GAMBARAN KONDISI KESEHATAN LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL BERIMAN KOTA TOMOHON Clivia Debora Wolah*, Odi R. Pinontoan*, Harvany Boky*

Transkripsi

1 GAMBARAN KONDISI KESEHATAN LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL BERIMAN KOTA TOMOHON Clivia Debora Wolah*, Odi R. Pinontoan*, Harvany Boky* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Pasar Tradisional masih memiliki daya tarik tersendiri karena menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga. Besarnya peran pasar tradisional bagi masyarakat, memungkinkan pasar menjadi tempat wabah penyakit menular akibat besarnya aktivitas dalam pasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kondisi kesehatan lingkungan Pasar Tradisional Beriman kota Tomohon. Jenis penelitian adalah survei deskriptif dengan objek penelitian yaitu kondisi kesehatan lingkungan pasar. Variabel yang diteliti adalah Sanitasi Pasar dan Bangunan Pasar. Alat ukur menggunakan checklist Kepmenkes No 519/Menkes/SK/VI/2008 yang terdiri dari 34 item. Skala pengukuran yaitu skala ordinal. Hasil penelitian di pasar Tomohon dari aspek air bersih memperoleh jumlah jawaban YA yaitu 2 (80%), aspek toilet 5 (83%), aspek tempat sampah 1 (20%), aspek drainase 1 (33%), aspek bangunan 3 (33%), aspek tempat penjualan makanan dan bahan pangan 4 (50%), dan hasil keseluruhan kondisi kesehatan lingkungan pasar Tomohon diperoleh jumlah jawaban YA sebanyak 16 (47%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini kondisi kesehatan lingkungan pasar Tomohon dari aspek air bersih sudah termasuk kategori Baik, aspek toilet dengan kategori Baik, aspek tempat sampah dengan kategori Kurang Baik, aspek drainase dengan kategori Kurang Baik, aspek bangunan pasar dengan kategori Kurang Baik, aspek tempat penjualan makanan dan bahan pangan dengan aspek Kurang baik, dan hasil keseluruhan sesuai dengan kenyataan pada saat penelitian bahwa kondisi kesehatan lingkungan Pasar Tradisional Beriman Kota Tomohon dikategorikan sebagai pasar Kurang baik. Untuk pihak pengelola pasar untuk melakukan identifikasi dan pembenahan komponen bagian-bagian yang belum memenuhi syarat yaitu tempat sampah, drainase, bangunan pasar, dan tempat penjualan makanan dan bahan pangan serta terus mempertahankan komponesn aspek yang sudah memenuhi syarat yaitu air bersih dan toilet. Kata Kunci: Sanitasi Pasar, Bangunan Pasar, Kesehatan Lingkungan Pasar ABSTRACT Traditional Market still has its own charm because it provides various household needs. The magnitude of the traditional market role for the community, allowing the market to become an outbreak of infectious diseases due to the large activity in the market. The purpose of this research is to know the picture of environmental health condition of Traditional Market "Believe" Tomohon city. The type of research is descriptive survey with research object that is health condition of market environment. The variables studied were Market Sanitation and Market Building. Measuring tool using the checklist of Kepmenkes No 519 / Menkes / SK / VI / 2008 consisting of 34 items. Measurement scale is ordinal scale. The results of Tomohon's research from the aspect of clean water obtained the number of YA responses ie 2 (80%), toilet aspect 5 (83%), waste bins 1 (20%) aspect, drainage 1 (33%), building aspect 3 (33 %), food and food sales 4 (50%), and the overall health condition of Tomohon market condition resulted in 16 (47%) YES responses. Conclusion from the result of this research, Tomohon market health condition condition from clean water aspect has been included Good category, toilet aspect with Good category, dumpster aspect with bad category, drainage aspect with poor category, market building aspect with bad category, sales of food and food with poor aspects, and overall results in accordance with the reality at the time of the study that the environmental health condition Traditional Market "Believe" Tomohon City is categorized as a market Less good. For market managers to identify and repair components of parts that have not fulfilled the requirements of garbage, drainage, market building, and place of sale of food and foodstuffs and continue to maintain komponesn aspects that already meet the requirements of clean water and toilets. Keywords: Market Sanitation, Market Building, Environmental Health Market.

2 PENDAHULUAN Penyehatan Lingkungan merupakan upaya kesehatan untuk mengendalikan faktor risiko penyakit di lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia, terutama di tempat umum dimana orang banyak berkumpul untuk melakukan kegiatan tersu-menerus salah satunya pasar. Dengan aktifitas yang ramai tersebut, penyebaran penyakit akan semakin cepat, baik melalui makanan, minuman, udara dan air. Pasar dapat menjadi jalur utama penyebaran penyakit seperti kasus kolera di Amerika Latin, server acute respiratory syndrome (SARS) dan avian influenza (Flu Burung) di Asia (Kepmenkes No 519/Menkes?SK/VI/2008). Hasil survei AC Nielsen dalam Kompas (2014), menunjukkan keberadaan pasar rakyat di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan, dimana pada tahun 2007 pasar rakyat berjumlah , pada tahun 2009 berkurang menjadi , dan pada tahun 2011 berjumlah Salah satu penyebabnya yaitu pada kondisi fisik pasar itu sendiri, misalnya lingkungan yang kotor, bau, pengap, serta fasilitas sanitasinya yang tidak terawat. ng tentunya kondisi ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan pasar modern, yang pertumbuhannya cukup drastis, dimana pasar modern 31,4% sedangkan pasar rakyat hanya 8,1%. Pemerintah meluncurkan program pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat atau pasar tradisional. Dan dalam lima tahun kedepannya pasar rakyat bisa direvitalisasi. Dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyebutkan dalam waktu 4 tahun ( ) jumlah pasar tradisional di seluruh Indonesia berkurang hingga unit yaitu dari menjadi pasar. Dengan hasil survei IKAPPI, di tahun 2011, ada 144 pasar terkena konflik akibat revitalisasi dan 161 pasar hangus karena kebakaran (Sindonews, 2015). Pasar Tradisional Beriman Tomohon adalah satu-satunya pasar yang berada di Kota Tomohon yang terletak di Kelurahan Paslaten I Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon dengan status Badan Usaha Milik Daerah yaitu Pemerintah Kota Tomohon. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif yaitu menggambarkan kondisi kesehatan lingkungan pasar Tomohon. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2017 Januari Objek penelitian yaitu kondisi kesehatan lingkungan pasar Tomohon dengan variabelnya yaitu sanitasi pasar dan bangunan pasar. Instrumen penelitian yaitu check list penilaian pasar dari Kepmenkes No 519/Menkes/SK/VI/2008 yang dibantu dengan kamera, alat tulis, dan meterean untuk mengukur. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi langsung menggunakan lembar penilaian pasar dan wawancara dengan pihak pengelola pasar, serta dokumentasi dengan menggunakan media foto sebagai bukti laporan

3 HASIL DAN PEMBAHASAN yang terdiri dari pedagang tetap ± 850 Gambaran Umum Lokasi Penelitian pedagang dan pedagang temporer ± 450 Nama perusahaan pasar tradisional Tomohon pedagang. adalah Perusahaan Daerah Pasar dengan status Badan Usaha Milik Daerah yaitu Pemerintah Air Bersih Kota Tomohon, berada di Kelurahan Paslaten I Hasil observasi air bersih di pasar Tradisional Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon Beriman kota Tomohon dapat di lihat pada Provinsi Sulawesi Utara dengan luas area ± 1,5 Tabel 1 dibawah ini. Ha dengan jumlah pedagang ± 1300 pedagang Tabel 1. Hasil Observasi Air Bersih Pasar Tradisional Kota Tomohon 1 Tersedia air yang cukup dan mengalir lancar 2 Kran air terletak di tempat strategis dan mudah dijangkau 3 Air yang digunakan harus bersih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa air tidak Air bersih di pasar Tradisional Beriman kota mengalir lancar walaupun untuk Tomohon tersedia dengan jumlah yang cukup ketersediaanya cukup. Selanjutnya kran air berada di tempat strategis yang mudah dijangkau. Kualitas fisik air bersih yang untuk memenuhi kebutuhan di dalam pasar. Air bersih di pasar Tomohon adalah air alam yang berasal dari pegunungan yang dinamakan digunakan di pasar Tradisional Beriman pegunungan Tumaraktak yang dibuat kota Tomohon menunjukkan air dalam kondisi bersih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Hasil ukur atau penilaian air bersih di pasar Tomohon dari jumlah total 3 indikator sedemikian rupa sehingga air berjalan terus dan mengalir lancar. Air bersih disalurkan menggunakan sarana perpipaan sampai ke tempat penampungan atau bak kemudian penilaian didapat jumlah jawaban YA diteruskan atau disalurkan ke kios-kios dan sebanyak 2 indikator (80%) yang memenuhi los. persyaratan air bersih dari Kemenkes No 519 Berdasarkan penelitian Artada dkk (2013), sanitasi pasar kampung tinggi tidak memenuhi syarat kesehatan karena beberapa sarana sanitasi tidak tersedia atau tersedia tapi tidak memenuhi syarat kesehatan seperti air bersih ada tapi tidak tersedia sarana kran Tahun Gambar 1 Bak Penampungan Air Bersih umum yang digunakan untuk mencuci

4 peralatan, memasak air minum, dan mencuci daging dan sayur. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan di pasar Tomohon khususnya di los sayur dan buah, tidak ditemukan sarana kran air bersih yang mengakibatkan para penjual kesulitan mendapatkan air bersih. Terpasang sarana kran air bersih di los ikan basah dan pakaian akan tetapi kondisinya sudah rusak dan sudah tidak berjalan lagi. Kondisi kesehatan lingkungan yaitu sanitasi aspek air bersih di Pasar Tradisional Beriman Kota Tomohon masuk dalam kategori Baik atau memenuhi persyaratan air bersih Kemenkes No 519 Tahun 2008 dengan memperoleh jumlah jawaban YA sebanyak 2 item (80%) dari 3 item penilaian. Toilet Hasil observasi toilet di pasar Tradisional Beriman kota Tomohon dapat di lihat pada Tabel 4.2 dibawah ini. Tabel 2. Hasil Observasi Toilet Pasar Tradisional Kota Tomohon Tersedia toilet untuk laki-laki dan perempuan dan tidak antri Toilet bersih, tidak bau, tidak ada jentik nyamuk Mempunyai lubang angin/ventilasi dan cukup cahaya Tersedia air yang cukup Tersedia tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun Ada penanggung jawab pemeliharaan dan kebersihan toilet Berdasarkan observasi pada toilet yang terdapat di pasar Tradisional Beriman kota Tomohon dapat dilihat dari tabel 2 dimana tersedia toilet untuk laki-laki dan perempuan. Toilet di pasar Tradisional Tomohon dalam keadaan bersih, tersedia air yang cukup, memiliki ventilasi dan cukup cahaya, memiliki penanggung jawab untuk pemeliharaan dan kebersihan toilet. Tersedia tempat cuci tangan akan tetapi sudah rusak dan sudah tidak digunakan Gambar 2. Salah Satu Toilet di Pasar Tomohon Hasil ukur atau penilaian toilet di pasar Tomohon dari jumlah total 6 indikator penilaian dididapat jumlah jawaban YA sebanyak 5 indikator (83%) yang dikategorikan atau diklasifikasikan sebagai aspek yang memenuhi Dan 1 jawaban (17%)

5 Fasilitas toilet yang berada di pasar Tradisional Beriman Tomohon adalah sebanyak 4 unit. Dari observasi yang dilakukan pada ke-4 unit jamban masih digunakan. Toilet dilengkapi dengan tempat sampah agar para pengguna toilet tidak membuang tisu, plastik ataupun sampah lainnya di lantai. memiliki pencahayaan yang baik, tidak gelap dan tidak pengap karena selain memiliki ventilasi juga memiliki bola lampu yang dipasang untuk menerangi ruangan. Lantai dalam toilet tidak licin, kedap air, mudah dibersihkan, memiliki kemiringan yang sesuai sehingga tidak ada lantai yang tergenang air. Sama halnya dengan penelitian dari Nurcahaya dkk (2014) di pasar Tanjung termasuk dalam kategori pasar kurang sehat atau kurang baik yang dilihat dari beberapa kategori yang tidak sesuai dengan Kemenkes No 519 tahun 2008 disarankan untuk memperhatikan sarana sanitasi berupa tempat sampah yang memenuhi syarat, kamar mandi dan toilet tidak tersedia sabun dimana hal ini sangat beresiko menimbulkan kontaminasi tinja dari tangan manusia yang tidak mencuci tangan dengan sabun setelah buang air. Selain itu untuk jarak antara toilet dan tempat penjualan makanan dan bahan pangan tidak sesuai dengan kriteria yang ada dalam Kepmenkes No 519/Menkes/SK/VI/2008 yang mensyaratkan bahwa antara toilet dengan tempat penjualan makanan dan bahan pangan harus memiliki jarak minimal 10 meter. TEMPAT SAMPAH Hasil observasi tempat pembuangan sampah di pasar Tradisional Beriman kota Tomohon dapat di lihat pada Tabel 3 dibawah ini. Tabel 3 Hasil Observasi Tempat Pembuangan Sampah Pasar Tradisional Kota Tomohon Mempunyai tempat penampungan sampah sementara Tempat penampungan sementara (TPS) tidak bau, tidak ada sampah berserakan Tersedia tempat sampah di setiap kios Tersedia tempat sampah di setiap los pasar Ada pemilahan sampah basah dan sampah kering Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa di pasar Tomohon terdapat tempat penampungan sampah sementara yang bau dan terdapat sampah berserakan. Setiap kios dan los tidak tersedia tempat sampah, dan tidak ada pemilahan sampah basah dan kering. Hasil ukur atau penilaian tempat sampah di pasar Tomohon dari jumlah total 5 indikator

6 penilaian didapat jumlah jawaban YA sebanyak 1 indikator (20%) yang memenuhi persyaratan tempat sampah dari Kemenkes No 519 Tahun Dominan jumlah jawaban TIDAK yaitu 4 item (80%). Pasar Tradisional Tomohon hanya memiliki 1 Tempat Penampungan Sampah Sementara yang mengakibatkan sampah dibuang dan terkumpul di sembarang tempat. Hasil observasi yang dilakukan diketahui bahwa tidak terdapat tempat pembuangan sampah yang disediakan oleh pihak pengelola pasar di los dan kios pasar untuk menampung sampah-sampah yang dihasilkan dari kegiatan dalam pasar sehingga. Pasar Tomohon memiliki penanggung jawab kebersihan yang untuk mengumpulkan dan mengangkut sampah. Hasil penelitian Yunus dkk (2015), bahwa tempat sampah yang tidak sesuai lebih beresiko terjadinya penularan penyakit pada makanan, menimbulkan bau tidak enak, serta dapat mengundang serangga dan tikus yang kemungkinan beresiko mengakibatkan kontaminasi pada makanan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ningrum (2013), pengelolaan sampah yang tidak baik dapat mengganggu estetika serta kesegaran udara lingkungan masyarakat atau menyebabkan pencemaran lingkungan akibat gas-gas tertentu yang dihasilkan dari proses pembusukan sampah oleh mikroorganisme. DRAINASE Berdasarkan hasil observasi dapat dilihat saluran limbah cair atau drainase disemen dan ditutup dengan kisi-kisi dari logam, aliran limbah atau drainase tidak lancar yang mengakibatkan adanya genangan air di beberapa bagian selokan atau saluran air. Hasil ukur atau penilaian drainase atau saluran air limbah di pasar Tomohon dari jumlah total 3 indikator penilaian didapat jumlah jawaban YA sebanyak 1 indikator (33%) yang memenuhi persyaratan drainase dari Kemenkes No 519 Tahun Dengan 2 jawaban yang TIDAK memenuhi syarat dengan presentasenya 67%. Berdasarkan penelitian dari Artada dkk (2013), saluran air limbah di pasar kampung tinggi, masih ditemukan genangan air serta air limbah yang berasal dari kamar mandi dan toilet dialirkan langsung ke saluran limbah umum atau terbuka. Sama seperti hasil observasi di Pasar Tradisional Tomohon dimana masih ditemukan genangan air di saluran air lebih terlebih khusus di los daging dan ikan. Observasi yang dilakukan oleh peneliti di tempat yang menjadi bidang peresapan sebagai akhir aliran pembuangan air limbah dari kegiatan pasar, ditemukan bahwa kondisi bidang peresapan sudah tidak baik, bahkan dipenuhi dengan banyak sampah-sampah dari kegiatan di pasar dan sudah tidak semua bagian bidang peresapan yang tertutupi beton sehingga menimbulkan bau yang tidak enak di sekitar bidang peresapan tersebut.

7 Hasil observasi drainase di pasar lihat pada Tabel 4 dibawah ini. Tradisional Beriman kota Tomohon dapat di Tabel 4 hasil observasi drainase pasar Tradisional kota Tomohon Seluruh saluran limbah cair/drainase harus disemen dan ditutup dengan kisi-kisi dari logam Aliran limbah/drainase lancar Selokan/saluran air di los basah (ikan, daging, unggas potong, sayur, tempat pemarutan kelapa) tidak ada genangan air BANGUNAN PASAR DAN TEMPAT PENJUALAN BAHAN PANGAN DAN MAKANAN Hasil observasi bangunan pasar Tradisional Beriman kota Tomohon tahun dapat di lihat pada Tabel 5 dibawah Tabel 5 hasil observasi bangunan pasar Tradisional kota Tomohon Lingkungan pasar bersih Jalan dan lorong dalam pasar tidak ada sampah berserakan Pasar tidak bau, tidak gelap, tidak pengap, memiliki lubang angin/ventilasi dan pencahayaan yang baik (tidak panas dan terang) Lantai tidak retak, rata, tidak licin, dan mudah dibersihkan Lantai tidak ada genangan air Semua bahan dan peralatan yang digunakan diletakan pada tempatnya dan tidak menghalangi jalan/lorong. Kios/los bersih dan tidak ada sampah berserakan, menumpuk dan membusuk Semua fasilitas pasar terawat baik dan bersih Lorong pasar tidak digunakan untuk berjualan Dari tabel 5 dapat dilihat bahwa lingkungan pasar tidak bersih, dan terdapat sampah berserakan di jalan atau lorong pasar, di kios dan los pasar. Fasilitas yang berada di dalam pasar pun tidak terawat, dan di beberapa bagian terdapat genangan air di lantai. Pasar tidak bau, tidak gelap atau memiliki pencahayaan yang cukup. ini. Konstruksi lantai tidak retak, tidak licin, mudah dibersihkan dan beberapa bahan atau peralatan yang digunakan diletakkan di jalan atau lorong pasar sehingga menghalangi jalan dan lorong pasar tidak digunakan untuk berjualan. Hasil ukur atau penilaian bangunan di pasar Tomohon dari jumlah total 9 indikator penilaian didapat

8 jumlah jawaban YA sebanyak 3 indikator (33%) yang memenuhi persyaratan bangunan Kemenkes No 519 Tahun Dengan jumlah jawaban yang TIDAK memenuhi syarat sebanyak 6 item (67%). Perusahaan daerah pasar Tomohon sudah menyiapkan tempat khusus pemotongan ayam yang disebut rumah potong hewan yang berada bersama tempat cold storage dan pabrik es yang letaknya jauh dari lokasi pasar. Akan tetapi rumah potong hewan, pabrik es dan cold storage saat ini sudah tidak berjalan atau sudah tidak digunakan. Alat-alat sudah tidak bisa digunakan karena kurangnya minyak tanah untuk menjalankan alat-alat tersebut. Berdasarkan penelitian Nurcahya dkk (2014), bahwa tempat penjualan unggas hidup harus terpisah dengan bangunan pasar karena dapat menyebabkan penyebaran penyakit sepperti wabah flu burung. TEMPAT PENJUALAN MAKANAN DAN BAHAN PANGAN Berkaitan dengan variabel tempat penjualan makanan dan bahan pangan dapat dilihat bahwa penyajian dagangan dikelompokkan sesuai jenisnya. Tersedianya meja atau tempat penjualan makanan dan bahan makanan dalam kondisi tidak bersih yang tidak terbuat dari bahan tahan karat dan kayu dengan ketinggian mulai dari 60 cm dari lantai. Berbeda dengan alat pemotong atau telenan yang sebagian terbuat dari kayu. Tempat pemotongan ayam sebagian tidak berada dilokasi khusus di luar bangunan pasar, meskipun demikian tersedia es batu atau air pendingin untuk menyimpan daging, unggas dan ikan segar, tetapi untuk setiap tempat penjualan makanan dan bahan makanan tidak tersedia tempat cuci tangan dengan air mengalir yang dilengkapi dengan sabun. Hasil ukur atau penilaian tempat penjualan makanan dan bahan pangan di pasar Tomohon dari jumlah total 8 indikator penilaian didapat jumlah jawaban YA sebanyak 4 indikator (50%) yang memenuhi persyaratan tempat penjualan makanan dan bahan pangan dari Kemenkes No 519 Tahun Hasil observasi tempat penjualan makanan dan bahan pangan dapat di lihat pada Tabel 6 dibawah ini

9 Tabel 6 hasil observasi tempat penjualan makanan dan bahan pangan Ada meja tempat berjualan dan kondisi bersih Meja/tempat penjualan makanan dan bahan makanan memiliki ketinggian minimal 60 cm dari lantai Tempat penjualan makanan dan bahan pangan tersedia tempat cuci tangan dengan air mengalir yang dilengkapi dengan sabun Tempat penjualan makanan dan bahan pangan tidak terbuat dari bahan tahan karat dan bukan dari kayu Alat pemotong/telenan makanan dan bahan pangan tidak terbuat dari kayu Tersedia air pendingin atau menggunakan es batu untuk tempat penyimpanan ikan segar, daging dan unggas potong yang akan dijual Tempat pemotongan ayam berada di lokasi khusus di luar bangunan pasar Penyajian dagangan dikelompokkan sesuai jenisnya STANDAR KESEHATAN LINGKUNGAN 1. Air bersih Air bersih di Pasar Tradisional Beriman Kota Tomohon masuk dalam kategori Baik atau memenuhi persyaratan air bersih Kemenkes No 519 Tahun 2008 dengan memperoleh jumlah jawaban YA sebanyak 2 item (80%) dari total 3 item penilaian. 2. Toilet Toilet di Pasar Tradisional Beriman Kota Tomohon masuk dalam kategori Baik atau memenuhi persyaratan sanitasi toilet Kemenkes No 519 Tahun 2008 dengan memperoleh jumlah jawaban YA sebanyak 5 item (83%) dari total 6 item penilaian. 3. Tempat Sampah Tempat sampah di Pasar Tradisional Beriman Kota Tomohon masuk dalam kategori Kurang Baik atau tidak memenuhi persyaratan sanitasi tempat sampah Kemenkes No 519 Tahun 2008 karena dari jumlah total 5 item hanya memperoleh jawaban YA sebanyak 1 item (20%) dalam hal ini 3 ( 64 %) 4. Drainase Drainase di Pasar Tradisional Beriman Kota Tomohon masuk dalam kategori Kurang Baik atau tidak memenuhi persyaratan sanitasi drainase Kemenkes No 519 Tahun 2008 karena dari jumlah total 3 item hanya memperoleh jumlah jawaban YA sebanyak 1 item (33%) dalam hal ini 1 ( 64 %) 5. Bangunan Pasar Bangunan di Pasar Tradisional Beriman Kota Tomohon masuk dalam kategori Kurang Baik atau tidak memenuhi persyaratan bangunan Kemenkes No 519 Tahun 2008 karena dari jumlah total 9 item, pasar hanya memperoleh jumlah jawaban YA sebanyak 3 item (33%) dalam hal ini 6 ( 64 %) 6. Tempat Penjualan Makanan dan Bahan Pangan Tempat penjualan makanan dan bahan pangan di Pasar Tradisional Beriman Kota Tomohon masuk dalam kategori Kurang Baik atau tidak memenuhi persyaratan Kemenkes No 519 Tahun 2008 karena dari jumlah total 8

10 item, pasar hanya memperoleh jumlah jawaban YA sebanyak 4 item (50%) dalam hal ini 5 ( 64 %) dari jumlah yang ditentukan untuk memenuhi persyaratan yaitu 6 ( 80 %). Berdasarkan Kemenkes No 519 Tahun 2008, hasil akhir penilaian keseluruhan kondisi kesehatan lingkungan sanitasi dan bangunan pasar dengan melihat jumlah jawaban YA atau memenuhi syarat, dari total 34 item diperoleh sebanyak 16 jawaban YA (47%) atau dibawah 64% atau 21, pasar Tradisional Beriman Kota Tomohon, dikategorikan sebagai pasar Kurang Baik yang didominankan oleh 4 aspek yang tidak memenuhi syarat yaitu tempat sampah, drainase, bangunan pasar, dan tempat penjualan makanan dan bahan pangan dengan jumlah total jawaban TIDAK yaitu 18 item (53%). KESIMPULAN 1. Aspek air bersih masuk kategori BAIK atau memenuhi syarat Kepmenkes No 519 Tahun Aspek toilet masuk kategori BAIK atau memenuhi Kepmenkes No 519 Tahun Aspek tempat sampah masuk kategori KURANG BAIK atau tidak memenuhi syarat Kepmenkes No 519 Tahun Aaspek drainase masuk kategori KURANG BAIK atau tidak memenuhi Kepmenkes No 519 Tahun Aspek bangunan masuk kategori KURANG BAIK atau tidak memenuhi Kepmenkes No 519 Tahun Aspek tempat penjualan makanan dan bahan pangan masuk kategori KURANG BAIK atau tidak memenuhi syarat Kepmenkes No 519 Tahun Sesuai dengan apa yang diteliti dan kenyataan yang ada di pasar pada saat penelitian pasar Tradisional Beriman Kota Tomohon dikategorikan pasar KURANG BAIK. SARAN Untuk pihak pengelola pasar agar melakukan identifikasi komponen bagian-bagian yang belum memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti secara langsung atau melakukan pembenahan pada aspek yang masuk kategori kurang baik mulai dari perolehan presentase yang paling rendah DAFTAR PUSTAKA Artada K, Ni KR, I Wayan SA Tinjauan Keadaan Sanitasi Pasar Kampung Tinggi Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Poltekes Denpasar. 4 (1) Mei 2014: Kementrian Kesehatan RI Keputusan Menteri Kesehatan Nomor. 519/MENKES/SK/VI/2008 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat. Kompas Pasar Rakyat Tradisi yang Terus Menyusut dan Terlupakan. (Online).(

11 om/read/2014/10/02/ /pa sar.rakyat.tradisi.yang.terus.men yusut.dan.terlupakan, diakses 18 Maret 2017). Ningrum PT Gambaran Sanitasi Dasar Pengelolaan Limbah Rumah Tangga di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Jurnal IKESMA. Universitas Jember. 9 (2) September 2013: 90. Nurcahya K, Anita DM, Prehatin TN Identifikasi Sanitasi Pasar di Kabupaten Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan. Universitas Jember. 2 (2) Mei 2014: 290. Sindonews Mimpi Program Revitalisasi Pasar Rakyat. (Online).( s.com/read/ /149/mimpiprogram-revitalisasi-1000-pasarrakyat /, diakses 24 Februari 2017). Yunus SP, Umboh JML, Pinontoan OR Hubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manando dan Kota Bitung. JIKMU. Universitas Sam Ratulangi Manado. 5 (2) April 2015: