PENGUKURAN. Kegiatan Belajar 1 Pembelajaran Satuan dan Ukuran Panjang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGUKURAN. Kegiatan Belajar 1 Pembelajaran Satuan dan Ukuran Panjang"

Transkripsi

1 PENGUKURAN Kegiatan Belajar 1 Pembelajaran Satuan dan Ukuran Panjang PENGANTAR Dalam kegiatan sehari-hari, anak-anak Sekolah Dasar akan banyak menjumpai kegiatan tentang pengukuran. Seperti menghitung teman-temannya di kelas, tinggi tubuh temannya bahkan sampai pada berat tubuh temannya. Pengukuran yang Anda pelajari adalah pengukuran panjang. Setelah itu Anda akan mempelajari keliling kurva dan keliling segitiga. Kegiatan Belajar di Modul ini banyak disajikan penjelasan secara aktual tanpa menekankan pada hafalan sebuah rumus. Serta mengutamakan pengalaman belajar dengan cara mempelajarai sifat-sifat dasar dari sebuah bangun datar segitiga dalam menentukan kelilingnya. Dan modul ini lebih mengutamakan pada penguasaan konsep sehingga pemahaman matematika bagi siswa yang akan disampaikan oleh guru nantinya akan lebih lama untuk diingat. A. Satuan Ukur Pengukuran adalah suatu proses memberikan bilangan kepada kualitas fisik panjang, kapasitas, volume, luas, sudut, berat (massa), dan suhu (kennedy dan Tips, 1994). Satuan ukuran yang akan kita bahas adalah berupa panjang, berat, Jenis-jenis Pengukuran 1. Pengukuran tidak baku Pengukuran tidak baku merupakan pengukuran yang hasilnya berbeda-beda karena menggunakan alat ukur yang tidak baku atau tidak standar. Pengukuran tidak baku yang dapat anda pelajari adalah sebagai berikut: a. Digit adalah pengukuran yang disesuaikan dengan lebar sebuah jari b. Jengkal adalah pengukura yang disesuaikan dengan jarak paling panjang antara ujung jempol tangan dengan ujung kelingking tangan. c. Hasta adalah pengukuran yang disesuaikan ukuran sepanjang lengan bawah dari siku sampai ke ujung jari tengah. d. Depa adalah pengukuran yang diseuaikan dengan ukuran sepanjang kedua belah tangan dari ujung jari tengah kanan sampai ke ujung jari tengah kiri. 1

2 e. Kaki adalah pengukuran yang disesuaikan ukuran panjang sebuah kaki. 2. Pengukuran baku Pengukuran baku merupakan pengukuran yang hasilnya tetap atau baku (Standar).Terdapat dua sistem pengukuran yang baku.yaitu pengukuran sistem Inggris dan Sistem Metrik. Sistem Inggris dikembangkan di Eropa, Satuan-satuan pengukuran dikembangkan dari benda-benda di sekitan kita. Misalnya ukuran satu yard adalah jarak hidung dan ujung jari lengan orang dewasa yang dilencangkan, ukuran satu inchi adalah jarak butiran padi dari ujung ke ujungnya. Namun karena sifat sifat benda diatas tidak tetap maka akhirnya satuan-satuan sistem Inggris distandarkan. Ukuran-ukuran dalam sistem Inggris Ukuran panjang Sistem Inggris 12 inchi = 1 kaki 3 kaki = 1 yard 36 inchi = 1 yard kaki = 1 mil yard = 1 mil Ukuran kapasitas Sistem Inggris 2 tablespoons (tbsp) = 1 fluid ounce (fl.oz) 8 fluid ounces (fl.oz) = 1 cup/cangkir 2 cups/cangkir = 1 pint (pt) 2 pints (pt) = 1 quart (qt) 4 quarts (qt) = 1 gallon (gal) Ukuran Berat Sistem Inggris 16 ounces (oz) = 1 pound/pon (lb) 2000 pounds/pon (lb) = 1 ton (T) Sitem Metrik dikembangkan secara sistematis pada akhir abad 18. Pada tahun 1970, dewan Nasional Perancis mendirikan Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis untuk merencanakan satu sistem pengukura yang memiliki standar. Akademi tersebut mengukur 2

3 jarak dari khatulistiwa sampai ke ujung kutub utara kemudian menggunakan sepersepuluh jutaan jarak sebagai panjang satu meter. Sekarang ukuran satu meter didefinisikan sebagai ,73 panjang gelombang garis oranye atom krypton 86. Satuan-satuan dasar untuk kapasitas, berat, dan luas dikembangkan pada waktu yang sama dengan satuan panjang tersebut.seliter adalah satuan dasar untuk kapasitas merupakan isi suatu kubus yang sisinya satu desimeter, yaitu desimeter kubik (dm 3 ). Sekilogram adalah saruan dasar untuk berat merupakan satu desimeter kubik air pada 4 derajat Celcius. Are adalah satuan dasar untuk luas merupakan ukuran seratus meter persegi (100 m 2 ). Hektar (ha) adalah 100 are. Volume diukur dengan menggunakan sentimeter kubik (cm 3 ) dan meter kubik (m 3 ). Ukuran-ukuran dalam sistem Metrik 10 milimeter = 1 sentimeter 10 sentimeter = 1 desimeter 10 desimeter = 1 meter 10 meter = 1 dekameter 10 dekameter = 1 hektometer 10 hektometer = 1 kilometer Ukuran Kapasitas Sistem Metrik 1000 milimeter = 1 liter Ukuran Berat Sistem Metrik 1000 miligram = 1 gram 1000 gram = 1 kilogram 1000 kilogram = 1 ton metrik B. Pengukuran Panjang Kegiatan anak-anak Sekolah Dasar dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan aktivitas pengukuran seperti kegiatan dibawah ini: a. mengukur meja, tinggi teman dan yang lainnya dengan pensil, pena, tangan, manik-manik atau alat-alat lainnya yang bisa digunakan sebagai pengukuran panjang yang bersifat tidak baku 3

4 b. mengukur meja, tinggi teman atau benda lainnya dengan alat ukur panjang seperti penggaris, meteran dan yang lainnya Dalam pengukuran panjang satuan standar yang berlaku adalah: m = kilometer hm = hectometer dam = dekameter dm = hectometer m = meter dm = desimeter cm = sentimeter mm = millimeter Perhatikan perbandingan satuan ukur panjang di tabel Panjang km hm dam m dm cm mm km hm 0, dam 0,01 0, m 0,001 0,01 0, dm 0,0001 0,001 0,01 0, cm 0, ,0001 0,001 0,01 0, mm 0, , ,0001 0,001 0,01 0,1 1. Jika Anda perhatikan km ke hm nilainya tinggal Anda kalikan 10,dan seterusnya.dan jika dibalik dari hm ke km nilainya tinggal Anda bagi dengan 10 4

5 Selesaikan contoh soal-soal berikut ini! a. 0,4 km =.. hm b. 3,5 hm =.. m c. 25 m =.. m d. 0,5 km + 1,5 hm =.. m e. 1,5 m + 2,4 dm =.. cm f. 2,5 m 17 cm =.. cm g. 0,9 cm 17 mm =.. mm Tes Formatif 1 1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran yang Anda ketahui a. Pengukuran adalah suatu proses memberikan bilangan kepada kualitas fisik panjang, kapasitas, volume,luas,sudut,berat(massa), dan suhu b. Pengukuran adalah suatu kegiatan menghitung ukuran panjang c. Pengukuran adalah kegiatan mengukur suatu ukuran d. Pengukuran adalah suatu proses memberikan ukuran pada suatu benda e. Pengukuran adalah membilang benda 2. Pengukuran yang disesuaikan ukuran sepanjang lengan bawah dari siku sampai ke ujung jari tengah disebut a. Digit b. Jengkal c. Hasta d. Depa e. Kaki 3. Pengukuran yang disesuaikan dengan jarak paling panjang antara ujung jempol tangan dengan ujung kelingking tangan disebut? a. Digit 5

6 b. Jengkal c. Hasta d. Depa e. Kaki 4. Pengukuran sistem Inggris dibawah ini adalah a. sentimeter b. desimeter c. kilometer d. millimeter e. Yard 5. Pengukuran sistem Metrik dibawah ini adalah a. Yard b. Kaki c. Gallon d. Inchi e. Sentimeter 6. Nilai dari 12 inchi samadengan kaki a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e Jika jarak suatu kota A ke kota B adalah 30 km maka jarak tersebut jika diubah dalam meter adalah? a. 30 m b. 300 m c m d m e m 8. Nilai dari 2,5 km = hm 6

7 a. 25 b. 250 c d e. 2,5 9. Nilai 0,275 hm = mm a. 27,5 b. 275 c d e cm + 7 dm = m a. 937 b. 10 c d e m : 13 =..cm a. 4 cm b. 40 cm c. 400 cm d cm e. 0,4 cm 12. Sebuah tongkat panjangnya 4 m, disambung dengan tongkat lain yang panjangnya 25 cm. Panjang tongkat sekarang a. 100 cm b. 375 cm c. 400 cm d. 425 cm e. 500 cm km + 7 hm + 6 dam =..m 7

8 a. 976 b c d e cm = a. 12 m + 60 dm + 5 cm b. 12 m + 6 dm + 5 cm c. 120 cm + 6 dm + 5 cm d. 120 cm + 60 dm + 5 cm e. 12 cm + 60 dm + 5 m 15. Dari 12 m pita dipotong-potong menjadi 20 bagian yang sama panjangnya, maka tiap potong panjangnya a. 50 cm b. 60 cm c. 70 cm d. 80 cm e. 90 cm 16. Panjang sebuah jembatan m. Jika dinyatakan dalam kilometer (km) maka panjang jembatan tersebut adalah. a. 0,137 km b. 13,70 km c. 1,370 km d. 137 km e km 8

9 C. Pembelajaran satuan Luas Pada saat kita menyelenggarakan pembelajaran satuan luas di SD, mulailah dengan mengajukan masalah tentang mengukur luas suatu obyek. Misalnya para siswa diberi tugas untuk mengukur luas permukaan meja belajar. Mintalah mereka mengukur luas permukaan meja belajarnya dengan lembaran-lembaran, setelah selesai tanyalah satu-persatu berapa banyak bukubuku itu di tempelkan satu sama lain? Jawaban para siswa tidak akan sama semua, karena tergantung ukuran kertas-kertas itu. Mungkin ada yang menjawab 10 lembar, 12 lembar, atau lainnya. Dari sini guru dapat mengatakan bahwa lembar kertas bukan merupakan satuan panjang yang baik karena tergantung kepada siapa yang melangkah. Perlu dikenalkan bahwa satuan luas tidak harus mengambil bentuk persegi, tetapi dapat berupa bentuk-bentuk lainnya, seperli lingkaran, segitiga, trapesium, atau beberapa lainnya, seperti gambar berikut ini: 6 lingkaran 8 segitiga siku-siku 4 trapesium Perlu disampaikan pula kepada para siswa bahwa lingkaran bukan satuan yang baik, karena ada permukaan yang tidak dapat ditutupinya. Akhirnya perlu disimpulkan bahwa diantara satuansatuan luas yang disebut di atas, yang paling baik adalah berbentuk persegi. Untuk memperoleh hasil yang seragam, di dalam kegiatan pengukuran kita memerlukan satuan yang seragam. Kenalkan kepada anak satu lembar kertas satuan berbentuk persegi dengan sisi 1 cm. Sampaikanlah bahwa luas kertas ini adalah 1 cm 2 dan dibaca satu sentimeter persegi karena kertas itu mempunyai panjang sisi 1 cm. 9

10 Bagaimana kesetaraannya dengan satuan luas yang lain? Untuk mengenalkannya kepada para siswa, ajukan beberapa pertanyaan kepada mereka tentang kesetaraan itu. Contoh pertanyaan-pertanyaan itu adalah berikut ini: 1. Misalkan sehelai kertas berbentuk persegi. Sekarang carilah luas kertas itu jika: a. Panjang sisinya 1 dm. b. Panjang sisinya 10 cm. 2. Misalkan sehelai kain berbentuk persegi. Sekarang carilah luas kertas itu jika: a. Panjang sisinya 10 dm. b. Panjang sisinya 1m. 3. Dari hasil yang kalian peroleh pada nomor 1, jawablah pertanyaan-pertanyaan pada nomor 2 berikut ini. a. Berapa dm 2 -kah 1 m 2 itu? b. Berapa cm 2 -kah 1 m 2 itu? Dengan melakukan kegiatan pengukuran seperti di atas, pengetahuan siswa tentang kesetaraan satuan luas mulai terbangun, ksususnya yang menyangkut m 2, dm 2, dan cm 2. Selanjutnya, mintalah para siswa memperhatikan hubungan kesetaraan antar beberapa satuan luas yang lain yang disajikan dalam bentuk gambar tangga berikut ini. km 2 x100 hm 2 x100 dam 2 x100 m 2 x100 dm 2 x100 cm 2 x100 mm 2 Dengan menggunakan gambar di atas, mintalah para siswa melengkapi titik-titik pada kalimat ini! (Jika mereka kesulitan, bimbinglah seperlunya) km 2 = 100 hm m 2 =.. dm km 2 =. dam m 2 = cm hm 2 =. m dm 2 = cm hm 2 =. dm dm 2 = mm 2 10

11 9. 1 cm 2 = mm m 2 =. hm 2 Selanjutnya siswa diminta menyelesaikan soal pada LKS yang telah disiapkan oleh guru. Contoh LKS-nya adalah sebagai berikut: LKS Satuan Luas (1) Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok! Nama: Selesaikan sola-soal berikut ini! 1. Berapa dm 2 -kah 15 cm m 2 itu?.. 2. Berapa cm 2 -kah 0,45 dm mm 2 itu?.. 3. Berapa hm 2 -kah m 2 + 0,05 km 2 itu?.. 4. Sepotong papan berbentuk persegi dengan panjang sisinya 0,25 m. Berapa cm 2 -kah luas papan itu? Sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan panjang 1050 meter dan lebar 950 meter. Berapa hm 2 -kah luas tanah itu? Disamping satuan-satuan luas di atas, dikenal pula satuan luas yang lain, yaitu hektoare (ha), are (a), dan sentiare (ca). Kenalkan satuan-satuan ini kepada para siswa. Perlu ditekankan bahwa 1 ha = 1 hm 2 dan1 hektoare seringkali disebut dengan 1 hektar. 11

12 Terdapat hubungan kesetaraan antara satuan-satuan luas ha, a dan ca. Mintalah para siswa memperhatikan hubungan kesetaraan antar beberapa satuan luas yang disajikan dalam bentuk gambar tangga berikut ini. ha x100 a x100 ca Sekarang mintalah anak-anak melengkapi titik-titik berikut ini dengan bilangan yang tepat sehingga menjadi kalimat-kalimat yang benar (boleh menggunakan kalkulator) ha = ca 6. 4,2 ha = hm ha =. a 7. 0,5 hektar = m ha =. ca 8. 5 a =.. m a =...ha 9. 1,5 a =...hm ca = ha 10. 2,5 ca =. m 2 Jika ada kesulitan, berikan mereka bantuan seperlunya. Selanjutnya para siswa diminta menyelesaikan soal-soal pada LKS yang telah disiapkan oleh guru. Contoh LKS-nya adalah sebagai berikut: LKS Satuan Luas (2) Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok! Nama: Selesaikan sola-soal berikut ini! 1. Berapa are-kah 2,5 ha m 2 itu?.. 2. Berapa ha-kah m 2 + 0,25 hm 2 itu?.. 3. Berapa m 2 -kah 0,25 ha + 15 are itu? 12

13 .. 4. Pak Amir membeli sebidang sawah seluas 0,2 hektar, kemudian membeli lagi seluas 25 are. Berapa m 2 luas tanah yang dibeli pak Amir itu? 5. Bu Parmi memiliki sebidang kebun seluas 1 hektar, kemudian beliau menjual tanah itu 25 are. Berapa m 2 -kah luas tanah bu Parmi sekarang?... Rangkuman 1. Pada saat kita menyelenggarakan pembelajaran satuan panjang di SD, mulailah dengan mengajukan masalah tentang mengukur panjang suatu obyek. Misalnya anak-anak diberi tugas untuk mengukur panjang lantai ruang kelas 2. Hubungan kesetaraan antar satuan-satuan panjang itu dapat digambarkan dengan tangga sebagai berikut: km x10 hm x10 dam x10 m x10 dm x10 cm x10 mm 3. 1 kaki = 0,305 m 4. 1 mil = 1,609 km 5. 1 inch = 2,54 cm atau 25,4 mm 6. Satuan luas yang paling baik adalah berbentuk persegi. 13

14 7. Hubungan kesetaraan antar beberapa satuan luas yang lain yang disajikan dalam bentuk gambar tangga berikut ini. km 2 x100 hm 2 x100 dam 2 x100 m 2 x100 dm 2 x100 cm 2 x100 mm 2 8. hubungan kesetaraan antar satuan luas ha, a, dan ca disajikan dalam bentuk gambar tangga adalah berikut. ha x100 a x100 ca Tes Formatif 1 Sebagai guru atau calon guru, anda harus menguasai satuan-satuan panjang. Untuk itu kerjakan soal-soal berikut ini. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda anggap benar. 1. 0,5 km + 1,5 hm = A m. B. 65 dam C m D. 560 dam cm 5 inch = A. 1,73 m B. 173 cm 14

15 C. 173 mm D. 0,173 dm kaki m = A m B. 773,5 m. C. 77,35 km. D. 7,735 km m + 5 km = A ,5 kaki B. 168,9 kaki C ,25 kaki D ,5 kaki km m = A. 124,77 mil B ,67 mil C ,69 mil D. 12,48 mil cm dm 2 = A. 0,315 m 2 B. 0,315 dam 2 C. 3,15 m 2 D. 3,15 dam m 2 + 0,15 km 2 = A. 166,5 hm 2 B. 166,5 dam 2 C. 16,65 hm 2 D. 16,65 dam ,05 hektar are = A dm 2 B dm 2 C m 2 15

16 D m 2 9. Pak Amir membeli sebidang sawah seluas 0,25 hektar, kemudian membeli lagi seluas 75 are. Berapa m 2 luas tanah yang dibeli pak Amir itu? A B C D Pak Budi memiliki sebidang kebun seluas 1,5 hektar, kemudian beliau membeli lagi 250 are. Berapa m 2 -kah luas tanah pak Budi sekarang? A B C D Cocokkan hasil jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif yang ada di bagian akhir bahan belajar mandiri ini. Hitunglah banyaknya jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi kegiatan belajar. Rumus: Jumlah Jawaban anda yang benar Tingkat Penguasaan = x 100 % 10 Arti tingkat penguasaan yang anda capai: 90 % % = baik sekali 80 % - 89 % = baik 70 % - 79 % = cukup < 70 % = kurang Jika anda mencapai penguasaan 80 % atau lebih, anda dipersilahkan melanjutkan ke kegiatan belajar selanjutnya. Tetapi jika tingkat penguasaan anda kurang dari 80 %, sebaiknya anda mencoba mengulangi lagi materi tersebut. 16

17 Kegiatan Belajar 2 Pembelajaran Satuan Volume dan Berat A. Pembelajaran Satuan Volume Pada saat kita menyelenggarakan pembelajaran satuan volume di SD, mulailah dengan mengajukan masalah tentang mengukur volume suatu obyek. Misalnya para siswa diberi tugas untuk mengukur volum suatu kaleng. Mintalah mereka menugukur volume kaleng itu dengan kelereng-kelereng. Setelah selesai, tanyalah mereka berapa banyak kelereng volume kaleng itu. Kelereng bukan merupakan alat yang baik untuk mengukur volume, mengapa? Karena antara kelereng yang satu dengan yang lain masih terdapat rongga. Untuk mengenalkan para siswa pada satuan volume, mulailah dengan satuan volume centimeter kubik, ditulis cm 3, atau disingkat cc. Siapkan satu buah kubus kecil yang dapat tenggelam di dalam air dengan panjang rusuknya 1 cm. Berapa volume kubus kecil itu? Mintalah siswa memasukkan kubus itu ke dalam tabung kecil yang sudah terisi penuh air. Air yang tumpah dari tabung itu ditampung. Volume air yang tumpah sama dengan volume kubus yang masuk ke tabung itu. Bagaimana mengukur air tumpah yang ditampung itu? Air itu dimasukkan ke dalam gelas ukur dan akan tampak bahwa volume air dalam gelas ukur itu adalah 1 cm 3 atau 1 cc. Dengan demikian volume kubus yang mempunyai panjang rusuk 1 cm adalah 1 cm 3. Ulangi percobaan yang serupa dengan menggunakan 8 kubus yang masing-masing panjang rusuknya 1 cm. Susunlah kedelapan kubus itu menjadi kubus baru yang mempunyai panjang rusuknya 2 cm. Masukkan kubus-kubus itu ke dalam gelas ukur yang sudah penuh air. Air tumpah yang tertampung itu dimasukkan ke dalam gelas ukur dan amatilah berapa cm 3 volume air dalam gelas ukur itu. Ternyata volume air dalam gelas itu adalah 8 cm 3. Dengan demikian volume kubus yang mempunyai panjang rusuk 2 cm adalah 8 cm 3. Tanyakan kepada para siswa, mengapa sebuah kubus mempunyai panjang rusuk 1 cm volumenya 1 cm 3 dan kubusyang panjang rusuknya 2 cm mempunyai volume 8 cm 3. Bimbinglah para siswa sehingga menjawab seperti yang kita harapkan, yaitu bahwa volume kubus yang mempunyai panjang rusuk 1 cm adalah 1 x 1 x 1 cm 3 dan volume kubus yang mempunyai rusuk 2 cm adalah 2 x 2 x 2 cm 3. Tanyakan kepada para siswa berapa volume kubus yang mempunyai ukuran rusuk r cm. Diharapkan jawaban anak sampai pada r x r x r cm 3. Mintalah siswa untuk secara sendiri-sendiri mencoba menyelesaikan soal-soal berikut ini: 17

18 1. Sebuah bak mandi mempunyai panjang rusuk bagian dalamnya 1 m, berapa volume bak mandi itu? 2. Jika panjang rusuk bagian dalamnya 10 dm, berapa volume bak mandi itu? 3. Jika panjang rusuk bagian dalamnya 100 cm, berapa volume bak bandi itu? 4. Berapa dm 3 -kah 1 m 3 itu? 5. Berapa cm 3 -kah 1 dm 3 itu? Mintalah para siswa memperhatikan gambar tangga di bawah ini dan tanyakan kepada mereka bagaimana membaca gambar tangga itu. km 3 x1000 hm 3 x1000 dam 3 x1000 m 3 x1000 dm 3 x1000 cm 3 x1000 mm 3 Jika mereka kesulitan, bimbinglah dengan memberikan contoh membacanya, misalkan, 1 km 3 = hm 3. Ajukan pertanyaan lagi, misalnya, Jadi 1 hm 3 sama dengan berapa dam 3? 1 dam berapa m? dan seterusnya. Jangan lupa mengingatkan kembali bahwa pangkat tiga itu dibaca kubik Jangan lupa mengingatkan kembali kepada siswa bahwa pangkat tiga itu dibaca kubik. Perlu pula ditekankan bahwa 1 cm 3 sering disebut 1 cc (cubic centimeter). Mintalah siswa secara sendiri-sendiri menyelesaikan soal-soal berikut: a. 1 km 3 =. hm 3 f. 1 m 3 =.. cm 3 b. 1 km 3 =. dam 3 g. 1 dm 3 = cm 3 c. 1 hm 3 =. dam 3 h. 1 dm 3 = mm 3 d. 1 hm 3 =. m 3 i. 1 cm 3 = mm 3 e. 1 m 3 =.. dm 3 j. 1 cm 3 = dm 3 18

19 Pada saat para siswa mengerjakan soal itu, anda berkeliling mengamati pekerjaan mereka dan berikan bantuan seperlunya bila siswa mengalami kesulitan. Jawaban yang diharapkan untuk soal-soal itu adalah sebagai berikut: a. 1 km 3 = 1000 hm 3 f. 1 m 3 = cm 3 b. 1 km 3 = dam 3 g. 1 dm 3 = cm 3 c. 1 hm 3 = dam 3 h. 1 dm 3 = mm 3 d. 1 hm 3 = m 3 i. 1 cm 3 = mm 3 e. 1 m 3 = dm 3 j. 1 cm 3 = 0,001 dm 3 Ingatkan kepada para siswa bahwa satuan volume yang lazim digunakan apabila kita membeli minyak tanah atau bensin, yaitu liter atau disingkat L. Tekankan kepada siswa bahwa 1 L = 1 dm 3. Mintalah mereka memperhatikan ganmbar tangga berikut ini: kl x10 hl x10 dal x10 L x10 dl x10 cl x10 ml Tanyakan kepadanya, bagaimana kalian membacanya? Apabila ada siswa yang kesulitan, bimbinglah dengan cara memberikan contoh mulai dari anak tangga paling atas, yaitu 1 kiloliter sama dengan 10 hetoliter. Kemudian tanyakan, 1 hektoliter sama dengan berapa dekaliter, dan seterusnya. Mintalah siswa secara sendiri untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan satuansatuan volume yang sedang dan sudah dipelajari. Contoh soal-soal itu adalah sbb: Lengkapilah titik-titik berikut ini dengan bilangan yang tepat sehingga menjadi kalimat-kalimat yang benar! a. 1 kl = 10 hl d. 1 hl =. L b. 1 kl =. dal e. 1 dal = L c. 1 hl =. dal f. 1 L =.. dl 19

20 g. 1 L = cl i. 1 m 3 = L h. 1 cl = ml j. 0,5.dm 3 = m Jawaban dari para siswa yang diharapkan untuk soal-soal itu adalah sebagai berikut: a. 1 kl = 10 hl f. 1 L = 10 dl b. 1 kl = 100 dal g. 1 L = 100 cl c. 1 hl = 10 dal h. 1 cl = 10 ml d. 1 hl = 100 L i. 1 m 3 = L e. 1 dal = 10 L j. 0,5 dm 3 = 500 ml. Mintalah siswa menyelesaikan LKS yang dibagikan oleh guru dan guru berkeliling mengamati kerja siswa dan memberikan bantuan seperlunya. Contoh LKS yang diajukan kepada anak-anak adalah sebagai berikut: LKS Satuan Volume Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok! Nama: Lengkapilah titik-titik di dalam tabel di bawah ini dengan bilangan yang tepat!. Cc L m Sebuah bak mandi bagian dalamnya berbentuk kubus dengan panjang rusuknya 1 m. Jika bak itu setengahnya terisi dengan air, berapa liter air yang ada di dalam bak itu? 20

21 3. Sebuah akuarium berbentuk balok dengan panjang, lebar, dan tingginya berturut-turut 60 cm, 40 cm, dan 40 cm. Jika tiga perempat dari akuarium itu terisi air, berapa liter air di dalam akuarium itu? Jawaban yang diharapkan untuk soal-soal di dalam LKS itu adalah sebagai berikut: 1. Cc L m , , ,5 0, Sebuah bak mandi bagian dalamnya berbentuk kubus dengan panjang rusuknya 1 m. Jika bak itu setengahnya terisi dengan air, berapa liter air yang ada di dalam bak itu? Volume bagian dalam bak mandi = 1 x 1 x 1 = 1 m 3 = L Volume air yamh ada di dalam bak mandi = 0,5 x = 500 L. 3. Sebuah akuarium berbentuk balok dengan panjang, lebar, dan tingginya berturut-turut 60 cm, 40 cm, dan 40 cm. Jika tiga perempat dari akuarium itu terisi air, berapa liter air di dalam akuarium itu? Volume akuarium = 60 x 40 x 40 = cm 3 = 96 L Volume air yang ada di dalam akuarium = 0,75 x 96 = 72 L. 21

22 B. Pembelajaran Satuan Berat Meskipun dalam sistem metrik gram merupakan satuan dasar untuk berat, tetapi pada umumnya siswa-siswa SD lebih mengenal satuan berat kilogram dibanding dengan satuan berat yang lainnya, termasuk gram. Untuk itu mulailah pembelajaran satuan berat ini dengan satuan yang telah mereka kenal sebelumnya. Ajukan masalah yang berhubungan dengan ukuran berat suatu obyek dalam kilogram, misalnya para siswa diberi tugas oleh guru untuk mengukur berat badannya. Mintalah mereka menugukur berat badannya dengan timbangan badan yang disediakan oleh guru. Setelah selesai, tanyalah mereka berapa berat badan mereka. Mungin mereka akan menjawab 30 kilogram, atau 28 kilogram, atau yang lainnya. Katakan kepada siswa bahwa kilogram ditulis secara singkat kg ini merupakan salah satu satuan berat. Mintalah siswa untuk mengukur berat satu penjepit kertas menggunakan timbangan badan. Apa komentar siswa? Mungkin mereka akan mengatakan bahwa jarum timbangannya tidak bergerak. Artina, timbangan badan tidak cocok atau tidak peka untuk mengukur satu penjepit kertas. Guru menyiapkan timbangan ringan (untuk mengukur berat emas atau perak) dan dengan timbangan ini siswa diminta mengukur berat satu penjepit kertas. Tanyakan kepada siswa berapa berat penjepit kertas itu. Mungkin siswa akan menjawab berat satu penjepit kertas itu 1 gram. Katakan kepada siswa bahwa gram ditulis secara singkat g adalah salah satu satuan berat juga. Rancanglah sebuah kegiatan agar siswa dapat menghayati bahwa 1 kg adalah setara dengan 1000 g. Contoh untuk kegiatan ini adalah menggunakan 10 buah benda yang masingmasing beratnya 100 g dan mintalah siswa menimbang kesepuluh benda itu serentak denagn timbangan kueh, atau mungkin anda mempunyai gagasan lain untuk merancang kegiatan ini. Sampaikan kepada siswa bahwa ada satuan-satuan berat yang lain, selain yang g dan kg, diantaranya adalah ton, kwintal ditulis secara singkat kw, hektogram ditulis secara singkat hg, dan dekagram ditulis secara singkat dag. Satuan-satuan berat itu mempunyai kesetaraan yang perlu diketahui oleh siswa, yaitu: a. 1 ton = kg b. 1 kw = 100 kg c. 1 kg = 10 hg d. 1kg = 100 dag e. 1 kg = g 22

23 Dengan menggunakan kesetaraan satuan-satuan di atas, mintalah siswa menyelesaikan beberapa soal yang telah disiapkan guru dan bimbinglah seperlunya bila ada siswa yang kesulitan. Contoh soal-soal itu adalah: Lengkapilah titik-titik pada kalimat berikut ini denagn bilangan yang tepat, sehingga menjadi kalimat yang benar ton =.kw 6. 2,5 kg =..dag 2. 1 ton = hg kw =..ton 3. 1 kw = hg kg =.kw 4. 1 hg =..g kg =.ton 5. 1,4 ton =..kg kg =..kw Jawaban siswa terhadap soal-soal di atas yang diharapkan adalah sebagai berikut: 1. 1 ton = 10 kw 6. 2,5 kg = 250 dag 2. 1 ton = hg kw = 2,5 ton 3. 1 kw = hg kg = 2,5 kw 4. 1 hg = 100 g kg = 0,2 ton 5. 1,4 ton = kg kg = 40 kw Tes Formatif 2 Sebagai guru atau calon guru, anda harus menguasai satuan-satuan volume dan satuan berat. Untuk melihat tingkat penguasaan anda terhadap meteri yang dipelajari, kerjakan soal-soal berikut ini. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda anggap benar! 1. 0,9 dm mm 3 = A. 960 dm 3 B. 960 cm 3 C. 96 dm 3 D. 960 cm ,4 m cm 3 = 23

24 A. 325 m 3 B. 32,5 m 3 C. 325 dm 3 D. 32,5 dm ,5 L + 0,1 dm 3 = A cm 3 B. 260 cm 3 C mm 3 D mm cc + 2 L = A. 252 dm 3 B ml C ml D dm ,015 kw + 1,5 kg = A. 30 hg B. 3 hg C. 1,015 kg D. 101,5 dag 6. Yang paling mungkin menyatakan volume 1 gelas air mineral adalah A. 250 L B. 250 dm 3 C. 250 cc D. 25 ml 7. Yang paling mungkin menyatakan volume cairan darah di dalam sebuah labu adalah A. 10 L B. 100 ml C. 100 dm 3 D. 100 mm 3 8. Yang paling mungkin menyatakan volume obat tetes mata dalam sebuah tube adalah A. 0,9 m 3 24

25 B. 9 ml C. 90 cm 3 D. 90 mm 3 9. Yang paling mungkin menyatakan berat satu potong roti adalah A. 75 gram B. 7,5 gram C. 0,74 kw D. 0,074 ton 10. Yang paling mungkin menyatakan berat bayi baru lahir adalah A. 0,025 ton B. 0,25 kw C. 25 kg D g Cocokkan hasil jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif yang ada di bagian akhir bahan belajar mandiri ini. Hitunglah banyaknya jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi kegiatan belajar. Rumus: Jumlah Jawaban anda yang benar Tingkat Penguasaan = x 100 % 10 Arti tingkat penguasaan yang anda capai: 90 % % = baik sekali 80 % - 89 % = baik 70 % - 79 % = cukup < 70 % = kurang Jika anda mencapai penguasaan 80 % atau lebih, anda dipersilahkan melanjutkan ke kegiatan belajar selanjutnya. Tetapi jika tingkat penguasaan anda kurang dari 80 %, sebaiknya anda mencoba mengulangi lagi materi tersebut. 25

26 KUNCI JAWABAN TES FORMATIF Tes Formatif 1 1. B 50 dam + 15 dam = 65 dam 2. C 300 mm 127 mm = 173 mm 3. D (0,305 x 27 km) 0,5 km = 7,735 km 4. C (( ) : 0,305) kaki = ,25 kaki 5. A (( ,75) : 1,609) mil = 124,77 mil 6. A (( ) : 10000) m 2 = 0,315 m 2 7. C ( : ,15 x 100) hm 2 = 16,65 hm 2 8. D (0,05 x x 100) m 2 = m 2 9. B 25 are + 75 are = 100 are = m A 150 are are = 400 are = m 2 Tes Formatif 2 1. B 900 cm cm 3 = 960 cm 3 2. C 400 dm 3 75 dm 3 = 325 dm 3 3. A cm cm 3 = cm 3 4. C 250 ml ml = ml 5. A 15 hg + 15 hg = 30 hg 6. C 250 L dan 250 dm 3 terlalu besar, sedangkan 25 ml terlalu kecil. 7. B 10 L dan 100 dm 3 terlalu besar, sedangkan 100 mm 3 terlalu kecil. 8. B 0,9 m 3 dan 90 cm 3 terlalu besar, sedangkan 90 mm 3 terlalu kecil. 9. A 7,5 gram terlalu kecil, sedangkan 0,74 kw dan 0,074 ton terlalu besar. 10. D 0,025 ton, 0,25 kw, dan 25 kg terlalu besar. 26

27 Satuan panjang Satuan luas Satuan volume Satuan berat GLOSARIUM : Satuan yang digunakan untuk mengukur jarak antara satu titik ke titik lain. Contoh satuan panjang adalah km, hm, dam, m, dm, cm, dan mm. : Satuan yang digunakan untuk mengukur luas suatu bangun. Contoh satuan luas adalah km 2, hm 2, m 2, cm 2, ha, a, dan ca. : Satuan yang digunakan untuk mengukur volume suatu benda. Contoh satuan volume adalah L, ml, cc, km 3, m 3, dan mm 3. : Satuan yang digunakan untuk mengukur berat suatu benda. Contoh satuan berat berat adalah to, kw, kg, g, dan mg. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas (2006), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Depdiknas, Jakarta. Billstein, Liberskind, dan Lot (1993), A Problem Solving Approach to Mathematics for Elemtary School Teachers, Addison-Wesley, New York. Muhsetyo, G (2002), Pembelajaran Matematika SD, Universitas Terbuka, Jakarta. 27

28 Kegiatan Belajar 3 Pembelajaran Satuan Waktu, Kecepatan dan Debit A. Pembelajaran Satuan Waktu Awalilah pembelajaran ini dengan bertanya kepada anak-anak. Contoh pertanyaannya sebagai berikut: a. Ibu guru bertanya kepada Ani, Berapa umurmu sekarang? Ani menjawab bahwa umurnya sekarang adalah 12 tahun. b. Ibu guru bertanya kepada Ita, Berapa usia adik bayimu? Ita menjawab, 5 bulan. Sampaikan bahwa tahun dan bulan adalah satuan-satuan waktu. Tanyakan kepada siswa, Adakah satuan waktu yang lain yang telah kalian kenal? Coba tuliskan! Mungkin anakanak menjawab bulan, minggu, hari, jam, menit, dan detik. Sampaikan pula bahwa ada satuan waktu yang lain lagi, yaitu abad, dasawarsa, windu, dan lustrum atau pancawarsa. Tanyakan kepada siswa hubungan abad dengan tahun, dasawarsa dengan tahun, windu dengan tahun, lustrum dengan tahun, tahun dengan bulan, tahun dengan hari, minggu dengan hari, hari dengan jam, jam dengan menit, dan menit dengan detik. Apabila masih ada siswa yang bingung, jelaskan hubungan-hubungan itu. Untuk menjelaskannya, apabila diperlukan, gunakan alat peraga kalender dan jam dinding. Hubungan-hubungan itu adalah sebagai berikut: a. 1 abad = 100 tahun b. 1 dasawarsa (dekade) = 10 tahun c. 1 windu = 8 tahun d. 1 lustrum (pancawarsa) = 5 tahun e. 1 tahun = 12 bulan f. 1 tahun = 365 hari (untuk bukan tahun kabisat / tahun yang bilangan tahunnya tidak habis dibagi 4) g. 1 tahun = 366 hari (untuk tahun kabisat / tahun yang bilangan tahunnya habis dibagi 4) h. 1 minggu = 7 hari i. 1 hari = 12 jam 28

29 j. 1 jam = 60 menit k. 1menit = 60 detik. Mintalah siswa menyelesaikan soal-soal tentang kesetaraan satuan waktu, seperti berikut: a. 1,5 windu =..tahun. b. 5 lustrum + 2, 5 dasawarsa =....tahun. c. 5 windu + 3 lustrum + 3,2 dasawarsa =. tahun. d. 15 windu + 10 lustrum =...abad. e. 4 dekade =.windu. f. 1,5 jam =...menit. g. 1 jam 24 menit =...menit. h. 7 menit 30 detik =... detik. i. 1,5 jam 25 menit 15 detik =....detik. Jawaban yang diharapkan dari mereka adalah sebagai berikut: a. 1,5 windu = 1,5 x 8 = 12 tahun. b. 5 lustrum + 2, 5 dasawarsa = (5 x 5) + (2,5 x 10) = 50 tahun. c. 5 windu + 3 lustrum + 3,2 dasawarsa = (5 x 8) + (3 x 5) + (3,2 x 10) = 87 tahun. d. 15 windu + 10 lustrum = (15 x 8) + (10 x 5) = 170 tahun = 1,7 abad. e. 4 dekade = 4 x 10 = 40 tahun = 5 windu. f. 1,5 jam = 1,5 x 60 = 90 menit. g. 1 jam 24 menit = = 84 menit. h. 7 menit 30 detik = 7 x = 450 detik. i. 1,5 jam 25 menit 15 detik = 1,5 x x = detik. Mintalah siswa untuk bekerja dalam kelompoknya menyelesaikan LKS yang telah disiapkan oleh guru. Contoh LKS-nya adalah sebagai berikut: LKS Satuan Waktu (1) Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok! Nama:

30 Lengkapilah titik-titik di dalam tabel di bawah ini dengan bilangan yang tepat!. Jam Menit Detik 0, , Berapa menitkah 2 jam 15 menit itu? 3. Berapa detikkah 0,45 jam 30 menit itu? 4. Seorang ibu mengandung bayinya selama 9 bulan 10 hari. Jika ada 4 bulan yang banyaknya 30 hari dan ada lima bulan yang banyaknya 31 hari, berapa hari-kah bayi itu di dalam rahim ibunya?. Jawaban yang diharapkan untuk soal-soal itu adalah sebagai berikut: No.1. Lengkapilah titik-titik di dalam tabel di bawah ini dengan bilangan yang tepat! Jam Menit Detik 0, , ,

31 2, , No. 2. Berapa menitkah 2 jam 15 menit itu? 135 menit. No. 3. Berapa detikkah 0,45 jam 30 menit itu? (0,45 x 60 x 60) + (30 x 60) = detik. No. 4. Seorang ibu mengandung bayinya selama 9 bulan 10 hari. Jika ada 4 bulan yang banyaknya 30 hari dan ada 5 bulan yang banyaknya 31 hari, berapa hari-kah bayi itu di dalam rahim ibunya? (4 x 30) + (5 x 31) + 10 = 285 hari. Bayi berada di dalam rahim ibunya selama 265 hari. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa penulisan pukul lima adalah 05.00, pukul enam tiga puluh menit adalah 06.30, dan beberapa lainnya. Kemudian siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan masalah masalah berikut: Budi berangkat dari rumah pukul menuju sekolah. Ia memerlukan waktu 15 menit untuk sampai sekolah. Pukul berapa Budi tiba di sekolah? (oleh guru soal ini dilengkapi dengan gambar jam dinding yang menunjukkan pukul berapa Budi berangkat dari rumah dan tiba di sekolah). Diharapkan jawaban yang muncul dari siswa adalah pukul menit = pukul Jelaskan kepada siswa tentang kesetaraan pulul dengan pukul siang, pukul dengan pukul siang dan tanyakan beberapa kesetaraan lainnya. Kemudian mintalah siswa menyelesaikan suatu masalah yang berkaitan dengan penulisan tersebut yang telah disiapkan guru dan abntulah mereka seperlunya jika mengalami kesulitan. Contoh masalah itu adalah sebagai berikut: 31

32 Carilah pukul berapa 9 jam setelah pukul tanpa menuliskan siang atau malam. Diharapkan jawaban siswa adalah pukul jam = pukul = pukul malam. Mintalah siswa menyelesaikan LKS yang telah disiapkan oleh guru. Contoh LKS-nya adalah sebagai berikut: LKS Satuan Waktu (2) Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok! (Kalian boleh menggunakan kalkulator). Nama: Berikut ini adalah sebuah tabel yang menggambarkan beberapa orang murid berangkat dari rumah menuju sekolahnya. Lengkapilah titik-titik di dalam tabel ini dengan bilangan yang tepat!. Berangkat dari rumah Lama perjalanan Tiba di sekolah Pukul menit Pukul Pukul menit Pukul Pukul ,25 jam 0,5 jam Pukul Pukul Ibu berangkat dari Bandung ke Jakarta. Ibu tiba di Jakarta pukul siang. Berapa lama perjalanan ibu? 32

33 3. Paman pergi dari Surabaya menuju Malang. Paman tiba di Malang pukul siang. Jika lama perjalanannya 2 jam 15 menit, pukul berapa paman berangkat dari Surabaya? Jawaban yang diharapkan untuk soal-soal di dalam LKS itu adalah sebagai berikut: No. 1. Berangkat dari rumah Lama perjalanan Tiba di sekolah Pukul menit Pukul Pukul menit Pukul Pukul menit Pukul Pukul ,25 jam Pukul Pukul ,5 jam Pukul No. 2. Pukul siang = pukul Jadi lama perjalanan = = 4 jam 25 menit. No. 3. Pukul siang = pukul jam 15 menit = jam 10 menit 5 menit = menit = atau siang. Jadi berangkat dari Surabaya pukul atau pukul siang. 33

34 Rangkuman 1. Pada saat kita menyelenggarakan pembelajaran satuan waktu di SD, mulailah dengan mengajukan masalah nyata yang berhubungan dengan satuan waktu. 2. Hubungan kesetaraan antar satuan-satuan waktu adalah sebagai berikut: a. 1 abad = 100 tahun g. 1 tahun = 365 hari b. 1 dekade = 10 tahun c. 1 windu = 8 tahun d. 1 lustrum = 5 tahun e. 1 tahun = 12 bulan f. 1 tahun = 366 hari (tahun kabisat) (bukan tahun kabisat) h. 1 minggu = 7 hari i. 1 hari = 12 jam j. 1 jam = 60 menit k. 1 menit = 60 detik. Tes Formatif 1 Sebagai guru atau calon guru, anda harus menguasai satuan-satuan suhu dan satuansatuan waktu. Untuk mengukur tingkat penguasaan saudara tentang materi ini, kerjakan soal-soal berikut ini. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda anggap benar. 1. 0,6 jam + 4,3 menit setara dengan A. 10, 3 menit B. 4,9 menit C. 4,31 menit D. 40,3 menit 34

35 2. 0,01 jam - 0,5 menit setera dengan A. 0,005 menit B. 0,015 menit C. 0,1 menit D. 0,01 menit 3. 0,02 jam + 0,8 menit 14 detik setara dengan A. 1 menit 46 detik B. 1 menit 40 detik C. 1 menit 10 detik D. 1 menit 4. Pada hari Senin pukul malam Budi berangkat dari Bandung menuju Surabaya menggunakan kereta api. Tiba di Surabaya hari Selasa pukul pagi. Berapa lama perjalanan Budi itu adalah A. 8 jam 55 menit B. 9 jam 5 menit C. 8 jam 5 menit D. 9 jam 55 menit 5. Dengan menggunakan kendaraan pribadi Dani berangkat dari Bandung Menuju Jakarta. Jika Dani tiba di Jakarta pukul siang dan lama perjalanannya 2 jam 15 menit, pukul berapa Dani berangkat dari Bandung? A. Pukul B. Pukul C. Pukul D. Pukul

36 Kegiatan Belajar 2 Pembelajaran Satuan Kecepatan dan Satuan Debit A. Pembelajaran Satuan Kecepatan. Untuk mengawali pembelajaran kecepatan di sekolah dasar, tanyakan kepada siswa apakah mereka sudah pernah mendengar kata cepat, atau kecepatan, dan kapan kata cepat atau kecepatan itu digunakan. Mungkin siswa akan menjawab bahwa kata-kata itu mereka gunakan pada saat meperhatikan mobil yang sedang melaju, atau pesawat terbang yang sedang diangkasa, dan lain-lain. Sampaikan kepada siswa sebuah kalimat yang ada kaitannya dengan kecepatan, misalnya, Sebuah mobil menempuh jarak 60 km dalam waktu 1 jam. Mobil itu dikatakan mempunyai kecepatan rata-rata 60 km per jam dan ditulis 60 km/jam. Berikan beberapa pertanyaan lagi yang berkaitan dengan penggunaan kecepatan rata-rata dalam km/jam. Bimbinglah siswa untuk membuat kesimpulan bahwa jika kecepatan rata-rata suatu benda dilambangkan dengan V, jarak yang ditempuh suatu benda itu dilambangkan dengan S, dan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak itu adalah t, maka V = S/t. 36

37 Mintalah siswa memperhatikan penggunaan rumus itu untuk menyelesaikan beberapa soal kecepatan rata-rata yang disajikan oleh guru.. Contoh soalnya adalah sebagai berikut: Tentukan kecepatan rata-rata sebuah mobil yang bergerak menempuh jarak 100 km dalam waktu 2 jam. Jawab: S = 100 km dan t = 2jam V = 100/2 = 50 km/jam Jadi kecepatan rata-rata mobil itu adalah 50 km/jam. Sampaikan kepada siswa bahwa kita masih mempunyai satuan kecepatan yang lain, yaitu km/menit, km/detik, m/jam, m/menit, dan m/detik; diantara satuan-satuan itu kita dapat mencari kesetaraannya. Berikan beberapa contoh mencari kesetaran itu. Misalnya, (1) 30 km/jam = (30/60) km/menit = ½ km/menit (2) 60 km /jam = (60 x 1.000/ 60) m/menit =1.000 m/menit. Mintalah siswa menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan kesetaraan dalam satuan kecepatan. Contoh soalnya adalah sebagai berikut: km/jam =.. km/menit m/menit =.. m/jam m/menit =.. km/jam km/jam =..m/detik m/det =.km/jam Jawaban contoh soal di atas adalah sebagai berikut: km/jam = 0,25 km/menit m/menit = m/jam m/menit = 9 km/jam km/jam = 20,33m/detik m/det = 54 km/jam 37

38 Ingatkan siswa supaya teliti penggunaan satuan kecepatan yang diminta jika satuan waktu yang diketahui bukan dalam jam atau satuan jarak yang diketahui bukan dalam km. Berikan sebuah soal yang berhubungan dengan masalah ini dan bimbinglah mereka seperlunya jika mengalami kesulitan. Contoh soalnya adalah sebagai berikut: Dalam sebuah perlombaan balapan motor jarak pendek ditentukan jarak yang ditempuh 1,5 km. Seorang pembalap dapat menyelesaikan jarak itu dalam waktu 36 detik. Berapa kecepatan rata-rata motor pembalap itu? Jawab: S = 1,5 km. t = 36 detik = 36/3.600 = 0,01 jam V = S/t =1,5/0,01 = 150 km/jam. Jadi kecepatan rata-rata motor itu adalah 150 km/jam. Mintalah siswa menyelesaikan LKS yang telah disiapkan guru. Contoh LKS-nya adalah sebagai berikut: LKS Satuan Kecepatan Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok! (Kalian boleh menggunakan kalkulator). Nama: Berikut ini adalah sebuah tabel yang menggambarkan beberapa orang murid berangkat dari rumah menuju sekolahnya. Lengkapilah titik-titik di dalam tabel ini dengan bilangan yang tepat! 38

39 Jarak yang ditempuh Waktu yang digunakan Kecepatan rata-rata 120 km 2 jam 30 menit km/jam 150 km jam.. menit.. detik 60 km/jam km 3 jam 30 menit 90 km/jam 360 km 4 jam 30 menit km 1 jam 30 menit 100 km/jam 45 km jam.. menit.. detik 60 km/jam Jawaban yang diharapkan untuk soal-soal di dalam LKS itu adalah sebagai berikut: Jarak yang ditempuh Waktu yang digunakan Kecepatan rata-rata 120 km 2 jam 30 menit 48 km/jam 150 km 2 jam 30 menit 0 detik 60 km/jam 315 km 3 jam 30 menit 90 km/jam 360 km 4 jam 30 menit 89 km/jam 150 km 1 jam 30 menit 100 km/jam 45 km 0 jam 45 menit 0 detik 60 km/jam B. Pembelajaran Satuan Debit Mungkin banyak siswa yang belum mendengar kata debit. Untuk itu guru perlu menyampaikan sebuah cerita dalam bentuk sebuah kalimat yang berkaitan dengan debit. Contoh kalimat itu adalah, banyaknya air yang keluar dari sebuah kran dan dalam waktu 1 menit adalah 20 L. kalimat ini dapat dinyatakan dengan debit air yang keluar dari kran itu adalah 20 liter per menit, atau ditulis 20 L/menit. Kalimat itu dapat diteruskan dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan, misalnya berapa L/menit debit air yang keluar dari kran itu jika dalam 1 menit kran itu mengeluarkan air 25 liter. Guru juga perlu menyampaikan satuan kubik yang lain di antaranya adalah L/jam, m 3 /jam, m 3 /menit, cc/jam, dan cc/ menit dan memberikan contoh penggunaannnya, misalnya debit semburan lumpur lapindo di Porong dan debit air terjun pada sebuah bendungan besar. Tanyakan pada siswa, satuan debit apa yang lazim digunakan untuk 39

40 mengukurnya. apakah L/menit atau ada satuan lain. Jika masih kesulitan menjawab, guru perlu menyampaikan bahwa satuan debit yang lazim digunakan untuk masalah di atas adalah m 3 /jam, m 3 /menit, atau m 3 /detik. Selain dari satuan-satuan kubik yang telah disebutkan di atas, sampaikan pula satuan debit yang lain lagi, yaitu cc/jam, cc/ menit, dan cc/detik. Selanjutnya mintalah siswa secara sendiri menyelesaikan soal-soal yang telah disiapkan oleh guru dan mereka boleh menggunakan kalkulator. Amatilah siswa bekerja dan berikan bantuan secukupnya bila siswa mengalami kesulitan, kalau perlu ingatkan kembali tentang kesetaraan antar satuan volume dan kesetaraan antar satuan waktu. Contoh pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru adalah sebagai berikut: a. 1 L/menit =.. L/jam e. 1 cc/menit = cc/jam b.15 L/jam = L/menit f. 180 cc/jam =.. cc/menit c. 1 m 3 /menit =.. m 3 /jam g.1,5 m 3 /menit =. L/menit d.90 m 3 /jam =... m 3 /menit h.0,5 m 3 /menit = cc/menit Jawaban siswa terhadap pertanyaan-pertanyaan di atas diharapkan adalah sebagai berikut: a. 1 L/menit = 60 L/jam b. 15 L/jam = 0,25 L/menit c. 1 m 3 /menit = 60 m 3 /jam e. 1 cc/menit = 60 cc/jam f. 180 cc/jam = 3 cc/menit g. 1,5 m 3 /menit = L/menit d. 90 m 3 /jam = 1,5 m 3 /menit h. 0,5 m 3 /menit = 500 cc/menit Mintalah siswa menyelesaikan LKS yang telah disiapkan guru. Contoh LKS-nya adalah sebagai berikut: LKS Satuan Debit Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok! Nama:

41 Berikut ini adalah sebuah tabel yang menggambarkan banyaknya zat cair (dalam suatu satuan volume) yang mengalir (dalam suatu satuan waktu). Lengkapilah titik-titik di dalam tabel ini dengan bilangan yang tepat! (kalian boleh menggunakan kalkulator) Debit Volume Waktu m 3 /menit L/menit L/detik cc/menit cc/detik 10 cc 5 detik cc 2 menit 360 L 2 jam 30 L 2 menit 3,6 m 3 10 jam Jawaban siswa terhadap pertanyaan-pertanyaan di dalam LKS tersebut diharapkan adalah sebagai berikut: sebagai berikut: Debit Volume Waktu m 3 /menit L/menit L/detik cc/menit cc/detik 10 cc 5 detik 0, ,12 0, cc 2 menit 0, ,15 0, ,5 360 L 2 jam 0, , L 2 menit 0, , ,6 m 3 10 jam 0, Rangkuman 1. Jika V melambangkan kecepatan rata-rata suatu benda, S melambangkan jarak yang ditempuhnya, dan t melambangkan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak itu, maka S V = t 41

42 2. Satuan kecepatan yang banyak digunakan adalah km/jam. Meskipun demikian, kita dapat membangun satuan kecepatan yang lain, seperti m/jam dan m/menit. 3. Debit digunakan untuk mengukur besarnya volume zat cair yang mengalir atau menyembur untuk setiap satuan waktu. 4. Satuan untuk debit adalah satuan volume per satuan waktu. Biasanya satuan debit berbentuk m 3 /jam, m 3 /menit, m 3 /detik, L/jam, L/menit, L/detik, ml/jam, ml/menit, dan ml/ detik. Seringkali ml diganti dengan cc, karena 1 ml = 1cc. Tes Formatif 2 Sebagai guru atau calon guru, anda harus menguasai satuan-satuan kecepatan dan satuan-satuan debit. Untuk mengukur tingkat penguasaan saudara tentang materi ini, kerjakan soal-soal berikut ini. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda anggap benar km/jam setara dengan A m/jam B. 60 m/menit C. 2 km/menit D. 20 m/detik m/menit setara dengan A. 1,5 km/jam B. 0,5 km/jam C. 180 m/jam D. 0,5 m/detik 3. 6 L/menit setara dengan A. 0,3 m 3 /jam B. 100 cc/detik C. 600 cc/menit D. 0,6 L/detik 4. Pukul Candra berangkat dari Bandung ke Jakarta dengan mengendarai mobil. Candra tiba di Jakarta pukul siang. Jika jarak dari Bandung ke Jakarta 130 km, maka kecepatan rata-rata mobil itu adalah 42

43 A. 70 km/jam B. 60 km/jam C. 25 km/jam D. 52 km/jam 5. Paman pergi dari Bandung menuju Bogor dengan menumpang bis. Paman tiba di Bogor pukul siang. Jika lama perjalanannya 2 jam 15 menit, Jika jarak dari Bandung ke Bogor 90 km, maka kecepatan mobil paman adalah A. 30 km/jam B. 40 km/jam C. 50 km/jam D. 60 km/jam 6. Pada sebuah bendungan terdapat air terjun. Jika air yang jatuh dari bendungan itu rata-rata sebanyak m 3 setiap 5 menit, maka debit air terjun itu adalah A. 500 m 3 /menit B. 200 m 3 /menit C L/menit D L/detik 7. Jika sebuah gunung mengeluarkan lahar rata-rata m 3 setiap 3 jam. maka debit lahar yang keluar itu adalah A. 83,34 m 3 /menit B. 100 m 3 /menit C. 1,5 m 3 /detik D. 2 m 3 /detik 8. Satu labu berisi 80 cc trombosit ditransfusikan kepada seorang pasien demam berdarah. Jika 1 labu trombosit masuk ke dalam tubuh pasien itu selama 50 menit, maka debit trombosit yang masuk ke tubuh pasien itu adalah A. 0,5000 cc/menit B. 1,5000 cc/menit C. 0,3340 cc/detik D. 0,0267 cc/detik 43

44 9. Jika 5 botol cairan infus masing-masing berisi 600 ml dimasukkan ke tubuh seorang pasien dalam waktu 6 jam, maka debit cairan infus yang masuk ke tubuh pasien itu adalah A. 500 cc/jam B. 600 ml/jam C. 10 ml/menit D. 100 cc/menit 10. Sebuah bak mandi bagian dalamnya berbentuk kubus dengan panjang rusuknya 1 m. Jika bak mandi itu semula kosong, kemudian diisi air dari kran selama 10 menit dan terisi air sebanyak setengahnya, maka debit air yang keluar dari kran itu adalah A. 500 L/menit B. 50 L/menit C. 8,34 L/detik D. 1,2 L/detik Cocokkan hasil jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif yang ada di bagian akhir bahan belajar mandiri ini. Hitunglah banyaknya jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi kegiatan belajar. Rumus: Jumlah Jawaban anda yang benar Tingkat Penguasaan = x 100 % 10 Arti tingkat penguasaan yang anda capai: 90 % % = baik sekali 80 % - 89 % = baik 70 % - 79 % = cukup < 70 % = kurang Jika anda mencapai penguasaan 80 % atau lebih, anda dipersilahkan melanjutkan ke kegiatan belajar selanjutnya. Tetapi jika tingkat penguasaan anda kurang dari 80 %, sebaiknya anda mencoba mengulangi lagi materi tersebut. 44

45 KUNCI JAWABAN TES FORMATIF 1. D 36 menit + 4,3 menit = 40,3 menit 2. C 0,6 menit 0,5 menit = 0,1 menit 3. A 1,2 menit + 0,8 menit 14 detik = 1 menit 46 detik 4. A 2 jam 35 menit + 6 jam 20 menit = 8 jam 55 menit 5. C 2 jam 15 menit sebelum jam adalah jam Tes Formatif 2 1. D 72 x 1000/3600 m/det = 20 m/det 2. D 30/60 m/det 3. B 6000/60 cc/det 4. D 130/2,5 km/jam 5. B 90/2,25 km/jam 6. B 1000/5 m 3 /menit 7. B 18000/180 m 3 /menit 8. D 80/3000 cc/detik 9. A (5 x 600)/6 cc/jam 10. B 500/10 L/menit 45

46 GLOSARIUM Satuan waktu : Satuan yang digunakan untuk mengukur lamanya suatu kejadian. Contoh satuan waktu adalah hari, jam, menit, dan detik. Satuan kecepatan: Satuan yang digunakan untuk mengukur jarak tempuh setiap satuan waktu. Contoh satuan kecepatan adalah km/jam, m/detik, dan m/menit. Satuan debit : Satuan yang digunakan untuk mengukur banyak zat atau obyek yang mengalir setiap satuan waktu. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas (2006), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Depdiknas, Jakarta. Billstein, Liberskind, dan Lot (1993), A Problem Solving Approach to Mathematics for Elemtary School Teachers, Addison-Wesley, New York. Muhsetyo, G (2002), Pembelajaran Matematika SD, Universitas Terbuka, Jakarta. 46

PEMBELAJARAN SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, DAN BERAT

PEMBELAJARAN SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, DAN BERAT H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 1 PEMBELAJARAN SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, DAN BERAT Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran satuan pengukuran. Bahan belajar

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SATUAN SUHU, WAKTU, KECEPATAN, DAN DEBIT

PEMBELAJARAN SATUAN SUHU, WAKTU, KECEPATAN, DAN DEBIT H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 2 PEMBELAJARAN SATUAN SUHU, WAKTU, KECEPATAN, DAN DEBIT Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran beberapa satuan pengukuran yang

Lebih terperinci

A. SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, WAKTU, DAN DEBIT

A. SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, WAKTU, DAN DEBIT BUKU SISWA BAB 3 GEOMETRI DAN PENGUKURAN A. SATUAN PANJANG, LUAS, VOLUME, WAKTU, DAN DEBIT Satuan Panjang 1. Pada waktu kelas 5 kalian telah mempelajari sentimeter (cm) dan meter (m). Sekarang ukurlah

Lebih terperinci

Contoh Proses Penyajian Bahan Ajar Geometri (Mengingat Kembali Satuan Volume) Oleh Sufyani Prabawanto FPMIPA UPI

Contoh Proses Penyajian Bahan Ajar Geometri (Mengingat Kembali Satuan Volume) Oleh Sufyani Prabawanto FPMIPA UPI 1 Contoh Proses Penyajian Bahan Ajar Geometri (Mengingat Kembali Satuan Volume) Oleh Sufyani Prabawanto FPMIPA UPI 1. Ajak siswa untuk mengingat kembali cara mencari volume kubus jika diketahui panjang

Lebih terperinci

Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok! 1. Lengkapilah titik-titik di dalam tabel di bawah ini dengan bilangan yang tepat!. cc L m

Petunjuk: Kerjakan secara berkelompok! 1. Lengkapilah titik-titik di dalam tabel di bawah ini dengan bilangan yang tepat!. cc L m LKS 1 Satuan Volume 1. Lengkapilah titik-titik di dalam tabel di bawah ini dengan bilangan yang tepat!. cc L m 3 100.000 1.500 2 1.500 17 2. Sebuah bak mandi bagian dalamnya berbentuk kubus dengan panjang

Lebih terperinci

BAB 3 PENGUKURAN = 5. Jarum halus berfungsi sebagai petunjuk detik. Setiap pergeseran jarum halus sejauh

BAB 3 PENGUKURAN = 5. Jarum halus berfungsi sebagai petunjuk detik. Setiap pergeseran jarum halus sejauh BAB PENGUKURAN A. Ukuran Waktu 1. Jam, Menit, dan Detik Jarum pendek berfungsi sebagai petunjuk jam. Setiap pergeseran jarum pendek sejauh satu menunjukkan pergeseran waktu selama 1 jam. Jarum panjang

Lebih terperinci

Bab. Satuan Debit. Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id

Bab. Satuan Debit. Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id Bab 2 Satuan Debit Pada materi ini kamu akan belajar tentang debit. Dengan mempelajari materi ini kamu dapat mengetahui waktu dan air untuk mengisi sebuah bak ataupun benda yang lainnya, misalnya drum,

Lebih terperinci

Modul ini adalah modul ke-5 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

Modul ini adalah modul ke-5 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini SATUAN PENGUKURAN DAN PERBANDINGAN MODUL 5 PENDAHULUAN Modul ini adalah modul ke-5 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini membahas tentang pengukuran dan perbandingan. Modul ini terdiri dari 3 kegiatan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BANGUN RUANG (2)

PEMBELAJARAN BANGUN RUANG (2) H. SufyaniPrabawant, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 6 PEMBELAJARAN BANGUN RUANG (2) Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran bangun-bangun ruang dan dibagi menjadi dua kegiatan belajar.

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6 Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA SD Kelas 4, 5, 6 1 Matematika A. Operasi Hitung Bilangan... 3 B. Bilangan Ribuan... 5 C. Perkalian dan Pembagian Bilangan... 6 D. Kelipatan dan Faktor

Lebih terperinci

Bab 2 Satuan Volume dan Debit

Bab 2 Satuan Volume dan Debit Bab 2 Satuan Volume dan Debit Tomi memiliki akuarium berbentuk kotak dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 25 cm. Akuarium tersebut akan diisi air sampai penuh dari sebuah keran. Jika debit

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS. setinggi 35 cm. Berapa liter air yang ada di dalam akuarium?

LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS. setinggi 35 cm. Berapa liter air yang ada di dalam akuarium? LATIHAN SOAL VOLUME BALOK DAN KUBUS 1. Sebuah bak mempunyai ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 30 cm. a. Berapa volume air untuk mengisi bak mandi agar penuh? b. Jika sebagian telah digunakan,

Lebih terperinci

I inci 1/12 kaki K ft 12 inci Y yd 3 kaki M mil 5280 kaki

I inci 1/12 kaki K ft 12 inci Y yd 3 kaki M mil 5280 kaki Sistem Pengukuran A. Satuan Non Standar 1. Panjang Proses pengukuran terdiri dari 3 langkah: a) Tentukan objek dan atribut apa yang akan diukur (panjang, berat, suhu, dsb). b) Tentukan satuan pengukuran.

Lebih terperinci

Menggunakan Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan dalam Pemecahan Masalah

Menggunakan Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan dalam Pemecahan Masalah Bab Menggunakan Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 1. menuliskan tanda waktu dengan notasi 1

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB IV PENGUKURAN Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd. Dra. Nurfaizah, M.Hum. Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed.

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 1

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 1 UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 1 Mata Pelajaran Hari/Tanggal Pukul : Matematika : - : - PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional

Lebih terperinci

Mengukur besar sudut. Arah mata angin. Menentukan hubungan antarsatuan. Menyelesaikan masalah kuantitas

Mengukur besar sudut. Arah mata angin. Menentukan hubungan antarsatuan. Menyelesaikan masalah kuantitas III Pengukuran Sudut, Waktu, Panjang, dan erat Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: 1. Menentukan besar sudut serta hubungan antarsatuan waktu, antarsatuan panjang, dan

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan. Matematika.

Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan. Matematika. Ringkasan Materi Contoh Soal dan Pembahasan Matematika BILANGAN BAB 1 A. PENDAHULUAN Bilangan merupakan suatu sebutan untuk menyatakan banyaknya sesuatu. 1. Lambang Bilangan Lambang Dibaca Lambang Dibaca

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SD Negeri Genengmulyo 01 Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IV / I Aspek : Geometri Materi Pokok / Topik : satuan panjang dan berat Alokasi wakttu

Lebih terperinci

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan) Bab 5 Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan) Banyak sekali satuan ukuran yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Coba siapa yang tahu contoh-contoh alat ukur yang sering digunakan? Pernahkah

Lebih terperinci

SOAL PSIKOTEST KEMAMPUAN TEKNIKAL

SOAL PSIKOTEST KEMAMPUAN TEKNIKAL SOAL PSIKOTEST KEMAMPUAN TEKNIKAL Pilihlah satu jawaban yang paling tepat berdasarkan beberapa informasi yang diberikan. Kemudian, pilihlah opsion a, b, c, atau d sebagai pilihan jawaban anda. Kerjakan

Lebih terperinci

Bab. Volume Bangun Ruang. SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id

Bab. Volume Bangun Ruang. SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id Bab 7 Volume Bangun Ruang Banyak sekali benda yang ada di sekitarmu berbentuk bangun ruang. Bagaimana bentuk bangun ruang itu? Siapa yang tahu contoh benda yang berbentuk bangun ruang? Bangun ruang adalah

Lebih terperinci

SATUAN UKUR DAN KELILING

SATUAN UKUR DAN KELILING BAHAN BELAJAR MANDIRI 7 SATUAN UKUR DAN KELILING ==================================================================== PENDAHULUAN Matematika merupakan aktivitas anak-anak dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga

Lebih terperinci

TES MATEMATIKA Alokasi Waktu: 120 Menit

TES MATEMATIKA Alokasi Waktu: 120 Menit Petunjuk: 1. Isilah identtitas kalian Nama : Jenis Kelamin : Kelas / Sekolah: TES MATEMATIKA Alokasi Waktu: 120 Menit 2. Bacalah soal-soal dengan baik sebelum kalian menjawabnya.. Pilihlah salah satu jawaban

Lebih terperinci

Pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

Pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Pengukuran Pengukuran A Pengertian Pengukuran Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. B Besaran Pokok dan Besaran Turunan Besaran

Lebih terperinci

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN

BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN BAB I BESARAN SATUAN DAN PENGUKURAN 1. Apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan? 2. Mengapa setiap besaran harus memiliki satuan? 3. Apa yang dimaksud dengan sistem satuan internasional?

Lebih terperinci

MATEMATIKA SD/MI

MATEMATIKA SD/MI 1 http://www.matematikajitu.wordpress.com 2 Mata Pelajaran Jenjang MATA PELAJARAN : Matematika : SD/MI WAKTU PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Selasa, 8 Mei 2012 Jam : 08.00 10.00 PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P1 UTAMA. Jawaban: = = 68.

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P1 UTAMA. Jawaban: = = 68. PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 009/010 KODE P1 UTAMA 1. Hasil 39.788 + 56.895 7.798 adalah A. 68.875 B. 68.885 C. 68.975 D. 69.885 39.788 + 56.895 7.798 = 96.683 7.798 = 68.885

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran. Mengenal satuan volume. Mengenal satuan waktu. Mengenal satuan debit. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit.

Tujuan Pembelajaran. Mengenal satuan volume. Mengenal satuan waktu. Mengenal satuan debit. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit. 27 Tujuan Pembelajaran Setelah belajar bab ini, siswa dapat : Mengenal satuan volume. Mengenal satuan waktu. Mengenal satuan debit. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit. Sumber: Dokumen

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 1. Hasil dari 635 + 175 225 =... A. 575 B. 585 C. 800 D. 900 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

NIP NIP

NIP NIP SOAL ULANGAN HARIAN No Mata Pelajaran : Matematika Hari / Tanggal : Selasa,18-09 -2012 Kelas / semester Waktu Standart Kompetensi : VI/I : 35 menit : - melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 3

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 3 UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SD/MI/SDLB PAKET PREDIKSI 3 Mata Pelajaran Hari/Tanggal Pukul : Matematika : - : - PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/2016

TAHUN AJARAN 2015/2016 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA PAKET LATIHAN UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN AJARAN 2015/2016 MB AR SO AL MATEMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2009/2010

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2009/2010 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2009/2010 1. Hasil dari 576 + 712 376 =... A. 348 B. 912 C. 1.288 D. 1.652 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

Menghitung Volume Kubus dan Balok dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah

Menghitung Volume Kubus dan Balok dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah Bab 4 Menghitung Volume Kubus dan Balok dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat:. mengenal satuan volume; 2. mengubah satuan volume

Lebih terperinci

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas VI

Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas VI Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang Gemar Belajar Matematika untuk Siswa SD/MI Kelas VI 6 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Gemar Belajar Matematika 6 Untuk Siswa

Lebih terperinci

TRYOUT MATEMATIKA 1 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI TAHUN AJARAN 2016/2017

TRYOUT MATEMATIKA 1 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI TAHUN AJARAN 2016/2017 TRYOUT MATEMATIKA 1 UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI TAHUN AJARAN 2016/2017 Petunjuk Umum 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B,

Lebih terperinci

RUMUS MATEMATIKA S D RUMUS

RUMUS MATEMATIKA S D RUMUS Kumpulan Rumus Matematika SD Lengkap Rumus Bangun Ruang Saya sudah seringkali menulis artikel mengenai rumus bangun ruang matematika. Tetapi untuk kebutuhan pembelajaran, kali ini saya tuliskan lagi rumus

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 1. Hasil dari 635 + 175 225 =... A. 575 B. 585 C. 800 D. 900 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

SD NEGERI GETAS II KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SD NEGERI GETAS II KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TITIK MURYANTI, S.Pd.SD NIP. 197104152000122001 SD NEGERI GETAS II KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Standar Kompetensi : 1. Memahami dan Menggunakan Sifta-Sifat Operasi Hitungan Bilangan

Lebih terperinci

- - BESARAN DAN SATUAN

- - BESARAN DAN SATUAN - - BESARAN DAN SATUAN - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh1besaran Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : I/1 Tema : Diri Sendiri, Keluarga Standar Kompetensi : 1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan

Lebih terperinci

PENGUKURAN, LUAS DAN VOLUME

PENGUKURAN, LUAS DAN VOLUME PENGUKURAN, LUAS DAN VOLUME Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATEMATIKA WAKTU : 0 menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PETUNJUK UMUM 1. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum menjawab.. Jawaban dikerjakan pada lembar

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Sikap Wirausaha Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Seri 5

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN BAB 1 BILANGAN BULAT

SOAL LATIHAN BAB 1 BILANGAN BULAT 1. Dengan menggunakan sifat komutatif, pernyataan Matematika yang benar dari 12x (-4) =... a. 12x4 b. -12x4 c. 4x12 d. -4x12 2. Nilai dari 18 x (-6) + 32 a. 140 b. 76 c. -76 d. -140 3. Sifat asosiatif

Lebih terperinci

PAKET 2 SOAL UN MATEMATIKA SD/MI

PAKET 2 SOAL UN MATEMATIKA SD/MI PAKET 2 SOAL UN MATEMATIKA SD/MI Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Hasil 56.371 + 9.568 28.829 =... A. 31.110 B. 31.710 C. 37.110 D. 37.200 2. Hasil dari

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 009/00 KODE P UTAMA. Hasil 86 4 : 6 adalah A. 558 B. 568 C. 744 D. 764 86 4 86 4 : 6 = = 744 (C) 6 aturan operasi hitung campuran. tambah dan kurang

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PERSEN, PERBANDINGAN, DAN SKALA

PEMBELAJARAN PERSEN, PERBANDINGAN, DAN SKALA H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 8 PEMBELAJARAN PERSEN, PERBANDINGAN, DAN SKALA Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembahasan persen, perbandingan dan skala yang dibagi

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XIV PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XIV PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XIV PENGUKURAN DAN PENAKSIRAN Dr. Djadir, M.Pd. Dr. Ilham Minggi, M.Si Ja faruddin,s.pd.,m.pd. Ahmad Zaki, S.Si.,M.Si Sahlan

Lebih terperinci

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur BESARAN DAN SATUAN 1. Pengertian Mengukur Pada zaman dahulu, orang-orang menggunakan anggota tubuhnya untuk mengukur besaran panjang. Misalnya, bangsa Mesir Kuno mendefinisikan standar besaran panjang

Lebih terperinci

Keliling dan Luas Persegi serta Persegi Panjang

Keliling dan Luas Persegi serta Persegi Panjang BAB 8 Keliling dan Luas Persegi serta Persegi Panjang Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan dapat: menghitung keliling persegi dan persegi panjang (dengan melibatkan satuan baku). menggambar dan membuat

Lebih terperinci

OLIMPIADE TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

OLIMPIADE TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 MATA PELAJARAN MATEMATIKA OLIMPIADE TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 MATA PELAJARAN MATEMATIKA PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 0 Jejak Seribu Pena, Olimpiade Matematika SD Tingkat

Lebih terperinci

Bab. Penguk. Mari menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. Pengukuran 67

Bab. Penguk. Mari menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. Pengukuran 67 Bab 3 Penguk engukur uran Mari menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah. Pengukuran 67 68 Ayo Belajar Matematika Kelas IV A. Pengukuran Sudut Ingatkah kamu, apa yang dimaksud

Lebih terperinci

Bahan Bacaan 3.3 Volume Bangun Ruang

Bahan Bacaan 3.3 Volume Bangun Ruang Bahan Bacaan 3.3 Volume Bangun Ruang Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kejadian-kejadian/peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan pengukuran, khususnya pengukuran tentang volume. Contoh: berapa gelas

Lebih terperinci

Pendahuluan. A. Standar Kompetensi 3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah

Pendahuluan. A. Standar Kompetensi 3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran Kelas Semester : Matematika : IV (Empat) : I (Satu) Pendahuluan A. Standar Kompetensi 3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan

Lebih terperinci

Latihan Semester 2. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang terkecil adalah...

Latihan Semester 2. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang terkecil adalah... Latihan Semester 2 Kerjakanlah di buku latihanmu. A. Ayo, isilah titik-titik berikut.. Bentuk sederhana dari pecahan 2 adalah... 6 Diketahui pecahan 2, 2 5, 7, 0. Urutan pecahan tersebut mulai dari yang

Lebih terperinci

pengukuran waktu panjang dan berat

pengukuran waktu panjang dan berat bab 2 pengukuran waktu panjang dan berat tema 5 kejadian sehari-hari rajin belajar tujuan pembelajaran pembelajaran ini bertujuan agar kamu mampu: menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam menggunakan

Lebih terperinci

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Hasil dari 8-20 : adalah. A. 0 C. 6 B. 3 D Hasil dari

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Hasil dari 8-20 : adalah. A. 0 C. 6 B. 3 D Hasil dari Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Hasil dari 8-0 : + A. 0 6 B.. Di sebuah bus terdapat 7 penumpang. Di terminal pertama terdapat 0 penumpang turun. Sisa penumpang akan turun di terminal selanjutnya

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BANGUN RUANG (1)

PEMBELAJARAN BANGUN RUANG (1) H. SufyaniPrabawant, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 5 PEMBELAJARAN BANGUN RUANG (1) Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran bangun-bangun ruang dan dibagi menjadi dua kegiatan belajar.

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UAS Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2005/2006

Soal-soal dan Pembahasan UAS Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2005/2006 Soal-soal dan Pembahasan UAS Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2005/2006 I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 1. (25.786 + 8.257) + (18.868 5.649) =... A. 74.622 B. 47.262 C. 47.226 D. 47.626

Lebih terperinci

PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT

PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT M O D U L 1 PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT Standar Kompetensi : Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 1. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi

Lebih terperinci

Menghitung Luas dan Volume

Menghitung Luas dan Volume Bab 3 Menghitung Luas dan Volume Pada pembelajaran bab ini kamu akan memantapkan pemahaman kamu terhadap cara mengitung bangun datar, karena kamu telah mengenal dan mempelajari luas bangun datar, terutama

Lebih terperinci

Keliling dan Luas. Keliling dan luas. Luas bangun datar. Mengenal kembali bangun persegi Menghitung luas persegi dan persegi panjang

Keliling dan Luas. Keliling dan luas. Luas bangun datar. Mengenal kembali bangun persegi Menghitung luas persegi dan persegi panjang Pelajaran 5 Keliling dan Luas Peta Konsep Keliling dan luas Keliling bangun datar dan persegi panjang Luas bangun datar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

Lebih terperinci

MATERI KELAS VI Mata pelajaran matematika Bimbingan belajar genius Alamat : Jalan Dawung No 64 Madusari 06/02 Wonosari Gunungkidul Telp

MATERI KELAS VI Mata pelajaran matematika Bimbingan belajar genius Alamat : Jalan Dawung No 64 Madusari 06/02 Wonosari Gunungkidul Telp MATERI KELAS VI Mata pelajaran matematika Bimbingan belajar genius Alamat : Jalan Dawung No 64 Madusari 06/02 Wonosari Gunungkidul Telp 0271 391548 Disusun oleh: 1. Hj. Samiyati, A.Ma.Pd 2. Etik Susanti,

Lebih terperinci

- Burhan Mustaqim - Ary Astuty

- Burhan Mustaqim - Ary Astuty - Burhan Mustaqim - Ary Astuty PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional - Burhan Mustaqim - Ary Astuty Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Ayo Belajar Matematika

Lebih terperinci

TRYOUT ERLANGGA MATEMATIKA SD/MI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI M A T E M A T I K A

TRYOUT ERLANGGA MATEMATIKA SD/MI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI M A T E M A T I K A TRYOUT ERLANGGA P1 MATEMATIKA SD/MI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SD/MI M A T E M A T I K A Petunjuk Umum 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang tersedia dengan menggunakan

Lebih terperinci

1. Soal Isian Singkat

1. Soal Isian Singkat . Soal Isian Singkat. Bilangan pecahan untuk bilangan desimal 0, adalah... 2. Dari pukul 07.00 pagi sampai dengan pukul 0.00 pagi, jarum menit pada jam sudah berputar berapa derajat? 3. Ani membuka sebuah

Lebih terperinci

- - UASBN MATEMATIKA PAKET 4 - -

- - UASBN MATEMATIKA PAKET 4 - - - - UASBN MATEMATIKA PAKET 4 - - KELAS 6 SD MAPEL MATEMATIKA UASBN PAKET 4 KODEK 6604 Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Hasil dari 943-429 + 768 =. A.

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA SD. Jawaban: 39.788 + 56.895 27.798 = 96.683 27.798 = 68.885 (B)

SOAL MATEMATIKA SD. Jawaban: 39.788 + 56.895 27.798 = 96.683 27.798 = 68.885 (B) SOAL MATEMATIKA SD. Hasil 39.788 + 56.895 7.798 adalah A. 68.875 B. 68.885 C. 68.975 D. 69.885 39.788 + 56.895 7.798 = 96.683 7.798 = 68.885 (B) Pengetahuan prasyarat Aturan Internasional operasi hitung

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2)

PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2) H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 4 PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2) Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran bangun-bangun datar yang dibagi menjadi dua kegiatan belajar,

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA 1 2 ; 20%; 0, 25; 8 6 * %; ; 0, 25; ; 20%; ; 0, x 45% :...

PETUNJUK UMUM TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA 1 2 ; 20%; 0, 25; 8 6 * %; ; 0, 25; ; 20%; ; 0, x 45% :... TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN AJARAN 1/13 (Paket Prediksi) PETUNJUK UMUM 1. Isikan nomor ujian, nama peserta, dan tanggal lahir pada Lembar Jawaban, sesuai petunjuk..

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Apa yang akan Anda Pelajari? Bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan permil Mengubah bentuk pecahan ke bentuk yang lain Operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat dengan melibatkan

Lebih terperinci

6. 4³ =... = ³ = =...

6. 4³ =... = ³ = =... Mata Pelajaran Kompetensi Dasar : Matematika : 1.1. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB dan KPK 1.2. Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan kubik Tahun pelajaran

Lebih terperinci

Peta konsep. Geometri dan pengukuran. Menggunakan pengukuran Waktu, Panjang, dan Berat dalam pemecahan masalah. Alat Ukur.

Peta konsep. Geometri dan pengukuran. Menggunakan pengukuran Waktu, Panjang, dan Berat dalam pemecahan masalah. Alat Ukur. Peta konsep Geometri dan pengukuran Menggunakan pengukuran Waktu, Panjang, dan Berat dalam pemecahan masalah Alat Ukur Satuan Ukur Waktu Berat Waktu : Jam Berat : Neraca Jam Detik bulan Menit Hari tahun

Lebih terperinci

A. Menentukan Bilangan Hasil Pangkat Tiga

A. Menentukan Bilangan Hasil Pangkat Tiga Dalam bab ini kamu akan mempelajari: 1. menentukan bilangan hasil pangkat tiga (bilangan kubik); 2. menentukan akar pangkat tiga dari bilangan kubik; dan 3. melakukan pengerjaan hitung bilangan dengan

Lebih terperinci

SOAL SIAP ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KURIKULUM : 2013

SOAL SIAP ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KURIKULUM : 2013 SOAL SIAP ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : VII KURIKULUM : 2013 1. Kumpulan berikut ini yang merupakan himpunan adalah... A. kumpulan siswa-siswa yang pandai B. kumpulan orang-orang

Lebih terperinci

Tidak diperkenankan memperbanyak soal latihan ini untuk tujuan komersial

Tidak diperkenankan memperbanyak soal latihan ini untuk tujuan komersial Sukses UN ini disusun berdasarkan Kisi-Kisi Ujian Nasional tahun 2012-2013 dari BSNP MATEMATIKA PAKET 2 Disusun Oleh: Onny Rudianto SDN Perak Utara I Pabean Cantian, Surabaya e-mail: onnyrudi@gmail.com

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 1. Hasil dari 756 x 12 : 7 adalah.. A. 1.296 B. 1.294 C. 1.286 D. 1.284 BAB I Bilangan: Perkalian dan pembagian derajatnya sama

Lebih terperinci

UN SD 2010 Matematika

UN SD 2010 Matematika UN SD 200 Matematika Kode Soal Doc. Name: UNSD200MAT999 Version: 203-02 halaman 0. Hasil dari (876-287) + (734-478) adalah. (A) 333 (B) 845 (C) 855 (D) 865 02. Hasil dari 625 : 25 x 86. (A).50 (B) 2.020

Lebih terperinci

PAKET 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA

PAKET 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA PAKET UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 010/011 UTAMA SD/MI MATEMATIKA Tim Pembahas: Astuti Waluyati, S.Si, M.Pd.Si Nanny Dharmawati, M.Si Rumiati, S.Pd., M.Ed. Sri Wulandari D, S.Si, M.Pd Verifikator: Drs.

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Tahun Pelajaran 007/008 Mata Pelajaran : Matematika Tingkat : SD/MI Hari/Tanggal : Selasa, 4 Mei 008 Waktu : 08.00-0.00 Petunjuk Umum. Isikan identitas Anda ke dalam

Lebih terperinci

LEMBAR SOAL Nomor Paket :

LEMBAR SOAL Nomor Paket : LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Matematika Nomor Paket : Lama Ujian : menit Jumlah Soal : butir . 9 x : = a. c. b. d.. Di Pos bencana banjir terdapat kardus mie instan, setiap kardusnya berisi bungkus mie

Lebih terperinci

II. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI!

II. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI! II. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI! Ulangan Harian I. Isilah titik-titik berikut ini dengan tepat! 1. 54 x 20 640 : (-8) =. 2. FPB dari bilangan 45 dan 75 adalah. 3. 750 75 x (-4) + 184 : 8 =. 4. (300

Lebih terperinci

UJI PRESTASI 1 A. PILIHAN GANDA. Pilihlah jawaban yang tepat!

UJI PRESTASI 1 A. PILIHAN GANDA. Pilihlah jawaban yang tepat! UJI PRESTSI. PILIHN GND Pilihlah jawaban yang tepat!. Sebuah bolpoin memiliki massa,6 g. Jika terdapat.560 bolpoin, maka massanya adalah.. 0,356 kg D. 3,56 kg. 3,56 kg E. 35,6 kg. 3,56 kg. Rasio uang Yuda,

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA 1 2 0,6; 1 ; ; 140% ,6; 140%; 1 ; ; 1 ; 0,6; 140% ; 0,6; 1 ; 140% 5 4

PETUNJUK UMUM TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA 1 2 0,6; 1 ; ; 140% ,6; 140%; 1 ; ; 1 ; 0,6; 140% ; 0,6; 1 ; 140% 5 4 TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN AJARAN /3 (Paket ) PETUNJUK UMUM. Isikan nomor ujian, nama peserta, dan tanggal lahir pada Lembar Jawaban, sesuai petunjuk.. Jawablah

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN

PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 7 PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran bilangan pecahan yang dibagi menjadi dua kegiatan belajar,

Lebih terperinci

SOLUSI OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003

SOLUSI OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 SOLUSI OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 003. Jawaban: D Jumlah rusuk bangun itu = jumlah rusuk kubus + 6 rusuk = + 6 = 8 buah.. Jawaban: D A A B B B B A A Jadi, kemungkinan sumbu

Lebih terperinci

MATEMATIKA. Beras yang diterima setiap adik = 36,5 kg 6 = =

MATEMATIKA. Beras yang diterima setiap adik = 36,5 kg 6 = = A. Pilihan ganda. ( ) MATEMATIKA 70 0 70 0 + 60 + 9 0 : 7 7.9. ( ) ( ) 0 + + + C. ( ). 8 6 8 6 7 Faktorisasi prima dari: 8 6 7 6 7 KPK 7. 8 7 9 6 Faktorisasi prima dari: 6. 8 7 FPB 6 6 6 7 7 6 8 9 Jadi,

Lebih terperinci

2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi , yaitu. c. 1 d.

2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi , yaitu. c. 1 d. Halaman: 1 1. Akar pangkat empat dari 4 adalah a. 4 b. 4 c. 4 d. 4 2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi 100 000 064, yaitu a. 10404 b. 10408 c. 10804 d. 10808 3. Banyaknya

Lebih terperinci

SIMULASI 2 NASKAH SOAL MATEMATIKA

SIMULASI 2 NASKAH SOAL MATEMATIKA RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 2 NASKAH SOAL MATEMATIKA 1. Hal 1 Hasil 27.768 + 16.146 : 78 247 19.908 =... A. 88.999 B. 69.789 C. 59.189 D. 58.989 2. Pak Amir membayar tenaga 3 tukang kayu dan 5 tukang

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PENGELOLAAN DATA

PEMBELAJARAN PENGELOLAAN DATA H. SufyaniPrabawant, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 9 PEMBELAJARAN PENGELOLAAN DATA Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran bangun-bangun ruang dan dibagi menjadi dua kegiatan belajar.

Lebih terperinci

Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 2015/2016 1

Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 2015/2016 1 Prediksi Soal US/M SD/MI Tahun Pelajaran 15/1 1 KISI-KISI PREDIKSI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH SD/MI TAHUN PELAJARAN 15/1 MATEMATIKA PAKET SOAL PREDIKSI GANJIL No. Materi Indikator A. BILANGAN 1. Operasi hitung

Lebih terperinci

BAB 2 VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

BAB 2 VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG BAB 2 VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG A. TABUNG Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua lingkaran yang berhadapan, sejajar, dan kongruen serta titik-titik pada keliling lingkaran

Lebih terperinci

UN SD 2013 Matematika

UN SD 2013 Matematika UN SD 20 Matematika SKL UN - Kompetensi Doc. Name: UNSD20SKLMAT0 Doc. Version : 20-0 halaman 0. 20 x 4 0-2 : 4 + 7 =. (A) 45 (B) 54 (C) 6 (D) 85 02. Ibu membeli 4 kardus buah apel untuk keperluan pesta,

Lebih terperinci

Soal Ujian Nasional (UN) Matematika SD/Madrasah

Soal Ujian Nasional (UN) Matematika SD/Madrasah Soal Ujian Nasional (UN) Matematika SD/Madrasah www.juraganles.com I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Hasil dari 7.468 + 2.855 8.659 + 2.736 adalah...

Lebih terperinci

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015 Pilihlah jawaban yang benar dari soal-soal berikut dengan cara menyilang abjad jawaban yang benar pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Hasil dari 5 + 6 8-3 adalah a. 50 b. 55 c. 80 d. 85 2. Berapa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Objek IPA dan Pengamatannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Objek IPA dan Pengamatannya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1 Mata Pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam Materi Pokok : Objek IPA dan Pengamatannya Alokasi Waktu : 18 JP

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi : 1. Melakukan pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah. Kompetensi

Lebih terperinci

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN A. RINGKASAN MATERI Besaran didefinisikan dengan dua cara, yaitu definisi besaran secara umum dan secara fisika. Definisi besaran secara umum adalah segala sesuatu

Lebih terperinci