Penganggaran Modal. Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M.

Transkripsi

1 Modul ke: Penganggaran Modal Fakultas EKONOMI Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return Program Studi Manajemen Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M.Ak

2 Gambaran Umum Penganggaran Modal Penganggaran modal (Capital Budgeting) adalah proses/aktivitas perencanaan penggunaan dana, Mencakup pengeluaran (cost) dan manfaat (benefit) yang dikuantifikasi. Penganggaran modal berkaitan dengan penilaian aktivitas investasi yang diusulkan. Yang mempunyai titik awal (kapan investasi dilaksanakan) dan titik akhir (kapan investasi akan berakhir). Memungkinkan untuk diadakan penilaian dan membandingkannya dengan alternatif investasi lainnya Ditujukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan selama periode tertentu di waktu yang akan datang,

3 Gambaran Umum Penganggaran Modal Manfaat Penganggaran Modal : Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat jangka waktunya lebih dari satu tahun. Agar tidak terjadi over invesment atau under invesment. Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang sangat besar. Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.

4 Gambaran Umum Penganggaran Modal Empat (4) hal yang harus diperhatikan di dalam menentukan arus kas tambahan yaitu : Sunk Cost. Opportunity Cost. Side Effect dan erosion. Allocated Cost.

5 Jangka waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali jumlah modal yang ditanam, semakin cepat modal dapat diperoleh kembali berarti semakin kecil resiko yang harus diambil/dihadapi. Periode waktu yang menunjukkan berapa lama dana yang diinvestasikan akan bisa kembali

6 Kebaikan Digunakan untuk mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian investasi. Dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi yang mempunyai rate of return dan resiko yang sama, Cukup sederhana untuk memilih usul-usul investasi. Kelemahan : Tidak memperhatikan time value of money Tidak memperhatikan cash inflow setelah masa payback sehingga tidak bisa digunakan sebagai alat ukur.

7 RUMUS Jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda a + b Payback periode = n x 1th c b Jika arus kas per tahun jumlahnya sama Total Investasi Payback periode = Proceed rata-rata tahunan

8 Suatu usulan proyek investasi senilai Rp. 600 juta dengan umur ekonomis 5 tahun, Syarat periode pengembalian 2 tahun, dengan tingkat bunga 12% per tahun, dan arus kas pertahun adalah : Tahun 1 RP. 300 juta Tahun 2 Rp. 250 juta Tahun 3 Rp. 200 juta Tahun 4 Rp. 150 juta Tahun 5 Rp. 100 juta

9 Arus kas dan arus kas kumulatif Tahun Arus kas Arus kas kumulatif Payback Period 600jt - 550jt Payback periode = x 1th 750jt - 550jt Payback periode = 2.25 tahun atau 3 bulan Kesimpulan, Pengembalian lebih dari yang disyaratkan oleh perusahaan, maka proyek investasi ini ditolak.

10 Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya sama Suatu usulan proyek investasi senilai Rp. 600 juta dengan umur ekonomis 5 tahun, Syarat periode pengembalian 2 tahun, dengan tingkat bunga 12% per tahun, dan arus kas pertahun adalah : Tahun 1 RP. 200 juta Tahun 2 Rp. 200 juta Tahun 3 Rp. 200 juta Tahun 4 Rp. 200 juta Tahun 5 Rp. 200 juta

11 Tahun Arus kas Arus kas kumulatif Payback Period 600jt Payback periode = x 1th 200jt Payback periode = 3 tahun Kesimpulan, Pengembalian lebih dari yang disyaratkan oleh perusahaan, maka proyek investasi ini ditolak.

12 Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda Bandingkan kedua arus kas dibawah ini dengan menggunakan: Payback period analysis tanpa memperhitungkan time value of money Discounted payback analysis pada tingkat suku bunga 9% per tahun.present Worth Analysis pada tingkat suku bunga 9% per tahun Tahun Arus Kas 1 Arus Kas

13 Arus kas 1 Tahun Arus Kas 1 Arus Kas Kumulatif {0 ( } Np = x (3-2) { ( )} = 2,25 th

14 Arus kas 2 Pada arus kas 2 besar arus kas bersih setiap tahunnya adalah sama sehingga untuk mencari payback periodnya bisa kita gunakan rumus: P Np = = = 2,125 th NCF Kesimpulan : Investasi yang dipilih adalah investasi yang arus kas 2, karena nilai PP labih cepat, th

15 Arus kas 1 Tahun (1) Arus Kas (2) (D/F,9%,t) (3) PW (2) x (3) Arus Kas Kumulatif , , , , , , , , , , , ,

16 Arus kas 1 Arus kas kumulatif sama dengan nol berada diantara tahun ke-2 dan tahun ke-3, sehingga dengan memakai prinsip i terpolasi linear kita bisa dapatkan payback period untuk arus kas 1 sebagai berikut: {0-( )} Np = x (1) { ( )} = = 2.46 tahun

17 Arus kas 2 Tahun (1) Arus Kas (2) (D/F,9%,t) (3) PW (2) x (3) Arus Kas Kumulatif , , , , , ,

18 Arus kas 2 {0-( )} Np = x (1) { ( )} = = 2.47 tahun Kesimpulan, yang di pilih adalah cash flow yang ke-1

19 Latihan Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda Bandingkan tiga arus kas berikut ini dengan menggunakan analisis payback period dengan memperhitungkan tingkat suku bunga 11% per tahun. Tahun > D/F 0 > 1,00000; 1 > 0,90090; 2 > 0,81162; 3 > 0,73119 > 4 > 0,65873; 5 > 0,59345; 6 > 0,53464; 7 > 0,48166 X Y Z Biaya Investasi Awal Keuntungan tahun pertama Keuntungan tahun berikutnya Usia Pakai 3 5 7

20 Net Present Value Metode penilaian investasi yg menggunakan discounted cash flow. (mempertimbangkan nilai waktu uang pada aliran kas yg terjadi sekarang dengan arus kas keluar yang akan diterima pada masa yang akan datang). Atau dengan kata lain adalah selisih antara Present value kas bersih (PV of process) dikurangi Present value investasi (capital outlay) Kebaikan : a. Memperhitungkan time value of money b. Memperhitungkan seluruh cash flow selama usia investasi Kelemahan Dalam membandingkan dua investasi yang sama modalnya, nilai tunai netto tidak dapat digunakan sebagai pedoman.

21 Net Present Value Rumus : NPV = PVNCF PVNOL Kriteria : Jika NPV (+), investasi diterima > karena memberi manfaat bagi perusahaan Jika NPV (-), investasi ditolak. > karena mengakibatkan kerugian

22 Net Present Value Dengan investasi awal , dan tingkat bunga sebesar 20%, diasumsikan cash flow sebagai berikut : Tahun Kas Bersih dg jumlah sama Hitung NPV nya,,,

23 Net Present Value Tahun Kas Bersih DF (20%) PV Kas bersih , , , , , Total PV Kas Bersih Total PV Kas bersih = Total PV Investasi = NPV = Kesimpulan, investasi di terima, karena NPV nilainya positif

24 Net Present Value Dengan investasi awal , dan tingkat bunga sebesar 20%, diasumsikan cash flow sebagai berikut : Tahun EAT Penyusutan Hitung NPV nya,,,

25 Net Present Value Hitung NPV nya,,, Tahun EAT Penyusutan Kas Bersih DF (20%) PV Kas bersih , , , , , Total PV Kas Bersih Total PV Kas bersih = Total PV Investasi = NPV = Kesimpulan, investasi di terima, karena NPV nilainya positif

26 Terima Kasih Nurhasan Wiradjegha, S.E., M.Ak