Keterbatasan produksi mainan lokal. Latar belakang + -

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Keterbatasan produksi mainan lokal. Latar belakang + -"

Harjanti Muljana
6 tahun lalu
Tontonan:

2 Keterbatasan produksi mainan lokal Latar belakang + - Lebih produktif Bahan tidak aman Finishing aman Produksi lebih lambat

3 Penggunaan bahan baku kayu Proses produksinya memungkinkan dilakukan secara skala ukm Corak yang khas dan menambah nilai estetika Bahan kayu aman Modal untuk produksi lebih minim

Anak umur -7 tahun yang senang berimajinasi

sendiri, seperti mempunyai teman khayalan,

anaknya kearah yang positif Efnie Indrianie,

meningkatkan kecerdasan visual-spasial anak,

memproses dan berpikir dalam bentuk visual Ike

4 Anak umur -7 tahun yang senang berimajinasi anak usia 3-7 tahun memiliki dunia -nya sendiri, seperti mempunyai teman khayalan, tugas orang tua adalah mengontrol imajinasi anaknya kearah yang positif Efnie Indrianie, psikolog anak Kesenangan berimajinasi dapat meningkatkan kecerdasan visual-spasial anak, yang berguna untuk kecerdasan pemahaman, memproses dan berpikir dalam bentuk visual Ike R Sugianto, psikolog anak Kemampuan anak di bidang Matematika, SAINS, ilmu sosial,dsb

5 Fungsi edukatif dari mainan lepas-pasang Mengasah kemampuan visual-spasial anak Melatih anatomi dasar Melatih kreativitas, logika maupun daya ingat anak

6 Membuat mainan yang dapat memberi edukasi untuk anak umur -7 tahun tentang anatomi dan habitat hewan Rumusan masalah Membuat mainan yang dapat merangsang anak supaya kreatif Jenis sambungan yang dapat diterapkan pada mainan

7 Membuat mainan bongkar-pasang edukasi untuk anak yang dapat diproduksi oleh ukm lokal Tujuan Mainan lokal yang mampu bersaing di pasar dengan mainan buatan luar negeri Proses produksi mainan lokal yang lebih efisien Membuat mainan yang aman dan disenangi oleh anak umur -7 tahun

8 Dapat diproduksi di dalam negeri Batasan masalah Jenis mainan adalah lepas pasang Target konsumen adalah anak usia -7 tahun di daerah perkotaan Output adalah serial mainan bongkar-pasang berbahan multiplek

Sambungan tidak terlihat Dapat berubah pose Produksi

9 Existing Myzoo Lion & Friends Aquarius Toy Kit Finishing menarik Dapat mengasah kreativitas + - Sambungan tidak terlihat Dapat berubah pose Produksi cukup sulit Dapat dirapikan Diproduksi dengan mesin Injeksi plastik

10 Fenomena mainan digital Teori psikologi anak Kemungkinan Salah memberikan Game kepada anak Pemicu antisosial Bibit kriminalitas

11 Tema Pada mainan Keanekaragaman satwa Indonesia lebih dari 16 jenis mamalia, 397 jenis burung, lebih dari 10 reptilia, dan lebih dari 100 spesies ampibi

Nama dan Gambar bahan Mudah diperoleh Jati belanda Penjual kayu Berbagai ukuran Ukuran hanya Kemudahan

bisa lebih atau kurang beberapa mm dan ringan kayu bahan 22 4 3 Multiplek Sangat didapat mudah karena

gradenya ujung triplek menjual semakin padat 24 4 Akrilik Tempat cutting laser juga Ukuran tersedia

berkurang sehingga harus dicat 22 4 3 Kayu balsa Biasanya dijual Biasanya tersedia Jika dipotong Jika

pisau cutter melawan jelas serat akan keropos 16 3 4 3 3 3 Particle Board Lebih sulit Ukuran sama Pada

12 Nama dan Gambar bahan Mudah diperoleh Jati belanda Penjual kayu Berbagai ukuran Ukuran hanya Kemudahan produksi Dapat diplong Kekuatan Cukup kuat Estetika Corak alami Pemilihan palet ditemui mudah kira-kira bisa lebih atau kurang beberapa mm dan ringan kayu bahan Multiplek Sangat didapat mudah karena Ukuran,9,12,18mm, Dapat diplong Semakin baik garis- pada Corak garis toko material dan seterusnya gradenya ujung triplek menjual semakin padat 24 4 Akrilik Tempat cutting laser juga Ukuran tersedia seperti multiplek Semakin bahan tebal Kuat Tidak mempunyai menyediakan akurasinya akan corak akrilik berkurang sehingga harus dicat Kayu balsa Biasanya dijual Biasanya tersedia Jika dipotong Jika Corak kayu di toko aero sampai ukuran manual dengan dipotong tidak terlihat modelling 10x900x1000 mm pisau cutter melawan jelas serat akan keropos Particle Board Lebih sulit Ukuran sama Pada detail Cukup kuat Corak pada ditemui daripada seperti multiplek kecil akan ujung multiplek keropos lembaran

13 Nama jenis Gambar hasil potongan Berat produk Kerapihan serat Ketepatan multiplek hasil potong Semi 72 gram 4 4 Sengon 64 gram 3 3 Meranti 140 gram 4 Meranti supergrade 160 gram

14 Pisau plong Proses produksi 1.Bahan yang akan dipotong harus berupa lembaran yang minimal ukurannya 1 x 1 cm supaya mudah dipegang oleh pemotong 2.Ada jarak kosong pada pemotongannya karena tebal mata gergaji yaitu 1 mm

15 Laser cut

16 Die cutting machine

17 Batasan produksi 1. Jarak antara pola potong minimal 2 mm 2. Semakin penuh bahan dengan jarak pola potong yang saling berdekatan akan menjadi masalah bagi pemotong

dibuat sekaligus dengan pemotongan modul mainan Karena adanya clearance akibat ketebalan mata potong sebesar 1 mm maka tidak

18 Nama dan gambar bahan Proses produksi Kekuatan Magnet Modul kayu perlu di bor lagi untuk membuat lubang yang akan ditempel magnet positf dan negatif Kekuatan sambungan magnet cukup memadai untuk mainan anak Pemilihan sambungan 8 3 Sambungan kayu Dapat dibuat sekaligus dengan pemotongan modul mainan Karena adanya clearance akibat ketebalan mata potong sebesar 1 mm maka tidak bisa pas, kalau dibuat pas maka akan lebih sulit dilepas pasang 8 3 Velcro Perlu memotong velcro sesuai bidang pada modul Cukup kuat 7 3 4

19 Gambar bentuk sambungan Daya capai mata potong Ketajaman bentuk Keawetan bentuk Morfologi Sambungan A Bagian yang dilingkari akan sulit Bagian mungkin akan menjadi tajam Bentuk masih memungkinkan untuk Bentuk segitiga pada sirip ikan dicapai oleh mata potong saat proses finishing awet karena cenderung meruncing Sambungan B Tidak ada bagian yang terlalu masuk Tidak ada bagian tajam sehingga aman Bentuk akan awet karena ketebalan kedalam sehingga mudah diproduksi untuk anak potongan hampir merata 19 Bentuk mata hewan 4 Sambungan C Memiliki bagian yang sulit dijangkau Bagian mungkin akan menjadi tajam Bentuk akan awet karena ketebalan mata potong, dan pemotong harus saat proses finishing potongan hampir merata memutar posisi lembaran sebanyak 4 9 kali Sambungan D Pemotong harus memutar lembaran Bagian mungkin akan menjadi tajam Pada bagian terluar membesar Bentuk segitiga pada sirip ikan sebanyak 2 kali saat proses finishing sehingga kemungkinan tersangkut semakin besar yang menyebabkan 14 kerusakan sambungan 3 3 3

modul hanya 1-20 + - Cerita mengandung pesan moral

20 1 Perkembangan desain mainan Seri mainan terdiri dari badak, banteng, gajah Dilengkapi buku cerita Jumlah modul hanya Cerita mengandung pesan moral Sambungan sangat kecil Hanya dibentuk 3 hewan Proses produksi panjang

Masih sama seperti fase sebelumnya, tetapi kali ini bentuk

produksinya seperti menempel, dan membubut sehingga setelah

+ 2 Proses produksi lebih singkat Dapat dibentuk menjadi

21 Masih sama seperti fase sebelumnya, tetapi kali ini bentuk melalui proses redesain untuk menyederhanakan proses produksinya seperti menempel, dan membubut sehingga setelah bahan diplong dapat langsung ke proses finishing. + 2 Proses produksi lebih singkat Dapat dibentuk menjadi beberapa konfigurasi - Bentuk lebih kaku karena orientasi 2 d Tema terlalu luas

22 Paruh Penyederhanaan bentuk Gambar dan nama bentuk Keamanan Kemudahan Keunikan Gambar dan nama Keamanan Kemudahan Keunikan produksi bentuk bentuk produksi bentuk 14 Paruh A Bentuk tumpul Dapat diproduksi Bagian Dapat diproduksi 11 Paruh A meruncing kedepan 4 14 Paruh B Bentuk agak meruncing Dapat diproduksi 3 Bagian 3 Dapat diproduksi 11 Paruh B meruncing kedepan 11 Paruh C 4 Bentuk tumpul Bagian mungkin akan hilang saat pemotongan 12 Paruh C 3 Cukup aman 3 Dapat diproduksi Paruh D Bentuk tumpul Dapat diproduksi Paruh D Aman karena meruncing kebawah Dapat diproduksi 3 4

Cukup aman Dapat diproduksi 3 2 13 Paruh C Aman karena bentuk ujung

23 Gambar dan nama Keamanan Kemudahan Keunikan bentuk bentuk produksi 13 Paruh A Aman meruncing kebawah karena Dapat diproduksi Paruh B Cukup aman Dapat diproduksi Paruh C Aman karena bentuk ujung tumpul Dapat diproduksi Paruh D Aman meruncing kebawah karena Dapat diproduksi 4

24 Tungkai burung Tungkai A Tungkai B, C, D

25 Jambul burung

26 Paruh burung Analisa daya tangkap anak

27 Kaki burung

28 Desain board game

29 Desain kemasan dalam

30 Analisa keamanan SNI pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 24/M-IND/PER/4/ Mainan tidak mengandung bahan yang kategorinya setara dengan formalin 2. Mainan tidak mempunyai sisi yang tajam 3. Mainan lepas pasang harus memiliki petunjuk yang jelas 4. Mainan lepas pasang dengan skala kecil tidak diperuntukan anak 3 tahun kebawah

Anak selalu menyukai warna-warna utama sedangkan alasan anak tidak menyukai warna cokelat dan abu-abu karena warna itu tidak cerah dan diintepretasikan secara

31 Anak selalu menyukai warna-warna utama sedangkan alasan anak tidak menyukai warna cokelat dan abu-abu karena warna itu tidak cerah dan diintepretasikan secara negatif oleh anak. Pewarnaan dan finishing Dr Nicola Pitchford, Psikolog anak Surrey Baby Lab Cat berkode ASTM f untuk standar US Sedangkan standar eropa EN71-3

32 Pewarnaan dan finishing kemasan dalam Papan 1 Papan 2 Proses pembuatan bentuk fillet

33 Proses pewarnaan kemasan dalam

34 Proses pewarnaan dan finishing modul

35 1. 2 papan berisi 48 modul 2. 1 set kartu 3. 1 buku petunjuk Desain kemasan

36 Analisa konfigurasi

38 Grafis kemasan Konsep: Ramai dan berwarna cerah dan memakai gambar puzzle sebagai background yang menjadi ciri produk 1. Umur konsumen 2. Larangan untuk anak usia 3 tahun kebawah 3. Jumlah modul 4. Kelebihan dari produk. Sampel foto modul yang telah tersusun

39 1 Eksperimen pertama menghasilkan desain yang hanya menutup bagian atas produk yang bagian bawahnya ditutup dengan plastik.

40 2 Desain kemasan yang kedua dapat membungkus produk di bagian atas dan bawahnya serta memberi lubang dibagian depan untuk mengeluarkan produk dari kemasan.

41 3 Desain kemasan yang ketiga dapat menutupi produk keseluruhan, tetapi lebih boros karena bidang print bertambah

42 4 Desain kemasan yang akan diaplikasi Kan pada produk mainan.

43 Setelah pembagian pertama setiap pemain berhak mengambil 1 kartu setiap putaran secara bergantian Cara bermain board game

44 Duduk sesuai dengan posisi pada papan permainan

46 Pemenang adalah pengoleksi kartu terbanyak

dokumen-dokumen yang mirip

Desain Mainan Edukasi dengan Sistem Lepas Pasang Bertema Hewan Khas Indonesia untuk Anak Umur 5-7 Tahun

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Desain Mainan Edukasi dengan Sistem Lepas Pasang Bertema Hewan Khas Indonesia untuk Anak Umur 5-7 Tahun Neza Yasser Novianto,