BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Transkripsi

1 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai kean dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara mor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetpan Indikator Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Sleman telah ditetapkan Peraturan Bupati Sleman mor 90 Tahun 2009 tentang Indikator Utama Pemerintah. Adapun indikator kinerja utama Pemerintah yaitu: 1. Indeks pembangunan manusia 2. Pertumbuhan PDRB 3. PDRB per kapita 4. Angka melek huruf 5. Angka rata-rata sekolah 6. Angka Kematian Bayi 7. Angka harapan hidup 8. Presentase balita gizi buruk 9. Angka kematian ibu 10. Indeks pembangunan gender 11. Pertumbuhan penduduk 12. Presentase penanganan sampah 13. Presentase luas permukiman tertata 14. Proporsi panjang jalan dalam kondisi baik 15. Proporsi jaringan irigasi kondisi baik BAB III A PENGUKURAN KINERJA 36

2 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah 16. Propossi sarana dan prasarana perumahan dalam kondisi baik 17. Propossi sarana dan prasarana perhubungan dalam kondisi baik 18. Prosentase angka pengangguran 19. Prosentase penurunan alih fungsi lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya 20. Partsipasi masyarakat 21. Menurunnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat 22. Indeks kepuasan masyarakat 23. capaian akuntabilitas kinerja pemerintah Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN mor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mor 29 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan dan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah. B. CAPAIAN KINERJA kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal sebagai berikut : s/d : s/d < : : Cukup : Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari % termasuk pada angka capaian kinerja sebesar. BAB III A PENGUKURAN KINERJA 37

3 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0. Dari 19 sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 41 indikator, pencapaian kinerja sasaran Pemerintah adalah sebagai berikut: PREDIKAT JUMLAH SASARAN Cukup Jumlah 19 Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut: Tabel 6. Jumlah Indikator Ratarata s/d < SDM aparat efisiensi birokrasi tertib administrasi pemerintahan dan kualitas pelayanan masyarakat kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah 3 99, , , ,88 s/d BAB III A PENGUKURAN KINERJA 38

4 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah paritipasi masyarakat dan swasta dalam penyusunan perencanaan dan kebijakan daerah Menurunnya kasus pelanggaran hukum Menurunnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat produksi barang dan jasa kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana perhubungan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana pengairan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana perumahan dan permukiman 2 92, , , , ,18 3, ,22 BAB III A PENGUKURAN KINERJA 39

5 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah kualitas lingkungan hidup kualitas pendidikan derajat kesehatan 16 keluarga sejahtera 17 kesejahteraan pekerja 18 aksesibilitas dan kualitas hidup PMKS 19 pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya , , ,9 3 60, ,88 Cukup Cukup BAB III A PENGUKURAN KINERJA 40

6 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Secara rinci capaian masing-masing indikator kinerja sasaran tahun 2010 adalah sebagai berikut: : 1 SDM aparat Indikator s/d < s/d 1 Tingkat penurunan pelanggaran disiplin pegawai 2 Aparat yang mendapat penghargaan 98,95 3 Tertib pelayanan administrasi kepegawaian 2 efisiensi birokrasi Indikator s/d < s/d 1 SOP yang telah dimiliki instansi 87,50 3 tertib administrasi pemerintahan dan kualitas pelayanan masyarakat Indikator s/d < s/d 1 Indeks Kepuasan masyarakat 94,05 2 Penanganan pengaduan masyarakat BAB III A PENGUKURAN KINERJA 41

7 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah 4 kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah Indikator s/d < s/d 1 Peningkatan PAD 54,64 2 Tertib pengelolaan keuangan daerah 3 Tertib administrasi pengelolaan kekayaan daerah 5 paritipasi masyarakat dan swasta dalam penyusunan perencanaan dan kebijakan daerah Indikator 1 Keterlibatan Pulik dalam perencanaan 2 Keterlibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan publik s/d < 84,82 s/d 6 Menurunnya kasus pelanggaran hukum Indikator s/d < s/d 1 Tingkat penyelesaian penanganan perda BAB III A PENGUKURAN KINERJA 42

8 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah 7 Menurunnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat Indikator s/d < 1 Kejadian pekat 83 2 Pelayanan penanganan bencana s/d 8 partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik Indikator s/d < s/d 1 Partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak politik 88,34 BAB III A PENGUKURAN KINERJA 43

9 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah 9 produksi barang dan jasa Indikator s/d < s/d 1 Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor pertanian 21,05 2 Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor industri 3 Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor perdagangan, hotel dan restoran 4 Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sektor jasa-jasa 10. kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana perhubungan Indikator 1. Prasarana perhubungan dengan kondisi baik 2. Sarana perhubungan dengan kondisi baik 3. Penambahan prasarana dan sarana perhubungan s/d < 76,54 s/d BAB III A PENGUKURAN KINERJA 44

10 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah 11. kualitas prasarana dan sarana pengairan Indikator s/d < s/d 1. Bendung dengan kondisi baik 95,94 2. Saluran irigasi dengan kondisi baik 99,46 3. Jaringan irigasi air tanah dengan kondisi baik 60,00 Cukup 12. kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana perumahan dan permukiman Indikator s/d < s/d 1. Prasarana dan sarana perumahan dan permukiman dalam kondisi baik 68,44 Cukup 2. Penambahan sarana dan prasarana perumahan dan permukiman BAB III A PENGUKURAN KINERJA 45

11 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah 13. kualitas lingkungan hidup Indikator s/d < s/d 1. Kualitas air badan air memenuhi baku mutu 2. Penanganan kasus lingkungan hidup 3. Rasio sampah terkelola 14. Kualitas Pendidikan Indikator 1. Angka melek huruf 2. Rata-rata lama sekolah 3. Kualifikasi tenaga kependidikan 99,79 s/d < 84,50 s/d BAB III A PENGUKURAN KINERJA 46

12 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah 15 derajat kesehatan Indikator s/d < s/d < s/d 1. Usia harapan hidup (tahun) 99,91 2. Angka Kematian Bayi per kelahiran hidup (AKB) 3. Angka Kematian Ibu melahirkan 38,10 4. Balita dengan gizi buruk (%) 53,33 16 Keluarga Sejahtera Indikator s/d < s/d < s/d 1. Laju pertumbuhan penduduk 37,84 2. Jumlah kelahiran per 0 penduduk 0 3. Tingkat kesejahteraan keluarga KS BAB III A PENGUKURAN KINERJA 47

13 Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah 17 Kesejahteraan Pekerja Indikator 1. penyerapan tenaga kerja 2. Penyerapan lulusan pasca pelatihan kerja 3 Penempatan Tenaga Kerja Terdaftar 5,22 s/d < s/d 76,64 18 Aksesbilitas dan Kualitas Hidup PMKS Indikator 1. Proporsi KK Miskin terhadap jumlah KK 2. Proporsi penyandang masalah kesejahteraan social terhadap banyaknya penduduk s/d < s/d 19 Pelestarian dan Pengembangan Kekayaan Budaya Indikator 1. Pelestarian situs sejarah 2. Pengembangan keragaman seni 3. Pelestarian nilai-nilai adat s/d < s/d 93,33 76,92 BAB III A PENGUKURAN KINERJA 48