PUTUSAN NOMOR 51/PID.B/2015/PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Umur/tanggal lahir : 32 tahun / 27 Februari 1982;

Transkripsi

1 PUTUSAN NOMOR 51/PID.B/2015/PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa : Nama lengkap : Rudi Sijabat alias Jabat alias Bapak Ciko bin Edison Sijabat; Tempat lahir : Kisaran (Sumut); Umur/tanggal lahir : 32 tahun / 27 Februari 1982; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan / kewarganegaraan : Indonesia; Tempat tinggal / alamat : Jl. Raya KM.10 Perawang BTN Puri Indah Perawang Blok A Nomor 03 RT/08 RW.04 Desa Perawang Barat Kecamatan Tualang Kab. Siak; A g a m a : I s l a m; Pekerjaan : Karyawan swasta; Terdakwa ditangkap tanggal 28 Agustus 2014 dan ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah Penahanan/Penetapan Penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 28 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 16 September 2014; 2. Perpanjangan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Siak Sri Indrapura sejak tanggal17 September 2014 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal16 Oktober 2014 sampai dengan tanggal04 November 2014; 4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapurasejak tanggal30 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 28 November 2014; 5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura sejak tanggal 29 November 2014 sampai dengan tanggal 29 Januari 2015; Hal 1 dari 11 hal.put.no.51/pid.b/2015/pt PBR

2 6. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 30 Januari 2015 sampai dengan tanggal 28 Pebruari 2015; 7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 01 Maret 2015 sampai dengan tanggal 30 Maret 2015; 8. Perpanjangan Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 25 Februari 2015 s/d tanggal 26 Maret 2015; 9. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 27 Maret 2015 sampai dengan tanggal 25 Mei 2015; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : 1. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 23 Maret 2015 Nomor 51/PID.B/2015/PT PBR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut diatas dalam tingkat banding; 2. Surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 16 Oktober 2014 No.Reg.Perkara:PDS-381/SIAKS/10/2014 atas nama Terdakwa, yang pada pokoknya sebagai berikut ; Kesatu Bahwa ia terdakwa Rudi Sijabat Als Jabat Als Bapak Ciko Bin Edison Sijabatpada waktu yang tidak di ingat dengan pasti antara tahun 2013 sampai 2014 atau setidak tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 atau tahun 2014 bertempat di BTN Puri Indah Perawang RT.08 RW. 04 Desa Perawang barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura, dengan sengaja melakukan kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain,yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi Nailah (masih berusia 5 tahun, berdasarkan kutipan akta kelahiran No.4584/T/2010, saksi Nailah Putri Aninditalahir pada tanggal 25 Desember 2008) dan saksi Citra, saksi Uma dan Ciko bermain bersama, lalu Ciko yang merupakan anak Terdakwa terjatuh dan menangis. Karena hal tersebut Terdakwa lalu memarahi saksi Citra, saksi Nailah, dan saksi Uma. Saksi Uma lalu kabur karena takut sedangkan Ciko melanjutkan bermain di luar. Kemudian Terdakwa menarik tangan saksi Nailah dan saksi Citra menuju ke dalam Hal 2 dari 11 hal.put.no.51/pid.b/2015/pt PBR

3 kamar lalu Terdakwa mengunci pintu kamar tersebut. Kemudian di dalam kamar Terdakwa membuka celana nya dan memaksa untuk membuka baju saksi Nailah hingga saksi Nailah menangis, lalu Terdakwa mematahkan dan membagi es kiko yang dingin dan masih beku menjadi 2 (dua) bagian, dan memasukkan bagian es Kiko yang telah di patahkan tersebut ke vagina saksi Nailah, kemudian Terdakwa menutup mata saksi Citra dengan menggunakan kain warna biru, lalu Terdakwa menyuruh saksi Nailah untuk berbaring dengan posisi tangan diangkat ke atas kepala, lalu Terdakwa mengangkat kaki saksi Nailah hingga dekat alis saksi Nailah. Kemudian Terdakwa menggigit-gigit dan menjilat vagina saksi Nailah, hingga saksi Nailah buang air kecil. Kemudian Terdakwa memasukkan es kiko ke dalam vagina saksi Nailah dan ke anus saksi Nailah. Lalu Terdakwa memasukkan kelamin Terdakwa ke vagina saksi nailah. Dan selanjutnya Terdakwa memasukkan kemaluan Terdakwa ke dalam mulut saksi Nailah, hingga Terdakwa mengeluarkan sperma. Kemudian Terdakwa keluar dari kamar, lalu saksi Citra membuka kain penutup matanya dan saksi Citra juga saksi Nailah menggunakan kembali pakaian mereka dan keluar dari kamar tersebut, kemudian Terdakwa berkata kepada saksi Nailah dan saksi Citra jangan bilang sama siapa-siapa lalu Terdakwa melambaikan tangan dan berkata dadah bocah; - Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor 445/PKM.PR-TU/2014/2213 tanggal 18 Agustus 2014 atas nama Nailah Putri Ninditayang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Formatiur A.Sinaga dari Puskesmas Perawang diperoleh hasil pemeriksaan sebagai berikut : Kepala Muka Dagu Badan Anggota gerak atas Anggota gerak bawah Kelamin Tidak ditemukan selaput dara; Anus Pada anus memerah; Kesimpulan Cidera yang ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul; Hal 3 dari 11 hal.put.no.51/pid.b/2015/pt PBR

4 Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; Atau Kedua Bahwa ia Terdakwa Rudi Sijabat Als Jabat Als Bapak Ciko Bin Edison Sijabatpada waktu yang tidak di ingat dengan pasti antara tahun 2013 sampai 2014 atau setidak tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 atau tahun 2014 bertempat di BTN Puri Indah Perawang RT.08 RW. 04 Desa Perawang barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain,yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi Nailah (masih berusia 5 tahun, berdasarkan kutipan akta kelahiran No.4584/T/2010, saksi Nailah Putri Anindita lahir pada tanggal 25 Desember 2008) dan saksi Citra, saksi Uma dan Ciko bermain bersama, lalu Ciko yang merupakan anak Terdakwa terjatuh dan menangis. Karena hal tersebut Terdakwa lalu memarahi saksi Citra, saksi Nailah, dan saksi Uma. Saksi Uma lalu kabur karena takut sedangkan Ciko melanjutkan bermain di luar. Kemudian Terdakwa menarik tangan saksi Nailah dan saksi Citra menuju ke dalam kamar lalu Terdakwa mengunci pintu kamar tersebut. Kemudian di dalam kamar Terdakwa membuka celana nya dan memaksa untuk membuka baju saksi Nailah hingga saksi Nailah menangis, lalu Terdakwa mematahkan dan membagi es kiko yang dingin dan masih beku menjadi 2 (dua) bagian, dan memasukkan bagian es Kiko yang telah di patahkan tersebut ke vagina saksi Nailah, kemudian Terdakwa menutup mata saksi Citra dengan menggunakan kain warna biru, lalu Terdakwa menyuruh saksi Nailah untuk berbaring dengan posisi tangan diangkat ke atas kepala, lalu Terdakwa mengangkat kaki saksi Nailah hingga dekat alis saksi Nailah. Kemudian Terdakwa menggigit-gigit dan menjilat vagina saksi Nailah, hingga saksi Nailah buang air kecil. Kemudian Terdakwa memasukkan es kiko ke dalam vagina saksi Nailah dan ke anus saksi Nailah. Lalu Terdakwa memasukkan kelamin Terdakwa ke vagina saksi nailah. Dan selanjutnya Terdakwa memasukkan kemaluan Terdakwa ke dalam mulut saksi Nailah, hingga Terdakwa mengeluarkan sperma. Kemudian Terdakwa keluar dari kamar, lalu saksi Hal 4 dari 11 hal.put.no.51/pid.b/2015/pt PBR

5 Citra membuka kain penutup matanya dan saksi Citra juga saksi Nailah menggunakan kembali pakaian mereka dan keluar dari kamar tersebut, kemudian Terdakwa berkata kepada saksi Nailah dan saksi Citra jangan bilang sama siapa-siapa lalu Terdakwa melambaikan tangan dan berkata dadah bocah; - Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor 445/PKM.PR-TU/2014/2213 tanggal 18 Agustus 2014 atas nama Nailah Putri Ninditayang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Formatiur A.Sinaga dari Puskesmas Perawang diperoleh hasil pemeriksaan sebagai berikut : Kepala Muka Dagu Badan Anggota gerak atas Anggota gerak bawah Kelamin Anus Tidak ditemukan selaput dara; Pada anus memerah; Kesimpulan Cidera yang ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; Atau Ketiga Bahwa ia Terdakwa Rudi Sijabat Als Jabat Als Bapak Ciko Bin Edison Sijabatpada waktu yang tidak di ingat dengan pasti antara tahun 2013 sampai 2014 atau setidak tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 atau tahun 2014 bertempat di BTN Puri Indah Perawang RT.08 RW. 04 Desa Perawang barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura, Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul,yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Hal 5 dari 11 hal.put.no.51/pid.b/2015/pt PBR

6 - Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi Nailah (masih berusia 5 tahun, berdasarkan kutipan akta kelahiran No.4584/T/2010, saksi Nailah Putri Anindita lahir pada tanggal 25 Desember 2008) dan saksi Citra, saksi Uma dan Ciko bermain bersama, lalu Ciko yang merupakan anak Terdakwa terjatuh dan menangis. Karena hal tersebut Terdakwa lalu memarahi saksi Citra, saksi Nailah, dan saksi Uma. Saksi Uma lalu kabur karena takut sedangkan Ciko melanjutkan bermain di luar. Kemudian Terdakwa menarik tangan saksi Nailah dan saksi Citra menuju ke dalam kamar lalu Terdakwa mengunci pintu kamar tersebut. Kemudian di dalam kamar Terdakwa membuka celana nya dan memaksa untuk membuka baju saksi Nailah hingga saksi Nailah menangis, lalu Terdakwa mematahkan dan membagi es kiko yang dingin dan masih beku menjadi 2 (dua) bagian, dan memasukkan bagian es Kiko yang telah di patahkan tersebut ke vagina saksi Nailah, kemudian Terdakwa menutup mata saksi Citra dengan menggunakan kain warna biru, lalu Terdakwa menyuruh saksi Nailah untuk berbaring dengan posisi tangan diangkat ke atas kepala, lalu Terdakwa mengangkat kaki saksi Nailah hingga dekat alis saksi Nailah. Kemudian Terdakwa menggigit-gigit dan menjilat vagina saksi Nailah, hingga saksi Nailah buang air kecil. Kemudian Terdakwa memasukkan es kiko ke dalam vagina saksi Nailah dan ke anus saksi Nailah. Lalu Terdakwa memasukkan kelamin Terdakwa ke vagina saksi nailah. Dan selanjutnya Terdakwa memasukkan kemaluan Terdakwa ke dalam mulut saksi Nailah, hingga Terdakwa mengeluarkan sperma. Kemudian Terdakwa keluar dari kamar, lalu saksi Citra membuka kain penutup matanya dan saksi Citra juga saksi Nailah menggunakan kembali pakaian mereka dan keluar dari kamar tersebut, kemudian Terdakwa berkata kepada saksi Nailah dan saksi Citra jangan bilang sama siapa-siapa lalu Terdakwa melambaikan tangan dan berkata dadah bocah; - Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor 445/PKM.PR-TU/2014/2213 tanggal 18 Agustus 2014 atas nama Nailah Putri Ninditayang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Formatiur A.Sinaga dari Puskesmas Perawang diperoleh hasil pemeriksaan sebagai berikut : Kepala Muka Dagu Badan Hal 6 dari 11 hal.put.no.51/pid.b/2015/pt PBR

7 Anggota gerak atas Anggota gerak bawah Kelamin Anus Kesimpulan Tidak ditemukan selaput dara; Pada anus memerah; Cidera yang ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; 3. Surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk: PDS- 381/SIAKS/10/2014 yang dibacakan dalam persidangan pada hari Rabu, tanggal 15 Januari 2014 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. MenyatakanTerdakwa Rudi Sijabat Als Jabat Als Bapak Ciko Bin Edison Sijabattelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan perbuatan cabul sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Rudi Sijabat Als Jabat Als Bapak Ciko Bin Edison Sijabat dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dikurangi selama Terdakwa menjalani masa penahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah) subsidiair 2 (dua) bulan kurungan; 3. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah); 4. Berkas perkara atas nama Terdakwa berikut surat-surat lainnya yang terkait serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura No.376/PID.B/2014/PN.Sak tanggal 25 Februari 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Hal 7 dari 11 hal.put.no.51/pid.b/2015/pt PBR

8 1. Menyatakan Terdakwa Rudi Sijabat Als Jabat Als Bapak Ciko Bin Edison Sijabat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap anak untuk melakukan perbuatan cabul ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Rudi Sijabat Als Jabat Als Bapak Ciko Bin Edison Sijabat dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun; 3. Menjatuhkan pula pidana denda terhadap Terdakwa Rudi Sijabat Als Jabat Als Bapak Ciko Bin Edison Sijabat sebesar Rp ,00 (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan; 4. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 5. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,00 (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa atas putusan tersebut, Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya dan Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding masingmasing pada tanggal 25 dan 27 Maret 2015, sebagaimana Akta Permintaan Banding No. 05/Akta.Pid/2015//PN Sak dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa dan Penuntut Umum masing-masing pada tanggal 27 Maret 2015; Menimbang, bahwa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa telah pula mengajukan memori banding masing-masing tanggal 5 dan 6 Maret 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Siak Sri Indrapura pada tanggal 6 dan 9 Maret 2015 dan memori banding tersebut telah pula diserahkan kepada Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 11 dan 13 Maret 2015; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi, kepada Terdakwa dan Penuntut Umum, telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sesuai dengan Surat Pemberitahuan untuk mempelajari Berkas Perkara tanggal 9 dan 13 Maret 2013 No : W4.U13/338/HN/ 01.11/III/2015; Hal 8 dari 11 hal.put.no.51/pid.b/2015/pt PBR

9 Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura No. 376/Pid.B/2014/PN.Sak yang dimintakan banding tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada tanggal 25 Februari 2015 dengan dihadiri oleh Terdakwa dan Penuntut Umum, kemudian Penuntut Umum dan Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya mengajukan permintaan banding pada tanggal 25 dan 27 Maret 2015, maka permintaan banding telah diajukan dalam tenggang waktu sebagaimana ditentukan pasal 233 ayat 2 UU No. 8 Tahun 1981; Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding dari Penuntut Umum dan Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan telah dilakukan menurut cara-cara yang ditentukan Undang Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum pada pokoknya sependapat terhadap pidana yang dijatuhkan oleh Hakim tingkat pertama karena pidana yang dijatuhkan telah setimpal dengan perbuatan Terdakwa dan telah memenuhi rasa keadilan, dan memori banding yang diajukan oleh Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya bahwa putusan Majelis Makim Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura sangat tidak relevan/tidak singkron dengan fakta hukum yang sesungguhnya terungkap di dalam persidangan; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan cermat dan seksama berkas perkara Nomor 376/Pid.B/2014/PN.Sak, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura tanggal 25 Februari 2015 Nomor 376/Pid.B/2014/PN.Sak, memori banding dari Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut: - bahwa kesimpulan Hakim Tingkat Pertama mengenai fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatanperbuatan sebagaimana diuraikan dalam dakwaan alternatif sudah tepat dan benar kerena kesimpulan mengenai fakta-fakta hukum dan pertimbangan hukum tersebut telah sesuai dan didasarkan pada alat-alat bukti yang diajukan kepersidangan; - bahwa pertimbangan dan pendapat Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan perbuatan-perbuatan yang terbukti dilakukan Terdakwa tersebut memenuhi unsur-unsur pasal 82 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang- Hal 9 dari 11 hal.put.no.51/pid.b/2015/pt PBR

10 undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, pertimbangan dan pendapat tersebut juga sudah tepat dan benar, karena itu sudah benar jika perbuatan Terdakwa tersebut dinyatakan salah; - bahwa demikian juga selama berlangsungnya pemeriksaan perkara tidak ada dan tidak ditemukan hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf pada diri terdakwa, sehingga perbuatan terdakwa yang terbukti salah tersebut dapat dipertanggung jawabkan kepada terdakwa, oleh karena itu sudah benar jika kepada terdakwa dijatuhi pidana; - bahwa dengan memperhatikan azas keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan serta hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan sebagaimana dalam putusan Hakim Tingkat Pertama, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa tersebut sudah setimpal dengan kesalahan terdakwa, karena itu pidana dalam putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut sudah tepat dan telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat serta diharapkan memberikan efek jera bagi terdakwa maupun masyarakat lain nya agar tidak melakukan perbuatan serupa; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan cermat dan seksama berkas perkara Nomor 376/Pid.B/2014/PN.Sak, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura tanggal 25 Februari 2015 Nomor 376/Pid.B/2014/PN.Sak, memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut: - bahwa memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa hanya pengulangan yang telah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama, oleh sebab itu haruslah dikesampingkan; Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan dan pendapat hukum tingkat pertama telah tepat dan benar, maka pertimbangan putusan hukum tingkat pertama diambil alih dan dijadikan pertimbangan putusan Pengadilan Tinggi sendiri dalam mengadili perkara a quo ditingkat banding, maka putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura tanggal 25 Februari 2015 Nomor: 376/Pid.B/2014/PN.Sak tersebut dapat dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan lebih lama dari tahanan yang telah dijalani terdakwa, maka tidak ada alasan hukum untuk mengeluarkan terdakwa dari dalam tahanan sehingga terdakwa diperintahkan tetap berada dalam tahanan; Hal 10 dari 11 hal.put.no.51/pid.b/2015/pt PBR

11 Mengingat ketentuan Pasal 82 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum dan Terdakwa; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura Nomor: 376/Pid.B/2014/PN.Sak tanggal 25 Februari 2015, yang dimintakan banding tersebut ; - Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ; - Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan pada hari Rabu, tanggal 15 April 2015 dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan susunan Agung Wibowo,SH.,M.Hum sebagai Hakim Ketua, Ahmad Sukandar, SH.,MH dan Nelson Samosir, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari Senin, tanggal 20 April 2015 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota yang sama serta dibantu oleh Diyah Fajar Sari, SH Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa; Hakim-hakim Anggota Hakim Ketua Ahmad Sukandar,SH.MH Agung Wibowo,SH.,M.Hum. Nelson Samosir, SH.,MH Panitera-pengganti Diyah Fajar Sari,SH Hal 11 dari 11 hal.put.no.51/pid.b/2015/pt PBR

12 Hal 12 dari 11 hal.put.no.51/pid.b/2015/pt PBR