Manual Prosedur. Pengangkatan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Lembaga Semi Otonomi (LBO) Serta Himpunan Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Transkripsi

1 Manual Prosedur Pengangkatan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Lembaga Semi Otonomi (LBO) Serta Himpunan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang

2 Manual Prosedur Pengangkatan Sebagai Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Lembaga Semi Otonomi (LBO) Serta Himpunan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kode Dokumen : Revisi : 0 Tanggal : 11 Juni 2014 Diajukan oleh : Ka Subag Kemahasiswaan & Alumni Ttd Soewandi, ST Dikendalikan oleh : Pembantu Dekan III Ttd dr. Bambang Prijadi, MS Disetujui oleh : Dekan Ttd Dr.dr.Karyono Mintaroem, SpPA 1

3 DAFTAR ISI Lembar pengesahan 1 Daftar Isi Tujuan.. 3 Ruang Lingkup.. 3 Definisi Singkatan Rujukan Garis Besar Prosedur. 5 Bagan Alir 7 2

4 Tujuan 1. Memberikan wadah bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa, sebagai wadah untuk berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif, serta wadah berorganisasi yang baik sehingga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan maupun pelayanan terhadap masyarakat secara umum pada masa yang akan dating 2. Untuk menjaga kontinuitas dan kelancaran kegiatankegiatan yang diadakan oleh mahasiswa Ruang Lingkup Lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Definisi Pengangkatan sebagai pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Lembaga Semi Otonomi serta Himpunan Mahasiswa Fakultas adalah proses penyusunan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa, LSO dan Himpunan Mahasiswa berdasarkan fungsinya dalam kepengurusan kegiatan mahasiswa. Singkatan: - Rujukan : 1. Undang-undang Nomor. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Keputusan Mendikbud R.I. Nomor.0444/0/1992 tentang Statuta Universitas Brawijaya 3. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi 4. Peraturan Pemerintah Nomor. 30 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi 5. Keputusan Mendikbud R.I. Nomor:0197/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya 3

5 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 60 Tahun 1999 tentang Statuta Universitas Brawijaya 7. AD/ART Kolegium Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 8. Garis Besar Haluan Kolegium (GBHK) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 9. Visi dan Misi BEM Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 10. Keputusan Mendiknas R.I. Nomor : 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya 11. Surat Keputusan Rektor No. 049/SK/2011 tanggal 1 Pebruari 2011 tentang Pengangkatan Dr.dr. Karyono Mintaroem, Sp. PA, M.Kes Nip sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Garis Besar Prosedur: I. Panitia Pemilwa Panitia Pemilwa terdiri dari kesatuan kepanitiaan yaitu Sterring Committee (anggota BPM) dan Organizing Committee II. Pendaftaran Bakal Calon Presiden dan Anggota BPM 1. Bakal calon yang mendaftarkan diri diwajibkan membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku atau aktif tanpa perwakilan 2. Bakal calon melakukan sendiri revisi dan kelengkapan prasyarat 3. Pengecekan kelengkapan prasyarat bakal calon dilakukan bersamaan dengan pengembalian formulir dan mengisi formulir pengembalian III. Pengumuman Daftar Calon Tetap 1. Daftar Calon Tetap akan diumumkan bersamaan dengan Technical Meeting pada hari yang ditentukan 2. Agenda acara pengumuman Daftar Calon Tetap terdiri dari pengumuman calon tetap, briefing mekanisme 4

6 pengunduran diri, tata tertib kampanye, mekanisme saksi, dan pengundian serta penetapan Nomor Urut IV. Mekanisme Pengunduran Diri 1. Bakal calon yang mengundurkan diri harus membuat tertulis kepada Panitia Pemilwa selambat-lambatnya 1 (satu) hari setelah pengumuman daftar calon tetap. 2. Surat pengunduran diri yang telah disetujui akan divalidasi oleh Panitia Pemilwa dan dianggap tidak sah. V. Kampanye Kampanye dilakukan oleh masing-masing bakal calon dengan batasan waktu yang telkah ditentukan oleh Panitia. Kampanye tertulis a. kampanye sendiri oleh bakal calon tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar di lingkungan fakultas b. semua atribut harus sepengetahuan panitia c. penyampaian kampanye dilakukan dengan cara yang sopan, tertib edukatif dan tidak mengganggu kepentingan umum d. bakal calon wajib menyampaikan visi misi, dan program secara tertulis kepada civitas akademika Fak. Kedokteran Unibraw e. Materi tidak boleh berisi: menghasut dan mengadu mahasiswa, mengancam, menganjurkan, melakukan tindak kekerasan terhadap mahasiswa, ataupun menghina seseorang, suku, agama, ras, golongan atau calon sah yang lain f. Setiap bakal calon wajib memberitahukan dan menyerahkan contoh kampanye tertulis sebagai arsip panitia dan master kampanye tertulis harus mendapat stempel dari panitia untuk selanjutnya di perbanyak oleh masing-masing calon atau pendukung. g. Setiap calon berhak menempelkan materi kampanye tertulis maksimal 2 jenis media dalam 5 berjajar dan setiap papan pengumuman 5

7 h. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas akan dikenakan sanksi oleh panitia Pemilwa. VI. Hari tenang Calon dan Tim Sukses bakal calon wajib melepas semua atribut kampanye, dan menghentikan semua kegiatan kampanye sesuiai dengan ketentuan Panitia Pemilwa. VII. Mekanisme Saksi 1. Saksi tipa calon Presiden BEM dan calon anggota DPM yang berada dalam TPS adalah 1 orang dan selebihnya berada diluar TPS 2. data Saksi diserahkan pada Panirtia Pemilwa seuai ketentuan yang ditentukan 3. Mekanisme pergantian saksi diatur oleh tiap calon dan sepengetahuan Koordinator lapangan di TPS yang bersangkutan 6

8 Bagan Alir Mahasiswa Pendaftaran Bakal Calon Presiden dan Anggota BPM Bakal calon yang mendaftarkan diri diwajibkan membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku atau aktif tanpa perwakilan Bakal calon melakukan sendiri revisi dan kelengkapan prasyarat Pengecekan kelengkapan prasyarat bakal calon dilakukan bersamaan dengan pengembalian formulir dan mengisi formulir pengembalian Panitia SC (Anggota BPM) & Organizing Committee Pengumuman daftar calon 1. Daftar Calon Tetap akan diumumkan bersamaan dengan Technical Meeting pada hari yang ditentukan 2. Agenda acara pengumuman Daftar Calon Tetap terdiri dari pengumuman calon tetap, briefing mekanisme pengunduran diri, tata tertib kampanye, mekanisme saksi, dan pengundian serta penetapan Nomor Urut 7