BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware"

Transkripsi

1 BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Latar Belakang Perusahaan PT Prima Cipta Instrument berdiri pada tanggal 19 Juli 2001, dan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware komputer. Sebagai perusahaan distributor business-to-business (B2B), PT Prima Cipta Instrument memasarkan produk-produk hardware komputer kepada tokotoko yang menetapkan PT Prima Cipta Instrument sebagai pemasoknya. Sebagai perusahaan distributor wholesale, produk-produk yang didistribusikan oleh PT Prima Cipta Instrument dipasok oleh agen-agen besar seperti Foxconn, Atikom, dan PT Nusantara Eradata. Produk hardware komputer yang didistribusikan oleh PT Prima Cipta Instrument terdiri dari perangkat motherboard, vga card, sound card, network card, dan berbagai periferal jaringan. Untuk menjalankan misi perusahaan, PT Prima Cipta Instrument mendistribusikan produk-produk hardware komputer dengan merek bertaraf internasional dan berkualitas tinggi seperti Gigabyte, Creative, dan Asus. Saat ini karyawan yang bekerja pada PT Prima Cipta Instrument berjumlah 28 orang. 44

2 Visi dan Misi Perusahaan Visi PT Prima Cipta Instrument adalah menjadi perusahaan distribusi produk-produk teknologi informasi dan komunikasi terunggul dan terbesar di Indonesia. Misi PT Prima Cipta Instrument adalah menyediakan basis produk berkualitas tinggi, harga bersaing, serta layanan terbaik bagi setiap customer perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Uraian Pekerjaan Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan, diperoleh informasi mengenai tugas dan tanggung jawab setiap bagian yang terdapat pada struktur organisasi PT Prima Cipta Instrument. Secara garis besar tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian diuraikan sebagai berikut:

3 46 a. Direktur Utama 1. Menetapkan berbagai peraturan dan kebijakan perusahaan 2. Menetapkan strategi, sasaran, dan mengambil keputusan penting bagi perusahaan 3. Mengelola dan mengkoordinasi semua kegiatan divisional perusahaan b. Manajer Pemasaran 1. Menetapkan anggaran promosi dan berbagai program pemasaran 2. Mengelola dan mengkoordinasi kegiatan pemasaran yang sedang dijalankan 3. Mengelola dan mengkoordinasi kegiatan distribusi perusahaan c. Staf Bagian Pemasaran 1. Menjalankan kegiatan pemasaran yang ditetapkan perusahaan 2. Menerima pesanan pelanggan, melayani, dan berkomunikasi dengan para pelanggan 3. Menjalankan kegiatan distribusi perusahaan d. Manajer Keuangan 1. Mengelola sumber keuangan secara efektif dan efisien 2. Mengelola dan mengkoordinasi kegiatan akuntansi perusahaan 3. Membuat laporan keuangan perusahaan secara periodik

4 47 e. Staf Bagian Keuangan 1. Menjalankan kegiatan akuntasi perusahaan 2. Mencatat seluruh transaksi keuangan perusahaan f. Manajer Pembelian 1. Menetapkan anggaran pembelian perusahaan 2. Melakukan penilaian dan seleksi terhadap pemasok perusahaan 3. Mengelola dan mengkoordinasi kegiatan pembelian perusahaan g. Staf Bagian Pembelian 1. Berkomunikasi dan menjalankan kerja sama dengan para pemasok 2. Melakukan pemesanan barang dan menjalankan kegiatan pembelian perusahaan h. Manajer Personalia 1. Merancang dan memberikan pelatihan kepada para karyawan 2. Merekrut dan memberhentikan karyawan 3. Mengelola penggajian karyawan perusahaan 4. Mengelola dan mengkoordinasi kegiatan personalia perusahaan i. Staf Bagian Personalia 1. Menjalankan kegiatan administrasi personalia perusahaan

5 48 j. Manajer Gudang 1. Mengelola persediaan barang secara efektif dan efisien 2. Mengelola dan mengkoordinasi kegiatan administrasi pergudangan k. Staf Bagian Gudang 1. Memeriksa ketersediaan barang 2. Menyiapkan barang pesanan pelanggan 3. Menjalankan kegiatan administrasi pergudangan perusahaan l. Manajer Teknik 1. Melatih dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para teknisi 2. Mengelola dan mengkoordinasi kegiatan teknisi m. Staf Bagian Teknik 1. Membuat dokumentasi teknis terhadap produk yang didistribusikan perusahaan 2. Menerima dan mereparasi barang yang diretur oleh pelanggan 3.2 Deskripsi Sistem Yang Berjalan Prosedur Distribusi Prosedur distribusi pada PT Prima Cipta Instrument dimulai dari pemesanan barang oleh bagian pembelian kepada pemasok. Barang yang dipesan dikirimkan kepada perusahaan oleh pemasok dengan menggunakan angkutan

6 49 mobil maupun melalui jasa kurir. Barang yang dipesan tersebut akan diterima oleh bagian gudang dan menjadi stok persediaan perusahaan. Selanjutnya pelanggan melakukan pemesanan barang dengan mengirimkan PO (Purchase Order) ke staf pemasaran melalui fax. Setelah menerima PO (Purchase Order) dari pelanggan, staf pemasaran membuat SO (Sales Order) yang akan diberikan ke staf gudang dengan tujuan mengecek stok barang. Jika stok barang berada di tingkat minimum maka staf gudang akan membuat PR (Purchase Request) kepada bagian pembelian untuk melakukan pemesanan ke pemasok. Setelah mengecek stok barang, staf gudang akan menyiapkan barang dan membuat surat jalan sebanyak 3 rangkap ke gudang, keuangan dan pelanggan. Kemudian barang akan dikirim staf pengiriman dengan melampirkan dokumen surat jalan. Setelah pelanggan menerimanya, pelanggan akan menandatangani surat jalan. Berdasarkan surat jalan yang telah ditandatangani pelanggan, staf keuangan akan membuat faktur penjualan dan faktur pajak standard masingmasing 3 rangkap dan diserahkan kepada pelanggan, staf keuangan, dan manajer keuangan. Tetapi jika terjadi retur penjualan, maka pelanggan akan mengirimkan SJ (Surat Jalan) dan retur pembelian dari pelanggan ke staf pemasaran. Setelah menerima dokumen dari pelanggan, staf pemasaran akan membuat memo retur ke staf gudang. Staf gudang akan menyiapkan barang pengganti retur sesuai dengan memo. Kemudian staf pemasaran akan menginput data dalam transaksi retur penjualan.

7 50 Pada saat faktur penjualan sudah jatuh tempo, pelanggan akan melakukan pembayaran melalui transfer antar bank. Kemudian pelanggan akan mengirimkan bukti pembayaran berupa struk melalui fax sesuai dengan faktur penjualan yang nantinya akan diterima oleh staf keuangan. Setelah staf keuangan menerima bukti pembayaran dari pelanggan, staf keuangan akan memposting piutang dan membuat laporan penjualan yang akan diserahkan ke manajer keuangan Diagram Konteks Gambar 3.2 Diagram Konteks

8 Diagram Nol Gambar 3.3 Diagram Nol

9 Konfigurasi Sistem PT Prima Cipta Instrument menjalankan sistem informasi distribusi pada jaringan local area network (LAN) yang terdiri dari 12 komputer client dan satu komputer server yang terhubung satu sama lainnya. Di bawah ini adalah gambar jaringan yang ada pada kantor PT Prima Cipta Instrument : Gambar 3.4 Konfigurasi Jaringan Di bawah ini adalah spesifikasi hardware dan software baik komputer client maupun server yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument : I. Spesifikasi Server 1. Processor Intel Xeon 2.4GHz 2. Hard disk 140GB SCSI 3. Memori DDR RAM 2 GB

10 53 4. Sistem operasi Microsoft Windows 2000 Server 5. SQL Server 2000 Enterprise II. Spesifikasi Client 1. Processor Pentium 4 2 GHz 2. Hard disk 40 GB 3. Memori DDR RAM 128 MB 4. Sistem operasi Microsoft Windows XP 5. Microsoft Office XP Prosedur Sistem Berikut adalah penjelasan prosedur yang sedang berjalan pada sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument berdasarkan wawancara dengan pihak perusahaan dan sesuai dengan domain COBIT (penyampaian dan dukungan) dan daftar pertanyaan yang digunakan Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses menetapkan dan mengatur tingkatan layanan adalah sebagai berikut: 1. Dalam mengatur penggunaan sistem informasi perusahaan, setiap pengguna diberikan printout yang berisi aturan-aturan dalam menggunakan sistem informasi distribusi. Perusahaan akan memberikan teguran sampai pemecatan bila ada pengguna yang tidak mematuhi aturanaturan tersebut.

11 54 2. Dalam mengorganisir pencapaian kerja para karyawan pada setiap unit organisasi, manajer pada masing-masing bagian melakukan meeting pada setiap awal tahun untuk menentukan target individual para karyawan berdasarkan job description masing-masing karyawan. Kemudian para manajer tersebut mereview pencapaian target masingmasing karyawan pada setiap semester. 3. Setiap pengguna sistem informasi distribusi dapat menyampaikan keluhan atas masalah dan kesulitan yang muncul pada saat menggunakan sistem. Keluhan tersebut disampaikan pengguna kepada manajer pada bagiannya. 4. Distribusi data setiap unit organisasi pada sistem informasi distribusi langsung dapat dilakukan ketika pengguna memprosesnya pada komputer client tanpa menunggu proses tambahan Mengelola Layanan Pihak Ketiga (DS2) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses mengelola layanan pihak ketiga adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan melakukan penilaian awal bagi calon pemasok dengan tujuan untuk menilai kemampuan pemasok dalam melaksanakan penyerahan barang atau penyelesaian pekerjaan atau jasa lainnya dengan baik, lengkap dan dalam waktu tertentu yang ditetapkan. Pada dasarnya

12 55 perusahaan menilai calon pemasok berdasarkan kelengkapan barang yang ditawarkan dengan meminta daftar barang. 2. Sebelum melakukan pembelian produk TI, manajer pembelian harus membahasnya bersama direktur dan manajer teknik perusahaan. Setelah proses pembelian dilakukan, manajer pembelian membuat laporan pembelian dan diberikan kepada direktur Mengatur Kapasitas Dan Kinerja (DS3) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses mengatur kapasitas dan kinerja adalah sebagai berikut: 1. Staf bagian teknik yang bertanggung jawab dalam memelihara sistem informasi perusahaan harus meminta ijin kepada manajer teknik ketika menggunakan server. Ijin dilakukan tidak secara tertulis. Sedangkan pengguna diluar bagian teknik tidak diijinkan untuk menggunakan server. 2. Setiap komputer pada perusahaan dilengkapi dengan peralatan tambahan sesuai dengan kebutuhan kerja pengguna. Misalnya komputer bagian gudang dilengkapi dengan barcode scanner untuk memudahkan mencatat barang masuk dan keluar.

13 56 3. Setiap penggantian komputer dan peralatannya harus mendapatkan persetujuan dari manajer pembelian. Manajer pembelian langsung memeriksa komputer dan peralatan yang akan diganti sebelum memberikan persetujuan Menjamin Layanan Berkelanjutan (DS4) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses menjamin layanan berkelanjutan adalah sebagai berikut: 1. Setiap staf bagian teknik yang bertanggung jawab dalam memelihara sistem informasi diberikan pelatihan mengenai prosedur darurat dalam menangani masalah keamanan sistem informasi. 2. Setiap pengguna diberikan informasi mengenai lokasi filefile data, backup, manual operasi, dan berbagai dokumentasi pada sesi pelatihan penggunaan sistem. 3. Pelatihan penggunaan sistem kepada setiap pengguna dirancang berdasarkan intensitas penggunaannya pada masing-masing bagian. 4. Server memiliki harddisk eksternal untuk menyimpan backup data untuk mencegah kehilangan backup data pada harddisk internal.

14 Menjamin Keamanan Sistem (DS5) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses menjamin keamanan sistem adalah sebagai berikut: 1. Setiap pengguna harus melakukan login untuk dapat masuk ke dalam sistem dan mengoperasikannya. Login dilakukan dengan mengisi username dan password. 2. Bagian teknik sebagai unit sistem informasi perusahaan bertanggung jawab dalam memelihara server. Hal ini menjadi salah satu kebijakan TI pada perusahaan. 3. Sistem informasi distribusi memiliki modul pengaturan hak akses bagi pengguna. Pengguna masing-masing bagian memiliki hak akses yang berbeda dan telah ditentukan oleh pengembang sistem. 4. Prosedur dalam mencegah, mendeteksi, dan mengatasi gangguan virus merupakan salah satu sesi pelatihan pada staf bagian teknik sebagai unit yang memelihara sistem informasi distribusi. 5. Terdapat proteksi yang mengatur hak akses jaringan. Manajer teknik dan beberapa staf teknik yang memiliki kompetensi dalam pengelolaan jaringan memiliki peran sebagai administrator sistem yang mengatur jaringan yang menjalankan sistem informasi distribusi pada perusahaan. 6. Bagian teknik sebagai unit sistem informasi perusahaan memiliki tanggung jawab dalam mengatasi permasalahan

15 58 keamanan dalam pemakaian internet. Hal ini telah menjadi salah satu sesi pelatihan bagi para staf bagian teknik. 7. Sistem informasi distribusi memiliki modul untuk mencatat aktivitas pengguna dalam mengakses data. Pencatatan ini merupakan salah satu informasi yang dicatat pada log. 8. Tidak setiap karyawan memiliki otoritas dalam mengakses dan mengambil data server. Setiap pengguna yang terdaftar dalam sistem informasi distribusi yang memiliki otoritas penuh dalam mengakses dan mengambil data server. 9. Data yang keluar dari server dan masuk ke dalam server dideteksi oleh program firewall yang terpasang dalam sistem operasi server. Adapun klasifikasi pendeteksian merupakan standard yang telah diatur pada program firewall tersebut. 10. Setiap komputer pada perusahaan telah memiliki program deteksi kerusakan seperti program antivirus dan scandisk. 11. Setiap aktivitas pengguna dalam mengakses dan manipulasi data dicatat pada log sistem, yang kemudian dianalisis setiap hari oleh staf teknik yang berperan sebagai administrator sistem. Segala kecurangan modifikasi data dapat diketahui dengan memeriksa log tersebut.

16 Server yang dikelola oleh bagian teknik telah dipasang sistem proteksi mulai dari firewall sebagai pendeteksi data yang keluar dan masuk, kemudian antivirus sebagai pendeteksi gangguan virus, dan proteksi pada sistem manajemen database untuk mencegah penyalahgunaan data perusahaan Mengidentifikasi Dan Mengalokasikan Biaya (DS6) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses mengidentifikasi dan mengalokasikan biaya adalah sebagai berikut: 1. Bagian pembelian dan bagian teknik setiap awal tahun melakukan pembahasan bersama dalam menetapkan anggaran untuk perawatan perlengkapan teknologi informasi. 2. Setiap produk TI yang akan dibeli perusahaan diinformasikan oleh bagian pembelian kepada penggunapengguna yang menggunakannya tetapi tidak berdasarkan representasi setiap kelompok secara eksplisit. 3. Setiap produk TI yang akan dibeli perusahaan harus melewati persetujuan antara manajer pembelian dan manajer teknik dan mengadakan pembahasan mengenai biaya yang harus dikeluarkan dengan memperhatian pelatihan yang harus diberikan kepada pengguna yang

17 60 menggunakannya, serta kesiapan pengguna dalam menggunakannya. 4. Perusahaan melakukan penilaian terhadap pemasok dengan tujuan untuk menilai kemampuan pemasok dalam melaksanakan penyerahan barang atau penyelesaian pekerjaan atau jasa lainnya dengan baik, lengkap dan dalam waktu tertentu yang ditetapkan. 5. Perusahaan menetapkan kebijakan, standard, dan prosedur dalam melakukan penilaian terhadap pemasok dengan tujuan untuk menilai kemampuan pemasok dalam melaksanakan penyerahan barang atau penyelesaian pekerjaan atau jasa lainnya dengan baik, lengkap dan dalam waktu tertentu yang ditetapkan Mendidik Dan Melatih Pengguna (DS7) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses mendidik dan melatih pengguna adalah sebagai berikut: 1. Direktur bersama para manajer setiap bagian setiap akhir dan awal tahun mengadakan pertemuan untuk menilai dan membahas sistem kerja perusahaan. Setiap terjadi perubahan sistem kerja akan diikuti dengan perancangan pelatihan kepada para karyawan. 2. Pelatihan pada karyawan dilakukan setiap semester sesuai dengan modul pelatihan yang telah dirancang untuk

18 61 masing-masing bagian. Sedangkan bagi karyawan baru harus mengikuti pelatihan dasar yang telah dirancang untuk masing-masing bagian segera setelah karyawan mulai bekerja. 3. Pelatihan bagi karyawan dirancang oleh bagian personalia yang bekerja sama dengan setiap bagian dalam merancang modul pelatihan sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 4. Bagian personalia memiliki para pelatih yang dipilih berdasarkan kompetensi, latar belakang pendidikan, dan pengalaman sesuai dengan modul pelatihan yang dirancang Membantu Dan Memberikan Masukan Kepada Pengguna (DS8) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses membantu dan memberikan masukan kepada pengguna adalah sebagai berikut: 1. Bagian teknik memiliki staf help desk yang dipilih berdasarkan kompetensi, latar belakang pendidikan, dan pengalaman. Kualifikasi tersebut dinilai dari CV karyawan tersebut dan akan terus dinilai selama karyawan tersebut bekerja. 2. Bagian teknik memiliki staf teknisi yang dipilih berdasarkan kompetensi, latar belakang pendidikan, dan

19 62 pengalaman. Kualifikasi tersebut dinilai dari CV karyawan tersebut dan akan terus dinilai selama karyawan tersebut bekerja. 3. Perusahaan memiliki dokumentasi yang membantu pekerjaan staf help desk selain modul pelatihan yang dirancang baginya. 4. Setiap semester bagian teknik memberikan kuesioner kepada pengguna untuk mengukur kepuasan pengguna terhadap sistem informasi distribusi yang digunakannya. 5. Dalam memantau kinerja stafnya, manajer bagian teknik melakukan meeting pada setiap awal tahun untuk menentukan target individual para staf berdasarkan job description masing-masing karyawan. Kemudian manajer teknik mereview pencapaian target masing-masing karyawan pada setiap semester. 6. Bagian teknik yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan sistem informasi distribusi melakukan pembahasan bersama terhadap setiap keluhan dan pertanyaan dari pengguna Mengelola Konfigurasi (DS9) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses mengelola konfigurasi adalah sebagai berikut:

20 63 1. Perusahaan memiliki prosedur dalam membatasi pemakaian media penyimpanan sebagai bagian dari aturan penggunaan sistem. Selain itu setiap pengguna sudah diinformasikan prosedur ini pada sesi pelatihannya. 2. Perusahaan menetapkan kebijakan, prosedur dan standard yang mengatur penggunaan komputer dan hak akses pengguna terhadap data sebagai bagian dari aturan penggunaan sistem informasi perusahaan. 3. Perusahaan memiliki prosedur dalam memantau aktivitas pengaksesan data pada sistem informasi distribusi. Prosedur ini ditetapkan oleh bagian teknik sebagai penanggung jawab dalam pemeliharan server perusahaan. 4. Perusahaan memiliki prosedur dalam membatasi penggunaan dan penyimpanan program diluar aktivitas kerja para karyawan Mengelola Kegiatan Dan Permasalahan (DS10) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses mengelola kegiatan dan permasalahan adalah sebagai berikut: 1. Setiap masalah dan insiden menjadi perhatian para manajer setiap bagian perusahaan, tetapi tidak terdapat prosedur yang mengaturnya. 2. Kejadian operasional diluar standard operasi menjadi perhatian manajer pada masing-masing bagian, tanpa

21 64 melalui proses pencatatan, analisa, dan pembuatan laporan insiden Mengelola Data (DS11) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses mengelola data adalah sebagai berikut: 1. Data yang digunakan pada sistem informasi distribusi disimpan pada server dan dapat diakses oleh setiap pengguna yang menggunakan sistem pada setiap bagian. 2. Data dokumen hasil kerja karyawan dapat disimpan pada server untuk kemudian dishare kepada karyawan lain yang membutuhkannya. Hal ini telah diinformasikan pada salah satu sesi pelatihannya. 3. Setiap karyawan diwajibkan melakukan backup data dokumen yang dikerjakan pada komputer yang digunakannya sebagai upaya pencegahan kehilangan data. Hal ini telah diinformasikan pada salah satu sesi pelatihannya. 4. Backup dapat dilakukan oleh setiap pengguna pada setiap bagian sebagai upaya pencegahan kehilangan data. Hal ini telah diinformasikan pada salah satu sesi pelatihannya. 5. Output dari sistem informasi distribusi berupa dokumen seperti faktur, sales order, purchase order dan sebagainya

22 65 didistribusikan kepada karyawan yang memiliki kepentingan terhadap dokumen-dokumen tersebut. 6. Setiap kesalahan input data akan ditangani oleh staf bagian teknik yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan tersebut dengan menanganinya secara langsung pada server. 7. Setiap awal tahun manajer teknik dan para stafnya membahas teknologi keamanan informasi dan integritas data sebagai upaya agar teknologi yang digunakan sesuai dengan perkembangannya. 8. Pengelolaan server dan datanya dilakukan oleh bagian teknik sebagai unit sistem informasi pada perusahaan. 9. Data dan informasi pada server diproteksi sebagai upaya dalam mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berwenang. Modul proteksi sudah merupakan bagian dari sistem manajemen database yang digunakan perusahaan. 10. Data dokumen yang dikerjakan oleh setiap karyawan disimpan pada komputer yang digunakannya. Hal ini telah diinformasikan pada salah satu sesi pelatihannya. 11. Data dokumen dikerjakan, diproses, dan disimpan pada setiap komputer yang digunakan oleh karyawan. Hal ini telah diinformasikan pada salah satu sesi pelatihannya. 12. Sistem informasi distribusi memiliki fungsi validasi pada saat memproses data dan dapat diedit secara langsung.

23 Data dokumen yang akan dishare disimpan dalam bentuk file pada server. Hal ini telah diinformasikan pada salah satu sesi pelatihannya. 14. Data dokumen disimpan dalam bentuk file, dan dapat dicetak untuk kemudian diarsipkan walaupun tidak ada keharusan untuk itu. 15. Sistem informasi distribusi memiliki fungsi dalam mengorganisir dan mengubah data menjadi informasi dalam format yang sesuai dalam pengambilan keputusan, misalnya dalam format spreadsheet excel (.xls) 16. Proteksi terhadap informasi sensitif selama transmisi dan transport sudah menjadi bagian dalam sistem operasi yang digunakan server. 17. Data dan informasi yang didistribusikan pada sistem harus merupakan format yang standard sesuai dengan kebutuhan pengguna sehingga mudah dimengerti dan digunakan. Hal ini telah diinformasikan pada salah satu sesi pelatihannya. 18. Dengan manajemen harddisk RAID yang digunakan perusahaan, backup dapat dilakukan setiap ada pemrosesan data dari pengguna yang menggunakan sistem informasi distribusi. 19. Dengan menggunakan infrastruktur teknologi hardware, software, dan jaringan, distribusi data dan informasi dapat dilakukan dengan tepat dan akurat.

24 Setiap penggunaan data pada server akan dicatat dalam log sistem manajemen database yang digunakan, meskipun tidak ada pelaporan pertanggung jawabannya. 21. Backup dan restore data dirancang dengan memperhatikan keamanan, kerahasiaan, dan kemudahan akses. Misalnya dengan menggunakan manajemen harddisk RAID, backup berkala pada sistem manajemen database, dan penggunaan media backup eksternal seperti harddisk eksternal Mengelola Fasilitas (DS12) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses mengelola fasilitas adalah sebagai berikut: 1. Server terletak pada ruangan yang memiliki fasilitas AC. 2. Setiap penggunaan ruangan kerja harus merupakan karyawan internal perusahaan tanpa harus ada ijin tertulis. 3. Tidak semua komputer yang digunakan dilengkapi dengan Uninterruptible Power Supply. Tidak ada keharusan untuk menggunakan Uninterruptible Power Supply pada kebijakan TI perusahaan. 4. Prosedur pemantauan terhadap aktivitas pengunjung oleh pihak keamanan (satpam) di lingkungan perusahaan dilakukan dengan mengisi buku tamu dan mengenakan tanda pengenal pengunjung. Informasi yang harus diisi

25 68 pada buku tamu adalah nama, alamat, keterangan dan tanda tangan pengunjung. 5. Terdapat kamera pengawas pada ruangan server yang terletak pada pojok atas untuk memantau aktivitas karyawan terhadap server. Tetapi tidak terdapat alarm untuk mendeteksi asap dan api dalam mencegah kebakaran Mengelola Operasi (DS13) Prosedur-prosedur yang sedang berjalan pada proses mengelola operasi adalah sebagai berikut: 1. Staf bagian teknik yang memiliki tugas dalam memeriksa log melakukan tugasnya setiap hari untuk mendeteksi penggunaan sistem yang tidak terotorisasi. 2. Backup data dapat dilakukan secara manual maupun terjadwal pada sistem manajamen database yang digunakan. Hal ini sudah merupakan bagian dari pelatihan bagi pengguna yang menggunakan sistem. 3. Backup data disimpan pada banyak sumber seperti harddisk internal, RAID, dan harddisk eksternal sehingga restore data dapat berjalan secara efektif. 4. Server dioperasikan pada jam kerja mulai dari pukul sampai sehingga pengaksesan data di luar jam kerja tidak dapat dilakukan.

26 Tampilan Aplikasi Yang Digunakan Berikut adalah tampilan aplikasi sistem informasi distribusi yang digunakan oleh PT Prima Cipta Instrument: Gambar 3.5 Tampilan Form Login Gambar 3.6 Tampilan Form Login Tidak Berhasil

27 70 Gambar 3.7 Tampilan Form Login Gagal Tiga Kali Gambar 3.8 Tampilan Form Utama

28 71 Gambar 3.9 Tampilan Form Ubah Password Gambar 3.10 Tampilan Form Administrasi Pengguna

29 72 Gambar 3.11 Tampilan Form Master Pelanggan Gambar 3.12 Tampilan Form Master Pemasok

30 73 Gambar 3.13 Tampilan Form Master Barang Gambar 3.14 Tampilan Form Transaksi Penjualan

31 74 Gambar 3.15 Tampilan Form Cetak Faktur Gambar 3.16 Tampilan Form Cetak Surat Jalan

32 75 Gambar 3.17 Tampilan Form Transaksi Pembelian Gambar 3.18 Tampilan Form Pencatatan Barang Masuk

33 76 Gambar 3.19 Tampilan Form Pencatatan Barang Keluar

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan KUESIONER EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEMITRAAN PETERNAKAN INTI RAKYAT (PIR) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DOMAIN KE- (DELIVERY AND SUPPORT): STUDI KASUS PADA PT. CEMERLANG UNGGAS LESTARI SEMARANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan.

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 211 Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 212 Jika Button Hapus di klik, maka akan muncul pesan Warning seperti berikut

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) 267 Klik Master Pada Menu Utama-cek transaksi pemesanan Gambar 4.147 Rancangan Layar Form Master (cek Transaksi Pemesanan) Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) Gambar 4.148 Rancangan Layar Form Master

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pemesanan, pengiriman, dan penjualan pada PT. Istana Argo Kencana terdiri

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

11. Tampilan Tambah Barang

11. Tampilan Tambah Barang 281 11. Tampilan Tambah Barang Gambar 4.78 Rancangan Layar Tambah Barang 12. Tampilan Ubah Barang Gambar 4.79 Rancangan Layar Ubah Barang 282 13. Tampilan Master Stok Barang Gambar 4.80 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI 4.1 Struktur Organisasi yang diusulkan Berdasarkan struktur organisasi yang lama dan kelemahan yang muncul di perusahaan maka, diusulkan penggantian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian implementasi dan pengujian ini akan dijabarkan hasil implementasi berupa prototipe yang menggambarkan proses hasil perancangan. Dari segi prosesnya akan dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur

Lebih terperinci

Bab 4. Rancangan sistem

Bab 4. Rancangan sistem Bab 4 Rancangan sistem 4.1 Rancangan yang diusulkan Bagian gudang akan mengirimkan Surat Permintaan Barang melalui form pesan barang apabila barang tersebut telah mencapai batas minimum (warning stock)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional L I - 1 Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas Pembagian dan pemisahan tugas sesuai sesuai dengan dengan wewenang dan tanggung jawab wewenang dan tanggung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber pendapatan adalah berasal dari kegiatan penjualan yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV Sembilan Gaya Utama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan pakaian dan aksesoris secara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi penjualan dan pembelian pada CV. AWAM ELEKTRONIK ini adalah: a. Hardware dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 30 Maret 1993 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 30 Maret 1993 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Saga Machie didirikan pada tahun 1992 di Jakarta oleh Ibu Aulia Sucipto Lays dan Alm. Bapak Ananda Singgih

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI DENGAN PENDEKATAN

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi 88 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk menghasilkan implementasi yang baik dibutuhkan penjadwalan tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. KK/77 Kapuk Muara ini pada awalnya bernama CV.Delia Jaya, kemudian pada

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. KK/77 Kapuk Muara ini pada awalnya bernama CV.Delia Jaya, kemudian pada 50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Delia Jaya Sinar Cemerlang adalah perusahaan swasta yang berdiri tahun 1997. Perusahaan yang berlokasi di Komplek Duta Harapan Indah Blok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini menjelaskan hasil analisis terhadap jawaban teknik dari obseravasi, wawancara dan teknik pengumpulan data arsipakan di uraikan mengenai pembahasannya. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DI RUMAH SAKIT

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DI RUMAH SAKIT BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DI RUMAH SAKIT 3.1 Gambaran Umum Rumah Sakit 3.1.1. Sejarah Rumah Sakit RS THT Bedah Prof. Nizar dikembangkan dari sebuah tempat praktek pribadi alm.profesor Nizar SpTHT

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

I.1 Latar Belakang I.1. Universitas Kristen MaranathaI

I.1 Latar Belakang I.1. Universitas Kristen MaranathaI BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia hiburan saat ini, karaoke merupakan salah satu jenis hiburan yang cukup diminati. Akan tetapi perjalanan bisnis hiburan karaoke ini bukanlah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik. Adapun kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik. Adapun kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang pada UD. Mekaryo Utomo dibutuhkan perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi piutang pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan sistem yang dibuat ini diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Management SPBU Pertamina adalah aplikasi komputer yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat membawa imbas pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang sudah merupakan tuntutan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Aplikasi Penerimaan Pesanan Barang dan Peramalan Penjualan dengan. Menggunakan Metode Single Moving Average.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Aplikasi Penerimaan Pesanan Barang dan Peramalan Penjualan dengan. Menggunakan Metode Single Moving Average. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan uji coba dari Aplikasi Penerimaan Pesanan Barang dan Peramalan Penjualan dengan Menggunakan Metode Single Moving

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 76 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara yang dibangun dapat dilihat pada gambar gambar

Lebih terperinci

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini dibutuhkan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal perangkat keras

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi

Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi 33 Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi 3.1.1 Latar Belakang Koperasi Koperasi karyawan yang lahir dari inisiatif seluruh karyawan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang 127 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 The Task 4.1.1 Purpose Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang dimulai dari pendataan bahan yang baru, bahan masuk yang dimulai

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah Kawasan Jalan Cibaduyut yang terletak di kota Bandung ini sudah sejak dahulu terkenal dengan produk-produk sepatunya (kebanyakan dibuat secara tradisional)

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III. 1 Sejarah Perusahaaan PT Buana Indomobil Trada adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan mempunyai pasar yang cukup luas di Jakarta. Sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari sistem informasi jual beli barangyang rancang, berikut keterangannya. 1. Tampilan Form Login Form Login merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini?

1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini? LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini? Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan obat-obatan kesehatan. 2. Apa saja barang-barang

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1 Identifikasi Kebutuhan Sistem Perancangan sistem yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Dukungan Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB 3. PT Metrotech Jaya Komunika diumumkan.

BAB 3. PT Metrotech Jaya Komunika diumumkan. 47 BAB 3 GAMBARAN UMUM S IS TEM INFORMAS I YANG S EDANG BERJALAN 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Didirikan pada bulan April 2003, awalnya bernama PT Hexindo International, PT Metrotech

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar Penjualan Mobil Pada CV.Affandi yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L1 Gambar Menu Login User Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L2 Gambar Menu Utama Transaksi Gambar Menu Utama Persediaan Barang

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. perusahaan yang bergerak di bidang Money changer, Saham, dan Stationery. PT

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. perusahaan yang bergerak di bidang Money changer, Saham, dan Stationery. PT BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT MEKARINDO ABADI merupakan perusahaan yang memiliki 3 anak perusahaan yang bergerak di bidang Money changer, Saham, dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sesuai dengan siklus hidup pengembangan sistem, tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi yang merupakan lanjutan dari analisa dan perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. CV.Infomedia Utama. Dengan menganalisis masalah dan menganalisis prosedur

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. CV.Infomedia Utama. Dengan menganalisis masalah dan menganalisis prosedur BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan sistem di CV.Infomedia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam perdagangan alat listrik dan juga elektronik. Kelebihan

Lebih terperinci

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Implementasi Sistem Dan Pembahasan Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi anggaran produksi Pupuk Bokashi Pada PT. Merek Indah Lestari yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini : 1. Tampilan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing karyawan? Pembagian dan pemisahan tugas sesuai dengan wewenang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian 31 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Kaliraya Sari (disingkat KRS) didirikan pada tahun 1971 dengan nama PT Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada dokumentasi program aplikasi, selain penulisan analisa, tampilan dan desain user interface, diperlukan juga screenshot program aplikasi yang dirancang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi administrasi gudang.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN POWER SPEED RACING PIMPINAN PERUSAHAAN MANAJER KEUANGAN ADMINISTRASI (PEMBUKUAN) STAF PRODUKSI STAF GUDANG

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN POWER SPEED RACING PIMPINAN PERUSAHAAN MANAJER KEUANGAN ADMINISTRASI (PEMBUKUAN) STAF PRODUKSI STAF GUDANG LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN POWER SPEED RACING PIMPINAN PERUSAHAAN MANAJER KEUANGAN MANAJER PEMASARAN ADMINISTRASI (PEMBUKUAN) STAF PEMASARAN STAF EKSPEDISI STAF PRODUKSI STAF PEMBELIAN STAF

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA. PT. FTF Globalindo

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA. PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Management SPBU Pertamina adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus untuk

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Persediaan pada PT. Timur Jaya. 4. PROGRAM KERJA AUDIT 4.. Ruang Lingkup Audit Ruang Lingkup yang

Lebih terperinci