PROSES PEMBUATAN MEMBER REAR FLOOR MENGGUNAKAN MESIN STAMPING DI PT. MANDIRI PRATAMA INTILOGAM

Transkripsi

1 PROSES PEMBUATAN MEMBER REAR FLOOR MENGGUNAKAN MESIN STAMPING DI PT. MANDIRI PRATAMA INTILOGAM Nama : Khairul Insani Montazery NPM : Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Irwansyah, ST., MT.

2 Latar Belakang Dibidang industri manufaktur, kemajuan teknologi terlihat pada metode dan peralatan yang digunakan untuk menciptakan suatu produk material plat. Salah satu alat yang digunakan dalam proses pembuatan plat yakni HIROTEC PRESS 300 TON NON CUSHION, HIROTEC 400 TON, dan HIROTEC PRESS 500 TON. Alat ini menggunakan prinsip kerja hidrolik dengan tekanan press 2 bar. Dibidang industri manufaktur, kemajuan dan pengembangan teknologi terlihat dengan dilakukannya perbaikan-perbaikan produksi barang yang lebih sempurna, berkualitas dan menggunakan teknologi terbaru sesuai dengan perkembangan zaman sehingga menghasilkan produk yang lebih baik. Oleh karena itu kita harus menghargai IPTEK dan ikut serta dalam perkembangannya demi kemajuan bangsa dan negara. Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk menyusun penulisan ilmiah yang berjudul Proses pembuatan Member Rear Floor pada mesin Stamping di PT. Mandiri Pratama Intilogam. Pada proses pembuatan Member Real Floor ini melewati beberapa proses diantaranya proses cutting, proses forming, dan compression.

3 Tujuan Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah mengetahui dan memahami proses pembuatan Member Rear Floor dengan menggunakan mesin Stamping

4 Flowchart Proses Produksi

5 Proses Produksi Member Rear Floor Member Rear Floor ialah bagian atau komponen-komponen mobil yang mempunyai join part yang terdapat pada PT. Mandiri Pratama Intilogam. Member Rear Floor dibuat untuk sebuah prusahaan seperti : mitsubisi, toyota dan nisan. Posisi Member Rear Floor berada pada bagian dalam sebuah kendaraan yang diproduksi oleh prusahaan tersebut, ada pun bahan material yang digunakan dikirim melalui costomer karena PT. Mandiri Pratama Intilogam belum membuat material itu sendiri dan pembuatan Member Rear Floor sudah diatur dengan jadwal yang telah ditentukan. Proses pembuatan Member Rear Floor melalui beberapa tahapan yaitu : Drawing, Triming, Sparating, Flanging/cutting, dan Piercing

6 Pengecekan Material Untuk proses pengecekan material di PT. Madiri Pratama Intilogam itu melalui costomer yang telah join part, jadi material yang dibuat atau dikirim dari costomer karna PT. Mandiri Pratama Intilogam belum biasa membuat bahan material itu sendiri, bahan material di proses kembali ke tebalan atau ukuran yang akan dibuat.

7 Pengukuran material plate Material yang dipergunakan untuk proses stamping ini umumnya adalah material yang mempunyai kekerasan yang rendah, bisa juga dikatakan material golongan low carbon steel, material golongan low carbon steel ini mudah ditekuk, ditekan, dan dibentuk. Contohnya yang banyak dipergunakan adalah : SS41P (yaitu jenis material baja yang tingkat karbonnya tidak melebihi 0,25 % baja yang banyak digunakan sebagai konstruksi)

8 Pemeriksaan pada mesin stamping press Setelah melakukan persiapan material plat selanjutnya yang harus dilakukan ialah memeriksaan pada mesin press, apakah mesin berjalan dengan baik, proses ini guna mencegah kecelakaan kerja akibat mesin yang kurang baik atau error. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan oleh maintenance yang ahli dalam bidang permesinan.

9 Pemasangan dan Setting Dies Sebelum proses stamping dilakukan yaitu dengan memasang dies dan man-setiing dies pada mesin. Untuk pemasangan dies ini pemindahan diangkut dengan menggunakan forklift munuju kemesin dan ditempatkan diatas booster mesin.

10 Stamping Proses Sebelum proses stamping dilakukan hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan kegagalan pada produk yang diproses ialah : 1. Pastikan, tumpukan material yang akan diproses sudah diletakan atau di posisikan dengan aman. 2. Pastikan, tidak terjadi DOUBLE MATERIAL, apapun alasannya. 3. Selalu tekan 2 tombol PUSH BUTTON STAND dengan ke-2 tangan. 4. Gunakan 2-3 PUSH BUTTON STAND bila bekerja lebih dari 1 orang. 5. Pastikan material sudah diletakan dengan benar diatas Dies. 6. Pastikan hasil proses sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan dan disimpan di Pallet atau Box Standart.

11 (Triming dan Sparating) Untuk proses Triming dan Sparating ini menggunakan mesin HIROTEC PRESS 400 TON dengan dimension dies panjang = 1115 mm, lebar = 980 mm, dan tinggi = 530 mm. Menggunakan Combination Dies atau istilah yang lazim disebut Group Tool, Gang Process atau family Dies yang artinya adalah gabungan dari dua proses pada satu die set yang tidak sejajar pemakaiannya. Ini menggandung arti pada satu die set terdapat dua proses. Dalam sekali stroke dihasilkan 2 part proses yang ada pada satu die set, yang terdapat pada PT. Mandiri Pratama Intilogam.

12 Finish Berikut adalah hasil jadi dari proses produksi :

13 Kesimpulan Setelah melakukan pengamatan, pengambilan dan pengolahan data di PT. Mandiri Pratama Intilogam (MPI), penulis dapat menarik beberapa kesimpulan mengenai Proses Member Rear Floor menggunakan mesin stamping, kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut : Proses Stamping, proses pencetakan material secara dingin dengan menggunakan dies dan mesin press untuk menghasilkan produk yang sesuai. Dies adalah suatu cetakan yang digerakan oleh mesin press untuk menekan atau mengpress bahan / material untuk menghasilkan barang yang sesuai dengan contoh. Member Rear Floor adalah bagian atau komponen-komponen mobil yang mempunyai join part yang terdapat pada PT. Mandiri Pratama Intilogam. Material yang digunakan untuk membuat Member Rear Floor adalah material yang mempunyai kekerasan yang rendah, bisa juga menggunakan material golongan low carbon steel, material low carbon steel ini mudah ditekuk, ditekan, dan dibentuk. Proses pembuatan Member Rear Floor melalui beberapa proses Drawing yaitu proses pembentukan ukuran, proses Triming yaitu proses pemotongan pada bagian tepi, proses Sparating atau proses pemisahan, proses Flanging atau proses pembentukan serta proses Cutting dan proses Piercing adalah proses pemotongan dan proses pelubangan.