KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2012
|
|
- Fanny Muljana
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Bogor Tahun 2012 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Keberhasilan yang diperoleh tidak terlepas dari terjalinnya hubungan koordinasi yang baik secara internal dan eksternal maupun lintas sektor serta sinergitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi disusun berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP dimaksudkan untuk memenuhi dua kebutuhan. Pertama, sebagai media pertanggungjawaban kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), yaitu Presiden/Wakil Presiden, Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, BPKP, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, DPRD Kabupaten Bogor serta masyarakat. Kedua, sebagai sarana untuk mengevaluasi capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor secara berkelanjutan dalam rangka memperbaiki kinerja di masa yang akan datang. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya laporan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat memberikan umpan balik yang diperlukan guna perbaikan perencanaan dan upaya peningkatan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor pada masa yang akan datang. Cibinong, Maret 2013 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN i
2 RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai dengan RPJMD Kabupaten Bogor Tahun , Visi Kabupaten Bogor adalah Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bogor yang Bertaqwa, Berdaya dan Berbudaya menuju Sejahtera. Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan 7 (tujuh) misi, yaitu Misi Kesatu: Meningkatkan Kesalehan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan Kemasyarakatan. Misi Kedua: Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dengan Titik Berat pada Revitalisasi Pertanian dan Pembangunan yang Berbasis Pedesaan. Misi Ketiga: Meningkatkan Infrastruktur dan Aksesibilitas Daerah yang Berkualitas dan Terintegrasi secara Berkelanjutan. Misi Keempat: Meningkatkan Pemerataan dan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan. Misi Kelima: Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas. Misi Keenam: Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Misi Ketujuh: Meningkatkan Kerjasama Pembangunan Daerah. Untuk melaksanakan misi-misi yang ditetapkan tersebut telah dirumuskan Tujuan dan Sasaran. Dalam tahun 2012, telah dirumuskan berbagai Tujuan dan Sasaran strategis berikut indikator kinerjanya. Pencapaian Tujuan tercermin pada capaian indikator makro Kabupaten Bogor yang merupakan capaian kumulatif dari indikator manfaat (benefits) dan dampak (impacts) dari seluruh program/ kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah maupun partisipasi dari masyarakat Kabupaten Bogor. Indikator makro Kabupaten Bogor sebagian telah dilakukan pengukuran melalui prosedur tertentu oleh Bappeda dan BPS Kabupaten Bogor. A. Pencapaian Indikator Makro Pembangunan 1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indeks Pembangunan Manuasia (IPM) Kabupaten Bogor yang berhasil dicapai tahun 2012 adalah IPM Kabupaten Bogor terus mengalami kenaikan jika dibandingkan IPM tahun 2011 yaitu Sesuai dengan kriteria capaian IPM menunjukkan bahwa tingkat kemakmuran masyarakat Kabupaten Bogor dapat dikelompokkan pada skala ordinal 66 IPM < 80 atau kategori menengah atas. a) Angka Harapan Hidup (AHH) Salah satu indikator dalam bidang kesehatan yaitu Angka Harapan Hidup atau Life Expectancy Rate merupakan salah satu nilai komposit dalam mengukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pencapaian Angka Harapan Hidup (AHH) penduduk Kabupaten Bogor tahun 2012 mencapai tahun lebih tinggi dari capaian Angka Harapan Hidup (AHH) tahun 2011 yaitu tahun. ii
3 b) Angka Melek Huruf (AMH) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pencapaian Angka Melek Huruf (AMH) penduduk Kabupaten Bogor tahun 2012 mencapai 95.26% atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011 sebesar 95.09%. c) Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) menunjukkan rata-rata lamanya penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bersekolah. Pencapaian Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) penduduk Kabupaten Bogor tahun 2012 mencapai 8.12 tahun lebih tinggi capaian RRLS tahun 2011 sebesar 7.99 tahun. 2. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Bogor pada tahun 2012 sebanyak 5,077,210 jiwa lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2011, yaitu sebanyak 4,922,205 jiwa, atau terdapat pertambahan penduduk sebanyak 155,005 jiwa pada tahun Laju Pertumbuhan Penduduk Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bogor tahun 2012 sebesar 3.15%. Laju pertumbuhan penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Gunung Putri, Bojonggede, Cileungsi, Cibinong, Klapanunggal, Parung, Tajurhalang, dan Gunung Sindur. 4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tingkat partisipasi angkatan kerja dari penduduk Kabupaten Bogor tahun 2012 sebesar 63.28% lebih besar dari capaian tahun 2011, yaitu sebesar 62.54%. 5. Jumlah Penduduk Miskin Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bogor pada tahun 2012 sebanyak ribu jiwa, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bogor tahun 2012 lebih rendah dari jumlah penduduk miskin pada tahun 2011, yaitu sebanyak ribu jiwa. 6. PDRB Harga Berlaku Nilai PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2012 sebesar Rp95,905,597.38,- lebih besar jika dibandingkan dengan nilai PDRB atas harga berlaku pada tahun 2011, yaitu sebesar Rp83,032,459.68,- 7. PDRB Per Kapita Harga Berlaku Nilai PDRB perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2012 sebesar Rp18,889,428.92,- atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian PDRB perkapita tahun 2011, yaitu sebesar Rp16,632,421.88,- iii
4 8. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) merupakan indikator untuk mengukur perkembangan ekonomi dalam suatu wilayah. Indikator ini menunjukkan naik tidaknya produk yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi pada daerah tersebut. LPE Kabupaten Bogor pada tahun 2012 sebesar 5.99% atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan LPE tahun 2011, yaitu sebesar 5.96%. B. Pencapaian Sasaran Strategis Untuk mendukung pencapaian indikator makro Kabupaten Bogor tersebut, pengukuran kinerja juga mencakup pengukuran tingkat capaian sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2012 yang menggambarkan kualitas capaian keluaran (output) atau hasil (outcome) dari program/ kegiatan yang dilaksanakan tahun Capaian indikator kinerja sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2012 pada masing-masing Misi, diikhtisarkan sebagai berikut: Misi Kesatu: Meningkatkan Kesalehan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan Kemasyarakatan. Misi Kesatu sebesar %. Misi kesatu dicapai dengan 29 indikator sasaran, dimana 10 indikator sasaran atau 34.48% berkategori sangat baik, 18 indikator sasaran atau 62.07% berkategori baik, dan 1 indikator sasaran atau 3.45% berkategori kurang. Misi Kedua: Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dengan Titik Berat pada Revitalisasi Pertanian dan Pembangunan yang Berbasis Pedesaan. Misi Kedua sebesar %. Misi kedua dicapai dengan 168 indikator sasaran, dimana 70 indikator sasaran atau 41.67% berkategori sangat baik, 80 indikator sasaran atau 47.62% berkategori baik sekali, 7 indikator sasaran atau 4.17% berkategori baik, 4 indikator sasaran atau 2.38% berkategori cukup, dan 7 indikator sasaran atau 4.17% berkategori kurang. Misi Ketiga: Meningkatkan Infrastruktur dan Aksesibilitas Daerah yang Berkualitas dan Terintegrasi secara Berkelanjutan. Misi Ketiga sebesar 96.40%. Misi Ketiga dicapai dengan 86 indikator sasaran, dimana 35 indikator sasaran atau 40.70% berkategori sangat baik, 37 indikator sasaran atau 43.02% berkategori baik sekali, 5 indikator sasaran atau 5.81% iv
5 berkategori baik, 1 indikator sasaran atau 1.16% berkategori cukup, dan 8 indikator sasaran atau 9.30% berkategori kurang. Misi Keempat: Meningkatkan Pemerataan dan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan. Misi keempat sebesar 99.62%. Misi keempat dicapai dengan 59 indikator sasaran, dimana 20 indikator sasaran atau 33.90% berkategori sangat baik, 28 indikator sasaran atau 47.46% berkategori baik sekali, 7 indikator sasaran atau 11.86% berkategori baik, 2 indikator sasaran atau 3.39% berkategori cukup, 2 indikator sasaran atau 3.39% berkategori kurang. Misi Kelima: Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas. Misi Kelima sebesar %. Misi Kelima dicapai dengan 56 indikator sasaran, dimana 26 indikator sasaran atau 46.43% berkategori sangat baik, 24 indikator sasaran atau 42.86% indikator sasaran berkategori baik sekali dan 6 indikator sasaran atau 10.71% berkategori baik. Misi Keenam: Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Misi Keenam sebesar %. Misi Keenam dicapai dengan 133 indikator sasaran, dimana 44 indikator sasaran atau 10.76% berkategori sangat baik, 76 indikator sasaran atau 18.58% berkategori baik sekali, 3 indikator sasaran atau 0.73% berkategori baik, 1 indikator sasaran atau 0.24% berkategori cukup, 9 indikator sasaran atau 2.20% berkategori kurang. Misi Ketujuh: Meningkatkan Kerjasama Pembangunan Daerah. Misi Ketujuh sebesar %. Misi ketujuh dicapai dengan 1 indikator sasaran, dimana indikator tersebut berkategori sangat baik. v
6 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar. i Ringkasan Eksekutif.... ii Daftar Isi.. vi Daftar Gambar. vii Daftar Tabel.. viii Bab I Pendahuluan Latar Belakang Organisasi Pemerintah Kabupaten Bogor Kondisi Ekonomi Gambaran Umum Demografis Sistematika Penyajian Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja RPJMD Tahun Penetapan Kinerja Tahun Bab III Akuntabilitas Kinerja Kerangka Pengukuran Kinerja Pencapaian Indikator Makro Evaluasi Pencapaian Sasaran dan Pengukuran Kinerja Akuntabilitas Keuangan Prestasi Kabupaten Bogor Bab IV Penutup Lampiran vi
7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 : Struktur Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor (Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 tahun 2008) Gambar 1.2 : Piramida Penduduk Kabupaten Bogor Tahun 2012 Berdasarkan Hasil Proyeksi Gambar 1.3 : Alur Pikir Pengukuran kinerja Gambar 1.4 : Alur pikir penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Gambar 3.1 : Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Komposit Gambar 3.2 : Angka Harapan Hidup Gambar 3.3 : Angka Melek Huruf (AMH) Gambar 3.4 : Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) Gambar 3.5 : Jumlah Penduduk (Jiwa) Gambar 3.6 : Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Gambar 3.7 : Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Gambar 3.8 : Jumlah Penduduk Miskin Gambar 3.9 : Nilai PDRB atas Dasar Harga Berlaku Gambar 3.10 : PDRB Perkapita Per Tahun Gambar 3.11 : Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Gambar 3.12 : Proporsi Berbagai Jenis Pendapatan terhadap PAD Kab.Bogor tahun 2012 Gambar 3.13 : Kontribusi DAK, DAU dan Dana Bagi Hasil terhadap Total Dana Perimbangan Kabupaten Bogor Tahun 2012 Gambar 3.14 : Dana Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Kab.Bogor Tahun 2012 Gambar 3.15 : Proporsi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung dalam APBD Kab.Bogor vii
8 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 : Zona Potensi Unggulan Daerah Tabel 1.2 : Komoditi Potensi Unggulan dan Komoditi Unggulan Kelompok Lapangan Usaha Pertanian Kabupaten Bogor Tahun 2012 Tabel 1.3 : Komoditi Potensi Unggulan dan Komoditi Unggulan Kelompok Lapangan Usaha Industri Kabupaten Bogor Tahun 2012 Tabel 1.4 : Komoditi Potensi Unggulan dan Komoditi Unggulan Kelompok Lapangan Usaha Penggalian dan Pertambangan Kab. Bogor Tahun 2012 Tabel 1.5 : Komoditi Potensi Unggulan dan Komoditi Unggulan Kelompok Lapangan Usaha Pariwisata Kabupaten Bogor Tahun 2012 Tabel 1.6 : Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Bogor Bulan Mei Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan Tahun 2011 dan 2012 Tabel 1.7 : Jumlah Penduduk Per Kelompok Umur Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Bogor Tahun 2012 Tabel 1.8 : Proporsi Penduduk Bekerja (15 tahun ke atas) Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Tahun Tabel 1.9 : Jumlah dan Persentase Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten Bogor Tahun 2011 Tabel 3.1 : Pencapaian Indikator Makro Kabupaten Bogor 2008 s.d 2012 Tabel 3.2 : Nilai PDRB atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Bogor Tabel 3.3 : Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Bogor Menurut Lapangan Usaha Tahun (Juta Rupiah) Tabel 3.4 : Persentase Kategori Pencapaian Indikator Sasaran Tabel 3.5 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 1 Meningkatnya pelayanan dan kemudahan bagi umat beragama dalam melaksanakan ibadahnya Tabel 3.6 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 pada Misi 1 Meningkatnya kualitas SDM dan prasarana peribadatan serta lembaga pendidikan keagamaan viii
9 Tabel 3.7 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 pada Misi 1 Meningkatnya kualitas SDM dan prasarana peribadatan serta lembaga pendidikan keagamaan Tabel 3.8 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 4 pada Misi 1 Meningkatnya pemahaman dan kepatuhan masyarakat terhadap Perda dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Tabel 3.9 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 5 pada Misi 1 Meningkatnya kemajuan seni budaya dan lingkung seni serta terpeliharanya dan terlindunginya situs maupun benda-benda kepurbakalaan Tabel 3.10 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 6 pada Misi 1 Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan Tabel 3.11 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 7 pada Misi 1 Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dari bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi dalam pembangunan Tabel 3.12 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 8 pada Misi 1Meningkatnya kesejahteraan fakir miskin, penyandang cacat dan penyandang masalah sosial lainnya Tabel 3.13 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 2 Meningkatnya produksi, produktifitas, distribusi dan konsumsi pangan daerah Tabel 3.14 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 pada Misi 2 Berkembangnya agribisnis pertanian dan aquabisnis perikanan Tabel 3.15 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 pada Misi 2 Meningkatnya Aksesibilitas Wilayah Pedesaan Tabel 3.16 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 4 pada Misi 2 Meningkatnya jumlah koperasi aktif dan kemandirian usaha mikro, kecil dan menengah dalam mengembangkan ekonomi lokal Tabel 3.17 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 5 pada Misi 2 Meningkatnya jumlah dan kemandirian industri kecil dan menengah dalam mengembangkan ekonomi lokal Tabel 3.18 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 6 pada Misi 2 Meningkatnya nilai dan volume produk ekspor Tabel 3.19 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 7 pada Misi 2 Berkembangnya pariwisata andalan di Kabupaten Bogor disertai dengan meningkatnya kunjungan wisatawan Tabel 3.20 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 8 pada Misi 2 Meningkatnya pertumbuhan investasi Tabel 3.21 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 9 pada Misi 2 Meningkatnya partisipasi angkatan kerja dan kesejahteraan tenaga kerja Tabel 3.22 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 10 pada Misi 2 ix
10 Tersalurkannya minat masyarakat untuk bertransmigrasi Tabel 3.23 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 3 Meningkatnya insfrastruktur wilayah yang berkualitas dan terintegrasi untuk mendukung pergerakan orang, barang, dan jasa Tabel 3.24 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 pada Misi 3 Meningkatnya infrastruktur sumber daya air, waduk dan irigasi yang optimal untuk mendukung upaya pemeliharaan hutan konservasi, kawasan lindung, pengendalian daya rusak air dan pendayagunaan sumber daya air Tabel 3.25 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 pada Misi 3 Meningkatnya Infrastruktur Jalan dan Jembatan Tabel 3.26 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 4 pada Misi 3 Meningkatnya pengendalian pemanfaatan sumber daya alam dan berkurangnya kerusakan alam akibat penambangan Tabel 3.27 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 5 pada Misi 3 Meningkatnya sarana dan prasana pemukiman Tabel 3.28 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 6 pada Misi 3 Meningkatnya perencanaan kesesuaian dan pengendalian pemanfaatan ruang Tabel 3.29 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 7 pada Misi 3 Meningkatnya Kepastian Hukum Pemilikan Tanah Masyarakat Tabel 3.30 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 8 pada Misi 3 Meningkatnya pengendalian pencemaran air, udara, dan kerusakan tanah Tabel 3.31 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 9 pada Misi 3 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup Tabel 3.32 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 4 Meningkatnya akses masyarakat untuk memperoleh pendidikan Tabel 3.33 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 pada Misi 4 Meningkatnya kuantitas dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan Tabel 3.34 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 pada Misi 4 Meningkatnya mutu pengelolaan pendidikan Tabel 3.35 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 4 pada Misi 4 Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat Tabel 3.36 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 5 pada Misi 4 Meningkatnya jumlah tahun bersekolah penduduk 15 tahun ke atas Tabel 3.37 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 5 Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dan gizi bagi masyarakat (pelayanan dasar dan rujukan) Tabel 3.38 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 pada Misi 5 Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat x
11 Tabel 3.39 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 pada Misi 5 Menurunnya laju pertumbuhan penduduk alami dan Meningkatnya Keluarga Sejahtera Tabel 3.40 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 6 Meningkatnya kualitas perencanaan daerah yang partisipatif, transparan, berwawasan lingkungan dan aplikatif Tabel 3.41 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 pada Misi 6 Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil Tabel 3.42 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 pada Misi 6 Meningkatnya Kualitas Kebijakan Bidang Pemerintahan Tabel 3.43 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 4 pada Misi 6 Meningkatnya Kualitas Kebijakan Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tabel 3.44 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 5 pada Misi 6 Meningkatnya Kualitas Kebijakan Bidang Kesejahteraan Rakyat Tabel 3.45 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 6 pada Misi 6 Meningkatnya kualitas kebijakan bidang administrasi umum Tabel 3.46 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 7 pada Misi 6 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tabel 3.47 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 8 pada Misi 6 Meningkatnya kemandirian dan partisipasi pemuda dalam pembangunan Tabel 3.48 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 9 pada Misi 6 Meningkatnya Prestasi Olahraga dan Pemasyarakatan Olahraga Tabel 3.49 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 10 pada Misi 6 Meningkatnya Wawasan Kebangsaan Masyarakat Tabel 3.50 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 11 pada Misi 6 Terwujudnya kehidupan politik yang demokratis Tabel 3.51 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 12 pada Misi 6 Terlindunginya Masyarakat dari Gangguan Keamanan, Kenyamanan, Ketentraman dan Ketertiban Tabel 3.52 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 13 pada Misi 6 Meningkatnya Kelancaran Fasilitasi Tugas-Tugas Kepala Daerah dan DPRD Tabel 3.53 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 14 pada Misi 6 Meningkatnya Efektifitas Pengawasan dan Pengendalian Tabel 3.54 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 15 pada Misi 6 Meningkatnya Pendapatan Daerah Tabel 3.55 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 16 pada Misi 6 Meningkatnya Pendapatan Daerah Tabel 3.56 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 17 pada Misi 6 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Kepegawaian dan Kompetensi xi
12 Aparatur Dalam Melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya Tabel 3.57 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 18 pada Misi 6 Meningkatnya Pelayanan Perizinan yang Sesuai dengan Ketentuan, Cepat dan Terjangkau Masyarakat Tabel 3.58 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 19 pada Misi 6 Tersedia/Tersebarnya Informasi Tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Tabel 3.59 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 20 pada Misi 6 Tertibnya Pengelolaan Arsip dan Tercapainya Kemudahan Untuk Pelayanan Kearsipan Tabel 3.60 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 21 pada Misi 6 Meningkatnya Cakupan Pelayanan, Pencegahan dan Upaya Penanggulangan Bencana Tabel 3.61 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 22 pada Misi 6 Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas Pegawai Negeri Sipil Tabel 3.62 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 23 pada Misi 6 Menurunnya Angka Kemiskinan Daerah Tabel 3.63 : Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 pada Misi 7 Meningkatnya kerjasama antar pemerintah dan pihak ketiga Tabel 3.64 : Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab. Bogor Tahun Tabel 3.65 : Pajak Daerah Kab. Bogor tahun 2012 Tabel 3.66 : Retribusi Daerah Kab. Bogor Tahun 2012 Tabel 3.67 : Hasil Pengelolaan Kekayaan yang dipisahkan Kabupaten Bogor Tahun 2012 Tabel 3.68 : Perkembangan Dana Perimbangan Kab. Bogor tahun 2008 s.d 2012 Tabel 3.69 : Perkembangan Dana Lain-lain Pendapatan yang Sah Kab. Bogor Tahun Tabel 3.70 : Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Bogor Tahun Tabel 3.71 : Perkembangan Pembiayaan Kabupaten Bogor Tahun xii
KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2015 Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2014 dapat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2015 dapat
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciDAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii x xi BAB I PENDAHULUAN... I - 1 A. Dasar Hukum... I - 1 B. Gambaran Umum Daerah... I - 4 1. Kondisi Geografis Daerah...
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja dapat dipahami sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1. Visi 2011-2016 adalah: BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun Terwujudnya Kabupaten Kuantan Singingi yang Bersih, Efektif, Religius, Cepat, Aman, Harmonis,
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP KESIMPULAN
BAB VII PENUTUP KESIMPULAN Pencapaian kinerja pembangunan Kabupaten Bogor pada tahun anggaran 2012 telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini terlihat dari sejumlah capaian kinerja dari indikator
Lebih terperinciPAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017
PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun 2017-2022 Wates, 27 September 2017 1 PDRB PER KAPITA MENURUT KABUPATEN/ KOTA DI D.I. YOGYAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2016 (JUTA RUPIAH) 1 PERSENTASE PENDUDUK
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciBUPATI LAMANDAU, Ir. MARUKAN
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Lamandau tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2013 dapat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.
KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahnya, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Magelang Tahun 2014 dapat diselesaikan tepat waktu. Laporan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
Lebih terperinciD A F T A R I S I Halaman
D A F T A R I S I Halaman B A B I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan I-2 1.3 Hubungan RPJM dengan Dokumen Perencanaan Lainnya I-3 1.4 Sistematika Penulisan I-7 1.5 Maksud
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciBAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menjelaskan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i vii xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I-2 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I-4 1.3.1 Hubungan RPJMD
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4
RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU 2008-2013 VISI Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui Kebersamaan Menuju Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I - 1 A. VISI DAN MISI II - 3 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH II - 5 C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH II - 13
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR HAL i iv vi vii BAB I PENDAHULUAN I - 1 1.1 DASAR HUKUM I - 4 1.2 GAMBARAN UMUM DAERAH I - 3 1. Kondisi Geografis Daerah I - 5 2. Batas Administrasi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2011-2015 Diperbanyak oleh: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciLaporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan
Lebih terperinciLubuklinggau, Mei 2011 BUPATI MUSI RAWAS RIDWAN MUKTI
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-nya kegiatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 dapat diselesaikan
Lebih terperinciBUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BANGKA SELATAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
Lebih terperinciKata Pengantar menuju Bintan yang maju, sejahtera dan berbudaya
Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-nya yang tidak terhingga bagi bangsa dan negara tercinta ini, sehingga kita dapat selalu berikhtiar untuk meningkatkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR GRAFIK... xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-5
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO. Drs. H. IPONG MUCHLISSONI
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya semua tugas-tugas Instansi Pemerintah se - Kabupaten Ponorogo, serta terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR Pemerintah Provinsi Banten Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lombok Utara tentang
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai kean dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran
Lebih terperinciVisi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun
Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2016-2021 Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep
Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... Halaman PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2016-2021... 1 BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciDRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016
DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Kubu Raya merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja yang dilaksanakan serta sebagai alat kendali dan penilaian
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL
PENGUKURAN KINERJA KABUPATEN : BIMA TAHUN ANGGARAN : 2016 VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL Misi 1 : Meningkatkan Masyarakat Yang Berkualitas Melalui
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun 2012 Kerangka Ekonomi Daerah dan Pembiayaan
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciVisi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius
Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Dan Sasaran Kabupaten Ponorogo Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 Membentuk budaya keteladanan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi Strategi merupakan pemikiran-pemikiran konseptual analitis dan komprehensif tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk memperlancar atau memperkuat pencapaian
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS
PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS Disampaikan oleh Drs. Ika Darmaiswara Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis Pada Acara Penguatan SAKIP Ciamis, 20 Oktober
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...... i DAFTAR TABEL...... iii DAFTAR GAMBAR...... viii BAB I PENDAHULUAN... 2 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... 5 1.3 Hubungann antara Dokumen RPJMD dengan Dokumen
Lebih terperinciLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman Akhir Masa Jabatan Tahun DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Sleman... 2 Tabel 1.2. Ketinggian Wilayah Kabupaten Sleman... 3 Tabel 1.3. Jumlah Penduduk Kabupaten Sleman Menurut Jenis Kelamin, Kepadatan
Lebih terperinci14. Menurunnya angka kesakitan penduduk 83,26% 15. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan 78,14% bagipenduduk miskin melalui Jamkesmas dan
RINGKASAN EKSEKUTIF Penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pekalongan secara langsung didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Secara khusus penyelenggaraan Pemerintah
Lebih terperinci4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah
4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Mencermati isu-isu strategis diatas maka strategi dan kebijakan pembangunan Tahun 2014 per masing-masing isu strategis adalah sebagaimana tersebut pada Tabel
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH A. VISI DAN MISI Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Bogor periode tahun 2009-2013 telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 sebagaimana
Lebih terperinciBAPPEDA Planning for a better Babel
DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Mencermati kondisi aktual daerah dengan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Lebih terperinciLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2009 DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Sleman... 2 Tabel 1.2. Ketinggian Wilayah Kabupaten Sleman... 3 Tabel 1.3. Jumlah Penduduk Kabupaten Sleman Menurut Jenis Kelamin, Kpadatan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... 2 1.3. Hubungan Antar Dokumen...
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJM-D) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2008-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT
Lebih terperinciAPBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018
APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018 1. Tema pembangunan tahun 2018 : Meningkatnya Pelayanan Publik yang Berkualitas Menuju Kota Yogyakarta yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Semangat Segoro Amarto.
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, adapun visi Kabupaten Simeulue yang ditetapkan untuk tahun 2012
Lebih terperinciStrategi dan Arah Kebijakan
dan Dalam rangka pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran, penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. adalah langkah-langkah
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
Lebih terperinciBAB VII P E N U T U P
BAB VII P E N U T U P Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Akhir Tahun 2012 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik makro maupun mikro dalam penyelenggaraan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Hal. Daftar Isi... i Daftar Tabel... v Daftar Gambar... x Daftar Grafik... xi
DAFTAR ISI Hal. Daftar Isi... i Daftar Tabel... v Daftar Gambar... x Daftar Grafik... xi BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan RPJMD dengan
Lebih terperinciRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG Batang, 9 Sept 2017
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG 2017-2022 Batang, 9 Sept 2017 RPJMD: penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan,
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010-2015 DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR....
Lebih terperinciLAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015
NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan
Lebih terperinciTerwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat
5.1 Visi Visi adalah suatu gambaran keadaan masa depan yang ingin diwujudkan berdasarkan segala sumber daya yang dimiliki. Visi yang ditetapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh aparatur serta masyarakat
Lebih terperinciBAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan
Lebih terperinci1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban
1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta kehidupan politik yang demokratis.
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber
Lebih terperinciVisi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY
Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY 2017-2022 Visi dalam RPJMD DIY 2017-2022 Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja Misi 1. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Kebijakan Pemerintahan Daerah telah termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 015 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Demak Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I-4
Lebih terperinciPENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
PROVINSI LAMPUNG 2015 2019 PROVINSI LAMPUNG 2015 2019 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BANTEN
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) PROVINSI BANTEN TAHUN 2013 I. Pendahuluan Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Tabel Judul Halaman: 1.1 Nama Kecamatan, Luas Wilayah dan Jumlah Desa/Kelurahan Luas Tanah Menurut Penggunaannya 4
DAFTAR ISI Halaman: KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... ii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR GRAFIK... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Pemerintahan... 1 1.2 Kepegawaian... 2 1.3
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciBAB III VISI DAN MISI
BAB III VISI DAN MISI 3.1 Visi Pembangunan di Jawa Barat pada tahap kedua RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2008-2013 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan yang belum terselesaikan,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BADUNG BAB IV PENUTUP
BAB IV PENUTUP Penyelenggaraan pemerintahan yang baik pada hakekatnya adalah proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip prinsip tranparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya
Lebih terperinciBAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Menurut RPJPD Kabupaten Kampar 2005-2025, berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1, maka RPJM ke-2 (2011-2016) ditujukan
Lebih terperinci