Jalan Kendal No. 4 A-B, Menteng

Lebih terperinci

ANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT

ANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT ANALISA LAPORAN KEUANGAN www.mercubuana.ac.id LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6. 76 BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Penjelasan Umum Bagian ini menjelaskan mengenai kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba-rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi yang

Lebih terperinci

PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK BENNY ALBERTH UNTUK MENGOPTIMALKAN ASET KE DALAM ALOKASI INSTRUMEN INVESTASI

PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK BENNY ALBERTH UNTUK MENGOPTIMALKAN ASET KE DALAM ALOKASI INSTRUMEN INVESTASI FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 92-97 92 PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK BENNY ALBERTH UNTUK MENGOPTIMALKAN ASET KE DALAM ALOKASI INSTRUMEN INVESTASI Pada perencanaan keuangan Bapak Benny Alberth dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan media yang penting untuk menilai prestasi serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat mengambil suatu keputusan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. Tradisional Corp dalam merealisasikan model bisnis memerlukan waktu

BAB V RENCANA AKSI. Tradisional Corp dalam merealisasikan model bisnis memerlukan waktu BAB V RENCANA AKSI 5.1 Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Tradisional Corp dalam merealisasikan model bisnis memerlukan waktu persiapan selama 1 bulan, dikarenakan modal yang tidak terlalu besar, tempat usaha

Lebih terperinci

5 Langkah Wealth Discovery INTEGRATED LIFE PLANNER

5 Langkah Wealth Discovery INTEGRATED LIFE PLANNER 5 Langkah Wealth Discovery INTEGRATED LIFE PLANNER DOKUMEN BANK Dapatkan solusi Perencanaan Alokasi Aset Anda sekarang dengan menghubungi Premier Banking Manager di OCBC NISP Premier terdekat. 5 LANGKAH

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN PENELITIAN Berdasarkan pada data-data yang telah diperoleh pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dilakukan pengolahan data dan analisis terhadap data-data tersebut. 4.1. Biaya

Lebih terperinci

Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Tommy Untuk Mengoptimalkan Aset Dalam Alokasi Instrumen Investasi

Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Tommy Untuk Mengoptimalkan Aset Dalam Alokasi Instrumen Investasi FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) 91-95 91 Perencanaan Keluarga Bapak Tommy Untuk Mengoptimalkan Aset Dalam Alokasi Instrumen Investasi Margaret Anelinda Soro Program Manajemen, Program Studi Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU 3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah terkait penyelenggaraan

Lebih terperinci

Hikmah Agustin, S.P.,MM

Hikmah Agustin, S.P.,MM Hikmah Agustin, S.P.,MM Konsep Dasar Time Value of Money Konsep ini berbicara bahwa nilai uang satu juta yang Anda punya sekarang tidak sama dengan satu juta pada sepuluh tahun yang lalu atau sepuluh tahun

Lebih terperinci

PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK DINHO PADA TABUNGAN DAN REKSA DANA

PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK DINHO PADA TABUNGAN DAN REKSA DANA FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 98-102 98 PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK DINHO PADA TABUNGAN DAN REKSA DANA Aditya Pratama Program Manajemen, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Modal Kerja 2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk membeli uang muka pada pembelian bahan

Lebih terperinci

Arus Kas April

Arus Kas April Kas dan Setara Kas Per 01-April-2017 Kas Kas Di Bank A Kas Di Bank B Surat Berharga Benda Berharga Total Kas dan Setara Kas Per 01-April-2017 Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp80.000.000 Aliran Kas Keluar Biaya

Lebih terperinci

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Pembiayaan 3 02 Mengapa Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 5 5 03 Kapan Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 6 6 04 Siapa Saja Nasabah 8 Jasa Pembiayaan?

Lebih terperinci

5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU

5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU BAB V ANALISIS APBD 5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU 5.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah terkait penyelenggaraan pemerintahan yang dapat dinilai dengan

Lebih terperinci

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING REKSA DANA ASANUSA

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING REKSA DANA ASANUSA FORMULIR PEMBUKAAN REKENING REKSA DANA ASANUSA Nama Nasabah Kode Sales : : INVESTASI INI MENGANDUNG RISIKO. PASTIKAN ANDA TELAH MEMBACA PROSPEKTUS REKSA DANA INI SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Latar Belakang PT ABC. PT ABC yang merupakan salah satu klien dari KKP Agustinus Mujianto

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Latar Belakang PT ABC. PT ABC yang merupakan salah satu klien dari KKP Agustinus Mujianto BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Latar Belakang PT ABC PT ABC yang merupakan salah satu klien dari KKP Agustinus Mujianto merupakan perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang tekstil. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akuntansi Dana Pensiun KWI 1. Deskriptif Kualitatif a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan Dana Pensiun KWI disusun dengan menggunakan prinsip dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Modal Kerja. dan biaya-biaya lainnya, setiap perusahaan perlu menyediakan modal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Modal Kerja. dan biaya-biaya lainnya, setiap perusahaan perlu menyediakan modal BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Modal Kerja 2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja Modal kerja sangat penting dalam operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya untuk member uang muka

Lebih terperinci

SUDAH CUKUPKAH ASURANSI ATAU TABUNGAN KITA

SUDAH CUKUPKAH ASURANSI ATAU TABUNGAN KITA SUDAH CUKUPKAH ASURANSI ATAU TABUNGAN KITA Kadangkala jika kita menawarkan suatu program asuransi selalu orang katakan bahwa saya sudah punya asuransi, tetapi 70 persen yang menyatakan hal tersebut hanya

Lebih terperinci

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING CIPTADANA ASSET MANAGEMENT

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING CIPTADANA ASSET MANAGEMENT FORMULIR PEMBUKAAN REKENING CIPTADANA ASSET MANAGEMENT NAMA NASABAH NO REKENING CIPTADANA ASSET MANAGEMENT Plaza ASIA Office Park Unit Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 90, Indonesia T +6 557 88 F +6

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Innovation Management

Entrepreneurship and Innovation Management Modul ke: 07Fakultas PASCA Entrepreneurship and Innovation Management Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program

Lebih terperinci

Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun

Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun 2007-2010 Tugas Manajemen Keuangan Lanjutan Dosen: Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Oleh: Junita Nelly Panjaitan NIM. 127019020 Kelas A Pararel

Lebih terperinci

Manulife Investor Sentiment Index Study

Manulife Investor Sentiment Index Study Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2016 Indonesia Februari 2017 1 Tentang Manulife Investor Sentiment Index (MISI) Tentang Manulife Investor Sentiment Index (MISI) 6 Kelas aset utama Dana tunai/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Adapun tujuan akhir yang ingin

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Adapun tujuan akhir yang ingin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan industri manufaktur yang berkembang bebas saat ini, perusahaan diharapkan mampu menghasilkan produk bermutu bagi konsumen untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN. PT. PLN P3B sesuai Keputusan Direksi memiliki peran dan tugas untuk

BAB IV ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN. PT. PLN P3B sesuai Keputusan Direksi memiliki peran dan tugas untuk 30 BAB IV ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Laporan Keuangan PT. PLN P3B sesuai Keputusan Direksi memiliki peran dan tugas untuk mengelola operasi sistem tenaga listrik Jawa Bali, mengelola

Lebih terperinci

SOAL KASUS AKUNTANSI

SOAL KASUS AKUNTANSI SOAL KASUS AKUNTANSI SOAL KASUS 1 Berikut ini disajikan mengenai kegiatan operasional Bengkel Maju Lancar selama bulan Juli 2006, adalah sebagai berikut : A. NERACA BENGKEL MAJU LANCAR NERACA SALDO PER

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Modal Kerja II.1.1 Pengertian Modal Kerja Dalam aktivitas sebuah perusahaan tidak dipungkiri bahwa dibutuhkan dana untuk menjalankan operasinya, mulai dari membeli bahan baku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian, laporan keuangan merupakan suatu media penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian, laporan keuangan merupakan suatu media penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perekonomian, laporan keuangan merupakan suatu media penting dalam proses pengambilan keputusan ekonomis, sehingga dalam menjalankan suatu usaha perusahaan

Lebih terperinci

Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga 107 Multinasional

Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga 107 Multinasional Halaman 1 LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Per. dan Per. Uraian Rin cia n Triwulan Tahun Triwulan Tahun Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) ASET Investasi Deposito

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam upaya mengembangkan usaha bisnisnya, manajemen PT Estika Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. Langkah pertama

Lebih terperinci

Kewirausahaan dan Perencanaan Keuangan Boyke R. Purnomo

Kewirausahaan dan Perencanaan Keuangan Boyke R. Purnomo Kewirausahaan dan Perencanaan Keuangan Boyke R. Purnomo Disampaikan Pada Rangkaian Kegiatan Seminar Dalam Rangka DIES ke-57 FEB UGM, 10 September 2012 FASE KEHIDUPAN MANUSIA Rupiah, Produktivitas impian

Lebih terperinci

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Rincian Modal Awal MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal Dana Start-up yang

Lebih terperinci

BAB IV Analisis Dan Pembahasan

BAB IV Analisis Dan Pembahasan BAB IV Analisis Dan Pembahasan 4.1 Karakteristik Responden Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh gambaran sampel dalam penelitian ini. Data yang menggambarkan karakteristik responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai

Lebih terperinci

Pertemuan 4 Manajemen Keuangan

Pertemuan 4 Manajemen Keuangan MK MANAJEMEN BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Pertemuan 4 Manajemen Keuangan Tujuan Memahami mengenai manajemen keuangan, manfaat nilai waktu uang dan dapat membuat analisis laporan keuangan Manajemen Keuangan adalah

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KEUANGAN

PENGELOLAAN KEUANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN SUMBER DANA YANG TERBAIK RENCANA KEUANGAN, PEMBELANJAAN PENGGUNAAN DANA YANG TERBAIK Pemilihan sumber dana SUMBER DANA KEBAIKAN KELEMAHAN Dari dalam Dapat digunakan sewaktu-waktu Tidak

Lebih terperinci

INVESTASI DI PROPERTY Oleh: Mike Rini

INVESTASI DI PROPERTY Oleh: Mike Rini INVESTASI DI PROPERTY Oleh: Mike Rini Dikutip dari Danareksa.com Investasi di property masih jadi pilihan utama kebanyakan orang, sebab orang beranggapan bahwa itu adalah salah satu cara terbaik untuk

Lebih terperinci

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Rincian Modal Awal MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal Dana Start-up yang dibutuhkan jumlah Total Aset Tetap Peralatan Rp 19.516.000 Instalasi Listrik Rp

Lebih terperinci

Memahami Perencanaan Keuangan. Pertemuan Ke 1 Candra Wijayangka Budi Rustandi Kartawinata

Memahami Perencanaan Keuangan. Pertemuan Ke 1 Candra Wijayangka Budi Rustandi Kartawinata Memahami Perencanaan Keuangan Pertemuan Ke 1 Candra Wijayangka Budi Rustandi Kartawinata Memahami Perencanaan Keuangan Perencanaan Keuangan adalah suatu proses dalam merencanakan keuangan pribadi untuk

Lebih terperinci

Kalkulator Finansial. Dalam Kalkulator Finansial ini terdapat 4 jenis kalkulator :

Kalkulator Finansial. Dalam Kalkulator Finansial ini terdapat 4 jenis kalkulator : Kalkulator Finansial Kalkulator Finansial adalah alat yang dapat digunakan oleh calon nasabah/nasabah untuk mendapat gambaran atau simulasi investasi dengan prinsip Time value of money, yaitu dengan menggunakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan asuransi merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan non bank yang memberikan jasa perlindungan kepada masyarakat dalam hampir semua aspek kehidupan baik

Lebih terperinci

Smart Money Management. For Better Life

Smart Money Management. For Better Life Smart Money Management For Better Life Our Belief System Quality of Personnel (Competency) Quality of Life Quality of Work Quality of Working Life Uang & Keuangan Parenting Keluarga Besar Kesetiaan &

Lebih terperinci

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis BAB 5 Manajemen Keuangan Manajemen keuangan perusahaan adalah aktivitas yang terkait dengan perencanaan, pengendalian, perolehan serta pendistribusian asset-aset keuangan perusahaan. Aktivitas yag dilakukan

Lebih terperinci

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang

Lebih terperinci

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL 2010-2011 PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Keterangan dan Laporan Keuangan Perusahaan Perbankan Konvensional

Lebih terperinci

08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit

08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit EKONOMI KHUSUS 01. Dalam rangka menjaga kestabilan arus uang dan arus barang dalam perekonomian, bank sentral dapat melakukan penjualan dan pembelian surat-surat berharga di bursa efek. Kebijaksanaan bank

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Modal Kerja dan Pengelolaan Kas. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Manajemen Keuangan. Modal Kerja dan Pengelolaan Kas. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen Manajemen Keuangan Modul ke: Modal Kerja dan Pengelolaan Kas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad, SE, MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Modal Kerja dan Pengelolaan Kas Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK. Phone:

SIKLUS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.    Phone: SIKLUS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK http://mahsina1.wordpress.com Email: Mahsina_se@hotmail.com Phone: +62-82115522262 Pengertian Siklus Keuangan Siklus akuntansi merupakan sistematika pencatatan transaksi

Lebih terperinci

Nilai uang saat ini lebih berharga dari pada nanti. Individu akan memilih menerima uang yang sama sekarang daripada nanti, dan lebih suka membayar

Nilai uang saat ini lebih berharga dari pada nanti. Individu akan memilih menerima uang yang sama sekarang daripada nanti, dan lebih suka membayar SESI 3 Nilai uang saat ini lebih berharga dari pada nanti. Individu akan memilih menerima uang yang sama sekarang daripada nanti, dan lebih suka membayar dalam jumlah yang sama nanti daripada saat ini.

Lebih terperinci

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat dengan cara mengantisipasi setiap perubahan-perubahan yang terjadi di. lingkungan bisnis dan mengembangkan usahanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat dengan cara mengantisipasi setiap perubahan-perubahan yang terjadi di. lingkungan bisnis dan mengembangkan usahanya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan mengharapkan untuk dapat berkembang dan bertahan di dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks. Berbagai upaya dilakukan perusahaan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI JIWA

PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI JIWA Hal. 1 PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI JIWA I. UMUM 1. Laporan keuangan ini dibuat khusus untuk kepentingan pembinaan dan pengawasan usaha perasuransian. Untuk itu, bentuk, isi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.

BAB II LANDASAN TEORI. saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. BAB II LANDASAN TEORI A. Teori-teori 1. Pengertian Investasi Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Umumnya

Lebih terperinci

Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Andy Christian dengan Pengoptimalisasian Aset

Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Andy Christian dengan Pengoptimalisasian Aset FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 7-11 7 Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Andy Christian dengan Pengoptimalisasian Alvina Setiawan Program Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pengetahuan mengenai saham dan transaksi bursa saham melalui dialogdialog

BAB I PENDAHULUAN. dan pengetahuan mengenai saham dan transaksi bursa saham melalui dialogdialog BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kesadaran individu untuk berinvestasi dan pengetahuan mengenai saham dan transaksi bursa saham melalui dialogdialog pembelajaran baik di

Lebih terperinci

WORKSHOP PERSONAL FINANCE. 21 Juli 2017

WORKSHOP PERSONAL FINANCE. 21 Juli 2017 WORKSHOP PERSONAL FINANCE 21 Juli 2017 uangbijak.com/slide TIGA BAGIAN DALAM KEUANGAN Menerima Mengelola Fokus workshop ini Memberi Tujuan: Menjadi pengelola yang baik OUTLINE Pengeluaran Hutang Investasi

Lebih terperinci