BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Temuireng Kecamatan Jati Kabupaten Blora. SD ini memiliki halaman di depan sekolahan yang cukup luas untuk dipergunakan sebagai tempat upacara dan lapangan voli. SDN 1 Temuireng terletak di dusun Temuireng, desa Pengkoljagong kecamatan Jati kabupaten Blora. SDN 1 Temuireng Kecamatan Jati Kabupaten Blora mempunyai 6 ruang kelas, 1 ruang guru yang juga menjadi ruang kepala sekolah serta ruang tamu dengan sekat pembatas etalase dan almari, 1 ruang UKS yang merangkap perpustakaan, dan 1 ruang untuk gudang. Jumlah murid pada SDN 1 Temuireng ini adalah 178 yang terdiri dari siswa kelas I (L 18, P 17), kelas II (L 11, P 11), kelas III (L 15, P 12) kelas IV (L 20, P 9), kelas V (L 13, P 20), kelas VI (L 15, P 17) dengan tenaga pengajar yang terdiri dari kepala sekolah, 5 guru yang sudah PNS, 4 Wiyata Bhakti dan 1 penjaga sekolah. Dengan pembagian tugas guru yaitu 3 guru PNS mengajar kelas 4, 5, dan kelas 6. Sedangkan 2 PNS guru yang lain mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan. Pekerjaan orang tua siswa di SDN 1 Temuireng terdiri dari sebagian besar petani dan ada pula dari TNI, PNS, dan swasta. Peneliti melakukan penelitian di kelas IV dengan jumlah 29 siswa yang terdri dari siswa laki-laki 20 dan siswa perempuan 9. Dalam penelitian ini guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar menggunakan media gambar seri pada mata pelajaran IPS. 27

2 Hasil Penelitian Kondisi Awal Penelitian dilakukan di SDN Temuireng 1. Siswa kelas IV yang berjumlah 29 siswa. Hasil ulangan harian mata pelajaran IPS kelas tersebut adalah 65,5% dari jumlah siswa. Siswa yang mendapat nilai di bawah KKM (<65) sebanyak 19 siswa. Sedangkan siswa yang mendapat nilai diatas KKM ( 65) sebanyak 10 siswa atau 34.5% dari jumlah siswa. Berdasarkan data tersebut, menunjukkan bahwa prestasi siswa kelas IV SDN Temuireng 1 mata pelajaran IPS adalah rendah. Guru merasa mengalami masalah dalam pembelajaran, karena hasil pembelajaran yang di harapkan kurang maksimal. Hal ini di sebabkan oleh kurang tertariknya siswa dalam pembelajaran IPS, anggapan siswa bahwa IPS adalah pelajaran yang banyak hafalannya dan siswa mengganggap IPS kurang penting. Dengan latar belakang tersebut peneliti yang sekaligus guru di SD tersebut akan melakukan penelitian PTK, penggunakan media gambar seri untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa Siklus 1 (9 x 35 menit) a. Rencana Tindakan Siklus 1 dimulai dengan rencana tindakan pada pertemuan 1, pertemuan 2, dan pertemuan 3. Pertemuan 1 (3 x 35 menit) membahas tentang pengertian dan perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi. Kegiatan di awali dengan guru member salam dan motivasi untuk belajar kepada siswa. Kemudian membagi gambargambar yang berkaitan dengan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa kini kepada siswa. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Kemudian guru akan menjelaskan tentang pengertian teknologi produksi, komunikasi dan transportasi, di lanjutkan memberikan contoh menyusun gambar seri yang di bagikan berdasarkan tingkat perkembangannya dari masa ke masa dan siswa akan menyusun

3 29 gambar seri yang telah di bagikan kemudian mempersentasikan di depan kelas. Pertemuan 2 (3 x 35 menit) membahas kelanjutan dari materi pertememuan pertama. Hanya saja di perdalam oleh guru penjelasan perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi dari setiap masa. Siswa di berikan kesempatan bertanya kepada guru apabila siswa merasa masih ada materi yang belum di pahami atau yang kurang di pahami. Kemudian ketika semua siswa sudah paham, guru membagikan gambar seri (berbeda dengan pertemuan pertama) tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi. Diharapkan ketika siswa mampu menyusun gambar seri yang ada, siswa mampu juga menjelaskan maksud dan memahami materi yang di wakili dengan media gambar seri tersebut. Pertemuan 3 (3 x 35 menit) adalah evaluasi siklus pertama. Setelah pertemuan pertama dan kedua, peneliti dan guru ingin mengetahui seberapa tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa dengan cara memberikan ulangan tentang materi yang telah disampaikan dan membagikan angket. Ulangan ini tersusun atas soal pilihan ganda (PG) dan uraian singkat. Angket tersusun dari 15 soal, disertai 5 pilihan jawaban. Siswa hanya memberikan tanda centang ( ) pada jawaban yang di inginkan siswa. b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1 (3 x 35 menit), pada pertemuaan ini diawali dengan guru memberikan salam, motivasi belajar pada siswa dan menggali pengetahuan siswa tentang materi yang hendak diajarkan dengan pertanyaan-pertanyaan ringan seputar materi. Dalam pertemuaan ini pemanfaatan media gambar seri kurang maksimal. Keaktifan siswa mulai muncul karena mereka merasa ada sesuatu yang baru dan berbeda yang di berikan guru. Ada media belajar yang menarik bagi mereka,

4 30 keantusiasan mereka sedikit mengabaikan petunjuk dan penjelasan dari guru. Siswa lebih fokus dengan medianya, kurang menguasai pembahasan materi melalui media gambar seri. Pertemuan 2 (3 x 35 menit), pertemuan kali ini kondisi kelas sudah mulai kondusif. Maksudnya, siswa mulai mendengarkan guru ketika menjelaskan tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi. Jadi sekali lagi guru menjelaskan dan memberikan contoh pemanfaatan media gambar seri. Sehingga siswa dengan serius menyusun dan memahami maksud yang di refleksikan melalui gambar seri. Pertemuan 3 (3 x pertemuan), pertemuan ini adalah evaluasi pertama pada penelitian ini atau bisa dikatakan evaluasi siklus 1. Kondisi ketika evaluasi berlangsung masih ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan. Guru tetap mengawasi dengan ketat, karena guru menginginkan hasil yang di peroleh siswa merupakan hasil murni dari masing-masing siswa, sehingga akan dapat di ketahui sejauh mana tingkat keberhasilan di siklus pertama ini. Pada pertemuan ini pula guru memberikan angket tentang keaktifan siswa mengikuti pelajaran. Pengisisan angket sangat mudah, siswa hanya memilih jawaban sesuai dengan kondisi mereka masing-masing. c. Hasil Tindakan 1) Analisis data dari hasil belajar siswa a) Analisis data ulangan harian sebelum tindakan Sebelum pembelajaran IPS dengan media gambar seri dilaksanakan, guru sebagai peneliti telah mempunyai data hasil ulangan siswa. Hasil ulangan IPS ini di dapatkan dari hasil proses kegiatan belajar mengajar yang biasa dilakukan yakni tanpa menggunakan media pembelajaran. Distribusi nilai hasil ulangan siswa dapat dilihat pada Tabel 3.

5 31 Tabel 1 Distribusi Hasil Ulangan Siswa Sebelum Tindakan Nilai Frekuensi Presentase Presentase Komulatif (%) (%) Keterangan Tuntas Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Berdasarkan Tabel 1 diketahui distribusi atau sebaran hasil ulangan siswa sebanyak 29 siswa kelas IV SDN I Temuireng. Setelah dilakukan evaluasi, siswa yang sudah tuntas belajar atau mendapat nilai di atas sama dengan KKM atau 71 baru 2 siswa atau 6,90 % dari jumlah siswa dan nilai di atas sama dengan KKM atau 81 baru 1 siswa atau 3.45 % dari semua siswa. Dengan kata lain seluruh siswa yang tuntas adalah 10,34 % dari seluruh siswa. Selain data tersebut, dari Tabel 1 dapat dilihat juga jumlah siswa yang belum tuntas adalah 26 siswa atau sebesar 89,66 %. Distribusi nilai ulangan di atas dapat dituangkan ke dalam Grafik 1 sebagai berikut.

6 32 Grafik 1 Distribusi Nilai Ulangan IPS Tabel 2 Deskripsi Ketuntasan Hasil Ulangan Siswa N (Jumlah Siswa Yang Siswa Yang Mean (Ratarata) siswa) Belum Tuntas Sudah Tuntas ,90 Berdasar Tabel 4 dapat diketahui bahwa siswa yang belum tuntas atau belum mendapat nilai 71 sebanyak 26 siswa. Sedangkan siswa yang sudah tuntas saat ulangan baru 3 siswa. Nilai rata-rata siswa kelas IV adalah 54,90. Prestasi belajar IPS siswa kelas IV akan ditingkatkan dengan menggunakan media gambar seri. b) Analisis data hasil ulangan pada siklus 1 Pembelajaran IPS pada siklus 1 dengan menggunakan media gambar seri dapat meningkatkan hasil ulangan siswa dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Distribusi hasil ulangan siswa siklus 1 dapat dilihat pada Tabel 4. Deskripsi ketuntasan prestasi belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 5.

7 33 Tabel 3 Distribusi Hasil Ulangan Siswa siklus 1 Nilai Frekuensi Persentase Presentase Komulatif Keterangan (%) Tuntas Tuntas Tuntas belum tuntas belum tuntas belum tuntas Berdasarkan Tabel 5 di atas, dapat di ketahui bahwa ada peningkatan pada jumlah siswa yang telah tuntas. Diketahui distribusi atau sebaran hasil ulangan siklus 1 sebanyak 29 siswa kelas IV SDN 1 Temuireng. Setelah dilakukan evaluasi, siswa yang sudah tuntas belajar atau mendapat nilai di atas sama dengan KKM atau 71 sebanyak 17 siswa atau 58,62% dari jumlah siswa. Siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 12 siswa atau 41,28% dari jumlah siswa. Berdasarkan sebaran hasil ulangan siswa siklus 1, jika dituangkan dalam bentuk grafik dapat dilihat pada Grafik 2,

8 34 Grafik 2 Distribusi Nilai Ulangan IPS siklus 1 Tabel 4 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus 1 N (Jumlah siswa) Siswa yang belum tuntas Siswa yang sudah tuntas Mean (Ratarata) ,55 Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 dapat diketahui dari Tabel 6 bahwa siswa yang belum tuntas ada 10 siswa. Siswa yang sudah tuntas belajarnya sebanyak 18 siswa. Rata-rata nilai siswa kelas IV adalah 71,55. 2) Analisis keaktifan siswa a) Analisis keaktifan siswa awal Keaktifan siswa sebelum tindakan dapat dikatakan siswa kurang aktif. Hal ini tidak sepenuhnya salah siswa, karena guru menyadari bahwa guru kurang mengeksplorasi diri dalam proses

9 35 pembelajaran. Menyadari hal tersebut oleh karena itu guru melakukan inovasi yang salah satunya adalah penggunakan media gambar seri. Diharapkan dengan media gambar seri, siswa lebih aktif dari sebelumnya. Sehingga siswa mampu seluruhnya tuntas dalam pencapaian hasil belajar. Proses pembelajaran yang dilakukan sebelumnya, guru belum pernah menggunakan media pembelajaran dan lebih banyak berceramah berdasarkan buku paket yang ada. b) Analisis keaktifan Siklus 1 Tingkat keaktifan siswa pada siklus ini terlihat mulai ada peningkatan, walaupun belum maksimal seperti yang di harapkan guru. Siswa mulai aktif, tidak hanya diam mendengarkan materi yang disampaikan guru. Kondisi kelas mulai ramai, siswa antusias dengan gambar seri yang di bawa oleh guru. Mereka berkelompok dan mulai diskusi dengan teman kelompoknya tentang gambar seri yang mereka dapatkan. Walaupun belum maksimal, hal ini sudah merupakan hal yang positif. Hal ini didukung dengan data angket yang diperoleh peneliti. Data sepenuhnya ada pada tabel 7. Tabel 5 Distribusi keaktifan siswa siklus 1 Nilai Frekuensi presentase presentase komulatif Keterangan (%) (%) sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah sangat rendah Jumlah

10 36 c) Hasil belajar Siswa Aspek Kognitif Berdasarkan prestasi belajar siswa pada waktu sebelum tindakan dan sesudah siklus 1. Siswa yang mendapat nilai <71 atau belum tuntas sebanyak 26 siswa saat awal sebelum tindakan dan saat akhir siklus 1 sudah berkurang menjadi 17 siswa. Rata-rata nilai siswa juga mengalami peningkatan. Saat awal sebelum tindakan adalah dan saat akhir siklus 1 meningkat menjadi 71,55. d) Refleksi Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, hasil belajar siswa sudah mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari hasil evaluasi siswa. Tetapi masih ada siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. Siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran hanya sebagian kecil, itu berdasarkan observasi pengamatan guru. Berdasarkan wawancara dengan siswa, mereka tertarik dengan media yang di bawa oleh guru, namun, banyak siswa yang mengalami kebinggungan maksud dan penggunakan media gambar seri. Berdasarkan kekurangan-kekurangan dari pelaksanaan pembelajaran siklus 1, akan digunakan oleh peneliti untuk memperbaiki pada siklus 2. Pada siklus 2 lebih ditekankan pada pemahaman kepada siswa tentang penggunakan media gambar seri. Guru menjelaskan kembali bahwa setiap gambar tersebut perlu di jelaskan sehingga materi dapat tersampaikan melalui media gambar seri Siklus 2 (9 X 35 Menit) a) Rencana Tindakan Perencaanaan tindakan pada siklus kedua ini adalah guru lebih menjelaskan kembali penggunaan media gambar seri yang berfungsi mempermudah siswa dalam memahami dan menguasai materi ajar. Sehingga hasil belajar dan keaktifan siswa meningkat. Pertemuan 1 dan 2 guru mengawali kelas dengan salam, pem-

11 37 berian motivasi belajar pada siswa dan menggali informasi tentang materi yang akan di ajarkan. Materi pada pertemuaan ini adalah tentang masalah sosial. Seperti pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, guru membagikan gambar seri kepada siswa sesuai kelompok. Kemudian guru menjelaskan bagaimana menyusun gambar seri. Dan memberikan tugas ke siswa untuk berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing tentang maksud dari gambar-gambar dan menyusunya. pertemuan 3 akan diadakan evaluasi yang ke 2. Sebagai tindak lanjut dari siklus 1. Evaluasi ini nanti juga di jadikan tolak ukur dari perbaikan yang dilakukan guru atas permasalahan di siklus 1. b) Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1 berjalan dengan lancar. Kondisi kelas semakin kondusif karena siswa sudah mengetahui benar bagaimana penggunaan gambar seri. Guru memulai kelas dengan salam, pemberian motivasi dan memberikan pertanyaan-pertanyaan lisan yang ringan tentang materi masalah sosial. Tujuan dari pertanyaan itu adalah guru mencari tahu sejauh mana pengetahuaan awal siswa tentang materi yang akan di ajarkan. Siswa tidak mengalami kebosanan karena setiap pertemuaan guru menggunakan gambar seri yang berbeda dan materi yang berbeda pula. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan maksud dari setiap gambar dan menyusunnya menjadi kesatuan gambar yang utuh. Pertemuan 2 pada siklus 2 peran guru semakin berkurang karena tanpa dibimbing lagi siswa sudah mampu menjalankan perannya. Guru hanya mendampingi dan menjawab pertanyaan ketika ada siswa yang bertanya. Kondisi kelas terbangun suasana diskusi yang ramai. Masing-masing siswa aktif menyatakan pemikiran mereka kepada teman yang lain. Pada pertemuan ini pula guru memberitahukan kepada siswa bahwa pada pertemuan selanjutnya diadakan

12 38 evaluasi dan pengisisan angket kembali seperti akhir pertemuan di siklus 1. Pertemuan 3 adalah evaluasi di siklus ke 2. Pada pertemuan ini berbeda dengan evaluasi di siklus 1. Siswa lebih tenang mengerjakan ulangan, tidak tampak siswa yang ramai meminta jawaban dari temannya. Siswa lebih percaya diri. Siswa merasa tampak lebih siap menghadapi ulangan karena siswa telah penguasai materi yang di evaluasikan. c) Hasil tindakan 1) Analisis data dari hasil ulangan siswa Siklus 2 telah selesai dilaksanakan. Data hasil ulangan siswa dituangkan dalam tabel 8 sebagai berikut. Tabel 6 Distribusi Hasil Ulangan Siklus 2 Nilai Frekuensi Presentase (%) Presentase Komulatif (%) Keterangan Tuntas Tuntas Tuntas Tabel 6 mendeskripsikan distribusi atau sebaran hasil ulangan siswa siklus 2 sebanyak 29 siswa kelas IV SDN 1 Temuireng. Setelah dilakukan evaluasi, semua siswa sudah tuntas belajar atau mendapat nilai di atas sama dengan KKM atau 71 pada siklus 2. Jika dituangkan dalam bentuk grafik dapat dilihat pada Grafik 3.

13 39 Grafik 2 Distribusi Nilai Ulangan IPS siklus 1 Tabel 7 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus 2 N (Jumlah Siswa Yang Siswa yang Mean siswa) Belum Tuntas sudah tuntas (Rata-rata) ,97 Berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui bahwa semua siswa kelas IV sudah tuntas pada postes siklus 2. Rata-rata nilai pada siklus 2, dari Tabel diketahui sebanyak 83,97. 2) Analisis keaktifan siswa siklus 2 Secara pengamatan guru keaktifan siswa sudah memuaskan. Siswa berkelompok membahas tentang materi. Masingmasing siswa telah terbiasa untuk berdiskusi, menyatakan pendapat dan memberikan tanggapan terhadap pendapat temannya. Selain itu siswa juga tidak ragu bertanya kepada guru. Hal ini dapat juga di lihat dari data angket keaktifan siswa siklus 2.

14 40 Tabel 8 Tabel keaktifan siswa siklus 2 Nilai Frekuensi Presentase Presentase Komulatif (%) (%) Keterangan Sangat Tinggi Tinggi Cukup d) Hasil belajar siswa aspek koniktif Semua siswa kelas IV SDN 1 Temuireng prestasi belajarnya sudah meningkat. Peningkatan prestasi belajar dapat dilihat dari ketuntasan nilai siswa mencapai KKM yang telah ditentukan dan kenaikan nilai rata-rata siswa. e) Refleksi Pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan hasil ulangan siswa. Peningkatan hasil ulangan siswa dapat dilihat dari nilai siswa dan pencapaian KKM sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditentukan. KKM yang telah ditentukan adalah 71. Siswa yang mendapat nilai 71 saat awal tindakan sebanyak siswa, saat siklus 1 sebanyak siswa, dan saat siklus 2 sebanyak 29 siswa atau semua jumlah siswa kelas IV. Siswa yang aktif dalam mengikuti PBM IPS sudah sebagian besar dari jumlah siswa. Jika pada pembelajaran IPS tanpa menggunakan media gambar seri yang aktif hanya sedikit sekali, maka pada pembelajaran siklus 1 sudah ada (sebagian kecil siswa), dan pada pembelajaran siklus 2 siswa yang aktif sudah menjadi sebagian besar siswa kelas IV. Itu dapat dilihat pada hasil observasi siswa dan guru dan di dukung oleh analisis data angket keaktifan.

15 Pembahasan a) Hasil ulangan siswa Hasil ulangan siswa mengalami peningkatan dari awal tindakan, siklus pertama dan siklus kedua. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada Tabel 11 berikut : Tabel 9 Deskripsi Ketuntasan Hasil Ulangan, Siklus 1 dan Siklus 2 Evaluasi Jumlah Siswa Siswa Yang Belum Tuntas Siswa Yang Sudah Tuntas Rata-rata Nilai Awal tindakan ,9 Ulangan Siklus ,55 Ulangan Siklus ,97 Berdasarkan Tabel 11 diketahui pengetahuan awal siswa melalui nilai ulangan harian dengan siswa yang belum tuntas ada sebanyak 26 siswa dan yang sudah tuntas baru 3 siswa. Rata-rata nilai siswa saat awal tindakan sebanyak 54,9. Saat ulangan siklus 1 siswa yang belum tuntas ada 17 siswa, dari awal tindakan berkurang sebanyak 9 siswa. Siswa yang sudah tuntas sebanyak 12 siswa, mengalami peningkatan dari ulangan yaitu sebanyak 9 siswa. Rata-rata nilai siswa adalah 74,5. Rata-rata nilai siswa juga mengalami peningkatan dari awal tindakan, kenaikkannya sebanyak 16,65. Nilai ulangan siklus 2 untuk semua siswa kelas IV sudah tuntas. Ratarata nilai adalah 83,97. Rata-rata nilainya mengalami peningkatan dari awal tindakan sebanyak 29,07. Peningkatan hasil ulangan siswa dari awal tindakan ke nilai ulangan siklus 1 dan nilai ulangan siklus 2, membuktikan bahwa pemanfaatan media gambar seri pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

16 42 b) Keaktifan siswa Pembelajaran IPS yang berlangsung telah membuat siswa semakin aktif dalam mengikutinya. Pembelajaran IPS sebelum menggunakan media gambar seri, hanya sedikit sekali yang aktif. Pembelajaran pada siklus 1 sudah ada sebagian besar siswa yang aktif. Pembelajaran siklus 2 siswa yang aktif semakin meningkat, yaitu hampir semua siswa sudah aktif. Keaktifan siswa mencakup dalam kegiatan berdiskusi, bertanya, pelaksanaan kegiatan sesuai petunjuk guru, mengungkapkan pendapatnya, dan menempel gambar seri.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi Sebelum melaksanakan proses penelitian, dilakukan observasi pengambilan dan pengumpulan data dan informasi tentang subjek penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VI yang berjumlah 28 siswa.

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Evawati, H. Abduh. H. Harun, dan Nuraedah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan salah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan salah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah SDN 1 Keprabon Tempat penelitian yang dilakukan ini berada di kelas IV SD Negeri 1 Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret. terletak di dusun Kedaton, desa Pleret, kecamatan Pleret, kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret. terletak di dusun Kedaton, desa Pleret, kecamatan Pleret, kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret SMA N 1 Pleret merupakan salah satu sekolah menegah yang terletak di dusun Kedaton, desa Pleret,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terletak di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus. Tenaga pengajar SD Sugihrejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Tlahap cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Tlahap cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Observasi awal yang dilakukan di kelas IIIA SD Negeri Tlahap, peneliti berhasil menemukan beberapa permasalahan yang terjadi di dalam proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER Suparmini 31 Abstrak. Hasil belajar IPS siswa kelas 4 A SDN

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terletak di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Tenaga pengajar SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Deskriptif Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Plobangan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, dalam hal ini siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiga langkah, yaitu perencanaan, pelaksanan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 GROBOGAN semester II tahun ajaran 2013-2014 pada kompetensi dasar mengenal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan di uraikan dalam tahapan-tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian SD N 2 Bacin Kecamatan Bae Kabupaten Kudus terletak di desa Bacin. SD ini terdiri dari 6 ruang kelas, satu ruang guru, satu

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 4 langkah, diantaranya perencanaan, pelaksanan, observasi dan refleksi.

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA DIORAMA LIPAT PADA SISWA KELAS III SDN NGUNUT 07 KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA DIORAMA LIPAT PADA SISWA KELAS III SDN NGUNUT 07 KABUPATEN TULUNGAGUNG PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA DIORAMA LIPAT PADA SISWA KELAS III SDN NGUNUT 07 KABUPATEN TULUNGAGUNG Riris Rahayu, Tri Murti, Lilik Bintartik Universitas Negeri Malang Email: cassiopeiagirl13@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32)

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32) 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Blotongan 2 Salatiga dengan jumlah 39 peserta didik pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 3 Batursari Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Kuncen Ds Batursari, berdiri sejak tahun 1985,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi IPA pada pokok bahasan mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan langka yang mendekati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Lebih terperinci

Bambang Supriyanto 36

Bambang Supriyanto 36 PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI B MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN DI SDN TANGGUL WETAN 02 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Peneliti melakukan wawancara dengan Kepala MI Al Khoiriyyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Botumoito Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas III SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan dengan jumlah siswa 20 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini diuraikan tentang kondisi awal, siklus I, siklus II dan pembahasan antar siklus. Setiap siklus terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk meningkatkan pemahaman IPS materi Koperasi bagi siswa kelas IV SDN Gempolsari Tanggulangin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung PENERAPAN MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN KENDALREJO 01 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Pada semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Salatiga 01 yang terletak di Jln. Diponegoro 13 dan masuk di wilayah Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Lapangan Kondisi awal kegiatan belajar mengajar (KBM) di MTs Asy-Syarifiyah Sarirejo berlangsung mulai 07.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB. Sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas 6 semester ganjil SD Negeri 2 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 50 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di SMP Negeri 9 Langsa diperoleh data mengenai pembelajaran dengan menggunakan media Smart Globe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian SD Negeri Kalisalak terletak di Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Dengan batas sebelah timur Kelurahan Kauman,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian ini diamati tentang penerapan model pembelajaran Tutor Sebaya terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi SPLDV kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2 F4 HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2 A. Tindakan Kedua (Siklus II) a. Tahap Perencanaan Kegiatan pada rancangan tindakan kedua berdasarkan atas refleksi pada siklus pertama, maka yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD N Mangunsari 06 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012. SD N Mangunsari 06 berada di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas VI A MIN Bangkal

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas VI A MIN Bangkal BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas VI A MIN Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru pada semester II tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Subjek pada penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Data awal merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi kepada guru dan subjek penelitian. Hasil observasi siswa yang belum mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah. Model

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran BAB V PEMBAHASAN A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Penilaian kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

Penerapan Teori Konstruktivisme

Penerapan Teori Konstruktivisme Penerapan Teori Konstruktivisme untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Nilai Kebersamaan dalam Merumuskan Pancasila Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Sumberagung Eko Supriyadi 1 1 SDN 4 Sumberagung, Tulungagung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Kondisi Fisik Sekolah Dan Pembelajaran Di Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Kondisi Fisik Sekolah Dan Pembelajaran Di Sekolah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Fisik Sekolah Dan Pembelajaran Di Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Colomadu. Bangunan ini didirikan di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Lokasi SD Gedangan ini berdekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam sub bab ini akan membahas tentang deskripsi kondisi awal, analisis data, analisis deskriptif komparatif, hubungan antara variabel, hasil

Lebih terperinci