FUNGSI-FUNGSI ANALISIS DATA DAN STATISTIK PADA SCILAB (BAGIAN 1) (Syarif Abdullah: G )
|
|
- Suparman Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FUNGSI-FUNGSI ANALISIS DATA DAN STATISTIK PADA SCILAB (BAGIAN 1) (Syarif Abdullah: G ) MAXIMUM DAN MINIMUM max(x) max(abs(x)) max(a) max(abs(a)) max(a,b) min(x) min(abs(x)) min(a) min(abs(a)) min(a,b) Elemen terbesar pada data x Elemen terbesar pada data x bila x data bil. Kompleks Elemen terbesar pada data berupa matriks real A Elemen terbesar pada data berupa matriks kompleks A Elemen terbesar pada data berupa matriks real A dan B dengan ukuran yang sama Elemen terkecil pada data x Elemen terkecil pada data x bila x data bil. kompleks Elemen terkecil pada data berupa matriks real A Elemen terkecil pada data berupa matriks kompleks A Elemen terkecil pada data berupa matriks real A dan B dengan ukuran yang sama Beberapa Contoh Penggunaan: ->x=[1 2 3] >max(x)//mencari elemen terbesar pada vektor data x -->x=[1+2*%i -2*%i 3-%i] i - 2.i - i -->max(abs(x))//mencari elemen terbesar pada vektor data x bil. kompleks >A=[1 2 3;-1 4-3], B=[-2 7 5;-2 1-8]
2 B = >max(a) 4. -->max(a,b) >min(a) - -->min(a,b) Catatan : perlu diperhatikan bahwa pada max(a,b) adalah mencari menentukan nilai maksimum dari tiap posisi element (i,j) yang sama pada matriks A dan B sehingga menghasilkan matriks baru (data baru)dengan ukuran yang sama yang dihasilkan dari nilai maksimum dari matriks data A dan B. Begitu pula sebaliknya pada perintah min(a,b). SUM, PRODUCT DAN DIFFERENCES sum(x) sum(a) cumsum(x) cumsum(a) prod(x) prod(a) cumprod(x) cumprod(a) diff(x) Jumlah dari elemen pada setiap kolom/baris vektor data x (Real/Kompleks) Jumlah dari elemen pada matriks data A (Real/Kompleks) Jumlah Komulatif Kolom pada vektor data x Jumlah Komulatif Kolom pada matriks data A Produk dari elemen-elemen dalam kolom vektor data x Produk dari elemen-elemen dalam kolom matriks data A Produk Komulatif kolom vektor data x Produk Komulatif kolom vektor data A Menghitung perbedaan antara elemen-elemen vektor x
3 diff(a) mean(x) mean(a) median(x) median(a) Menghitung perbedaan antara elemen-elemen matriks A Nilai rata-rata kolom vektor x Nilai rata-rata kolom matriks A Nilai tengah kolom vektor x Nilai tengah kolom matriks A Beberapa Contoh Penggunaan: -->x=[1 2 3]//mendefinisikan vektor data x >sum(x)//menjumlahkan elemen pada vektor data x 6. -->A//memanggil matriks lama A >sum(a)//menjumlahkan setiap elemen pada matriks data A 6. -->x=[1 2 3]//mendefinisikan vektor baris data x >cumsum(x)//menghitung dan membuat vektor jumlah komulatif baris vektor data x 1. 6.
4 -->y=[1; 2; 3]// mendefinisikan vektor kolom data y y = >cumsum(y) //menghitung dan membuat vektor jumlah komulatif kolom vektor data y >A=[1 2 3;4 5 6;7 8 9]//mendefinisikan matriks data A >cumsum(a)//menghitung dan membuat komulatif matriks data A Catatan: perlu diperhatikan bahwa pada perintah cumsum(x) artinya menjumlahkan elemen kolom sebelumnya dengan elemen kolom tersebut sehingga menghasilkan elemen yang baru, misalkan b21=a11+a21, b31=b21+a31 dst. pada perintah cumsum(a) artinya menjumlahkan elemen kolom sebelumnya dengan elemen kolom tersebut sehingga menghasilkan elemen yang baru, misalkan pada contoh di atas b12=b31+a12, b22=b12+a22 dst. -->x=[1 3 7],y=[1;3;5]//mendefinisikan vektor data x baris dan y kolom 1. 7.
5 y = >prod(x)//menghitung produk(perkalian) elemen data vektor x >cumprod(x)// menghitung dan membuat vektor jumlah komulatif kolom vektor data x >prod(y) //menghitung produk(perkalian) elemen data vektor y >cumprod(y)//menghitung dan membuat vektor jumlah komulatif kolom vektor data y >A=[1 2 3;4 5 6;7 8 9]//mendefinisikan matriks A >prod(a)// produk(perkalian) dari elemen matriks data A
6 -->cumprod(a)// menghitung dan membuat matriks jumlah komulatif kolom vektor data A Catatan: perlu diperhatikan bahwa pada perintah cumprod(x) artinya mengalikan elemen kolom sebelumnya dengan elemen kolom tersebut sehingga menghasilkan elemen yang baru, misalkan b21=a11*a21, b31=b21*a31 dst. pada perintah cumprod(a) artinya menjumlahkan elemen kolom sebelumnya dengan elemen kolom tersebut sehingga menghasilkan elemen yang baru, misalkan pada contoh di atas b12=b31*a12, b22=b12*a22 dst. -->x=[ ]//mendefinisikan vektor data x >d1=diff(x),d2=diff(d1),d3=diff(d2)//menentukan beda antara elemen-elemen vektor yg dihasilkan d1 = d2 = d3 = >A=[4 5 6;7 8 9]//mendefinisikan matriks data A
7 -->diff(a)// menentukan beda antara elemen-elemen matriks yg dihasilkan >x=[ ]//mendefinisikan vektor data x >average=mean(x)//menentukan rata-rata vektor data x average = >med=median(x)//menentukan nilai tengah vektor data x med = -->A=[1 1;2 2;3 3;4 100]//memasukkan data matriks A >average=mean(a)//menghitung rata-rata data matriks A average = 14.5
8 -->med=median(a)//mencari nilai tengah matriks A med = 2.5 Cukup sekian dulu ya... dilanjut pertemuan selanjutnya yang akan membahas histogram dan bar graph dll. Penulis masih menemui beberapa kesulitan. Misalnya untuk mencari std (standar deviasi). Mencari menu sort dalam program scilab. Terdapat pula perbedaan pada penggunaan perintah cumsum dan cumprod antara program Scilab dan program Matlab. Kalau ada masukan tolong diberikan ya... Sekian. Semoga Bermanfaat. Amin. Referensi : Scilab Program. Matlab bahasa komputasi teknis (Duane Hanselman & Bruce Littlefield) The Matlab Handbook (Eva Part-enander dkk.)
PERCOBAAN 1 PENGENALAN MATLAB UNTUK STATISTIK
PERCOBAAN 1 PENGENALAN MATLAB UNTUK STATISTIK 1.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Memakai beberapa jenis fungsi khusus di Matlab untuk statistik Membuat pemrograman
Lebih terperinciSTK 571 KOMPUTASI STATISTIK Materi 3
STK 571 KOMPUTASI STATISTIK Materi 3 ARITMETIKA Aritmetika berhubungan dengan: Operand Operator Fungsi Operand : Konstanta contoh : 10-1.5 1.5e10 Objek data contoh : x y panjang ARITMETIKA Operator: ARITMETIKA
Lebih terperinciPEMROGRAMAN DALAM R STK372 KOMPUTASI STATISTIK II. Agus Mohamad Soleh
PEMROGRAMAN DALAM R STK372 KOMPUTASI STATISTIK II Agus Mohamad Soleh Ruang Lingkup Materi Pengantar Pemrograman R Fungsi yang Tersedia Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman Grafik Package dalam R
Lebih terperinciLaporan Praktikum Metode Komputasi Matematika (Latihan Bab 2 dari Buku J. Leon Aljabar Linear) Program Scilab
Laporan Praktikum Metode Komputasi Matematika (Latihan Bab 2 dari Buku J. Leon Aljabar Linear) Program Scilab Syarif Abdullah (G551150381) Matematika Terapan Departemen Matematika FMIPA IPB email: arjunaganteng71@gmail.com
Lebih terperinciMetode Simpleks Minimum
Metode Simpleks Minimum Perhatian Untuk menyelesaikan Persoalan Program Linier dengan Metode Simpleks untuk fungsi tujuan memaksimumkan dan meminimumkan caranya BERBEDA. Perhatian Model matematika dari
Lebih terperinciLaporan Praktikum 14 Metode Komputasi Matematika (Latihan Bab 3 dari Buku J. Leon Aljabar Linear) Program Scilab
Laporan Praktikum 14 Metode Komputasi Matematika (Latihan Bab 3 dari Buku J. Leon Aljabar Linear) Program Scilab Syarif Abdullah (G551150381) Matematika Terapan Departemen Matematika FMIPA IPB e-mail:
Lebih terperinciLaporan Praktikum Metode Komputasi Matematika (Latihan Bab 1 dari Buku J. Leon Aljabar Linear) Program Scilab
Laporan Praktikum Metode Komputasi Matematika (Latihan Bab 1 dari Buku J. Leon Aljabar Linear) Program Scilab Syarif Abdullah (G551150381) Matematika Terapan Departemen Matematika FMIPA IPB email: arjunaganteng71@gmail.com
Lebih terperinciMinggu II Lanjutan Matriks
Minggu II Lanjutan Matriks Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus Jumlah Pertemuan : Matriks : A. Transformasi Elementer. Transformasi Elementer pada baris
Lebih terperinciAnalisa Numerik. Matriks dan Komputasi
Analisa Numerik Matriks dan Komputasi M AT R I K S Matriks adalah suatu susunan angka atau bilangan, variabel, atau parameter yang berbentuk empat persegi dan biasanya ditutup dengan tanda kurung K O N
Lebih terperinciBab 5 Array (Variabel Berindeks)
Bab 5 Array (Variabel Berindeks) 5.1. Pengertian array Variabel dengan tipe data tunggal (skalar) hanya dapat digunakan untuk menyimpan sebuah nilai saja, sehingga untuk menyimpan beberapa nilai sekaligus
Lebih terperinciRivised Simpleks Method (metode simpleks yang diperbaiki)
Rivised impleks Method (metode simpleks yang diperbaiki) Metode simpleks yang sudah kita pelajari, menunjukkan bahwa setiap perpindahan tabel baru selalu membawa semua elemen yang terdapat dalam tabel.
Lebih terperinciBAB III SIMULASI PENGGUNAAN PERTIDAKSAMAAN PADA DISTRIBUSI
BAB III SIMULASI PENGGUNAAN PERTIDAKSAMAAN PADA DISTRIBUSI 3.1 Pendahuluan Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai pertidaksamaan Chernoff dengan terlebih dahulu diberi pemaparan mengenai dua pertidaksamaan
Lebih terperinciPENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA SISI DALAM ALJABAR MAX-PLUS BILANGAN FUZZY
PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA SISI DALAM ALJABAR MAX-PLUS BILANGAN FUZZY Any Muanalifah August 9, 2010 Latar Belakang Latar Belakang Teori himpunan fuzzy berkembang pesat saat ini. Banyak sekali
Lebih terperinciMatriks. Baris ke 2 Baris ke 3
Matriks A. Matriks Matriks adalah susunan bilangan yang diatur menurut aturan baris dan kolom dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang. Susunan bilangan itu diletakkan di dalam kurung
Lebih terperinciBAB XII MENCARI DATA MAKSIMUM DAN MINIMUM
1 BAB XII MENCARI DATA MAKSIMUM DAN MINIMUM 12.1. Mencari Data Maksimum Untuk menjelaskan proses pencarian data terbesar atau data maksimum dari sekelompok data, di bawah ini akan diberikan contohnya terlebih
Lebih terperinciBAB III PEMROGRAMAN MATLAB 2 Copyright by
BAB III PEMROGRAMAN MATLAB 2 1 M-File M-file merupakan sederetan perintah matlab yang dituliskan secara berurutan sebagai sebuah file. Nama file yang digunakan berekstensi m yang menandakan bahwa file
Lebih terperinciBeberapa Perintah Matriks Pada Scilab
Beberapa Perintah Matriks Pada Scilab Syarif Abdullah (G551150381) Matematika Terapan Departemen Matematika FMIPA IPB email: arjunaganteng71@gmail.com 10 Desember 2015 Dalam sesi ini Kita akan belajar
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M.
i KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk memudahkan siapa saja yang ingin belajar MATLAB terutama bagi yang baru mengenal MATLAB. Buku ini sangat cocok untuk pemula terutama untuk pelajar yang sedang menempuh
Lebih terperinciBentuk umum : SPL. Mempunyai penyelesaian disebut KONSISTEN. Tidak mempunyai penyelesaian disebut TIDAK KONSISTEN TUNGGAL BANYAK
Bentuk umum : dimana x, x,..., x n variabel tak diketahui, a ij, b i, i =,,..., m; j =,,..., n bil. diketahui. Ini adalah SPL dengan m persamaan dan n variabel. SPL Mempunyai penyelesaian disebut KONSISTEN
Lebih terperinciPRATIKUM METODE KOMPUTASI MATEMATIKA TERAPAN
PRATIKUM METODE KOMPUTASI OLEH : N E W T O N NRP. G551150031 MATEMATIKA TERAPAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii Pratikum Metode
Lebih terperinciPertemuan 4 Aljabar Linear & Matriks
Pertemuan 4 Aljabar Linear & Matriks 1 Notasi : huruf besar tebal misalnya A, B, C Merupakan array dari bilangan, setiap bilangan disebut elemen matriks (entri matriks) Bentuk umum : m : jumlah baris (mendatar)
Lebih terperinciSTK 573 Metode Grafik untuk Analisis dan Penyajian Data
STK 573 Metode Grafik untuk Analisis dan Penyajian Data Pertemuan 1 Tim Dosen: Prof. Dr. Khairil Anwar Notodiputro Dr. Ir. Aji Hamim Wigena Dr. Agus M Soleh PENDAHULUAN Pendahuluan Apa R? R adalah implementasi
Lebih terperinciPelabelan matriks menggunakan huruf kapital. kolom ke-n. kolom ke-3
MATRIKS a. Konsep Matriks Matriks adalah susunan bilangan yang diatur menurut aturan baris dan kolom dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegipanjang dan diletakkan di dalam kurung biasa ( ) atau
Lebih terperinciMemulai SPSS dan Mengelola File
MODUL 1 Memulai SPSS dan Mengelola File A. MEMULAI SPSS Untuk memulai SPSS for Windows langkah yang harus dilakukan adalah: Klik menu Start Programs SPSS for Windows SPSS for Windows. Kemudian akan ditampilkan
Lebih terperinciBAB 4 Hasil dan Pembahasan
BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. Spesifikasi Sistem Dalam pengerjaan program aplikasi ini, penulis menggunakan jenis hardware dan software sebagai berikut : 4.1.1. Hardware Dalam perancangan program aplikasi
Lebih terperinciSISTEM PERSAMAAN LINEAR ( BAGIAN II )
SISTEM PERSAMAAN LINEAR ( BAGIAN II ) D. FAKTORISASI MATRIKS D2 2. METODE ITERASI UNTUK MENYELESAIKAN SPL D3 3. NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN D4 4. POWER METHOD Beserta contoh soal untuk setiap subbab 2
Lebih terperinciMulti-Attribute Decision Making
Multi-Attribute Decision Making Kompetensi Dasar Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah pengambilan keputusan dengan metode-metode pada model MADM. Mahasiswa dapat membedakan karakteristik permasalahan
Lebih terperinciPendahuluan. Praktikum Pengantar Pengolahan Citra Digital Departemen Ilmu Komputer Copyright 2008 All Rights Reserved
1 Pengenalan Matlab Pendahuluan Matlab adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk analisis dan visualisasi data. Matlab didesain untuk mengolah data dengan menggunakan operasi matriks. Matlab juga
Lebih terperinciPERTEMUAN 10 METODE PENDEKATAN VOGEL / VOGEL S APPROXIMATION METHOD (VAM)
PERTEMUAN 10 METODE PENDEKATAN VOGEL / VOGEL S APPROXIMATION METHOD (VAM) Metode Pendekatan Vogel diperkenalkan oleh WR. Vogel tahun 1948. Prinsip dari metode ini adalah memilih harga-harga ongkos terkecil
Lebih terperinciBAB III ANALISIS, ALGORITMA, DAN CONTOH PENERAPAN
BAB III ANALISIS, ALGORITMA, DAN CONTOH PENERAPAN 3.1 Analisis Berdasarkan cara menghitung besaran-besaran yang telah disebutkan pada Bab II, diperoleh perumusan untuk besaran-besaran tersebut sebagai
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS
Nama Siswa Kelas : : LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS Notasi dan Ordo Matriks Lengkapilah isian berikut! Suatu matriks biasanya dinotasikan dengan huruf kapital, misalnya: A. PENGERTIAN MATRIKS 1) Tabel
Lebih terperinciMENYUSUN KONTROL ALUR POGRAM
BAB 2 MENYUSUN KONTROL ALUR POGRAM A. PENDAHULUAN Setelah kita membahas sekilas tentang cara kerja dan kemampuan MATLAB pada Bab 1, selanjutnya pada bab ini akan dijelaskan tentang kemampuan pemrograman
Lebih terperinciMulti-Attribute Decision Making
Materi Kuliah [05] SPK & Business Intelligence Multi-Attribute Decision Making Dr. Sri Kusumadewi Lizda Iswari Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam
Lebih terperinciPengubahan Model Ketidaksamaan Persamaan
METODA SIMPLEKS Metoda Simpleks Suatu metoda yang menggunakan prosedur aljabar untuk menyelesaikan programa linier. Proses penyelesaiannya dengan melakukan iterasi dari fungsi pembatasnya untuk mencapai
Lebih terperinciFuzzy Pattern Recognition. Logika Fuzzy
Fuzzy Pattern Recognition Logika Fuzzy 1 Pengenalan pola (pattern recognition) adalah proses untuk mengidentifikasi struktur yang ada dalam data dengan cara membandingkannya dengan struktur yang telah
Lebih terperinciTEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 5 Edge Sharpening. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Kuliah 5 Edge Sharpening Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Program Studi Teknik Elektro Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Lebih terperinciMATRIKS A = ; B = ; C = ; D = ( 5 )
MATRIKS A. DEFINISI MATRIKS Matriks adalah suatu susunan bilangan berbentuk segi empat dari suatu unsur-unsur pada beberapa sistem aljabar. Unsur-unsur tersebut bisa berupa bilangan dan juga suatu peubah.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Prinsip Kerja Sistem Prinsip kerja sistem diawali dengan pembacaan citra rusak dan citra tidak rusak yang telah terpilih dan dikumpulkan pada folder tertentu.
Lebih terperinciProf.Dr. Budi Murtiyasa Muhammadiyah University of Surakarta
BASIS DAN DIMENSI Prof.Dr. Budi Murtiyasa Muhammadiyah University of Surakarta Basis dan Dimensi Ruang vektor V dikatakan mempunyai dimensi terhingga n (ditulis dim V = n) jika ada vektor-vektor e, e,,
Lebih terperinciSTK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif
STK 211 Metode statistika Materi 2 Statistika Deskriptif 1 Statistika Deskriptif Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami Penyajian data dapat dilakukan
Lebih terperinciMANAJEMEN DATA MENGGUNAKAN R
MANAJEMEN DATA MENGGUNAKAN R STK371 KOMPUTASI STATISTIK I Agus Mohamad Soleh Ruang Lingkup Materi Pengantar Program R Pemasukan Data (Tipe Dasar Objek) Pengelolaan Data (Modifikasi, merging, combining,
Lebih terperinciList List merupakan objek data yang elemen didalamnya boleh memiliki mode yang berbeda. Perintah-perintah untuk membuat list: list as.
OBJEK S Segala sesuatu dalam S adalah objek. Data, fungsi, operator dll. Setiap objek memiliki mode dan length Objek data --> mode numeric, complex, character, dan logical Objek bahasa --> mode function,
Lebih terperinciPRAKTIKUM 1 PENGENALAN PROGRAM APLIKASI MATEMATIKA MAPLE 7
PRAKTIKUM 1 PENGENALAN PROGRAM APLIKASI MATEMATIKA MAPLE 7 1. MINGGU KE : 1 2. PERALATAN : LCD, E-LEARNING 3. SOFTWARE : MAPLE 4. TUJUAN Mahasiswa dapat: Mengaktifkan Maple. Mengetahui lingkungan Maple.
Lebih terperinciMUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
MUHG3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR TIM DOSEN Determinan Matriks Determinan Matriks Sub Pokok Bahasan Permutasi dan Determinan Matriks Determinan dengan OBE Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Beberapa Aplikasi
Lebih terperinci#8 Operation Research : Assignment
#8 Operation Research : Assignment Model Penugasan (assignment) pada awalnya dikenal sebagai Hungarian Method. Istilah penugasan mengandung pengertian bahwa satu orang akan mengerjakan satu tugas tertentu;
Lebih terperinciMATRIKS. Notasi yang digunakan NOTASI MATRIKS
MATRIKS Beberapa pengertian tentang matriks : 1. Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil atau kompleks) yang disusun atau dijajarkan secara empat persegi panjang menurut baris-baris dan kolom-kolom.
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 METODE SIMPLEKS KASUS MINIMUM
PERTEMUAN 5 METODE SIMPLEKS KASUS MINIMUM PERTEMUAN 5 Metode Simpleks Kasus Minimum Untuk menyelesaikan Persoalan Program Linier dengan Metode Simpleks untuk fungsi tujuan memaksimumkan dan meminimumkan
Lebih terperinciLAMPIRAN LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN-LAMPIRAN 85 LAMPIRAN 1 Script Editor Matlab % Program Matlab Menghitung NILAI EIGEN Max-Plus Maksimum dan VEKTOR EIGEN yang bersesuaian untuk suatu Matriks Max-plus A % input : Matriks
Lebih terperinciOperations Management
6s-1 Linear Programming Operations Management MANAJEMEN William J. Stevenson 8 th edition 6s-2 Linear Programming METODE TRANSPORTASI suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber
Lebih terperinciMETODE dan TABEL SIMPLEX
METODE dan TABEL SIMPLEX Mengubah bentuk baku model LP ke dalam bentuk tabel akan memudahkan proses perhitungan simplex. Langkah-langkah perhitungan dalam algoritma simplex adalah :. Berdasarkan bentuk
Lebih terperinciSTRUKTUR PROGRAM MATLAB
STRUKTUR PROGRAM MATLAB Emy Setyaningsih, S.Si, M.Kom 1 Beberapa Bagian dari Window Matlab Current Directory menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan matlab. Command History berfungsi untuk
Lebih terperinci4.1. Pengumpulan data Gambar 4.1. Contoh Peng b untuk Mean imputation
4.1. Pengumpulan data Data trafik jaringan yang diunduh dari http://www.cacti.mipa.uns.ac.id:90 dapat diklasifikasikan berdasar download rata-rata, download maksimum, download minimum, upload rata-rata,
Lebih terperinciOBJEK DALAM BAHASA S Agus Mohamad Soleh
MATERI II BAGIAN R STK371 KOMPUTASI STATISTIK OBJEK DALAM BAHASA S Agus Mohamad Soleh OBJEK Segala sesuatu dalam S adalah objek. Data, fungsi, operator dll. Karakteristik setiap objek dilihat melalui mode
Lebih terperinciAnalisis Komponen Utama (Principal component analysis)
Analisis Komponen Utama (Principal component analysis) A. LANDASAN TEORI Misalkan χ merupakan matriks berukuran nxp, dengan baris-baris yang berisi observasi sebanyak n dari p-variat variabel acak X. Analisis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang semiring, Aljabar Max-Plus, sifat-sifat
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas tentang semiring, Aljabar Max-Plus, sifat-sifat Aljabar Max-Plus, matriks atas Aljabar Max-Plus, matriks dan graf, nilai eigen dan vektor eigen Aljabar Max-Plus,
Lebih terperinciMatriks - Definisi. Sebuah matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut matriks m n. Sebagai contoh: Adalah sebuah matriks 2 3.
MATRIKS Pokok Bahasan Matriks definisi Notasi matriks Matriks yang sama Panambahan dan pengurangan matriks Perkalian matriks Transpos suatu matriks Matriks khusus Determinan suatu matriks bujursangkar
Lebih terperinci03-Pemecahan Persamaan Linier (2)
-Pemecahan Persamaan Linier () Dosen: Anny Yuniarti, M.Comp.Sc Gasal - Anny Agenda Bagian : Matriks Invers Bagian : Eliminasi = Faktorisasi: A = LU Bagian : Transpos dan Permutasi Anny Bagian MATRIKS INVERS
Lebih terperinciPerhatikan model matematika berikut ini. dapat dibuat tabel
4. Metode Simpleks Maks/min : h.m Perhatikan model matematika berikut ini. simpleksnya yaitu. dapat dibuat tabel Cb VDB Q M M Penilai an Z Keterangan: = variabel ke-j (termasuk variabel slack dan surplus)..
Lebih terperinciAPLIKASI ALGORITMA FUZZY C-MEANS CLUSTERING UNTUK PENGELOMPOKKAN LULUSAN
APLIKASI ALGORITMA FUZZY C-MEANS CLUSTERING UNTUK PENGELOMPOKKAN LULUSAN Abdul Aziz, S.Si, M.Si. Abstrak Teknik Fuzzy c-means clustering termasuk dalam salah satu keluarga clustering. Seperti teknik clustering
Lebih terperinciSTRATEGI PENYELESAIAN UNTUK SISTEM INTERVAL PADA ALJABAR MAX-PLUS
STRATEGI PENYELESAIAN UNTUK SISTEM INTERVAL PADA ALJABAR MAX-PLUS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Matematika Oleh: DALIMIN 0801060163 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciMetode Transportasi. Muhlis Tahir
Metode Transportasi Muhlis Tahir Pendahuluan Metode Transportasi digunakan untuk mengoptimalkan biaya pengangkutan (transportasi) komoditas tunggal dari berbagai daerah sumber menuju berbagai daerah tujuan.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada penelitian ini akan dibandingkan antara aplikasi teori graf fuzzy dan
BAB IV PEMBAHASAN Pada penelitian ini akan dibandingkan antara aplikasi teori graf fuzzy dan teori aljabar max-plus dalam pengaturan lampu lalu lintas di simpang empat Beran Kabupaten Sleman Provinsi Daerah
Lebih terperinciLangkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000:
BAB 1 STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif lebih berhubungan dengan pengumpulan dan peringkatan data, serta penyajian hasil peringkasan tersebut. Data statistik yang bisa diperoleh dari hasil sensus,
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciSolusi Persamaan Linier Simultan
Solusi Persamaan Linier Simultan Obyektif : 1. Mengerti penggunaan solusi persamaan linier 2. Mengerti metode eliminasi gauss. 3. Mampu menggunakan metode eliminasi gauss untuk mencari solusi 1. Sistem
Lebih terperinciMateri 2: Matriks dan Operasi Matriks
Materi 2: Matriks dan Operasi Matriks I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Amatilah contoh jumlah jam yang dihabiskan oleh siswa di sekolah dlm satu minggu berikut: Jika kita menghilangkan
Lebih terperinciLaporan praktikum Metode Komputasi Matematika 17 Desember 2015
Laporan praktikum Metode Komputasi Matematika 7 Desember 25 Lili Hernawati G55532 December 2, 25 (Latihan Bab 2 Matlab J. Leon, no.soal sesuai dengan NRP modulo jumlah soal) Modifikasi dengan Scilab dan
Lebih terperinciA B C D E. 1 Nilai 1 Nilai 2 Formula Hasil Keterangan =SUM(A2:B2) 179 Penjumlahan sel A2 dan B3
Fasilitas pemrograman pada Spreadsheet diperlukan untuk mendukung operasi perhitungan seperti operasi matematika, database, dan sebagainya.spreadsheet menuangkannya dalam bentuk fungsi yang pada dasarnya
Lebih terperinciPACKAGE FF DAN FFBASE DALAM R UNTUK BIG DATA
PACKAGE FF DAN FFBASE DALAM R UNTUK BIG DATA Membahas komputasi, mencoba, dan mendemonstrasikan package FF dalam Big Data Paper ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Big Data Yogyakarta, 8 Mei 2017
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Perancangan program aplikasi yang akan dibuat menggabungkan algoritma Brute Force dan algoritma Greedy yang digunakan secara bergantian pada tahap-tahap tertentu. Karena itu, pada
Lebih terperinciMengenal Bahasa Pemprograman Scilab
Mengenal Bahasa Pemprograman Scilab Muhamad Burhanudin Muhamadburhanudin981@gmail.com Abstrak Scilab adalah paket komputasi numerik yang dikembangkan sejak 1990 oleh para peneliti dari INRIA. Scilab menyediakan
Lebih terperinci6- Operasi Matriks. MEKANIKA REKAYASA III MK Unnar-Dody Brahmantyo 1
6- Operasi Matriks Contoh 6-1 : Budi diminta tolong oleh ibunya untuk membeli 2 kg gula dan 1 kg kopi. Dengan uang Rp. 10.000,- Budi mendapatkan uang kembali Rp. 3.000,-. Dihari yang lain, Budi membeli
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa pengertian dari optimasi bersyarat dengan kendala persamaan menggunakan multiplier lagrange serta penerapannya yang akan digunakan sebagai landasan
Lebih terperinciPertemuan 9 (AHP) - Mochammad Eko S, S.T
1 Analitycal Hierarchy Process (AHP) Adalah metode untuk memecahkan suatu situasi yang komplek tidak terstruktur kedalam beberapa komponen dalam susunan yang hirarki, dengan memberi nilai subjektif tentang
Lebih terperinciKursus Statistika Dasar. Bagian 1. Pengelompokan Statistika. Istilah-istilah Dasar. Jenis Data. Pengelompokan Statistika lainnya. Bambang Suryoatmono
Kursus Statistika Dasar Bambang Suryoatmono Bagian 1 Statistika Deskriptif Pengelompokan Statistika Statistika Deskriptif: statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 Metode Simpleks Kasus Minimum
PERTEMUAN 5 Metode Simpleks Kasus Minimum Untuk menyelesaikan Persoalan Program Linier dengan Metode Simpleks untuk fungsi tujuan memaksimumkan dan meminimumkan caranya berbeda. Model matematika dari Permasalahan
Lebih terperinciPengenalan Algoritma & Struktur Data. Pertemuan ke-1
Pengenalan Algoritma & Struktur Data Pertemuan ke-1 Apa itu Struktur Data? PROGRAM ALGO RITMA STRUKTUR DATA Algoritma.. deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah yang tersusun secara logis 1. Ditulis
Lebih terperinciBanyaknya baris dan kolom suatu matriks menentukan ukuran dari matriks tersebut, disebut ordo matriks
MATRIKS DEFINISI Matriks adalah susunan bilangan real atau bilangan kompleks (atau elemen-elemen) yang disusun dalam baris dan kolom sehinggga membentuk jajaran persegi panjang. Matriks memiliki m baris
Lebih terperinciMATRIKS DAN KOMPUTASI
MATRIKS DAN KOMPUTASI Mata Kuliah Analisa Numerik Muchammad Chusnan Aprianto Script Fungsi pada Matlab sqrt(x) Akar kuadrat. Contoh: sqrt([1 2 3 4]) Akan menghasilkan 1.0000 1.4142 1.7321 2.0000 plot(x)
Lebih terperinciTEKNIK RISET OPERASI UNDA
BAB IV. MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM) Salah satu metode yang digunakan untuk Penugasan adalah Metode Hungarian. Pada Metode Hungarian, jumlah sumber-sumber yang ditugaskan harus sama persis dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan pertumbuhannya, setiap organisasi baik organisasi bisnis (perusahaan), industri, jasa dan sebagainya, menghadapi kenyataan bahwa sumber daya
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE DEKOMPOSISI LU PADA REGRESI LINIER BERGANDA
Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan (Semantik ) ISBN 979-6 - 55 - Semarang, 3 Juni IMPLEMENTASI METODE DEKOMPOSISI LU PADA REGRESI LINIER BERGANDA Yuniarsi Rahayu Fakultas Ilmu Komputer
Lebih terperinciPengolahan Dasar Matriks Bagus Sartono
Pengolahan Dasar Matriks Bagus Sartono bagusco@gmail.com Departemen Statistika FMIPA IPB Notasi Dasar Matriks A mxn, m A n, [a ij ] mxn : matriks berukuran m x n (m baris, n kolom) a ij adalah elemen matriks
Lebih terperinciA. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan bisa melakukan:
No. LST/EKA/PTI 236/07 Revisi: 01 April 2011 Hal 1 dari 9 A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan bisa melakukan: 1. Mengenal dan menggunakan matlab sebagai
Lebih terperinciPENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE ITERASI GAUSS-SEIDEL TUGAS AKHIR
PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE ITERASI GAUSS-SEIDEL TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Matematika Oleh :
Lebih terperinci9. K omunikasi Bukti Bukti Secara Visual
9. Komunikasi Bukti Bukti Secara 9. Komunikasi Bukti Bukti Secara Visual Pembaca akan menilai kualitas dari penelitian anda berdasarkan pentingnya klaim anda dan kekuatan dari argumen anda Sebelumnya,
Lebih terperinciKETERCAPAIAN DARI RUANG EIGEN MATRIKS ATAS ALJABAR MAKS PLUS
KETERCAPAIAN DARI RUANG EIGEN MATRIKS ATAS ALJABAR MAKS PLUS oleh TRI ANGGORO PUTRO M0112100 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika FAKULTAS
Lebih terperinciTEORI PERMAINAN. Tidak setiap keadaan persingan dapat disebut sebagai permainan (game). Kriteria atau ciri-ciri dari suatu permainan adalah :
TEORI PERMAINAN I. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai kegiatan-kegiatan yang bersifat kompetitif yang diwarnai persaingan atau konflik. Persaingan atau konflik ini dapat terjadi antara
Lebih terperinciMATRIKS Matematika Industri I
MATRIKS TIP FTP UB Mas ud Effendi Pokok Bahasan Matriks definisi Notasi matriks Matriks yang sama Panambahan dan pengurangan matriks Perkalian matriks Transpos suatu matriks Matriks khusus Determinan suatu
Lebih terperinciPengolahan Data dengan MS EXCEL
Pengolahan Data dengan MS EXCEL Pendahuluan Dalam sebuah laporan, baik laporan penelitian maupun laporan tahunan sebuah lembaga, informasi biasanya tidak disajikan dalam bentuk data mentah, melainkan dalam
Lebih terperinciPELATIHAN PROGRAM MATLAB UNTUK BELAJAR MATEMATIKA ALJABAR DI SMA NEGERI I BANDONGAN DAN SMA EL SHADAI MAGELANG
PELATIHAN PROGRAM MATLAB UNTUK BELAJAR MATEMATIKA ALJABAR DI SMA NEGERI I BANDONGAN DAN SMA EL SHADAI MAGELANG Wijaya Widjanarka Natasaputra*, Sukris Sutiyatno Manajemen Informatika STMIK Bina Patria Magelang
Lebih terperinciMETODE PANGKAT DAN METODE DEFLASI DALAM MENENTUKAN NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN DARI MATRIKS
METODE PANGKAT DAN METODE DEFLASI DALAM MENENTUKAN NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN DARI MATRIKS Arif Prodi Matematika, FST- UINAM Wahyuni Prodi Matematika, FST-UINAM Try Azisah Prodi Matematika, FST-UINAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu bidang ilmu yang sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang akan lebih
Lebih terperinciMateri #13. TKT306 Perancangan Tata Letak Fasilitas T a u f i q u r R a c h m a n
Materi #13 TKT306 Perancangan Tata Letak Fasilitas Kemampuan Akhir Yang Diharapkan 2 Menerapkan teknik-teknik analisis dalam perancangan tata letak fasilitas dan memberikan solusi dalam rangka pemecahan
Lebih terperinciKode, GSR, dan Operasi Pada
BAB 2 Kode, GSR, dan Operasi Pada Graf 2.1 Ruang Vektor Atas F 2 Ruang vektor V atas lapangan hingga F 2 = {0, 1} adalah suatu himpunan V yang berisi vektor-vektor, termasuk vektor nol, bersama dengan
Lebih terperinciMatriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan tersebut
Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan tersebut dinamakan entri dalam matriks atau disebut juga elemen
Lebih terperinciWORKSHOP DAN PELATIHAN MATLAB : PENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ABSTRAK
WORKSHOP DAN PELATIHAN MATLAB : PENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING Tim Pengabdi:. Agus Maman Abadi. Dhoriva UW. Sri Andayani 4. Karyati 5. Caturiyati
Lebih terperinciSMKN 1 LINTAU Lembaran : Job Sheet Kelas : X Mata Pelajaran : KKPI Waktu : 2x 50 Menit Topik : Microsoft Excel Judul : Operasi hitung dan rumus
SMKN 1 LINTAU Lembaran : Job Sheet Kelas : X Mata Pelajaran : KKPI Waktu : 2x 50 Menit Topik : Microsoft Excel Judul : Operasi hitung dan rumus A. TUJUAN 1. Dengan mempelajari Microsoft Excel ini siswa
Lebih terperinciMatematika Teknik DETERMINAN
DETERMINN da satu cara lagi dalam menentukan solusi SPL dengan bekerja pada matriks koefisiennya. Cara berikut hanya akan berlaku untuk matriks koefiien berupa matriks bujursangkar atau SPL mempunyai banyak
Lebih terperinci