BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manajemen merupakan kegiatan mengelola sumber daya yang dilakukan organisasi dalam pencapaian tujuannya agar tujuan tersebut dapat tercapai secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar dan terorganisir. Dengan kata lain efektif menyangkut tujuan sedangkan efisien menyangkut cara dan lamanya suatu proses mencapai tujuan tersebut. Dalam aktivitas organisasi tentunya cara mengelola satu organisasi berbeda dengan organisasi yang lainnya dikarenakan masing-masing organisasi memiliki cara atau strategi tersendiri dalam memenuhi pencapaian tujuannya. Menurut Terry dalam Hasibuan (2014:3), manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, terdapat beberapa bidang atau bagian umum manajemen yang berperan dalam aktivitas sebuah perusahaan. Diantaranya terdapat manajemen keuangan yang bertugas untuk mengelola keuangan perusahaan, manajemen operasional yang bertugas untuk mengubah input menjadi output yang nantinya akan dikelola untuk dipasarkan oleh bagian manajemen pemasaran kemudian dalam pengoperasiannya setiap bagian manajemen tersebut tak lepas dari peran manajemen sumber daya manusia dimana dalam aktivitas masing-masing bagian manajemen ada orang yang menggerakkannya. Tugas dari bagian manajemen sumber daya manusia adalah 1

2 2 mengelola orang-orang yang ada dalam setiap bagian manajemen agar dapat maksimal dalam pencapaian tujuan dari masing-masing bagian, sehingga jika setiap bagian sukses dalam pencapaian tujuan atau sasarannya, maka akan berpengaruh pula pada kesuksesan perusahaan. Menurut Marwansyah (2010:3), manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan, perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja. Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat ditentukan oleh sumber daya manusia sehingga suatu perusahaan harus memberikan perhatian yang lebih mengenai hal tersebut. Dalam hal ini diharapkan adanya suatu hubungan yang saling menguntungkan antara karyawan dan pemilik perusahaan sehingga dapat mendorong semangat kerja karyawan. Karyawan memberikan kinerja atau hasil yang berkualitas demi kemajuan perusahaan, sedangkan perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan. Kompensasi adalah balas jasa (reward) perusahaan terhadap pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran yang telah diberikan karyawan pada perusahaan (Torang, 2013:57). Kompensasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial. Kompensasi finansial terbagi menjadi kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung. Kompensasi finansial langsung atau direct financial compensation yaitu pembayaran berbentuk uang yang karyawan terima secara langsung dalam bentuk gaji/upah, dan bonus. Sedangkan kompensasi finansial tidak langsung atau indirect financial compensation adalah termasuk semua penghargaan keuangan yang tidak termasuk kompensasi langsung, wujud dari kompensasi tak langsung meliputi program-progam proteksi, misalnya asuransi tenaga kerja, asuransi kesehatan dan tunjangan pensiun. Saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dan banyak pula pengangguran yang membutuhkan pekerjaan. Hal ini terjadi karena banyak pelamar kerja yang ingin bergabung di suatu perusahaan, namun kemampuan

3 3 yang dimiliki pelamar kerja tidak memenuhi standar atau kriteria kemampuan yang dibutuhkan perusahaan tersebut sehingga terjadi gap antara keduanya. Perusahaan yang membutuhkan lebih banyak karyawan biasanya merupakan perusahaan yang menjual jasa, salah satunya bergerak dalam bidang perbankan atau lebih dikenal dengan nama bank. Bank merupakan perusahaan yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, salah satunya Bank Negara Indonesia (BNI). Oleh karena itu sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalamnya dituntut untuk bisa bekerja dengan baik dikarenakan mereka secara langsung berhubungan dengan masyarakat. PT. BNI (Persero) Tbk merupakan salah satu bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik pada tahun Sampai tahun 2015, BNI memiliki total asset sebesar Rp. 508,6 triliun dan mempekerjakan lebih dari karyawan. Berikut ini grafik aset (dalam triliun rupiah) yang dimiliki BNI sampai tahun CAGR 14,2% 508,6 299,1 333,3 386,7 416, Gambar 1.1 Pertumbuhan asset BNI Sumber : Data BNI

4 4 Berdasarkan grafik 1.1 dapat diketahui bahwa tahun 2011 asset yang dimilki sebanyak Rp. 299,1 triliun; tahun 2012 total asset sebanyak Rp. 333,3 triliun; tahun 2013 total asset yang dimiliki sebanyak Rp. 386,7 triliun; tahun 2014 total asset sebanyak Rp. 416,6 triliun; terakhir tahun 2015 total asset yang dimiliki BNI sebanyak Rp. 508,6 triliun. Dilihat dari grafiknya, total aset yang dimiliki BNI terus meningkat dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 14,2%. Pertumbuhan asset yang terus naik seharusnya berdampak pula pada pemberian kompensasi perusahaan terhadap karyawan agar karyawan dapat termotivasi dan merasa puas dalam bekerja sehingga akan berdampak pula pada kinerja karyawan yang diberikan pada perusahaan dalam membantu mewujudkan tujuan perusahaan. Saat ini BNI memiliki 15 Kantor Wilayah, 169 Kantor Cabang, 911 Kantor Cabang Pembantu, 545 Kantor Kas, 105 Payment Poin, 81 Layanan Gerak, Mesin ATM, outlet dan 6 Kantor Cabang Luar Negeri (Singapura, Hong Kong, Tokyo). Dengan banyaknya layanan yang disediakan BNI, tentunya tak lepas dari peran SDM yang turut serta menyukseskan perusahaan. Sampai dengan saat ini BNI memiliki lebih dari karyawan. Terkait dengan salah satu aset perusahaan yaitu karyawan, total jumlah karyawan yang keluar sepanjang tahun 2015 adalah sebanyak orang atau sebesar 4,8% dari jumlah karyawan hal ini tidak termasuk karyawan yang telah habis kontrak atau pensiun. Kemudian masalah mulai muncul, keluarnya karyawan dari perusahaan mengakibatkan perusahaan harus merekrut ulang karyawan, melakukan seleksi dan pelatihan lagi dimana hal ini mengakibatkan ketidakefektifan dan ketidakefisienan perusahaan. Pekerjaan yang tidak menarik, tidak ada kesempatan untuk promosi, rekan kerja yang tidak menyenangkan, kompensasi yang rendah merupakan beberapa penyebab utama timbulnya karyawan keluar dari perusahaan dan berpindah ke perusahaan lain. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap salah satu karyawan BNI Kantor Cabang Utama (KCU) Perguruan Tinggi Bandung, salah satu pemberian untuk meningkatkan kinerja karyawannya adalah dengan kompensasi, dimana kompensasi diluar gaji yang diterima karyawan diantaranya

5 5 tunjangan performance, uang lembur, uang makan, insentif, bonus akhir tahun dan beberapa program kesehatan asuransi. Namun yang menjadi pertanyaan adalah dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi kinerja, seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan BNI KCU Perguruan Tinggi Bandung. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BNI (PERSERO) TBK KCU PERGURUAN TINGGI BANDUNG Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka rumusan penelitian yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana kompensasi yang diberikan PT. BNI (Persero) Tbk KCU Perguruan Tinggi Bandung. 2. Bagaimana kinerja karyawan PT. BNI (Persero) Tbk KCU Perguruan Tinggi Bandung. 3. Seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. BNI (Persero) Tbk KCU Perguruan Tinggi Bandung Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui bagaimana kompensasi yang diberikan PT. BNI (Persero) Tbk KCU Perguruan Tinggi Bandung. 2. Untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan PT. BNI (Persero) Tbk KCU Perguruan Tinggi Bandung. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. BNI (Persero) Tbk KCU Perguruan Tinggi Bandung.

6 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini, yaitu: 1. Sebagai sarana untuk penerapan ilmu manajemen sumber daya manusia yang telah dipelajari dan pemahaman terhadap ilmu itu sendiri dengan membandingkan teori-teori yang diperoleh selama kuliah dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berarti untuk dijadikan bahan penelitian lebih lanjut kepada semua pihak, khususnya rekan mahasiswa sebagai salah satu acuan dan referensi untuk penelitian selanjutnya. 3. Sebagai masukan dan memberikan gambaran pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan bagi perusahaan sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk perbaikan perusahaan kedepannya Sistematika Penelitian Dalam penyusunan skripsi dengan judul Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. BNI (Persero) Tbk KCU Perguruan Tinggi Bandung, peneliti membagikan kuesioner kepada karyawan yang menjadi responden sebanyak 66 orang. Kemudian dari kuesioner tersebut, peneliti menganalisis kriteria yang menjadi responden dan jawaban responden diolah menggunakan SPSS untuk mengetahui validitas, reliabilitas, korelasi rank spearman, koefisien determinasi, dan hipotesis sehingga peneliti dapat mengetahui hasil dari penelitian ini. Secara garis besar skripsi ini terdiri dari 5 bab dengan beberapa sub bab. Agar mendapat arah dan gambaran yang jelas mengenai hal yang tertulis, berikut ini sistematika penulisan skripsi secara lengkap: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.

7 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini diuraikan tentang teori manajemen, manajemen sumber daya manusia, kompensasi, kinerja, kajian penelitian sebelumnya, kerangka pemikiran dan hipotesis. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan tentang objek penelitian, unit analisis, populasi dan sampel, jenis data, sumber data, teknik pengumpulan data, operasionalisasi variabel, pengujian instrumen dan metode analisis. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan tentang hasil penelitian yaitu gambaran umum responden, penilaian responden mengenai kompensasi, penilaian responden mengenai kinerja dan pengaruh kompensasi terhadap kinerja. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian dan berisi saran-saran yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti.