BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. didirikan pada tahun 1985 dan saat ini merupakan salah satu produsen semen terbesar di

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. didirikan pada tahun 1985 dan saat ini merupakan salah satu produsen semen terbesar di"

Transkripsi

1 BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk III.1.1 Sejarah Singkat PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Indocement atau Perseroan ) didirikan pada tahun 1985 dan saat ini merupakan salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis semen berkualitas, termasuk produk semen khusus. Perseroan mengoperasikan 12 pabrik secara terpadu dengan total kapasitas produksi terpasang sebesar 17,1 juta ton semen per tahun, sembilan di antaranya berlokasi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat; dan satu di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pada tahun 2005, Perseroan melakukan diversifikasi produk dengan meluncurkan Semen Komposit Portland (Portland Composite Cement/PCC). Perseroan juga memproduksi berbagai jenis semen lainnya, yaitu Semen Ordinary Portland Tipe I, Tipe II dan Tipe V, serta Semen Sumur Minyak (Oil Well Cement), Semen Putih (White Cement) dan White Mortar TR30. Indocement merupakan satu-satunya produsen Semen Putih di Indonesia. Sejak tahun 2007, perseroan juga menjadi salah satu pemasok utama beton siap pakai. Indocement memiliki dua perusahaan agregat di lokasi strategis dengan total kapasitas 2 juta ton per tahun dan perkiraan cadangan 115 juta ton. Produk-produk perseroan dipasarkan dengan merek dagang Tiga Roda. Pada tahun 2001, HeidelbergCement Group yang berbasis di Jerman menjadi pemegang saham mayoritas Indocement. Sejak itu, Perseroan bertekad memulihkan kondisi keuangan yang sehat. Pada triwulan kesatu 2009, Indocement berhasil mencapai 33

2 posisi kas positif. Di awal 2010, Indocement diharapkan dapat menyelesaikan pembangunan fasilitas penggilingan semen baru di Pabrik Palimanan, yang memberikan tambahan kapasitas produksi tahunan Perseroan sebesar 1,5 juta ton semen sehingga keseluruhan menjadi 18,6 juta ton semen per tahun. Pada 15 Oktober 2009, Indocement menerima Peringkat Emas untuk Pabrik Citeureup dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) periode Selain itu, Pabrik Palimanan memperoleh PROPER Peringkat Hijau. PROPER merupakan prakarsa Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia untuk mendorong kinerja manajemen lingkungan di kalangan perusahaan. Indocement merupakan salah satu dari dua perusahaan yang berhasil menerima Peringkat Emas sejak dimulainya PROPER tahun Saham Indocement tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp miliar di akhir tahun Per 31 Desember 2009, jumlah karyawan Perseroan adalah orang. III.1.2 Bidang Usaha Indocement mengoperasikan 12 pabrik di 3 kompleks pabrik yang strategis. Fasilitas produksi utama Perseroan terletak di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, sekitar 50 kilometer sebelah selatan Jakarta, terdiri dari 9 pabrik dan merupakan kompleks pabrik semen terbesar kedua di dunia. Perseroan juga mengoperasikan 2 pabrik di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, dan 1 pabrik di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Kedua fasilitas terakhir ini terletak di daerah pesisir pantai sehingga memudahkan distribusi produk melalui laut. Cirebon terletak di pantai utara Pulau Jawa sekitar 120 kilometer 34

3 dari arah barat Jakarta, sementara Tarjun terletak di pantai sebelah selatan Pulau Kalimantan. Di ketiga kompleks pabrik tersebut, Indocement memproduksi Semen Komposit Portland (Portland Composite Cement/PCC) dan Semen Ordinary Portland (OPC) Tipe I, Tipe II dan Tipe V. Sebagian besar produksi Perseroan adalah PCC. Di Citeureup, Perseroan juga memproduksi Semen Sumur Minyak (Oil Well Cement) yang dipakai di industri migas, serta Semen Putih (White Cement), yang biasa dipakai untuk bangunan rumah, dan White Mortar TR30. Indocement adalah satu-satunya produsen semen putih. Seluruh produk Indocement memenuhi spesifikasi industri Standar Nasional Indonesia (SNI), American Standard (ASTM), American Petroleum Institute (API) maupun European Standard (EN197-1). Kapasitas Lokasi Pabrik Terpasang (juta ton) Citeureup, Bogor, Jawa Barat 9 Pabrik 11,9 ton Palimanan, Cirebon, Jawa Barat 2 Pabrik 4,1 ton Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan 1 Pabrik 2,6 ton Total 12 Pabrik 18,6 ton Total produksi semen adalah 11,8 juta ton, turun 5,9% dari 12,5 juta ton yang diproduksi di tahun Namun, walaupun volume produksi menurun, tingkat 35

4 profitabilitas tercatat meningkat sebesar 57,4%. Peningkatan profitabilitas tersebut karena membaiknya marjin Perseroan sebagai hasil peningkatan efisiensi operasional serta pemakaian bahan baku dan material produksi yang lebih efisien dan berbiaya rendah. 1. Peningkatan Efisiensi Operasional Bagian terbesar dari biaya variabel Perseroan adalah biaya bahan bakar. Oleh karenanya, Perseroan berupaya mengurangi biaya ini dengan mengoptimalkan efisiensi serta melalui pemakaian bahan bakar berbiaya rendah. Di awal tahun 2008 ketika harga bahan bakar melambung, Indocement melakukan suatu kajian untuk mengoptimalkan nilai kalori campuran batubara yang digunakan. Dengan permintaan pasar yang rendah di 2009 serta kebutuhan untuk pengendalian biaya di tengah ketidakpastian pasar, Indocement memutuskan untuk menggunakan batubara dengan tingkat kalori yang bervariasi. Salah satu kunci keberhasilan Perseroan adalah dengan memproduksi Semen Komposit Portland (PCC) pada Inovasi Indocement dalam penggunaan bahan baku alternatif dalam produksi PCC telah berdampak pada penurunan kebutuhan energi maupun emisi CO2. Selain dampak positifnya terhadap kelestarian lingkungan, produksi PCC juga banyak berkontribusi kepada peningkatan kinerja Perseroan secara keseluruhan. Penggunaan bahan bakar alternatif juga merupakan salah satu upaya Perseroan terkait dengan peningkatan efisiensi operasional maupun pelestarian lingkungan. Selain bahan bakar fosil, Perseroan juga memanfaatkan limbah, antara lain seperti sampah rumah tangga, limbah bahan bakar, serbuk gergaji, oli bekas, dan ban bekas. Perseroan 36

5 telah mengembangkan suatu sistem pengumpanan bahan bakar alternatif di salah satu pabriknya di Citeureup. Meskipun masih membutuhkan investasi tambahan untuk membuat sistem tersebut berfungsi efisien, namun dalam jangka panjang pengalihan ke bahan bakar alternatif merupakan pilihan yang sangat baik dan dapat menghemat penggunaan sumber daya alam yang terbatas. Indocement merencanakan untuk memasang sistem pengumpanan bahan bakar yang serupa di salah satu pabriknya di Palimanan. 2. Investasi Belanja Modal Menyusul terjadinya pelambatan perekonomian di tahun 2009, Indocement menunda pelaksanaan beberapa program investasi belanja modal yang sebelumnya telah direncanakan untuk tahun tersebut. Sekalipun harus berhati-hati dengan likuiditas yang ada, Perseroan meneruskan pembangunan penggilingan semen baru di Pabrik Palimanan. Penggilingan semen baru tersebut diperkirakan beroperasi di semester pertama 2010, akan memberikan tambahan total kapasitas sebesar 1,5 juta ton semen, sehingga total kapasitas produksi semen Perseroan menjadi 18,6 juta ton per tahun. Anak perusahaan Indocement, MSS, telah meningkatkan kepemilikannya menjadi 100% atas tambang agregat di Purwakarta, Jawa Barat, dalam rangka memperkuat bisnis Perseroan di bidang pasokan agregat dan beton siap-pakai. 3. Tinjauan Produksi Pada tahun 2009, Indocement memproduksi 11,8 juta ton semen, lebih rendah 5,9% dibandingkan 12,5 juta ton yang diproduksi tahun Tingkat utilisasi kapasitas terpasang selama 2009 adalah 70,4%, menurun dari 81,6% pada Tingkat utilisasi kapasitas pada masing-masing kompleks pabrik adalah 65,5% untuk Citeureup, 84,2% 37

6 untuk Palimanan, dan 78,5% untuk Tarjun. Tabel di bawah menunjukkan volume produksi semen di masing-masing pabrik. PT. Dian Abadi Perkasa Distributor semen domestik 99.99% PT. Pionirbeton Industri Memproduksi & menjual beton siappakai 99.99% PT. Indomix Perkasa Memproduksi & menjual beton siappakai 99.99% PT. Gunung Tua Mandiri Penambangan agregat 51.00% PT. Bahana Indonor Memiliki & mengoperasikan kapal "MV Tiga Roda" 99.99% PT. Mandiri Sejahtera Sentra Penambangan agregat 99.99% PT. Mineral Indutri Sukabumi Penambangan trass 99.99% PT. Multi Bangun Galaxy Pengelolaan terminal semen 99.99% Indocement (Cayman Island) Limited Investasi 99.99% PT. Pama Indo Mining Menyediakan jasa tambang tanah liat & batu kapur 40.00% PT. Cibinong Center Industrial Estate Mengelola kawasan industri yang terletak di sekitar Kompleks Pabrik Citeureup 50.00% Sumber: Annual Report PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tahun 2010 Gambar 3.1 Anak Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk III.1.3 Produk-Produk Produk Indocement memenuhi spesifikasi industri Standar Nasional Indonesia (SNI), American Standard (ASTM), American Petroleum Institute (API) maupun European Standard (EN197-1). Salah satu tujuan strategis Indocement adalah untuk melampaui standar yang ditetapkan. Dengan demikian, Perseroan akan dapat dikenal sebagai produsen semen yang memiliki kualitas terbaik di pasar Indonesia. Indocement memiliki kapasitas produksi yang memadai untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan pasar di tahun 2010 dan selanjutnya. Di akhir tahun 2009, kapasitas produksi semen terpasang adalah sebesar 17,1 juta ton per tahun. Kapasitas ini akan bertambah 38

7 menjadi 18,6 juta ton per tahun di awal tahun 2010 dengan mulai beroperasinya penggilingan semen yang baru. Portland Composite Cement (PCC) PCC dibuat untuk penggunaan umum seperti rumah, bangunan tinggi, jembatan, jalan beton, beton pre-cast dan beton pre-stress. PCC mempunyai kekuatan yang sama dengan Portland Cement Tipe I. Ordinary Portlamd Cement (OPC) OPC juga dikenal sebagai semen abu-abu, terdiri dari lima tipe semen standar. Indocement memproduksi OPC Tipe I, II dan V. OPC Tipe I merupakan semen kualitas tinggi yang sesuai untuk berbagai penggunaan, seperti konstruksi rumah, gedung tinggi, jembatan, dan jalan. OPC Tipe II dan V memberikan perlindungan tambahan terhadap kandungan sulfat di air dan tanah. Oil Well Cement (OWC) OWC adalah tipe semen khusus untuk pengeboran minyak dan gas baik di darat maupun lepas pantai. OWC dicampur menjadi suatu adukan semen dan dimasukkan antara pipa bor dan cetakan sumur bor dimana semen tersebut dapat mengeras dan kemudian mengikat pipa pada cetakannya. 39

8 White Cement Semen putih digunakan untuk dekorasi eksterior dan interior gedung. Sebagai satu-satunya produsen semen putih di Indonesia, saat ini Indocement dapat mencukupi kebutuhan semen putih pasar domestik. White Mortar TR30 White Mortar TR30 sangat sesuai untuk pekerjaan acian dan nat. Komposisi White Mortar TR30 antara lain Semen Putih Tiga Roda, kapur (Kalsium Karbonat) dan bahan aditif khusus lainnya. Keuntungan menggunakan White Mortar TR30 antara lain, permukaan acian lebih halus, mengurangi retak dan terkelupasnya permukaan, karena mempunyai sifat plastis dengan daya rekat tinggi, cepat dan mudah dalam pengerjaan, hemat karena acian lebih tipis, serta dapat digunakan pada permukaan beton dengan menambahkan lem putih. Ready-Mix Concrete (diproduksi anak perusahaan) Beton Siap-Pakai diproduksi dengan mencampur OPC dengan bahan campuran yang tepat (pasir dan batu) serta air dan kemudian dikirimkan ke tempat pelanggan menggunakan truk semen untuk dicurahkan. Sebagai nilai tambah produk, Beton Siap-Pakai mendatangkan keuntungan yang lebih tinggi dari produk semen lainnya. Mayoritas yang 40

9 signifikan dari Beton Siap-Pakai Indocement adalah dijual di daerah Jakarta dimana industri pembangunannya sangat baik. Agregat (diproduksi anak perusahaan) Tambang aggregat (batu andesit) di Rumpin dan Purwakarta, Jawa Barat dengan total cadangan 130 juta ton andesit, melalui anak perusahaan Indocement akan memperkuat posisi Indocement sebagai pemasok bahan bangunan. 41

10 III.1.4 Struktur Organisasi Sumber: Annual Report PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tahun 2010 Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 42

11 III.1.5 Ikhtisar Keuangan (Stated in billion rupiah) Pendapatan Bersih 10,576 9,780 7,324 6,325 5,592 Laba Kotor 5,108 4,025 2,762 2,148 2,020 Laba Usaha 3,693 2,460 1,593 1,068 1,214 EBITDA¹ 4,263 3,059 2,158 1,585 1,682 Laba (Rugi) Kurs - Bersih (8) Laba Bersih 2,747 1, Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 3,184 1,619 1,408 1,213 1,322 Jumlah Aktiva 13,276 11,287 10,038 9,598 10,536 Jumlah Kewajiban 2,572 2,765 3,123 3,566 4,907 Ekuitas Bersih 10,681 8,500 6,894 6,033 5,629 Modal Kerja Bersih 3,787 2,349 1,470 1,228 1,693 Jumlah Pinjaman Bersih ² (2,388) 28 1,099 2,217 3,064 Modal Yang Digunakan 11,740 10,164 9,259 9,084 10,074 Jumlah Pengeluaran Barang Modal Kapitalisasi Pasar pada 31 Desember 50,433 16,934 30,186 21,167 13,068 Saham Biasa yang Ditempatkan (Juta) 3,681 3,681 3,681 3,681 3,681 Data per Saham (Rp) Laba Bersih per Saham Dasar Dividen per Saham Nilai Buku per Saham 2,901 2,309 1,873 1,639 1,529 RASIO KEUANGAN (%) Rasio Lancar Gearing Bersih ³ 0 * EBITDA terhadap Net Interest Cover (dalam kelipatan) 0 * Pinjaman Bersih terhadap Aktiva 0 * Imbal Hasil atas Aktiva Imbal Hasil atas Penggunaan Modal Imbal Hasil atas Ekuitas Sumber: Annual Report PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tahun 2010 Gambar 3.3 Ikhtisar Keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 43

12 III.2 PT. Holcim Indonesia Tbk III.2.1 Sejarah Singkat Holcim merupakan pelopor dan perusahaan yang inovatif di industri semen yang berkembang di Indonesia, baik pasar perumahan, bangunan komersial dan proyek infrastruktur yang luas. Kami merupakan satu satunya penyedia layanan yang terintegrasi meliputi 9 tipe semen, beton jadi dan agregat. Kami juga membangun usaha waralaba unik yang lengkap, solusi perumahan yang terjangkau dengan konsep rumah tumbuh, mengembangkan kemampuan lebih dari 3000 tukang bangunan, memiliki lebih dari 43 waralaba dan sekitar 9000 toko bangunan yang tersebar di seluruh pulau Jawa. Kami merupakan yang pertama di pasar untuk produk minimix yang dapat dijangkau oleh pemilik rumah melalui telepon, dengan pelayanan beton jadi pada hari yang sama dan merupakan yang pertama untuk batching plant beton yang bergerak. Semintar tentang praktek terbaik di industri konstruksi dalam pengecoran berskala besar untuk fondasi bangunan tingkat bertingkat telah dilaksanakan dengan baik. Kami merupakan pelopor dalam menciptakan pusat pendidikan profesional baik kejuruan maupun keahlian manajerial melalui Akademi Holcim sehingga menjadi ajuan bagi siswa-siswa di Asia Tenggara. Pangsa pasar kami adalah di Pulau Jawa dimana kami mengoperasikan 2 pabrik dan satu tempat penggilingan dengan total kapasitas terpasang 8,5 juta ton. Kami juga mengoperasikan banyak tempat pengolahan beton dan tambang batu di Jawa disamping jaringan logistik dan gudang penyimpangan. Geocycle merupakan operasional berbeda yang memberikan jasa pagi penghasil limbah di industri, limbah rumah tangga dan limbah pertanian. Kami merupakan pelopor penghancuran gas CFC ozon yang aman dan 44

13 satu-satunya fasilitas yang ada di Asia Tenggara.Kami mendapatkan karbon kredit dalam UNFCCCC melalui Mekanisme Produksi Bersih untuk proses coprocessing biomasa dan memusnahkan emisi CO 2 dari pembusukan limbah pertanian yang tidak terpakai. Pada tahun 2008 merek Holcim memperoleh penghargaan Superbrand yang pertama kali untuk industri semen dan juga memperoleh penghargaan pertama untuk kategori lingkungan dalam Sustainable Development Reporting Awards. Pada tahun yang sama kami juga memperoleh penghargaan dari Presiden Republik Indonesia untuk keselamatan kerja, pada tahun 2006 meraih penghargaan dari Dupont/Warta Ekonomi sebagai "Most caring company for safety" serta mendapatkan medali emas dari Kepolisian Republik Indonesia untuk manajemen keamanan. III.2.2 Bidang Usaha Sebagai perusahaan penyedia solusi terpadu, pendapatan Holcim Indonesia berasal dari beragam produk serta jasa bernilai tambah bagi konsumen yang dipasarkan di Indonesia dan Malaysia: 1. Berbagai jenis semen sak dan curah (termasuk mortar semen) didistribusikan melalui distributor ke toko bahan bangunan besar dan unit usaha waralaba serta penjualan langsung ke industri industri, perusahaan konstruksi dan kepada unit usaha beton jadi Holcim. 2. Solusi Rumah : jaringan gerai ritel dan waralaba yang terkenal dan berkembang pesat menawarkan rumah dengan harga yang terjangkau, akses fasilitas kredit, bahan bangunan termasuk bahan non-semen, dan ahli bangunan. 45

14 3. Produk beton-jadi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan agregat; produk dijual langsung dan melalui jaringan waralaba untuk proyek pembangunan skala besar atau dalam jumlah kecil langsung ke lokasi konsumen dikirim oleh kendaraan kecil MiniMix. 4. Solusi penanganan limbah untuk industri dan perusahaan manufaktur yang bertujuan mengurangi dampak lingkungan. Sebagian besar pendapatan Perusahaan, sekitar 85 persen, berasal dari penjualan semen, sisanya dari penjualan beton-jadi, agregat dan layanan profesional yang diberikan Perusahaan. Dilihat dari wilayah penjualan, pada tahun 2010 penjualan di Pulau Jawa mencapai 68 persen, sedangkan luar Jawa 23 persen dan luar negeri 8 persen. Sumber: Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk tahun 2010 Gambar 3.4 Anak Perusahaan PT Holcim Indonesia Tbk 46

15 III.2.3 Produk-Produk dan Layanan 1. Semen Holcim Indonesia memiliki produksi tahunan sekitar 7 juta ton klinker dan semen yang merupakan kombinasi dari semen berkualitas tinggi dalam berbagai sak dan curah baik untuk pelanggan domestik maupun pasar ekspor di regional. 2. Solusi Rumah Sebuah paradigma baru bagi sektor semen dan bahan material di Indonesia, Solusi Rumah menyediakan segala sesuatunya dalam satu lokasi untuk pemilik rumah dengan rancangan yang fleksible, informasi harga, jenis bahan bangunan, tukang yang terlatih dan akses ke perbankan untuk pelanggan yang ingin mengajukan kredit di bank. 3. Agregate Mengoperasikan tambang mulai dari Maloko Jawa Barat hingga Jeladri di Jawa timur,holcim Indonesia memposisikan sebagai penyedia segala kebutuhan bagi sektor konstruksi dalam hal batu pecah, kerikil dan pasir. 4. Beton Holcim Beton, merupakan anak usaha dari Holcim Indonesia yang beroperasi selama 24jam perhari dalam jariangan pabrik pengolahan beton, pengolahan beton yang bergerak, mini mixer dan juga truk mixer kami untuk memastikan pesanan sampai dengan cepat dan tepat waktu. 5. Geocycle Geocycle menyediakan jasa pengolah limbah yang aman, terpercaya dan terjamin untuk seluruh limbah industri. Keahlian dan pengalaman kami memberikan keamanan dan solusi yang lengkap bagi limbah yang tidak diinginkan. 47

16 III.2.4 Struktur Organisasi Sumber: Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk tahun 2010 Gambar 3.5 Struktur Organisasi PT Holcim Indonesia Tbk 48

17 Dewan Direksi terdiri dari 12 anggota, semua kecuali satu dari mereka adalah independen. Semua direksi pemegang saham perusahaan. CEO Markus Akermann adalah satu-satunya anggota eksekutif. Dewan. Fungsi Ketua dan CEO adalah terpisah dan kunci dalam memastikan hubungan yang seimbang antara manajemen dan control. 1. Ketua Dewan Direksi : Dr. Rolf Soiron 2. Wakil Ketua Dewan Direksi : Dr. Andreas von Planta 3. Anggota : Markus Akermann, Binswanger Christine, Dr. Beat Hess, Dr. Erich Hunziker, Peter Kupfer, Adrian Loader, Dr. h.c. Thomas Schmidheiny, Dr. h.c. Wolfgang Schurer, Dr. Dieter Spalti, Robert F. Spoerry. III.2.5 Ikhtisar Keuangan (dalam jutaan Rupiah, kecuali Data Volume Penjualan, Laba Bersih per-saham, dan Rasio Keuangan) Data Volume Penjualan Penjualan Semen Domestik (dalam ribuan ton) 6,237 5,960 6,064 5,551 4,665 Penjualan Semen & Klinker termasuk Ekspor (dalam ribuan ton) 7,836 7,830 7,648 7,533 6,664 Eksport Semen & Klinker (dalam ribuan ton) 1,599 1,870 1,584 1,982 1,999 Penjualan Beton-Jadi (dalam ribuan m²) 1,409 1,315 1,586 1, Penjualan Agregat (dalam ribuan ton) 1,788 1,903 2,556 2,198 2,024 Penjualan dan Pendapatan Penjualan Barang & Jasa Bersih 5,960,589 5,943,881 5,341,054 4,109,694 3,297,191 Laba Kotor 2,249,357 2,249,732 1,949,596 1,371, ,291 Laba Usaha 1,333,346 1,398,196 1,001, ,727 21,938 EBITDA 1,858,478 1,824,586 1,410, , ,600 Laba Bersih 828, , , , ,229 Laba Bersih per Saham Jumlah saham 7,662,900 7,662,900 7,662,900 7,662,900 7,662,900 Posisi Finansial 49

18 Modal Kerja Bersih 897, , , , ,183 Jumlah Aset 10,437,249 7,265,366 8,208,985 7,646,928 7,430,226 Jumlah Investasi 278, , , , ,621 Jumlah Kewajiban 3,611,246 3,949,183 5,403,056 5,150,022 5,139,265 Jumlah Ekuitas (dalam ribuan) 6,822,608 3,314,890 2,804,264 2,496,905 2,290,961 Rasio Keuangan Rasio Lancar Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aset Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Ekuitas Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Ekuitas Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset Marjin Usaha (%) Sumber: Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk tahun 2010 Gambar 3.6 Ikhtisar Keuangan PT Holcim Indonesia Tbk III.3 PT. Semen Gresik Tbk III.3.1 Sejarah Singkat PT Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang ton semen per tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini menjadi Bursa Efek Indonesia) serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Komposisi pemegang saham pada saat itu adalah: Pemerintah RI 73% dan masyarakat 27%. Pada bulan September 1995, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I (Right Issue I), yang mengubah komposisi kepemilikan saham menjadipemerintah RI 65% dan masyarakat 35%. Pada tanggal 15 September 1995 PT Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa. Total kapasitas 50

19 terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5 juta ton semen per tahun. Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S.A. de C.V., perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia 51,01%, masyarakat 23,46% dan Cemex 25,53%. Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepada Blue Valley Holdings Pte Ltd. sehingga komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,01% Blue Valley Holdings Pte Ltd. 24,90%, dan masyarakat 24,09%. Saat ini kapasitas terpasang riil Perseroan sebesar 19 juta ton semen pertahun, dan menguasai sekitar 45% pangsa pasar semen domestik. III.3.2 Bidang Usaha Semen 1. PT Semen Padang (SP) Semen Padang dimiliki oleh Perseroan dengan persentase kepemilikan 99,9%, berlokasi di Indarung, Padang, Sumatera Barat. Lokasi Semen Padang sangat strategis untuk mendistribusikan semen di daerah pasar utama Semen Padang di wilayah Sumatera dan menjadikan Semen Padang sebagai pemasok kebutuhan semen terbesar di wilayah Sumatera dan sebagian Jawa. Di samping itu, Semen Padang juga melakukan ekspor ke beberapa negara Asia. Semen Padang merupakan pintu utama ekspor Perseroan ke beberapa negara karena 51

20 lokasinya paling dekat dengan tujuan ekspor. Untuk mendukung pemasarannya, Semen Padang mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan semen di daerah pasar seperti Padang, Banda Aceh, Medan, Batam, Jakarta, dan Banten. Jenis semen yang diproduksi oleh Semen Padang mencakup Ordinary Portland Cement (OPC), Portland Pozzolan Cement (PPC), Portland Composite Cement (PCC), Oil Well Cement (OWC), Super Masonry Cement (SMC). Semen Padang mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar 5,9 juta ton per tahun yang dihasilkan oleh 4 (empat) unit pabrik. Tahun 2009, produksi semen Semen Padang mencapai 5,4 juta ton atau turun 8,1% dari tahun 2008 sebesar 5,8 juta ton. Penurunan produksi semen tersebut disebabkan karena terjadinya bencana alam gempa bumi di Padang yang menyebabkan peralatan produksi mengalami gangguan operasi. Penurunan produksi semen tersebut berdampak pada turunnya volume penjualan, menjadi sebesar 5,1 juta ton. Penurunan penjualan ini selain disebabkan oleh rusaknya fasilitas produksi, terutama juga akibat penurunan sebesar 0,8% konsumsi semen di Sumatera. Di pasar ekspor, Semen Padang menurunkan total volume penjualannya karena adanya kebijakan untuk memberikan prioritas penjualan semen dalam negeri. Total volume penjualan ekspor sebesar 0,6 juta ton, turun 0,3 juta ton dari tahun Secara total pendapatan Semen Padang sebesar Rp3.943 miliar atau meningkat 5,0% dari tahun 2008 sebesar Rp3.755 miliar. Pendapatan dalam negeri sebesar Rp3.678 miliar atau meningkat 9,2% dari tahun 2008 sebesar Rp3.370 miliar. Pendapatan luar negeri sebesar Rp265 miliar atau turun 31,2% dari tahun 2008 sebesar Rp385 miliar. 52

21 Posisi persediaan bersih pada akhir tahun 2009 adalah Rp 619 miliar atau turun sebesar 2,1% dibandingkan posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp632 miliar. Hal ini menunjukkan semakin baiknya pengelolaan persediaan di Semen Padang, meskipun terdapat kenaikan penyisihan atas persediaan usang dan bergerak lambat dari Rp6 miliar pada akhir tahun 2008 menjadi Rp11 miliar pada akhir Saldo persediaan tersebut terdiri dari persediaan bahan baku dan penolong sebesar Rp285 miliar, suku cadang sebesar Rp207 miliar, barang dalam proses sebesar Rp89 miliar, barang dalam perjalanan sebesar Rp38 miliar, dan barang jadi sebesar Rp12 miliar. 2. PT Semen Tonasa (ST) Semen Tonasa sahamnya dimiliki oleh Perseroan sebesar 99,9% merupakan anak perusahaan yang berlokasi di Biringere, Pangkep, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar 4,1 juta ton per tahun yang dihasilkan oleh 3 (tiga) unit pabrik. Jenis semen yang diproduksi oleh Semen Tonasa mencakup jenis semen Ordinary Portland Cement (OPC), Portland Pozzolan Cement (PPC). Semen Tonasa kini sedang membangun pabrik semen baru, Tonasa V dengan kapasitas sebesar 2,5 juta ton per tahun. Unit pabrik baru dengan biaya investasi sebesar USD 289 juta tersebut direncanakan akan mulai beroperasi tahun Lokasi Semen Tonasa sangat strategis untuk mendistribusikan semen di daerah pasar kawasan Indonesia Timur dan sebagai pemasok kebutuhan semen terbesar di kawasan tersebut, terutama di Sulawesi. Daerah pasar Semen Tonasa lainnya meliputi daerah pemasaran wilayah Kalimantan dan Nusa Tenggara. Untuk mendukung 53

22 pemasarannya, Semen Tonasa mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan semen di Makassar, Bitung, Samarinda, Banjarmasin, Bali, Ambon dan Palu. Selama tahun 2009 produksi semen Semen Tonasa mencapai 3,5 juta ton atau meningkat 2,1% dari tahun Peningkatan tersebut didukung oleh semakin lancarnya aktifitas operasi dengan mengoptimalkan program total preventive maintenance secara rutin untuk mendukung stabilitas produksi pabrik Tonasa II, III, dan IV. Seiring dengan peningkatan permintaan kebutuhan semen di pasar domestik sebesar 2,6% dari tahun sebelumnya, Semen Tonasa berhasil meningkatkan volume penjualannya menjadi sebesar 3,7 juta ton. Khusus untuk pasar Sulawesi Semen Tonasa mampu memasok semen sebesar 2,0 juta ton atau meningkat 16,5% dibanding tahun Hal ini karena adanya kebutuhan semen di Sulawesi yang mencapai 3,0 juta ton atau meningkat 15,8% dari tahun Dengan kekuatan pengelolaan system distribusi Perseroan yang terintegrasi, maka kontribusi volume penjualan semen Semen Tonasa ini memberikan dampak yang positif terhadap kinerja penjualan Perseroan. Keberhasilan Semen Tonasa dalam memasarkan semen di pasar domestik ini mampu meningkatkan pangsa pasar Semen Tonasa menjadi 9,4% dari 8,3% pada tahun Semen Tonasa memprioritaskan penjualannya ke pasar domestic oleh karenanya volume penjualan ekspor hanya mencatat 60 ribu ton di tahun Total pendapatan tahun 2009 di pasar domestik sebesar Rp2.770 miliar dan ekspor sebesar Rp44 miliar. Dibanding tahun 2008, pencapaian pendapatan pasar domestik menunjukkan peningkatan sebesar Rp630 miliar atau 29,4%, yaitu dari Rp2.140 miliar tahun Sedangkan pendapatan pasar ekspor 54

23 mengalami penurunan sebesar Rp21 miliar, yaitu dari Rp65 miliar turun menjadi Rp44 miliar, sejalan dengan menurunnya volume penjualan ekspor. Posisi persediaan bersih pada akhir tahun 2009 adalah Rp283 miliar atau turun 22,7% dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp366 miliar. Hal ini menunjukkan semakin baiknya pengelolaan persediaan di Semen Tonasa, meskipun terdapat kenaikan penyisihan persediaan usang dan bergerak lambat dari Rp9 miliar pada akhir tahun 2008 menjadi Rp13 miliar pada akhir Saldo persediaan tersebut terdiri dari persediaan barang jadi sebesar Rp17 miliar, barang dalam proses sebesar Rp35 miliar, bahan baku dan penolong sebesar Rp129 miliar, suku cadang sebesar Rp81 miliar, barang dalam perjalanan sebesar Rp16 miliar dan lain-lain sebesar Rp16 miliar. III.3.3 Bidang Usaha Non Semen 1. Industri Pertambangan PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) berlokasi di Tuban, Jawa Timur dan bergerak dibidang pertambangan, perdagangan dan pemberian jasa. Saham United Tractors Semen Gresik dimiliki oleh Perseroan sebesar 55% dan PT United Tractors Tbk sebesar 45%. Kegiatan utama United Tractors Semen Gresik diprioritaskan untuk menunjang kegiatan produksi Perseroan, khususnya dalam hal penyediaan jasa penambangan batu kapur dan tanah liat. Pendapatan United Tractors Semen Gresik secara rinci diperoleh dari hasil jasa tambang batu kapur dan tanah liat, jasa peledakan, sewa peralatan dan penjualan tanah liat. Profitabilitas United Tractors Semen Gresik diukur dari kemampuannya dalam menyediakan bahan baku bagi Perseroan dengan cara seefisien mungkin. Pada tahun 55

24 2009, United Tractors Semen Gresik mampu menyediakan kebutuhan bahan baku Perseroan yang meningkat. Namun pada tahun ini Perseroan lebih banyak menggunakan tanah liat dari tambang sendiri, sehingga pendapatan dari Kerja Sama Operasi (KSO) tanah liat mengalami penurunan signifikan. Meskipun demikian United Tractors Semen Gresik mampu mencari pendapatan dari luar Perseroan melalui jasa sewa alat berat dan proyek lain, sehingga pada tahun 2009 United Tractors Semen Gresik membukukan pendapatan sebesar Rp182 miliar, naik 0,4% dari tahun Kantong Kemasan PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) bergerak di bidang pembuatan kemasan atau industri kemasan, perdagangan dan jasa, yang berlokasi di Tuban Jawa Timur. Komposisi pemegang saham adalah Perseroan sebesar 60%, PT Fajar Mas Murni sebesar 30%, dan PT Newlong Indonesia sebesar 10%. Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Industri Kemasan Semen Gresik memiliki mesin sebanyak 21 (dua puluh satu) unit dengan total kapasitas terpasang 214 juta kantong per tahun. Hasil produksi Industri Kemasan Semen Gresik diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan Perseroan. 3. Real Estate PT Kawasan Industri Gresik (KIG) berlokasi di Gresik, Jawa Timur yang bergerak di bidang industrial estate yang meliputi perolehan, pengembangan, penjualan dan persewaan tanah industri, gudang, ruko maupun bangunan pabrik siap pakai di dalam dan luar kawasan, termasuk konstruksi untuk pengembangan fasilitas umum seperti jalan, penyediaan air, listrik dan lain-lain. Kepemilikan saham Perseroan sebesar 65% dan PT Petrokimia Gresik (Persero) sebesar 35%. 4. Perusahaan Asosiasi 56

25 Perseroan memiliki beberapa perusahaan asosiasi yang didalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan metode ekuitas dan biaya. Kegiatan perusahaan asosiasi ini bervariasi, namun pada umumnya dilakukan dalam rangka mendukung operasional Perseroan. Beberapa perusahaan asosiasi tersebut tercakup dalam uraian berikut: a. PT Swadaya Graha (SWG) Swadaya Graha terletak di Gresik, Jawa Timur dan bergerak dalam bidang fabrikasi baja, kontraktor sipil, kontraktor mekanikal dan elektrikal, persewaan alat-alat berat & konstruksi, bengkel & manufaktur, developer, jasa pemeliharaan, serta biro engineering. Komposisi kepemilikan saham di Swadaya Graha dipegang oleh Perseroan sebesar 25,0%, Dana Pensiun Semen Gresik 62,5%, PT Varia Usaha 8,1%, dan Koperasi Warga Semen Gresik 4,4%. Dalam bidang pengelolaan perusahaan. b. PT Varia Usaha (VU) Varia Usaha merupakan perusahaan asosiasi Perseroan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, bergerak dalam bidang jasa pengangkutan umum dan ekspedisi dengan menggunakan/memakai truk dan atau dengan kereta api, perdagangan termasuk ekspor impor antar pulau dalam negeri, keagenan, distributor, usaha perdagangan lainnya, perindustrian dan pembangunan, pertambangan (meliputi kegiatan: penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pemurnian, pengangkutan dan penjualan hasil pertambangan). Komposisi kepemilikan saham di Varia Usaha dimiliki oleh Perseroan sebesar 24,9%, Dana Pensiun Semen Gresik 48,7%, dan Koperasi Warga Semen Gresik 26,4%. Dalam bidang pengelolaan perusahaan. c. PT Eternit Gresik (EG) 57

26 Eternit Gresik merupakan perusahaan asosiasi Perseroan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi industri bahan bangunan non asbestos dan cetakan. Saham Eternit Gresik dimiliki oleh Perseroan sebesar 17,6% dan Team S.A. 82,4%. Sumber: Annual Report PT Semen Gresik Tbk tahun 2009 Gambar 3.7 Anak Perusahaan PT Semen Gresik Tbk 58

27 III.3.4 Produk-Produk Perseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen utama yang di produksi adalah Semen Portland Tipe I (OPC). Di samping itu juga memproduksi berbagai tipe khusus dan semen campuran (mixed cement), untuk penggunaan yang terbatas dan dalam jumlah yang lebih kecil daripada OPC. Berikut ini penjelasan mengenai jenis semen yang di produksi serta pengunaannya. ORDINARY PORTLAND CEMENT TIPE I Semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain bangunan perumahan, gedung-gedung bertingkat, jembatan, landasan pacu dan jalan raya. PORTLAND CEMENT TIPE II Semen Portland Tipe II adalah semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi, beton massa dan bendungan. ORDINARY PORTLAND CEMENT TIPE III Semen jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan 59

28 memerlukan penyelesaian secepat mungkin. Misalnya digunakan untuk pembuatan jalan raya, bangunan tingkat tinggi dan bandar udara. ORDINARY PORTLAND CEMENT TIPE V Semen Portland Tipe V dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut. Dikemas dalam bentuk curah. PORTLAND POZZOLAND CEMENT (PPC) Adalah semen hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum, dan bahan pozzolan. Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya : jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi, dan fondasi pelat penuh. PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) Adalah bahan pengikat hidrolis hasill penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih anorganic. Kegunaan semen jenis ini untk konstruksi beton umum, pasangan batu bata, plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pracetak, beton pratekan, dan paving block. 60

29 SUPER MASONARY CEMENT (SMC) Adalah semen yang dapat digunakan untuk konstruksi perumahan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K225. Dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan genteng beton hollow brick, paving block, dan tegel. OIL WELL CEMENT, CLASS G-HSR (HIGH SULFATE RESISTANCE) Merupakan semen khusus yang digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan kontruksi sumur minyak di bawah permukaan laut dan bumi. OWC yang telah diproduksi adalah Class G, High Sulfat Resistance (HSR) disebut juga sebagai (Basic OWC). Aditif dapat ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan temperatur tertentu. SPECIAL BLENDED CEMENT (SBC) Adalah semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan mega proyek jembatan Surabaya Madura (Suramadu) dan cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut. Dikemas dalam bentuk curah. 61

30 III.3.5 Struktur Organisasi Sumber: Annual Report PT Semen Gresik Tbk tahun 2009 Gambar 3.8 Struktur Organisasi PT Semen Gresik Tbk 62

31 III.3.6 Ikhtisar Keuangan NERACA BALANCE SHEET Aktiva Lancar 8,207,041 7,083,422 5,267,912 4,153,263 3,740,623 Investasi pada Perusahaan Asosiasi 66,671 59,566 50,259 43,830 43,725 Aset Tetap 4,014,143 3,308,878 3,089,622 3,162,919 3,419,589 Aktiva Tidak Lancar Lainnya 663, , , ,407 93,923 Jumlah Aktiva 12,951,308 10,602,964 8,515,227 7,496,419 7,297,860 Kewajiban Lancar 2,294,842 2,090,589 1,445,874 1,460,083 2,165,374 Kewajiban Tidak Lancar 338, , , , ,374 Total Kewajiban 2,633,214 2,429,249 1,795,640 1,915,243 2,761,748 Hak Minoritas atas Ekuitas Anak Perusahaan 120, ,129 92,324 81,562 69,179 Jumlah Ekuitas 10,197,679 8,069,586 6,627,263 5,499,614 4,466,932 Belanja Modal 1,614, , , , ,840 Modal Kerja 5,912,199 4,992,833 3,822,037 2,693,180 1,575,249 LABA RUGI Volume Penjualan (dalam ton) 18,448,163 17,677,842 17,080,253 16,761,860 16,342,604 Pendapatan 14,387,850 12,209,846 9,600,801 8,727,858 7,532,208 Beban Pokok Pendapatan 7,613,709 6,855,225 5,600,144 5,400,346 4,640,413 Laba Kotor 6,774,141 5,354,621 4,000,657 3,327,512 2,891,795 Beban Usaha 2,431,578 1,967,435 1,603,808 1,548,133 1,352,557 Laba Usaha 4,342,563 3,387,186 2,396,848 1,779,379 1,539,238 Laba Bersih 3,326,488 2,523,544 1,775,408 1,295,520 1,001,772 EBITDA 4,772,573 3,867,228 2,848,528 2,234,456 1,999,359 Jumlah Rata rata Tertimbang Saham Biasa yang Beredar 5,879,361 5,922,179 5,931,520 5,931,521 5,931,522 Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Rupiah) RASIO RASIO KEUANGAN Marjin Laba Kotor 47.1% 43.9% 41.7% 38.1% 38.4% Marjin Laba Usaha 30.2% 27.7% 25.0% 20.4% 20.4% Marjin Laba Bersih 23.1% 20.7% 18.5% 14.8% 13.3% Marjin EBITDA 33.2% 31.7% 29.7% 25.6% 26.5% 63

32 Rasio EBITDA terhadap Bunga (x) Rasio Laba terhadap Ekuitas 32.6% 31.3% 26.8% 23.6% 22.4% Rasio Laba terhadap Total Aktiva 25.7% 23.8% 20.8% 17.3% 13.7% Rasio Lancar 358% 339% 364% 284% 173% Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas 1.5% 2.2% 2.4% 4.1% 19.1% Rasio Kewajiban terhadap Aktiva 1.2% 1.7% 1.9% 3.0% 11.7% Sumber: Annual Report PT Semen Gresik Tbk tahun 2009 Gambar 3.9 Ikhtisar Keuangan PT Semen Gresik Tbk III.4 Metodologi Penelitian Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, studi pustaka, dan analisis data. Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang bersumber pada benda-benda tertulis. Metode ini dilakukan dengan cara melihat dan mempelajari dokumen-dokumen serta mencatat data tertulis yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2002: 206). Metode dokumentasi dalam penelitian ini adalah mengambil data laporan keuangan perusahaan yang diteliti melalui website Bursa Efek Jakarta, website masingmasing perusahaan dan laporan tahunan perusahaan. Metode studi pustaka yaitu metode yang digunakan dengan memahami literature-literature yang memuat pembahasan yang berkaitan dengan penelitian dan juga pengumpulan data dengan membaca buku-buku dan sumber bacaan yang relevan, 64

33 seperti buku-buku manajemen keuangan, analisa laporan keuangan, dasar-dasar pembelanjaan perusahaan, dan sebagainya Metode analisis data merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian, terutama apabila penelitian tersebut bermaksud untuk mengambil kesimpulan dari masalah yang diteliti. Untuk menganalisis data diperlukan suatu cara atau metode analisis data. Metode analisis data digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian agar dapat diinterpretasikan sehingga laporan yang dihasilkan mudah dipahami. Metode analisis yang digunakan oleh peneliti adalah metode vertikal horizontal dan metode Altman Z-score. 65

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran umum objek penelitian 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen.diresmikan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Semen Tiga Roda adalah sebuah merek semen yang diproduksi oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa. Perusahaan ini menjadi salah satu produsen utama semen

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 07 agustus 1957 oleh Presiden

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri semen di Indonesia pada saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri semen di Indonesia pada saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri semen di Indonesia pada saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Direktur Pemasaran PT Semen Padang Widodo Santosa di Bengkulu, Selasa (15/12),

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.("Indocement") adalah salah satu

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.(Indocement) adalah salah satu BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.("Indocement") adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi

Lebih terperinci

PT. SEMEN GRESIK, Tbk

PT. SEMEN GRESIK, Tbk Ayu Widiyanti 0903015147 PT. SEMEN GRESIK, Tbk PT Semen Gresik (Persero) Tbk adalah pabrik semen yang terbesar di Indonesia. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Profil Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (dahulu PT Semen Gresik (Persero) Tbk) adalah produsen semen yang terbesar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang didasarkan pada cirri-ciri keilmuan yang rasional, empiris dan sistematis. 3.1 Gambaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek studi dalam penelitian ini adalah tiga perusahaan manufaktur sub sektor semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2007-2011,

Lebih terperinci

BAB II. PROFIL PT. SEMEN GRESIK (PERSERO ) Tbk. 2.1 Sejarah Singkat PT. Semen Gresik (Persero)

BAB II. PROFIL PT. SEMEN GRESIK (PERSERO ) Tbk. 2.1 Sejarah Singkat PT. Semen Gresik (Persero) BAB II PROFIL PT. SEMEN GRESIK (PERSERO ) Tbk. 2.1 Sejarah Singkat PT. Semen Gresik (Persero) Sejarah dan perkembangan PT. Semen Gresik dibagi menjadi 3 (tiga) masa, yaitu 1. Masa Perintisan Masa perintisan

Lebih terperinci

5.1 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. secara terpadu. Perusahaan ini termasuk perusahaan perseroan terbatas dengan

5.1 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. secara terpadu. Perusahaan ini termasuk perusahaan perseroan terbatas dengan V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis semen

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih mengarah kepada pertumbuhan yang positif, sehingga hal ini memicu terjadinya persaingan yang sangat ketat baik dari investor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Profil Perusahaan dan Responden Semen Tiga Roda Profil PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Profil Perusahaan dan Responden Semen Tiga Roda Profil PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 134 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan dan Responden Semen Tiga Roda 4.1.1 Profil PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Semen Tiga Roda adalah sebuah merek semen yang diproduksi

Lebih terperinci

PT Holcim Indonesia Tbk

PT Holcim Indonesia Tbk PT Holcim Indonesia Tbk RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Presentasi Paparan Publik Hotel Crowne Plaza, Jakarta 18 April 2011 1 Visi kami untuk menyediakan kondisi berkehidupan yang sehat bagi masa depan masyarakat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. awal berdirinya hingga sekarang bergerak dibidang pembuatan semen. PT. Semen

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. awal berdirinya hingga sekarang bergerak dibidang pembuatan semen. PT. Semen BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. adalah sebuah perusahaan yang pada awal berdirinya hingga sekarang bergerak dibidang pembuatan semen. PT. Semen Gresik (Persero)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dan konsumen juga menjadi lebih selektif dalam memilih produk

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dan konsumen juga menjadi lebih selektif dalam memilih produk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekarang ini dengan kemajuan dalam teknologi, Di Indonesia makin banyak perusahaan-perusahaaan semen bermunculan sehingga persaingan di industri tersebut kian ketat.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. akte pendirian Nomor 110 dari Notaris Chairani Bustami S.H. akte ini disyahkan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. akte pendirian Nomor 110 dari Notaris Chairani Bustami S.H. akte ini disyahkan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Ringkas PT. Semen Andalas Medan didirikan pada tanggal 17 Januari 1982 dengan akte pendirian Nomor 110 dari Notaris Chairani Bustami S.H. akte ini disyahkan dengan penetapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, perdagangan, pengangkutan

BAB I PENDAHULUAN. pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, perdagangan, pengangkutan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang tonggak perekonomiannya berada di beberapa sektor, yaitu industri pengolahan, pertanian, peternakan, kehutanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri persemenan untuk saling berkompetisi agar bisa menjadi produsen yang

BAB I PENDAHULUAN. industri persemenan untuk saling berkompetisi agar bisa menjadi produsen yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan maraknya pembangunan dibidang infrastruktur yang dilakukan pasca bencana gempa pada lima tahun belakangan ini, kota padang mulai berbenah dalam melakukan

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK 2016 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat Raya No.6, Jakarta Selatan Jumat, 24 Juni 2015

PAPARAN PUBLIK 2016 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat Raya No.6, Jakarta Selatan Jumat, 24 Juni 2015 PAPARAN PUBLIK 2016 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk Grha Mitra Jl. Pejaten Barat Raya No.6, Jakarta Selatan Jumat, 24 Juni 2015 Agenda Profil Perseroan Kinerja Operasional Perseroan Tahun 2015 Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur yang ada. Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur yang ada. Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk dapat memenuhi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang ada pada saat ini tidak dapat lepas dari pertumbuhan infrastruktur yang ada. Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat Perusahaan

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat Perusahaan BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. PT Semen Indonesia Tbk. a. Sejarah Singkat Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. merupakan produsen semen terbesar dan tercatat

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK 2017 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 26 Mei 2017

PAPARAN PUBLIK 2017 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 26 Mei 2017 PAPARAN PUBLIK 2017 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 26 Mei 2017 Agenda Profil Perseroan Kinerja Operasional Perseroan Tahun 2016 Kinerja Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya melalui pembinaan pilar

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya melalui pembinaan pilar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dituntut untuk senantiasa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya melalui pembinaan pilar ekonomi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, sebelumnya bernama PT. Semen Gresik (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri semen. Sejarah dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembangunan yang mantap sesuai dengan tujuan dan harapan harapan awal dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembangunan yang mantap sesuai dengan tujuan dan harapan harapan awal dengan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang bersifat khusus untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu, dan sumber daya yang terbatas (Ilmu

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Perusahaan ) didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang sangat pesat menuntut adanya kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang sangat pesat menuntut adanya kemajuan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang sangat pesat menuntut adanya kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai faktor penggerak utama, khususnya dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Enterprice (DICE) dan telah memiliki kapasitas produksi terpasang tahunan

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Enterprice (DICE) dan telah memiliki kapasitas produksi terpasang tahunan BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Sejarah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk diawali pada tahun 197 dengan rampungnya pendirian pabrik Indocement yang

Lebih terperinci

SIH Standar Industri Hijau

SIH Standar Industri Hijau SIH Standar Industri INDUSTRI SEMEN PORTLAND Daftar isi Daftar isi... 1 Prakata... 2 1 Ruang Lingkup... 3 2 Acuan Normatif... 3 3 Definisi... 3 4 Simbol dan Singkatan Istilah... 4 5 Persyaratan Teknis...

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Indocement. Bosowa Maros Semen Tonasa. Semen Kupang

1. PENDAHULUAN. Indocement. Bosowa Maros Semen Tonasa. Semen Kupang 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semen adalah komoditas yang strategis bagi Indonesia. Sebagai negara yang terus melakukan pembangunan, semen menjadi produk yang sangat penting. Terlebih lagi, beberapa

Lebih terperinci

Metodologi Pemeringkatan untuk Perusahaan Semen*

Metodologi Pemeringkatan untuk Perusahaan Semen* Fitur Pemeringkatan ICRA Indonesia April 2015 Metodologi Pemeringkatan untuk Perusahaan Semen* Tinjauan sekilas Industri semen di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian karena sangat mendukung

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

BAB IV PEMBAHASAN. PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Riwayat PT Semen Gresik (Persero) Tbk PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Semen Padang merupakan salah satu produsen semen terkemuka di Indonesia. PT Semen Padang menjadi industri semen pertama di Indonesia yang dibangun pada

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, serta manfaat penelitian yang dapat diperoleh. 1.1 Latar

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 11 Mei 2018 Paparan Publik Tahunan 2018 1 Agenda Tinjauan Bisnis Perseroan Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA 2017 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA DAFTAR ISI BAB I PROSPEK INDUSTRI SEMEN 1 1.1. BERITA DAN ISU TERBARU 2 1.2. PELUANG INDUSTRI SEMEN 3 Grafik 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2010-2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Berdasarkan UNFPA (2003) dalam Population and Development Strategies Series

BAB I PENDAHULUAN. 1 Berdasarkan UNFPA (2003) dalam Population and Development Strategies Series BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Beberapa waktu dalam dasawarsa terakhir ini, konsep mengenai programprogram Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, kebutuhan akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, kebutuhan akan semen sangatlah tinggi, mengingat pada tahun 2012 volume penjualan semen nasional meningkat menjadi

Lebih terperinci

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2008

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2008 SIARAN PERS MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2008 MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2008 JAKARTA, 27 Oktober 2008 --- PT International Nickel Indonesia Tbk ( PT Inco, atau Perseroan, IDX: INCO) hari ini

Lebih terperinci

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011 Jakarta, 30 Oktober, 2012 Press Release AKRA 9M 2012 mencatat pertumbuhan yang stabil pada Pendapatan Penjualan dan Laba Neto Pendapatan Penjualan meningkat 13,4% mencapai Rp 16.3 Triliun; Laba Neto meningkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti buku, block note, buku hard cover, writing letter pad, dan lainnya. Industri

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti buku, block note, buku hard cover, writing letter pad, dan lainnya. Industri BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri produk kertas yang juga termasuk dalam industri stasioneri adalah salah satu industri manufaktur yang mengolah kertas menjadi barang dari kertas seperti buku,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perekonomian di dalam negeri maupun di dunia terus mengalami gejolak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perekonomian di dalam negeri maupun di dunia terus mengalami gejolak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perekonomian di dalam negeri maupun di dunia terus mengalami gejolak di berbagai sektor. Perusahaan sebagai salah satu entitas yang terlibat dalam kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN SEMESTER I Jakarta, 30 Agustus 2010, PT Timah (Persero) Tbk hari ini melaporkan kinerja Perseroan pada semester pertama 2010

LAPORAN SEMESTER I Jakarta, 30 Agustus 2010, PT Timah (Persero) Tbk hari ini melaporkan kinerja Perseroan pada semester pertama 2010 Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat tel : +62 21 2352 8000 fax : + 62 21 344 4012 email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK PABRIK TUBAN 01 JUNI 30 JUNI 2016

LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK PABRIK TUBAN 01 JUNI 30 JUNI 2016 LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK PABRIK TUBAN 01 JUNI 30 JUNI 2016 Diajukan oleh: Muhammad Ridho Agus Saputra NRP: 5203013032 Apolonaris Ama Maran NRP: 5203013051 JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas sebesar 30 juta ton per tahun dan

BAB I PENDAHULUAN. mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas sebesar 30 juta ton per tahun dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia saat ini akan terjadi persaingan yang sangat ketat, termasuk perusahaan manufaktur yaitu perusahaan penghasil produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laju persaingan dalam dunia bisnis baik yang bergerak dalam bidang industri

BAB I PENDAHULUAN. laju persaingan dalam dunia bisnis baik yang bergerak dalam bidang industri 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi dan informasi dalam era globalisasi mendorong laju persaingan dalam dunia bisnis baik yang bergerak dalam bidang industri barang maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika

BAB I PENDAHULUAN. terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan perekonomian suatu negara tidak bisa lepas dari investasi terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika perekonomian suatu negara.

Lebih terperinci

LAPORAN LIAISON. Triwulan I Konsumsi rumah tangga pada triwulan I-2015 diperkirakan masih tumbuh

LAPORAN LIAISON. Triwulan I Konsumsi rumah tangga pada triwulan I-2015 diperkirakan masih tumbuh Triwulan I - 2015 LAPORAN LIAISON Konsumsi rumah tangga pada triwulan I-2015 diperkirakan masih tumbuh terbatas, tercermin dari penjualan domestik pada triwulan I-2015 yang menurun dibandingkan periode

Lebih terperinci

menambatkan kapal untuk melakukan bongkar-muat bahan baku, batu bara, pupuk impact, dan pupuk curah. Selain untuk kegiatan impor bahan baku, dermaga

menambatkan kapal untuk melakukan bongkar-muat bahan baku, batu bara, pupuk impact, dan pupuk curah. Selain untuk kegiatan impor bahan baku, dermaga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di kawasan Asia Tenggara. Dengan potensi sumber daya alam yang besar, Indonesia berpeluang untuk setidaknya menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah nama perusahaan emiten yang menjadi objek penelitian :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah nama perusahaan emiten yang menjadi objek penelitian : BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap lima perusahaan emiten saham subsektor semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014. Berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, sehingga pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang terkait dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, sehingga pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang terkait dengan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, semakin meningkatnya peran pasar modal di Indonesia, sehingga pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengawasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan menyebabkan hasil produksi menjadi berkurang sehingga perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. akan menyebabkan hasil produksi menjadi berkurang sehingga perusahaan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan dan pengendalian persediaan adalah unsur yang sangat penting bagi suatu perusahaan industri. Tanpa adanya persediaan yang cukup maka dapat menghambat

Lebih terperinci

fax : + 62 PT 2010 mencata logam timah di LME Selama terendah ton. Produksi bijih timah tercatat halaman 1 dari 7

fax : + 62 PT 2010 mencata logam timah di LME Selama terendah ton. Produksi bijih timah tercatat halaman 1 dari 7 PT Timah (Persero) Tbk Rilis Berita Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat tel : +62 21 2352 8000 fax : + 62 21 344 4012 email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT

Lebih terperinci

Menteri Perindustrian Republik Indonesia PENGARAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA FORUM DIALOG DENGAN PIMPINAN REDAKSI JAKARTA, 30 JUNI 2015

Menteri Perindustrian Republik Indonesia PENGARAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA FORUM DIALOG DENGAN PIMPINAN REDAKSI JAKARTA, 30 JUNI 2015 Menteri Perindustrian Republik Indonesia PENGARAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA FORUM DIALOG DENGAN PIMPINAN REDAKSI JAKARTA, 30 JUNI 2015 Yth. : Para Pimpinan Redaksi dan hadirin yang hormati;

Lebih terperinci

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Bersih Triwulan I 2012 Sebesar Rp 207,7 Miliyar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Bersih Triwulan I 2012 Sebesar Rp 207,7 Miliyar UNTUK SEGERA DISIARKAN Keterangan lebih lanjut, hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat Tel : +62 21 2352 8000 Fax: +62 21 344 4012 Email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk

Lebih terperinci

KUAT TEKAN MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN ABU TERBANG (FLY ASH) ASAL PLTU AMURANG SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN

KUAT TEKAN MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN ABU TERBANG (FLY ASH) ASAL PLTU AMURANG SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN KUAT TEKAN MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN ABU TERBANG (FLY ASH) ASAL PLTU AMURANG SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN Rudolvo Wenno Steenie E. Wallah, Ronny Pandaleke Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II- 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II- 2014 No. 048/08/63/Th XVIII, 5Agustus PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II- Ekonomi Kalimantan Selatan pada triwulan II- tumbuh sebesar 12,95% dibanding triwulan sebelumnya (q to q) dan apabila

Lebih terperinci

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan NEWS RELEASE Jakarta, 31 Agustus 2015 Informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Cameron Tough, Corporate Secretary & Investor Relations Division Head cameron.tough@adaro.com DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH,

Lebih terperinci

Pendapatan AKRA 2012 Rp ,0 miliar, naik 15,3% digerakkan oleh bisnis perdagangan dan distribusi

Pendapatan AKRA 2012 Rp ,0 miliar, naik 15,3% digerakkan oleh bisnis perdagangan dan distribusi Jakarta, 25 Maret 2013 Press Release UNTUK DISAMPAIKAN SEGERA Pendapatan AKRA 2012 Rp 21.674,0 miliar, naik 15,3% digerakkan oleh bisnis perdagangan dan distribusi JAKARTA, 25 Maret 2013 - PT AKR Corporindo,

Lebih terperinci

Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014

Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014 UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 23528000 faksimili : +62 (21) 3444012 e-mail : corporatesecretary@pttimah.co.id website

Lebih terperinci

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2012 Sebesar Rp 7,822.6 Milyar

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2012 Sebesar Rp 7,822.6 Milyar UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 2352 8000 faksimili : +62 (21) 344 4012 e-mail : corsec@pttimah.co.id website : www.timah.com

Lebih terperinci

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA 2016 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA DAFTAR ISI BAB I PROSPEK INDUSTRI SEMEN 1 1.1. BERITA DAN ISU TERBARU 2 1.2. PELUANG INDUSTRI SEMEN 3 Grafik 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2010-2016

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk

LAMPIRAN. 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk LAMPIRAN 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk Tabel 1.1 Neraca Konsolidasi PT. Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan (Disajikan dalam Jutaan Rupiah) AKTIVA ASET LANCAR Kas dan Setara

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia memiliki program pembangunan yang mendukung infrastruktur nasional melalui Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk jangka waktu 2011-2025

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Industri semen merupakan salah satu penopang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha a) Bentuk Usaha PT. RITTER DINAMIKA, Tbk (Perusahaan) berkedudukan di Jakarta, yang Anggaran Dasarnya dimuat dalam akta No.79 tanggal 23 April

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam zaman modern ini terdapat 3 bahan struktur bangunan yang utama yaitu kayu, baja dan beton. Dan sekarang ini pertumbuhan dan perkembangan industri konstruksi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI..... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iii iv vi xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggunaannya sehingga mendukung terwujudnya pembangunan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. penggunaannya sehingga mendukung terwujudnya pembangunan yang baik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri konstruksi merupakan bagian utama dalam kelancaran dan perkembangan pembangunan di suatu negara maju maupun negara berkembang. Semakin meningkatnya pembangunan

Lebih terperinci

NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016

NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016 NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Mahardika Putranto, Head of Corporate Secretary & Investor Relations Division corporate.secretary@adaro.com; investor.relations@adaro.com

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek penelitian karya akhir ini adalah beban pajak dan kinerja keuangan dari perusahaan usaha jasa konstruksi selama suatu periode tertentu.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A POLA RETAK BENDA UJI BALOK

LAMPIRAN A POLA RETAK BENDA UJI BALOK LAMPIRAN A POLA RETAK BENDA UJI BALOK Tnmpali Depan Tampak Smping Benda Uji 1 Tamp& Depan Tarnpak S'mping Benda Uji 2 Tampak Belakang Tarnpak Depan T'mpak Samping Benda Uji 3 Pola Retak Benda Uji Balok

Lebih terperinci

Laba Bersih PT Timah (Persero) Tbk 2010 Sebesar 947,9 Milyar

Laba Bersih PT Timah (Persero) Tbk 2010 Sebesar 947,9 Milyar UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat Telepon : +62 (21) 2352 8000 Faksimili : +62 (21) 344 4012 e-mail : corsec@pttimah.co.id Website : www.timah.com

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Indonesia merupakan negara berkembang (PBB, 2015) yang sedang melakukan banyak pembangunan. Pembangunan yang dilakukan baik itu pembangunan infrastruktur

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa BAB IV ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk IV.1 Analisis Laporan Arus Kas Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membaik sehingga persaingan bisnis juga akan semakin ketat yang menuntut

BAB I PENDAHULUAN. membaik sehingga persaingan bisnis juga akan semakin ketat yang menuntut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia diprediksi akan semakin membaik sehingga persaingan bisnis juga akan semakin ketat yang menuntut perusahaan

Lebih terperinci

Kinerja Operasional TINS Lebih Baik

Kinerja Operasional TINS Lebih Baik UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 2352 8000 faksimili : +62 (21) 344 4012 e mail : corporatesecretary@pttimah.co.id website

Lebih terperinci

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA 2017 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA 2017 Diterbitkan Oleh: PT. Indo Analisis Copyright @ 2017 DISCALIMER Semua informasi dalam Laporan Industri

Lebih terperinci

Jumlah Persentase Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Pengendali : Javas Premier Venture Capital Limited, Malaysia

Jumlah Persentase Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Pengendali : Javas Premier Venture Capital Limited, Malaysia Public Expose 2013 Jakarta, 27 Juni 2013 1 PEMEGANG SAHAM Jumlah Persentase Nama Pemegang Saham Saham Kepemilikan Pengendali : Javas Premier Venture Capital Limited, Malaysia 1.991.145.000 49,7% Non Pengendali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan pada laporan penelitian tesis ini memberikan gambaran tentang permasalahan yang akan diteliti serta tujuan dilakukannya penelitian. Sub bab 1.1 menjelaskan latar belakang

Lebih terperinci

ANALISIS DISTRIBUTION CHANNEL MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT. SEMEN TONASA)

ANALISIS DISTRIBUTION CHANNEL MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT. SEMEN TONASA) ANALISIS DISTRIBUTION CHANNEL MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT. SEMEN TONASA) OLEH: ANNISSA SAYBAH 108100053 PRABUBENTO CAKTI IBRAHIM 109100036 RAHYUNI YUSRAN 108100073 ADMINISTRASI BISNIS INSTITUT MANAJEMEN

Lebih terperinci

Untuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK

Untuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK Untuk Segera Diterbitkan Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada 2014 JAKARTA PT AKR Corporindo Tbk (Bloomberg: AKRA IJ) salah satu perusahaan terkemuka penyedia solusi logistik dan supply

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. (bisnis) di bidang pertanian (dalam arti luas) dan bidang-bidang yang berkaitan

I PENDAHULUAN. (bisnis) di bidang pertanian (dalam arti luas) dan bidang-bidang yang berkaitan I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada prinsipnya pengertian agribisnis adalah merupakan usaha komersial (bisnis) di bidang pertanian (dalam arti luas) dan bidang-bidang yang berkaitan langsung dengan

Lebih terperinci

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH 21 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini pertumbuhan dan perkembangan industri konstruksi di Indonesia cukup pesat. Hampir 70% material yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi adalah

Lebih terperinci

BAB II SEMEN WHITE MORTAR TR30

BAB II SEMEN WHITE MORTAR TR30 BAB II SEMEN WHITE MORTAR TR30 2.1. Pengenalan Produk Semen White Mortar TR30 merupakan salah satu semen mortar yang diproduksi oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa tbk. White Mortar TR30 diproduksi dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah berdirinya PT Holcom Indonesia Tbk.

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah berdirinya PT Holcom Indonesia Tbk. BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah berdirinya PT Holcom Indonesia Tbk. PT Holcim Indonesia adalah sebuah perushaan pembuat semen di Indonesia yang sebelumnya bernama

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan atas laporan keuangan PT Sari

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan atas laporan keuangan PT Sari BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan atas laporan keuangan PT Sari Husada Tbk dengan menggunakan analisis rasio, analisis horizontal dan vertikal. Analisis horizontal dan vertikal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk tersebut

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Perusahaan Perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia diklasifikasikan kedalam sembilan sektor industri yang telah ditetapkan oleh JASICA (

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. artinya jika dicampur dengan air dalam jumlah tertentu akan mengikat bahanbahan

BAB I PENDAHULUAN. artinya jika dicampur dengan air dalam jumlah tertentu akan mengikat bahanbahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semen adalah suatu campuran senyawa kimia yang bersifat hidrolisis, artinya jika dicampur dengan air dalam jumlah tertentu akan mengikat bahanbahan lain menjadi satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta perkembangan sistem perekonomian dapat menimbulkan banyak sekali perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akibat dari arus teknologi dan informasi yang sudah semakin meningkat dari

BAB I PENDAHULUAN. akibat dari arus teknologi dan informasi yang sudah semakin meningkat dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi dinamika sistem persaingan dalam dunia usaha sebagai akibat dari arus teknologi dan informasi yang sudah semakin meningkat dari tahun ke tahun menuntut para

Lebih terperinci

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2011 Sebesar 8.749,6 Milyar

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2011 Sebesar 8.749,6 Milyar UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat Telepon : +62 (21) 2352 8000 Faksimili : +62 (21) 344 4012 e-mail Website : corsec@pttimah.co.id : www.timah.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlansch Indische Portland

BAB I PENDAHULUAN. didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlansch Indische Portland BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia yang didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlansch Indische Portland Cemen Maatschappij (NV NIPCM).

Lebih terperinci

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar UNTUK SEGERA DISIARKAN Keterangan lebih lanjut, hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat Tel : +62 21 2352 8000 Fax: +62 21 344 4012 Email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor rill dan sektor keuangan. Salah satu sektor yang cukup baik untuk dicermati

BAB I PENDAHULUAN. sektor rill dan sektor keuangan. Salah satu sektor yang cukup baik untuk dicermati BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perekonomian dalam negeri mengalami perbaikan pada tahun 2010 ini. Fenomena pertumbuhan ekonomi negara yang terus bergerak naik serta dukungan pemerintah terhadap iklim

Lebih terperinci

general supplier & contractor

general supplier & contractor general supplier & contractor C O M P A N Y P R O F I L C O M P A N Y P R O F L E 1E 1/ 2/ 3/ 3/ 4/ 5/ KONTEN PROFIL Alasan Memilih Kami Profil Perusahaan Visi & Misi Nilai Perusahaan Struktur Organisasi

Lebih terperinci

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar Jakarta, 27 September, 2012 Press Release Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar JAKARTA, 27 September 2012 - PT AKR Corporindo Tbk ("AKRA"

Lebih terperinci

Labaa TINS Meningkat

Labaa TINS Meningkat UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon faksimili e mail website : +62 (21) 2352 8000 : +62 (21) 344 4012 : corporatesecretary@ @pttimah.co.id

Lebih terperinci