P U T U S A N Nomor 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Tempat lahir : Terdakwa : Bandung. Umur/tgl.lahir : 16 Tahun /22 Pebruari Jenis kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal : Laki - laki : Indonesia : Kp. Leuwiliang Rt. 01/11 Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kab. Bandung. A g a m a Pekerjaan : Islam. : SMK. Terdakwa ditahan di rumah tahanan Negara berdasarkan surat perintah / penetapan penahanan oleh : 1. Penuntut Umum, sejak tanggal 21 Agustus 2013 s/d tanggal 30 Agustus Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung, sejak tanggal 23 Agustus 2013 s/d tanggal 06 September Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung, sejak tanggal 07 September 2013 s/d tanggal 06 Oktober Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 24 September 2013 s/d tanggal 08 Oktober 2013 ; 5. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 09 Oktober 2013 s/d tanggal 07 Nopember 2013 ; Terdakwa saat ini tidak ditahan ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; Halaman 1 dari 12, Putusan No. 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

2 Telah membaca ; 1. Surat-surat pemeriksaan dipersidangan dan salinan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 18 September 2013 Nomor 770/Pid.Sus/2013/PN.BB. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " dengan ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya secara berlanjut". - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp ,00 (tiga puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan. - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. - Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan di Rumah Tahanan Negara. - Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,00 (seribu rupiah). 2. Akta permintaan banding dari Jaksa / Penuntut Umum tertanggal 24 September 2013 Nomor 48/Akta.Pid/2013/PN.BB, yang dibuat Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung, menerangkan bahwa Penuntut Umum mengajukan permintaan banding pada tanggal 24 September 2013, atas putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 18 September 2013 Nomor 770/Pid.Sus/2013/PN.BB. dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada terdakwa pada tanggal 26 September 2013 ; 3. Memori banding Jaksa /Penuntut Umum tertanggal 02 Oktober 2013, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 02 Oktober 2013 ; 4. Surat Pemberitahuan untuk membaca dan memeriksa berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi, masing-masing kepada Penuntut Umum dan Terdakwa pada tanggal 08 Oktober 2013 ; Halaman 2 dari 12, Putusan No. 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

3 Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa /Penuntut Umum tertanggal 21 Agustus 2013 No. Reg. Perk. PDM-173/CIMAH/08/2013, terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : D A K W A A N : PERTAMA : Bahwa terdakwa, pada hari dan tanggal yang sudah tidak ingat lagi sekitar bulan Januari tahun 2013 dan bulan Februari tahun 2013, atau pada suatu waktu dalam bulan Januari dan Februari tahun 2013, bertempat Kampung Warung Caringin, Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, Jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, yang dilakukan dengan cara : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dari terdakwa berteman dengan saksi KORBAN, kemudian terdakwa mengajak saksi KORBAN untuk ketemuan melalui SMS, selanjutnya KORBAN ketemuan dengan terdakwa didaerah Pasirjambu, lalu terdakwa membawa saksi KORBAN kerumah kakaknya didaerah warung caringin Ciwidey, Kabupaten Bandung, kemudian begitu sampai terdakwa dan saksi KORBAN mengobrol diruang tamu berdua sedangkan kakaknya keluar rumah, selanjutnya sambil mengobrol terdakwa menyuguhkan minuman yang beralkohol kepada saksi KORBAN, lalu terdakwa mengajak saksi KORBAN untuk melakukan hubungan intim layaknya suami istri dan terdakwa mengatakan AYANG HAYU URANG EWEAN/MAKING LOVE (ML) dan dijawab saksi KORBAN NGGAK MAU sieun hamil (takut hamil dan kasihan ka si mamah, lalu terdakwa mengancam kalu kamu tidak mau kamu saya putus, selanjutnya terdakwa mendekat ke saksi KORBAN dan terdakwa langsung menciumi bibir dan pipi saksi KORBAN sambil memegang payidara saksi KORBAN, kemudian terdakwa langsung membuka celana dan celana dalam saksi KORBAN, dan terdakwa membuka celana dalam sendiri setelah itu terdakwa memasukan alat kelaminnya kedalam lubang vagina saksi KORBAN, lalu terdakwa memajukan dan memundurkan alat kelaminnya sampai lebih kurang 3 (tiga) dan akhirnya terdakwa mengeluarkan spermanya diluar vagina saksi KORBAN dan setelah selesai saksi KORBAN pulang, selanjutnya sekitar bulan sekitar bulan Februari 2013 terdakwa melakukan persetubuhan lagi kepada saksi KORBAN tetap ditempat yang sama dirumah kakaknya terdakwa, dimana terdakwa juga membuka celana dalamnya saksi KORBAN dan memasukan alat kelaminnya kedalam lubang vagina saksi KORBAN, dan akhirnya terdakwa mengeluarkan spermanya diluar vagina saksi KORBAN, selanjutnya perbuatan terdakwa diketahui saksi PEPEN melalui SMS di Handphone saksi KORBAN dengan kalimat untuk mengetes kehamilan : dan kemudian saksi PEPEN menanyakan kepada anaknya (saksi KORBAN) dan saksi KORBAN menceritakan bahwa saksi KORBAN telah disetubuhi oleh terdakwa sebanyak 2 (dua) kali, dan selanjutnya saksi PEPEN (orangtua saksi KORBAN melaporkan/mengadukan) kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan akhirnya terdakwa dibawa dan diperiksa di Polres Bandung untuk proses Halaman 3 dari 12, Putusan No. 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

4 hokum selanjutnya, dan akibat perbuatan terdakwa saksi KORBAN dibawa ke rumah sakit dan dilakukan Visum Et Revertum di Rumah Sakit Soreang dengan Nomor : /31/IV/2013/TU, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Comos Mentis; Status Generalis : Dalam Batas Normal Pemeriksaan Hymen : Hymen tampak celah arah jam 11,6,5 dengan hymen tidak utuh. Kesimpulan : Telah diperiksa seorang perempuan bernama KORBAN umur 15 tahun dengan hasil hymen tidak utuh Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 (1) KUHP ; KEDUA : ATAU Bahwa terdakwa, pada hari dan tanggal yang sudah tidak ingat lagi sekitar bulan Januari tahun 2013 dan bulan Februari tahun 2013, atau pada suatu waktu dalam bulan Januari dan Februari tahun 2013, bertempat Kampung Warung Caringin, Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohonganatau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, Jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, yang dilakukan dengan cara : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dari terdakwa berteman dengan saksi KORBAN, kemudian terdakwa mengajak saksi KORBAN untuk ketemuan melalui SMS, selanjutnya KORBAN ketemuan dengan terdakwa didaerah Pasirjambu, lalu terdakwa membawa saksi KORBAN kerumah kakaknya didaerah warung caringin Ciwidey, Kabupaten Bandung, kemudian begitu sampai terdakwa dan saksi KORBAN mengobrol diruang tamu berdua sedangkan kakaknya keluar rumah, selanjutnya sambil mengobrol terdakwa menyuguhkan minuman yang beralkohol kepada saksi KORBAN, lalu terdakwa mengajak saksi KORBAN untuk melakukan hubungan intim layaknya suami istri dan terdakwa mengatakan AYANG HAYU URANG EWEAN/MAKING LOVE (ML) dan dijawab saksi KORBAN NGGAK MAU sieun hamil (takut hamil dan kasihan ka si mamah, lalu terdakwa mengancam kalu kamu tidak mau kamu saya putus, selanjutnya terdakwa mendekat ke saksi KORBAN dan terdakwa langsung menciumi bibir dan pipi saksi KORBAN sambil memegang payidara saksi KORBAN, kemudian terdakwa langsung membuka celana dan celana dalam saksi KORBAN, dan terdakwa membuka celana dalam sendiri setelah itu terdakwa memasukan alat kelaminnya kedalam lubang vagina saksi KORBAN, lalu terdakwa memajukan dan memundurkan alat kelaminnya sampai lebih kurang 3 (tiga) dan akhirnya terdakwa mengeluarkan spermanya diluar vagina saksi KORBAN dan setelah selesai saksi KORBAN pulang, selanjutnya sekitar bula sekitar bulan Februari 2013 terdakwa melakukan persetubuhan lagi kepada saksi KORBAN tetap Halaman 4 dari 12, Putusan No. 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

5 ditempat yang sama dirumah kakaknya terdakwa, dimana terdakwa juga membuka celana dalamnya saksi KORBAN dan memasukan alat kelaminnya kedalam lubang vagina saksi KORBAN, dan akhirnya terdakwa mengeluarkan spermanya diluar vagina saksi KORBAN, selanjutnya perbuatan terdakwa diketahui saksi PEPEN melalui SMS di Handphone saksi KORBAN dengan kalimat untuk mengetes kehamilan : dan kemudian saksi PEPEN menanyakan kepada anaknya (saksi KORBAN) dan saksi KORBAN menceritakan bahwa saksi KORBAN telah disetubuhi oleh terdakwa sebanyak 2 (dua) kali, dan selanjutnya saksi PEPEN (orangtua saksi KORBAN melaporkan/mengadukan) kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan akhirnya terdakwa dibawa dan diperiksa di Polres Bandung untuk proses hokum selanjutnya, dan akibat perbuatan terdakwa saksi KORBAN dibawa ke rumah sakit dan dilakukan Visum Et Revertum di Rumah Sakit Soreang dengan Nomor : /31/IV/2013/TU, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis; Status Generalis : Dalam Batas Normal Pemeriksaan Hymen : Hymen tampak celah arah jam 11,6 dan 5 dengan hymen tidak utuh. Kesimpulan : Telah diperiksa seorang perempuan bernama KORBAN umur 15 tahun dengan hasil hymen tidak utuh Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64(1) KUHP ; Menimbang, bahwa Jaksa / Penuntut Umum dalam surat tuntutan pidananya tertanggal 12 September 2013 No.Reg.Perk.PDM 173/CIMAH/08/ 2013, menuntut agar Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut.", sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 (1) KUHP. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan terdakwa tetap berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan. 3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000,- (seribu rupiah). Halaman 5 dari 12, Putusan No. 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

6 Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karenanya permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : - Bahwa Jaksa / Penuntut Umum tidak sependapat menyangkut pidana yang dijatuhkan termasuk pidana dendanya ; Menimbang, bahwa terdakwa tidak mengajukan kontra memori bandingnya ; Menimbang, bahwa setelah Hakim tingkat banding membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara aquo, yang terdiri dari salinan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung yang dimintakan banding, Berita Acara pemeriksaan di persidangan, pembuktian dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini, Hakim Pengadilan Tinggi menyimpulkan adanya fakta-fakta hukum sebagai berikut : Pertama - Bahwa betul pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan dalam surat dakwaan, terdakwa telah bersetubuh dengan saksi KORBAN binti PEPEN SUHARNA ; Kedua - Bahwa pada saat kejadian, umur terdakwa 16 tahun sedangkan saksi KORBAN berumur 15 tahun 6 bulan ; Ketiga - Bahwa antara terdakwa dan saksi ada hubungan pacaran ; Keempat Bahwa cara-cara yang dilakukan terdakwa sebagai berikut : - Sebelum melakukan persetubuhan itu, terdakwa mengirim SMS kepada saksi KORBAN untuk mengadakan pertemuan didaerah warung Caringin Ciwidey ; - Setelah terdakwa dan saksi bertemu didaerah warung Caringin Ciwidey, mereka bersama menuju kerumah kakak terdakwa, disana mereka berbincang-bincang, pada saat berbincang-bincang kakak terdakwa keluar meninggalkan rumahnya ; Halaman 6 dari 12, Putusan No. 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

7 - Pada saat kakaknya keluar rumah itulah mereka melakukan persetubuhan ; - Semula saksi tidak mau melakukan persetubuhan, tapi setelah terdakwa mengatakan putus hubungan pacaran, apabila tidak mau bersetubuh, oleh karenanya saksi mau melakukannya ; - Bahwa tidak ada kekerasan / ancaman kekerasan fisik pada saat itu ; Kelima - Bahwa setelah persetubuhan yang pertama pada akhir Pebruari 2013 mereka melakukan lagi untuk yang kedua kalinya, ditempat yang sama ; Keenam - Bahwa sperma terdakwa dikeluarkan diluar vagina saksi ; Ketujuh - Bahwa Visum et repertum tertanggal, tanpa tanggal Maret 2013, Nomor : /31/IV/2013/TU, atas nama KORBAN hasil pemeriksaan : Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis; Status Generalis : Dalam Batas Normal Pemeriksaan Hymen : Hymen tampak celah arah jam 11,6 dan 5 dengan hymen tidak utuh. Kedelapan - Bahwa persetubuhan itu tidak berakibat kehamilan ; Kesembilan - Terdakwa masih bersekolah ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Pengadilan Tinggi mempertimbangkan sebagai berikut dibawah ini ; Menimbang, bahwa salah satu unsur yang dikandung dalam ketentuan pasal dari dakwaan kesatu dan kedua, adalah kekerasan dan ancaman kekerasan ; Menimbang, bahwa dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, tidak jelas apa yang dimaksud dengan kekerasan dan ancaman kekerasan yang dimaksud ; Menimbang, bahwa oleh karenanya perlu melihat perihal tersebut dari ketentuan umum Hukum Pidana sebagaimana diatur dalam Kitab Undang- Undang Hukum Pidana (KUHP) ; Menimbang, bahwa dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pasal 89, dinyatakan, disamakan dengan kekerasan adalah membuat jadi pingsan atau tidak berdaya lagi ; Halaman 7 dari 12, Putusan No. 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

8 Menimbang, bahwa R. Soesilo dalam penjelasannya terkait dengan pasal 89 KUHP tersebut, menyatakan, melakukan kekerasan artinya mempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak kecil secara tidak sah sedangkan tidak berdaya, artinya tidak mempunyai kekuatan atau tenaga sama sekali, sehingga tidak dapat mengadakan perlawanan sedikitpun ; Menimbang, bahwa dalam praktek (jurisprudensi) kekerasan atau ancaman kekerasan diperluas bukan saja kekerasan / ancaman kekerasan fisik, tapi meliputi pula nonfisik (psychis) ; Menimbang, bahwa pada saat itu saksi KORBAN, semula tidak mau melakukan persetubuhan, kemudian bersedia bersetubuh, setelah terdakwa menyatakan hubungan asmara (pacaran) mereka putus ; Menimbang, bahwa walaupun terdakwa mengatakan kata-kata itu, akan tetapi tanpa diikuti kekerasan / ancaman kekerasan fisik dan saksi pada saat itu dalam keadaan sadar serta banyak kesempatan menghindar dengan meninggalkan terdakwa ditempat itu, akan tetapi hal itu tidak dilakukan saksi ; Menimbang, bahwa malah dilain kesempatan mereka melakukan lagi persetubuhan ditempat yang sama in casu pada akhir Februari 2013 ; Menimbang, bahwa kata-kata akan diputus hubungan asmara (pacaran) mereka, bukanlah merupakan ancaman psychis bagi mereka, mengingat pacaran seusia mereka belum begitu mendalam apabila putus pacaran, gonta ganti pasangan sudah merupakan hal yang sering terjadi ; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur adanya kekerasan atau ancaman kekerasan tidak terpenuhi ; Menimbang, bahwa karena salah satu unsur tidak terpenuhi, maka unsur-unsur lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi dan dengan demikian terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu dan kedua ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan itu terdakwa haruslah dibebaskan dari segala tuntutan hukum atas dakwaan kesatu dan kedua dimaksud ; Menimbang, bahwa sesuai fakta hukum yang telah dikemukakan tersebut diatas, terdakwa telah bersetubuh dengan seorang perempuan, yang Halaman 8 dari 12, Putusan No. 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

9 bukan isterinya, sedang diketahuinya perempuan tersebut belum mencapai 16 Tahun atau belum saatnya untuk dikawini ; Menimbang, bahwa Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak tidak mengatur perbuatan terdakwa yang menjadi fakta hukum tersebut diatas, oleh karenanya apakah ia terdakwa dapat didakwakan atas perbuatannya dengan menerapkan ketentuan pasal dalam Kitab Undang- Undang Hukum Pidana (KUHP) ; Menimbang, bahwa perihal tersebut diketemukan dalam KUHP Pasal 287 (1), berbunyi : Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita diluar pernikahan, padahal diketahui atau sepatutnya harus diduga, bahwa umurnya belum 15 tahun, atau kalau umurnya tidak ternyata, bahwa belum mampu dikawin, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun ; Menimbang, bahwa hakim tingkat banding berpendapat walaupun terdakwa hanya didakwakan pada dakwaan kesatu dan kedua sebagaimana dalam surat dakwaan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan perbuatan terdakwa diterapkan ketentuan pasal lainnya diluar yang didakwakan, asalkan, ketentuan pasal yang akan diterapkan sejenis / substansinya sama dan ancaman pidanya lebih ringan daripada yang didakwakan ; Menimbang, bahwa walaupun terdakwa pada saat itu tidak mengetahui umur saksi, akan tetapi terdakwa dapat menduga saksi KORBAN belum masanya untuk dikawin ; Menimbang, bahwa dengan demikian perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dari pasal 287 (1) KUHP, atau terdakwa haruslah dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana bersetubuh dengan seorang perempuan yang bukan isterinya yang belum masanya untuk dikawin secara berlanjut ; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, terlepas apa yang menjadi alasan keberatan Penuntut Umum dalam memori bandingnya Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 18 September 2013 Nomor 770/Pid.Sus/2013/PN.BB. tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan dengan mengadili sendiri sebagaimana amar putusan di bawah ini ; Halaman 9 dari 12, Putusan No. 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

10 Menimbang, bahwa perihal pidana yang dijatuhkan hakim tingkat banding, berpendapat dalam kasus perkara ini, belum diperlukan upaya terakhir berupa perampasan kemerdekaan berupa pidana penjara atau kurungan, mengingat ; - Terdakwa belum pernah dihukum ; - Terdakwa masih bersekolah, perampasan kemerdekaan akan merugikan pendidikan formal yang bersangkutan, yang akhirnya dapat merusak masa depan yang bersangkutan ; - Pidana perampasan kemerdekaan tidak mutlak akan memperbaiki tingkah laku yang bersangkutan, malah mungkin saja berdampak negatif ; - Hakim tingkat banding lebih memilih penjatuhan pidana yang mengandung edukasi, berupa pidana bersyarat ; - Tanpa mengurangi ketentuan pasal yang akan diterapkan, hakim tingkat banding setelah membaca dan menelaah visum et repertum, terlihat terdakwa melakukan perbuatan itu tidak secara brutal, terlihat dari hasil visum et repertum tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karenanya hakim tingkat banding lebih memilih penjatuhan pidanya yang bersifat edukatif berupa pidana bersyarat sebagaimana diktum putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepada terdakwa yang besarnya akan ditetapkan dibawah ini ; Mengingat pasal 287 (1) KUHP jo pasal 64 KUHP dan ketentuan perundang-undangan yang lainnya M E N G A D I L I : I. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; II. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 18 September 2013 Nomor 770/Pid.Sus/2013/PN.BB. yang dimohonkan banding tersebut ; MENGADILI SENDIRI Halaman 10 dari 12, Putusan No. 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

11 1. Menyatakan terdakwa :. tidak terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu dan kedua ; 2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan kesatu dan kedua tersebut diatas ; 3. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana persetubuhan diluar perkawinan dengan perempuan yang patut diduga belum waktunya kawin secara berlanjut ; 4. Mempidana terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan, dikurangi selama ia berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan pidana yang dijatuhkan tidak perlu dijalankan kecuali dikemudian hari ada perintah hakim dalam putusan, bahwa ia terdakwa sebelum waktu percobaan selama 6 (enam) bulan berakhir, telah bersalah melakukan suatu tindak pidana ; 6. Menghukum pula terdakwa membayar biaya perkara sebesar dalam kedua tingkat pengadilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp. 2500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis hakim pada hari ini : SENIN tanggal 11 NOPEMBER 2013, oleh kami : R U S S E D A R, SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung, sebagai Hakim Tunggal berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 22 Oktober 2013 No. 346/Pen/Pid.Sus/2013/PT.Bdg, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding dan putusan mana diucapkan pada hari dan tanggal itu juga dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim tersebut dan dibantu oleh EMMY NOVA Halaman 11 dari 12, Putusan No. 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.

12 ELIZAR, SH.MH., Panitera Pengganti, tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. HAKIM TUNGGAL, Ttd. R U S S E D A R, SH., PANITERA PENGGANTI, Ttd. EMMY NOVA ELIZAR, SH.MH, Halaman 12 dari 12, Putusan No. 346/Pid.Sus/2013/PT.Bdg.