ANALISIS SITUASI PASCA

Transkripsi

1 ANALISIS SITUASI PASCA RAPID ASSESSMENT OF AVOIDABLE BLINDNESS DI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2013 BADAN LITBANGKES KEMENTERIAN KESEHATAN

2 Latar Belakang Program VISION 2020:The Right to Sight Inisiatif global kerja sama WHO dan International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB) eliminasi penyebab utama kebutaan yang dapat dihindari dan memberikan hak untuk melihat bagi semua masyarakat dunia.

3 Latar Belakang Survei Kebutaan prev. 1,5 semua umur kedua tertinggi di dunia, setelah Ethiopia (Survei nasional terakhir yang representatif di Indonesia) Angka kebutaan 0,9 (Riskesdas 2007). 0,4 (Riskesdas 2013)??? Diperlukan metode yang lebih akurat dan komparabel dengan negara lain

4 Latar Belakang Rapid assessment of avoidable blindness (RAAB) survei cepat kesehatan mata gambaran situasi aktual & data akurat prevalensi kebutaan dan gangguan penglihatan. Metode dikembangkan International Center of Eye Health (ICEH) & direkomendasikan WHO.

5 Latar Belakang Tahun , RAAB telah dilaksanakan di 15 provinsi: SULAWESI SELATAN Sulawesi Selatan Jawa Barat DKI Jakarta SULAWESI SELATAN Jawa Tengah Bali Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Nusa Tenggara Timur Sumatra Utara Maluku Papua Barat

6 Tujuan TUJUAN UMUM: Mengetahui besaran masalah gangguan penglihatan dan kebutaan yang KOMPARABEL TUJUAN KHUSUS: Mengetahui: Angka kebutaan & gangguan penglihatan di Indonesia Penyebab utama kebutaan & gangguan penglihatan Mengidentifikasi hambatan yang menyebabkan penderita kebutaan belum tertangani

7 HASIL RAAB Katarak menjadi penyebab terbanyak gangguan penglihatan & kebutaan pada populasi tersebut intervensi untuk menurunkan angka kebutaan yang paling tepat adalah: peningkatan kuantitas operasi katarak dengan hasil operasi yang optimal.

8 SUMMARY Report PROVINSI SULAWESI SELATAN

9 KEBUTAAN DI INDONESIA Indonesia 3,0% Sumut 1,6 Sulut 1,6 Maluku 2,6 Sumbar 1,4 Papbar 2,3 Sumsel 3,4 DKI 1,9 Jateng 2,7 Jabar 2,8 Jatim 4,4 Kalsel 1,9 Bali 2,0 NTB 4,0 Sulsel 2,7 % NTT 2,0 Sumber peta :

10 KEBUTAAN KATARAK DI INDONESIA Sumut 0,8 Sulut 0,7 Maluku 1,9 Sumbar 0,7 Papbar 1,5 Indonesia 1,9% Sumsel 2,4 DKI 1,3 Jateng 1,4 Jabar 1,7 Jatim 2,9 Kalsel 1,0 Bali 1,1 NTB 3,1 Sulsel 1,8 % NTT 1,7 Sumber peta :

11 SULAWESI SELATAN -1 Sebab Utama kebutaan di Sulawesi Selatan: Katarak yang tidak ditangani (64,3%). Alasan utama tidak operasi katarak: 1. merasa TIDAK PERLU (47,2%) 2. TAKUT (28.8%) Makassar paling tinggi Penderita BUTA: orang di Makassar,1.251 orang buta katarak.

12 SULAWESI SELATAN -6 Penyebab Utama Kebutaan 13. All other globe/cns abnormalities 12. Other posterior segment disease 11. ARMD 9. Glaucoma 7. Phthisis 6. Non Trachomatous corneal opacity 5. Trachomatous corneal opacity 1. Refractive error 2. Aphakia uncorrected 1. Refractive error 0.6% 2. Aphakia uncorrected 0.6% 3. Cataract untreated 78.1% 5. Trachomatous corneal opacity 2.5% 6. Non Trachomatous corneal opacity 0.6% 7. Phthisis 2.5% 9. Glaucoma 3.8% 11. ARMD 1.3% 12. Other posterior segment disease 7.5% 13. All other globe/cns abnormalities 2.5% Total: 100.0% 3. Cataract untreated

13 SULAWESI SELATAN -7 Kelompok Fasyankes untuk Penanganan Kebutaan 3. Preventable (Ophthalmic services) 4. Not avoidable 1. Treatable 79.4% 2. Preventable (PHC/PEC services) 5.6% 3. Preventable (Ophthalmic services) 3.8% 4. Not avoidable 11.3% Total: 100.0% 2. Preventable (PHC/PEC services) 1. Treatable

14 SULAWESI SELATAN -8 Tatalaksana Penyebab Utama Kebutaan 3. PHC/PEC services 5. Rehabilitation / low vision 4. Ophthalmic services 1. Cataract surgery 78.1% 2. Optical services 1.3% 3. PHC/PEC services 5.6% 4. Ophthalmic services 3.8% 5. Rehabilitation / low vision 11.3% Total: 100.0% 2. Optical services 1. Cataract surgery

15 Tindak Lanjut Contoh: PROVINSI JAWA TIMUR Populasi usia >50 tahun orang (23,5 populasi) 4,4 x pop 50 tahun = orang KATARAK 81,1 = orang buta katarak 2 mata Adjusted : 2,9 x pop 50 tahun = orang Sampai tahun 2020 perlu dilakukan operasi katarak minimal ~ tindakan, dengan hasil visus pasca operasi lebih baik dari 3/60, agar angka kebutaan turun 25 menjadi 3,3 (pada tahun 2020) Kendala utama responden tidak mencari yankes untuk kebutaan karena TIDAK MAMPU MEMBIAYAI OPERASI, sehingga DUKUNGAN PEMBIAYAAN perlu ditingkatkan

16 Terima Kasih