DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7"

Transkripsi

1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Umum Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...15 SUBSTANSI PEMELAJARAN Substansi Instruksional Substansi Noninstruksional...18 DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI STRUKTUR KURIKULUM...22 DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman i

2 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Kria Kayu secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Kria Kayu adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten: a. Mengolah bahan dasar atau material kayu menjadi suatu produk baru melalui proses pengerjaan, pembahanan, pengolahan dan penyelesaian akhir atau finishing. b. Terampil menggunakan permesinan yang dipakai dalam membuat produk kerajinan kayu. c. Mencetak perajin terampil yang berorientasi pada pemenuhan produk eksport. PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 1 dari 23

3 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum Program Keahlian Kria Kayu adalah Standar Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Bidang Kria Kayu. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Kria kayu dapat digambarkan pada Tabel 1. Tabel 1. Standar dan Level Kualifikasi Keahlian Kria Kayu Kode KRA.KYU.001 (1) A KRA.KYU.002 (1) A KRA.KYU.003 (1) A KRA.KYU.101 (1) A KRA.KYU.102 (1) A KRA.KYU.103 (1) A KRA.KYU.104 (1) A KRA.KYU.105 (1) A KRA.KYU.106 (2) A KRA.KYU.107 (2) A Melakukan komunikasi di tempat kerja Melaksanakan Persyaratan Keselamatan Kesehatan Kerja (K-3) sesuai dengan peraturan dan standar yang ada Melaksanakan persyaratan jaminan kualitas produk kria Memahami gambar kerja bangku Membuat gambar pola dengan acuan gambar kerja Menggunakan peralatan tangan perkayuan untuk bahan balok (5/10) dan papan (3/30 Menggunakan peralatan semi masinal (listrik) untuk pekerjaan kayu balok (5/5; 5/10), kayu papan (2/30; 3/30) dan multipleks (12, 14, 18 mm) Menggunakan peralatan mesin tetap ringan untuk kerja bangku bahan kayu balok (5/5; 5/10) dan papan (2/5; 3/10; 3/20; 3/30) dan multipleks ( 12, 16, 18 mm) Mempersiapkan pekerjaan konstruksi ringan dan sambungan untuk produk kria Membuat komponen kria dari kayu balok (5/5; 5/10) dan kayu papan (2/5; 3/30) Sertifikat Level Kualifikasi Pemberi Informasi Pengawas K3 Penyeleksi Produk Juru Gambar Juru Gambar Tukang Kayu Tukang Kayu Tukang Mebel Tukang Mebel Tukang Mebel Jenjang Pendidikan PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 2 dari 23 SMK

4 Kode Sertifikat Level Kualifikasi Jenjang Pendidikan KRA.KYU.108 (2) A Membuat sistem sambungan ant ar komponen dari kayu balok (5/5; 5/10), kayu papan (2/5; 3/30), pasak, dowel dan sambungan lepas pasang Tukang Mebel KRA.KYU.109 (2) A Menyambung antar komponen kayu Tukang Mebel KRA.KYU.110 (1) A Menghaluskan sambungan dan benda kerja kayu Tukang Mebel KRA.KYU.201 (1) A Menganalisa gambar kerja ukir kayu Juru Gambar KRA.KYU.202 (1) A Membuat pola dasar ukir kayu berdasar gambar kerja Juru Gambar KRA.KYU.203 (1) A Memilih jenis kayu yang tepat untuk diukir Tenaga Penyeleksi Kayu KRA.KYU.204 (1) A Menyiapkan pekerjaan ukir kayu Tukang Ukir KRA.KYU.205 (2) A Membuat ukiran permukaan dengan ragam geometris secara manual pada bidang kayu 3/30/40 Tukang Ukir KRA.KYU.206 (2) A Membuat ukiran ragam hias dengan alat semi masinal (listrik) pada bidang kayu 3/30/40 dan balok 10/10/30 Tukang Ukir KRA.KYU.211 (2) A Menghaluskan pekerjaan ukir Tukang Ukir KRA.KYU.301 (1) A Memilih jenis kayu untuk pekerjaan meraut Tenaga Penyeleksi Kayu KRA.KYU.302 (1) A Menganalisa gambar produk rautan berdasar gambar kerja Penerjemah Gambar KRA.KYU.303 (2) A Mempersiapkan pekerjaan raut kayu balok Tukang Raut KRA.KYU.304 (2) A Membentuk raut dasar pada balok (5/5; 5/70 Tukang Raut KRA.KYU.306 (2) A Menghaluskan pekerjaan raut Tukang Raut KRA.KYU.401 (1) A Memilih jenis kayu untuk dibubut Tenaga Penyeleksi Kayu KRA.KYU.402 (1) A Mempersiapkan alat dan pekerjaan membubut kayu Tukang Bubut PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 3 dari 23

5 Kode KRA.KYU.403 (2) A KRA.KYU.404 (2) A KRA.KYU.406 (2) A KRA.KYU.408 (2) A KRA.KYU.501 (1) A KRA.KYU.502 (1) A KRA.KYU.503 (2) A KRA.KYU.504 (2) A KRA.KYU.505 (2) A KRA.KYU.508 (2) A KRA.KYU.601 (1) A KRA.KYU.602.(1) A KRA.KYU.603.(1) A KRA.KYU.604 (1) A KRA.KYU.606 (2) A KRA.KYU.608 (2) A Membaca dan menganalisa gambar bubutan Membubut bentuk dasar selinder (4/30; 5/40; 5/50) Membubut bentuk selinder bagian dalam dengan berbagai kombinasi (8/3; 12/8; 30/10 Menghaluskan pekerjaan bubut Memilih kayu untuk pekerjaan teknik skloring Membaca gambar kerja untuk pekerjaan skloring Mempersiapkan alat dan pekerjaan skloring Membuat pola dasar untuk pekerjaan skloring berdasar gambar kerja Membuat bentuk dasar geometris dan puzzle dengan teknik skroling untuk kayu/multipleks ketebalan 0,9; 1,2; 1,8 cm Menghaluskan hasil pekerjaan skloring Membaca gambar untuk pekerjaan mesin tetap kayu Mempersiapkan mesin tetap kayu Memasang dan mempersiapkan pekerjaan kria kayu pada mesin tetap Membuat bentuk geometris dasar memanjang (5/5/40; 3/5/50; 2/5/50 dan melebar (3/30/30; 2/30/30) Membuat aneka jenis sambungan sudut dan arah memanjang Menghaluskan produk pekerjaan mesin tetap Sertifikat Level Kualifikasi Penerjemah Gambar Tukang Bubut Tukang Bubut Tukang Bubut Tenaga Penyeleksi Kayu Penerjemah gambar Tukang Sekrol Juru Gambar Tukang Sekrol Tukang Sekrol Penerjemah gambar Tukang Mebel Tukang Mebel Tukang Mebel Tukang Mebel Tukang Mebel KRA.KYU.701 (1) A Memilih bahan finishing Tukang Finishing Jenjang Pendidikan PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 4 dari 23

6 Kode Sertifikat Level Kualifikasi Jenjang Pendidikan KRA.KYU.702.(1)A Mencampur bahan finishing kayu Tukang Timbang KRA.KYU.703 (2) A Mencampur warna cat/pewarna semprot Tukang Cat KRA.KYU.704 (2) A Menyiapkan pekerjaan finishing Tukang Finishing KRA.KYU.705 (2) A Mengerjakan proses finishing sistem oles dan menyapu dengan kuas Tukang Fisnishing KRA.KYU.709 (1) A Mengerjakan proses pengeringan secara alami dan oven Tukang Oven Setiap kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari 3 level seperti tertera pada Tabel 2. PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 5 dari 23

7 Tabel 2. Level Kunci No KOMPETENSI KUNCI LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 A MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGELOLA INFORMASI: Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan, mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber B MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN INFORMASI: Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan ekspresi non verbal lainnya Sederhana dengan aturan yang t elah dikenal Komplek dengan isi tertentu Komplek dengan isi beragam C MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN: Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengaw asan prestasi individu Di bawah pengawasan Dengan bimbingan Inisiatif sendiri dan mengevaluasi kegiatan yang komplek D BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA KELOMPOK DALAM SATU TIM: Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama Aktifitas yang telah diketahui Membantu merancang dan mencapai tujuan Kolaborasi dalam kegiatan komplek E MENGGUNAKAN IDE-IDE SERTA TEKNIK MATEMATIKA: Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi dan ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek Tugas yang sederhana Memilih tugas yang komplek dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai F MENYELESAIKAN MASALAH: Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil Rutin, sedikit pengawasan Eksplorasi pengawasan melekat Rutin, mandiri Eksplorasi dengan bimbingan Masalah yang komplek, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses G MENGGUNAKAN TEKNOLOGI: Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik and sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau mengoperasikan produk atau jasa Mendesain atau merangkai produk atau jasa PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 6 dari 23

8 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. umum mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik, sedangkan kompetensi kejuruan mengacu pada SKKNI. 1. Umum a. Tuntutan UUSPN PS 3 1 Beriman dan bertaqwa 2 Berakhlak mulia 3 Sehat 4 Cakap 5 Kreatif 6 Mandiri 7 Demokratis 8 Tanggung jawab b. Tuntutan dunia kerja 1 Disiplin 2 Jujur PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 7 dari 23

9 2. Kejuruan Level Kualifikasi Melaksanakan Persyaratan Keselamatan Kesehatan Kerja (K-3) sesuai dengan peraturan dan standar yang ada Melaksanakan persyaratan jaminan kualitas produk kria Memahami gambar kerja bangku Membuat gambar pola dengan acuan gambar kerja Menggunakan peralatan tangan perkayuan untuk bahan balok (5/10) dan papan (3/30 Menggunakan peralatan semi masinal (listrik) untuk pekerjaan kayu balok (5/5; 5/10), kayu papan (2/30; 3/30) dan multipleks (12, 14, 18 mm) Menggunakan peralatan mesin tetap ringan untuk kerja bangku bahan kayu balok (5/5; 5/10) dan papan (2/5; 3/10; 3/20; 3/30) dan multipleks ( 12, 16, 18 mm) Sub Menerima dan menyampaikan informasi mengenai K-3 Melakukan komunikasi dengan instruktur Bekerja dengan alat Menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kerja Menerima dan menyampaikan informasi tentang kualitas pekerjaan kayu Melakukan komunikasi dan tatap muka mengenai pentingnya kualitas Memahami standar kualitas kerja perkayuan Berperan serta untuk mendukung produk yang berkualitas Mempersiapkan Gambar Membaca Gambar Menafsirkan gambar Menata dan merawat gambar Mempersiapkan bahan dan alat Menggambar ulang/pola Mengkomunikasikan gambar Mempersiapkan Bahan dan Alat Menggunakan Peralatan Mempersiapkan bahan dan alat Menggunakan peralatan Mempersiapkan Bahan dan Alat Menggunakan Peralatan Semi Masinal PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 8 dari 23

10 Level Kualifikasi Mempersiapkan pekerjaan konstruksi ringan dan sambungan untuk produk kria Membuat komponen kria dari kayu balok (5/5; 5/10) dan kayu papan (2/5; 3/30) Membuat system sambungan antar komponen dari kayu balok (5/5; 5/10), kayu papan (2/5; 3/30), pasak, dowel dan sambungan lepas pasang Menyambung antar komponen kayu Menghaluskan sambungan dan benda kerja kayu Menganalisa gambar kerja ukir kayu Membuat pola dasar ukir kayu berdasar gambar kerja Memilih jenis kayu yang tepat untuk diukir Sub Menyusun bahan dan alat Membelah dan memotong kayu Menyerut bahan kayu Membersihkan ruang kerja Mempersiapkan pekerjaan kayu Mempersiapkan bahan dan mesin Membuat komponen produk kayu alat kerja Mempersiapkan bahan dan alat Membuat sambungan produk kayu Mengepaskan dan meng-haluskan alat kerja Mempersiapkan bahan dan alat Menyambung antar komponen Merapihkan alat kerja Mempersiapkan Alat Menyetel produk kayu alat kerja Mempersiapkan gambar Membaca dan memahami gambar Menganalisa gambar Menata dan merawat gambar Mempersiapkan bahan dan alat Membuat gambar/pola Ukiran Mengkomunikasikan gambar Mempersiapkan alat dan bahan kayu Mengelompokkan jenis kayu Menganalisis jenis kayu Memilih jenis kayu PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 9 dari 23

11 Level Kualifikasi Menyiapkan pekerjaan ukir kayu Membuat ukiran permukaan dengan ragam geometris secara manual pada bidang kayu 3/30/40 Membuat ukiran ragam hias dengan alat semi masinal (listrik) pada bidang kayu 3/30/40 dan balok 10/10/30 Menghaluskan pekerjaan ukir Memilih jenis kayu untuk pekerjaan meraut Menganalisa gambar produk rautan berdasar gambar kerja Mempersiapkan pekerjaan raut kayu balok Membentuk raut dasar pada balok (5/5; 5/70 Sub Menyusun bahan dan alat Membelah dan memotong kayu Menyerut bahan kayu Membersihkan ruang kerja Mempersiapkan bahan dan alat Menggunakan peralatan Mempersiapkan bahan dan alat Menggunakan peralatan Mempersiapkan Alat barang kayu tahap I barang kayu tahap II alat kerja Mempersiapkan Bahan Kayu Mengelompokkan jenis kayu Menganalisis jenis kayu Memilih jenis kayu Mempersiapkan Gambar Membaca Gambar Menganalisa gambar Menata dan merawat gambar Menyusun bahan & alat Membelah dan memotong kayu Menyerut bahan kayu Membersihkan ruang kerja Mempersiapkan bahan dan alat Meraut kayu balok 5/5;5/7 PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 10 dari 23

12 Level Kualifikasi Menghaluskan pekerjaan raut Memilih jenis kayu untuk dibubut Mempersiapkan alat dan pekerjaan membubut kayu Membaca dan menganalisa gambar bubutan Membubut bentuk dasar selinder (4/30; 5/40; 5/50) Membubut bentuk selinder bagian dalam dengan berbagai kombinasi (8/3; 12/8; 30/10 Menghaluskan pekerjaan bubut Sub Mempersiapkan Alat barang kayu tahap I barang kayu tahap II alat kerja Mempersiapkan Bahan Kayu Mengelompokkan jenis kayu bubut Menganalisis jenis kayu bubut Memilih jenis kayu Menyusun bahan dan alat Memotong kayu dan membuat bentuk dasar Memasang benda kerja dan menyetel mesin bubut Membersihkan ruang kerja Mempersiapkan gambar Membaca gambar Menafsirkan gambar Menata dan merawat gambar Mempersiapkan bahan dan alat Menggunakan mesin bubut Mempersiapkan bahan dan mesin Membuat bubutan dalam (pola mangkuk/gelas) Mempersiapkan Alat Menyetel produk kayu alat kerja PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 11 dari 23

13 Level Kualifikasi Memilih kayu untuk pekerjaan teknik skloring Membaca gambar kerja untuk pekerjaan skloring Mempersiapkan alat dan pekerjaan skloring Membuat pola dasar untuk pekerjaan skloring berdasar gambar kerja Membuat bentuk dasar geometris dan puzzle dengan teknik skloring untuk kayu/multipleks ketebalan 0,9; 1,2; 1,8 cm Menghaluskan hasil pekerjaan skloring Membaca gambar untuk pekerjaan mesin tetap kayu Mempersiapkan mesin tetap kayu Sub Mempersiapkan bahan kayu Mengelompokkan jenis kayu Menganalisis jenis kayu Memilih jenis kayu Mempersiapkan gambar Membaca gambar Menafsirkan gambar Menata dan merawat gambar Mempersiapkan bahan baku dan alat Memotong bahan kayu Menata dan menghidupkan mesin skroling Mempersiapkan bahan dan alat Membuat gambar/pola untuk skroling Mengkomunikasikan gambar Mempersiapkan bahan dan alat Menggunakan peralatan Mempersiapkan Alat barang kayu tahap I barang kayu tahap II alat kerja Mempersiapkan Gambar Membaca Gambar Menafsirkan gambar Menata dan merawat gambar Memeriksa mesin Mempersiapkan Pekerjaan Kayu Memanasi mesin PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 12 dari 23

14 Level Kualifikasi Memasang dan mempersiapkan pekerjaan kria kayu pada mesin tetap Membuat bentuk geometris dasar memanjang (5/5/40; 3/5/50; 2/5/50 dan melebar (3/30/30; 2/30/30) Membuat aneka jenis sambungan sudut dan arah memanjang Menghaluskan produk pekerjaan mesin tetap Memilih bahan finishing Mencampur bahan finishing kayu Mencampur warna cat/pewarna semprot Menyiapkan pekerjaan finishing Sub Memeriksa mesin Mempersiapkan mesin Mempersiapkan pekerjaan kria Memeriksa mesin Mempersiapkan pekerjaan Kayu Membentuk kayu dengan mesin tetap Memeriksa mesin Mempersiapkan Pekerjaan Kayu Membuat sambungan dengan mesin tetap Mempersiapkan Alat barang kayu tahap I barang kayu tahap II alat kerja Mendata Bahan Finishing Mengelompokkan Bahan Finishing Menganalisis Bahan Finishing Memilih Bahan Finishing Menyusun bahan & alat pendukung Menakar bahan finishing Mencampur bahan finishing Membersihkan ruang kerja Mempersiapkan Bahan & Wadah Membuat pencampuran warna Ketersediaan pengukur alat kerja Menyusun bahan kimia Menutup pori produk/benda/barang kayu Menyiapkan produk siap finishing lanjut Membersihkan ruang kerja PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 13 dari 23

15 Level Kualifikasi Mengerjakan proses finishing sistem oles dan menyapu dengan kuas Mengerjakan proses pengeringan secara alami dan oven Sub Mempersiapkan Bahan Mempersiapkan alat Memproses finishing oles kayu alat kerja Mempersiapkan Alat Menata pengeringan alat kerja PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 14 dari 23

16 RUANG LINGKUP PEKERJAAN Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Kria Kayu adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam tabel SKKNI keahlian Kria Kayu pada jenjang SMK antara lain adalah: No. Dunia usaha/industri Lingkup pekerjaan 1 Perusahaan Mebel Tukang ukir; Tukang skrol; Tukang ketam; Tukang potong. 2 Perusahaan Bubut Tukang bubut. 3 Perusahaan Finishing Mebel Tukang ampelas; Tukang dempul; Tukang politur; Tukang cat. 4 Pengrajin Patung Tukang bentuk global; Tukang penyempurna; Tukang bentuk. 5 Pengrajin Ukir Pembuat dasaran; Tukang bentuk global; Tukang penyempurnaan bentuk. 6 Perusahaan Mainan dari Kayu Tukang potong; Tukang ketam; Tukang sekrol; Tukang ampelas; Tukang rakit; Tukang cat. Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang ada, lulusan program keahlian kria kayu juga dimungkinkan mengelola dan atau berwirausaha di bidang kria kayu. PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 15 dari 23

17 SUBSTANSI PEMELAJARAN Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu substansi instruksional dan substansi noninstruksional. 1. Substansi Instruksional Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara terstruktur dalam kurikulum, dikemas dalam berbagai mata diklat yang dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan produktif. Pengorganisasian materi program normatif dan adaptif mengacu pada UU Sisdiknas no 20 th 2003 pasal 37, berupa nama mata diklat, sedangkan program produktif berupa nama kompetensi yang mengacu pada SKKNI. Mata diklat pada SMK program keahlian Kria Kayu adalah sebagai berikut. a. Program Normatif terdiri dari mata diklat: 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah 3. Bahasa Indonesia 4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga b. Program Adaptif terdiri dari mata diklat: 1. Matematika 2. Bahasa Inggris 3. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 4. Kewirausahaan 5. Nirmana c. Program Produktif terdiri dari kompetensi : 1. Melaksanakan Persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) sesuai dengan peraturan dan standar yang ada 2. Melaksanakan persyaratan jaminan kualitas produk kria 3. Memahami gambar kerja bangku 4. Membuat gambar pola dengan acuan gambar kerja 5. Menggunakan peralatan tangan perkayuan untuk bahan balok (5/10) dan papan (3/30) 6. Menggunakan peralatan semi masinal (listrik) untuk pekerjaan kayu balok (5/5; 5/10), kayu papan (2/30; 3/30) dan multipleks (12, 14, 18 mm) 7. Menggunakan peralatan mesin tetap ringan untuk kerja bangku bahan kayu balok (5/5; 5/10) dan papan (2/5; 3/10; 3/20; 3/30) dan multipleks ( 12, 16, 18 mm) 8. Menghaluskan sambungan dan benda kerja kayu 9. Menganalisa gambar kerja ukir kayu 10. Membuat pola dasar ukir kayu berdasar gambar kerja PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 16 dari 23

18 11. Memilih jenis kayu yang tepat untuk diukir 12. Menyiapkan pekerjaan ukir kayu 13. Memilih jenis kayu untuk pekerjaan meraut 14. Menganalisa gambar produk rautan berdasar gambar kerja 15. Memilih jenis kayu untuk dibubut 16. Mempersiapkan alat dan pekerjaan membubut kayu 17. Memilih kayu untuk pekerjaan teknik skloring 18. Membaca gambar kerja untuk pekerjaan skloring 19. Membaca gambar untuk pekerjaan mesin tetap kayu 20. Mempersiapkan mesin tetap kayu 21. Memasang dan mempersiapkan pekerjaan kria kayu pada mesin tetap 22. Membuat bentuk geometris dasar memanjang (5/5/40; 3/5/50; 2/5/50 dan melebar (3/30/30; 2/30/30) 23. Memilih bahan finishing 24. Mencampur bahan finishing kayu 25. Mengerjakan proses pengeringan secara alami dan oven 26. Mempersiapkan pekerjaan konstruksi ringan dan sambungan untuk produk kria 27. Membuat komponen kria dari kayu balok (5/5; 5/10) dan kayu papan (2/5; 3/30) 28. Membuat sistem sambungan antar komponen dari kayu balok (5/5; 5/10), kayu papan (2/5; 3/30), pasak, dowel dan sambungan lepas pasang 29. Menyambung antar komponen kayu 30. Membuat ukiran permukaan dengan ragam geometris secara manual pada bidang kayu 3/30/ Membuat ukiran ragam hias dengan alat semi masinal (listrik) pada bidang kayu 3/30/40 dan balok 10/10/ Menghaluskan pekerjaan ukir 33. Mempersiapkan pekerjaan raut kayu balok 34. Membentuk raut dasar pada balok (5/5; 5/7) 35. Menghaluskan pekerjaan raut 36. Membaca dan menganalisa gambar bubutan 37. Membubut bentuk dasar selinder (4/30; 5/40; 5/50) 38. Membubut bentuk selinder bagian dalam dengan berbagai kombinasi (8/3; 12/8; 30/10) 39. Menghaluskan pekerjaan bubut 40. Mempersiapkan alat dan pekerjaan skloring 41. Membuat pola dasar untuk pekerjaan skloring berdasar gambar kerja 42. Membuat bentuk dasar geometris dan puzzle dengan teknik skloring untuk kayu/multipleks ketebalan 0,9; 1,2; 1,8 cm 43. Menghaluskan hasil pekerjaan skloring 44. Membuat aneka jenis sambungan sudut dan arah memanjang 45. Menghaluskan produk pekerjaan mesin tetap 46. Mencampur warna cat/pewarna semprot 47. Menyiapkan pekerjaan finishing 48. Mengerjakan proses finishing sistem oles dan menyapu dengan kuas PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 17 dari 23

19 2. Substansi Noninstruksional Substansi noninstruksional berisi hal-hal yang dianggap penting dan perlu bagi peserta didik, tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum. Penyajiannya terintegrasi dengan substansi instruksional, yang dituangkan pada saat merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul. Substansi noninstruksional meliputi: pendidikan kecakapan hidup, kompetensi kunci, lingkungan hidup, isu-isu lain seperti: muatan lokal, narkoba, pendidikan seks, dan sebagainya. PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 18 dari 23

20 DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan I II III IV V VI VII VIII IX X 702 XI 703 XII 709 XIII PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 19 dari 23

21 Keterangan: 001 KRA.KYU.001 (1) A Melakukan komunikasi di tempat kerja 002 KRA.KYU.002 (1) A Melaksanakan Persyaratan Keselamatan Kesehatan Kerja (K-3) sesuai dengan peraturan dan standar yang ada 003 KRA.KYU.003 (1) A Melaksanakan persyaratan jaminan kualitas produk kria 101 KRA.KYU.101 (1) A Memahami gambar kerja bangku 102 KRA.KYU.102 (1) A Membuat gambar pola dengan acuan gambar kerja 103 KRA.KYU.103 (1) A Menggunakan peralatan tangan perkayuan untuk bahan balok (5/10) dan papan (3/ KRA.KYU.104 (1) A Menggunakan peralatan semi masinal (listrik) untuk pekerjaan kayu balok (5/5; 5/10), kayu papan (2/30; 3/30) dan multipleks (12, 14, 18 mm) 105 KRA.KYU.105 (1) A Menggunakan peralatan mesin tetap ringan untuk kerja bangku bahan kayu balok (5/5; 5/10) dan papan (2/5; 3/10; 3/20; 3/30) dan multipleks ( 12, 16, 18 mm) 106 KRA.KYU.106 (2) A Mempersiapkan pekerjaan konstruksi ringan dan sambungan untuk produk kria 107 KRA.KYU.107 (2) A Membuat komponen kria dari kayu balok (5/5; 5/10) dan kayu papan (2/5; 3/30) 108 KRA.KYU.108 (2) A Membuat sistem sambungan antar komponen dari kayu balok (5/5; 5/10), kayu papan (2/5; 3/30), pasak, dowel dan sambungan lepas pasang 109 KRA.KYU.109 (2) A Menyambung antar komponen kayu 110 KRA.KYU.110 (1) A Menghaluskan sambungan dan benda kerja kayu 201 KRA.KYU.201 (1) A Menganalisa gambar kerja ukir kayu 202 KRA.KYU.202 (1) A Membuat pola dasar ukir kayu berdasar gambar kerja 203 KRA.KYU.203 (1) A Memilih jenis kayu yang tepat untuk diukir 204 KRA.KYU.204 (1) A Menyiapkan pekerjaan ukir kayu 205 KRA.KYU.205 (2) A Membuat ukiran permukaan dengan ragam geometris secara manual pada bidang kayu 3/30/ KRA.KYU.206 (2) A Membuat ukiran ragam hias dengan alat semi masinal (listrik) pada bidang kayu 3/30/40 dan balok 10/10/ KRA.KYU.211 (2) A Menghaluskan pekerjaan ukir 301 KRA.KYU.301 (1) A Memilih jenis kayu untuk pekerjaan meraut 302 KRA.KYU.302 (1) A Menganalisa gambar produk rautan berdasar gambar kerja 303 KRA.KYU.303 (2) A Mempersiapkan pekerjaan raut kayu balok 304 KRA.KYU.304 (2) A Membentuk raut dasar pada balok (5/5; 5/ KRA.KYU.306 (2) A Menghaluskan pekerjaan raut 401 KRA.KYU.401 (1) A Memilih jenis kayu untuk dibubut 402 KRA.KYU.402 (1) A Mempersiapkan alat dan pekerjaan membubut kayu 403 KRA.KYU.403 (2) A Membaca dan menganalisa gambar bubutan 404 KRA.KYU.404 (2) A Membubut bentuk dasar selinder (4/30; 5/40; 5/50) 406 KRA.KYU.406 (2) A Membubut bentuk selinder bagian dalam dengan berbagai kombinasi (8/3; 12/8; 30/ KRA.KYU.408 (2) A Menghaluskan pekerjaan bubut 501 KRA.KYU.501 (1) A Memilih kayu untuk pekerjaan teknik skloring PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 20 dari 23

22 502 KRA.KYU.502 (1) A Membaca gambar kerja untuk pekerjaan skloring 503 KRA.KYU.503 (2) A Mempersiapkan alat dan pekerjaan skloring 504 KRA.KYU.504 (2) A Membuat pola dasar untuk pekerjaan skloring berdasar gambar kerja 505 KRA.KYU.505 (2) A Membuat bentuk dasar geometris dan puzzle dengan teknik skloring untuk kayu/multipleks ketebalan 0,9; 1,2; 1,8 cm 508 KRA.KYU.508 (2) A Menghaluskan hasil pekerjaan skloring 601 KRA.KYU.601 (1) A Membaca gambar untuk pekerjaan mesin tetap kayu 602 KRA.KYU.602.(1) A Mempersiapkan mesin tetap kayu 603 KRA.KYU.603.(1) A Memasang dan mempersiapkan pekerjaan kria kayu pada mesin tetap 604 KRA.KYU.604 (1) A Membuat bentuk geometris dasar memanjang (5/5/40; 3/5/50; 2/5/50 dan melebar (3/30/30; 2/30/30) 606 KRA.KYU.606 (2) A Membuat aneka jenis sambungan sudut dan arah memanjang 608 KRA.KYU.608 (2) A Menghaluskan produk pekerjaan mesin tetap 701 KRA.KYU.701 (1) A Memilih bahan finishing 702 KRA.KYU.702.(1)A Mencampur bahan finishing kayu 703 KRA.KYU.703 (2) A Mencampur warna cat/pewarna semprot 704 KRA.KYU.704 (2) A Menyiapkan pekerjaan finishing 705 KRA.KYU.705 (2) A Mengerjakan proses finishing sistem oles dan menyapu dengan kuas 709 KRA.KYU.709 (1) A Mengerjakan proses pengeringan secara alami dan oven I = Pengawas/Mandor II = Penterjemah/Juru Gambar III = Tukang Kayu IV = Tukang Mebel V = Tukang Penyeleksi Kayu VI = Tukang Raut VII = Tukang Bubut VIII = Tukang Skroll IX = Tukang Ukir X = Tukang Finishing XI = Tukang Timbang XII = Tukang Cat XIII = Tukang Oven PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 21 dari 23

23 STRUKTUR KURIKULUM Bidang Keahlian : SENI RUPA DAN KRIA Program Keahlian : Kria Kayu NO. I PROGRAM NORMATIF: PROGRAM/ MATA DIKLAT DURASI/ WAKTU (jam) 1 Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah Bahasa Indonesia Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 192 II PROGRAM ADAPTIF: 1 Matematika Bahasa Inggris Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) Kewirausahaan Nirmana 112 III PROGRAM PRODUKTIF: 1 Melaksanakan Persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) sesuai dengan peraturan dan standar yang ada 2 Melaksanakan persyaratan jaminan kualitas produk kria 5 3 Memahami gambar kerja bangku 8 4 Membuat gambar pola dengan acuan gambar kerja 8 5 Menggunakan peralatan tangan perkayuan untuk bahan balok (5/10) dan papan (3/30 6 Menggunakan peralatan semi masinal (listrik) untuk pekerjaan kayu balok (5/5; 5/10), kayu papan (2/30; 3/30) dan multipleks (12, 14, 18 mm) 7 Menggunakan peralatan mesin tetap ringan untuk kerja bangku bahan kayu balok (5/5; 5/10) dan papan (2/5; 3/10; 3/20; 3/30) dan multipleks ( 12, 16, 18 mm) 8 Mempersiapkan pekerjaan konstruksi ringan dan sambungan untuk produk kria 9 Membuat komponen kria dari kayu balok (5/5; 5/10) dan kayu papan (2/5; 3/30) 10 Membuat sistem sambungan antar komponen dari kayu balok (5/5; 5/10), kayu papan (2/5; 3/30), pasak, dowel dan sambungan lepas pasang 11 Menyambung antar komponen kayu Menghaluskan sambungan dan benda kerja kayu Menganalisa gambar kerja ukir kayu 8 14 Membuat pola dasar ukir kayu berdasar gambar kerja Memilih jenis kayu yang tepat untuk diukir 8 16 Menyiapkan pekerjaan ukir kayu 8 17 Membuat ukiran permukaan dengan ragam geometris secara manual pada bidang kayu 3/30/ PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 22 dari 23

24 NO. PROGRAM/MATA DIKLAT 18 Membuat ukiran ragam hias dengan alat semi masinal (listrik) pada bidang kayu 3/30/40 dan balok 10/10/30 DURASI/ WAKTU (jam) 19 Menghaluskan pekerjaan ukir Memilih jenis kayu untuk pekerjaan meraut 8 21 Menganalisa gambar produk rautan berdasar gambar kerja 8 22 Mempersiapkan pekerjaan raut kayu balok 8 23 Membentuk raut dasar pada balok (5/5; 5/ Menghaluskan pekerjaan raut Memilih jenis kayu untuk dibubut 8 26 Mempersiapkan alat dan pekerjaan membubut kayu 8 27 Membaca dan menganalisa gambar bubutan 8 28 Membubut bentuk dasar selinder (4/30; 5/40; 5/50) Membubut bentuk selinder bagian dalam dengan berbagai kombinasi (8/3; 12/8; 30/10 30 Menghaluskan pekerjaan bubut Memilih kayu untuk pekerjaan teknik skloring 8 32 Membaca gambar kerja untuk pekerjaan skloring 8 33 Mempersiapkan alat dan pekerjaan skloring 8 34 Membuat pola dasar untuk pekerjaan skloring berdasar gambar kerja Membuat bentuk dasar geometris dan puzzle dengan teknik skloring untuk kayu/multipleks ketebalan 0,9; 1,2; 1,8 cm 36 Menghaluskan hasil pekerjaan skloring Membaca gambar untuk pekerjaan mesin tetap kayu 8 38 Mempersiapkan mesin tetap kayu Memasang dan mempersiapkan pekerjaan kria kayu pada mesin tetap Membuat bentuk geometris dasar memanjang (5/5/40; 3/5/50; 2/5/50 dan melebar (3/30/30; 2/30/30) 41 Membuat aneka jenis sambungan sudut dan arah memanjang Menghaluskan produk pekerjaan mesin tetap Memilih bahan finishing 8 44 Mencampur bahan finishing kayu 8 45 Mencampur warna cat/pewarna semprot 8 46 Menyiapkan pekerjaan finishing 8 47 Mengerjakan proses finishing sistem oles dan menyapu dengan kuas Mengerjakan proses pengeringan secara alami dan oven 52 Jumlah Keterangan: 1. Durasi pemelajaran per 45 menit. 2. Praktek Kerja di Industri dilaksanakan selama 4 sampai dengan 12 bulan, menggunakan alokasi waktu pemelajaran produktif. PROGRAM KEAHLIAN : BAGIAN II Halaman 23 dari 23

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 PROGRAM KEAHLIAN: SENI MUSIK NON KLASIK (DRUM)

BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 PROGRAM KEAHLIAN: SENI MUSIK NON KLASIK (DRUM) BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN PROGRAM KEAHLIAN: (DRUM) BAGIAN II Halaman i DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 5 1. Kompetensi Umum... 5 2. Kompetensi Kejuruan... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 1. Kompetensi Umum...4

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...4 1. KOMPETENSI UMUM...4 2. KOMPETENSI KEJURUAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...7 SUBSTANSI

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Teknik Pembentukan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 1. KOMPETENSI UMUM... 5 2. KOMPETENSI KEJURUAN... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 8

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 6 1. Umum... 6 2. Kejuruan... 7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 9 SUBSTANSI PEMELAJARAN...10

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... KURIKULUM EDISI 2004 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3 DAFTAR ISI TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 10 1. Umum... 10 2. Kejuruan... 11 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 13 SUBSTANSI PEMELAJARAN...

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1.Kompetensi Umum...7

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...6 1. Umum...6 2. Kejuruan...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI PEMELAJARAN...11 1.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 4 1. Kompetensi Umum... 4 2. Kompetensi Kejuruan... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 7 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 1. KOMPETENSI UMUM...4 2. KOMPETENSI KEJURUAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...6 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DFTR ISI DFTR ISI...i TUJUN PROGRM KEHLIN... 1 STNDR KOMPETENSI KEHLIN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSN... 4 1. Kompetensi Umum... 4 2. Kompetensi Kejuruan... 5 RUNG LINGKUP PEKERJN... 6 SUBSTNSI PEMELJRN...

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN KURIKULUM EDISI 2004 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Akomodasi Perhotelan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...6 1. Kompetensi Umum...6 2. Kompetensi Kejuruan...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...4

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...4 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 1. Kompetensi Umum...4 2. Kompetensi Kejuruan...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 5 1. Kompetensi Umum... 5 2. Kompetensi Kejuruan... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 9

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...i STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...i STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan... DAFTAR ISI TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...i STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 5 1. Umum... 5 2. Kejuruan... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 9 SUBSTANSI PEMELAJARAN...10 1. Substansi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 1. KOMPETENSI UMUM...6 2. KOMPETENSI KEJURUAN...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10 SUBSTANSI

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004 DAFTAR ISI

KURIKULUM SMK EDISI 2004 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...... 1. Kompetensi Umum... 2. Kompetensi Kejuruan... RUANG LINGKUP PEKERJAAN.....

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...8 1. KOMPETENSI UMUM...8 2. KOMPETENSI KEJURUAN...9 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...11 1. SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...6 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...11 SUBSTANSI PEMELAJARAN...12 1.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...11 SUBSTANSI PEMELAJARAN...12 1.

Lebih terperinci

BAGIAN II. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

BAGIAN II. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROGRAM KEAHLIAN : Bagian II Halaman 1 dari 29 DAFTAR ISI TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...3 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...4 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...8

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 10 SUBSTANSI PEMELAJARAN... 11

Lebih terperinci

TUJUANPROGRAM KEAHLIAN

TUJUANPROGRAM KEAHLIAN TUJUANPROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Multimedia secara umum mengacu pada isi Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN)pasal 3mengenai tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...6 1. Kompetensi Umum...6 2. Kompetensi Kejuruan...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...13 SUBSTANSI

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN TUJUN PROGRM KEHLIN Tujuan Program Keahlian Teknik Komputer dan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional penjelasan pasal 15 yang

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR KODE KOMPETENSI

Lebih terperinci

2015 PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN BATIK CAP PADA PESERTA DIDIK SMKN 14 BANDUNG

2015 PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN BATIK CAP PADA PESERTA DIDIK SMKN 14 BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang pendidikan menengah yang bertujuan untuk mengembangkan aspek keterampilan peserta didik. Keterampilan yang

Lebih terperinci

MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY

MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY Pengertian Modul Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mempunyai tantangan besar dibidang pembangunan mengingat

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mempunyai tantangan besar dibidang pembangunan mengingat 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era industrialisasi, bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang mempunyai tantangan besar dibidang pembangunan mengingat semakin ketatnya persaingan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS Mata Pelajaran : Keterampilan Vokasional Paket Keterampilan : Seni dan Kerajinan Jenis Ketrampilan : Kriya Kayu SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA TUNA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK

BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK 55 BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta diklat mampu: 1. menyebutkan tujuan kurikulum SMK program keahlian teknik audio video atau teknik transmisi; 2. menyebutkan/menjelaskan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...13 SUBSTANSI PEMELAJARAN...14 1.

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM BAGIAN TUNA RUNGU ( SMALB-B)

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM BAGIAN TUNA RUNGU ( SMALB-B) PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA NEGERI CILACAP BAGIAN TUNA RUNGU ( SMALB-B) Mata Pelajaran : Keterampilan Vokasional Paket Keterampilan : Seni dan Kerajinan Jenis Ketrampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Enggis Kartikawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Enggis Kartikawati, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar yang diarahkan untuk mengembangkan potensi peserta didik kearah peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap, sesuai dengan

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK)

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK) STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK) KOMPONEN DURASI WAKTU (Jam) A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 192 2. Pendidikan Kewarganegaraan 192 3. Bahasa Indonesia 192 4. Bahasa Inggris 440 5. Matematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kharissa Probosiwi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kharissa Probosiwi, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk pendidikan menengah yang menyelenggarakan dan mempersiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS Mata Pelajaran : Keterampilan Vokasional Paket Keterampilan : Seni dan Kerajinan Jenis Ketrampilan : Kriya Kayu SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNA GRAHITA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting dalam membentuk, mengembangkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang melakukan program pembangunan. Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu yang dipersiapkan untuk mampu mengikuti laju perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. individu yang dipersiapkan untuk mampu mengikuti laju perkembangan ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu yang dipersiapkan untuk mampu mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan dan pencapaian tujuan pembangunan nasional di era globalisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang berkembang Indonesia sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang berkembang Indonesia sangat membutuhkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai negara yang berkembang Indonesia sangat membutuhkan tersedianya tenaga kerja yang berkualitas terutama dibidang teknologi dan industri, untuk itu diperlukan

Lebih terperinci

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Pengertian kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat ditingkatkan melalui bidang pendidikan. Pendidikan berfungsi untuk mewujudkan, mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari seni dan budaya manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu perubahan atau perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Indonesia saat ini membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam upaya menghadapi perkembangan zaman yang semakin berkembang. Perkembangan suatu bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia, oleh karena itu pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting dalam pembinaan sumber daya manusia.oleh karena itu, bidang pendidikan harus mendapatkan perhatian,

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN UKG PELAJARAN : Teknik Furnitur JENJANG PENDIDIKAN : SMK

FORMAT PENULISAN UKG PELAJARAN : Teknik Furnitur JENJANG PENDIDIKAN : SMK FORMAT PENULISAN UKG PELAJARAN : Teknik Furnitur JENJANG PENDIDIKAN : SMK Kompetensi Pedagogik 1. Menguasai 1.1 Memahami karakteristik karakteristik peserta didik yang berkaitan peserta didik dari dengan

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN.. 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN.. 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN.. 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN.. 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan... DAFTAR ISI TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN.. 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN.. 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN..... 6 1. Kompetensi Umum... 6 2. Kompetensi Kejuruan... 7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN 11 SUBSTANSI PEMELAJARAN..

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik dan banyak pula orang yang menganggur. Maka semakin dirasakan pentingnya dunia usaha. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi jembatan untuk mengarungi abad millenium ini.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi jembatan untuk mengarungi abad millenium ini. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di jaman yang sudah memasuki abad millenium ini, seluruh masyarakat dunia dituntut untuk dapat menguasai Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) agar dapat bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat menengah yang bertujuan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. tingkat menengah yang bertujuan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan formal tingkat menengah yang bertujuan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. No. 20, Tahun 2003, Pasal 3 menyebutkan, Pendidikan nasional berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. No. 20, Tahun 2003, Pasal 3 menyebutkan, Pendidikan nasional berfungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa dipengaruhi oleh mutu pendidikan. Oleh sebab itu pendidikan harusnya mendapatkan perhatian khusus. Pihak pengelola pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan pembangunan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu yang secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti

Lebih terperinci

PROGRAM KEAHLIAN :TEKNIK FURNITUR JENJANG PENDIDIKAN : SMK

PROGRAM KEAHLIAN :TEKNIK FURNITUR JENJANG PENDIDIKAN : SMK PROGRAM KEAHLIAN :TEKNIK FURNITUR JENJANG PENDIDIKAN : SMK Standar Kompetensi guru Standar Isi Kompetensi Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Asyarullah Saefudin, 2014

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Asyarullah Saefudin, 2014 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya, SDM mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM), yaitu tenaga

BAB I PENDAHULUAN. melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM), yaitu tenaga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keunggulan suatu bangsa tidak lagi bertumpu pada kekayaan alam, melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM), yaitu tenaga terdidik yang mampu menjawab tantangan-tantangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...13 SUBSTANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia usaha dan industri saat ini membutuhkan tenaga kerja yang terampil, baik terampil secara manual maupun menggunakan komputer. Hal ini sangatlah penting

Lebih terperinci

COVER Lembar penetapan Kata Pengantar Daftar Isi. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan. Visi dan Misi SMK Tujuan SMK ISI KTSP. Tujuan Program Keahlian

COVER Lembar penetapan Kata Pengantar Daftar Isi. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan. Visi dan Misi SMK Tujuan SMK ISI KTSP. Tujuan Program Keahlian Kata Pengantar Daftar Isi Tujuan Menengah Kejuruan Diagram pencapaian kompetensi kejuruan Kata Pengantar Daftar Isi Kata Pengantar ditandatangani Tujuan oleh Menengah Kejuruan kepala sekolah Diagram pencapaian

Lebih terperinci

WORKING PLAN SIMPLE WALL SHELF S001

WORKING PLAN SIMPLE WALL SHELF S001 A DESKRIPSI PRODUK Simple Wall Shelf berukuran jadi 1.200 x 200 x 50 mm. Ukuran panjang dan lebar bisa ditambah/dikurangi sesuai dengan rencana penempatan anda. Varian ukuran panjang adalah 1.000 1.400mm,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan investasi penanaman modal manusia, dimana pendidikan berfungsi sebagai pembentuk pribadi manusia yang juga menjadi dasar bagi terciptanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan wadah untuk menghasilkan generasi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan wadah untuk menghasilkan generasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wadah untuk menghasilkan generasi yang berkualitas dan berguna bagi kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu, pendidikan menjadi salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlianyang. maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlianyang. maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah kunci pertama dan utama bagi segala usaha pembangunan termasuk dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KURIKULUM SMK EDISI 2004 KURIKULUM SMK EDISI 2004 Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan menengah kajuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan peserta didik

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat untuk menghadapi era globalisasi, bukan hanya masyarakat terpencil saja bahkan seluruh

Lebih terperinci

A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...2 B. KOMPETENSI KEAHLIAN...3 D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN...7 E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN...8

A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...2 B. KOMPETENSI KEAHLIAN...3 D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN...7 E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN...8 DAFTAR ISI A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...2 B. KOMPETENSI KEAHLIAN...3 MELAKUKAN PEMASANGAN RAK KABEL DI MH EKSISTING... 5 MEMPERBAIKI PIPA DUCT PVC EKSISTING... 5 MELAKUKAN PEMBERSIHAN BAGIAN DALAM PIPA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain mebel termasuk dalam kategori desain fungsional, yaitu desain

BAB I PENDAHULUAN. Desain mebel termasuk dalam kategori desain fungsional, yaitu desain BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desain mebel termasuk dalam kategori desain fungsional, yaitu desain yang memberikan pelayanan atau fasilitas pada kegiatan hidup manusia. Membuat desain mebel

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : KERJA KAYU JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MATA PELAJARAN : KERJA KAYU JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MATA PELAJARAN : KERJA KAYU JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Kompetensi guru 1. Mengenal karakteristik peserta didik 1 Guru mencatat dan menggunakan informasi tentang karakteristik peserta

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESIAN PRODUKSI KRIA KAYU

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESIAN PRODUKSI KRIA KAYU KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESIAN PRODUKSI KRIA KAYU No Inti Guru (KI) Standar Guru (SKG) Guru Mata (IPK) Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang dengan menempatkan pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era informasi saat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era informasi saat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis sesuai dengan perubahan masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era informasi saat ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pendidikan memegang unsur penting untuk membentuk pola pikir, akhlak dan perilaku

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Kompetensi guru Pedagogik Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran keterampilan. Memahami berbagai teori belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan bertanggung jawab, dalam pembangunan bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gustini Yulianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gustini Yulianti, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang tercapainya pembangunan nasional, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB IV. KONSEP RANCANGAN

BAB IV. KONSEP RANCANGAN BAB IV. KONSEP RANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dalam tataran lingkungan, produk rancangan yang dibuat dengan memanfaatkan limbah kayu palet secara maksimal. Palet kayu biasa digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rupert Evan merumuskan tujuan Pendidikan Kejuruan (SMK) : 1) memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Rupert Evan merumuskan tujuan Pendidikan Kejuruan (SMK) : 1) memenuhi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan formal tingkat menengah yang bertujuan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, dan fisik dalam kehidupan sosial; 3. Standar minimal pengetahuan dan keterampilan khusus dasar;

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, dan fisik dalam kehidupan sosial; 3. Standar minimal pengetahuan dan keterampilan khusus dasar; BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu (Wikipedia.com 23/05/2012). Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Angga Triadi Efendi, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Angga Triadi Efendi, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejururuan (SMK) merupakan salah satu jenjang sekolah lanjutan formal setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan untuk perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan merupakan salah satu pilar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan di segala BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang sedang membangun, menempatkan pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan di segala bidang. Pendidikan dalam suatu

Lebih terperinci