18. Pencegahan Kecelakaan Selama Pelatihan Praktek Kerja 18. 技能実習中の災害防止

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "18. Pencegahan Kecelakaan Selama Pelatihan Praktek Kerja 18. 技能実習中の災害防止"

Transkripsi

1 18. 技能実習中の災害防止 労働安全衛生法は 仕事が原因となって労働者がケガをしたり 病気になったりしないように 使用者が措置しなければならない義務を定めています また 労働者は 労働災害を防止するために必要な事項を守り 使用者が行う措置に協力するように定めています 労働者は 次の点に留意の上 作業中にケガをしないよう 安全を最優先に細心の注意を払いながら作業を進めていくことが重要です ( 詳しくは 技能実習指導員に確認してください ) 1 決められた事業場のルールと作業手順を守ること 2 技能実習指導員等の責任者の指示を守ること 3 決められたヘルメット マスク 安全帯等の保護具等をきちんと着用すること 4 安全カバー 手すり等の安全装置や機器等を勝手に外さないこと 18. Pencegahan Kecelakaan Selama Pelatihan Praktek Kerja Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Industri menetapkan kewajiban perusahaan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan cedera dan sakit terkait pekerjaan yang diderita karyawan. Selain itu, ditetapkan juga bahwa karyawan harus memahami persyaratan tentang pencegahan kecelakaan kerja dan bekerja sama dalam program yang diterapkan perusahaan. Penting kiranya bahwa karyawan melanjutkan pekerjaan mereka sambil memerhatikan secara cermat dengan memaksimalkan prioritas untuk keselamatan agar dapat memastikan bahwa mereka tidak dirugikan saat bekerja, dan di samping itu, mereka harus memerhatikan hal-hal berikut ini. (Silakan tanyakan kepada koordinator pelatihan praktek kerja untuk lebih jelasnya). 1 Ikuti prosedur pengoperasian dan aturan tempat kerja yang ditentukan. 2 Ikuti instruksi dari pengawas seperti koordinator pelatihan praktek kerja. 3 Selalu kenakan alat keselamatan seperti helm, masker, dan sabuk pengaman yang ditentukan dengan cara yang benar. 4 Jangan sekali-kali melepas perangkat atau perangkat pengaman seperti tutup pengaman atau pegangan tangan tanpa wewenang. また 職場において労働災害の発生等緊急事態が発生した場合には 次の点に留意の上 迅速で適切な対応を心がけ 人の被害やものの被害を最小限に抑えることが重要です ( 詳しくは 技能実習指導員に確認してください ) 1 異常を発見したら 大声で周りの人 ( 技能実習生 日本人ほか ) に知らせるとともに 技能実習指導員に連絡すること 2 感電 酸素欠乏災害等の場合には 救助者が被災する二次災害の危険があります 責任者の指示に従い 勝手な行動をしないこと 3 被災者の救出と手当を優先すること 4 どんなに小さなケガでも技能実習指導員に報告すること 使用者は 労働災害を防止するために 次に示す (1) から (6) の措置を行っています Di samping itu, jika situasi darurat terjadi di tempat kerja seperti terjadinya kecelakaan kerja, penting kiranya untuk memerhatikan poin-poin berikut dan berusaha untuk menanggapi situasi dengan tepat dan segera sehingga bahaya terhadap orang atau peralatan dapat diminimalkan. (Silakan tanyakan kepada koordinator pelatihan praktek kerja untuk lebih jelasnya). 1 Jika Anda menemukan sesuatu yang tidak normal, beri tahukan kepada orang-orang di sekitar Anda (trainee pelatihan praktek kerja, staf Jepang, dll.) dengan suara yang jelas dan lantang di samping melaporkan juga situasi tersebut kepada koordinator pelatihan praktek kerja. 2 Jika insiden kecelakaan seperti tersengat listrik atau kekurangan oksigen, ada risiko bahwa penyelamat akan mengalami bencana sekunder. Ikuti instruksi dari atasan dan jangan sekali-kali melakukan tindakan apa pun tanpa wewenang. 3 Menyelamatkan dan mengobati korban bencana harus menjadi prioritas utama. 4 Anda harus melaporkan kejadian tersebut ke koordinator pelatihan praktek kerja tanpa memandang besar kecilnya cederanya. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, pelaku usaha harus melakukan tindakan seperti yang ditunjukkan dalam poin (1) sampai (6) di bawah ini.untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, 27 28

2 (1) 実習現場での主な安全対策 ⅰ. 接触すると危険な箇所に安全カバー 囲いを取り付けることとなっています * 安全カバーを外さないこと 外す必要がある場合は指導員に連絡してください ⅱ. 危険な箇所に体の一部が入る場合は 入っている間機械が作動しないようにすることとなっています * 安全装置を無効にしない 作業前には 点検を徹底してください ⅲ. 加工物などが切断 欠損して飛来したり 切削屑が飛来したりして 労働者に危険を及ぼすおそれのあるときは 機械に覆いや囲いを設けることとなっています * 機械に覆いや囲いを設けることが難しい場合は 労働者は保護具を使用しなければなりません ⅳ. 機械の点検 修理 清掃 給油等の場合は スイッチを切って機械が止まっていることを確認してから行ってください * 機械の点検 修理 清掃 給油等の非定常作業は 勝手に行わないこと 指導員の指導の下で行う場合でもスイッチを切って機械等が完全に止まってから行うこと ⅴ. 墜落危険場所には手すりを設置することになっています * 手すりがない場合は指導員に連絡し その間 立入 作業を止めて下さい * 墜落危険場所に足場や手すりなどを設けることが困難な場合 労働者は安全帯を使用しなければなりません ⅵ. 溶接の作業をする場合には 労働者は保護眼鏡と保護手袋を着用しなければなりません ⅶ. 有害な有機溶剤を取り扱う業務では その業務の内容に応じて 労働者は保護衣 保護眼鏡 呼吸用保護具など適切な保護具を着用しなければなりません (2) 安全衛生教育 ⅰ. 雇入れ時教育労働安全衛生法では 使用者は 労働者の雇入れ時に 次の事項のうち労働者が従事する業務に関する安全又は衛生のため必要な以下の事項について 教育を行わなければならないことになっています 雇入れ時の安全衛生教育項目 1 機械等 原材料等の危険性又は有害性及びこれらの取扱い方法に関すること 2 安全装置 有害物抑制装置又は保護具の性能及びこれらの取扱い方法に関すること 3 作業手順に関すること 4 作業開始時の点検に関すること pelaku usaha harus melakukan tindakan seperti yang ditunjukkan dalam poin (1) sampai (6) di bawah ini. (1) Tindakan Keamanan Primer di Lokasi i. Jika lokasi berpotensi bahaya saat berada di dalamnya, maka lokasi tersebut harus dilengkapi pengaman keselamatan. Catatan: Penutup keselamatan tidak boleh dilepas. Jika harus dilepas, beri tahukan supervisor. ii. Sewaktu melakukan kontak fisik dengan mesin yang berpotensi bahaya, matikan mesin yang sedang beroperasi. Catatan: Dilarang mengabaikan tindakan keselamatan. Sebelum menjalankan pekerjaan, lakukan pemeriksaan keselamatan. iii. Bila berisiko cedera pada pekerja karena fragmen benda kerja atau serpihan yang melayang di udara, maka mesin harus dilengkapi penutup atau rangka. Catatan: Jika pemasangan penutup atau rangka tidak dapat dilakukan, maka pekerja harus menggunakan peralatan pelindung. iv. Pekerja harus memastikan bahwa mesin telah dimatikan dan berhenti beroperasi sebelum melakukan pemeriksaan, perbaikan, pembersihan, atau pemeliharaan, dll. Catatan: Tugas tak terjadwal seperti pemeriksaan, perbaikan, pembersihan, atau pemeliharaan, dan lain-lain pada mesin tidak boleh dilakukan tanpa izin. Juga saat tugas dilakukan sesuai petunjuk supervisor, pekerja harus terlebih dulu memastikan bahwa mesin telah dimatikan dan berhenti beroperasi. v. Susuran pegangan harus dipasang di lokasi yang berpotensi risiko jatuh. Catatan: Jika lokasi tidak dilindungi susuran pegangan, beri tahukan supervisor. Dalam masa praktek kerja, akses ke dan bekerja di lokasi tersebut harus ditangguhkan. Catatan: Jika lokasi berpotensi risiko jatuh tidak dapat dilindungi dengan pemasangan pijakan atau susuran pegangan, maka pekerja harus mengenakan sabuk keselamatan. vi. Selama pengelasan, pekerja harus mengenakan kacamata pengaman las dan sarung tangan. vii. Pekerja yang menangani cairan organik berbahaya harus memahami tugas tersebut, yakni menggunakan peralatan keselamatan yang sesuai seperti pakaian pelindung, kacamata pengaman, dan peralatan perlindungan pernapasan. (2) Pendidikan Keselamatan dan Kesehatan i. Pendidikan pada Waktu Perekrutan Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Industrial mengharuskan bahwa pengguna, ketika merekrut para pekerja, harus memberikan pendidikan tentang item-item penting berikut ini untuk keselamatan dan kesehatan dalam operasi yang para pekerja akan terlibat di dalamnya. 1 Tentang risiko dan bahaya peralatan mekanik serta bahan baku, dll., dan cara penanganannya. 2 Tentang kinerja perangkat keselamatan kerja, perangkat penanggulangan bahaya atau alat pelindung, dan cara penggunaannya. 3 Tentang prosedur pengoperasian. 4 Tentang pemeriksaan saat mulai operasi kerja

3 5 当該業務に関して発生するおそれのある疾病の原因及び予防に関すること 6 整理 整頓及び清潔の保持に関すること 7 事故時等における応急措置及び退避に関すること 8 その他当該業務に関する安全又は衛生のために必要な事項 5 Tentang sumber dan pencegahan penyakit yang bisa muncul akibat operasi kerja. 6 Tentang melakukan pemilahan, penataan dan pembersihan. 7 Tentang perangkat darurat dan evakuasi dalam hal kecelakaan, dll. 8 Item-item lain yang penting untuk keselamatan dan kesehatan dalam operasi kerja. ⅱ. 特別教育を必要とする業務労働安全衛生法の規定により 危険 有害な業務に従事する場合は 特別教育を受講する必要があります 技能実習生に関係すると考えられる業務は以下のとおりです ii. Pekerjaan yang Memerlukan Pelatihan Khusus Ketentuan-ketentuan dalam Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja menuntut bahwa mereka yang terlibat dalam operasi yang dapat membahayakan dan berisiko tinggi menerima edukasi khusus. Operasi yang terkait dengan magang teknik adalah berikut : 1 研削といしの取替え又は取替え時の試運転の業務 2 動力により駆動されるプレス機械の金型 シャーの刃部又はプレス機械若しくはシャーの安全装置若しくは安全囲いの取付け 取外し又は調整の業務 3 アーク溶接機を用いる金属の溶接 溶断等の業務 4 電気取扱業務 ( 高圧又は特別高圧 ) 低圧の充電電路の敷設等の業務又は配電盤室等に設置される低圧の電路のうち充電部分が露出している開閉器の操作の業務 5 最大荷重 1 トン未満のフォークリフトの運転 ( 道路走行を除く ) の業務 6 最大荷重 1 トン未満のショベルローダー又はフォークローダーの運転 ( 道路走行を除く ) の業務 7 最大積載量が 1 トン未満の不整地運搬車の運転 ( 道路走行を除く ) の業務 8 制限荷重 5 トン未満の揚貨装置の運転の業務 9 機械集材装置の運転の業務 1 Pekerjaan yang meliputi penggantian batu gerinda atau melakukan uji coba ketika batu gerinda telah diganti 2 Pekerjaan yang meliputi pemasangan dan melepas atau penyetelan cetakan mesin pres, pisau mesin potong pelat, dan perlengkapan keselamatan atau pagar keselamatan untuk mesin pres atau mesin potong pelat listrik 3 Pekerjaan yang meliputi pengelasan, pemotongan logam, dll. menggunakan las busur 4 Penanganan listrik (tekanan tinggi atau tekanan tinggi khusus), memasang jalur pengisian daya tekanan-rendah, atau manipulasi switch dengan komponen langsung yang terbuka dalam jalur tekanan rendah yang akan dipasang di dalam ruang switchboard 5 Pekerjaan yang meliputi operasi (tidak termasuk saat dikendarai di jalanan) forklift dengan tingkat beban maksimum kurang dari satu ton 6 Pekerjaan yang meliputi operasi (tidak termasuk saat dikendarai di jalanan) shovel loader atau fork loader dengan tingkat beban maksimum kurang dari satu ton 7 Pekerjaan yang meliputi operasi (tidak termasuk saat dikendarai di jalanan) kendaraan untuk medan yang berat dengan muatan maksimum kurang dari satu ton 8 Pekerjaan yang meliputi operasi alat pengangkut kargo dengan batas beban kurang dari lima ton 9 Pekerjaan yang meliputi operasi alat mekanik pengumpul material 31 32

4 10 胸高直径 70 センチメートル以上の立木の伐木 胸高直径 20 センチメートル以上で かつ 重心が著しく偏している立木の伐木 つりきりその他特殊な方法による伐木又はかかり木でかかっている木の胸高直径が 20 センチメートル以上であるものの処理の業務 11 チェーンソーを用いて行う立木の伐木 かかり木の処理又は造材の業務 ( 前号に掲げる業務を除く ) 12 機体重量が3トン未満の小車両系建設機械 ( 整地 運搬 積込み用及び掘削用 基礎工事用 解体用 ) の運転 ( 道路走行を除く ) の業務 13 基礎工事用建設機械 ( 非自走式のみ ) の運転の業務 14 車両系建設機械 ( 基礎工事用 ) の作業装置の操作 ( 車体上の運転者席における操作を除く ) の業務 15 ローラー ( 締固め用機械 ) の運転 ( 道路走行を除く ) の業務 16 車両系建設機械 ( コンクリート打設用 ) の作業装置の操作の業務 17 ボーリングマシンの運転の業務 18 建設工事作業用ジャッキ式つり上げ機械の調整又は運転の業務 19 作業床の高さが 10 メートル未満の高所作業車の運転 ( 道路走行を除く ) の業務 20 動力により駆動される巻上げ機の運転の業務 21軌道装置の動力車の運転の業務 22小型ボイラーの取扱いの業務 23次に掲げるクレーン ( 労働安全衛生法施行令第 1 条第 8 号でいう移動式クレーンを除く ) の運転の業務イ. つり上げ荷重が 5 トン未満のクレーンロ. つり上げ荷重が 5 トン以上の跨線テルハ 10 Pekerjaan yang meliputi penebangan pohon tegak dengan diameter setinggi dadanya 70 cm atau lebih, penebangan pohon tegak dengan diameter setinggi dadanya 20 cm atau lebih dan titik beratnya yang sangat miring, penebangan pohon miring menggunakan metode pemotongan menggantung atau metode khusus lainnya, atau pemotongan pohon miring yang memiliki diamater setinggi dada 20 cm atau lebih 11 Pekerjaan yang meliputi penebangan pohon tegak menggunakan gergaji mesin atau pemotongan atau pembalakan pohon tegak (di luar pekerjaan yang telah dijelaskan dalam item sebelumnya) 12 Operasi (tidak termasuk saat dikendarai di jalanan) mesin konstruksi tipe kendaraan (untuk meratakan tanah, transportasi, dan pemuatan serta untuk pengeboran, konstruksi fondasi, dan pembongkaran) dengan berat kendaraan kurang dari 3 ton; 13 Operasi mesin konstruksi untuk konstruksi fondasi (hanya tipe yang tidak digerakkan sendiri); 14 Operasi (tidak termasuk operasi di kursi pengemudi pada kendaraan) peralatan kerja pada mesin konstruksi tipe kendaraan (untuk konstruksi fondasi); 15 Mengemudi (tidak termasuk saat dikendarai di jalanan) roller (mesin pemadatan); 16 Operasi peralatan kerja pada mesin konstruksi tipe kendaraan (pemasangan beton); 17 Pekerjaan yang meliputi operasi mesin bor 18 Penyesuaian dan operasi mesin pengangkat tipe dongkrak untuk kerja konstruksi; 19 Pekerjaan yang meliputi operasi (tidak termasuk saat dikendarai di jalanan) sarana angkut yang digunakan untuk bekerja pada ketinggian dengan tinggi pijakan kerja kurang dari sepuluh meter 20 Operasi mesin pengangkat yang digerakkan oleh tenaga listrik; Operasi kendaraan motor pada perangkat orbit; Pekerjaan yang meliputi penanganan ketel uap berukuran kecil Pekerjaan yang meliputi operasi kren yang dijelaskan di bawah ini (di luar kren bergerak yang disebutkan dalam butir No. 8 pada Bagian 1 dari Tata Cara Pelaksanaan Undang- Undang Keselamatan dan Kesehatan Industrial) a. Kren dengan beban angkat kurang dari lima ton b. Telpher atas dengan beban angkat lima ton atau lebih tinggi 33 34

5 24つり上げ荷重が 1 トン未満の移動式クレーンの運転 ( 道路走行を除く ) の業務 25つり上げ荷重が 5 トン未満のデリックの運転の業務 26建設用リフトの運転の業務 27つり上げ荷重が 1 トン未満のクレーン 移動式クレーン又はデリックの玉掛けの業務 28ゴンドラの操作の業務 29酸素欠乏危険場所における作業に係る業務 30粉じん作業に係る業務 31ずい道等の掘削 覆工等の業務 32産業用ロボットの検査等に係る機器の操作の業務 33自動車用タイヤの組立てに係る業務のうち 空気圧縮機を用いて当該タイヤに空気を充てんする業務 34廃棄物焼却炉を有する廃棄物の焼却施設においてばいじん及び焼却灰その他の燃え殻を取り扱う業務 35廃棄物の焼却施設に設置された廃棄物焼却炉 集じん機等の設備の解体等の業務及びこれに伴うばいじん及び焼却灰その他の燃え殻を取り扱う業務 36石綿等が使用されている建物又は工作物の解体等の作業に係る業務 37除染特別地域等内における平均空間線量率が 事故由来放射性物質により2.5マイクロシーベルト毎時を超える場所における除染等業務以外の業務 38足場の組立て 解体又は変更の作業に係る業務 ( 地上又は堅固な床上における補助作業の業務を除く ) 39ロープ高所作業に係る業務 ( 平成 28 年 7 月 1 日施行予定 ) Pekerjaan yang meliputi operasi (tidak termasuk saat dikendarai di jalanan) kren bergerak dengan beban angkat kurang dari satu ton Pekerjaan yang meliputi operasi derek dengan beban angkat kurang dari lima ton Pekerjaan yang meliputi operasi lift untuk pekerjaan konstruksi Pekerjaan yang meliputi penggantungan beban pada kren, kren bergerak, dan derek dengan beban angkat kurang dari satu ton Pekerjaan yang meliputi operasi gondola Operasi di tempat berbahaya yang memiliki sedikit oksigen; Operasi di lingkungan berdebu; Pengeboran dan pelapisan terowongan; Operasi perangkat untuk pemeriksaan robot industri; Pekerjaan yang meliputi pengisian angin ke dalam ban dengan menggunakan kompresor udara selama dalam pekerjaan yang terkait dengan perakitan ban yang digunakan untuk mobil (di luar sepeda motor) Pekerjaan yang meliputi penanganan jelaga dan debu, abu pembakaran, dan sinder-sinder lainnya dalam inslatasi pembakaran sampah yang memiliki pembakar sampah Pekerjaan yang meliputi pembongkaran, dll. peralatan seperti pembakar sampah, pengumpul debu, dll. yang terpasang pada instalasi pembakaran sampah dan pekerjaan yang meliputi penanganan jelaga dan debu, abu pembakaran, dan sinder-sinder lainnya yang dibuang selama pembongkaran Pembongkaran bangunan dan struktur yang menggunakan asbes; Pekerjaan selain kerja dekontaminasi di lokasi yang tingkat dosis udara rata-rata dalam area khusus untuk dekontaminasi atau yang serupa lebih dari 2,5 mikrosievert per jam akibat bahan radioaktif yang berasal dari kecelakaan Pekerjaan yang mencakup tugas untuk merakit, membongkar atau mengubah perancah (tidak termasuk pekerjaan yang mencakup tugas pemasangan penyangga di atas tanah atau lantai yang padat). Pekerjaan yang mencakup tugas yang dilakukan dengan menggunakan tali di tempat yang tinggi (dijadwalkan akan diterapkan mulai tanggal 1 Juli 2016) 35 36

6 (3) 就業に関する資格 資格を持たないと就労させることができない業務が定められています 技能実習生に関係すると考えられる資格は以下のとおりです 1 発破採石現場や建設現場などで発破を行う際にせん孔 装てん 結線 点火 不発の際の残薬点検と処理などの業務必要な資格 : 発破技士取得の方法 : 指定試験機関が行う免許試験 2 揚貨装置の運転制限荷重が 5t 以上の揚貨装置を運転する業務 (5t 未満は特別教育の受講 ) 必要な資格 : 揚貨装置運転士取得の方法 : 指定試験機関が行う免許試験 3 ボイラーの取扱い小型ボイラーを除くボイラーの取扱い業務必要な資格 : アボイラー技士 ( 特級 1 級 2 級 ) イボイラー取扱技能講習修了者 ( 一定のボイラーについてのみ取扱可 ) 取得の方法 : ア指定試験機関が行う免許試験イ登録教習機関が行う技能講習を修了 4 ボイラー又は第 1 種圧力容器の溶接ボイラー又は第 1 種圧力容器の溶接の業務必要な資格 : 特別ボイラー溶接士又は普通ボイラー溶接士 ( 普通ボイラー溶接士は一定の溶接についてのみ許可 ) 取得の方法 : 指定試験機関が行う免許試験 5 ボイラー又は第 1 種圧力容器の整備ボイラー又は第 1 種圧力容器の整備の業務必要な資格 : ボイラー整備士取得の方法 : 指定試験機関が行う免許試験 6 クレーンの運転つり上げ荷重が 5t 以上のクレーンの運転の業務 (5t 未満及び跨線テルハは特別教育の受講 ) 必要な資格 : アクレーン デリック運転士 ( クレーン限定免許所持者を含む ) イ床上操作式クレーン運転技能講習修了者 ( 床上で運転かつ荷が移動するとともに移動する方式のクレーンのみ運転可 ) (3) Kualifikasi untuk operasi Beberapa operasi hanya diizinkan untuk personil yang berkualifikasi. Kualifikasi diperlukan untuk beberapa peserta magang teknis berikut: 1 Peledakan Pemeriksaan dan pembuangan sisa-sisa setelah pengeboran, pemuatan, pemasangan kabel, pengapian dan kegagalan ledakan dalam peledakan di tambang dan lokasi konstruksi Kualifikasi: teknisi peledakan Akuisisi kualifikasi: pemeriksaan surat izin oleh lembaga pemeriksa yang ditunjuk 2 Operasi mesin pengangkat Operasi mesin pengangkat dengan batas pemuatan hingga 5 ton atau lebih (pendidikan khusus diperlukan untuk pengangkatan dengan batas pemuatan kurang dari 5 ton) Kualifikasi: operator mesin pengangkat Akuisisi kualifikasi: pemeriksaan surat izin oleh lembaga pemeriksa yang ditunjuk 3 Penanganan ketel uap Penanganan ketel uap, tidak termasuk ketel uap kecil Kualifikasi: a. Teknisi ketel uap (tingkat khusus, primer, dan sekunder) b. Menyelesaikan pelatihan keahlian penanganan ketel uap (hanya diizinkan untuk beberapa tipe ketel uap) Akuisisi kualifikasi: a. Pemeriksaan surat izin oleh lembaga pemeriksa yang ditunjuk b. Menyelesaikan pelatihan keahlian yang diadakan oleh organisasi 4 Pengelasan ketel uap atau bejana tekan tipe pertama Pengelasan ketel uap atau bejana tekan tipe pertama Kualifikasi: Pengelas ketel uap khusus atau normal (pengelas ketel uap normal hanya diizinkan untuk pengelasan tertentu) Akuisisi kualifikasi: pemeriksaan surat izin oleh lembaga pemeriksa yang ditunjuk 5 Perawatan ketel uap atau bejana tekan tipe pertama Perawatan ketel uap atau bejana tekan tipe pertama Kualifikasi: Mekanik ketel uap Akuisisi kualifikasi: pemeriksaan surat izin oleh lembaga pemeriksa yang ditunjuk 6 Operasi crane Operasi crane yang memiliki kapasitas pengangkatan hingga 5 ton atau lebih (diperlukan pendidikan khusus untuk yang memiliki kapasitas pengangkatan kurang dari 5 ton dan telpher) Kualifikasi: a. Operator crane/derek (termasuk pemegang surat izin crane saja) b. Menyelesaikan pelatihan keahlian menggerakkan crane yang dioperasikan di lantai (hanya diizinkan untuk crane bergerak yang dioperasikan di lantai yang bergerak bersama dengan gerakan muatan) Akuisisi kualifikasi: a. Pemeriksaan surat izin oleh lembaga pemeriksa yang ditunjuk b. Menyelesaikan pelatihan keahlian yang diadakan oleh organisasi 37 38

7 取得の方法 : ア指定試験機関が行う免許試験イ登録教習機関が行う技能講習を修了 7 移動式クレーンの運転つり上げ荷重が 1t 以上の移動式クレーンの運転の業務 (1t 未満は特別教育の受講 ) 道路上の走行運転は道路交通法による免許が別途必要必要な資格 : ア移動式クレーン運転士イ小型移動式クレーン運転技能講習修了者 ( つり上げ荷重 5t 未満のみ運転可 ) 取得の方法 : ア指定試験機関が行う免許試験イ登録教習機関が行う技能講習を修了 8 デリックの運転つり上げ荷重が 5t 以上の移動式クレーンの運転の業務 (5t 未満は特別教育の受講 ) 必要な資格 : クレーン デリック運転士又はデリック運転士取得の方法 : 指定試験機関が行う免許試験 9 ガス溶接等可燃性ガス及び酸素を用いて行う金属の溶接 溶断又は加熱の業務必要な資格 : アガス溶接作業主任者イガス溶接技能講習修了者取得の方法 : ア指定試験機関が行う免許試験イ登録教習機関が行う技能講習を修了 10 フォークリフトの運転最大荷重が 1t 以上のフォークリフトの運転の業務 (1t 未満は特別教育の受講 ) 道路上の走行運転は道路交通法による免許が別途必要必要な資格 : フォークリフト運転技能講習修了者取得の方法 : 登録教習機関が行う技能講習を修了 11 ショベルローダー フォークローダーの運転最大荷重が 1t 以上のショベルローダー又はフォークローダーの運転の業務 (1 t 未満は特別教育の受講 ) 道路上の走行運転は道路交通法による免許が別途必要必要な資格 : ショベルローダー等運転技能講習修了者取得の方法 : 登録教習機関が行う技能講習を修了 7 Operasi mobile crane Operasi mobile crane yang memiliki kapasitas pengangkatan hingga 1 ton atau lebih (diperlukan pendidikan khusus untuk yang memiliki kapasitas pengangkatan kurang dari 1 ton) Kualifikasi: a. Operator mobile crane b. Menyelesaikan pelatihan keahlian mengemudi mobile crane kecil (hanya diizinkan untuk mesin derek yang memiliki kapasitas pengangkatan kurang dari 5 ton) Akuisisi kualifikasi: a. Pemeriksaan surat izin oleh lembaga pemeriksa yang ditunjuk b. Menyelesaikan pelatihan keahlian yang diadakan oleh organisasi 8 Operasi derek Operasi mobile crane yang memiliki kapasitas pengangkatan hingga 5 ton atau lebih (diperlukan pendidikan khusus untuk yang memiliki kapasitas pengangkatan kurang dari 5 ton) Kualifikasi: Operator crane/derek Akuisisi kualifikasi: pemeriksaan surat izin oleh lembaga pemeriksa yang ditunjuk 9 Pengelasan dengan las gas Pengelasan, peleburan, atau pemanasan logam dengan gas dan oksigen yang mudah terbakar Kualifikasi: a. Kepala operasi pengelasan dengan las gas b. Menyelesaikan pelatihan keahlian pengelasan dengan las gas Akuisisi kualifikasi: a. Pemeriksaan surat izin oleh lembaga pemeriksa yang ditunjuk b. Menyelesaikan pelatihan keahlian yang diadakan oleh organisasi 10 Operasi forklift Operasi forklift yang memiliki kapasitas pengangkatan hingga 1 ton atau lebih (diperlukan pendidikan khusus untuk yang memiliki kapasitas pengangkatan kurang dari 1 ton) Kualifikasi: Menyelesaikan pelatihan keahlian mengemudikan forklift 11 Operasi shovel loader dan fork loader Operasi shovel loader dan fork loader yang memiliki kapasitas pengangkatan hingga 1 ton atau lebih (diperlukan pendidikan khusus untuk yang memiliki kapasitas pengangkatan kurang dari 1 ton) Kualifikasi: Menyelesaikan pelatihan keahlian mengemudikan shovel loader 39 40

8 12 車両系建設機械の運転機体重量が 3t 以上の ( ア ) 整地 運搬 積み込み用及び掘削用の車両系建設機械の運転 ( イ ) 基礎工事用建設機械の運転 又は ( ウ ) 解体用の車両系建設機械の運転の業務 ( それぞれ 3t 未満は特別教育の受講 ) 道路上の走行運転は道路交通法による免許が別途必要必要な資格 : ア車両系建設機械 ( 整地 運搬 積み込み用及び掘削用 ) 運転技能講習修了者イ車両系建設機械 ( 基礎工事用 ) 運転技能講習修了者ウ車両系建設機械 ( 解体用 ) 車両系建設機械運転技能講習修了者取得の方法 : 登録教習機関が行う技能講習を修了 (3 種とも ) 13 不整地運搬車の運転最大積載量が 1t 以上の不整地運搬車の運転の業務 道路上の走行運転は道路交通法による免許が別途必要必要な資格 : 不整地運搬車運転技能講習修了者取得の方法 : 登録教習機関が行う技能講習を修了 14 高所作業車の運転作業床の高さが 10m 以上の高所作業車の運転の業務 道路上の走行運転は道路交通法による免許が別途必要必要な資格 : 高所作業車運転技能講習修了者取得の方法 : 登録教習機関が行う技能講習を修了 15 玉掛け制限荷重が 1t 以上の揚貨装置又はつり上げ荷重が 1t 以上のクレーン 移動式クレーン デリックの玉掛けの業務 (1t 未満は特別教育の受講 ) 必要な資格 : 玉掛技能講習修了者取得の方法 : 登録教習機関が行う技能講習を修了 (4) 作業服装の留意点 機械に髪の毛や衣服が巻き込まれるおそれのあるときは 作業帽や作業服を着用することとなっています 作業服の乱れは次のような災害を引き起こします 頭髪の巻き込まれ 衣類の巻き込まれ つまづきこれらの災害を防ぐためにも作業服や作業帽を正しく身につけ 安全靴などの履物を正しく履くよう心がけましょう 12 Operasi mesin jenis kendaraan mesin konstruksi Operasi mesin berikut dengan berat kendaraan 3 ton atau lebih: (a) mesin konstruksi tipe kendaraan untuk perataan tanah, pemindahan, pemuatan, dan pengeboran, (b) mesin untuk konstruksi fondasi, atau (c) mesin konstruksi tipe kendaraan untuk pembongkaran (diperlukan pendidikan khusus bagi yang memiliki berat kendaraan kurang dari 3 ton) Kualifikasi: a. Menyelesaikan pelatihan keahlian mengemudi mesin konstruksi tipe kendaraan (untuk perataan tanah, pemindahan, pemuatan, dan pengeboran) b. Menyelesaikan pelatihan keahlian mengemudi mesin konstruksi tipe kendaraan (untuk konstruksi fondasi) c. Menyelesaikan pelatihan keahlian mengemudi mesin konstruksi tipe kendaraan (untuk pembongkaran) (untuk semua tiga tipe kendaraan) 13 Mengemudikan kendaraan pengangkut dalam medan yang tidak rata Mengemudikan kendaraan pengangkut dalam medan yang tidak rata dengan beban maksimal 1 ton atau lebih Kualifikasi: Menyelesaikan pelatihan keahlian mengemudi kendaraan pengangkut dalam medan yang tidak rata 14 Mengemudikan platform kerja udara Mengemudikan platform kerja udara pada ketinggian platform 10 meter atau lebih Kualifikasi: Menyelesaikan pelatihan keahlian mengemudi platform kerja udara 15 Pengangkutan dengan sling Pengangkutan muatan dengan sling dengan batas beban 1 ton atau lebih pada crane, mobile crane, dan derek dengan kapasitas pengangkutan 1 ton atau lebih (pendidikan khusus diperlukan untuk kapasitas kurang dari 1 ton) Kualifikasi: Menyelesaikan pelatihan keahlian mengemudikan forklift (4) Poin yang harus diingat berkaitan dengan pakaian kerja Jika rambut atau pakaian pekerja berisiko tersangkut di mesin yang bergerak, maka pekerja harus mengenakan topi maupun pakaian kerja. Rambut terbawa oleh peralatan Pakaian terbawa oleh peralatan Tersandung Untuk mencegah kecelakaan tersebut, perhatikan secara cermat dalam menggunakan pakaian 41 42

9 なお 回転する刃物に労働者の手が巻き込まれるおそれのあるときは 手袋を使用しないこととなっていますので気を付けましょう (5) 安全装置と保護具 安全装置や保護具は 危険を伴う作業であなたの身を守る最低限のものです 作業によっては使用を義務づけられています 作業しにくいからはずしてしまう ことは絶対にしないようにしましょう 1 ヘルメット 頭部を保護する必要のある場所で使います ( 飛来 落下物用 墜落時用 感電防止用がある ) dan topi kerja dengan benar, dan gunakan sepatu keselamatan kerja serta item-item lain dengan benar. Perlu diketahui, karena pemakaian sarung tangan tidak dibolehkan dalam kondisi tangan pekerja berisiko terperangkap bilah yang berputar, waspadalah dalam bekerja dan hati-hati. (5) Perangkat Keselamatan Kerja and Alat Pelindung Perangkat keselamatan kerja dan alat pelindung merupakan persyaratan minimum untuk melindungi diri Anda dari risiko yang ada dalam operasi kerja. Tergantung operasi kerjanya, penggunaanya bisa merupakan kewajiban. Jangan sekali-kali mengatakan "Saya melepasnya karena menyulitkan saya dalam bekerja". 1 Helm Gunakan di lokasi yang membutuhkan pelindung kepala (terhadap bendabenda yang beterbangan atau jatuh, karena jatuh, dan terkena sengatan listrik) 2 耳栓 騒音のある場所で使います 2 Pelindung telinga Gunakan di lokasi yang bising. 3 防塵メガネ 遮光メガネ 切り粉や粉じんのある場所又は溶接時の遮光に用途に応じたものを使います 3 Kaca mata pelindung, kaca mata pelindung cahaya Gunakan di lokasi dengan debu beterbangan, atau menahan cahaya selama pengelasan, dll. 4 Masker 4 マスク マスクには防塵マスクと防毒マスクなどがあります 防塵マスクは粉じんのある場所 防毒マスクは有毒ガスのある場所で使います Masker bisa berupa masker debu dan masker gas. Gunakan masker debu di lokasi berdebu, dan masker gas di lokasi yang mengandung gas beracun. 5 手袋 スベリ止め用 耐熱用 耐薬品用などがあります 用途に合ったものを使います 逆に手袋をつけてはならない作業もあります ( ボール盤作業等 ) 5 Sarung tangan Sarung tangan bisa berupa jenis anti selip, tahan panas dan tahan bahan kimia. Gunakan jenis sarung tangan yang cocok dengan pekerjaan Anda. Terdapat juga operasi-operasi kerja yang tidak boleh menggunakan sarung tangan (seperti operasi bor duduk, dll.)

10 6 安全靴 6 Sepatu keselamatan kerja 重量物落下による足の負傷防止や踏み抜きの防止に使います Gunakan agar tidak terjadi luka pada kaki karena kejatuhan baran-barang berat, atau menginjak benda-benda tajam. 7 安全帯 7 Sabuk pengaman 高所作業をする際に墜落防止のために使います Gunakan agar tidak jatuh ketika bekerja di tempat-tempat yang tinggi. (6) 安全標識 (6) Rambu-Rambu Keselamatan Kerja 禁煙接触禁止火気厳禁立入禁止 Dilarang merokok Jangan sentuh Jangan gunakan api Dilarang masuk 一般注意感電注意障害物注意頭上注意 Hati-hati! Hati-hati sengatan listrik Hati-hati berjalan Bahaya di atas kepala 安全帯使用保護帽着用緊急脱出口消火器 Gunakan sabuk keselamatan Kenakan helm Pintu keluar darurat Pemadam api 45 46

BJ システムについて Mengenai BJ System

BJ システムについて Mengenai BJ System BJ システムについて Mengenai BJ System BJ システムは日本語の文法 および漢字を基準にして独自に開発したシステム教材です BJ System adalah sistem pembelajaran bahasa Jepang yang berdasarkan tata bahasa dan tulisan KANJI. 文法を基準にしておりますので 汎用性の高い日本語を習得できます

Lebih terperinci

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK Secara umum, bahasa merupakan alat komunikasi yang hanya dimiliki oleh manusia. Ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu ABSTRAK Bahasa adalah sistem lambang yang berwujud bunyi atau ujaran.sebagai lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu suatu pengertian, suatu konsep, suatu ide, atau

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori Dalam bab ini, penulis akan menguraikan landasan teori yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu teori hinshi 品詞, teori kandoushi 感動詞, dan teori iya い や. 2.1 Teori Hinshi 品詞 Masuoka dan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan BAB IV KESIMPULAN Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan dochira terdapat dua makna, yaitu; arti terjemahan atau padanan terjemahan yang berupa padanan dinamis dan arti leksikal

Lebih terperinci

難民認定申請書 ( 再申請用 ) Permohonan Untuk Memperoleh Status Pengungsi (Untuk Permohonan Ulang)

難民認定申請書 ( 再申請用 ) Permohonan Untuk Memperoleh Status Pengungsi (Untuk Permohonan Ulang) 別記第七十四号の二様式 ( 第五十五条関係 ) Formulir lampiran nomor 74-2 (Berhubungan dengan Pasal 55) インドネシア語 日本国政府法務省 Kementerian Kehakiman Jepang 難民認定申請書 ( 再申請用 ) Permohonan Untuk Memperoleh Status Pengungsi (Untuk Permohonan

Lebih terperinci

Untuk Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Peserta Praktik Kerja Orang Asing yang Bekerja di Bidang Industri Pertanian

Untuk Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Peserta Praktik Kerja Orang Asing yang Bekerja di Bidang Industri Pertanian Untuk Peserta Praktik Kerja Untuk Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Peserta Praktik Kerja Orang Asing yang Bekerja di Bidang Industri Pertanian Marilah semua pihak yang berkepentingan bekerja-sama berusaha

Lebih terperinci

参考様式第 1-15 号 ( 規則第 8 条第 13 号関係 ) インドネシア語 ( 日本工業規格 A 列 4)

参考様式第 1-15 号 ( 規則第 8 条第 13 号関係 ) インドネシア語 ( 日本工業規格 A 列 4) 参考様式第 1-15 号 ( 規則第 8 条第 13 号関係 ) インドネシア語 ( 日本工業規格 A 列 4) Contoh Formulir nomor 1 15 (peraturan nomor 8 berhubungan dengan peraturan nomor 13) Bahasa Indonesia (standar Industri Jepang A kolom 4) A B C

Lebih terperinci

参考様式第 1-15 号 ( 規則第 8 条第 13 号関係 ) インドネシア語 ( 日本工業規格 A 列 4)

参考様式第 1-15 号 ( 規則第 8 条第 13 号関係 ) インドネシア語 ( 日本工業規格 A 列 4) 参考様式第 1-15 号 ( 規則第 8 条第 13 号関係 ) インドネシア語 ( 日本工業規格 A 列 4) Formulir nomor 1 15 (Berhubungan dengan Peraturan pasal 8 nomor 13) :Bahasa Indonesia (Standar Industri Jepang ukuran A4) A B C D E F 雇用条件書 Surat

Lebih terperinci

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA Bahasa adalah milik manusia yang merupakan pembeda utama antara manusia dengan makhluk lainnya didunia

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003, hal.61) berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji

Lebih terperinci

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015 PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015 SKRIPSI OLEH : IKA KURNIAWATI ANDIANA 115110607111008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

BAB 2. Tinjauan Pustaka

BAB 2. Tinjauan Pustaka BAB 2 Tinjauan Pustaka Untuk mendukung penulis dalam menganalisa data, penulis akan menjelaskan teoriteori yang akan digunakan dalam penulisan ini. Teori yang akan digunakan mencakup konsep kanji dan teori

Lebih terperinci

JITCO Format JITCO 書式 Kontrak Kerja untuk Pelatihan Peserta Magang Teknis 技能実習のための雇用契約書

JITCO Format JITCO 書式 Kontrak Kerja untuk Pelatihan Peserta Magang Teknis 技能実習のための雇用契約書 JITCO Format 10-38 JITCO 書式 10-38 Kontrak Kerja untuk Pelatihan Peserta Magang Teknis 技能実習のための雇用契約書 Perusahaan pelaksana pelatihan peserta magang teknis (selanjutnya disebut Perusahaan Pelaksana ) dan

Lebih terperinci

滞在最終年度の国家試験に不合格となった EPA 看護師 介護福祉士候補者が 雇用契約の終了に伴い帰国する場合の手続き

滞在最終年度の国家試験に不合格となった EPA 看護師 介護福祉士候補者が 雇用契約の終了に伴い帰国する場合の手続き 平成 28 年 2 月 26 日 滞在最終年度の国家試験に不合格となった EPA 看護師 介護福祉士候補者が 雇用契約の終了に伴い帰国する場合の手続き 公益社団法人国際厚生事業団 受入支援部 1. はじめに経済連携協定 (EPA) に基づき入国をした EPA 看護師候補者は 3 回目の国家試験 EPA 介護福祉士候補者は滞在 4 年目の国家試験に不合格となった場合 在留期限までに帰国することとなります

Lebih terperinci

Dikerjakan O L E H SUNITA BR

Dikerjakan O L E H SUNITA BR PEMAKAIAN KATA (KABURU, KAKERU, HAKU, H KIRU, SURU) DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG NIHONGO NO BUNSHOU U NO (KABURU, KAKERU, HAKU, KIRU, SURU) NO KOTOBA NO SHIYOU KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H SUNITA BR

Lebih terperinci

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析 映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析 ノフィセチアワチ 0142012 マラナターキリスト教大学文学部日本語学科バンドン 2007 序論 苛めとは 弱い者を痛めつけることである 痛めつける方法は肉体的にも非肉体的つまり精神的によって為すことが出来る それにより 苛めを受ける人間は苦悩を味わうのである よく言われるように 日本の社会では集団が大きな役割を果しているのである 中根

Lebih terperinci

Margaretha Argadian Asmara, 2015

Margaretha Argadian Asmara, 2015 ABSTRAK Dalam aktifitas pembelajaran sekarang ini, telah dijumpai pemakaian evaluasi diri yang digunakan pada pembelajaran bahasa asing khususnya bahasa Jepang yaitu can do statements. Can do statements

Lebih terperinci

技能実習生手帳. Buku Pedoman untuk Pemagang Kerja Teknis インドネシア語版. Versi Bahasa Indonesia 外国人技能実習機構. Organisasi Pemagangan Kerja Teknis untuk Orang Asing

技能実習生手帳. Buku Pedoman untuk Pemagang Kerja Teknis インドネシア語版. Versi Bahasa Indonesia 外国人技能実習機構. Organisasi Pemagangan Kerja Teknis untuk Orang Asing 技能実習生手帳 Buku Pedoman untuk Pemagang Kerja Teknis インドネシア語版 Versi Bahasa Indonesia 外国人技能実習機構 Organisasi Pemagangan Kerja Teknis untuk Orang Asing OTIT 技能実習生手帳 ( インドネシア語版 ) Buku Pedoman untuk Pemagang Kerja

Lebih terperinci

Kepada seluruh warga negara asing yang akan keluar dari Jepang

Kepada seluruh warga negara asing yang akan keluar dari Jepang 17 4 Kepada seluruh warga negara asing yang akan keluar dari Jepang Orang yang menjadi anggota Asuransi Kesejahteraan lebih dari 6 (enam) bulan dapat menerima Uang Lump Sum Cat.Orang yang berada dalam

Lebih terperinci

GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12

GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12 GAIRAIGO DI KALANGAN BAHASA ANAK MUDA JEPANG DALAM FILM KAMEN RIDER GAIM EPISODE 01-12 SKRIPSI OLEH: AHMAD ALFIAN NIM 105110213111001 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori

Bab 2. Landasan Teori Bab 2 Landasan Teori 2.1. Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003: 61), berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji tentang

Lebih terperinci

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH: LAILA TURROHMAH

Lebih terperinci

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan,

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan, ABSTRAK Bahasa merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan suatu maksud dan tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan, perasaan dan pendapat yang kita utarakan.

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI DENNY KUSNO NURRAKHMAN, Herniwati 1, Linna Meilia Rasiban 2 Departemen Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

Buku Pegangan Trainee Praktek Kerja

Buku Pegangan Trainee Praktek Kerja Buku Pegangan Trainee Praktek Kerja 1 基本事項 /Item Dasar 名前 /Nama 生年月日 /Tanggal lahir 国籍 /Kebangsaan I 技能実習生の情報 / Informasi Trainee Praktek Kerja 入国年月日 /Tanggal masuk ke Jepang 日本での住所 /Alamat di Jepang 血液型

Lebih terperinci

国家試験に合格した EPA 看護師 介護福祉士候補者が EPA 看護師 介護福祉士として就労する際の手続きについて

国家試験に合格した EPA 看護師 介護福祉士候補者が EPA 看護師 介護福祉士として就労する際の手続きについて 国家試験に合格した EPA 看護師 介護福祉士候補者が EPA 看護師 介護福祉士として就労する際の手続きについて 平成 28 年 2 月 26 日 公益社団法人国際厚生事業団 受入支援部 1. はじめに 経済連携協定 (EPA) に基づき入国をした EPA 候補者が 看護師国家試験または介護福祉士国家試験に 合格し 引き続き EPA 看護師 介護福祉士として就労を希望する場合には 以下の手続きが必要となります

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi Agar memperoleh ketepatan dalam penggunaan kata pada sebuah kalimat, maka diperlukan pengetahuan untuk menguasai makna dan konsep dalam kata-kata yang dipilih. Pengetahuan

Lebih terperinci

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI. di kutip maupun yang di rujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nim :

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI. di kutip maupun yang di rujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nim : HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Skripsi ini adalah hasil karya penulis sendiri dan semua sumber baik yang di kutip maupun yang di rujuk telah saya nyatakan dengan benar Nama : Achmad Dian Nim : 2009110163

Lebih terperinci

国家試験に合格したEPA 看護師 介護福祉士が看護師 介護福祉士として就労する際の手続きについて ( 候補者用 )

国家試験に合格したEPA 看護師 介護福祉士が看護師 介護福祉士として就労する際の手続きについて ( 候補者用 ) 国家試験に合格したEPA 看護師 介護福祉士が看護師 介護福祉士として就労する際の手続きについて ( 候補者用 ) Prosedur bila Calon EPA Kangoshi / Kaigofukushishi yang sudah lulus ujian nasional mulai bekerja sebagai EPA Kangoshi / Kaigofukushishi (Untuk

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGUCAPAN INTONASI JODOUSHI でしょう PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KARYA ILMIAH

ANALISIS KESALAHAN PENGUCAPAN INTONASI JODOUSHI でしょう PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KARYA ILMIAH ANALISIS KESALAHAN PENGUCAPAN INTONASI JODOUSHI でしょう PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KARYA ILMIAH OLEH YEKTI SULISTIYO NIM 105110207111004 PROGRAM STUDI S1

Lebih terperinci

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA ICHSAN SALIM 2012110152 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI

PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI OLEH DESY NITA SANJAYA 0911120088 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG JURUSAN

Lebih terperinci

滞在最終年度の国家試験に不合格となった EPA 看護師 介護福祉士候補者が雇用契約の終了 に伴い帰国する場合の手続き等について ( 候補者用 )

滞在最終年度の国家試験に不合格となった EPA 看護師 介護福祉士候補者が雇用契約の終了 に伴い帰国する場合の手続き等について ( 候補者用 ) 滞在最終年度の国家試験に不合格となった EPA 看護師 介護福祉士候補者が雇用契約の終了 に伴い帰国する場合の手続き等について ( 候補者用 ) 公益社団法人国際厚生事業団受入支援部 はじめに経済連携協定に基づき入国した EPA 候補者は 国家試験に合格せずに3 年 ( 看護師候補者 ) 又は4 年 ( 介護福祉士候補者 ) の在留期限が満了する場合には 雇用契約を終了し本国へ帰国することとなります

Lebih terperinci

家族構成 Susunan Keluarga 続柄 氏 名 生年月日 性別 国籍 地域 ( 又は常居所を Hubungan Nama Tanggal Lahir きょうだい ( 計 人 ) ( 注 )6 人以上は別紙を提出してください Saudara (Jumlah ) (Catatan) Jika

家族構成 Susunan Keluarga 続柄 氏 名 生年月日 性別 国籍 地域 ( 又は常居所を Hubungan Nama Tanggal Lahir きょうだい ( 計 人 ) ( 注 )6 人以上は別紙を提出してください Saudara (Jumlah ) (Catatan) Jika 別記第七十四号様式 ( 第五十五条関係 ) Formulir lampiran nomor 74 (Berhubungan dengan Pasal 55) 日本国政府法務省 Kementerian Kehakiman Jepang 法務大臣殿 Kepada: Bapak/Ibu Menteri Kehakiman 氏 Nama 名 生年月日 Tanggal Lahir 国籍 地域 ( 又は常居所を有していた国名

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI OLEH FIRA JEDI INSANI NIM : 105110201111050 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG

Lebih terperinci

技能実習生手帳 インドネシア語版 ( 公財 ) 国際研修協力機構

技能実習生手帳 インドネシア語版 ( 公財 ) 国際研修協力機構 技能実習生手帳 インドネシア語版 Buku Technical Pengangan Intern Trainee Praktek Handbook Kerja ( 公財 ) 国際研修協力機構 技能実習生手帳 ( インドネシア語版 ) Buku Pengangan Trainee Praktek Kerja 氏名 / Nama pemilik 所有者 / Nama pemilik 監理団体 / Organisasi

Lebih terperinci

技能実習生手帳 インドネシア語版 厚生労働省職業能力開発局

技能実習生手帳 インドネシア語版 厚生労働省職業能力開発局 技能実習生手帳 Buku Technical Pegangan Intern Trainee Praktek Handbook Kerja インドネシア語版 厚生労働省職業能力開発局 Kementerian Ministry Kesehatan, of Health, Biro Labour Pengembangan and Welfare Tenaga Kerja Human dan Kesejahteraan

Lebih terperinci

国家試験後の手続きについて 平成 27 年 3 月 2 日 国家試験を受験した EPA 看護師 介護福祉士候補者の皆さん

国家試験後の手続きについて 平成 27 年 3 月 2 日 国家試験を受験した EPA 看護師 介護福祉士候補者の皆さん 平成 27 年 3 月 2 日 国家試験を受験した EPA 看護師 介護福祉士候補者の皆さん 国家試験後の手続きについて 平成 27 年に 第 104 回看護師国家試験または 第 27 回介護福祉士国家試験を受験した皆さんは 合格発表後 手続きが必要となります 以下の質問に対する該当のページを参照の上 手続き方法について 確認してください 手続きについて わからないことがありましたら JICWELS

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA FOTO SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT KOSAKATA NOMINA BAHASA JEPANG

PENGGUNAAN MEDIA FOTO SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT KOSAKATA NOMINA BAHASA JEPANG 1. Drs. Hj. Sugihartono, M.A, Penulis Penanggung Jawab 1 Mauliyasari, Sugihartono, Risda, Utilization The Photos of Media PENGGUNAAN MEDIA FOTO SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN

Lebih terperinci

国家試験に合格したEPA 看護師 介護福祉士が看護師 介護福祉士として就労する際の手続きについて ( 候補者用 )

国家試験に合格したEPA 看護師 介護福祉士が看護師 介護福祉士として就労する際の手続きについて ( 候補者用 ) 国家試験に合格したEPA 看護師 介護福祉士が看護師 介護福祉士として就労する際の手続きについて ( 候補者用 ) Penjelasan prosedur bila Calon EPA Kangoshi / Kaigofukushishi yang sudah lulus ujian nasional mulai bekerja sebagai EPA Kangoshi / Kaigofukushishi

Lebih terperinci

技能実習生手帳 インドネシア語版 厚生労働省職業能力開発局

技能実習生手帳 インドネシア語版 厚生労働省職業能力開発局 技能実習生手帳 Buku Technical Pegangan Intern Trainee Praktek Handbook Kerja インドネシア語版 厚生労働省職業能力開発局 Kementerian Ministry Kesehatan, of Health, Biro Labour Pengembangan and Welfare Tenaga Kerja Human dan Kesejahteraan

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG Sugihartono, Drs.,M.A. media_pembelajaran@yahoo.co.jp Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tujuan Perkuliahan 1. Mahasiswa memiliki

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan : 品詞というのはその語が文の中でどう使われているかで分類したものではなく ひとつひとつの語が潜在的な性質を調べて 日本語なら日本語の中にあるすべての語をグループ分けしたものです

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

SILABUS MATA KULIAH. Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang SILABUS MATA KULIAH Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang A. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah/Kode : Jokyu Kaiwa I/JP 301 Bobot : 2 SKS Semester : 5 Jenjang : S-1 Dosen : Herniwati, S.Pd. M.Hum. Linna Meilia

Lebih terperinci

UPAYA MEMPERTAHANKAN BASIS EKONOMI OLEH KAUM KAPITALIS DALAM NOVEL KANI KOSEN KARYA KOBAYASHI TAKIJI SKRIPSI OLEH AHMAD JAMALUDIN

UPAYA MEMPERTAHANKAN BASIS EKONOMI OLEH KAUM KAPITALIS DALAM NOVEL KANI KOSEN KARYA KOBAYASHI TAKIJI SKRIPSI OLEH AHMAD JAMALUDIN UPAYA MEMPERTAHANKAN BASIS EKONOMI OLEH KAUM KAPITALIS DALAM NOVEL KANI KOSEN KARYA KOBAYASHI TAKIJI SKRIPSI OLEH AHMAD JAMALUDIN 0911120059 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN GAIRAIGO (KATA SERAPAN) PADA SISWA KELAS BAHASA DI MAN REJOSO JOMBANG SKRIPSI. Oleh : RIA MA RIFATUN NISA

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN GAIRAIGO (KATA SERAPAN) PADA SISWA KELAS BAHASA DI MAN REJOSO JOMBANG SKRIPSI. Oleh : RIA MA RIFATUN NISA ANALISIS KESALAHAN PENULISAN GAIRAIGO (KATA SERAPAN) PADA SISWA KELAS BAHASA DI MAN REJOSO JOMBANG SKRIPSI Oleh : RIA MA RIFATUN NISA 105110201111023 PROGAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2009/2010 JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III TEAM PENYUSUN HERNIWATI, S.PD.M.HUM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini akan menjelaskan teori-teori yang akan digunakan. Teori yang akan digunakan adalah konsep dalam bahasa Jepang, konsep kanji, teori pembentukkan kanji (rikusho) dan nikuzuki

Lebih terperinci

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析 ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析 エマラマアジザ 1000878012 ビナヌサンタラ大学 文学部日本語科 2011 Angket Kemampuan Penggunaan Hyougen ~te aru ~ てある dan ~te oku ~ ておく Sumber soal adalah Kiso Hyougen 50 to Sono

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Keigo Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang akan digunakan untuk menganalisis data. 2.1.1 Defenisi Keigo Menurut Hirabayashi, Hama (1988:1) dalam 外国人のため日本語例文

Lebih terperinci

TINDAK TUTUR ILOKUSI KOMISIF DALAM ANIME SENGOKU BASARA: JUDGE END EPISODE 1-12 SKRIPSI OLEH: FAUZIAH AINI NIM

TINDAK TUTUR ILOKUSI KOMISIF DALAM ANIME SENGOKU BASARA: JUDGE END EPISODE 1-12 SKRIPSI OLEH: FAUZIAH AINI NIM TINDAK TUTUR ILOKUSI KOMISIF DALAM ANIME SENGOKU BASARA: JUDGE END EPISODE 1-12 SKRIPSI OLEH: FAUZIAH AINI NIM 115110600111011 PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI OLEH DWI YULI HERAWATI NIM 115110600111002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Dalam metode pengajaran, perlu diketahui konsep yang melatarbelakangi

Bab 2. Landasan Teori. Dalam metode pengajaran, perlu diketahui konsep yang melatarbelakangi Bab 2 Landasan Teori 2.1. Konsep Pengajaran Bahasa Asing Dalam metode pengajaran, perlu diketahui konsep yang melatarbelakangi pembentukan metode tersebut khususnya dalam pengajaran bahasa asing. Maeda.,

Lebih terperinci

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama : Risanti Baiduri NIM :

Lebih terperinci

Kepada seluruh warga negara asing yang akan keluar dari Jepang 日本から出国される外国人のみなさまへ

Kepada seluruh warga negara asing yang akan keluar dari Jepang 日本から出国される外国人のみなさまへ Kepada seluruh warga negara asing yang akan keluar dari Jepang Orang yang menjadi anggota Asuransi Kesejahteraan lebih dari 6 (enam) bulan dapat menerima Uang Lump Sum (Cat.) Orang yang berada dalam masa

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Masuoka dan Takubo (1992, hal.8), mengungkapkan bahwa Hinshi 品詞 atau. kelas kata dibagi menjadi sebelas jenis, diantaranya:

Bab 2. Landasan Teori. Masuoka dan Takubo (1992, hal.8), mengungkapkan bahwa Hinshi 品詞 atau. kelas kata dibagi menjadi sebelas jenis, diantaranya: Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 品詞 Masuoka dan Takubo (1992, hal.8), mengungkapkan bahwa Hinshi 品詞 atau kelas kata dibagi menjadi sebelas jenis, diantaranya: 1. Doushi 動詞 (verba), yaitu kelas

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS STRATEGI QUICK ON THE DRAW DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG

EFEKTIVITAS STRATEGI QUICK ON THE DRAW DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG EFEKTIVITAS STRATEGI QUICK ON THE DRAW DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG Senandung Nacita, Melia Dewi Judiasri 1, Neneng Sutjiati 2 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa

Lebih terperinci

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh. Kanji MORFOLOGI BAHASA JEPANG Pengantar Linguistik Jepang 7 April 2014 morfologi 形態論 けいたいろん Definisi Objek Kajian Morfologi merupakan salah satu cabang linguistik yang mengkaji tentang kata dan proses

Lebih terperinci

クミアイが恐い 帰国させられる お金が返せなくなる とても恐いですね でも そうだん すれば守ってくれます

クミアイが恐い 帰国させられる お金が返せなくなる とても恐いですね でも そうだん すれば守ってくれます 実習生のみなさん インドネシア語 Bahasa Indonesia kepada seluruh Jisshusei (pemagang kerja teknis) にげるまえちょっとまって! そうだんしましょう sebelum berpikir kabur dari pemagangan tunggu dulu! cobalah untuk berkonsultasi. だまされない jangan

Lebih terperinci

KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI)

KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI) KENDALA YANG DIHADAPI TENAGA KERJA ASING ORANG JEPANG YANG TINGGAL DI INDONESIA (KHUSUSNYA DI WILAYAH JAKARTA DAN BEKASI) SKRIPSI Diajukan sebagai persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Sastra WAETI

Lebih terperinci

Nadila Sholeha, Linna Meilia R., S.Pd., M.Pd. 1, Dr. Wawan Danasasmita, M.Ed. 2

Nadila Sholeha, Linna Meilia R., S.Pd., M.Pd. 1, Dr. Wawan Danasasmita, M.Ed. 2 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEER LEARNING TERHADAP PENGUASAAN PENGGUNAAN HURUF HIRAGANA(PENELITIAN EKSPERIMEN SEMU TERHADAP SISWA KELAS 7 SMP LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI TAHUN AJARAN 2014/2015) Nadila

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. 2.1 Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang dan Orang Indonesia Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang

Bab 2. Landasan Teori. 2.1 Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang dan Orang Indonesia Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang Bab 2 Landasan Teori 2.1 Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang dan Orang Indonesia 2.1.1 Definisi Makna Peribahasa Menurut Orang Jepang Menurut Fujisawa (1981) dalam bukunya yang berjudul Zusetsu

Lebih terperinci

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN SAVOY HOMANN ホテルのエグセクテイブカラオケ JUN はビジネスマンの商談や海外の旅行者をリラックスさせるための憩いの憩いの場所

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Hinshi 品詞 Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau シンタクス. Sutedi (2003: 61), berpendapat bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang mengkaji

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Perusahaan Jepang merupakan perusahaan asing nomor satu di Indonesia sejak

Bab 1. Pendahuluan. Perusahaan Jepang merupakan perusahaan asing nomor satu di Indonesia sejak Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Perusahaan Jepang merupakan perusahaan asing nomor satu di Indonesia sejak tahun 1967 sampai saat ini. Dengan Jumlah investasi perusahaan Jepang mencapai tiga kali

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN IDENTITAS ANAK MUDA PADA TOKOH KOYUKI DALAM FILM BECK KARYA SHIORI KUTSUNA SKRIPSI. Oleh ALFA RODHY E.S NIM

PEMBENTUKAN IDENTITAS ANAK MUDA PADA TOKOH KOYUKI DALAM FILM BECK KARYA SHIORI KUTSUNA SKRIPSI. Oleh ALFA RODHY E.S NIM PEMBENTUKAN IDENTITAS ANAK MUDA PADA TOKOH KOYUKI DALAM FILM BECK KARYA SHIORI KUTSUNA SKRIPSI Oleh ALFA RODHY E.S NIM 0911120061 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Jepang adalah salah satu negara yang sangat berhasil dalam menerapkan manajemen

Bab 2. Landasan Teori. Jepang adalah salah satu negara yang sangat berhasil dalam menerapkan manajemen Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Manajemen Kualitas Jepang adalah salah satu negara yang sangat berhasil dalam menerapkan manajemen kualitas yang berorientasi pada kemanusiaan. Pola manajemen kualitas yang

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan sesuatu ide, pikiran, hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI Di dalam bab 2 ini penulis akan membagi menjadi beberapa sub bab sesuai dengan teori yang akan penulis gunakan untuk menganalisis data pada bab selanjutnya. 2.1 Konsep Pernikahan di

Lebih terperinci

技能実習生手帳 インドネシア語版 厚生労働省職業能力開発局

技能実習生手帳 インドネシア語版 厚生労働省職業能力開発局 技能実習生手帳 Buku Technical Pegangan Intern Trainee Praktek Handbook Kerja インドネシア語版 厚生労働省職業能力開発局 Kementerian Ministry Kesehatan, of Health, Biro Labour Pengembangan and Welfare Tenaga Kerja Human dan Kesejahteraan

Lebih terperinci

KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BANTU RASHII DAN MITAI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI

KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BANTU RASHII DAN MITAI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BANTU RASHII DAN MITAI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI OLEH: APRILYA RENI VERDIANTI 115110600111016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS

Lebih terperinci

FILOSOFI DAN FUNGSI GENKAN DALAM BANGUNAN JEPANG DITINJAU DARI SUDUT PANDANG UCHI-SOTO

FILOSOFI DAN FUNGSI GENKAN DALAM BANGUNAN JEPANG DITINJAU DARI SUDUT PANDANG UCHI-SOTO FILOSOFI DAN FUNGSI GENKAN DALAM BANGUNAN JEPANG DITINJAU DARI SUDUT PANDANG UCHI-SOTO Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra SKRIPSI LARAS BUDIARTI 2014110903 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI OLEH: RISKA FEBRIYANTI 105110207111008 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN

Lebih terperinci

KONFLIK EKSTERNAL PADA TOKOH SUGURO DALAM NOVEL SUKYANDARU KARYA SHUSAKU ENDO SKRIPSI OLEH ANDHIKA FITRIYANA NIM

KONFLIK EKSTERNAL PADA TOKOH SUGURO DALAM NOVEL SUKYANDARU KARYA SHUSAKU ENDO SKRIPSI OLEH ANDHIKA FITRIYANA NIM KONFLIK EKSTERNAL PADA TOKOH SUGURO DALAM NOVEL SUKYANDARU KARYA SHUSAKU ENDO SKRIPSI OLEH ANDHIKA FITRIYANA NIM 0811120020 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

Dhiar Rachma Diyanthi, Melia Dewi Judiasri 1, Dianni Risda 2. Abstrak

Dhiar Rachma Diyanthi, Melia Dewi Judiasri 1, Dianni Risda 2. Abstrak Diyanthi, Judiasri, Risda, The Effectivity of Cooperative Learning EFEKTIVITAS METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA JEPANG (PENELITIAN EKSPERIMEN

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JOKYU KAIWA I (JP 301) SEMESTER 3 GASAL /TINGKAT II

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JOKYU KAIWA I (JP 301) SEMESTER 3 GASAL /TINGKAT II SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2009/2010 JOKYU KAIWA I (JP 301) SEMESTER 3 GASAL /TINGKAT II TEAM PENYUSUN HERNIWATI, S.PD.M.HUM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

sosial pada masa Edo yang terdiri dari samurai ataushi ( 士 ), petani atau nō ( 農 ), buruh

sosial pada masa Edo yang terdiri dari samurai ataushi ( 士 ), petani atau nō ( 農 ), buruh 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Moral Bushidō dalam Masyarakat Jepang Setiap orang pasti mempunyai moral yang dipegang untuk menjadi pedoman hidupnya. Moral telah diajarkan sejak manusia kecil, dan keluarga

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori

Bab 2. Landasan Teori Bab 2 Landasan Teori 2.1 Sinonim dan Sinonimi Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) makna dari kata sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain. Sedangkan

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Pendidikan dalam arti sempit dikemukakan oleh Cahyo (2013:17) sebagai

Bab 2. Landasan Teori. Pendidikan dalam arti sempit dikemukakan oleh Cahyo (2013:17) sebagai Bab 2 Landasan Teori 2.1 Konsep Pendidikan Pendidikan dalam arti sempit dikemukakan oleh Cahyo (2013:17) sebagai bantuan kepada anak didik terutama pada aspek moral atau budi pekerti. Sedangkan dalam aspek

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM 0911120068 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

日 本 から 出 国 される 外 国 人 の 皆 様 へ

日 本 から 出 国 される 外 国 人 の 皆 様 へ Kepada seluruh warga negara asing yang akan keluar dari Jepang Orang yang menjadi anggotaasuransi Kesejahteraan selama 6 (enam) bulan atau lebih dapat menerima Uang Lump Sum, akan tetapijika menerima Uang

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Teori yang akan digunakan adalah konsep kanji, rikusho, konsep bushu, dan teori

Bab 2. Landasan Teori. Teori yang akan digunakan adalah konsep kanji, rikusho, konsep bushu, dan teori Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan menjelaskan teori yang berkaitan dengan analisis data. Teori yang akan digunakan adalah konsep kanji, rikusho, konsep bushu, dan teori semantik. 2.1 Konsep

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... HALAMAN PUBLIKASI SKRIPSI... KATA PENGANTAR... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... HALAMAN PUBLIKASI SKRIPSI... KATA PENGANTAR... BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... HALAMAN PUBLIKASI SKRIPSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iii iv viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. Menurut Minami dalam Hinata ( 1990: 1 ), danwa dapat disebut juga discourse

Bab 2. Landasan Teori. Menurut Minami dalam Hinata ( 1990: 1 ), danwa dapat disebut juga discourse Bab 2 Landasan Teori 2.1. Teori Danwa ( 談話 ) Menurut Minami dalam Hinata ( 1990: 1 ), danwa dapat disebut juga discourse (wacana), teks atau bunshou (karangan). Danwa adalah ungkapan bahasa berupa suatu

Lebih terperinci

DIALEK OKAYAMA YANG TERDAPAT DALAM NOVEL BOKKE, KYOUTE KARYA SHIMAKO IWAI SKRIPSI OLEH ELFI RAHMA

DIALEK OKAYAMA YANG TERDAPAT DALAM NOVEL BOKKE, KYOUTE KARYA SHIMAKO IWAI SKRIPSI OLEH ELFI RAHMA DIALEK OKAYAMA YANG TERDAPAT DALAM NOVEL BOKKE, KYOUTE KARYA SHIMAKO IWAI SKRIPSI OLEH ELFI RAHMA 0911120097 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

Kepada Yth. Bapak / Ibu Pimpinan Perusahaan Bapak / Ibu Pemilik Restoran Jepang. Perihal : Permohonan Partisipasi Miss Sakura SAKURA Matsuri

Kepada Yth. Bapak / Ibu Pimpinan Perusahaan Bapak / Ibu Pemilik Restoran Jepang. Perihal : Permohonan Partisipasi Miss Sakura SAKURA Matsuri Cikarang, 19 Maret 2016 Kepada Yth. Bapak / Ibu Pimpinan Perusahaan Bapak / Ibu Pemilik Restoran Jepang No. 004/SM/III/2016 Perihal : Permohonan Partisipasi Miss Sakura SAKURA Matsuri Dengan hormat, Bersama

Lebih terperinci

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang. PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang Abstrak Fokus penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran yang berpusat

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAPAL HURUF KANA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAPAL HURUF KANA EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAPAL HURUF KANA Khairun Nisah 1, Renariah 2, Neneng Sutjiati 3 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

MAKNA LAGU HIMAWARI KARYA KAWASAKI FUTOSHI DAN AKIMOTO YASUSHI

MAKNA LAGU HIMAWARI KARYA KAWASAKI FUTOSHI DAN AKIMOTO YASUSHI SKRIPSI MAKNA LAGU HIMAWARI KARYA KAWASAKI FUTOSHI DAN AKIMOTO YASUSHI PUTU TRISNA WINDASARI 1101705037 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERILAKU AMAE PADA TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL SHIOSAI KARYA MISHIMA YUKIO SKRIPSI

PERILAKU AMAE PADA TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL SHIOSAI KARYA MISHIMA YUKIO SKRIPSI PERILAKU AMAE PADA TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL SHIOSAI KARYA MISHIMA YUKIO SKRIPSI OLEH: SATRIO PRIBADI NIM 105110209111012 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Teori Pragmatik Pragmatik merupakan suatu cabang dari linguistik yang menjadi objek bahasa dalam penggunaannya, seperti komunikasi lisan maupun tertulis. Menurut Leech (1999:

Lebih terperinci

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II SILABUS PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2011/2012 CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II TEAM PENYUSUN Dra. MELIA DEWI JUDIASRI, M.Hum., M.Pd. Drs. DEDI SUTEDI, M.A., M.Ed. DIANNI RISDA,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai pada. tahap pengambilan kesimpulannya (Sutedi, 2005:45).

BAB III METODE PENELITIAN. dari tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai pada. tahap pengambilan kesimpulannya (Sutedi, 2005:45). BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III. keluar dari kamarnya. Satoshi adalah seorang NEET yang menarik diri dari masyarakat

BAB III. keluar dari kamarnya. Satoshi adalah seorang NEET yang menarik diri dari masyarakat BAB III ANALISIS NEET DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT JEPANG 3.1. Menarik Diri dari Masyarakat (Tsunagari wo Ushinau) NEET jenis ini memiliki kemampuan sosialisasi yang rendah. Kemampuan sosialisasi yang rendah

Lebih terperinci

PERGESERAN MAKNA GAIRAIGO DALAM BAHASA IKLAN MAJALAH Q TO JAPON VOLUME 13 TAHUN 2012 SKRIPSI OLEH: ENNIS FAUZIA

PERGESERAN MAKNA GAIRAIGO DALAM BAHASA IKLAN MAJALAH Q TO JAPON VOLUME 13 TAHUN 2012 SKRIPSI OLEH: ENNIS FAUZIA PERGESERAN MAKNA GAIRAIGO DALAM BAHASA IKLAN MAJALAH Q TO JAPON VOLUME 13 TAHUN 2012 SKRIPSI OLEH: ENNIS FAUZIA 105110201111014 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG JURUSAN BAHASA DAN SASTRA FAKULTAS ILMU BUDAYA

Lebih terperinci

Vina Pebriani 1, Dedi Sutedi 2, Nuria Haristiani 3

Vina Pebriani 1, Dedi Sutedi 2, Nuria Haristiani 3 Pebriani, Sutedi, Haristiani, The Application of Cooperative Learning Model PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEA PARTY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG (EKSPERIMEN MURNI

Lebih terperinci