LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS PT. RANIA IRAMA. Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS PT. RANIA IRAMA. Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan"

Transkripsi

1 L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS PT. RANIA IRAMA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan pertanyaan-pertanyan dan akan dijawab seluruhnya secara tertulis kepada Direktur PT. Rania Irama. ibu Yenita Dewi. Dan data-data hasil dari kuesioner ini, maupun data pendukung lainnya setelah ini tidak akan disebarluaskan kepada pihak manapun karena hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian skripsi penulis di Binus University. Saya adalah mahasiswa semester akhir jurusan Ekonomi Manajemen Binus University dengan jenjang studi Strati 1 (S1) yang sedang dalam proses penyusunan skripsi. Saya mohon kiranya Ibu berkenan meluangkan sedikit waktu untuk menjawab beberapa pertanyaan kuesioner berikut ini. Terima kasih. Salam hormat, Muhammad Fadhil Nazif ( )

2 L2 Kuesioner matriks SWOT, faktor internal (kekuatan, kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) Kekuatan kelemahan peluang ancaman

3 L3 LAMPIRAN III KUISIONER PEMBOBOTAN IFE, EFE, dan CPM Kuesioner ini bertujuan sebagai landasan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan antar faktor-faktor. Dengan membangdingkan dua alternatif dari faktor-faktor yang telah ditentukan, pilihlah salah satu dari alternatif yang ada. Adapun bobot yang dapat diberikan adalah: 1 = sama penting 3 = penting 5 = lebih penting 7 = sangat penting 9 = jauh lebih penting Kuisioner Pembobotan Faktor Internal NO Faktor Pembanding Mana Yang Berpengaruh Bobot 1 S1. Memiliki integrasi dengan sekolah musik Rania Irama. S2. 50% dari penjualan produk berasal dari murid sekolah musik Rania Irama 2 S1. Memiliki integrasi dengan sekolah musik Rania Irama. S3. Terdapat kenaikan penjualan sebesar 1,8 miliyar rupiah di tahun S1. Memiliki integrasi dengan sekolah musik Rania Irama. S4. Pendapatan jasa reparasi naik

4 L4 sebesar 15 juta rupiah 4 S1. Memiliki integrasi dengan sekolah musik Rania Irama. S5. Karyawan Rania Irama memiliki sertifikat pelatihan dari PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor 5 S1. Memiliki integrasi dengan sekolah musik Rania Irama. W1. Posisi kepala cabang masih diisi oleh direktur 6 S1. Memiliki integrasi dengan sekolah musik Rania Irama. W2. Terjadi penurunan pertumbuhan penjualan PT.Rania Irama di tahun 2012 sebesar 2% 7 S1. Memiliki integrasi dengan sekolah musik Rania Irama. W3. Rania belum memiliki website 8 S1. Memiliki integrasi dengan sekolah musik Rania Irama. W4. Halaman parkir kantor pusat rania irama hanya mampu menampung 5 mobil. 9 S1. Memiliki integrasi dengan sekolah musik Rania Irama. W5. Kegiatan akuntansi perusahaan masih menggunakan proses manual. 10 S2. 50% dari penjualan produk berasal dari murid sekolah musik Rania Irama S3. Terdapat kenaikan penjualan sebesar 1,8 miliyar rupiah di

5 L5 tahun S250% dari penjualan produk berasal dari murid sekolah musik Rania Irama S4. Pendapatan jasa reparasi naik sebesar 15 juta rupiah 12 S2. 50% dari penjualan produk berasal dari murid sekolah musik Rania Irama S5. Karyawan Rania Irama memiliki sertifikat pelatihan dari PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor 13 S2. 50% dari penjualan produk berasal dari murid sekolah musik Rania Irama W1. Posisi kepala cabang masih diisi oleh direktur 14 S2. 50% dari penjualan produk berasal dari murid sekolah musik Rania Irama W2. Terjadi penurunan pertumbuhan penjualan PT.Rania Irama di tahun 2012 sebesar 2% 15 S2. 50% dari penjualan produk berasal dari murid sekolah musik Rania Irama W3. Rania belum memiliki website 16 S2. 50% dari penjualan produk berasal dari murid sekolah musik Rania Irama W4. Halaman parkir kantor pusat rania irama hanya mampu menampung 5 mobil. 17 S2. 50% dari penjualan produk

6 L6 berasal dari murid sekolah musik Rania Irama W5. Kegiatan akuntansi perusahaan masih menggunakan proses manual. 18 S3. Terdapat kenaikan penjualan sebesar 1,8 miliyar rupiah di tahun 2012 S4. Pendapatan jasa reparasi naik sebesar 15 juta rupiah 19 S3. Terdapat kenaikan penjualan sebesar 1,8 miliyar rupiah di tahun 2012 S5. Karyawan Rania Irama memiliki sertifikat pelatihan dari PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor 20 S3. Terdapat kenaikan penjualan sebesar 1,8 miliyar rupiah di tahun 2012 W1. Posisi kepala cabang masih diisi oleh direktur 21 S3. Terdapat kenaikan penjualan sebesar 1,8 miliyar rupiah di tahun 2012 W2. Terjadi penurunan pertumbuhan penjualan PT.Rania Irama di tahun 2012 sebesar 2% 22 S3. Terdapat kenaikan penjualan sebesar 1,8 miliyar rupiah di tahun 2012 W3. Rania belum memiliki website 23 S3. Terdapat kenaikan penjualan sebesar 1,8 miliyar rupiah di tahun 2012

7 L7 W4. Halaman parkir kantor pusat rania irama hanya mampu menampung 5 mobil. 24 S3. Terdapat kenaikan penjualan sebesar 1,8 miliyar rupiah di tahun 2012 W5. Kegiatan akuntansi perusahaan masih menggunakan proses manual. 25 S4. Pendapatan jasa reparasi naik sebesar 15 juta rupiah S5. Karyawan Rania Irama memiliki sertifikat pelatihan dari PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor 26 S4. Pendapatan jasa reparasi naik sebesar 15 juta rupiah W1. Posisi kepala cabang masih diisi oleh direktur 27 S4. Pendapatan jasa reparasi naik sebesar 15 juta rupiah W2. Terjadi penurunan pertumbuhan penjualan PT.Rania Irama di tahun 2012 sebesar 2% 28 S4. Pendapatan jasa reparasi naik sebesar 15 juta rupiah W3. Rania belum memiliki website 29 S4. Pendapatan jasa reparasi naik sebesar 15 juta rupiah W4. Halaman parkir kantor pusat rania irama hanya mampu menampung 5 mobil. 30 S4. Pendapatan jasa reparasi naik sebesar 15 juta rupiah W5. Kegiatan akuntansi

8 L8 perusahaan masih menggunakan proses manual. 31 S5. Karyawan Rania Irama memiliki sertifikat pelatihan dari PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor W1. Posisi kepala cabang masih diisi oleh direktur 32 S5. Karyawan Rania Irama memiliki sertifikat pelatihan dari PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor W2. Terjadi penurunan pertumbuhan penjualan PT.Rania Irama di tahun 2012 sebesar 2% 33 S5. Karyawan Rania Irama memiliki sertifikat pelatihan dari PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor W3. Rania belum memiliki website 34 S5. Karyawan Rania Irama memiliki sertifikat pelatihan dari PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor W4. Halaman parkir kantor pusat rania irama hanya mampu menampung 5 mobil. 35 S5. Karyawan Rania Irama memiliki sertifikat pelatihan dari PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor W5. Kegiatan akuntansi perusahaan masih menggunakan proses manual. 36 W1. Posisi kepala cabang masih diisi oleh direktur

9 L9 W2. Terjadi penurunan pertumbuhan penjualan PT.Rania Irama di tahun 2012 sebesar 2% 37 W1. Posisi kepala cabang masih diisi oleh direktur W3. Rania belum memiliki website 38 W1. Posisi kepala cabang masih diisi oleh direktur W4. Halaman parkir kantor pusat rania irama hanya mampu menampung 5 mobil. 39 W1. Posisi kepala cabang masih diisi oleh direktur W5. Kegiatan akuntansi perusahaan masih menggunakan proses manual. 40 W2. Terjadi penurunan pertumbuhan penjualan PT.Rania Irama di tahun 2012 sebesar 2% W3. Rania belum memiliki website 41 W2. Terjadi penurunan pertumbuhan penjualan PT.Rania Irama di tahun 2012 sebesar 2% W4. Halaman parkir kantor pusat rania irama hanya mampu menampung 5 mobil. 42 W2. Terjadi penurunan pertumbuhan penjualan PT.Rania Irama di tahun 2012 sebesar 2% W5. Kegiatan akuntansi perusahaan masih menggunakan proses manual. 43 W3. Rania belum memiliki website

10 L10 W4. Halaman parkir kantor pusat rania irama hanya mampu menampung 5 mobil. 44 W3. Rania belum memiliki website W5. Kegiatan akuntansi perusahaan masih menggunakan proses manual. 45 W4. Halaman parkir kantor pusat rania irama hanya mampu menampung 5 mobil. W5. Kegiatan akuntansi perusahaan masih menggunakan proses manual. Keterangan Tabel : W= Weakness/kelemahan, S=Strength/kekuatan Kuisioner Pembobotan Faktor Eksternal NO Faktor Pembanding Mana Yang Bepengaruh Bobot 1 O1. 30% dari penjualan di tahun 2012 berasal dari luar kota Makassar O2. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ( ) sudah ada lima sekolah musik yang berdiri di Makassar. 2 O1. 30% dari penjualan di tahun 2012 berasal dari luar kota Makassar O3. 60% dari pelanggan Rania adalah orang tua pengguna alat musik. 3 O1. 30% dari penjualan di tahun 2012 berasal dari luar kota

11 L11 Makassar O4. Adanya kurikulum sekolah menengah yang mewajibkan siswa mahir menggunakan alat musik recorder. 4 O1. 30% dari penjualan di tahun 2012 berasal dari luar kota Makassar O5. Seluruh proses pengiriman alat musik Yamaha dari Jakarta ke Makassar ditanggung oleh pihak distributor. 5 O1. 30% dari penjualan di tahun 2012 berasal dari luar kota Makassar T1. Pihak distributor membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk memperbaiki produk yang rusak akibat pengiriman. 6 O1. 30% dari penjualan di tahun 2012 berasal dari luar kota Makassar T2. Adanya produk pengganti alat musik berupa software alat musik digital 7 O1. 30% dari penjualan di tahun 2012 berasal dari luar kota Makassar T3. Terdapat kenaikan pajak pendapatan alat musik sebesar 10% 8 O1. 30% dari penjualan di tahun 2012 berasal dari luar kota Makassar T4. Kecendrungan pihak konsumen

12 L12 yang tidak ingin membeli produk display. 9 O1. 30% dari penjualan di tahun 2012 berasal dari luar kota Makassar T5. Pesaing terdekat yaitu Tom s Music telah membuka cabang di Manado dan Bali. 10 O2. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ( ) sudah ada lima sekolah musik yang berdiri di Makassar. O3. 60% dari pelanggan Rania adalah orang tua pengguna alat musik. 11 O2. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ( ) sudah ada lima sekolah musik yang berdiri di Makassar. O4. Adanya kurikulum sekolah menengah yang mewajibkan siswa mahir menggunakan alat musik recorder. 12 O2. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ( ) sudah ada lima sekolah musik yang berdiri di Makassar. O5. Seluruh proses pengiriman alat musik Yamaha dari Jakarta ke Makassar ditanggung oleh pihak distributor. 13 O2. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ( ) sudah ada lima sekolah musik yang berdiri di Makassar. T1. Pihak distributor membutuhkan

13 L13 waktu hingga dua bulan untuk memperbaiki produk yang rusak akibat pengiriman. 14 O2. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ( ) sudah ada lima sekolah musik yang berdiri di Makassar. T2. Adanya produk pengganti alat musik berupa software alat musik digital 15 O2. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ( ) sudah ada lima sekolah musik yang berdiri di Makassar. T3. Terdapat kenaikan pajak pendapatan alat musik sebesar 10% 16 O2. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ( ) sudah ada lima sekolah musik yang berdiri di Makassar. T4. Kecendrungan pihak konsumen yang tidak ingin membeli produk display. 17 O2. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ( ) sudah ada lima sekolah musik yang berdiri di Makassar. T5. Pesaing terdekat yaitu Tom s Music telah membuka cabang di Manado dan Bali. 18 O3. 60% dari pelanggan Rania adalah orang tua pengguna alat musik. O4. Adanya kurikulum sekolah menengah yang mewajibkan siswa mahir menggunakan alat musik

14 L14 recorder. 19 O3. 60% dari pelanggan Rania adalah orang tua pengguna alat musik. O5. Seluruh proses pengiriman alat musik Yamaha dari Jakarta ke Makassar ditanggung oleh pihak distributor. 20 O3. 60% dari pelanggan Rania adalah orang tua pengguna alat musik. T1. Pihak distributor membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk memperbaiki produk yang rusak akibat pengiriman. 21 O3. 60% dari pelanggan Rania adalah orang tua pengguna alat musik. T2. Adanya produk pengganti alat musik berupa software alat musik digital 22 O3. 60% dari pelanggan Rania adalah orang tua pengguna alat musik. T3. Terdapat kenaikan pajak pendapatan alat musik sebesar 10% 23 O3. 60% dari pelanggan Rania adalah orang tua pengguna alat musik. T4. Kecendrungan pihak konsumen yang tidak ingin membeli produk display. 24 O3. 60% dari pelanggan Rania adalah orang tua pengguna alat musik.

15 L15 T5. Pesaing terdekat yaitu Tom s Music telah membuka cabang di Manado dan Bali. 25 O4. Adanya kurikulum sekolah menengah yang mewajibkan siswa mahir menggunakan alat musik recorder. O5. Seluruh proses pengiriman alat musik Yamaha dari Jakarta ke Makassar ditanggung oleh pihak distributor. 26 O4. Adanya kurikulum sekolah menengah yang mewajibkan siswa mahir menggunakan alat musik recorder. T1. Pihak distributor membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk memperbaiki produk yang rusak akibat pengiriman. 27 O4. Adanya kurikulum sekolah menengah yang mewajibkan siswa mahir menggunakan alat musik recorder. T2. Adanya produk pengganti alat musik berupa software alat musik digital 28 O4. Adanya kurikulum sekolah menengah yang mewajibkan siswa mahir menggunakan alat musik recorder. T3. Terdapat kenaikan pajak pendapatan alat musik sebesar 10% 29 O4. Adanya kurikulum sekolah menengah yang mewajibkan siswa mahir menggunakan alat musik recorder. T4. Kecendrungan pihak konsumen

16 L16 yang tidak ingin membeli produk display. 30 O4. Adanya kurikulum sekolah menengah yang mewajibkan siswa mahir menggunakan alat musik recorder. T5. Pesaing terdekat yaitu Tom s Music telah membuka cabang di Manado dan Bali. 31 O5. Seluruh proses pengiriman alat musik Yamaha dari Jakarta ke Makassar ditanggung oleh pihak distributor. T1. Pihak distributor membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk memperbaiki produk yang rusak akibat pengiriman. 32 O5. Seluruh proses pengiriman alat musik Yamaha dari Jakarta ke Makassar ditanggung oleh pihak distributor. T2. Adanya produk pengganti alat musik berupa software alat musik digital 33 O5. Seluruh proses pengiriman alat musik Yamaha dari Jakarta ke Makassar ditanggung oleh pihak distributor. T3. Terdapat kenaikan pajak pendapatan alat musik sebesar 10% 34 O5. Seluruh proses pengiriman alat musik Yamaha dari Jakarta ke Makassar ditanggung oleh pihak distributor. T4. Kecendrungan pihak konsumen yang tidak ingin membeli produk

17 L17 display. 35 O5. Seluruh proses pengiriman alat musik Yamaha dari Jakarta ke Makassar ditanggung oleh pihak distributor. T5. Pesaing terdekat yaitu Tom s Music telah membuka cabang di Manado dan Bali. 36 T1. Pihak distributor membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk memperbaiki produk yang rusak akibat pengiriman. T2. Adanya produk pengganti alat musik berupa software alat musik digital 37 T1. Pihak distributor membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk memperbaiki produk yang rusak akibat pengiriman. T3. Terdapat kenaikan pajak pendapatan alat musik sebesar 10% 38 T1. Pihak distributor membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk memperbaiki produk yang rusak akibat pengiriman. T4. Kecendrungan pihak konsumen yang tidak ingin membeli produk display. 39 T1. Pihak distributor membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk memperbaiki produk yang rusak akibat pengiriman. T5. Pesaing terdekat yaitu Tom s Music telah membuka cabang di Manado dan Bali.

18 L18 40 T2. Adanya produk pengganti alat musik berupa software alat musik digital T3. Terdapat kenaikan pajak pendapatan alat musik sebesar 10% 41 T2. Adanya produk pengganti alat musik berupa software alat musik digital T4. Kecendrungan pihak konsumen yang tidak ingin membeli produk display. 42 T2. Adanya produk pengganti alat musik berupa software alat musik digital T5. Pesaing terdekat yaitu Tom s Music telah membuka cabang di Manado dan Bali. 43 T3. Terdapat kenaikan pajak pendapatan alat musik sebesar 10% T4. Kecendrungan pihak konsumen yang tidak ingin membeli produk display. 44 T3. Terdapat kenaikan pajak pendapatan alat musik sebesar 10% T5. Pesaing terdekat yaitu Tom s Music telah membuka cabang di Manado dan Bali. 45 T4. Kecendrungan pihak konsumen yang tidak ingin membeli produk display. T5. Pesaing terdekat yaitu Tom s Music telah membuka cabang di Manado dan Bali.

19 L19 Kuesioner Pembobotan Profil Kompetitif PT. Rania Irama Kuesioner ini bertujuan sebagai landasan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan antar faktor-faktor. Dengan membangdingkan dua alternatif dari faktor-faktor yang telah ditentukan, pilihlah salah satu dari alternatif yang ada. Adapun bobot yang dapat diberikan adalah: 1 = sama penting 3 = penting 5 = lebih penting 7 = sangat penting 9 = jauh lebih penting Keterangan CP.1 Keterjangkauan harga produk CP.2 Keragaman jenis produk CP.1 Keterjangkauan harga produk CP.3 Keragaman merek CP.1 Keterjangkauan harga produk CP.4 Frekuensi kegiatan promosi CP.1 Keterjangkauan harga produk CP.5 Kualitas layanan pelanggan CP.1 Keterjangkauan harga produk CP.6 Jangkauan ekspansi CP.1 Keterjangkauan harga produk CP.7 Integrasi dengan perusahaan lain CP.2 Keragaman jenis produk CP.3 Keragaman merek CP.2 Keragaman jenis produk CP.4 Frekuensi kegiatan promosi CP.2 Keragaman jenis produk CP.5 Kualitas layanan pelanggan CP.2 Keragaman jenis produk CP.6 Jangkauan ekspansi Mana yang lebih penting Bobot

20 CP.2 Keragaman jenis produk CP.7 Integrasi dengan perusahaan lain CP.3 Keragaman merek CP.4 Frekuensi kegiatan promosi CP.3 Keragaman merek CP.5 Kualitas layanan pelanggan CP.3 Keragaman merek CP.6 Jangkauan ekspansi CP.3 Keragaman merek CP.7 Integrasi dengan perusahaan lain CP.4 Frekuensi kegiatan promosi CP.5 Kualitas layanan pelanggan CP.4 Frekuensi kegiatan promosi CP.6 Jangkauan ekspansi CP.4 Frekuensi kegiatan promosi CP.7 Integrasi dengan perusahaan lain CP.5 Kualitas layanan pelanggan CP.6 Jangkauan ekspansi CP.5 Kualitas layanan pelanggan CP.7 Integrasi dengan perusahaan lain CP.6 Jangkauan ekspansi CP.7 Integrasi dengan perusahaan lain L20

21 L21 Kuesioner Penentuan Peringkat Profil Kompetitif PT. Rania Irama Adapun peringkat yang digunakan untuk mengukur faktor-faktor penentu keberhasilan PT. Rania Irama beserta pesaing utamanya adalah sebagai berikut: 4 = sangat kuat 3 = kuat 2 = lemah 1 = sangat lemah Faktor penentu keberhasilan Keterjangkauan harga produk Keragaman jenis produk Keragaman merek Frekuensi kegiatan promosi Kualitas layanan pelanggan Jangkauan ekspansi Integrasi dengan perusahaan lain Rania Irama Peringkat Tom s Music peringkat

22 L22 LAMPIRAN IV KUESIONER RATING IFE dan EFE Berikan peringkat dengan tanda (X) pada masing-masing variabel dibawah ini berdasarkan tingkat kepentingannya FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN NO Variabel kekuatan Penilaian Memiliki integrasi dengan sekolah musik Rania Irama. 2 50% dari penjualan produk berasal dari murid sekolah musik Rania Irama 3 Terdapat kenaikan penjualan sebesar 1,8 miliyar rupiah di tahun Pendapatan jasa reparasi naik sebesar 15 juta rupiah Karyawan Rania Irama memiliki 5 sertifikat pelatihan dari PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor NO Variabel kelemahan Penilaian Posisi kepala cabang masih diisi oleh direktur. Terjadi penurunan pertumbuhan 2 penjualan PT.Rania Irama di tahun 2012 sebesar 2% 3 Rania belum memiliki website 4 Halaman parkir kantor pusat rania irama hanya mampu menampung 5 mobil.

23 L23 5 Kegiatan akuntansi perusahaan masih menggunakan proses manual. Keterangan: 4 = Kekuatan Besar 3 = Kekuatan Kecil 2 = Kelemahan Kecil 1 = Kelemahan Besar 4,3 hanya untuk kekuatan 1,2 hanya untuk kelemahan FAKTOR EKSTERNAL PERUSAHAAN NO Variabel Peluang Penilaian % dari penjualan di tahun 2012 berasal dari luar kota Makassar. Dalam kurun waktu sepuluh tahun 2 terakhir ( ) sudah ada lima sekolah musik yang berdiri di Makassar. 3 60% dari pelanggan Rania adalah orang tua pengguna alat musik. Adanya kurikulum sekolah menengah 4 yang mewajibkan siswa mahir menggunakan alat musik recorder. Seluruh proses pengiriman alat musik 5 Yamaha dari Jakarta ke Makassar ditanggung oleh pihak distributor.

24 L24 NO Variabel Ancaman Penilaian Pihak distributor membutuhkan waktu 1 hingga dua bulan untuk memperbaiki produk yang rusak akibat pengiriman. 2 Adanya produk pengganti alat musik berupa software alat musik digital 3 Terdapat kenaikan pajak pendapatan alat musik sebesar 10% 4 Kecendrungan pihak konsumen yang tidak ingin membeli produk display. Pesaing terdekat yaitu Tom s Music 5 telah membuka cabang di Manado dan Bali. Keterangan 4 = respon luar biasa 3 = respon diatas rata-rata 2 = respon rata-rata 1 = respon jelek

25 L25 Kuesioner Matriks QSPM Faktor- faktor Utama 30% dari penjualan di tahun 2012 berasal dari luar kota Makassar. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ( ) sudah ada lima sekolah musik yang berdiri si Makassar. 60% dari pelanggan Rania adalah orang tua pengguna alat musik. Adanya kurikulum sekolah menengah yang mewajibkan siswa mahir menggunakan alat musik recorder. Seluruh proses pengiriman alat musik Yamaha dari Jakarta ke Makassar ditanggung oleh pihak distributor. Pihak distributor membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk memperbaiki produk yang rusak akibat pengiriman. Adanya produk pengganti alat musik berupa software alat musik digital Terdapat kenaikan pajak pendapatan alat musik sebesar 10% Kecendrungan pihak konsumen yang tidak ingin membeli produk display. ALTERNATIF STRATEGI Penetrasi Pengembangan Pengembangan Pasar Pasar Produk AS AS AS

26 Pesaing terdekat yaitu Tom s Music telah membuka cabang di Manado dan Bali. Memiliki integrasi dengan sekolah musik Rania Irama. 50% dari penjualan produk berasal dari murid sekolah musik Rania Irama Terdapat kenaikan penjualan sebesar 1,8 miliyar rupiah di tahun 2012 Pendapatan jasa reparasi naik sebesar 15 juta rupiah Karyawan Rania Irama memiliki sertifikat pelatihan dari PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor Posisi pimpinan cabang masih diisi oleh direktur. Terjadi penurunan pertumbuhan penjualan PT.Rania Irama di tahun 2012 sebesar 2% Rania belum memiliki website Halaman parkir kantor pusat rania irama hanya mampu menampung 5 mobil. Kegiatan akuntansi perusahaan masih menggunakan proses manual. L26

27 L27 Hasil pembobotan dengan menggunakan software Expert Choice 11 Hasil aplikasi dengan menggunakan software Expert choice 11 pada pembobotan matriks EFE. Hasil aplikasi dengan menggunakan software Expert Choice 11 pada pembobotan matriks IFE. Hasil aplikasi dengan menggunakan software Expert Choice 11 pada pembobotan matriks CPM.

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. INDO JAYA SUKSES MAKMUR

LAMPIRAN 1 WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. INDO JAYA SUKSES MAKMUR LAMPIRAN 1 WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. INDO JAYA SUKSES MAKMUR Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan pertanyaan-pertanyan dan dijawab secara

Lebih terperinci

LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. AMIRAH

LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. AMIRAH L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. AMIRAH Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari pihak perusahaan yang dipimpin oleh

Lebih terperinci

Kuesioner. Lampiran 1

Kuesioner. Lampiran 1 L 1 Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner ini merupakan kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari perusahaan Bapak/Ibu. Data dari hasil kuesioner ini dipergunakan oleh penulis untuk keperluan penelitian

Lebih terperinci

Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing

Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing L 1 Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan internal

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari

LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari L1 LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari Kepada yth, General Manager CV. Rejeki Mapan Lestari Bapak The Kian Hoa Di tempat Saya adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dari

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA Oleh TIARA YUNIANDARI 1200996404 ISMANINGTIAS 1201002381 SKRIPSI PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan internal Hotel

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT

LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT L1 LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT Penulis adalah mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas Bina Nusantara Angkatan 2003 dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu BAB 4 HASIL PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Tunas Arfanal Motor PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun 1998. Pada saat itu perusahaan masih berdiri sendiri dan belum bekerja

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB III METODE PENELITIAN... 34

DAFTAR ISI BAB III METODE PENELITIAN... 34 DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny L.1 LAMPIRAN 1 Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny 1. Berikan penjelasan singkat mengenai Senswell? Senswell bergerak di industri wewangian dan perawatan tubuh,

Lebih terperinci

WAWANCARA HASIL PENELITIAN ANALISIS TRATEGI BISNIS PADA PT GARDA BINA UTAMA

WAWANCARA HASIL PENELITIAN ANALISIS TRATEGI BISNIS PADA PT GARDA BINA UTAMA WAWANCARA HASIL PENELITIAN ANALISIS TRATEGI BISNIS PADA PT GARDA BINA UTAMA Kuesioner ini merupakan model wawancara terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari perusahaan Bapak/Ibu. Dan data dari hasil

Lebih terperinci

Bab III. Metodologi Penelitian. digunakan dalam penyelesaian masalah pada PT. Calvin Metal Products.

Bab III. Metodologi Penelitian. digunakan dalam penyelesaian masalah pada PT. Calvin Metal Products. 40 Bab III Metodologi Penelitian 3.1 Kerangka Penelitian Kerangka berpikir adalah rangkaian urutan-urutan langkah yang disusun secara sistematis dan dijadikan pedoman dalam melakukan penelitian, berikut

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Ibu Lita, bisa di ceritakan Sejarah berdirinya Cemara Ban ini? Cemara Ban berdiri pada tahun 1998 dan terletak pada Jln.

LAMPIRAN. 1. Ibu Lita, bisa di ceritakan Sejarah berdirinya Cemara Ban ini? Cemara Ban berdiri pada tahun 1998 dan terletak pada Jln. L.1 LAMPIRAN Wawancara Dengan Pemilik Cemara Ban 1. Ibu Lita, bisa di ceritakan Sejarah berdirinya Cemara Ban ini? Cemara Ban berdiri pada tahun 1998 dan terletak pada Jln. Meruya ilir raya No. 3c, Cemara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... RIWAYAT HIDUP.. iii ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... RIWAYAT HIDUP.. iii ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...... HALAMAN PENGESAHAN......... i ii RIWAYAT HIDUP.. iii ABSTRAK...... ABSTRACT...... KATA PENGANTAR. iv v vi DAFTAR ISI...... vii DAFTAR TABEL.... viii DAFTAR GAMBAR.......

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

Analisis Strategi Bisnis Malinda Furniture Gallery Pada PT. Andreti Internasional

Analisis Strategi Bisnis Malinda Furniture Gallery Pada PT. Andreti Internasional Analisis Strategi Bisnis Malinda Furniture Gallery Pada PT. Andreti Internasional Vernerdi 070070684303 Bong Wongso Adiputra 0700707370 ABSTRAK PT. Andreti Internasional merupakan suatu perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Buana Archicon berdiri pada tahun 1972 dengan nama PT. Archipelago Consulting Engineers. Pada tahun 1978 berganti nama menjadi

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di perusahaan PT. Fajar Jaya Teknik maka dapat dibuat kesimpulan, diantaranya sebagai berikut: 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

PENUNTUN WAWANCARA. Daniel D.W Setyadi (Direktur Utama)

PENUNTUN WAWANCARA. Daniel D.W Setyadi (Direktur Utama) PENUNTUN WAWANCARA Penuntun wawancara ini disebarkan sebanyak 10 buah ke perusahaan pelanggan yang bertujuan untuk mengetahui atribut apa saja yang dianggap penting oleh pelanggan tersebut. Contohnya,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha sejenis yang pada dasarnya mereka mendirikan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour didirikan pada 3 Juni 2005, dan pendirinya

Lebih terperinci

Universitas Bakrie LAMPIRAN

Universitas Bakrie LAMPIRAN LAMPIRAN Lampiran 1 : Susunan Hirarki AHP pada Balanced Scorecard 106 Lampiran 2 : Susunan Hirarki dan Bobot dari setiap perspektif, sasaran strategis, dan KPI Balanced Scorecard pada software expert choice

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan strategi bisnis pada PT. Midtou Aryacom Futures, antara lain:

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY Nama : Doddy Muhammad Tri Widodo Npm : 11011 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini seperti yang diketahui telah membawa pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai salah satu Strategi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem e-crm yang telah dilakukan oleh penulis terhadap PT. Herona Express, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah industry garment, pengembangan garmen atau pakaian jadi merupakan kunci dari peningkatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era perkembangan teknologi sekarang ini banyak sekali bagian yang penting dalam sebuah bisnis persaingan ini. Karena hal ini terjadi karena sebagian besar pada sebuah

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PT Godongijo Asri yang beralamat di Desa Serua, Kecamatan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa

Lebih terperinci

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT BUDI PURNAMA PERMAI

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT BUDI PURNAMA PERMAI ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT BUDI PURNAMA PERMAI Yohanes Patra Widjaja 0800735362 ABSTRAK PT BPP merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan alat-alat berat, yang disewakan

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI BISNIS PT. BUANA ARCHICON

FORMULASI STRATEGI BISNIS PT. BUANA ARCHICON 1 FORMULASI STRATEGI BISNIS PT. BUANA ARCHICON RAISA ANINDYA Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Jakarta Barat 11530 Indonesia, 021-5345830 raisa.anindya@yahoo.com ABSTRACT PT. Buana

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal

LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal Petunjuk Pengisian a. Pertanyaan yang diajukan akan berbentuk perbandingan antar suatu elemen yang ada di kolom sebelah kiri dengan elemen yang ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu penelitian dimulai pada bulan April 2013 sampai bulan Juni 2013. B.

Lebih terperinci

dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

dengan rincian kegiatan sebagai berikut : LAMPIRAN 43 44 Lampiran 1 : Jadwal Kajian Kajian dilakukan mulai bulan April sampai dengan Juni 2011 dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Kegiatan A. Persiapan April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Lebih terperinci

A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri

A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri Lampiran 1. Kuesioner Kajian 89 A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri Petunjuk pengisian Nilai diberikan pada pertimbangan berpasangan antara 2 faktor vertikalhorizontal) berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING 3.1 Penetapan Kriteria Penelitian Kriteria Optimasi yang digunakan untuk menganalisis alternatif-alternatif strategi bisnis yang akan digunakan Restaurant PT Okirobox Indonesia

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Suatu perusahaan jasa jika ingin tetap bertahan dan bersaing serta mampu mengembangkan bisnisnya harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen agar tercipta suatu kepuasan. Griya

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN ABSTRAK Dengan semakin majunya pertumbuhan perekonomian Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut diakibatkan oleh perkembangan sektor industri yang semakin pesat, baik industri migas maupun

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUIS IONER

Lampiran 1 KUIS IONER L1 Lampiran 1 KUIS IONER Saya mahasiswa Universitas Bina Nusantara menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan informasi yang akurat sesuai dengan kondisi PT. Semesta Jaya Sentosa. Kuisioner ini bertujuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DATA - DATA. Sumber: (Diakses pada tanggal 26 oktober 2013)

LAMPIRAN 1 DATA - DATA. Sumber:  (Diakses pada tanggal 26 oktober 2013) LAMPIRAN 1 DATA - DATA Sumber: http://www.apjii.or.id/v2/read/page/halaman-data/9/statistik.html (Diakses pada tanggal 26 oktober 2013) L1 L2 Sumber: http://www.akamai.com/html/about/press/releases/2014/press_012814.html

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan 144 BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1 Analisis Matriks EFE dan IFE Tahapan penyusunan strategi dimulai dengan mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan serta kekuatan dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

Total Kewajiban 463,873, ,647,876

Total Kewajiban 463,873, ,647,876 LAMPIRAN 108 Lampiran 1. Neraca Koperasi Warga Sepakat Tahun 2007 2008 No Nama Perkiraan Jumlah Jumlah AKTIVA 1.1 Kas 1.139.313 1.412.199 1.2 Tabungan 0 0 1.3 Pinjaman Yang Diberikan 970.489.400 1.180.259.370

Lebih terperinci

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI. Berdasarkan Pendekatan SWOT. Dosen Pembimbing : Dra. B. Irmawati, MS.

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI. Berdasarkan Pendekatan SWOT. Dosen Pembimbing : Dra. B. Irmawati, MS. HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI Nama : Leanawati Sutanto NIM : 12.32.0007 Jurusan : Manajemen Judul Skripsi : Analisis Strategi Alternatif untuk Menghadapi Persaingan Kompetitif pada PT. Sari Boga Lestari

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. 26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan umum Industri kecil Brownies, Chocolate dan Pastry D Wonk merupakan usaha perorangan home industri yang memproduksi brownies dan sekaligus menjual produknya secara

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-CRM BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH SKRIPSI

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-CRM BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH SKRIPSI ANALISIS DAN PERANCANGAN E-CRM BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH Oleh Muh. Adiyat Qital M. R. 1200996676 Chandra Dwi Putra 1200996820 SKRIPSI PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan PT Bima Drilling Tools Kegiatan usaha penunjang minyak bumi dan gas tediri dari dua macam: Usaha Jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada era globalisasi ini merupakan suatu unsur yang mendasar

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada era globalisasi ini merupakan suatu unsur yang mendasar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada era globalisasi ini merupakan suatu unsur yang mendasar dan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan bisnis. Ini dapat dilihat dari penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk 36 BAB IV HASIL ANALISIS DATA 4.. Gambaran Umum Perusahaan Bisnis Air Isi Ulang BERKAH merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang air minum isi ulang dan didirikan pada tanggal Mei 204 dengan pemilik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN BAHASAN. PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) semula dikenal dengan nama PT

BAB IV HASIL DAN BAHASAN. PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) semula dikenal dengan nama PT BAB IV HASIL DAN BAHASAN 4.1. Gambaran Umum 4.1.1. Sejarah Umum Perusahaan PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) semula dikenal dengan nama PT TitipanKilat didirikan pada tahun 1970 di Jakarta, dengan pendiri

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Caraka Yasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa ekspedisi yang berdiri pada tahun 1985. Dalam 5 tahun terakhir PT Caraka Yasa tidak mencapai target penjualan yang seharusnya yaitu

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Atribut Yang Dianggap Penting Oleh Konsumen Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dimana melihat kepuasan yang

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. internal dan eksternal. Lingkungan internal menggunakan pendekatan value

BAB V PENUTUP. internal dan eksternal. Lingkungan internal menggunakan pendekatan value BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1. Untuk menganalisa lingkungan perusahaan, akan dibagi menjadi lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal menggunakan pendekatan value chain analysissedangkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN...xv

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN...xv DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN...xv I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 5 1.3 Rumusan Masalah... 7 1.4 Tujuan Penelitian... 8 1.5 Manfaat

Lebih terperinci

Kuesioner Responden. Bapak / Ibu / Saudara /i yang terhormat,

Kuesioner Responden. Bapak / Ibu / Saudara /i yang terhormat, L 1 Kuesioner Responden Bapak / Ibu / Saudara /i yang terhormat, Saya adalah Mahasiswa Binus Business School Program Studi Magister Manajemen yang sedang melakukan penelitian tesis mengenai Analisis Pengaruh

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MEREK CITRABAS DELUXE (Studi Kasus di PT. Buana Tirta Abadi Jakarta)

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MEREK CITRABAS DELUXE (Studi Kasus di PT. Buana Tirta Abadi Jakarta) ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MEREK CITRABAS DELUXE (Studi Kasus di PT. Buana Tirta Abadi Jakarta) Oleh : CITRA WIDYALESTARI A 14105522 PROGRAM SARJANA EKSTENSI

Lebih terperinci

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT L1 LAMPIRAN L1. Wawancara Berikut ini lampiran pertanyaan yang diberikan kepada perusahaan. Hasil dari pertanyaan-pertanyaan berikut, telah diolah dan dianalisis sehingga menjadi suatu karya skripsi. 1.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuesioner pengembangan website untuk PT.Karya Baja Semesta sebagai Perusahaan

LAMPIRAN. Kuesioner pengembangan website untuk PT.Karya Baja Semesta sebagai Perusahaan LAMPIRAN Kuesioner pengembangan website untuk PT.Karya Baja Semesta sebagai Perusahaan JasaKonstruksi Yth.Responden, Bersama ini saya mohon bantuan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan 22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu dengan meneliti langsung data yang terkait dengan penelitian ke lokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.1 Profil Perusahaan.1.1 Sejarah PT. Surya Banyu Wetan PT. Surya Banyu Wetan adalah perusahaan yang menyediakan sebuah alat filter yang untuk membantu menangani pengolahan dan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data 19 III. METODE KAJIAN Kajian ini dilakukan di unit usaha Pia Apple Pie, Bogor dengan waktu selama 3 bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan November 2007. A. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data

Lebih terperinci

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada usaha sate bebek H. Syafe i Cibeber, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2007, p7), manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan CV Mokolay Mitra Utama sendiri merupakan salah satu unit usaha yang bergerak di bidang perkebunan manggis dan durian di Desa Samongari Kabupaten,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta LAMPIRAN 51 53 Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN KINERJA DAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan teknologi informasi sedang mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan teknologi informasi sedang mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi informasi sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi informasi pun mulai semakin mengisi segala aspek kegiatan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT Samafitro merupakan perusahaan distributor di industri digital printing yang menjual berbagai macam produk digital printing, mulai dari mesin cetak digital,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA FAKTOR EKSTERNAL DAN FAKTOR INTERNAL

LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA FAKTOR EKSTERNAL DAN FAKTOR INTERNAL L.1 LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA FAKTOR EKSTERNAL DAN FAKTOR INTERNAL Menurut Bapak/Ibu, ancaman apa yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam situasi dan kondisi saat ini? Menurut Bapak/Ibu, peluang

Lebih terperinci

LAMPIRAN Wawancara :

LAMPIRAN Wawancara : L1 LAMPIRAN Wawancara : 1. Q :Bagaimana Proses Bisnis bagian marketing dari toko ke perusahaan atau sebaliknya? 2. Q : Lalu bagaimana dengan masalah mengatasi pelanggan yang ada diluar kota dan Luar pulau?

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI)

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI) ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI) SKRIPSI Oleh Muhammad Danny 1301061126 Email : muhammaddanny17@gmail.com Dosen Pembimbing Cecep Hidayat, Drs.,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut: 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan faktor internal

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA RM. SEDERHANA KM. 57

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA RM. SEDERHANA KM. 57 ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA RM. SEDERHANA KM. 57 Bagus Hadinoto Binus University, Jakarta, Indonesia, bagus.1206@hotmail.com Iskandar Putong, SE., MM Binus University, Jakarta, Indonesia ABSTRACT The

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BPR NUSUMMA CABANG JEPARA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI BPR NUSUMMA CABANG JEPARA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI BPR NUSUMMA CABANG JEPARA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL Mochammad Taufiqurrochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen Industri Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

: Bachtiar Rifai NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Komsi Koranti, MM.

: Bachtiar Rifai NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Komsi Koranti, MM. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN USAHA KECIL MENENGAH PADA USAHA MEBEL (Studi Kasus pada UD. Agung Mebel Desa Ciwalen Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat) Nama : Bachtiar Rifai NPM : 10208229 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI

RINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI RINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI, 2003, Strategi Pengembangan BritAma dalam Rangka Meningkatkan Posisi Dana Bank BRI, pembimbing SETIADI DJOHAR dan KIRBRANDOKO BritAma merupakan produk tabungan Bank BRI yang

Lebih terperinci

S1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi 1. S2 : Mengutamakan kesejahteraan karyawan 4

S1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi 1. S2 : Mengutamakan kesejahteraan karyawan 4 L-1 L.1 Tahap Pengumpulan Data A. INDIKATOR SWOT HRD L.1.1. Tabel Indikator Kekuatan Internal HRD (Human Resources Development) KEKUATAN (STREGHTS) Peringkat S1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN 4.1 Faktor Strategi Eksternal 4.1.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal Penentuan faktor strategi eksternal bertujuan untuk mengetahui berbagai peluang serta ancaman

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu

Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu Lampiran 2. Kegiatan Wawancara dan Lokasi Penelitian Wawancara dengan Pemilik Usaha Lokasi Usaha Gebyar Cakalang Lampiran 3. Kegiatan pemindangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 7 1.3. Tujuan Penelitian... 8 1.4. Manfaat Penelitian... 8 1.5.

Lebih terperinci

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Jenis Restoran

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Jenis Restoran II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Jenis Restoran Restoran adalah salah satu jenis usaha pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Antar Tenaga Mandiri (ATM) adalah sebuah perusahaan yang berbentuk

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Antar Tenaga Mandiri (ATM) adalah sebuah perusahaan yang berbentuk BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT Antar Tenaga Mandiri (ATM) adalah sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak dalam bidang penyaluran jasa TKI ke Luar Negeri (PPTKIS

Lebih terperinci