Strategi dan Arah Kebijakan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Strategi dan Arah Kebijakan"

Transkripsi

1 dan Dalam rangka pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran, penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Sementara, kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. Dalam kerangka tersebut, Timur merumuskan strategi dan Pemerintah Kabupaten Kolaka arah kebijakan perencanaan pembangunan daerah secara komprehensif untuk mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif (berdaya guna) dan efisien (berhasil guna). Secara umum, untuk mendorong perwujudan visi dan misi periode, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur mengupayakan sinergi empat pemangku kepentingan pembangunan, yaitu pemerintah daerah, masyarakat, dunia akademik, dan dunia usaha. dan arah kebijakan pembangunan daerah tahun disusun berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan sebagaimana dijelaskan pada tabel 6.1. dibawah ini. VI-1

2 Tabel 6-1 dan Kabupaten KolakaTimur Misi Pertama (1) : Pengembangan sentra sentra produksi pertanian dalam arti luas dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Meningkatkan produktivitas hasil pertanian dalam arti luas yang berdaya saing baik kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya pengelolaan kawasan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan air tawar. Peningkatan pengelolaan kawasan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan air tawar dan hasil hutan bukan kayu Berkembangnya dan terdorongnya Peningkatan kualitas pembangunan sistem irigasi keterampilan dan daya saing pertanian. petani, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan air tawar. Meningkatkan nilai tambah produksi pertanian dalam arti luas. sarana dan prasarana pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan air tawar. sarana dan prasarana produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan air tawar Mendorong dan Fasilitasi optimalisasi pengelolaan kawasan serta produktivitas hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan air tawar berikut hasil hutan hutan bukan kayu. Mendorong dan Fasilitasi pelaksanaan penyuluhan, Pelatihan, Pendampingan bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan air tawar berikut hasil hutan hutan bukan kayu. melaksanakan pengembangan penyediaan sistem sarana dan prasarana produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan air tawar VI-2

3 Misi Pertama (1) : Pengembangan sentra sentra produksi pertanian dalam arti luas dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tersedianya database pengelolaan kawasan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan air tawar serta hasil hutan bukan kayu Berkembangnya Investasi Langsung di Sektor Pertanian dan Peningkatan Akses Pasar Peningkatan kualitas sistem dokumentasi database pengelolaan kawasan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan air tawar serta hasil hutan bukan kayu Peningkatan Investasi langsung ke sektor Pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan air dan peningkatan akses pasar baik lokal maupun regional, nasional Mendorong penyediaan dokumen database pengelolaan kawasan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan air tawar serta hasil hutan bukan kayu. Mendorong dan Fasilitasi peningkatan Investasi langsung ke sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan air tawar. Serta peningkatan akses pasar. Meningkatkan Daya Saing dan produktivitas Tenaga Kerja, Pembinaan WASNAKER dan HI Berkembangnya daya saing dan produktivitas tenaga kerja, pembinaan WASNAKER dan HI di bidang disesuaikan dengan pasar kebutuhan tenaga kerja lokal, regional dan nasional. Peningkatan Daya saing dan produktivitas tenanga kerja, Pembinaan WASNAKER dan HI di bidang disesuaikan dengan pasar kebutuhan tenaga kerja lokal, regional dan nasional. Mendorong dan Fasilitasi peningkatan Daya saing dan produktivitas tenanga kerja, Pembinaan WASNAKER dan HI di bidang disesuaikan dengan pasar kebutuhan tenaga kerja lokal, regional dan nasional. Meningkatkan penerimaan dan pendapatan pajak serta Retribusi daerah penerimaan dan pendapatan pajak serta Retribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku penerimaan dan pendapatan pajak serta Retribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku melaksanakan peningkatan sistem penerimaan, pendapatan pajak berikut Retribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. VI-3

4 Misi Pertama (1) : Pengembangan sentra sentra produksi pertanian dalam arti luas dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Meningkatkan sistem perencanaan pembangunan di bidang Ekonomi dan Sosial budaya perencanaan pembangunan terkait pengembangan sentrasentra produksi Pertanian dalam arti Luas dan Pemberdayaan ekonomi petani. perencanaan pembangunan Pengembangan sentra-sentra produksi Pertanian dalam arti Luas dan Pemberdayaan ekonomi petani. Menyelenggarakan dan melaksanakan sistem perencanaan pembangunan pengembangan sentra-sentra produksi Pertanian dalam arti Luas dan Pemberdayaan ekonomi petani. VI-4

5 Misi ke Dua (2) : Peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah melalui investasi swasta dan pemerintah Meningkatkan lapangan kerja baru bagi tenaga kerja lokal masyarakat Berkembangnya Investasi melalui kepastian hukum. Peningkatan Investasi melalui perbaikan sistem kepastian hukum dalam berinvestasi baik Pemerintah maupun swasta Menetapkan standar persedur pelayanan (SOP) kepastian hukum dan penetapan rencana pemanfaatan ruang dalam mendorong serta fasilitasi pelaksanaan Investasi baik ke sector maupun pengembangan Inrastruktur wilayah. Meningkatkan Multiplier effect ekonomi wilayah kemudahan berusaha. Peningkatan koordinasi dan perbaikan sistem pelayanan usaha secara terpadu guna memberikan kemudahan dan menciptakan daya tarik investasi. Menetapkan dan melaksanakan sistem pelayanan terpadu dengan prinsip murah, cepat dan tepat Tersedianya database daerah berkualitas. Peningkatan koordinasi dan kualitas database terkait peluang investasi di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan air tawar serta sektor pertambangan. Penyediaan database terpadu untuk kepentingan daya tarik dan peluang investasi baik Pemerintah maupun swasta di bidang pertanian, perkebunan dan usaha pertambangan. Berkembangnya daya saing investasi. Peningkatan koordinasi dengan pihak terkait pengembangan interkonektivitas kawasan infrastruktur wilayah dan sarana prasarana produksi serta pemanfaatan teknologi. Penyediaan data dan perencanaan sector rencana pengembangan konektivitas infrastruktur wilayah, kebutuhan sarana dan prasarana produksi serta teknis pemanfaatan teknologi. VI-5

6 Misi ke Dua (2) : Peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah melalui investasi swasta dan pemerintah Berkembangnya industri perkebunan. Peningkatan koordinasi terhadap pengembangan industry perkebunan yang berbasis komoditi unggulan dan berdaya saing. Mendorong dan Fasilitasi penyediaan kawasan serta lahan, tenaga kerja terampil berikut data data sektor terkait pengembangan kawasan industri. Meningkatkan sistem pengelolaan sumber daya alam pertambangan umum dan minyak gas bumi dan air bawah tanah pengelolaan bahan pertambangan umum setengah dan minyak Gas Bumi sebagai wilayah pelayanan Pusat Kawasan Industri Pertambangan Pomalaa serta Air bawah Tanah. pengelolaan bahan pertambangan umum setengah dan minyak Gas Bumi sebagai wilayah pelayanan Pusat Kawasan Industri Pertambangan Pomalaa serta Air bawah Tanah, sesuai dengan Fungsi serta kewenangan melaksanakan Peningkatan sistem pengelolaan bahan pertambangan umum setengah dan minyak Gas Bumi sebagai wilayah pelayanan Pusat Kawasan Industri Pertambangan Pomalaa serta Air bawah Tanah, sesuai dengan Fungsi serta kewenangan. Meningkatkan pembinaan dan laju pertumbuhan melalui usaha perindustrian, koperasi dan UKM, pembiyaan dan pengawasan serta perdagangan Berkembangnya pembinaan dan mendorong laju pertumbuhan usaha perindustrian, koperasi dan UKM, pembiayaan dan pengawasan serta perdagangan. Peningkatan pembinaa laju pertumbuhan usaha Perindustrian, Koperasi dan UKM, Pembiyaan dan pengawasan serta perdagangan sesuai dengan Fungsi dan Kewenangan. Mendorong laju pertumbuhan dan melaksanakan pembinaan usaha Perindustrian, Koperasi dan UKM, Pembiyaan dan pengawasan serta perdagangan sesuai dengan Fungsi dan Kewenangan. Meningkatkan penerimaan dan pendapatan pajak serta retribusi Daerah penerimaan dan pendapatan pajak serta retribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. penerimaan dan pendapatan pajak serta Retribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku melaksanakan peningkatan sistem penerimaan, pendapatan pajak berikut Retribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. VI-6

7 Misi ke Dua (2) : Peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah melalui investasi swasta dan pemerintah Meningkatkan sistem perencanaan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial budaya perencanaan pembangunan terkait peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah melalui investasi swasta dan pemerintah. perencanaan pembangunan terkait Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Wilayah melalui Investasi Swasta dan Pemerintah Menyelenggarakan dan melaksanakan sistem perencanaan pembangunan terkait Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Wilayah melalui Investasi Swasta dan Pemerintah. VI-7

8 Misi ke Tiga (3) : Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia melalui pelayanan Pendidikan, Kesehatan, berikut Pemuda serta Olahraga, Kabupaten Kolaka Timur. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan pendidikan Meningkatkan pembinaan pemuda dan olahraga Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan Berkembangnya mutu pendidikan, pendidikan dasar dan menengah, pendidikan anak usia dini, non formal dan informal. Berkembangnya pelayanan dan pembinaan pemuda dan olahraga Peningkatan kualitas mutu pendidikan, pendidikan dasar dan Menengah, Pendidikan anak usia dini, non formal dan formal terkait kondisi rencana pengembangan Melakukan dan menyediakan dokumen pemetaan mutu pendidikan guru, pendidikan dasar dan Menengah Sembilan tahun, Pendidikan anak usia dini, non formal dan formal terkait kondisi rencana pengembangan Peningkatan koordinasi dan penyediaan sarana Prasarana pelayanan pendidikan Sembilan tahun, serta koordinasi pengembangan ruang kelas baru SLTA. Penambahan ruang kelas baru dan rehabilitasi wajib belajar Sembilan tahun serta mendorong dan Fasilitasi penambahan ruang kelas baru SLTA. Peningkatan koordinasi dan pemetaan kondisi pelayanan dan pembinaan pemuda dan olahraga. Melakukan dan menyediakan dokumen pemetaan kondisi pelayanan dan pembinaan pemuda dan olah raga. Peningkatan koordinasi rencana pengembangan sarana dan prasarana pembinaan pemuda dan olahraga Mendorong dan fasilitasi penyediaan sarana dan prasarana pembinaan pemuda dan olahraga Berkembangnya pelayanan Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bidang Bina kesehatan melalui pembinaan Gizi Gizi dan KIA, pengendalian dan KIA, Pengendalian Lingkungan, lingkungan, bina upaya Pembinaan upaya kesehatan dan kesehatan dan kefarmasian, bina kefarmasian, Pembinaan Sumber sumber daya kesehatan dan Daya Kesehatan dan promosi promosi kesehatan. kesehatan. Penyediakan dokumen pemetaan kondisi pelayanan dan melaksanakan pembinaan kesehatan, di Bidang Gizi dan AKI, Pengendalian Lingkungan, Pembinaan kesehatan dan kefarmasian, pembinaan Sumber Daya Kesehatan dan promosi kesehatan. VI-8

9 Misi ke Tiga (3) : Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia melalui pelayanan Pendidikan, Kesehatan, berikut Pemuda serta Olahraga, Kabupaten Kolaka Timur. Berkembangnya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar Peningkatan kualitas fasillitas dan sarana prasarana kesehatan dasar di tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Mendorong Penyedian fasilitas sarana dan prasarana kesehatan dasar di tingkat Kecamatan, Desa/Kelurahan. Meningkatkan pelayanan teknis kesehatan Terlaksananya Sistem Pelayanan masyarakat. Rumah Sakit Kabupaten Kolaka Timur. Peningkatan kapasitas dan kualitas sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Kabupaten Kolaka Timur dengan berskala tipe C. melaksanakan Pengembangan sarana dan prasarana Rumah Sakit Tipe C Meningkatkan ketersediaan tenaga kerja lokal yang berdaya saing Berkembangnya Pendidikan Perguruan tinggi se tingkat Diploma (D1 s/d D3) Peningkatan ketersediaan Tenaga Kerja Kerja Lokal yang siap peke dan siap kerja sesuai dengan kebutuhan dan peluang lapangan kerja berdasarkan kondisi Komoditi unggulan Kolaka Timur melaksanakan pengembangan pedidikan perguruan tinggi setingkat D1 dan D3 dengan jurusan keahlian Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan, Kehutanan. Meningkatkan sistem perencanaan pembangunan di bidang sosial budaya perencanaan pembangunan terkait peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia. perencanaan pembangunan terkait dengan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia melalui pelayanan Pendidikan, Kesehatan, berikut Pemuda serta Olahraga,di bidang Pendidikan Menyelenggarakan dan melaksanakan sistem perencanaan pembangunan terkait dengan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia melalui pelayanan Pendidikan, Kesehatan, berikut Pemuda serta Olahraga,di bidang Pendidikan VI-9

10 Misi ke Empat (4) : Peningkatan Kualitas tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pencegahan pelanggaran, penegakkan hukum serta, Sumber Daya Aparat. Meningkatkan sistem kinerja yang bersih dan berwibawa serta profesional Berkembangnya sistem pelaksanaan administrasi pemerintahan yang baik. administrasi yang baik, bidang Administrasi Pemerintahan Umum, Administrasi Perekonomian dan Pembangunan dan Administrasi Umum Mendorong dan melaksanakan peningkatan sistem administarasi yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku Berkembangnya sarana dan prasarana pelayanan Pemerintahan Kabupaten Kolaka Timur. Peningkatan sarana dan prasarana Penyelenggaraan dan pelaksanaan pelayanan Pemerintahan penyediaan sarana dan prasarana Kabupaten Kolaka Timur. pelayanan Pemerintahan Kabupaten Kolaka Timur. pengawasan internal dan kerja sama dengan pihak penegakkan hukum dari instansi terkait. pengawasan internal dengan cara memanfaatkan inspektur pengawasan dan melakukan kerjasama pembinaan dari istansi penegakkan hukum terkait. Mendorong dan melaksanakan pengawasan dan pembinaan serta penindakkan bagi PNS yang melanggar disiplin berdasarkan ketentuan yang berlaku Meningkatnya perbaikan penghasilan PNS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. perbaikan penghasilan PNS secara professional dan proporsional sesuai dengan ketentuan yang berlaku Penetapan standar kelayakan perbaikan penghasilan PNS secara adil dan merata berdasarkan ketentuan dan kemampuan keuangan APBD Kabupaten Kolaka Timur. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penyidik PNS Peningkatan koordinasi kepada Mendorong dan Fasilitasi keikutsertaan pihak penyelenggara pelatihan dan pelatihan dan pembinaan penyidik PNS pembinaan penyidik PNS VI-10

11 Terselenggaranya kegiatan Dewan pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia Peningkatan peran pembinaan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dalam bidang Umum dan Kerjasama, Olahraga, Seni budaya, Mental seni, dan Bantuan Hukum serta Sosial Mendorong peningkatan Peran KORPRI sebagai organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia untuk turut menciptakan PNS yang profesional. Meningkatkan penyelenggaraan tugas dan fungsi DPRD Meningkatnya tertib administrasi penyelenggaran Tugas dan Fungsi DPRD sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Peningkatan tertib administrasi keuangan penyelenggaraan tugas dan Fungsi DPRD Kolaka Timur sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mendorong dan Fasilitasi pelaksanaan tertib administrasi penyelenggaraan tugas dan Fungsi DPRD Kolaka Timur Meningkatkan sistem manajemen pengelolaan keuangan dan aset Daerah manajemen pengelolaan keuangan dan Aset Daerah Peningkatan tertib pengelolaan keuangan dan Aset Daerah yang efektif dan efisien serta tepat sasaran. Melaksanakan dengan baik dan benar penyelenggaraan tertib pengelolaan keuangan serta Aset Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku Meningkatkan sistem manajemen kepegawaian dan diklat manajemen kepegawaian dan diklat dokumentasi dan Informasi pegawai, pengadaan dan mutasi pegawai pengembangan Diklat, administrasi pemberhentian dan Pensiun dan Jabatan Fungsional Melaksanakan dengan baik dan benar penyelenggaraan majemen kepegawaian dan Diklat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meningkatkan tertib manajemen kependudukan dan catatan sipil Meningkatnya kualitas sistem manajemen kependudukan dan catatan sipil pendaftaran penduduk, Pencatatan sipil, data dan pelaporan perkembangan penduduk serta Informasi Penduduk. melaksanakan kualitas sistem manajemen kependudukan dan cacatan sipil Kabupaten Kolaka Timur. Meningkatkan ketertiban, keamanan dan perlindungan masyarakat. Terlaksananya ketertiban, keamanan dan perlindungan masyarakat. perlindungan masyarakat. Ketertiban Umum dan melaksanakan peningkatan VI-11

12 ketentraman masyarakat, Sumber Daya Aparatur dan Perlindungan masyarakat, penegakkan perundang undangan serta sarana dan Prasarana pendukung. sistem ketertiban Umum dan ketentraman masyarakat, Sumber Daya Aparatur, perlindungan masyarakat, penegakkan perundang undangan serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung Meningkatkan kualitas pembinaan perpustakaan dan arsip daerah Meningkatnya kualitas perpustakaan dan arsip daerah Peningkatan koordinasi kepada stakeholders terkait dengan pembinaan dan layanan perpustakaan, pelestarian badan pustaka serta otomasi, pengelolaan arsip dinamis, statis dan layanan kearsipan. melaksanakan pembinaan dan layanan, pelestarian badan pustaka berikut otomasi, pengelolaan arsip dinamis, statis dan layanan kearsipan. Meningkatkan sistem perencanaan pembangunan di bidang sosial budaya ekonomi perencanaan pembangunan terkait peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). perencanaan pembangunan terkait Peningkatan Kualitas tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pencegahan pelanggaran, penegakkan hukum serta, Sumber Daya Aparat. Menyelenggarakan dan melaksanakan sistem perencanaan pembangunan terkait Peningkatan Kualitas tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pencegahan pelanggaran, penegakkan hukum serta, Sumber Daya Aparat. VI-12

13 Misi ke Lima (5) : Pengembangan Interkonektivitas antara kawasan dan Infrastruktur Ekonomi Wilayah, Infrastruktur dasar perdesaan, perkotaan. Meningkatkan interkonektivitas antara kawasan produksi komoditi unggulan hulu hilir. transportasi antara kawasan komoditi unggulan dari hulu hilir. Peningkatan Sistem konektivitas Jalan dan Jembatan, sesuai dengan Fungsi dan Kewenangan, Perencanaan, Pemanfaatan, Pengendalian Ruang dan Tata Bangunan. Peningkatan Sistem Bendungan Irigasi, Sistem Sanitasi perkotaan dan Sistem Penataan permukiman serta Ruang Terbuka Hijau (RTH), Sistem pemanfaatan Air Bersih Perkotaan, Perdesaan. pelaksanaan Konektivitas Jalan, Percepatan penetapan Perda Perencanaan, Pemanfaatan, Pengendalian, Tata Bangunan sesuai dengan Fungsi Fungsi dan Kewenangannya. melaksanakan pembangunan sistem sanitasi perkotaan, dan sistem penataan permukiman, serta Ruang terbuka Hijau (RTH), Sistem pemanfaatan Air bersih perkotaan perdesaan, sesuai Fungsi berikut kewenangan Meningkatkan kualitas transportasi infrastruktur wilayah hulu hilir. transportasi dari pusat pelayanan utama ke sub pusat pelayanan kawasan. transportasi darat secara hirargi menurut Fungsi pelayanan Utama, Sub pelayanan dan keamanan serta kenyamanan berlalu lintas. melaksanakan pembangunan sistem transportasi darat secara hirargi menurut Fungsi pelayanan utama, sub. Pusat pelayanan dan keamaman serta kenyamanan berlalu lintas. manajemen rekayasa lalu lintas dan komunikasi serta Informasi. manajemen rekayasa lalu lintas, dan komunikasi serta informasi. Mendorong dan fasilitasi serta melaksanakan peningkatan sistem manajemen rekayasa lalu lintas dan komunikasi serta informasi sesuai dengan fungsi berikut kewenangan. VI-13

14 Misi ke Lima (5) : Pengembangan Interkonektivitas antara kawasan dan Infrastruktur Ekonomi Wilayah, Infrastruktur dasar perdesaan, perkotaan. Berkembangnya interkonektivitas sistem permukiman baru dan penempatan transmigarasi serta kawasan inkubasi komoditi unggulan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, destinasi wisata, melalui sistem transportasi sekunder dan primer. Peningkatan interkonektivitas sistem permukiman baru, dan penempatan transmigrasi serta kawasan inkukasi komoditi unggulan pertanian, perkebunan dan peternakan, Destinasi wisata melalui sistem transportasi. sekunder dan primer melaksanakan interkonektivitas sistem permukiman baru dan penempatan transmigrasi serta kawasan inkubasi komoditi unggulan pertanian, perkebunan, peternakan, Destinasi wisata melalui sistem transportasi. sekunder primer Berkembangnya interkonektivitas sistem destinasi wisata melalui budaya, film, tradisi, sejarah, kepurbakalaan, pemasaran wisata dan pembinaan obyek. Peningkatan interkonektivitas sistem destinasi wisata melalui obyek budaya dan flim, tradisi sejarah dan kepurbakalaan, dan pemasaran wisata serta pembinaan obyek, sesuai dengan fungsi dan kewenangan Mendorong dan fasilitasi serta melaksanakan peningkatan interkonektivitas sistem destinasi wisata melalui obyek budaya dan flim, tradisi sejarah dan kepurbakalaan, dan pemasaran wisata serta pembinaan obyek. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi pemanfaatan energi serta interkonektivitas pelayanan listrik. Meningkatnya koordinasi dan fasilitasi pemanfaatan energi serta interkonektivitas pelayanan listrik. Peningkatan koordinasi dan fasilitasi pemanfaatan energi serta interkonektivitas pelayanan listrik, sesuai dengan fungsi dan kewenangan. Mendorong peningkatan koordinasi dan fasilitasi pemanfaatan energi serta interkonektivitas pelayanan listrik, sesuai dengan fungsi dan kewenangan. Meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan musibah kebakaran Meningkatnya kewaspadaan dan pencegahan musibah kebakaran. kewaspadaan dan pencegahan musibah kebakaran. Mengembangkan dan peningkatan sistem kewaspadaan dan pencegahan musibah kebakaran. Meningkatkan interkonektivitas antara kawasan cepat tumbuh, sedang tumbuh dan realtif tertinggal VI-14

15 Misi ke Lima (5) : Pengembangan Interkonektivitas antara kawasan dan Infrastruktur Ekonomi Wilayah, Infrastruktur dasar perdesaan, perkotaan. Meningkatkan penerimaan dan pendapatan pajak serta retribusi daerah Terlaksananya sistem penerimaan dan pendapatan pajak serta retribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. penerimaan dan pendapatan pajak serta Retribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku Mendorong dan fasilitasi serta melaksanakan peningkatan sistem penerimaan, pendapatan pajak berikut Retribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meningkatkan sistem perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana terkait, pengembangan interkonektivitas antara kawasan dan infrastruktur ekonomi wilayah, infrastruktur dasar perdesaan, perkotaan. perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana terkait, pengembangan interkonektivitas antara kawasan dan infrastruktur ekonomi wilayah, infrastruktur dasar perdesaan, perkotaan. Melenggarakan peningkatan sistem perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana terkait, pengembangan interkonektivitas antara kawasan dan infrastruktur ekonomi wilayah, infrastruktur dasar perdesaan, perkotaan VI-15

16 Misi Ke Enam (6) : Pengendalian dan Pelestarian Lingkungan yang berkelanjutan Meningkatkan sistem penanggulangan bencana daerah penanggulangan bencana daerah melalui pencegahan dan kesiapsiagaan, penanggulangan darurat dan logistik, rehabilitasi dan rekonstruksi. dan koordinasi penanggulangan Bencana Daerah melalui pencegahan dan kesiapsiagaan, Penanggulangan Darurat dan Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Meningkatkan pengendalian dan pelestarian lingkungan berkelanjutan. manajemen amdal dan teknologi lingkungan, konservasi dan pemeliharaan kualitas lingkungan, pengendalian pencegahan pencemaran lingkungan. manajemen penyusunan dan pemanfaatan amdal dan teknologi lingkungan, konservasi dan pemeliharaan kualitas lingkungan, pengendalian, pencegahan pencemaran lingkungan sesuai dengan fungsi serta kewenangan. Meningkatkan rehabilitasi hutan dan lahan Terlaksananya koordinasi dan serta perlindungan tata guna hutan. rehabilitasi hutan dan lahan serta koordinasi rehabilitasi hutan dan lahan serta perlindungan tata perlindungan tata guna hutan. guna hutan. Meningkatkan pelayanan dan pengendalian lingkungan di kawasan perkotaan. pelayanan dan pengelolaan persampahan, TPA serta pertamanan lingkungan perkotaan. pelayanan dan pengelolaan persampahan, TPA serta pertamanan lingkungan perkotaan, di dukung dengan ketersediaan sarana prasarana. melaksanakan peningkatan sistem dan koordinasi penanggulangan Bencana Daerah melalui pencegahan dan kesiap- siagaan, Penanggulangan Darurat dan Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Sesuai dengan Fungsi kewenangan. Mendorong dan fasilitasi serta melaksanakan sistem manajemen penyusunan dan pemanfaatan amdal dan teknologi lingkungan, konservasi dan pemeliharaan kualitas lingkungan, pengendalian, pencegahan pencemaran lingkungan sesuai dengan fungsi serta kewenangan. Mendorong dan fasilitasi peningkatan sistem dan koordinasi rehabilitasi hutan dan lahan serta perlindungan tata guna hutan, sesuai dengan fungsi dan kewenangan. Melaksanakan peningkatan sistem pelayanan dan pengelolaan persampahan, TPA serta pertamanan lingkungan perkotaan, di dukung dengan ketersediaan sarana prasarana VI-16

17 Misi Ke Enam (6) : Pengendalian dan Pelestarian Lingkungan yang berkelanjutan Meningkatkan sistem perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana. Perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana terkait, pengendalian dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. perencanaan pembangunan di bidang Fisik Prasarana terkait, Pengendalian dan Pelestarian Lingkungan yang berkelanjutan Menyelenggarakan peningkatan sistem perencanaan pembangunan di bidang Fisik Prasarana terkait, Pengendalian dan Pelestarian Lingkungan yang berkelanjutan VI-17

18 Misi ke Tujuh (7) ; Peningkatan persatuan dan kesatuan bangsa, melaksanakan Revolusi mental, pelestarian seni budaya, nilai nilai kearifan lokal, pemberdayaan, perlindungan dan pembinaan kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan sistem pembinaan politik dan pemerintahan umum. pembinaan ideologi karakter dan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, ketahanan seni budaya, agama, kemasyarakatan, ekonomi dan politik. pembinaan ideologi karakter dan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, ketahanan seni budaya, agama, kemasyarakatan, ekonomi dan politik. Mendorong dan fasilitasi serta melaksanakan peningkatan sistem pembinaan ideologi karakter dan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, ketahanan seni budaya, agama, kemasyarakatan, ekonomi dan politik, sesuai dengan fungsi dan kewenangan. Meningkatkan koordinasi dan pelaksanaan penanganan permasalahan sosial Kabupaten Kolaka Timur. penanganan permasalahan sosial : perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial dan penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan kelembagaan sosial. penanganan permasalahan sosial; perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial dan penanggulangan kemiskinan, dan pemberdayaan kelembagaan sosial. Mendorong dan fasilitasi serta melaksanakan peningkatan sistem penanganan permasalahan sosial; perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial dan penanggulangan kemiskinan, dan pemberdayaan kelembagaan sosial, sesuai dengan fungsi dan kewenangan. Meningkatkan sistem koordinasi dan pelaksanaan pembinaan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. koordinasi dan pelaksanaan pembinaan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Peningkatan Sistem koordinasi dan pelaksanaan pembinaan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. menyelenggarakan peningkatan Sistem koordinasi dan pelaksanaan pembinaan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sesuai dengan Fungsi dan kewenangan. Meningkatkan sistem koordinasi dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa Terlaksananya sistem koordinasi dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa. koordinasi dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa. Mendorong dan fasilitas serta menyelenggarakan peningkatan sistem koordinasi dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa. VI-18

19 Misi ke Tujuh (7) ; Peningkatan persatuan dan kesatuan bangsa, melaksanakan Revolusi mental, pelestarian seni budaya, nilai nilai kearifan lokal, pemberdayaan, perlindungan dan pembinaan kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan sistem pembinaan budaya seni dan film di Kabupaten Kolaka Timur Meningkatkan sistem pembinaan budaya seni dan film di Kabupaten Kolaka Timur pembinaan budaya seni dan film di Kabupaten Kolaka Timur Mendorong dan fasilitasi serta menyelenggarakan peningkatan sistem pembinaan dan melaksanakan pengembangan Budaya lokal Seni dan Film di Kabupaten Kolaka Timur Meningkatkan sistem perencanaan pembangunan di bidang sosial budaya. perencanaan pembangunan terkait peningkatan persatuan dan kesatuan bangsa, melaksanakan revolusi mental, pelestarian seni budaya, nilainilai kearifan lokal, pemberdayaan, perlindungan dan pembinaan kesejahteraan masyarakat. perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana terkait, peningkatan persatuan dan kesatuan bangsa, melaksanakan revolusi mental, plestarian seni budaya, nilai nilai kearifan lokal, pemberdayaan, perlindungan dan pembinaan kesejahteraan masyarakat. Melenggarakan peningkatan sistem perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana terkait, peningkatan persatuan dan kesatuan bangsa, melaksanakan revolusi mental, pelestarian seni budaya, nilai-nilai kearifan lokal, pemberdayaan, perlindungan dan pembinaan kesejahteraan masyarakat. VI-19

20

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAMPIRAN I PERATURAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH STAF AHLI 1. STAF AHLI HUKUM, POLITIK DAN PEMERINTAHAN 2. STAF AHLI EKONOMI, DAN PEMBANGUNAN 3. STAF AHLI KEMASYARAKATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKRETARIS

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017

SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017 PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK PELAYANAN PENCATATAN SIPIL PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN & PEMANFAATAN

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI LAMPIRAN I : PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI DPRD DAERAH STAF AHLI Keterangan : INSPEKTORAT BAPPEDA : Garis Hubungan Kemitraan SATUAN POLISI PAMONG PRAJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 8 TAHUN 2008 TANGGAL : 24 JUNI 2008 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH WALIKOTA WAKIL WALIKOTA

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO,

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016 PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA 2016 DAERAH ========================================== SEKRETARIS DAERAH JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN, DAN KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. STRATEGI Untuk mencapai tujuan daerah yang merupakan hasil akhir dari tolok ukur pembangunan lima tahun yang akan datang dalam menjalankan misi guna mendukung terwujudnya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

PEMERINTAH KABUPATEN POSO 1 PEMERINTAH KABUPATEN POSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POSO NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POSO, Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN 1 BUPATI BANYUWANGI WAKIL BUPATI BANYUWANGI DAERAH STAF AHLI KELOMPOK JABATAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DAN

Lebih terperinci

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA - 1 - RANCANGAN jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DAERAH NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BAGIAN ORGANISASI SETDA TAHUN 2008 PEMERINTAH PERATURAN DAERAH NOMOR : 7 TAHUN 2008

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR BUPATI KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN

Lebih terperinci

WAKIL BUPATI SEKRETARIAT DAERAH ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ASISTEN ADMINISTRASI BAGIAN PEMBANGUNAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN

WAKIL BUPATI SEKRETARIAT DAERAH ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ASISTEN ADMINISTRASI BAGIAN PEMBANGUNAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN DAERAH LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH JUNI 2009 BUPATI WAKIL BUPATI DAERAH STAF AHLI ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ASISTEN ADMINISTRASI TATA PEMERINTAHAN HUKUM

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG L PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA 1 1 PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR : 08 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BALANGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan urusan

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

POIN DAN GRADE JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

POIN DAN GRADE JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 49 TAHUN 2013 TANGGAL : 31 DESEMBER 2013 POIN DAN GRADE JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI 1. SEKRETARIAT DAERAH Sekretaris Daerah 7000 15c

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH KABUPATEN SIGI

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH KABUPATEN SIGI BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH KABUPATEN SIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIGI, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Dengan memperhatikan target capaian Indikator Kinerja Utama yang termuat dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 dan capaian tahun 2014 maka ditetapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2012 NOMOR 16 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI TANGGAL : 5 DESEMBER 2012 NOMOR : 16 TAHUN 2012 TENTANG : ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA SUKABUMI Sekretariat Daerah Kota

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN,

Lebih terperinci

BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - SALINAN BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH LINGKUP PEMERINTAH DAERAH

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii x xi BAB I PENDAHULUAN... I - 1 A. Dasar Hukum... I - 1 B. Gambaran Umum Daerah... I - 4 1. Kondisi Geografis Daerah...

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

- 1 - BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA

- 1 - BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA - 1 - BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA WAKIL WALIKOTA LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2016-2021 Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh

Lebih terperinci

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan

Lebih terperinci

SEKRETARIAT UMUM DAN KEPEGAWAIAN KEUANGAN BIDANG BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL PEMBINAAN SMP SEKSI

SEKRETARIAT UMUM DAN KEPEGAWAIAN KEUANGAN BIDANG BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL PEMBINAAN SMP SEKSI PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA LAMPIRAN I SERTA TATA KERJA PERANGKAT DAERAH PADA - JABATAN FUNGSIONAL PROGRAM, EVALUASI DAN PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL PEMBINAAN SD PEMBINAAN SMP PEMUDA

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan U

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan U - 1 - PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKABUMI Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH. PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG 1 NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI - 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Malang 2014 SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 1 Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJPD Provinsi Jawa Timur dengan memperhatikan

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH. Sekretaris Daerah. Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH. Sekretaris Daerah. Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 36 TAHUN 2016 TANGGAL 31 Oktober 2016 SEKRETARIAT DAERAH Sekretaris Daerah Asisten Pemerintahan Asisten Perekonomian, Pembangunan Kesejahteraan Rakyat Asisten Administrasi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS DAN PERIZINAN SARANA PELAYANAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI TENGAH,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI TENGAH, PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH, DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2004

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2004 BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2004 3.1 Kebijakan Umum Pembangunan Daerah Kebijakan umum Pemerintah Daerah Kabupaten Garut adalah kebijakan yang disusun untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN BINTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BINTAN, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN,

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Untuk dapat mewujudkan Visi Terwujudnya Sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Berbasis Masyarakat yang Berakhlak dan Berbudaya sangat dibutuhkan political will, baik oleh

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan; BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

D I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

D I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERANG Nomor : 9 Tahun 2008 PROGRAM DAN EVALUASI PROMOSI KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN KELUARGA

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU DINAS PENDIDIKAN PROGRAM UMUM PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN FORMAL

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LOMBOK UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 SERI D NOMOR 11 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT

Lebih terperinci

BUPATI SELUMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELUMA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SELUMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELUMA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI SELUMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELUMA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELUMA NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KABUPATEN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci