ANALISIS DISTRIBUTION CHANNEL MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT. SEMEN TONASA)
|
|
- Fanny Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS DISTRIBUTION CHANNEL MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT. SEMEN TONASA) OLEH: ANNISSA SAYBAH PRABUBENTO CAKTI IBRAHIM RAHYUNI YUSRAN ADMINISTRASI BISNIS INSTITUT MANAJEMEN TELKOM 2012
2 PROFIL PERUSAHAAN Tonasa adalah produsen semen terbesar di kawasan timur Indonesia yang menempati lahan seluas 715 hektar di desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, sekitar 68 kilometer dari kota Makassar. PT Semen Tonasa yang memiliki kapasitas terpasang metrik ton semen pertahun ini, mempunyai 3 unit pabrik yaitu Tonasa II,III, dan IV. Ketiga unit pabrik tersebut menggunakan proses kering dengan kapasitas masing-masing ton semen per tahun untuk unit II dan III serta ton semen per tahun untuk unit IV. Semen Tonasa yang beroperasi resmi sejak tahun 1968 tumbuh berkembang dengan dukungan 7 unit pengantongan semen yang melengkapi saran distribusi penjualan ke wilayah utama pemasaran di kawasan timur Indonesia. Unit pengantongan semen tersebut berlokasi di Makassar, Bitung, Palu, Banjarmasin, Bali, dan Ambon dengan kapasitas masing-masing ton semen pertahun kecuali Makassar, Samarinda dan Bali dengan kapasitas ton semen pertahun dan Palu dengan kapasitas ton semen pertahun. Sarana pendukung operasi lainnya yang berkontribusi besar terhadap pencapaian laba perusahaan adalah unit pembangkit listrik tenaga uap atau Boiler Turbin Generator (BTG) Power Plant dengan kapasitas 2 X 25 MW yang berlokasi dekat dengan pabrik di desa Biringkassi, Kabupaten Pangkep, sekitar 17 km dari lokasi pabrik. Sejak tanggal 15 September 1995, konsolidasi dengan Semen Gresik Group dilaksanakan, sehingga pemegang saham perseroan adalah PT Semen Gresik (Persero)Tbk dan Koperasi Karyawan Semen Tonasa (Kopkar). Lebih dari satu dekade, perseroan memberikan konstribusi yang berarti terhadap pencapaian kinerja group perusahaan melalui pencapaian produksi dan penjulan perseroan setiap tahunnya. VISI Sesuai dengan kesepakatan perseroan mengenai visi perseroan,semen Tonasa bertekad menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Asia dengan tingkat efisiensi tinggi.produsen semen yang lebih profitable, berorientasi masa depan, lebih kompetitif di pasar domestik dan internasional. Dengan tata nilai mendasar yang mendorong bertumbuhnya perusahaan, mengutamakan kualitas, efisiensi, ramah lingkungan dan profesionalisme, PT Semen Tonasa bertekad
3 mewujudkan misi perseroan dalam meningkatkan nilai perseroan kepada stakeholder, konsumen dan karyawan. MISI 1. Meningkatkan nilai perusahaan sesuai keinginan stakeholders. 2. Memproduksi semen untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas dan harga bersaing serta penyerahan tepat waktu. 3. Menggunakan teknologi yang lebih efisien, aman dan ramah lingkungan. 4. Membangun lingkungan kerja yang mampu membangkitkan motivasi karyawan untuk bekerja secara profesional. STRUKTUR ORGANISASI Adanya struktur organisasi yang baik merupakan salah satu syarat yang penting agar perusahaan dapat berjalan dengan baik. Suatu perusahaan akan berhasil mencapai prestasi kerja yang efektif dari karyawan apabila terdapat suatu sistem kerja sama yang baik, di mana fungsi-fungsi dalam organisasi tersebut mempunyai pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang telah dinyatakan dan diuraikan dengan jelas. Diakibatkan banyaknya yang diemban oleh PT. Semen Tonasa, maka diperlukan system organisasi kerja yang baik dan system menejeman yang dapat mengarahkan dan mengendalikan system organisasi kerja yang telah dibentuk. Di samping itu, untuk menjamin kelancaran kerja suatu perusahaan, mutlak diperlukan adanya pembagian tugas, tangung jawab dan wewenang secara jelas dalam perusahaan. Pembagian ini diperoleh melalui struktur organisasi yang baik dalam suatu perusahaan, kesimpansiuran dalam melaksanakan pekerjaan, tanggung jawab serta wewenang masingmasing terbatas. Untuk memenuhi syarat adanya pengawasan yang baik hendaknya struktur organisasi memisahkan fungsi-fungsi operasional, penyimpanan serta fungsi pencatatan. Pemisahan fungsi ini diharapkan dapat mencegah timbulnya kecurangan dalam perusahaan. Jenis struktur organisasi PT. Semen Tonasa adalah gabungan dari struktur organisasi garis dan staf. Kekuasaan tertinggi terletak pada pemegang saham, yaitu PT. semen Gresik
4 (Persero) Tbk, dan Koperasi Karyawan Semen Tonasa (KKST) yang membawahi dewan komisaris. Perusahaan dipimpin oleh direktur utama yang dibantu oleh empat orang direktur. Struktur organisasi PT. Semen Tonasa digambarkan berdasarkan pimpinan tertinggi yang mengendalikan roda kegiatan dalam perusahaan tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada halaman lampiran, dimana tiap departemen pada struktur organisasi PT. Semen Tonasa masing-masing mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut : 1. Direktur Utama Direktur utama mengemban tugas dalam memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan pengelolaan yang telah ditetapkan dalam rangka pengembangan kemajuan yang meliputi semua bidang perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Utama dibantu oleh empat orang direksi untuk mengurus kegiatan-kegiatan pada bidangnya masingmasing. Keempat Direksi tersebut yaitu : 1) Direktur Produksi. 2) Direktur Penelitian dan Pengembangan (Litbang). 3) Direktur Keuangan. 4) Direktur Pemasaran. Disamping itu Direktur Utama mengawasi langsung kegiatan yang terjadi di Departemen Pengawasan Intern. Departemen ini dibantu oleh dua Biro, yaitu Biro Pengawasan Opeasional dan Biro Keuangan, serta dibantu oleh beberapa seksi. 2. Direktur Produksi Direktur produksi bertugas membantu direktur utama dan mengawasi langsung kegiatan yang terjadi pada empat departemen yaitu : a. Dep. Operasi Terak Departemen ini melaksanakan tugasnya membawahi Biro Operasi B, Biro Pemeliharaan Mesin B, dan Biro Pemeliharaan Listrik dan Instrument B,dimana ketiga Biro ini dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh beberapa seksi.
5 b. Dep. Produksi Semen Departemen membawahi Biro Operasi C, Biro Pemeliharaan Mesin C, Biro Pemeliharaan Listrik dan Instrument C, serta dibantu oleh beberapa seksi. c. Dep. Teknik dan Utilitas Dalam melaksanakan tugasnya, departemen ini dibantu oleh Biro Bengkel, Biro Keselamatan Kerja, Biro Perencanaan Teknik dan Lingkungan serta Biro Energi, serta dibantu oleh beberapa seksi. d. Dep. Produksi Bahan Baku Departemen ini membawahi Biro Penambangan, Biro Pemeliharaan Alat Berat, Biro Operasi A, dan seperti departemen departemen lainnya, departemen ini juga membawahi beberapa seksi dalam menjalankan tugasnya. 3. Direktur Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Direktur Penelitian dan Pengembangan bertugas membantu direktur utama dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan sumber daya manusia. Direktur ini dibantu oleh tiga departemen, yaitu : a. Dep. Litbang Manajemen Departemen ini dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Biro Litbang system perusahaan dan manajemen, Biro Litbang pengembangan usaha, dan dibantu beberapa seksi. b. Dep. Litbang Teknis Departemen ini membawahi dua Biro dalam menjalankan tugasnya yaitu, Biro Litbang Teknis & QA, dan Biro Perencanaan Pengendalian Proses, serta dibantu oleh beberapa seksi. c. Dep. Pengadaan dan Pengelolaan Persediaan Dalam menjalankan tugasnya, departemen ini membawahi tiga Biro yaitu, Biro Pengadaan, Biro Gudang, Biro Pengadaan Jasa, serta membawahi bebrapa seksi.
6 4. Direktur Keuangan Direktur keuangan bertugas membantu dan mengawasi langsung kegiatan yang terjadi pada tiga departemen yaitu : a. Dep. Akuntansi Departemen ini dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Biro Akuntansi Keuangan, Biro Akuntansi Manajemen, serta dibantu oleh beberapa seksi. b. Dep. Sumber Daya Manusia Departemen ini membawahi Biro Kepegawaian, Biro Pembelajaran, dan Biro Pelayanan Kesehatan yang dibantu oleh beberapa seksi. c. Dep. Treasury Departemen ini merupakan departemen yang baru dibentuk membantu direktur keuangan. Departemen ini membawahi Biro Pengelolaan Dana dan Pajak, Biro Pengelolaan Utang- Piutang dan Asset, dan masing-masing dibantu oleh beberapa seksi, salah satunya seksi Perbendaharaan. 5. Direktur Pemasaran Direktur Pemasaran bertugas membantu direktur utama dalam mengawasi secara langsung pada dua departemen yaitu : a. Dep. Pemasaran Departemen ini membawahi Biro Pemasaran wilayah I, Biro Pemasaran wilayah II, Biro Pemasaran wilayah III, Biro Perencanaan dan Administrasi Pemasaran dan dibantu oleh beberapa seksi. b. Dep. Distribusi Departemen ini membawahi Biro Distribusu I, Biro Distribusi II, dan Biro Perencanaan dan Pengendalian Semen dan Kantong, serta Biro Unit Pengantongan, dan dibantu oleh beberapa seksi.
7 PRODUK Semen Portland Tipe I (OPC ) Semen Portland Jenis I adalah semen hidrolis yang dibuat dengan menggiling klinker semen dan gypsum. Semen Portland Jenis I produksi PT Semen Tonasa memenuhi persyaratan SNI No Jenis I dan ASTM C tipe l. Semen jenis ini digunakan untuk bangunan umum dengan kekuatan tekanan yang tinggi (tidak memerlukan persyaratan khusus), seperti: Bangunan bertingkat tinggi Perumahan Jembatan dan jalan raya Landasan bandar udara Beton pratekan Bendungan saluran irigasi Elemen bangunan seperti genteng, hollow, brick/batako, paving block, buis beton, roster, dan lain-lain.
8 Semen Portland Pozzolan (PPC) Semen Portland Pozzolan adalah semen hidrolis yang terdiri dari campuran homogen antara semen Portland dan Pozzolan halus, yang diproduksi dengan menggiling klinker semen Portland dan Pozzolan bersama-sama atau mencampur secara rata bubuk semen Portland dan Pozzolan atau gabungan antara menggiling dan mencampur, dimana kadar pozzolan 15 s.d 40% massa Semen Portland Pozzolan. Semen Portland Pozzolan produksi PT Semen Tonasa memenuhi persyaratan SNI type IP-U. Kegunaan: Bangunan bertingkat (2-3 lantai) Konstruksi beton umum Konstruksi beton massa seperti pondasi plat penuh dan bendungan/dam Konstruksi bangunan di daerah pantai, tanah berair (rawa) Bangunan di lingkungan garam sulfat yang agresif Konstruksi bangunan yang memerlukan kekedapan tinggi seperti bangunan sanitasi, bangunan perairan, dan penampungan air.
9 Semen Portland Komposit (PCC) Semen Portland Komposit adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak Semen Portland dan gipsum dengan satu atau lebih bahan anorganik, atau hasil pencampuran bubuk Semen Portland dengan bubuk bahan anorganik lain. Semen Portland Komposit produksi PT Semen Tonasa memenuhi persyaratan SNI Kegunaan semen jenis ini adalah: Konstruksi beton umum Pasangan batu dan batu bata Plesteran dan acian Selokan Jalan Pagar dinding Pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pracetak, beton pratekan, panel beton, bata beton (paving block) dan sebagainya.
10 PEMASARAN Keuntungan terbesar perseroan berasal dari hasil penjualan semen dalam negeri dikawasan timur Indonesia. Kondisi saat ini, konsumsi semen dalam negeri tinggi memberikan cukup keuntungan bagi produsen semen nasional. Oleh karena itu, pasar semen dalam negeri tetap merupakan pasar utama yang potensial. Walaupun kondisi pasar dalam negeri sangat potensial, dengan penuh kesadaran perseroan senantiasa melakukan alternatif strategi-strategi yang terbaik untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keuangan perseroan. Perseroan berupaya keras menjalin kerjasama yang baik dengan distributor-distributornya sebagai mediator bisnis penjualan retail semen ke konsumen akhir di daerah pasar kawasan timur Indonesia seperti Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, Ambon dan Papua. Selain itu, perseroan juga membangun kerjasama dengan proyek-proyek pembangunan infrastruktur pemerintah di kawasan tersebut dengan menunjuk distributor yang memadai untuk memediasi suplai semen ke kontraktor proyek. Perseroan juga mengekspor kelebihan produksinya ke pasar luar negeri (ekspor). Berbagai negara yang telah berhasil diterobos seperti Kamboja, Filipina, Vietnam, dan beberapa negara tetap seperti Afrika, Bangladesh, Madagaskar, Malaysia, Singapura dan Timor-Timur
11 SALURAN DISTRIBUSI PT. SEMEN TONASA PETA DISTRIBUSI SALURAN DISTRIBUSI MAIN DISTRIBUTOR - END USER
12 Alur Distribusi : Main distributor : Main distributor terdiri dari rantai distribusi pertama yang akan menjadi penentu alur distribusi berikutnya. Main distributor terdapat di wilayah/kawasan dalam skala besar seperti pulau-pulau besar bagian Indonesia timur di dalam area pemasaran. Sub distributor : Setelah melalui 1 main distributor selanjutnya akan didistribusikan ke sub distributor yang merupakan bagian provinsi/ kota-kota besar di wilayah masing-masing. Daftar distribusi semen tonasa beberapa channel perusahaan swasta: PT. Prima Karya Manunggal, dengan wilayah pemasaran : Sulselbar, Sulut, Samarinda,Bali CV.Bali Agun, dengan wilayah pemasaran : Bali UD.Pratama, dengan wilayah pemasaran : Sulsel UD.Pelita Indah - Mks, dengan wilayah pemasaran : Sulselbar UD.Pelita Indah - Palu, dengan wilayah pemasaran : Sulteng PT.Dinar Cahaya Abadi, dengan wilayah pemasaran : Maluku CV.Wahana Multi Cipta, dengan wilayah pemasaran : Sulut PT. Hasrat Abadi, dengan wilayah pemasaran : Sulut, Sulteng, Gorontalo FA. Cipta Jaya, dengan wilayah pemasaran : Papua CV. Catur Kencana Sakti, dengan wilayah pemasaran : Sulselbar, Papua, Maluku, Malut, NTT, NTB PT.Oesaha Dagang Indonesia, dengan wilayah pemasaran : Kalsel, Kalteng PT.Century NP.Pratama, dengan wilayah pemasaran : Gorontalo, Sultra PT.Sinacana Putera Abadi, dengan wilayah pemasaran : Kalsel, Kalteng CV.Sinar Dagang, dengan wilayah pemasaran : Sulselbar CV. Bintang Mas Jaya, dengan wilayah pemasaran : Sulselbar, Sultra, Papua
13 CV.Gayaco Utama, dengan wilayah pemasaran : Sulselbar CV.Surya Jaya, dengan wilayah pemasaran : Kaltim, NTB CV.Indah Sari, dengan wilayah pemasaran : Sulselbar, Kaltim, NTT CV.Surya Karya Prima, dengan wilayah pemasaran : Sulut PT.Epa Distributor Makmur, dengan wilayah pemasaran : Sulut CV.Tunas Karya Lancar, dengan wilayah pemasaran : Kaltim PT.Garindo, dengan wilayah pemasaran : Sulteng, Kaltim PT.Padi Mas Prima, dengan wilayah pemasaran : Sulselbar, Maluku, Kaltim, Bali, NTT PT. Kalindo Etam, dengan wilayah pemasaran : Kaltim PT.Bela Co, dengan wilayah pemasaran : Maluku, Sulut PT.Karya Kreasi Prima, dengan wilayah pemasaran : Kaltim PT.Wiharco Prima, dengan wilayah pemasaran : Papua, Kalbar, Maluku UNIT DISTRIBUSI PT. Semen Tonasa adalah produsen semen terbesar di kawasan Timur Indonesia yang menempati lahan seluas 715 hektar di desa Biring Ere Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), 68 kilometer dari kota makassar. PT. Semen Tonasa yang memiliki kapasitas terpasang metrik ton semen per tahun mempunyai 3 (tiga) unit pabrik yaitu Tonasa II, III, IV. 1. Pabrik Semen Tonasa unit I Tonasa unit I didirikan berdasarkan Tap MPRS RI No. 11/MPRS/1960 Tanggal 6 Desember 1960 tentang pola pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan Tonasa unit I mulai berproduksi semen pada tahun 1968 dengan kapasitas metrik ton semen per tahun dengan proses basah (proses ini umpan balik kiln berupa luluhan/slurry dengan kadar air 25%-40%). Pabrik yang berlokasi di kelurahan Tonasa Kecamatan Balocci
14 Kabupaten Pangkajene Kepulauan ini sejak tahun 1984 dihentikan operasinya atas pertimbangan ekonomis. 2. Pabrik Semen Tonasa unit II Tonasa unit II yang berlokasi di Biring Ere Kecamatan Bungoro kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan sekitar 23 kilometer dari lokasi Tonasa unit I, Tonasa unit II didirikan berdasarkan kepada persetujuan BAPPENAS : No. 023XC-LC/B.V.76 No. 028/D.I/IX/76. Tonasa unit II yang menggunakan proses kering (proses ini umpan balik kiln berupa tepung kering dengan kadar air %) mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1980 dengan kapasitas terpasang metrik ton per tahun. Program optimalisasi Tonasa unit II dirampungakn pada tahum 1991 secara swakelola dan berhasil meningkatkan kapasitas terpasang menjadi metrik ton pertahun. 3. Pabrik Semen Tonasa unit III Tonasa unit III yang berlokasi di tampat yang sama denga pabrik Semen Tonasa unit II dibangun berdasarkan persetujuan BAPPENAS : No. 32/XC-LC/B.B/1981 No. 2177/WK/10/1981.Tonasa unit III yang menggunakan proses kering mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1985 dengan kapasitas terpasang metrik ton semen per tahun. 4. Pabrik Semen Tonasa unit IV Tonasa unit IV didirikan berdasarkan SK Menteri Perindustrian No. 182/MPP.IX/1990 tanggal 2 oktober dan SSK Menteri Keuangan RI No. 154/MK.013/1990 tanggal 29 November Tonasa unit IV dengan kapasitas terpasang metrik ton per tahun dioperasikan secara komersial pada tahun 1 November pabrik yang menggunakan proses kering ini terletak di lokasi yang sama dengan Tonasa unit II dan Tonasa unit III. 5. Pengantongan Semen & BTG Power Plant PT. Semen Tonasa memiliki 7 unit pengantongan semen yang berlokasi di makassar, palu, bitung, samarinda, banjarmasin, bali & ambon dengan kapasitas masing-masing metrik ton semen per tahun kecuali makassar dan nail yang berkapasitas metrik ton semen par tahun dan palu yang berkapasitas metrik ton semen per tahun. PT. Semen
15 Tonasa juga memiliki pembangkit listrik tenaga uap yaitu boiler turbin generator (BTG) power plant dengan kapasitas 2 X 25 MW yang berlokasi di biringkassi kabupaten pangkep sekitar 17 km dari lokasi pabrik Tonasa II, III, IV. 6. Pelabuhan Khusus Biringkassi Pelabuhan biringkassi yang berjarak17 km dari lokasi pabrik dibangun sendiri oleh PT. Semen Tonasa. Pelabuhan ini berfungsi sebagai jaringan distribusi antara pulau maupun ekspor dan dapat disandari kapal dengan muatan di ats ton. Pelabuhan ini juga digunakan untuk bongkar muat barang-barang kebutuhan pabrik, seperti : batu bara, gypsum, slag, kertas kraft, suku cadang dan lain-lain. Untuk kelancaran operasi, pelabuhan ini dilengkapi dengan rambu-rambu laut dan mouringbuoy. Pelabuhan biringkassi dilengkapi 5 unit packer dengan kapasitas masing-masing 100 ton per jam serta 7 unit ship loader, 4 unit digunakan untuk pengisian semen sak dengan kapasitas masing-masing ton per jam, atau sekitar ton per hari, 3 unit lainnya digunakan untuk pengisian semen curah dengan kapasitas masing-masing 500 ton per jam atau ton per hari. Panjang dermaga pelabuhan sekitar 2 km diukur dari garis pantai ke laut, sedangkan panjang dermaga untuk standar kapal adalah : Dermaga I Sebelah utara 429 m dengan kedalaman 10,5 m (LWL).Sebelah selatan 445,50 m dengan kedalaman 7,5 m. Dermaga II Panjang dermaga adalah 65 m dengan kedalaman 5 m (LWL).
BAB I PENDAHULUAN. akibat dari arus teknologi dan informasi yang sudah semakin meningkat dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi dinamika sistem persaingan dalam dunia usaha sebagai akibat dari arus teknologi dan informasi yang sudah semakin meningkat dari tahun ke tahun menuntut para
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Industri semen di Indonesia pada saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri semen di Indonesia pada saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Direktur Pemasaran PT Semen Padang Widodo Santosa di Bengkulu, Selasa (15/12),
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran umum objek penelitian 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen.diresmikan di
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Profil Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (dahulu PT Semen Gresik (Persero) Tbk) adalah produsen semen yang terbesar
Lebih terperinciPT. SEMEN GRESIK, Tbk
Ayu Widiyanti 0903015147 PT. SEMEN GRESIK, Tbk PT Semen Gresik (Persero) Tbk adalah pabrik semen yang terbesar di Indonesia. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK PABRIK TUBAN 01 JUNI 30 JUNI 2016
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK PABRIK TUBAN 01 JUNI 30 JUNI 2016 Diajukan oleh: Muhammad Ridho Agus Saputra NRP: 5203013032 Apolonaris Ama Maran NRP: 5203013051 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 07 agustus 1957 oleh Presiden
Lebih terperinciSemen portland komposit
Standar Nasional Indonesia Semen portland komposit ICS 91.100.10 Badan Standardisasi Nasional BSN 2014 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh isi
Lebih terperinciSemen portland komposit
Standar Nasional Indonesia Semen portland komposit ICS 91.100.10 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi...
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. akte pendirian Nomor 110 dari Notaris Chairani Bustami S.H. akte ini disyahkan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Ringkas PT. Semen Andalas Medan didirikan pada tanggal 17 Januari 1982 dengan akte pendirian Nomor 110 dari Notaris Chairani Bustami S.H. akte ini disyahkan dengan penetapan
Lebih terperinciLAMPIRAN A POLA RETAK BENDA UJI BALOK
LAMPIRAN A POLA RETAK BENDA UJI BALOK Tnmpali Depan Tampak Smping Benda Uji 1 Tamp& Depan Tarnpak S'mping Benda Uji 2 Tampak Belakang Tarnpak Depan T'mpak Samping Benda Uji 3 Pola Retak Benda Uji Balok
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. awal berdirinya hingga sekarang bergerak dibidang pembuatan semen. PT. Semen
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. adalah sebuah perusahaan yang pada awal berdirinya hingga sekarang bergerak dibidang pembuatan semen. PT. Semen Gresik (Persero)
Lebih terperinciNAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS
5 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
Lebih terperinciBAB II. PROFIL PT. SEMEN GRESIK (PERSERO ) Tbk. 2.1 Sejarah Singkat PT. Semen Gresik (Persero)
BAB II PROFIL PT. SEMEN GRESIK (PERSERO ) Tbk. 2.1 Sejarah Singkat PT. Semen Gresik (Persero) Sejarah dan perkembangan PT. Semen Gresik dibagi menjadi 3 (tiga) masa, yaitu 1. Masa Perintisan Masa perintisan
Lebih terperinciEvaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)
Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *) Oleh : Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS, DAA Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian *) Disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang sangat pesat menuntut adanya kemajuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang sangat pesat menuntut adanya kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai faktor penggerak utama, khususnya dalam
Lebih terperinciMENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Disampaikan pada: SEMINAR NASIONAL FEED THE WORLD JAKARTA, 28 JANUARI 2010 Pendekatan Pengembangan Wilayah PU Pengembanga n Wilayah SDA BM CK Perkim BG AM AL Sampah
Lebih terperinciSemen Tonasa Terdepan Bangun Peradaban Sulsel Kualitas dan Daya Tahan Mumpuni, Perkokoh Interkoneksi Tol Laut Hingga Kereta Api
Semen Tonasa Terdepan Bangun Peradaban Sulsel Kualitas dan Daya Tahan Mumpuni, Perkokoh Interkoneksi Tol Laut Hingga Kereta Api Suwarny dammar Makassar Satu dasawarsa terakhir, pembangunan infrastuktur
Lebih terperinciPEMASARAN PRODUK INDUSTRI KONSTRUKSI PRACETAK PRATEGANG
PEMASARAN PRODUK INDUSTRI KONSTRUKSI PRACETAK PRATEGANG Dibawakan oleh Bp. Ir. Wilfred I. A. singkali *) PENGERTIAN PASAR : Pasar Produk Industri Pracetak dan Prategang : Adalah pasar konstruksi yang menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang didasarkan pada cirri-ciri keilmuan yang rasional, empiris dan sistematis. 3.1 Gambaran
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum No. 11/02/94/Th. VII, 6 Februari 2017 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2015
BADAN PUSAT STATISTIK No. 46/05/Th. XVIII, 5 Mei 2015 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2015 KONDISI BISNIS MENURUN NAMUN KONDISI EKONOMI KONSUMEN SEDIKIT MENINGKAT A. INDEKS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, penyediaan tenaga listrik di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, penyediaan tenaga listrik di Indonesia tidak hanya semata-mata dilakukan oleh PT PLN (Persero) saja, tetapi juga dilakukan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.("Indocement") adalah salah satu
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.("Indocement") adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi
Lebih terperinciNAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA
2012, No.659 6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada dalam satu lokasi yang
Lebih terperinciTugas Akhir (ME )
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Telp. 01 99 1 ext. 110 Fax. 01 99 77 DISTRIBUSI GAS ALAM CAIR (LNG) DARI KILANG MENUJU FLOATING STORAGE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri persemenan untuk saling berkompetisi agar bisa menjadi produsen yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan maraknya pembangunan dibidang infrastruktur yang dilakukan pasca bencana gempa pada lima tahun belakangan ini, kota padang mulai berbenah dalam melakukan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Riwayat PT Semen Gresik (Persero) Tbk PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Kav. 31
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto
Lebih terperinciPT SEMEN TONASA PROFIL PERUSAHAAN. Together We Build A BETTER FUTURE
PT SEMEN TONASA PROFIL PERUSAHAAN Together We Build A BETTER FUTURE BERSINERGI DENGAN ALAM DAN BUDAYA MASYARAKAT SEKITAR MENUJU PERUSAHAAN PERSEMENAN TERKEMUKA DI ASIA Synergy with nature and local culture
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI..... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iii iv vi xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
38 IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Letak Hutan Mangrove di Tanjung Bara termasuk dalam area kawasan konsesi perusahaan tambang batubara. Letaknya berada di bagian pesisir timur Kecamatan Sangatta
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2013
BADAN PUSAT STATISTIK No. 34/05/Th. XVI, 6 Mei 2013 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2013 KONDISI BISNIS DAN EKONOMI KONSUMEN MENINGKAT A. INDEKS TENDENSI BISNIS A. Penjelasan
Lebih terperinciPUBLIC EXPOSE PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. Jakarta, 1 Juni 2016 Gedung Jaya, Lantai 12
PUBLIC EXPOSE PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk Jakarta, 1 Juni 2016 Gedung Jaya, Lantai 12 Struktur Organisasi Grup 31 Desember 2015 75, 00 % PT PEMBANGUNAN JAYA 60, 89 % PT JAKARTA PROPERTINDO
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan
PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan Subdit Pengelolaan Persampahan Direktorat Pengembangan PLP DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Aplikasi SIM PERSAMPAHAN...(1)
Lebih terperinciSIH Standar Industri Hijau
SIH Standar Industri INDUSTRI SEMEN PORTLAND Daftar isi Daftar isi... 1 Prakata... 2 1 Ruang Lingkup... 3 2 Acuan Normatif... 3 3 Definisi... 3 4 Simbol dan Singkatan Istilah... 4 5 Persyaratan Teknis...
Lebih terperinciInfo Singkat Kemiskinan dan Penanggulangan Kemiskinan
Info Singkat Kemiskinan dan Penanggulangan Kemiskinan http://simpadu-pk.bappenas.go.id 137448.622 1419265.7 148849.838 1548271.878 1614198.418 1784.239 1789143.87 18967.83 199946.591 294358.9 2222986.856
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017 A. Penjelasan Umum 1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) I-2017 No. 27/05/94/Th. VII, 5 Mei 2017 Indeks Tendensi
Lebih terperincipengerjaannya (http://www.variabeton.com/).
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Deskripsi Singkat Perusahaan PT Varia Usaha Beton adalah perusahaan logistik barang-barang curah dan kebutuhan industri yang berdaya saing tinggi, memiliki reputasi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Rapi Arjasa berdiri pada tahun 1969 dengan akte notaris No. 51 tanggal 14 Oktober 1969 dimana ketika perusahaan ini didirikan masih berbentuk
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN
No. 10/02/91 Th. VI, 6 Februari 2012 INDEKS TENDENSI KONSUMEN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus
80 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Banjar KencanaSakti, berkedudukan di Banjarmasin, memiliki anggaran dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Batu bara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sumber daya alam atau biasa disingkat SDA adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas sebesar 30 juta ton per tahun dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia saat ini akan terjadi persaingan yang sangat ketat, termasuk perusahaan manufaktur yaitu perusahaan penghasil produk
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Inflai BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 74/11/52/Th VII, 7 November 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN III-2016 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah
Lebih terperinciTABEL 1 LAJU PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA (Persentase) Triw I 2011 Triw II Semester I 2011 LAPANGAN USAHA
No. 01/08/53/TH.XIV, 5 AGUSTUS PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TRIWULAN II TUMBUH 5,21 PERSEN Pertumbuhan ekonomi NTT yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan II tahun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Cahaya Fajar Kaltim berdiri pada tanggal 26 Maret 2003. PT Cahaya Fajar Kaltim merupakan perusahaan patungan antara Perusda ketenaga listrikan Kaltim
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 45/08/61/Th. XV, 6 Agustus 2012 INDEKS TENDENSI KONSUMEN KALIMANTAN BARAT TRIWULAN II- 2012 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Kalimantan Barat pada II-2012 sebesar 109,62;
Lebih terperinciPT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE)
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) JW MARRIOTT HOTEL - 02 JUNI 2016 DAFTAR ISI 1 2 3 4 SEKILAS MENGENAI PERSEROAN TINJAUAN INDUSTRI TINJAUAN KINERJA PERSEROAN STRATEGI PERSEROAN
Lebih terperinciBAB II PT. PELABUHAN INDONESIA I BICT. memenuhi harapan pelanggan. Dengan luas area lebih dari 200 ribu m 2, kami siap
BAB II PT. PELABUHAN INDONESIA I BICT A. SEJARAH RINGKAS Belawan Internasional Container Terminal disingkat BICT merupakan salah satu cabang pelaksana PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang berlokasi
Lebih terperinciHASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D Prof. Dr. Rizal Djalil
HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D. 2014 Prof. Dr. Rizal Djalil DEPOK, 30 MARET 2015 LANDASAN HUKUM PERENCANAAN BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN UU 30/2007 (Energi)
Lebih terperinciPUBLIC EXPOSE PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. Jakarta, 21 Mei 2014 Gedung Jaya, Lantai 12
PUBLIC EXPOSE PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk Jakarta, 21 Mei 2014 Gedung Jaya, Lantai 12 Struktur Organisasi Grup 31 Desember 2013 PT PEMBANGUNAN JAYA PT JAKARTA PROPERTINDO 75, 00 % PT PEMBANGUNAN
Lebih terperinciPUBLIC EXPOSE PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. Jakarta, 03 Juni 2015 Gedung Jaya, Lantai 12
PUBLIC EXPOSE PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk Jakarta, 03 Juni 2015 Gedung Jaya, Lantai 12 Struktur Organisasi Grup 31 Desember 2014 75, 00 % PT PEMBANGUNAN JAYA 60, 89 % PT JAKARTA PROPERTINDO
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di PT Semen Baturaja (Persero) TbkPabrik panjang yang
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di PT Semen Baturaja (Persero) TbkPabrik panjang yang beralamat Jl. Yos sudarso km 7 panjang Bandar lampung. 3.2 Ruang Lingkup
Lebih terperinciLAPORAN KUNJUNGAN PANJA MINERBA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI LAMPUNG PENINJAUN TERMINAL BATUBARA TARAHAN. PT. BUKIT ASAM (Persero) MASA PERSIDANGAN I
LAPORAN KUNJUNGAN PANJA MINERBA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI LAMPUNG PENINJAUN TERMINAL BATUBARA TARAHAN PT. BUKIT ASAM (Persero) MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2017-2018 KOMISI VII DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciP U T U S A N Perkara Nomor: 01/KPPU-I/2010
P U T U S A N Perkara Nomor: 01/KPPU-I/2010 Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (selanjutnya disebut Komisi ) yang memeriksa dugaan pelanggaran Pasal 5 dan Pasal 11 Undang-undang Nomor
Lebih terperincigeneral supplier & contractor
general supplier & contractor C O M P A N Y P R O F I L C O M P A N Y P R O F L E 1E 1/ 2/ 3/ 3/ 4/ 5/ KONTEN PROFIL Alasan Memilih Kami Profil Perusahaan Visi & Misi Nilai Perusahaan Struktur Organisasi
Lebih terperinciKEBIJAKAN LOKASI PROGRAM PERBAIKAN IRIGASI BERDASARKAN PELUANG PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN (IP) 1
KEBIJAKAN LOKASI PROGRAM PERBAIKAN IRIGASI BERDASARKAN PELUANG PENINGKATAN INDEKS PERTANAMAN (IP) 1 Sudi Mardianto, Ketut Kariyasa, dan Mohamad Maulana Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perseroan terbatas nomor 11. PT.Putra Salfan berkedudukan di
8 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Putra Salfan PT.Puta Salfan didirikan pada tanggal 09 September 2011 dengan akta pendirian perseroan terbatas nomor 11. PT.Putra Salfan berkedudukan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. didirikan pada tahun 1985 dan saat ini merupakan salah satu produsen semen terbesar di
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk III.1.1 Sejarah Singkat PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Indocement atau Perseroan ) didirikan pada tahun 1985 dan saat
Lebih terperinciMekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017
Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017 - Direktur Otonomi Daerah Bappenas - Temu Triwulanan II 11 April 2017 1 11 April 11-21 April (7 hari kerja) 26 April 27-28 April 2-3 Mei 4-5 Mei 8-9 Mei Rakorbangpus
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Semen Padang didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV
Lebih terperinci4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
Lebih terperinciPRESENTASI SEMINAR SKRIPSI
PRESENTASI SEMINAR SKRIPSI LATAR BELAKANG STUDI PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN ADITIF DI FINISH MILL PABRIK SEMEN KOMPOSIT Diusulkan oleh : Eka Partana 2305 100 008 Aries Purijatmiko
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perdagangan. Berbasiskan di Bandung dan Jakarta, didirikan pada tahun 2005
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. ASIA PARAGON adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang energi, design, engineering, teknologi informasi, kontraktor umum dan perdagangan.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Perusahaan Sejarah PT. Iga Bina Mix bermula dari kesepakatan bersama (Memorandum Of Understanding) antara PT. Igasar Semen Padang yang berkedudukan di Pekanbaru
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM. A. Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. Indonesia Asahan Aluminium
BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM A. Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. Indonesia Asahan Aluminium Setelah upaya memanfaatkan potensi Sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba di
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/11/18.Th.V, 5 November 2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN III-2015 SEBESAR
Lebih terperinciVIII. PROSPEK PERMINTAAN PRODUK IKAN
185 VIII. PROSPEK PERMINTAAN PRODUK IKAN Ketersediaan produk perikanan secara berkelanjutan sangat diperlukan dalam usaha mendukung ketahanan pangan. Ketersediaan yang dimaksud adalah kondisi tersedianya
Lebih terperinciBAB II PT. PELABUHAN INDONESIA I BICT. berlokasi di Gabion, Belawan. Disini, PT. Pelabuhan Indonesia I ( Persero )
BAB II PT. PELABUHAN INDONESIA I BICT A. SEJARAH RINGKAS Belawan Internasional Container Terminal disingkat BICT merupakan salah satu cabang pelaksana PT. Pelabuhan Indonesia I ( Persero ) yang berlokasi
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016
No. 25/05/94/Th. VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciPerkembangan Kelistrikan Indonesia dan Kebutuhan Sarjana Teknik Elektro
Perkembangan Kelistrikan Indonesia dan Kebutuhan Sarjana Teknik Elektro Dr. HERMAN DARNEL IBRAHIM Direktur Transmisi dan Distribusi PLN I MADE RO SAKYA Ahli Operasi Sistem - PLN Electricity For A Better
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017
LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN III TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN OKTOBER 2017 2017 Laporan Kinerja Triwulan III DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. 07 November 2016
BADAN PUSAT STATISTIK 07 November 2016 Berita Resmi Statistik Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Tengah (Produk Domestik Regional Bruto) Indeks Tendensi Konsumen 7 November 2016 BADAN PUSAT STATISTIK Pertumbuhan
Lebih terperinciWORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)
WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) KONSEP 1 Masyarakat Anak Pendidikan Masyarakat Pendidikan Anak Pendekatan Sektor Multisektoral Multisektoral Peserta Didik Pendidikan Peserta Didik Sektoral Diagram Venn:
Lebih terperinciPT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. Public Expose 23 Mei 2017
PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk Public Expose 23 Mei 2017 Tentang Perseroan 9 November 1970 : Perseroan didirikan 2 Oktober 1972 : Perseroan memulai produksi komersial dengan memproduksi
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciPT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE )
PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE ) JW MARRIOTT HOTEL - 10 JUNI 2015 DAFTAR ISI 1 SEKILAS MENGENAI PERSEROAN 2 TINJAUAN INDUSTRI 3 KINERJA PERSEROAN 4 PENGEMBANGAN USAHA SEKILAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. meningkat. Dengan meningkatnya pembangunan fisik di Indonesia, maka
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendirian Pabrik Perkembangan pembangunan di Indonesia pada era globalisasi ini semakin meningkat. Dengan meningkatnya pembangunan fisik di Indonesia, maka kebutuhan semen
Lebih terperinciKUAT TEKAN MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN ABU TERBANG (FLY ASH) ASAL PLTU AMURANG SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN
KUAT TEKAN MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN ABU TERBANG (FLY ASH) ASAL PLTU AMURANG SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN Rudolvo Wenno Steenie E. Wallah, Ronny Pandaleke Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, persaingan bisnis semakin ketat menuntut setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, persaingan bisnis semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan strategi bisnisnya. Strategi bisnis sebelumnya mungkin sudah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di dalam bidang transportasi kargo dan pelayanan logistik yang
Lebih terperinciMENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BIDANG PELATIHAN KERJA DENGAN
Lebih terperinciKAJIAN ASPEK TEKNIS DAN ASPEK EKONOMIS PROYEK PACKING PLANT PT. SEMEN INDONESIA DI BANJARMASIN
TUGAS AKHIR KAJIAN ASPEK TEKNIS DAN ASPEK EKONOMIS PROYEK PACKING PLANT PT. SEMEN INDONESIA DI BANJARMASIN DIYAH TRI SULISTYORINI - 3111.105.037 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Semen Tiga Roda adalah sebuah merek semen yang diproduksi oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa. Perusahaan ini menjadi salah satu produsen utama semen
Lebih terperinciD-3 AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
BUKU I PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA D-3 AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA INFORMASI UMUM PERUSAHAAN KEBIJAKAN AKUNTANSI KODE AKUN PENJELASAN AKUN INSTRUKSI UNTUK KALANGAN SENDIRI & TIDAK DIPERJUALBELIKAN
Lebih terperinciTATA LETAK PABRIK. A. Lokasi Pabrik. Penentuan lokasi pabrik adalah salah satu hal yang terpenting dalam
VII. TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Penentuan lokasi pabrik adalah salah satu hal yang terpenting dalam mendirikan suatu pabrik. Lokasi pabrik akan berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Kerja Praktek Unit Phonska Departemen Produksi II A PT. Petrokimia Gresik, I.1. Latar Belakang
PT. Petrokimia Gresik, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang secara demografis terletak pada daerah tropis yang menjadikannya memiliki berbagai keuntungan dari segi posisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan perekonomian suatu negara tidak bisa lepas dari investasi terutama Pasar Modal. Pasar Modal bisa dijadikan sebagai dinamika perekonomian suatu negara.
Lebih terperinciSURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL
SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL Triwulan IV - 2016 Harga Properti Residensial pada Triwulan IV-2016 Meningkat Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan IV-2016 tumbuh sebesar 0,37% (qtq), sedikit
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH KAYU (BIOMASSA) UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK. PT. Harjohn Timber. Penerima Penghargaan Energi Pratama Tahun 2011 S A R I
PEMANFAATAN LIMBAH KAYU (BIOMASSA) UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK PT. Harjohn Timber Penerima Penghargaan Energi Pratama Tahun 2011 S A R I PT. Harjhon Timber adalah salah satu Penerima Penghargaan Energi Pratama
Lebih terperinciSTUDI PENGGUNAAN PACKING PLANT PADA DISTRIBUSI SEMEN DI KALIMANTAN MENGGUNAKAN METODE TRANSSHIPMENT: STUDI KASUS PT. SEMEN GRESIK
STUDI PENGGUNAAN PACKING PLANT PADA DISTRIBUSI SEMEN DI KALIMANTAN MENGGUNAKAN METODE TRANSSHIPMENT: STUDI KASUS PT SEMEN GRESIK Ikhyandini GA dan Nadjadji Anwar Bidang Keahlian Manajemen Proyek Program
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah singkat PT. Putra Salfan. PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang kontraktor yang yang didirikan tanggal 15 Desember 1994. Dengan
Lebih terperinciStudi Perencanaan Pembangunan PLTU Batubara Asam Asam650 MW 10 Unit DalamRangkaInterkoneksi Kalimantan - Jawa. OLEH : Gilang Velano
Studi Perencanaan Pembangunan PLTU Batubara Asam Asam650 MW 10 Unit DalamRangkaInterkoneksi Kalimantan - Jawa OLEH : Gilang Velano 2204 100 050 Dosen Pembimbing 1 Ir. Syarifuddin Mahmudsyah, M.Eng Dosen
Lebih terperinciPAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012
No Kode PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012 Nama Satuan Kerja Pagu Dipa 1 4497035 DIREKTORAT BINA PROGRAM 68,891,505.00 2 4498620 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI JATENG 422,599,333.00
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pemodelan yang telah dilakukan dengan menggunakan FSRU dan kapal LNG untuk distribusi LNG maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Berdasarkan
Lebih terperinci