BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Tenaga Kerja di Indonesia tahun Sumber: (BPS, 2014) Juta Orang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Tenaga Kerja di Indonesia tahun Sumber: (BPS, 2014) Juta Orang"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia memegang peranan penting bagi sebuah perusahaan, karena pencapaian tujuan perusahaan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Menurut data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik, keadaan ketenagakerjaan di Indonesia pada Februari 2014 menunjukkan adanya perbaikan yang digambarkan dengan peningkatan jumlah angkatan kerja maupun jumlah penduduk bekerja dan penurunan tingkat pengangguran. Jumlah angkatan kerja pada Februari 2014 bertambah sebanyak 5,2 juta orang dibanding keadaan Agustus 2013 dan bertambah sebanyak 1,7 juta orang dibanding keadaan Februari Sementara jumlah penganggur pada Februari 2014 mengalami penurunan yaitu sebanyak 260 ribu orang jika dibanding keadaan Agustus 2013, dan berkurang sebanyak 50 ribu orang jika dibanding keadaan Februari Jenis Kegiatan Unit Utama Februari Agustus Febuari Agustus Februari 1. Angkatan Kerja Juta Orang Bekerja Juta Orang Tingat Partisipasi Angkatan Kerja Juta Orang Tabel 1.1 Jumlah Tenaga Kerja di Indonesia tahun Sumber: (BPS, 2014) 1

2 2 Berdasarkan data tabel 1.1, dapat dilihat bahwa kenaikan jumlah tenaga kerja di Indonesia memiliki kenaikan yang positif, namun pada realitanya masih terdapat adanya masalah dalam ketenagakerjaan yaitu dengan masih banyaknya jumlah pengangguran dimana Indonesia masih masuk kedalam peringkat 7 di negara Asia Tenggara dengan tingkat pengangguran sebanyak 7,1%. Masalah pengangguran yang timbul tidak luput dari banyaknya jumlah angkatan kerja yang banyak namun tidak dapat diserap semuanya dengan kesempatan kerja yang ada. Fenomena lainnya, kendala yang muncul didalam masalah ini menyebabkan terjadinya permasalahan turnover yang muncul di beberapa perusahaan di Indonesia. Perkiraan turnover akan semakin tinggi akibat meningkatnya lowongan pekerjaan seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Perkiraan ini dihasilkan dari studi oleh Hay Group bekerjasama dengan Centre for Economics and Business Research dimana studi tersebut memperkirakan jumlah karyawan yang akan berhenti pada tahun 2014 di Indonesia bisa mencapai 161,7 juta atau meningkat 12,9 persen bila dibandingkan dengan tahun Terkait tingginya turnover di perusahaan, salah satu faktor yang dipertimbangkan adalah kualitas karyawan itu sendiri, karena kekayaan paling bernilai justru terletak pada sumber daya manusia yang kompeten dan sesuai. Oleh karenanya diperlukan kesesuaian antara keterampilan dan kepribadian yang sesuai antara calon karyawan dan pekerjaan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Selain itu, terjadi beberapa hal yang menyebabkan buruknya ketenagakerjaan di Indonesia salah satunya adalah sistem seleksi yang tidak efektif sehingga kegiatan rekrutmen dan seleksi masih membutuhkan waktu dan biaya yang tinggi. Pelaksanaan psikotest yang yang merupakan salah satu proses dialam seleksi yang diterapkan oleh perusahaan yang masih menggunakan sistem manual dimana dapat merugikan dikarenakan dari sisi perusahaan, pihak HRD perusahaan harus mengeluarkan waktu dan biaya dalam proses perekrutan seperti biaya kertas, fotocopy, dan mengeluarkan biaya lebih dalam melakukan psikotest. Sedangkan dari pihak job seeker atau tenaga kerja yang mencari perusahaan pun mengalami kerugian terutama kerugian biaya transportasi dan waktu.

3 3 Sumber daya manusia adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan, oleh karena itu, langkah awal yang menjadi kunci utama dalam menciptakan aset perusahaan yang berharga tersebut adalah dengan memaksimalkan proses rekrutmen dan seleksi. Proses seleksi merupakan serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan kandidat (calon karyawan) yang dapat ditempatkan secara tepat sehingga prinsip The Right Man at The Right Place benar-benar terwujud. Sebagai salah satu kegiatan seleksi, psikotes merupakan alat seleksi yang sering digunakan sebagai evaluasi terhadap perilaku (kapasitas intelektual, sikap kerja dan dinamika kepribadian) seseorang yang diperlukan dalam jabatan tertentu. Rekrutmen itu sendiri menurut (Parry & Tyson, 2008) mengatakan bahwa, Rekrutmen memiliki tujuan strategis yang berfokus pada kebutuhan untuk menarik orang-orang berkualitas tinggi supaya perusahaan bisa memperoleh keuntungan kompetitif. Lalu ditambahkan menurut pendapat (Boxall & Purcell, 2003) sehingga perusahaan perlu merekrut orang-orang dengan kemampuan yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu, mereka juga menambahkan didalam pendapatnya bahwa dalam rangka untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan kinerja organisasi yang lebih tinggi, perusahaan harus memulai dengan merekrut pelamar yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan (juga disebut kemampuan) untuk benar-benar melakukan pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan. Merekrut orang dengan kompetensi dan keterampilan (kemampuan) yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan selanjutnya sumber daya manusia di organisasi perusahaan tersebut, hal itu juga dapat memperlambat pertumbuhan perusahaan. Dari definisi tersebut dapat dipastikan bahwa rekrutmen harus menjadi salah satu fokus utama dalam perusahaan. Pelaksanaan rekrutmen dan seleksi merupakan tugas yang sangat penting, krusial, dan membutuhkan tanggung jawab yang besar. Hal ini karena kualitas sumber daya manusia yang akan digunakan perusahaan sangat tergantung pada bagaimana prosedur rekrutmen dan seleksi dilaksanakan. Salah seorang pelopor pada aliran perlaku, Hugo Munsterberg melihat bahwa betapa pentingnya penerapan perilaku dalam manajemen ilmiah, beliau berpendapat bahwa untuk meningkatkan produktivitas dapat dilakukan dengan menggunakan

4 4 bantuan peralatan-peralatan psikologi. Hal yang penting didalam poin tersebut adalah mendapatkan orang yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Oleh karena itu dibutuhkan ketepatan penggunaan peralatan-peralatan yang dapat mengukur calon karyawan yang dipilih nantinya. Ada beberapa macam psikotest yang sering digunakan untuk memilih calon karyawan antara lain test kecerdasan, test bakat, test minat, test kepribadian, dan test prestasi. Ditambahkan menurut pendapat (Stabile, 2005) bahwa biaya yang dikeluarkan dalam proses seleksi dan kesulitan yang didapatkan dari proses mendapatkan informasi mengenai penilaian dan hasil yang tepat mengenai karyawan telah menjadikan sebagai bahan pertimbangan para perusahaan untuk menjadikan test psikologi salah satunya personality test atau test kepribadian menjadi salah satu aspek penting dalam proses seleksi dan rekrutmen. Perkembangan dari personality test yang semakin berkembang diawal abad ini dimana personality assesement telah berkembang menjadi $400 million-a-year industry di dunia. Disinilah peluang bisnis muncul dimana memanfaatkan salah satu personality test yaitu PAPI Test untuk digunakan dalam proses seleksi karyawan di Indonesia untuk membantu memperoleh informasi mengenai profile individu baik dari segi tipologi kepribadiannya, maupun dalam konteks pekerjaannya. Karena hingga saat ini masih sangat jarang adanya psikotest secara langsung melalui website khususnya di Indonesia yang nantinya dapat menjadi keuntungan untuk perusahaan yang menjadi rekan bisnis untuk mengetahui kemampuan calon karyawan yang akan direkrut dan akan menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan diperusahaan sehingga penyaluran tenaga kerja kedalam perusahaan dapat dilakukan dengan maskimal, tepat sasaran sesuai dengan penempatan tenaga kerja dan job desk yang dilakukan. 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka identifikasi masalah yang ada adalah: 1. Apakah ide bisnis yang ada dapat diimplementasikan dan direalisasikan kedalam bisnis?

5 5 2. Bagaimana perancangan bisnis berbasis website yang dapat dilakukan untuk psikotest online? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Memberikan ide bisnis yang dapat diimplementasikan dan direalisasikan kedalam lingkungan bisnis. 2. Untuk memberikan perancangan bisnis berbasis website psikotest online yang menjadi perantara antara job seeker dengan perusahaan. Selanjutnya, manfaat dari penulisan ini adalah: Manfaat Praktis Bagi Job Seeker (Kandidat) Sebagai media psikotest online dimana job seeker tidak perlu mengeluarkan biaya dan tenaga untuk datang ketempat untuk melakukan psikotest, sehingga memberikan efisiensi dan kemudahan bagi job seeker. Manfaat Praktis Bagi Perusahaan Memudahkan perusahaan untuk mendapatkan data psikotest, dimana tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengeluaran fotocopy, kertas, dan juga mengefisiensikan waktu perekrutan menjadi lebih singkat karena data hasil psikotest dapat diterima langsung bagi perusahaan dan membantu perusahaan melakukan tes kepribadian untuk seleksi dan penempatan tenaga kerja yang dapat menyesuaikan dengan kualifikasi kepribadian untuk posisi pekerjaan dan instansi tertentu. Manfaat Akademis Manfaat akademis dari penulisan ini adalah sebagai acuan, dasar dan referensi bagi penulisan-penulisan selanjutnya. Bagi peneliti, dapat menambah ilmu pengetahuan serta informasi yang digunakan dalam penulisan penulisan ini. 1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Didalam penulisan yang dilakukan memfokuskan kepada analisa dan perancangan webiste psikotest online yang nantinya akan dimanfaatkan bagi job seeker dan juga mitra bisnis (perusahaan). Test yang dilakukan disini hanya dilakukan personality PAPI Test dan tidak ada test diluar itu. Batasan

6 6 didalam penulisan ini tidak membahas mengenai detil psikologi dan teknikal sistem seperti coding. Sistem tidak memberikan hasil keputusan seleksi dan penempatan tenaga kerja. 1.5 Metodologi Penulisan Metode penulisan yang akan digunakan dalam penulisan ini meliputi: Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1. Data Primer, yaitu observasi dan wawancara Dilakukan pengamatan dan wawancara untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dan juga untuk mendapatkan kepastian informasi. 2. Data Sekunder, yaitu studi kepustakaan Dilakukan dengan mengkaji buku-buku referensi untuk mendapatkan informasi dan juga memanfaatkan telnologi media internet dan membaca jurnal yang dapat dijadikan sebagai sumber dan acuan didalam landasan teori. Metode Analisis Analisis perancangan dilakukan dengan cara: 1. Perancangan rencana bisnis dengan menggunakan: o o o o Analisis Industri menggunakan Porter's Five Forces Business Model Canvas Analisa Perilaku Konsumen Proyeksi keuangan dengan menggunakan penghitungan NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return) dan PI (Profitability Index). 2. Perancangan sistem website dengan menggunakan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan Unified Process yang mengacu pada buku Satzinger, Jackson & Brand (2005).

7 7 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bagian, yaitu : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab pertama berisi mengenai latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, ruang lingkup dan batasan, metodologi penelitian, sistematika penulisan dan state of the art. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab kedua akan berisi mengenai teori-teori yang akan dipakai dalam mendukung pembuatan Bab 3. Teori-teori tersebut adalah teori yang berkaitan dengan topik penulisan skripsi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam berpikir serta memahami informasi yang ada terkait dengan penulisan skripsi. BAB 3 : ANALISA PELUANG BISNIS Bab ini berisi analisa peluang bisnis dan bisnis yang sedang berjalan. Pada bab ini terdapat gambaran umum pelaksanaan test psikologi, gambaran ide bisnis, deskripsi umum ide bisnis, perancangan logo, visi, misi, analisis industri menggunakan model lima kekuatan porter, analisis perilaku konsumen, business model canvas dan proyeksi keuangan(feasibility). BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Pada bab ini akan berisi mengenai proses pembangunan sistem dengan menggunakan metode OOAD (Object Oriented Analysis and Design). BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang berisi menganai kesimpulan dari analisa peluang bisnis selama perancangan sistem EZY Talent dilakukan. Pada bab ini juga akan diberikan saran untuk penggunaan sistem EZY Talent di masa mendatang.

8 8 1.7 State of The Art Judul Jurnal Penulis Hasil Kesimpulan The use of personality tests as a hiring tool: is the benefit worth the cost? Susan J. Stabile Pentingnya peran dan penggunaan test psikologi salah satunya yaitu personality tests didalam pembuatan keputusan dalam proses seleksi dan rekrutmen. Penggunaan personality tests didalam proses seleksi telah membantu perusahaan untuk mengidentifkasi aspek-aspek penting didalam diri calon karyawan untuk membantu perusahaan menemukan kandidat yang tepat sehingga meningkatkan kesempatan untuk membuat better hiring decisions. Dan sebaliknya test tersebut jugat telah membantu bagi calon karyawan untuk lebih mngenali kepribadian dirinya sehingga dapat mengembangkan potensi dirinya dan lingkungan pekerjaannya. Psychological Testing on the Internet Jack A. Naglieri, Fritz Drasgow, Mark Schmit, Len Hander, Aurelio Prifitera, Amy Margolis, Roberto Velasquez Perkembangan teknologi internet telah membantu banyak aspek dalam kehidupan manusia, salah satunya yaitu dalam penggunaannya dibidang test Penggunaan test secara online telah membantu dari segi reduksi biaya dan waktu. Dengan adanya teknologi internet telah membantu untuk mengimprove dan membangun

9 9 psikologi. kreativitas para assesement talent dimana internet menyediakan cara agar test tersebut dapat diakses sebanyak mungkin bagi para job seeker. Perkembangan teknologi dan jaringan internet juga membantu perusahaan untuk mendapatkan hasil test yang valid dan reliable mengenai test psikologi dibandingkan test secara manual. Psychological testing and psychological assesement Gregory J. Meyer, Stephen E. Finn, Lorraine D. Eyde, Gary G. Kay Kevin L. Moreland, Robert R. Dies, Elena J. Eisman, Tom W. Kubiszyn, Geoffeey M. Reed Tujuan dari psychological assesement khususnya yang digunakan dalam proses seleksi perusahaan adalah untuk mendeskripsikan kemampuan, kebutuhan, kecenderungan, kekurangan dan kelebihan dari calon karyawan. Dengan mengidentifikasi hal-hal diatas dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Dengan menggunakan metode test psikologi yang telat dapat memaksimalkan proses seleksi dengan tidak membuang banyak waktu dan biaya. Internet-based psychological testing and assessment Azy Barak and Tom Buchanan Terdapat beberapa keuntungan dan kelebihan dari penggunaan psikotest seara online, salah satu keuntungannya Kegunaan internet bagi pelaksanaan psikotest telah membantu dalam beberapa aspek, yaitu psychological

10 10 yaitu kecepatan dan ketepatan hasil. Beberapa hal yang harus diperhatikan yang akan menjadi kelemahan salah satunya mengenai penghindaran dari pengguna test yang tidak sah. evaluation memberikan hasil yang cepat dan mengurangi waktu lama menunggu dalam hasil test, accessibility dapat diakses dimanapun dan kapanpun sehingga memberikan kemudahan bagi penggunanya. Dan kelemahan psikotest online perlu diminimalisir demi memberikan dampak yang maksimal bagi penggunanya. Self-assessment of needs and behavior patterns at work: Psychometric properties of the Personality and Preference Inventory- Normative (PAPI) Jesus Sanz, Fransisco Gil, Angel Barrasa, Maria Paz Garcia-Vera PAPI (Personality and Preference Inventory ) Test yang dikembangkan oleh Cubiks, dimana dasar pemikiran untuk desain dan formulasi PAPI didasarkan pada penelitian dan teori kepribadian needs-press oleh Murray (1938). Dengan mempelajari PAPI Test, kita akan banyak memperoleh informasi mengenai profile individu baik dari segi tipologi kepribadiannya, maupun dalam konteks pekerjaannya. Kesimpulan dari kumpulan jurnal diatas menyatakan bahwa salah satu proses didalam seleksi yaitu psikologi memegang peran penting bagi pihak job seeker dan juga perusahaan. Salah satu metode test yaitu PAPI Test yang telah banyak digunakan perusahaan untuk lebih mengenali kepribadian seorang didalam lingkungan pekerjaannya. Didukung dengan berkembangnya teknologi informasi dan penggunaan internet yang semakin marak digunakan oleh masyarakat mendorong proses pelaksanaan psikotest menjadi lebih mudah dan cepat.

11 11

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi pada abad ke-21 ini tidak hanya mengubah bagaimana cara manusia berkomunikasi tetapi juga telah mempengaruhi budaya/ cara manusia dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia saat ini sangatlah berkembang pesat. Sehingga secara tidak langsung telah membuat segala sesuatu yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan dapat berkembang serta berjalan dengan baik jika memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tepat. SDM yang tepat mampu menunjang kinerja suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dalam dunia bisnis menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sumber daya manusia yang disalurkan kepada perusahaan pengguna jasa atau yang dikenal dengan sebutan outsourcing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PRIMA HUSADA merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PRIMA HUSADA merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PRIMA HUSADA merupakan rumah sakit ibu dan anak yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan dan medis, yang berlokasi di Jl.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rekrutmen adalah serangkaian proses mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan dalam penerimaan anggota

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini dilakukan selama periode Agustus Desember 2012 dan bertempat di PT Panarub Industry. 3.2 Materi Penelitian Subyek

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan atau sumber daya manusia (SDM) merupakan aset yang sangat penting dan unik dalam sebuah perusahaan. Di antara aset-aset lain seperti modal, bangunan, mesin,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Kelayakan berikut: Penetapan kriteria optimasi dalam penelitian ini akan dijabarkan sebagai Aspek Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, bertahan dan menjadi yang terdepan dalam dunia bisnis tidaklah mudah, butuh usaha keras, perjuangan serta kemampuan untuk tetap bisa bertahan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi daya saing perusahaan. Hal tersebut, menegaskan bahwa perusahaan. yang kompeten dan profesional untuk menunjang performance

BAB I PENDAHULUAN. bagi daya saing perusahaan. Hal tersebut, menegaskan bahwa perusahaan. yang kompeten dan profesional untuk menunjang performance BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, tekanan kepada perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat pun turut meningkat. Kebanyakan perusahaan tidak akan memberikan toleransi

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 136 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka Pikir Metode yang akan digunakan dalam studi kelayakan Human Resource Information Systems (HRIS) ini adalah metode Information Economics (IE). Buku yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi ini, persaingan antar perusahaan semakin meningkat. Banyak perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas dari produk atau

Lebih terperinci

Development and Education Consultant Lembaga Psikologi dan Pengembangan Potensi AbiLiTy

Development and Education Consultant Lembaga Psikologi dan Pengembangan Potensi AbiLiTy 1 Profile MARUTA Development and Education Consultant adalah konsultan psikologi yang menawarkan jasa profesional di bidang terapan ilmu psikologi kepada masyarakat umum dan organisasi. Kami hadir untuk

Lebih terperinci

Lembaga Psikologi dan Pengembangan Potensi AbiLiTy

Lembaga Psikologi dan Pengembangan Potensi AbiLiTy 1 Profile MARUTA Development and Education Consultant adalah konsultan psikologi yang menawarkan jasa profesional di bidang terapan ilmu psikologi kepada masyarakat umum dan organisasi. Kami hadir untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut lebih cepat untuk bisa mengimbangi dari laju perkembangan jaman.

BAB I PENDAHULUAN. dituntut lebih cepat untuk bisa mengimbangi dari laju perkembangan jaman. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah manjadi bagian di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut didasarkan pada berkembangnya jaman ke arah yang lebih modern dan dinamis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil PT. Rumah Sakit Pelni Logo PT. Rumah Sakit Pelni

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil PT. Rumah Sakit Pelni Logo PT. Rumah Sakit Pelni BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini akan dibahas tentang profil singkat PT. Rumah Sakit Pelni, logo, sejarah pendirian, visi dan misi, strategi, dan struktur organisasi PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencarian sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten patut dijadikan prioritas utama oleh perusahaan dalam perekrutan tenaga kerja. Dalam hal ini peran manajemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan bisnis saat ini, perkembangan teknologi dan informasi semakin maju dan pesat dan hal ini memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekrutan karyawan adalah usaha dari setiap perusahaan untuk mendapatkan calon pekerja yang sesuai dengan kualifikasi dan standar yang telah ditetapkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ini menuntut perusahaan untuk terus berbenah diri dengan melakukan perubahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. ini menuntut perusahaan untuk terus berbenah diri dengan melakukan perubahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi sebagai era tanpa batas yang tercermin dengan adanya kebebasan dalam berusaha, kebebasan dalam berpendapat dan dalam bersaing. Hal ini menuntut perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia saat ini sangatlah berkembang pesat. Sehingga secara tidak langsung telah membuat segala sesuatu yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek dan lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Ciafe yang merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang jasa jahit dilihat dari aspek pasar dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan aktivitas usahanya sehari-hari, pada dasarnya memiliki tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan aktivitas usahanya sehari-hari, pada dasarnya memiliki tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan baik itu perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa dalam menjalankan aktivitas usahanya sehari-hari, pada dasarnya memiliki tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) Kantor Cabang Palembang adalah perusahaan yang bergerak dibidang Perbankan yang berdiri sejak 1958 hingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yaitu merupakan salah satu proses pemanfaatan. untuk mencapai tujuan menurut I Komang Ardana (2012:5).

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yaitu merupakan salah satu proses pemanfaatan. untuk mencapai tujuan menurut I Komang Ardana (2012:5). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia yaitu merupakan salah satu proses pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif dan efisien melalui kegiatan perencanaan, penggerakan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kinerjannya. Kinerja yang baik merupakan salah satu sasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kinerjannya. Kinerja yang baik merupakan salah satu sasaran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Operasionalisasi suatu organisasi membutuhkan para pegawai atau sumber daya manusia guna meningkatkan kualitas. Mengingat pegawai merupakan asset penting organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dalam penggunaan internet semakin tinggi di dunia. Dalam aktivitas sehari-hari, internet dapat menunjang dan diperlukan dalam mencari

Lebih terperinci

Vii BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari fenomena yang ada, jumlah pencari kerja di Indonesia lebih banyak

Vii BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari fenomena yang ada, jumlah pencari kerja di Indonesia lebih banyak Vii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dilihat dari fenomena yang ada, jumlah pencari kerja di Indonesia lebih banyak dibandingkan dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Dengan banyaknya pencari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. November 1990 oleh H. Soeprapto Suparno selaku pemilik. Pada awalnya, JNE

BAB I PENDAHULUAN. November 1990 oleh H. Soeprapto Suparno selaku pemilik. Pada awalnya, JNE BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan adalah sumber daya manusia yang penting dalam perusahaan ataupun organisasi lainnya. Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1

BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1 BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1 1.1 Latar Belakang Masalah Selama ini PT. Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) dalam melakukan pendaftaran calon staff pembina masih dilakukan secara offline dan juga dalam mengolah

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Mitra Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Mitra Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Mitra Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang. Jumlah pegawai yang dimiliki saat ini kurang lebih 75 personel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana latar belakang dilakukannya penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana latar belakang dilakukannya penelitian BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana latar belakang dilakukannya penelitian ini, kemudian dirumuskan masalah-masalah yang terjadi di lapangan selama observasi, lalu dibuat pertanyaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pengendalian persediaan menjadi sangat penting bagi perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam melakukan aktivitas bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlu menambah karyawan baru untuk mengisi kekosongan itu. Proses

BAB I PENDAHULUAN. perlu menambah karyawan baru untuk mengisi kekosongan itu. Proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidang pekerjaan baru di perusahaan, seperti adanya lowongan pekerjaan baru sehingga membutuhkan karyawan baru dan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi atau perusahaan selalu mempunyai berbagai macam tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi, salah satunya diperlukan sumber daya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang memiliki peranan sangat penting pada suatu perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karyawan itulah yang nantinya akan memberdayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang direspon oleh kemajuan teknologi telekomunikasi (Kasali, 2010). Di abad ini,

BAB I PENDAHULUAN. yang direspon oleh kemajuan teknologi telekomunikasi (Kasali, 2010). Di abad ini, BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Abad ke-21 merupakan era pertumbuhan progresif kelas menengah Asia, yang direspon oleh kemajuan teknologi telekomunikasi (Kasali, 2010). Di abad ini, pengguna ponsel

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan beberapa hal yaitu: latar belakang yang mendasari penelitian, rumusan permasalahan yang akan diselesaikan, ruang lingkup dan batasan penelitian, tujuan dan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Internet yang sangat pesat seperti sekarang ini, terdapat berbagai kebutuhan yang belum terpenuhi secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat persaingan usaha yang ketat sehingga menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. tingkat persaingan usaha yang ketat sehingga menuntut perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang pemilihan bidang dan objek KP Di Era globalisasi dan sistemper dagangan bebas sekarang ini, serta tingkat perkembangan teknologi yang demikian pesatnya akan menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setiap perusahaan adalah sekumpulan kegiatan yang dilaksanakan untuk merancang, membuat, memasarkan, mengantarkan, dan mendukung produknya dimana setiap kegiatan dapat

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan dapat berjalan dengan optimal jika karyawan suatu perusahaan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Sumber Daya Manusia merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya sumber daya manusia yang dimiliki. Tujuan organisasi yang ingin. sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya sumber daya manusia yang dimiliki. Tujuan organisasi yang ingin. sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia adalah suatu hal yang sangat penting kaitannya didalam suatu perusahaan atau organisasi. Hal tersebut dikarenakan sukses tidaknya suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia masih terus menerus melaksanakan program pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia masih terus menerus melaksanakan program pembangunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah salah satu negara berkembang. Oleh karena itu Indonesia masih terus menerus melaksanakan program pembangunan Nasional di segala bidang dengan

Lebih terperinci

Sakunda Anggarini, STP, MP, Msc RECRUITMENT

Sakunda Anggarini, STP, MP, Msc RECRUITMENT Sakunda Anggarini, STP, MP, Msc RECRUITMENT 2012 Definisi Rekrutmen (Werther & Davis 1996) Rekrutmen adalah proses menemukan dan menarik para pelamar yang memenuhi syarat untuk dipekerjakan. Proses rekrutmen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia teknologi saat ini telah membawa aliran informasi yang begitu cepat. Apalagi dengan ditemukannya internet yang membuat informasi dari jarak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan penambahan line up bisnis dibidang Pelayanan Jasa Operasi dan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan penambahan line up bisnis dibidang Pelayanan Jasa Operasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PJB Services didirikan pada tanggal 31 Maret 2001 sebagai anak perusahaan PT Pembangkitan Jawa-Bali yang didirikan untuk menjawab kebutuhan penambahan line

Lebih terperinci

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan telah adanya struktur organisasi, manajer harus menemukan orang-orang untuk mengisi pekerjaan yang telah dibuat atau menyingkirkan orang dari pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia adalah suatu aset atau modal bagi suatu perusahaan dalam usaha untuk mencapai tujuannya yang biasanya disebut dengan pekerja,tenaga kerja,atau personil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kerim & Kettley (2003), E-Recruitment adalah segala macam proses perekrutan yang dilakukan oleh suatu organisasi bisnis melalui alat-alat berbasis web, seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya di era globalisasi saat ini tidak dapat dielakkan lagi. Untuk dapat berkembang dan bertahan di dunia bisnis, suatu perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan terus meningkatnya pertumbuhan dalam dunia bisnis, tentu wajar saja semakin banyak perusahaan yang juga meningkatkan persyaratan kerjanya demi menjamin kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini, dibutuhkan segala sesuatu yang lebih cepat dan lebih mudah untuk melakukan suatu proses bisnis. Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi kini dapat dikuasai oleh semua kalangan, penduduk desa pun sudah tidak asing dengan internet. Masyarakat banyak mencari informasi menggunakan internet dalam

Lebih terperinci

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Analisa kelayakan untuk rencana ekspansi yang akan dilaksanakan oleh perusahaan X menggunakan lima metode Capital Budgeting yaitu Payback Period, Accounting Rate

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanfaatan outsourcing atau alih daya sudah tidak bisa dihindari lagi di Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan biaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia atau dengan kata lain karyawan dalam suatu perusahaan merupakan aset yang terpenting bagi perusahaan. Dikatakan aset terpenting karena karyawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pelanggan merupakan inti dari bisnis dan keberhasilan perusahaan tergantung

BAB 1 PENDAHULUAN. pelanggan merupakan inti dari bisnis dan keberhasilan perusahaan tergantung BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis sekarang ini, manajemen telah mengakui bahwa pelanggan merupakan inti dari bisnis dan keberhasilan perusahaan tergantung dari bagaimana pengelolaan

Lebih terperinci

Disusun oleh: M.Kurniawan

Disusun oleh: M.Kurniawan Disusun oleh: M.Kurniawan Rekrutmen adalah proses menemukan dan menarik para pelamar yang memenuhi syarat untuk dipekerjakan. Proses rekrutmen dimulai dari pencarian para pelamar dan diakhiri dengan masuknya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi, penggunaan sistem informasi untuk membantu kinerja perusahaan sangat diperlukan. Dengan dukungan teknologi informasi dapat mempercepat kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan semakin sulit karena jumlah perusahaan dapat dikatakan tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Investasi pada awalnya hanyalah mencari keuntungan, dimana keuntungan tersebut adalah berupa uang. Investasi juga merupakan sebuah cara untuk memperbaiki

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN 39 BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN 4.1 Analisa terhadap Fungsi Personalia Pada bagian ini, akan dipaparkan hasil analisa atas fungsi

Lebih terperinci

RECRUITMENT FUNDAMENTAL BELIEF IN RECRUITMENT

RECRUITMENT FUNDAMENTAL BELIEF IN RECRUITMENT RECRUITMENT FUNDAMENTAL BELIEF IN RECRUITMENT Sekilas Rekrutmen Rekrutmen tidak hanya kegiatan untuk mendapatkan kandidat yang paling sesuai untuk perusahaan tetapi juga kandidat yang bersedia menerima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari semakin menginginkan pola hidup yang sehat, membuat adanya perbedaan dalam pola konsumsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri properti di Indonesia tahun 2014 dikabarkan menurun. Menurut asosiasi pengembang perumahan dan pemukiman seluruh Indonesia (APERSI), prospek bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang ke arah yang

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang ke arah yang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang ke arah yang lebih baik, turut serta meningkatkan iklim pertumbuhan investasi dalam negeri. Hal ini

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT MPM FINANCE BERBASIS WEB. Oleh : Achmad Sulaiman ( )

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT MPM FINANCE BERBASIS WEB. Oleh : Achmad Sulaiman ( ) SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT MPM FINANCE BERBASIS WEB Oleh : Achmad Sulaiman (16109877) Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat terutama bidang Sistem

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah BAB IV PEMBAHASAN Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah untuk menilai tingkat ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas dari fungsi dan aktivitas tersebut. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bisnis Rimora Pay sebagai obyek penelitian karena merupakan bisnis baru

BAB III METODE PENELITIAN. bisnis Rimora Pay sebagai obyek penelitian karena merupakan bisnis baru BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah perencanaan bisnis Rimora Pay yang nantinya akan berlokasi di Semarang. Alasan peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknologi terutama dalam bidang IT telah menciptakan iklim persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang usaha. Pada perusahaan outsourcing misalnya,

Lebih terperinci

REKRUTMEN DAN SELEKSI. Imam Gunawan

REKRUTMEN DAN SELEKSI. Imam Gunawan REKRUTMEN DAN SELEKSI Imam Gunawan Merupakan proses menentukan posisi yang akan diisi dalam organisasi, dan bagaimana mengisinya (Dessler, 2003). 1. Analisis Tren Studi kebutuhan pekerjaan masa lalu di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini manusia telah terkoneksi ke dalam situasi yang segala sesuatunya memerlukan informasi yang sangat dibutuhkan dan bisa didapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik tenaga kerja yang efektif dalam sebuah organisasi (Daft, 2000).

BAB I PENDAHULUAN. menarik tenaga kerja yang efektif dalam sebuah organisasi (Daft, 2000). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk menarik tenaga kerja yang efektif dalam sebuah organisasi (Daft, 2000). Organisasi yang sukses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam suatu perusahaan, SDM merupakan aset utama

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam suatu perusahaan, SDM merupakan aset utama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap usaha yang bergerak dalam berbagai sektor bisnis tentunya tidak pernah lepas dari kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumberdaya Manusia 2.1.1 Pengertian Menurut Milkovich & Boudreau (1997, p2) Manajemen Sumberdaya Manusia adalah suatu rangkaian keputusan terintegrasi yang membentuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang akan digunakan dalam penulisan ini dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang akan digunakan dalam penulisan ini dapat diuraikan sebagai berikut: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori-teori yang akan digunakan dalam penulisan ini dapat diuraikan sebagai berikut: 2.1 Ketenagakerjaan Menurut UU Pokok Ketenagakerjaan No. 14 Tahun 1969, tenaga kerja adalah setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam meningkatkan kinerja dalam dunia bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam meningkatkan kinerja dalam dunia bisnis. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, Teknologi Informasi mengalami pengembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Teknologi Informasi menjadi sesuatu yang sangat penting dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi

Lebih terperinci

BAB I. HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia. disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu

BAB I. HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia. disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu manajemen perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan, penulis akan menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan penelitian ini. Antara lain berkenaan dengan latar belakang penelitian, identifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penggunaan komputer saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan primer. Komputer merupakan alat bantu yang sempurna apabila digunakan dengan baik karena mampu memberikan

Lebih terperinci

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH ARTI PENTING DAN ANALISIS DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS OLEH ALI SUDIRMAN KELAS REGULER 3 SEMESTER 5 KATA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya merupakan salah satu kebutuhan yang harus dimiliki perusahaan. Sumber daya yang kita ketahui terdiri dari Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari masing-masing karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dari masing-masing karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) merupakan hal yang penting dalam pencapaian tujuan. Umumnya pimpinan perusahaan mengharapkan kinerja yang baik dari masing-masing

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Dalam mengelola organisasi saat ini menuntut adanya perubahanperubahan

BABI PENDAHULUAN. Dalam mengelola organisasi saat ini menuntut adanya perubahanperubahan BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mengelola organisasi saat ini menuntut adanya perubahanperubahan dari yang tradisional menjadi modem. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 20 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Bogor merupakan salah satu kota wisata yang perlu mengembangkan wisata lainnya, salah satunya adalah wisata Batik. Batik merupakan warisan Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba yang sebesar-besarnya. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Jumlah Penduduk DKI Jakarta Sumber : bappedajakarta.go.id

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Jumlah Penduduk DKI Jakarta Sumber : bappedajakarta.go.id BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk di Indonesia khususnya di Ibukota Jakarta semakin bertambah Setiap harinya. Berdasarkan dari data yang ada, terhitung pada tahun 2013 jumlah penduduk di Jakarta

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Temuan risiko dalam sistem perekrutan PT.Metrodata Electronics,Tbk, yaitu: 1. Prosedur Mengidentifikasi Kebutuhan Rekrut a. Keterlambatan pembuatan MPP dan O-Chart

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah bisnis tidak dapat bergerak apalagi berkembang tanpa adanya campur tangan sumber daya manusia atau SDM. Wirawan (2009 : 1) menjelaskan bahwa SDM merupakan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap Perusahaan pasti menginginkan perusahaannya mendapat keuntungan yang besar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumennya. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 41 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Pilihan Analisis Untuk menganalisis kelayakan usaha untuk dapat melakukan investasi dalam rangka melakukan ekspansi adalah dengan melakukan penerapan terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Perekrutan Menurut Robert dan Jackson (2001) perekrutan merupakan proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di perusahaan melalui serangkaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin canggih membuat pertukaran informasi, interaksi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin canggih membuat pertukaran informasi, interaksi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan usaha yang semakin pesat serta didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat pertukaran informasi, interaksi antarindividu, antarkelompok,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif untuk dapat memasuki pasar atau bahkan berhasil menguasai pasar dimana

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif untuk dapat memasuki pasar atau bahkan berhasil menguasai pasar dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring perkembangan bisnis global saat ini yang menuntut persaingan yang kompetitif untuk dapat memasuki pasar atau bahkan berhasil menguasai pasar dimana salah satu

Lebih terperinci