PROSES PEMBUATAN CONUS 6 DENGAN FORGING PRESS DI PT. BAKRIE AUTOPARTS BALARAJA

Transkripsi

1 PROSES PEMBUATAN CONUS 6 DENGAN FORGING PRESS DI PT. BAKRIE AUTOPARTS BALARAJA Disusun Oleh : Eki Imam Sudrajat IC05 Dosen Pembimbing : Iwan Setyawan, ST., MT.

2 PENDAHULUAN Latar Belakang Latar belakang penulisan ini adalah dengan melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dan semakin kita rasakan, terutama pada bidang industri steel forging, Salah satunya melalui proses forging press dimana proses forging press ini merupakan salah satu proses yang sangat penting dan menentukan akan terciptanya suatu produk sesuai dengan yang kualitas diinginkan. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui dan memahami Proses pembuatan Conus dengan forging press di PT Bakrie Autoparts. 2. Mengetahui dan memahami peralatan dan mesin yang digunakan pada steel forging. 3. Untuk mengetahui kapasitas produksi conus di PT Bakrie Autoparts.

3 Produk Conus 6 Conus 6 yang di produksi di PT. Bakrie Autoparts menggunakan material S45C yaitu yang merupakan baja karbon medium yang banyak digunakan oleh dunia industri. Standar yang digunakan di PT. Bakrie Autoparts adalah JIS (Japanese Industrial Standart). Dimensi untuk conus 6 yang ada di PT. Bakrie Autoparts adalah 104 mm untuk standar ketinggian conus, diameter dalam bagian atas 124,4 mm dengan kedalaman lubang 77,5 mm dan diameter terluar bagian atas 168 mm.

4 Diagram Input Proses Pembuatan Conus 6 SUPPLIER Material S45C Check Komposisi Material PROCESS Cutting Heating Forging Press 3150 Ton Trimming 500 Ton Check Dimensi Shot Blasting OUTPUT Conus 6"

5 Proses Produksi Proses ini bertujuan untuk mengetahui komposisi unsur-unsur kimia yang terkandung didalam material tersebut apakah sudah sesuai dengan standar ataukan dibawah standar yang telah ditentukan dari perusahaan. Proses ini dikerjakan di laboratorium dengan menggunakan alat spectrometer. Sample potongan kecil material akan dibawa ke laboratorium untuk di cek kandungan komposisi unsurunsur kimia dengan cara meletakan sample material tersebut pada spectrometer.

6 2. Proses Loading Dan Cutting Material Proses loading material adalah memindahkan material menuju input mesin cutting (Shearing Blade) menggunakan forklift. Setelah itu material akan batangan baja diangkut dengan menggunakan konveyor menuju pisau cutting dan kemudian pisau cutting memotong baja batang tersebut menjadi batangan-batangan pendek sesuai ukuran standar sesuai dengan produk yang akan dibuat. Pada proses pembuatan conus 6, material baja S45C yang pada awalnya beukuran Ø90x6000 mm dipotong menjadi berukuran Ø 90x175 mm.

7 3. Proses Heating Proses heating ini menggunakan mesin induction heater, proses ini bertujuan untuk menaikan suhu temperatur material mencapai suhu minimal untuk proses forging press, yaitu diangka 1200 C ±50. Didalam mesin induction heater ini terdapat lilitanlilitan coil yang diberi tegangan 1000 KV sehingga dapat Pemanasan ini disebabkan oleh arus bolak-balik yang mengalir melalui sebuah kumparan (induktor) yang berukuran dan berbentuk sesuai dengan benda kerja. Dengan bergantian kumparan arus menciptakan medan magnet yang sesuai yang pada gilirannya menyebabkan arus pusar di dalam benda kerja. Arus pusar ini menghasilkan panas di dalam benda kerja.menghasilkan suhu temperatur mencapai 1250 C. proses ini memakan waktu 20 detik untuk setiap pembakaran 1 potong material

8 4. Proses Forging Press Mesin yang digunakan pada proses ini adalah mesin Forging Press 3150 Ton merk Massey buatan Jerman. Pada proses Forging Press terdapat 2 kali penekanan, penekanan yang pertama adalah bertujuan untuk membentuk dasar (stamping/upset) dan kompresi yang bertujuan sebagai pembentukan akhir (finisher). Dalam proses penekanan pertama atau stamping, logam akan ditekan dengan die atau cetakan yang datar. Hal ini bertujuan untuk membentuk dasar logam sehingga memudahkan untuk proses selanjutnya. Sebelum die melakukan penekanan die terlebih dulu diberi semprotan pelumas, hal ini berfungsi agar logam tidak menempel pada die pada saat proses penekanan. Proses Stamping Conus 6

9 5. Proses Trimming Proses trimming ini dilakukan setelah proses forging press dengan menggunakan mesin trimming press 500 ton. Proses Trimming ini bertujuan untul membuang flashless yang terbentuk dari proses forging press. Cara kerja mesin trimming press dan forging press hampir sama, yang membedakannya hanya pada kecepatan penekanannya saja, dimana kecepatan mesin trimming press jauh lebih lambat dalam penekanannya dibandingkan mesin forging press. Logam hasil proses forging press diletakan pada die tetap, lalu die atas akan menekan logam sehingga flashless akan terpotong. Proses Trimming Press

10 6. Proses Check Dimensi Media yang digunakan berupa alat ukur, meja inspeksi tertentu, penerangan yang cukup yang berasal dari atas meja inspeksi. Proses check dimensi ini dilakukan setelah proses trimming dengan frekuensi pemeriksaan 1/20. Alat yang digunakan pada proses pengecekan ini antara lain Vernier Caliper dan Dept Caliper. Proses ini bertujuan untuk mengetahui ukuran conus 6 apakah sesuai dengan standar yang telah ditentukan atau diluar standart yang ditentukan. Proses Check Dimensi

11 7. Proses Shotblasting Cara kerja shotblasting adalah suatu proses pembersihan permukaan dengan cara menembakan partikel (pasir) kepermukaan conus 6 sehingga menimbulkan gesekan / tumbukan. Permukaan conus 6 tersebut akan menjadi bersih dan kasar. Tingkat kekasarannya dapat disesuaikan dengan ukuran pasirnya serta tekanannya. Proses Shotblasting Hasil Shotblasting

12 8. Visual Check dan Pengemasan Visual Check dan Pengemasan merupakan proses terakhir pada proses pembuatan conus 6 ini. Pengecekan dilakukan secara visual yang mana mengecek semua area yang terkena proses. Setelah dilakukan visual checking terhadap hasil produk jadi dan dengan mendapatkan hasil OK, Berikutnya produk tersebut bisa langsung dilakukan pengemasan. Pengemasan merupakan proses penempatan conus 6 pada peti atau rak, 1 peti berisi 150 buah conus 6.

13 KESIMPULAN 1. Material yang digunakan untuk membuat conus adalah menggunakan material baja karbon S45C yang merupakan baja karbon medium yang banyak digunakan oleh dunia industri. 2. Proses pembuatan Conus melalui beberapa proses yaitu proses pengecekan komposisi material, cutting, heating, forging press 3150 ton, trimming 500 ton, check dimensi, shotblasting dan pengemasan. 3. Mesin yang digunakan pada steel forging pembuatan conus adalah mesin billet shearing untuk proses cutting, mesin induction heater 1000Kv untuk proses heating, mesin forging press 3150 ton untuk proses forging press, mesin trimming press 500 ton untuk proses trimming press dan mesin shot blasting untuk proses blasting. 4. Dari hasil pengamatan didapatkan kapasitas produksi conus selama tiga shift dengan efisiensi 85%, total waktu kerja detik per hari dan cycle time atau waktu terlama pada proses adalah 69 detik perproduk, maka didapatkan hasil produksi sebesar 909 unit conus per hari.