1. ATK. 2. Printer dan Komputer. PENCATATAN DAN PENDATAAN: 1. Formulir Lembar Disposisi dari Kepala Badan. 2. Formulir Nota Dinas.

Transkripsi

1 D TE OK RK U M EN E N DA L

2 6. Pengawas Obat dan Makanan Nomor 02001/SK/KBPOM Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana telah diubah dengan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK Tahun 2004; 7. Peraturan POM Nomor 14 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanan Teknis di Lingkungan Badan POM; dan 8. Peraturan POM Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan Perundang-Undang di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan. KETERKATAN: 1. POM CFM.01.SOP.01 Penyusunan Peraturan Kepala Badan POM. PERNGATAN: Apabila pelaksanaan prosedur Penyusunan tidak berjalan dengan baik akan mengakibatkan kegagalan pada program dari Badan POM R. PERALATAN/PERLENGKAPAN: 1. ATK. 2. Printer dan Komputer. PENCATATAN DAN PENDATAAN: 1. Formulir Lembar Disposisi dari. 2. Formulir Nota Dinas.

3 A. Diagram Alir HALAMAN : 3 dari 7 No Aktifitas Biro Hukum dan Keterangan Unit Eselon Kelengkapan Waktu Output POM / Eselon Humas 1 Melakukan inisiatif penyusunan POM atau Eselon. 2 Melakukan pembahasan dan penyusunan internal mengenai Kepala Badan. 3 Melakukan pembahasan finalisasi Kepala Badan. 4 Menerima dan memeriksa finalisasi. 2 Pelaksana Surat usulan, telaahan dan kajian yang telah disetujui hasil finalisasi Mutu Baku 5 HK 10 HK 5 HK 1 6 HK Surat usulan, telaahan dan kajian yang telah disetujui hasil finalisasi final nput dapat berupa pedoman/standar sebagai lampiran Peraturan Kepala Badan POM/SK POM dari proses POM Pembahasan finalisasi rancangan dari segi teknis. Biro hukum dan humas dapat melakukan pembahasan finalisasi dengan mengundang unit teknis/stakeholder terkait.

4 HALAMAN : 4 dari 7 No Aktifitas Biro Hukum dan Keterangan Unit Eselon Kelengkapan Waktu Output POM / Eselon Humas 5 Menyetujui berdasarkan laporan dari Biro. 6 Menyiapkan naskah akhir POM atau Eselon. 7 Menetapkan Kepala Badan. 8 Melakukan dokumentasi keputusan /Eselon. 2 tidak setuju Pelaksana setuju 1 final Persetujuan Naskah akhir Mutu Baku 10 HK 2 HK Persetujuan Naskah akhir 10 HK Surat Surat 1 HK Surat

5 HALAMAN : 5 dari 7 B. Deskripsi/Pengertian Umum 1. adalah naskah dinas yang memuat kebijakan yang bersifat menetapkan, tidak bersifat mengatur, dan merupakan pelaksanaan kegiatan, yang digunakan untuk melaksanakan tugas dan fungsi Badan POM. (diambil dari Perka Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas). 2. Penyusunan adalah proses penyusunan yang dimulai dari pembahasan dan penyusunan. 3. Perencanaan dimulai disusun dengan mencari dasar hukum perlu dibentuknya suatu. 4. Teknik Penyusunan adalah mengacu pada UU Nomor 12 Tahun Pejabat Penandatangan adalah POM, Eselon, Pengguna Anggaran, atau Kuasa Pengguna Anggaran. C. Pihak yang Terkait 1. POM. 2. Eselon. 3. Unit Eselon. 4. Biro Hukum dan Humas. D. Formulir yang Digunakan N/A E. Output yang Dihasilkan.

6 HALAMAN : 6 dari 7 F. Bagan Proses Bisnis

7 G. Analisis dan Mitigasi Risiko 1 Melakukan nisiatif penyusunan. HALAMAN : 7 dari 7 No. Kegiatan pada Proses Potensi Kegagalan Potensi Efek Kegagalan nisiatif belum disetujui. SK tidak dapat dibuat. 2 Dokumen/kajian belum lengkap. 2 4 Melengkapi dokumen/kajian awal. 2 Peserta yang hadir tidak dapat Dukungan pimpinan dalam Melakukan pembahasan mengambil keputusan. merumuskan. dan penyusunan internal mengenai Tidak terjadi kesepakatan. SK terlambat dibuat Peserta yang diundang tidak hadir. 3 9 Perencanaan jadwal. 4 Melakukan pembahasan finalisasi. POM atau Eselon terlambat difinalisasi. SK terlambat dibuat. 3 Beban kerja tinggi. 3 9 Menambah SDM. 5 tidak disetujui. SK terlambat dibuat. 2 Dokumen/kajian belum lengkap. 2 4 Menyetujui. Tingkat Keparahan 6 Terlambat disetujui. SK terlambat dibuat. 2 Potensi Penyebab Kegagalan Pejabat sedang ada keperluan dinas luar. Tingkat Kejadian Angka Prioritas Risiko Mitigasi Risiko Melengkapi dokumen/kajian. 2 4 Sinkronisasi jadwal. Referensi SOP