MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA Oleh: Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap
|
|
- Hartanti Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA Oleh: Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap
2 Pokok Bahasan Sumber pendapatan keluarga Tujuan pengelolaan keuangan Pengeluaran keuangan Langkah praktis perencanaan keuangan Pengaturan pengeluaran keuangan
3 TIU Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan perencanaan dan pengaturan pengeluaran keuangan
4 Pengetahuan Barang Pengambilan Keputusan Pengetahuan Pembelian Pendidikan Konsumen Manajemen Sumberdaya Partisipasi Konsumen Manajemen Keuangan Konsumen Pelestarian alam & lingkungan Perlindungan Konsumen Advokasi Konsumen Klasifikasi Konsep Pendidikan Konsumen
5 Mengapa Perlu Perencanaan Keuangan? Setiap orang memiliki ketidakpastian ketakutan kehidupan finansial di masa yad Life event yang ada sepanjang hidup : sekolah, menikah, melahirkan, beli rumah, kendaraan, pensiun, dll Memberi pilihan untuk menghadapi masa depan Adanya tujuan yang ingin dicapai Tingginya biaya hidup saat ini Naiknya biaya hidup dari tahun ke tahun Keadaan perekonomian tidak selalu baik Fisik manusia tidak selalu sehat Banyaknya alternatif produk keuangan
6 Perencanaan keuangan Keuangan dapat menentukan kemakmuran dan kesejahteraan Pengelolaan uang harus efektif dan efisien : Efektif : mencapai tujuan (kemakmuran/kesejahteraan) secara maksimal, dengan menggunakan tenaga, dana, dan materi tertentu yang dimiliki keluarga Efisien : mencapai tujuan dengan menggunakan tenaga, dana, dan materi seminimal mungkin Tujuan pengelolaan keuangan : untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang maksimal dengan sumber daya yang terbatas
7 Sumber yang menyediakan daya beli Uang Waktu Tenaga Pengetahuan tentang : Produk Pembelian Pasar Sumberdaya alam : lahan, tanaman, air, sumber alam lain
8 Pengelolaan Keuangan Sumber pendapatan keluarga Sisa uang belanja periode/bulan lalu Penghasilan tetap Penghasilan tidak tetap dan penghasilan tambahan (misal uang lembur, bunga deposito, deviden, dll) Penghasilan dari produksi subsitusi (misal : bertanam sayuran, beternak, hasil kerajinan dll) Tabungan, arisan, asuransi Pinjaman
9 Pengeluaran Keuangan 1. Biaya Hidup 1) Makanan 2) Pakaian 3) Perumahan dan kebersihan lingkungan 4) Kesehatan (termasuk OR, kosmetik) 5) Pendidikan 6) Transportasi 7) Langganan-langganan (PAM, listrik, telp, koran, dll) 8) Partisipasi sosial (retribusi sampah, keamanan RT, zakat, pajak PBB, dll) 9) Rekreasi 10) Biaya-biaya lain tak terduga (hadiah, perbaikan rumah, dll)
10 Pengeluaran Keuangan (lanjutan ) 2. Tabungan (arisan, tabungan, dl) 3. Cicilan hutang (KPR, kredit mobil, cicilan hutang kartu kredit, dll) 4. Premi asuransi (asuransi pendidikan, kesehatan, asuransi rumah, dll) 5. Investasi/Barang inventaris Jangka pendek : membeli perabot RT Jangka panjang : membeli saham, perhiasan, tanah, dll
11 Manfaat Perencanaan Keuangan Pendisiplinan langkah untuk mengendalikan diri dan menyediakan kondisi finansial masa depan terbaik bagi diri sendiri dan keluarga secara efisien dan efektif sesuai dengan kemampuan finansial saat ini Membantu secara efisien dan efektif meraih cita-cita finansial
12 Perencanaan Keuangan Tantangan yang paling menggairahkan tetapi berat Tidak tergantung pada dimana dan siapa serta kemampuan apa yang dimiliki saat ini, tetapi tergantung pada tujuan finansial yang diinginkan Memuat semua aspek keuangan yang diperlukan untuk jangka pendek dan jangka panjang Harus dijalankan dan evaluasi pelaksanaannya Memulai proses perencanaan dengan membuat : Neraca keuangan : gambaran tentang harta dan hutang yang dimiliki
13 Prinsip Perencanaan Keuangan yg Baik Secara berurutan memegang prinsip 1. Being wealth (menjadi makmur/kaya) Dibuat berdasarkan kekuatan visi finansial tidak terpaku pada keadaan saat ini, tetapi lebih melihat peluang serta potensi yang dimiliki untuk berkembang kreatif dan inovatif 2. Doing your belief Proses melakukan tindakan yang terjadi secara natural, tanpa paksaan, tekanan dan intimidasi 3. Having your wealth Keadaan dimana upaya yang sudah ditekuni, dijalani dan diyakini telah mulai menunjukkan hasilnya
14 Langkah Praktis Perencanaan Keuangan 1. Tentukan keadaan finansial saat ini Membuat neraca keuangan : gambaran tentang harta dan hutang yang dimiliki Untuk melihat kekuatan menabung tentukan standar hidup dan melihat secara umum permasalahan finansial, apakah kehidupan saat ini sesuai dengan keadaan sebenarnya perlu membuat cashflow statement
15 Langkah Praktis Perencanaan Keuangan (lanjutan ) 2. Menentukan tujuan finansial Membuat asumsi dan prediksi Tujuan finansial : respon terhadap asumsi yang diyakini akan terjadi serta merupakan suatu alat yang efektif untuk mengarahkan pola kehidupan finansial serta untuk menentukan skala prioritasnya Setiap orang memiliki life cycle sama, tetapi setiap individu memiliki event-event yang berbeda Memuat semua aspek keuangan yang diperlukan untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang
16 Langkah Praktis Perencanaan Keuangan (lanjutan ) 3. Pengembangan perencanaan Perencanaan keuangan hanyalah alat dan bukan tujuan Tiga hal utama pengembangan perencanaan : fleksibilitas, likuiditas dan peminimalan pajak (bukan pemanipulasian pajak) Fleksibilitas Perencanaan dibuat secara fleksibel karena pemasukan/pengeluaran sering berubah menguntungkan/merugikan antisipasi dengan perencanaan Likuiditas : berusaha menjaga kemampuan melakukan pembayaran dalam keadaan emergensi sekalipun (biasanya dikatakan likuid bila perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar 2:1) Saran : penyimpanan uang dalam bentuk likuid 3-6 bulan dari pengeluaran rutin Peminimalan pajak : kondisi dimana terdapat 2 pilihan untuk mencapai tujuan finansial yang sama dengan pembayaran pajak yang berbeda pilih yang menguntungkan. Membuat neraca keuangan : gambaran tentang harta dan hutang yang dimiliki
17 Langkah Praktis Perencanaan Keuangan (lanjutan ) 4. Buatlah sistem pencatatan sederhana Pencatatan yang teratur dan akurat memungkinkan evaluasi terhadap pemasukan/pengeluaran 5. Buat budget pribadi Menganalisa secara realistis antara kemampuan dengan tujuan finansial Keputusan pengeluaran dan alasannya harus dipelihara dalam perilaku finansial
18 Langkah Praktis Perencanaan Keuangan (lanjutan ) 6. Menyelesaikan masalah kredit dan hutang Bila posisi keuangan dimana pengeluaran (disebabkan karena adanya kredit dan hutang) melebihi pemasukan perlu tindakan Kategori hutang : hutang properti, hutang investasi, hutang pribadi Hutang properti dan hutang investasi perlu dihitung antara besarnya hutang dengan hasil investasinya perlu dipertahankan atau dilikuidasi Hutang pribadi dievaluasi alasan hutang
19 Langkah Praktis Perencanaan Keuangan (lanjutan ) 7. Evaluasi kemajuan Kemajuan perencanaan keuangan dievaluasi secara umum dalam satu tahun tergantung kesulitan dan kompleksitas persoalan finansial yang dihadapi ataupun event hidup yang menjadi target Frekuensi evaluasi tergantung pengalaman menjalankan rencana Hal yang dievaluasi : tujuan finansial, kesesuaian dengan budget pribadi, nilai investasi dan pemasukan lain, kondisi inflasi dan suku bunga serta perpajakan
20 Pengaturan Pengeluaran Pengeluaran harus lebih kecil daripada pemasukan Defisit adalah sumber dari hampir segala masalah keuangan Defisit terjadi : Beberapa pos pengeluaran jumlahnya terlalu besar : 1. Tagihan telepon 2. Busana dan asesoris 3. Barang-barang elektronik 4. Hadiah dan sumbangan Memulai proses perencanaan dengan membuat : Neraca keuangan : gambaran tentang harta dan hutang yang dimiliki
21 Pengaturan Pengeluaran Menabung harus dijadikan salah satu komponen pengeluaran orang dipaksa harus dapat hidup dengan membayar premi dan biaya hidup dari sisa uang yang ada Biaya hidup biasanya mempunyai nilai paling besar dibandingkan komponen pengeluaran lain hindari sifat boros Cara mengatasi sifat boros : 1. Buat batasan terhadap diri sendiri 2. Jangan mudah tertarik melihat suatu barang karena barang tersebut bagus 3. Jangan mudah tertarik melihat suatu barang karena barang tersebut didiskon
22 Pengaturan Pengeluaran Mengatur Biaya hidup secara bijak : 1. Prioritaskan membeli barang yang memang dibutuhkan 2. Menjadikan harga sebagai salah satu faktor utama dalam memilih tempat belanja 3. Jangan berbelanja hanya karena iklan 4. Gunakan daftar belanja dan patuhi daftar belanja tersebut
23 Pengaturan Pengeluaran Membayar tabungan/investasi secara bijak : Kuasai dan pelajari terlebih dulu seluk beluk produk investasi sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut Resiko investasi hanya ada pada orang yang tidak menguasai seluk beluk investasi yang dibelinya Produk investasi yang cukup populer : 1. Tabungan di bank 2. Deposito di bank 3. Saham 4. Reksa dana 5. Emas dan batu permata 6. Mata uang asing
24 Pengaturan Pengeluaran Membayar asuransi secara bijak : 1. Jika ingin berasuransi untuk investasi, pelajari hasil investasi yang akan didapatkan 2. Pelajari kemampuan perusahaan dalam membayar klaim 3. Untuk asuransi kesehatan, ambil pertanggungan rawat inap bila memang jarang sakit 4. Untuk asuransi kerugian, coba memperbesar jumlah Tanggung Sendiri bila anggaran untuk membayar premi sangat terbatas
25 Pengaturan Pengeluaran Mengatur Biaya tak terduga secara bijak : 1. Tidak semua pengeluaran tak terduga harus dituruti 2. Jangan membayar pengeluaran tak terduga dari pemasukan rutin, tetapi gunakan simpanan uang tunai yang dimiliki 3. Pertimbangkan untuk mengambil sejumlah asuransi
26 TERIMA KASIH
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dikemukakan hasil dan pembahasan dari group field project mengenai perencaan keuangan individu. Individu yang akan dibahas dibagi menjadi dua golongan,
Lebih terperinciHandout 1A. Anggaran Bulanan. Anggaran Berimbang
Handout 1A Anggaran Berimbang Anggaran Bulanan Pendapatan (Uang Masuk) Gaji Pengeluaran (Uang Keluar) 5,000,000 Pengeluaran Tetap Kontrak Rumah 1,500,000 Cicilan Kendaraan 750,000 Asuransi 100,000 Tabungan
Lebih terperinciAGENDA PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA
AGENDA PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA Agenda Perencanaan Keuangan Keluarga membantu Anda untuk mengontrol keuangan keluarga. Agenda ini akan membantu Anda mengelompokan jenis aset, merancang tujuan keuangan,
Lebih terperinciSudah Sehatkah Keuangan Anda?
Sudah Sehatkah Keuangan Anda? Agenda Apakah Anda Komponen Rencana Keuangan Financial Check Up Switch & Activate Your Money RESEP OBAT : Utang Kartu Kredit Utang, Boleh Gak? Kesimpulan 2 Apakah Anda merasa
Lebih terperinciLAMPIRAN. Df Alpha 5%
LAMPIRAN Tabel r (TWO-TAILED TEST) Df Alpha 5% Df Alpha 5% Df Alpha 5% Df Alpha 5% 1 0.997 26 0.374 51 0.271 76 0.223 2 0.95 27 0.367 52 0.268 77 0.221 3 0.878 28 0.361 53 0.266 78 0.22 4 0.811 29 0.355
Lebih terperinciPERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD
PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD PENGELOLAAN HARTA PENGATURAN PENGELUARAN PENGELOLAAN UTANG CARA PEMBAYARAN UTANG PENGELOLAAN PENGELUARAN UTANG DIMASA DATANG LAPORAN KEUANGAN ADA EMPAT KELOMPOK BESAR HARTA PRODUKTIF
Lebih terperinci90 intisari-online.com
90 intisari-online.com Personal finance.indd 90 Abai Dana Darurat, Keuangan Bisa Sekarat Penulis : Arnaldi Nasrum Fotografer : Bhisma Adinaya Hal-hal yang tak terduga sering kali membuat rencana keuangan
Lebih terperinciPertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya
Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya Beberapa istilah anggaran kas Anggaran Kas disebut juga sebagai: o Anggaran Perubahan Kas o Anggaran Penggunaaan
Lebih terperinciMemahami Perencanaan Keuangan. Pertemuan Ke 1 Candra Wijayangka Budi Rustandi Kartawinata
Memahami Perencanaan Keuangan Pertemuan Ke 1 Candra Wijayangka Budi Rustandi Kartawinata Memahami Perencanaan Keuangan Perencanaan Keuangan adalah suatu proses dalam merencanakan keuangan pribadi untuk
Lebih terperinciManulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016
Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2015 Indonesia Februari 2016 1 TENTANG MANULIFE INVESTOR SENTIMENT INDEX (MISI) Apakah Manulife Investor Sentiment Index (MISI)? Kelas aset utama Dana tunai/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecuali kematian, meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian, kecuali kematian, meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian didalamnya, antara lain
Lebih terperinciFinancial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?
Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Pembiayaan 3 02 Mengapa Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 5 5 03 Kapan Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 6 6 04 Siapa Saja Nasabah 8 Jasa Pembiayaan?
Lebih terperinciMEMILIH INVESTASI UNTUK PERSIAPAN DANA PENDIDIKAN ANAK Oleh: Safir Senduk
MEMILIH INVESTASI UNTUK PERSIAPAN DANA PENDIDIKAN ANAK Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 678/XIII Pada tanggal 3 Februari lalu, saya berada di Semarang untuk memenuhi undangan NOVA memberikan
Lebih terperinciCashflow for Muslim. Ahmad Gozali
Cashflow for Muslim Ahmad Gozali Perencanaan Keuangan FINISH START Ingat 5 perkara, sebelum 5 perkara: Lapang sebelum sempit, Kaya sebelum miskin, Muda sebelum tua, Sehat sebelum sakit, Hidup sebelum mati
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget), merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuesioner Penelitian Analisis Financial Literacy, Financial Behavior dan Financial Attitude Mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
LAMPIRAN Kuesioner Penelitian Analisis Financial Literacy, Financial Behavior dan Financial Attitude Mahasiswa. No Responden : Bersama ini saya memohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi kuesioner penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi bahwa, Undang Undang No.17 tahun 2012 tentang Perkoperasian menyatakan Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan
Lebih terperinciPenganggaran Perusahaan
Modul ke: Penganggaran Perusahaan Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Dr. Aries Susanty, ST.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan dagang, jasa, maupun industri mempunyai dana dan membutuhkan modal kerja, karena itulah masalah modal kerja sangat erat kaitannya
Lebih terperinciMENSIASATI BIAYA PENDIDIKAN Oleh: Mike Rini
Dikutip dari Danareksa.com MENSIASATI BIAYA PENDIDIKAN Oleh: Mike Rini Pendidikan di Indonesia masih merupakan investasi yang mahal, untuk itu diperlukan perencanaan keuangan yang baik, bila ingin merencanakan
Lebih terperinciGambar 2.1: Manajemen keuangan yang efektif. Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2-1
Gambar 2.1: Manajemen keuangan yang efektif Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2-1 Gambar Tujuan Perencanaan Keuangan Perencanaan Keuangan Pribadi Perencanaan Investasi Perencanaan
Lebih terperinciBab 5 Manajemen Kas dan Surat Berharga Jangka Pendek
D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 73 Bab 5 Manajemen Kas dan Surat Berharga Jangka Pendek Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang motif memegang kas, aliran kas dalam perusahaan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan meningkatkan daya saing antar perusahaan. Perusahaan yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Rentabilitas 2.1.1.1 Pengertian Rentabilitas Tingkat rentabilitas atau profitabilitas yang tinggi pada perusahaan akan meningkatkan daya saing antar perusahaan.
Lebih terperinciLAMPIRAN LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian Analisis Personal Financial Literacy dan Financial Behavior
LAMPIRAN LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian Analisis Personal Financial dan Financial Behavior pada Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi. No Responden : Bersama ini saya memohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi
Lebih terperinciDiskusi dan Analisis Manajemen
Diskusi dan Analisis Manajemen Data Keuangan Konsolidasi Hasil Usaha Pendapatan Bunga Bersih 4.603 5.645 7.136 26% Pendapatan Imbal Jasa 1.080 1.358 1.741 28% Pendapatan Operasional 5.683 7.003 8.877 27%
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan anggaran (budget), merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
Lebih terperinciPENGANGGARAN MODAL. Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi AKUNTANSI
PENGANGGARAN MODAL Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Dasar-Dasar Penganggaran Modal Definisi dan Metode Metode
Lebih terperinciSafety cash balance (persediaan kas minimal)
Manajemen kas kas Kas merupakan unsur modal kerja yang paling likuid atau lancar Kas merupakan aktiva yang tidak memberikan penghasilan (non earning asset) Kas diperlukan untuk : membiayai operasi perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan
Lebih terperinciSeri Berkoperasi: MENGUBAH MINDSET PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA
Seri Berkoperasi: MENGUBAH MINDSET PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA Disarikan dari buku: [BUKAN] DOSA-DOSA ORANGTUA TERHADAP ANAK DALAM HAL FINANSIAL, oleh Agus Arijanto (2015) MENYIASATI DUIT ( UANG ) BAGAIMANA
Lebih terperinciArus Kas April
Kas dan Setara Kas Per 01-April-2017 Kas Kas Di Bank A Kas Di Bank B Surat Berharga Benda Berharga Total Kas dan Setara Kas Per 01-April-2017 Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp80.000.000 Aliran Kas Keluar Biaya
Lebih terperinciKalkulator Perencanaan Keuangan Android Manual Book
Kalkulator Perencanaan Keuangan Android Manual Book Buku ini merupakan panduan penggunaan Kalkulator Perencanaan Keuangan Android dan juga sebagai pelengkap dari Buku Wajib Perencanaan Keuangan Karyawan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Koperasi Resimen IndukV/Brawijaya Malang tahun Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Dikutip dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ulfa (2011) dengan judul Analisis Sumber dan Penggunaan Dana pada Primer
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. maksud agar perkembangan usaha pada akhir periode tertentu dapat diketahui.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Penyajian Data Agar penyajian data dapat diketahui setiap kurun waktu (periode akuntansi) tertentu perusahaan perlu menyusun laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan adlah tahap
Lebih terperinciSPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN PERNYATAAN
8A-1 PERUSAHAAN INDUSTRI LAMPIRAN KHUSUS 8A-1 MANUFAKTUR 1. KAS DAN SETARA KAS 1. HUTANG USAHA PIHAK KETIGA 2. INVESTASI SEMENTARA 2. 3. PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA 3. HUTANG BUNGA PIUTANG USAHA PIHAK YANG
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1.KINERJA KEUANGAN MASA LALU Kinerja keuangan daerah masa lalu merupakan informasi yang penting untuk membuat perencanaan daerah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok bahasan : Peningkatan kesejahteraan keluarga Subpokok Bahasan : Manajemen keuangan keluarga Sasaran : Masyarakat RT 01 RW 07 Desa Marga Mekar Tempat : rumah ketua RT 01 Waktu
Lebih terperinciRPJMD Kota Pekanbaru Tahun
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017 BAB III GAMBARAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN III 1 RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017 3.1.KINERJA KEUANGAN MASA LALU No Kinerja keuangan daerah masa lalu merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis Optimalisasi Modal Kerja pada CV. Dharma Utama Batu. Metode
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hasil Penelitian Terdahulu Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati (2012) dengan judul Analisis Optimalisasi Modal Kerja pada CV. Dharma Utama Batu. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Penjelasan mengenai akun akun dalam laporan keuangan PT Mitra Wisata Permata
BAB IV PEMBAHASAN Penjelasan mengenai akun akun dalam laporan keuangan PT Mitra Wisata Permata dan beberapa kebijakan akuntansi dan fiskal dalam menjalankan kegiatan bisnisnya yang perlu diketahui agar
Lebih terperinciSOAL KASUS AKUNTANSI
SOAL KASUS AKUNTANSI SOAL KASUS 1 Berikut ini disajikan mengenai kegiatan operasional Bengkel Maju Lancar selama bulan Juli 2006, adalah sebagai berikut : A. NERACA BENGKEL MAJU LANCAR NERACA SALDO PER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Laporan mengenai rugi laba suatu perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prinsip semua pelaku usaha adalah mencari laba yang maksimal atau berusaha untuk meningkatkan labanya. Hal ini menyebabkan laba menjadi salah satu ukuran kinerja perusahaan
Lebih terperinciBoks: Dampak Gempa terhadap Masyarakat Dunia Usaha DIY
Boks: Dampak Gempa terhadap Masyarakat Dunia Usaha DIY Pendahuluan Pada tanggal 27 Mei 2006, terjadi sebuah peristiwa gempa tektonik berkekuatan 5,9 SR di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Beban dan Pendapatan Perusahaan Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan koreksi fiskal atas laporan laba rugi perusahaan sesuai dengan undang-undang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Manfaat Implementasi SAK ETAP Dengan mengimplementasikan SAK ETAP di dalam laporan keuangannya, maka CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun
Lebih terperinciLampiran 1 Sebaran contoh menurut komponen pengambilan keputusan berdasarkan jenis kelamin dan bidang pangan
93 Lampiran 1 Sebaran contoh menurut komponen pengambilan keputusan berdasarkan jenis kelamin dan bidang pangan Pangan Belanja kebutuhan pangan sehari-hari Perempuan 5 20.83 13 54.17 4 16.67 0 0.00 2 8.33
Lebih terperinci5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU
BAB V ANALISIS APBD 5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU 5.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah terkait penyelenggaraan pemerintahan yang dapat dinilai dengan
Lebih terperinciMedia Infokom, CV Neraca per 31/12/00
Neraca per 31/12/ Harta Harta Lancar Kas Rp 91.647, Piutang Dagang Rp, Dikurangi: Cadangan untuk Hutang Macet Inventaris Dagang 1. Biaya Dibayar di Muka - Asuransi 6 Nota Bayar Jumlah Harta Lancar Rp 93.247,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep, Kontruksi, dan Variabel Penelitian Secara umum pengertian likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya yang jatuh tempo. Sedangkan menurut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan konsep-konsep dasar yang telah dibahas dalam bab II dan latar belakang permasalahan yang diuraikan dalam skripsi ini akan dibahas dari sudut pandang standart
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Modal Kerja dan Pengelolaan Kas. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Manajemen Keuangan Modul ke: Modal Kerja dan Pengelolaan Kas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad, SE, MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Modal Kerja dan Pengelolaan Kas Materi Pembelajaran
Lebih terperinciSubject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET
Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET Berikut ini adalah beberapa kebijakan PT Jaya terkait penyusunan budget
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan banyaknya bank baru yang berdiri di Indonesia maka hal ini tentu saja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia perbankan di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Dengan banyaknya bank baru yang berdiri di Indonesia maka hal ini tentu saja akan membuat persaingan
Lebih terperinciRencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]
Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH
31 BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH 3.1 Landasan Teori 3.1.1 Anggaran Kas 3.1.1.1 Pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam membangun perekonomian suatu negara, industri perbankan selaku lembaga keuangan memegang peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian yang membantu pemerintah
Lebih terperinciSURVEI KHUSUS DANA PENSIUN DAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (SKDPP) TAHUN 2013
REPUBLIK INDONESIA SURVEI KHUSUS DANA PENSIUN DAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (SKDPP) TAHUN 2013 KUESIONER KHUSUS PERUSAHAAN PEMBIAYAAN Tujuan: Survei ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi dalam rangka mengefisienkan dana dari masyarakat seperti dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank sebagai lembaga keuangan yang memegang peranan penting dalam perekonomian di setiap negara, merupakan sebuah alat yang dapat mempengaruhi suatu pergerakan pertumbuhan
Lebih terperinciJenis Arus dana Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Jenis Arus dana Pembangunan Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Neraca Arus Dana (NAD) adalah sistem data finansial yang secara lengkap menggambarkan penggunaan tabungan dan sumber dana lainnya untuk membiayai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah di lakukan pada PT X oleh penulis mengenai pengaruh penjualan kredit terhadap peningkatan penjualan, maka penulis
Lebih terperinciKoperasi Karyawan PT. ADIS PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode Tahun 2010, 2011 & 2012
L1 PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode Tahun 2010, 2011 & 2012 No Uraian Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 (Dalam Rp) (Dalam Rp) (Dalam Rp) I PENDAPATAN OPERASIONAL Penjualan Harga Pokok Penjualan Jumlah laba
Lebih terperinciIKHTISAR LHKPN RISFAHERI
IKHTISAR LHKPN RISFAHERI 3271061701640004 1. DATA PRIBADI Nama : RISFAHERI NHK : 143274 Bidang : EKSEKUTIF Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN Jabatan : KEPALA BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN
Lebih terperinciPT. BANK OMEGA NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 20XX
PT. BANK OMEGA NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 20XX 1. AKTIVA 2. KEWAJIBAN 1.1. K a s 2.1. G i r o 1.2. Giro pada Bank Indonesia 2.2. Kewajiban Segera Lainnya 1.3. Giro pada Bank Lain 2.3. Tabungan 1.4.
Lebih terperinciOME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi
1. Perhatikan masalah-masalah yang berkaitan dengan produksi barang: 1. Dimana barang akan diproduksi 2. Untuk siapa barang diproduksi 3. Bagaimana cara memproduksi barang 4. Barang atau jasa apa yang
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU 3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah terkait penyelenggaraan
Lebih terperinciMembuat Bagan Akun (Chart Of Account)
Membuat Bagan Akun (Chart Of Account) Persyaratan bagan akun standar perusahaan adalah salah satu faktor paling penting dalam keputusan proses seleksi software. Persyaratan bagan akun buku besar harus
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,
NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinciBAB II LAPORAN ARUS KAS
12 BAB II LAPORAN ARUS KAS 2.1. Laporan Arus Kas 2.1.1. Pengertian Laporan Arus Kas Ikatan Akuntansi Indonesia (2009:PSAK No.2) menyatakan bahwa: Laporan arus kas adalah laporan yang memberi informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Sumber Daya Perusahaan. 1) Sumber daya modal atau uang berhubungan dengan sejumlah uang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoretis 1. Sumber Daya Perusahaan a. Pengertian Sumber Daya Perusahaan Sumber daya perusahaan merupakan alat yang digunakan perusahaan dalam mencapai tujuannya (Amirullah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian, laporan keuangan merupakan suatu media penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perekonomian, laporan keuangan merupakan suatu media penting dalam proses pengambilan keputusan ekonomis, sehingga dalam menjalankan suatu usaha perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen. Kesatuan yuridis merupakan badan usaha yang umumnya berbadan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan dengan memberi layanan kepada konsumen. Kesatuan yuridis
Lebih terperinciAKUNTANSI PEMERINTAHAN SOAL PERSAMAAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN
AKUNTANSI PEMERINTAHAN SOAL PERSAMAAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN Disusun Oleh Ayang Suchita M R PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEMESTER VI INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA Jln. Gudang No. 7-9 Sukabumi 43112 Telp.
Lebih terperinciSISTEM KEUANGAN INDONESIA
SISTEM KEUANGAN INDONESIA oleh S1 AKUNTANSI NONREG B 2011 Ardilla Hasni, 8335116618 Eshter Marietty, 8335118323 Fella Distiara, 8335116619 Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bank dan Lembaga
Lebih terperinciSURVEI KHUSUS PERUSAHAAN SWASTA NON-FINANSIAL TAHUN 2013
R A H A S I A SKPS 2013 SURVEI KHUSUS PERUSAHAAN SWASTA NON-FINANSIAL TAHUN 2013 I. Survei ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang: 1. Karakteristik korporasi/perusahaan swasta non finansial,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Dalam rangka pemanfaatan Undang-Undang Perpajakan secara optimal untuk
BAB IV PEMBAHASAN Dalam rangka pemanfaatan Undang-Undang Perpajakan secara optimal untuk meningkatkan efisien PT.KBI, penulis akan menguraikan perencanaan pajak yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat saat ini semakin menyadari pentingnya mempersiapkan diri untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian yang tidak pasti, baik
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
Lebih terperincikewirausahaan tentang bagaimana menilai kebutuhan usaha dan cara memperoleh modal
kewirausahaan tentang bagaimana menilai kebutuhan usaha dan cara memperoleh modal A. Cara Menilai Kebutuhan Usaha 1. Pengertian Kebutuhan Usaha Pendirian suatu usaha berkaitan erat dengan penyediaan segala
Lebih terperinciKewirausahaan dan Perencanaan Keuangan Boyke R. Purnomo
Kewirausahaan dan Perencanaan Keuangan Boyke R. Purnomo Disampaikan Pada Rangkaian Kegiatan Seminar Dalam Rangka DIES ke-57 FEB UGM, 10 September 2012 FASE KEHIDUPAN MANUSIA Rupiah, Produktivitas impian
Lebih terperinciContoh laporan keuangan koperasi
Contoh laporan keuangan koperasi Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya atas dasar prinsip koperasi dan kaidah ekonomi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan adanya krisis yang melanda Indonesia, banyak masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya krisis yang melanda Indonesia, banyak masalah yang dialami bangsa ini, termasuk dalam aspek ekonomi yakni terpuruknya kegiatan ekonomi
Lebih terperinciPengelolaan Keuangan. Pengelolaan keuangan adalah tindakan untuk mencapai tujuan keuangan di masa yang akan datang.
Pengelolaan Keuangan Pengelolaan keuangan adalah tindakan untuk mencapai tujuan keuangan di masa yang akan datang. Edukasi Keuangan Pengelolaan keuangan merupakan bagian penting dalam mengatasi masalah
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,
NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinciBAB MANAJEMEN KAS A. Kas dan Aliran Kas
BAB V MANAJEMEN KAS Suatu perusahaan terbilang sukses karena bisa memetik keuntungan atau laba, jumlah asetnya pun besar. Akan tetapi, tatkala perusahaan mulai kesulitan untuk membayar tagihan dan memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia sebagai makhluk hidup sangatlah beragam, untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia sebagai makhluk hidup sangatlah beragam, untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia bekerja untuk menghasilkan sejumlah uang sebagai pendapatan. Dalam
Lebih terperinciContoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena itu pengelolaan kas sangat penting bagi suatu bank. Kegiatan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap bank dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan kas, oleh karena itu pengelolaan kas sangat penting bagi suatu bank. Kegiatan yang dilakukan bank
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. merupakan bentuk analisis untuk membuat data-data tersebut mudah diatur. Semua
BAB II KAJIAN TEORI 1.1 Pengertian 1.1.1 Analisis Salah satu bentuk analisis adalah merangkum sejumlah data besar data yang masih mentah menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan. Kategorisasi atau
Lebih terperinciPenganggaran Perusahaan 113 BAB 7 ANGGARAN KAS
Penganggaran Perusahaan 113 BAB 7 ANGGARAN KAS A. Anggaran Kas Kas merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kelancaran aktivitas perusahaan. Jumlah kas yang ada kurang atau lebih dapat berakibat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu dilakukan oleh Wicaksono (2013) yaitu studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner
Lampiran 1. Kuesioner Bapak/Ibu/Sdr/Sdri yang kami hormati, Selamat pagi/ siang/ sore/ malam Kami adalah mahasiswi semester akhir Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Saat ini, kami sedang melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Upaya tersebut merupakan dilema tersendiri bagi perusahaan, karena menyangkut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan perusahaan dalam upaya untuk mengantisipasi persaingan yang semakin tajam seperti sekarang ini akan selalu dilakukan oleh perusahaan. Upaya tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang diperoleh dari pemilik perusahaan maupun dari hutang. Dana yang diterima perusahaan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Piutang Penjualan barang dan jasa dari perusahaan pada saat ini banyak dilakukan dengan kredit sehingga ada tenggang waktu sejak penyerahan barang dan jasa sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dan ilmu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan mempunyai peranan yang sangat besar sebagai sarana pendukung pembangunan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH. Oleh : Junaedi,SE,M.Si
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH Oleh : Junaedi,SE,M.Si Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan: Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan
Lebih terperinciContoh Soal Laporan Keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai berikut:
Contoh Soal Laporan Keuangan Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai berikut: Dari data di atas, buatlah: 1. Laporan laba rugi 2. Laporan Perubahan Modal 3.
Lebih terperinciTabungan, Investasi dan Sistem Keuangan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Tabungan, Investasi dan Sistem Keuangan Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Untuk membuka Usaha membutuhkan Investasi. Definisi Investasi secara Makro adalah terkait dengan barang modal, diantaranya: a. Pembelian
Lebih terperinciPT. BPR BUMIASIH NBP 13 STABAT ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL TAHUN 2008 KUMULATIP
Tabel.1 ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL TAHUN 2008 KUMULATIP (Dalam Ribuan Rupiah) NO BIAYA OPERASIONAL ANGGARAN REALISASI VARIANS % Pertumbuhan 1 Bunga a. Kepada Bank Indonesia - - - - b. Kepada
Lebih terperinci