*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
|
|
- Suhendra Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GAMBARAN HYGIENE SANITAS PENGOLAHAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN PADA PERALATAN MAKAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT IV KOTA MANADO Inayah Akmalia Waleuru*, Rahayu H. Akili*, Odi Pinontoan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Salah satu sumber penularan penyakit dan penyebab terjadinya keracunan makanan adalah makanan dan minuman yang tidak memenuhi persyaratan higiene. Keadaan higiene makanan dan minuman antara lain di pengaruhi oleh higiene alat makan yang dipergunakan dalam proses penyediaan makanan dan minuman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Hygiene Sanitasi Makanan Dan Pemeriksaan Angka Kuman Pada Peralatan Makan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Kota Manado. Jenis Penelitian ini bersifat survey deskriptif laboratorium dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nampan makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Manado. Penelitian pemeriksaan mikrobiologi usap alat makan yang dilakukan di laboratorium Balai Penunjang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi terdapat 4 sampel yang tidak memenuhi syarat dengan persyaratan angka kuman > 100 koloni/cm 2. Dengan hasil pemeriksaan 1 sampel dengan kode 02.P yang diambil jam WITA terdapat 130,1 angka kuman koloni/cm 2, 3 sampel dengan kode 04.P yang diambil jam terdapat angka kuman koloni/cm 2, kode 05.P terdapat 163,3 angka kuman koloni/cm 2, kode 06.P mendapatkan 105,1 angka kuman koloni/cm 2. Hasil penelitian ini adalah terdapat sebanyak 4 sampel yang tidak memenuhi syarat dengan persyaratan angka kuman >100 koloni/cm 2 yang diperiksa di laboratorium Balai Penunjang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi. Perlu diadakannya pengawasan dan penyuluhan oleh instalasi gizi rumah sakit bhayangkara tentang pentingnya hygiene sanitasi makanan dan peralatan dalam mengolah makanan sehingga memenuhi syarat kesehatan. Kata Kunci : Hygiene sanitasi, Usap alat makan, Koloni ABSTRACT Introduction: One of transmission source of the disease and the causes of food poisoning are foods and drinks that do not meet the hygiene requirements. The state of food hygiene and beverages among others influenced by hygiene utensils used in the process of provision of food and beverages. The purpose of this study was to determine the description of the Hygiene of Foods Sanitation and Inspection of Germs Score On Tableware at Nutrition Installation of Police Hospitals Level IV, Manado City.This study was a descriptive survey laboratory with cross sectional approach. The population in this study was a whole tray of food in Nutrition Installation at Police Hospitals Level IV, Manado The study of microbiology swab cutlery conducted in the laboratory of Allied Health Care Provincial Health Department there are 4 samples that do not qualify with the requirements of number of bacteria> 100 colonies / cm2. With the results of the first sample with the code 02.P taken at pm there were number of bacteria colonies / cm2, 3 samples with code 04.P taken at there are number of bacteria colonies / cm2, there 05.P code 163, 3 number of bacteria colonies / cm2, code 06.P get number of bacteria colonies / cm2. The result of this study was amount to four samples that do not qualify with the requirements of bacteria s number > 100 colonies/cm2 were examined in the laboratory of Allied Health Care Provincial Health Department. Keep holding of supervision and counseling by the hospital nutrition installation at Police Hospital about the importance of food sanitation and hygiene in food processing equipment that meets the health requirements. Keywords: sanitary Hygiene, Wipe cutlery, Colonies
2 PENDAHULUAN Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.715, hygiene sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. Terkontaminasinya makanan disebabkan oleh berbagai faktor antara lain pengetahuan penjamah makanan masih rendah termasuk perilaku sehat, kebersihan badan penjamah makanan, kebersihan alat makan dan sanitasi makanan. Makanan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk dapat melangsungkan kehidupan selain kebutuhan sandang dan perumahan. Makanan selain mengandung nilai gizi juga merupakan media untuk dapat berkembang biaknya mikroba atau kuman terutama makanan yang mudah membusuk yaitu makanan yang banyak mengandung kadar air serta nilai protein yang tinggi. Kemungkinan lain masuknya atau beradanya bahan-bahan berbahaya seperti bahan kimia, residu pestisida serta bahan lainnya antara lain debu, tanah, rambut manusia dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan manusia (Anonim 2011). Salah satu sumber penularan penyakit dan penyebab terjadinya keracunan makanan adalah makanan dan minuman yang tidak memenuhi persyaratan higiene. Keadaan higiene makanan dan minuman antara lain di pengaruhi oleh higiene alat makan yang dipergunakan dalam proses penyediaan makanan dan minuman. Instalasi gizi merupakan salah satu tempat penunjang rumah sakit yang melakukan pelayanan gizi rumah sakit. Instalasi gizi rumah sakit dalam menjalankan tugasmya harus memenuhi persyaratan higiene sanitasi menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV terletak di Jalan Samratulangi No.326 Manado Sulawesi Utara. Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV adalah rumah sakit tipe C dengan luas bangunan 1934 m 2 dan memiliki kapasitas 80 tempat tidur (Anonim, 2016). Instalasi Gizi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV masih menggunakan sistem sentral dimana semua makanan pasien diolah disatu dapur. Dari observasi awal Instalasi Gizi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV terletak di samping toilet umum rumah sakit dan insenerator, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap pada
3 saat berada di Instalasi Gizi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Kota Manado. Dapur Instalasi Gizi Rumah Sakit Bhayangkata Tingkat IV dari hasil pengamatan masih belum memenuhi persyaratan dapur rumah sakit. Lantai.dinding dapur yang kotor atap dapur yang mudah bocor serta langitlangit pada dapur sudah rusak sehingga dapat memungkinkan menjadi tempat perindukan serangga, tikus, dan binatang. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif berbasis laboratorium. Tempat penelitian dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Kota Manado. Waktu penelitian ini dilakukan pada Bulan Oktober - November Populasi penelitian ini adalah seluruh nampan makanan yang berjumlah 30 nampan makanan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 6 sampel. 6 sampel diambil karena tiap jenis alat makanan yang akan diperiksa hanya diambil 5 buah nampan secara acak (Anonim, 1991). Sehingga dari total 30 nampan, hanya diambil 6 nampan yang akan diperiksa. Instrumen penelitian menggunakan alatalat pengambilan sampel dari Dinas Kesehatan Provinsi. Tahap pengolah data dianalisa dengan menggunakan bantuan program komputer yang disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Pemeriksaan Angka Kuman Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Usap Alat Peralatan Makan RS Bhayangkara Tingkat IV Manado pada waktu pagi hari Waktu Pengambilan (Pagi) Kode Sampel Batas Maksimum diperbolehkan Angka Kuman koloni/cm 2 Keterangan WITA 01.P < 100 koloni/cm 2 37,3 MS WITA 02.P < 100 koloni/cm 2 130,1 TMS WITA 03.P < 100 koloni/cm 2 35,6 MS Rata-rata 67,6 MS Berdasarkan tabel 1, bahwa waktu pengambilan pagi jam WITA pada sampel 01.P diperoleh 37,3 koloni/cm 2 sampel 02.P diperoleh 130,1 koloni/cm 2 dan sampel 03.P diperoleh 35,6 koloni/cm 2, dengan nilai rata-rata adalah 67,6 koloni/cm 2.
4 Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Usap Alat Peralatan Makan RS Bhayangkara Tingkat IV Manado pada waktu sore hari Waktu Pengambilan Kode Batas Maksimum Angka Kuman (sore) Sampel diperbolehkan koloni/cm 2 Keterangan WITA 04.S < 100 koloni/cm 2 238,2 TMS WITA 05.S < 100 koloni/cm 2 163,3 TMS WITA 06.S < 100 koloni/cm 2 105,1 TMS Rata-rata 168,8 TMS Berdasarkan tabel 2 bahwa waktu hari, sedangkan pada pagi hari memiliki pengambilan sore jam WITA pada sampel 04.S diperoleh 238,3 koloni/cm 2 sampel 04.S diperoleh 163,3 dan sampel jumlah angka kuman terendah dengan nilai rata-rata sebesar 67,6 koloni/cm 2. Perbedaan rata-rata jumlah angka kuman 04.S diperoleh 105,1 angka kuman dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai koloni/cm 2, dengan nilai rata-rata adalah dari kondisi dapur pada pagi serta siang 168,8 koloni/cm 2. Berdasarkan hasil hari, penjamah makanan, dan jenis tersebut diatas dapat diketahui terdapat 4 sampel yang tidak memenuhi syarat pemeriksaan jumlah angka kuman, 1 sampel pada pagi hari dan 3 sampel pada sore hari. Hal tersebut dikarenakan pada proses pencucian alat makan secara makanan yang akan disajikan. Untuk kondisi dapur itu sendiri faktor penentu jumlah angka kuman dapat disebabkan oleh berbagai macam penyebab mulai dari kebersihan dapur instalasi rumah sakit dapat dilihat pada lantai, dinding dan atap keseluruhan belum memenuhi syarat dapur tersebut. Lokasi dapur yang terletak karena tidak memiliki tiga bak pembilas yang layak, proses pencucian peralatan makan bagi pasien hanya di bilas satu kali saja setelah itu langsung diletakkan disamping toilet maka dimungkinkan banyak pencemaran udara yang akan terjadi sehingga berdampak pada kualitas makanan yang akan disajikan pada pasien ditempat penyimpanan tanpa melalui di rumah sakit. proses pengeringan. Dari hasil uji usap alat makan yang dilakukan dengan melihat nilai rata rata 168,8 koloni/cm 2 yang KESIMPULAN Berdasarkan hasil pemeriksaan usap alat tidak memenuhi syarat terdapat pada makan terhadap peralatan makan sampel dengan pemeriksaan pada siang diinstalasi gizi rumah sakit bhayangkara,
5 maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Hygiene sanitasi di instalasi gizi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Manado masih belum memenuhi persyaratan penyehatan makanan dan minuman rumah sakit. 2. Waktu pengambilan pagi jam WITA pada sampel 01.P diperoleh 37,3 koloni/cm 2 sampel 02.P diperoleh 130,1 koloni/cm 2 dan sampel 03.P diperoleh 35,6 koloni/cm 2, dengan nilai rata-rata adalah 67,6 koloni/cm 2. Dan waktu pengambilan sore jam WITA pada sampel 04.S diperoleh 238,3 koloni/cm 2 sampel 04.S diperoleh 163,3 dan sampel 04.S diperoleh 105,1 angka kuman koloni/cm 2, dengan nilai rata-rata adalah 168,8 koloni/cm 2. SARAN 1. Perlu diadakannya pengawasan dan penyuluhan oleh instalasi gizi rumah sakit bhayangkara tentang pentingnya hygiene sanitasi makanan dan peralatan dalam mengolah makanan sehingga memenuhi syarat kesehatan. 2. Perlu adanya peningkatan pengolahan makanan yaitu pengetahuan serta perubahan tindakan seperti penggunaan alat pelindung diri seperti (celemek,topi dan sepatu dapur) sesuai dengan persyaratan Kemenkes No Perlu adanya peningkatan keamanan dan penambahan peralatan makanan,sarana air panas untuk pencucian alat makan, 3 bilik bak pencuci peralatan dan pemanfaatan serta pemeliharaan yang lebih maksimal terhadap sarana yang sudah ada dari penjamah makanan yang sesuai dengan persyaratan Kemenkes No DAFTAR PUSTAKA Anonim.2004.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 Persyaratan Kesehatan Lingkugan Rumah Sakit. Anonim.1991.Petunjuk Pemeriksaan Mikrobiologi Usap Alat Masak dan Usap Alat Makan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Anonim Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/Menkes/Per/6/2011. Hygiene Sanitasi Jasaboga Anonim Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 715/Menkes/Sk/5/2003.Persyarata n Hygiene San itasi Jasa Boga.
GAMBARAN ANGKA KUMAN DAN BAKTERI
GAMBARAN ANGKA KUMAN DAN BAKTERI Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN RUMAH MAKAN DI PASAR PINASUNGKULAN KOTA MANADO Muhammad Ichsan Hadiansyah*, Franckie. R. R. Maramis*, Dina V. Rombot* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciKONDISI BAKTERIOLOGIK PERALATAN MAKAN DI RUMAH MAKAN JOMBANG TIKALA MANADO
KONDISI BAKTERIOLOGIK PERALATAN MAKAN DI RUMAH MAKAN JOMBANG TIKALA MANADO Henny J. Tumelap Jurusan Kesehatan Lingkungan Kemenkes Manado Abstract. Tableware hygiene is poor have an important role in the
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN UDARA PADA RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III MANADO Cristallica Mogolaingo Safrudin*, Woodford Baren Solaiman Joseph*, Finny Warouw* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciGAMBARAN JUMLAH ANGKA KUMAN DAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PIRING DI RUMAH MAKAN PASAR SERASI KOTA KOTAMOBAGU TAHUN 2015 Cindy Stevani Sape
GAMBARAN JUMLAH ANGKA KUMAN DAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PIRING DI RUMAH MAKAN PASAR SERASI KOTA KOTAMOBAGU TAHUN 2015 Cindy Stevani Sape *Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat melangsungkan kehidupan selain sandang dan perumahan. Makanan, selain mengandung nilai gizi, juga merupakan media untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk dapat melangsungkan kehidupan selain sandang dan perumahan. Makanan, selain mengandung nilai gizi, juga merupakan
Lebih terperinciKeywords : hygiene sanitation, eating utensils, the number of germ, Escherichia coli
GAMBARAN HIGIENE SANITASI DAN PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS PADA PERALATAN MAKAN DI INSTALASI GIZI RS X Ismayuni Sumira ), Rita Endriani 2), Fifia Chandra ) ABSTRACT One of the principle hygiene and sanitation
Lebih terperinciGAMBARAN PENGELOLAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI INSTALASI GIZI RSUD Dr. SOEDARSO PONTIANAK
GAMBARAN PENGELOLAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI INSTALASI GIZI RSUD Dr. SOEDARSO PONTIANAK Eka Septiarini, Nurul Amaliyah dan Yulia Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak E-mail: septiarinieka@yahoo.co.id
Lebih terperinciPHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 1 FEBRUARI 2016 ISSN
GAMBARAN KONDISI FISIK BAK PENAMPUNGAN SUMBER AIR BERSIH DENGAN UJI BAKTERIOLOGIS PADA SUMBER AIR DI DESA TATELI KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2015 Ryan A.S Johannes 1), Odi Pinontoan 1),
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. termasuk makanan dari jasaboga. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya pendapatan masyarakat dan meningkatnya kegiatan pekerjaan di luar rumah, akan meningkatkan kebutuhan jasa pelayanan makanan terolah termasuk makanan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh manusia biasanya dibuat melalui bertani, berkebun, ataupun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Makanan adalah bahan yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh mahluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Makanan yang dibutuhkan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KESEHATAN RI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT JAKARTA Jl. Balai Rakyat No.2 Cakung Timur Jakarta Timur
Lebih terperinciABSTRAK. Kiky Fitria, Pembimbing I : dr. Fanny Rahardja,M.Si. Pembimbing II : dr. Dani, M.Kes.
ABSTRAK GAMBARAN POPULASI BAKTERI KOLIFORM PADA AIR CUCIAN ALAT MAKAN YANG DIGUNAKAN OLEH PEDAGANG KAKI LIMA DI SEPANJANG JALAN SALAH SATU UNIVERSITAS KOTA BANDUNG Kiky Fitria, 2013. Pembimbing I : dr.
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
GAMBARAN KEBERADAAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PERALATAN MAKAN DI RUMAH MAKAN PASAR TUMINTING KOTA MANADO Handriansyah Malah*, Janno Bernadus *, Joy A. M Rattu * *Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Lebih terperinciGAMBARAN KONDISI FISIK SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI
GAMBARAN KONDISI FISIK SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI DI DESA KAWANGKOAN KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN 2015 Wildan Akbar*, Jootje M.L. Umboh *, Paul A.T. Kawatu*
Lebih terperinciKUALITAS MIKROBIOLOGIS MAKANAN DAN SIKAP PENJAMAH MAKANAN TENTANG HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN PADA KANTIN SEKOLAH DASAR DI WILAYAH
UNIVERSITAS UDAYANA KUALITAS MIKROBIOLOGIS MAKANAN DAN SIKAP PENJAMAH MAKANAN TENTANG HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN PADA KANTIN SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWATI II GIANYAR I MADE
Lebih terperinciANALISA BAKTERI COLIFORM
ANALISA BAKTERI COLIFORM DAN IDENTIFIKASI ESCHERICHIA COLI PADA ES BATU YANG DIGUNAKAN PEDAGANG MINUMAN KAKI LIMA DI LINGKUNGAN SEKITAR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2015 Oleh: LINDIA FITRI 120100462
Lebih terperinciCindy K Dastian 1, Idi Setyobroto 2, Tri Kusuma Agung 3 ABSTRACT
EFFECT OF SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE (SSOP) SOCIALIZATION TO KNOWLEDGE ON SANITATION HYGIENE OF FOOD PROCESSING STAFF AT NUTRITION INSTALLATION OF PROF. DR. W. Z JOHANES HOSPITAL KUPANG Cindy
Lebih terperinciMedical Laboratory Technology Journal
3 (1), 2017, 82-86 Received 2017-06-30; Received in revised form 2017-06-30; Accepted 2017-06-30 Available online at : http://ejurnal-analiskesehatan.web.id ANGKA KUMAN PADA BEBERAPA METODE PENCUCIAN PERALATAN
Lebih terperinciSTUDI HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hj. ANNA LASMANAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016
STUDI HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hj. ANNA LASMANAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 Anggia Novia Gita Kirana 1), Asep Tata Gunawan 2) Jurusan Kesehatan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata Kunci: Desa pesisir, air bersih, kekeruhan, total dissolved solid, ph
KUALITAS FISIKA DAN KIMIA AIR BERSIH DI DESA PESISIR MINAHASA UTARA (Studi Kasus Di Desa Marinsow Kecamatan Likupang Timur) Priskila E. Posumah*, Oksfriani J. Sumampouw*, Odi R. Pinontoan* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciHIGIENE SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO TAHUN
HIGIENE SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO TAHUN 2014 Genda E. K. Randang* Woodford B. S. Joseph*, Paul A. T. Kawatu* *Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan khususnya bidang gizi terus berkembang dari waktu ke waktu sehingga memberikan dampak bagi pelayanan gizi.
Lebih terperinciJUMLAH BAKTERI DAN JAMUR DALAM RUANGAN DI JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK
JUMLAH BAKTERI DAN JAMUR DALAM RUANGAN DI JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK Slamet Poltekkes Kemenkes Pontianak, Jl. 28 Oktober Siantan Hulu, Pontianak Abstrak:
Lebih terperinciGAMBARAN HIIGIENE DAN SANITASI SARANA FISIK SERTA PERALATAN PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PEMBALAH BATUNG AMUNTAI TAHUN 2013
Al Ulum Vol.60 No.2 April 2014 halaman 10-17 10 GAMBARAN HIIGIENE DAN SANITASI SARANA FISIK SERTA PERALATAN PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PEMBALAH BATUNG AMUNTAI TAHUN 2013 Siti Yuliani
Lebih terperinciHIGIENE SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO TAHUN
HIGIENE SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO TAHUN 2014 Genda E. K. Randang* Woodford B. S. Joseph*, Paul A. T. Kawatu* *Fakultas
Lebih terperinciStudi Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan Pada Rumah Makan di Kota Makassar
ISSN : 2443 1141 P E N E L I T I A N Studi Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan Pada Rumah Makan di Kota Makassar Haderiah 1 *, Sulasmi 2, Novi 3 Abstract Rumah makan adalah suatu tempat umum dimana
Lebih terperinciSTUDI HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN DAN KANDUNGAN Salmonella sp PADA BAKSO YANG DIJUAL DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN SOKARAJA TAHUN 2016
STUDI HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN DAN KANDUNGAN Salmonella sp PADA BAKSO YANG DIJUAL DI JALAN JENDERAL SUDIRMAN SOKARAJA TAHUN Bening Ratri Wiji 1), Asep Tata Gunawan 2) Jurusan Kesehatan Lingkungan,
Lebih terperinciANALISIS KONDISI HIGIENE DAN SANITASI STAF INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA LANGSA TAHUN 2013 SKRIPSI OLEH EL FAIZIA NIM.
ANALISIS KONDISI HIGIENE DAN SANITASI STAF INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA LANGSA TAHUN 2013 SKRIPSI OLEH EL FAIZIA NIM. 091000208 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lebih terperinciANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU PUTIH DI PASAR BERSEHATI KOTA MANADO TAHUN 2017 Regina Sasmita Lakuto*, Rahayu H. Akili*, Woodford B.
ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU PUTIH DI PASAR BERSEHATI KOTA MANADO TAHUN 2017 Regina Sasmita Lakuto*, Rahayu H. Akili*, Woodford B. S Joseph* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penyelenggaraan makanan yang sehat dan aman merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan makanan yang sehat dan aman merupakan salah satu faktor yang penting untuk meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu kualitas makanan yang baik
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan, dan keturunan. Berdasarkan ke empat faktor tersebut, di negara yang
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Blum yang dikutip oleh Notoadmodjo (2007), bahwa derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor yaitu : lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Higiene dan Sanitasi Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1096/MENKES /PER/VI tahun 2011 menyebutkan bahwa higiene sanitasi adalah upaya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A.
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan manusia untuk pertumbuhan dan perkembangan badan. Makanan yang dikonsumsi harus aman dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan hak
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Makanan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan hak asasi setiap orang untuk keberlangsungan hidupnya. Makanan adalah unsur terpenting dalam menentukan
Lebih terperinciHYGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN TERHADAP KANDUNGAN
Nurlaili Ramli & Putri Santy P-ISSN : 2527-3310 E-ISSN : 2548-5741 Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, November 2017; 2(2): 132-136 HYGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN TERHADAP KANDUNGAN Escherichia Coli
Lebih terperinciThe Condition of Food Handler s Higiene and Canteen Sanitation in Senior High School 15 Surabaya
KONDISI HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DAN SANITASI KANTIN DI SMAN 15 SURABAYA The Condition of Food Handler s Higiene and Canteen Sanitation in Senior High School 15 Surabaya M. Dikry Alfin Nugroho dan Ririh
Lebih terperinciSTUDI IDENTIFIKASI KEBERADAAN Escherichia coli PADA AIR CUCIAN DAN MAKANAN KETOPRAK DI KAWASAN KAMPUS UNDIP TEMBALANG
Volume 4, Nomor 3, Juli 6 (ISSN: 356-3346) http://ejournal-s.undip.ac.id/index.php/jkm STUDI IDENTIFIKASI KEBERADAAN Escherichia coli PADA AIR CUCIAN DAN MAKANAN KETOPRAK DI KAWASAN KAMPUS UNDIP TEMBALANG
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
UJI KUALITAS FISIK DAN KIMIA AIR SUMUR GALI DI DESA GALALA KECAMATAN OBA UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2015 Meyrwan N. Alting*, Rahayu H. Akili*, Joice R. T. S. L. Rimper* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciHubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manado Dan Kota Bitung
ARTIKEL PENELITIAN Hubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manado Dan Kota Bitung Relationship Personal Hygiene and
Lebih terperinciLampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice
113 LAMPIRAN 113 114 Lampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice 1 Lokasi Lokasi produksi harus jauh dari tempattempat yang menjadi sumber cemaran, seperti: tempat pembuangan sampah,
Lebih terperinci* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGI PADA AIR MINUM DI KELURAHAN BAILANG DAN MOLAS KOTA MANADO Metri Karame*, Henry Palandeng*, Ricky C. Sondakh* * Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini masalah keamanan pangan sudah merupakan masalah global, sehingga mendapat perhatian utama dalam penetapan kebijakan kesehatan masyarakat. Letusan penyakit
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Food Handler s Hygiene Sanitation Practice, Escherichia coli RINGKASAN
HUBUNGAN PRAKTIK HIGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN TERHADAP CEMARAN Escherichia coli PADA MAKANAN GADO-GADO DI SEPANJANG JALAN KOTA MANADO CORRELATION FOOD HANDLER S HYGIENE SANITATION PRACTICE WITH CONTENT
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN UDARA PADA RUANG INTESIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III MANADO Yuli Nurpratama Zein*, Finny Warouw*, Oksfriani J. Sumampow* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN SANITASI ALAT MAKAN PIRING DENGAN ANGKA KUMAN PADA PERALATAN MAKAN PECEL LELE DI TAMBAKBAYAN BABARSARI SLEMAN
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6/No. 2/2013: 120-127 HUBUNGAN SANITASI ALAT MAKAN PIRING DENGAN ANGKA KUMAN PADA PERALATAN MAKAN PECEL LELE DI TAMBAKBAYAN BABARSARI SLEMAN Novita Sekarwati, Eva Runi
Lebih terperinciEni Sinaga, Personal Hygiene, Washing eating utensils and Amount of Eating Utensils Bacteria at The Food Sellers Center in Kampung Solor, Kupang
372 PERSONAL HYGIENE, WASHING EATING UTENSILS AND AMOUNT OF EATING UTENSILS BACTERIA AT THE FOOD SELLERS CENTER IN KAMPUNG SOLOR, KUPANG ENNI SINAGA ABSTRACT Introduction: Food and drink are human being
Lebih terperinciSKRIPSI STUDI KOMPARATIF PENCUCIAN ALAT MAKAN DENGAN PERENDAMAN DAN AIR MENGALIR TERHADAP JUMLAH KUMAN PADA ALAT MAKAN DI WARUNG MAKAN BU AM GONILAN
SKRIPSI STUDI KOMPARATIF PENCUCIAN ALAT MAKAN DENGAN PERENDAMAN DAN AIR MENGALIR TERHADAP JUMLAH KUMAN PADA ALAT MAKAN DI WARUNG MAKAN BU AM GONILAN Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciGAMBARAN KUALITAS FISIK DAN BAKTERIOLOGIS AIR SERTA KONDISI FISIK SUMUR GALI DI DESA TATELI WERU KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2015
GAMBARAN KUALITAS FISIK DAN BAKTERIOLOGIS AIR SERTA KONDISI FISIK SUMUR GALI DI DESA TATELI WERU KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2015 Melina Hontomole 1), Jootje M. L. Umboh 1), Nancy S. H.
Lebih terperinciHIGIENE SANITASI MAKANAN, MINUMAN DAN SARANA SANITASI TERHADAP ANGKA KUMAN PERALATAN MAKAN DAN MINUM PADA KANTIN
1 HIGIENE SANITASI MAKANAN, MINUMAN DAN SARANA SANITASI TERHADAP ANGKA KUMAN PERALATAN MAKAN DAN MINUM PADA KANTIN Yulia Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak, jl. 28 Oktober Siantan
Lebih terperinciHIGIENE SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KOTA TOMOHON TAHUN 2015
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 2 MEI 216 ISSN 232-2493 HIGIENE SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KOTA TOMOHON TAHUN 215 Filisita
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. higiene sanitasi di perusahaan dan konsep HACCP yang telah diteliti pada tahap
digilib.uns.ac.id BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian mengenai penyelenggaraan kantin, faktor higiene sanitasi di perusahaan dan konsep HACCP yang telah diteliti pada tahap penyajian makanan,
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENELITIAN
BAB 5 HASIL PENELITIAN Penelitian ini menggunakan data sekunder sehingga memiliki keterbatasan dalam pengambilan variabel-variabelnya. Laik fisik penilaiannya berdasarkan ketentuan Kepmenkes No. 715 tahun
Lebih terperinciINTISARI ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI ESCHERICIA COLI PADA ES TEH YANG DIJUAL DI SEPANJANG JALAN TARAKAN KOTA BANAJARMASIN
INTISARI ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI ESCHERICIA COLI PADA ES TEH YANG DIJUAL DI SEPANJANG JALAN TARAKAN KOTA BANAJARMASIN Herlina¹ ; Noor Aisyah² ; Amaliah Wahyuni³ Es teh adalah minuman tradisional yang
Lebih terperinciUNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI
Lampiran 1. LEMBAR KUESIONER UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI A. IDENTITAS INFORMAN Nama :. Alamat : Usia :.Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Pendidikan terakhir : Unit Kerja : Masa kerja
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengumpulan Data
20 METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross sectional study, yaitu data dikumpulkan pada satu waktu. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan
Lebih terperinciGAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016
GAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016 Ulfah Program Studi Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada Palembang Email: ulfah.maria449@gmail.com ABSTRACT
Lebih terperinciLampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran
LAMPIRAN Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran No Parameter Bobot Nilai A Kondisi umum sekitar restoran 1 Lokasi 1 0 Jarak jasaboga minimal 500 m dari sumber pencemaran seperti tempat sampah umum,
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS KIMIA AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DI RSUD DR. SAM RATULANGI TONDANO TAHUN
ANALISIS KUALITAS KIMIA AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DI RSUD DR. SAM RATULANGI TONDANO TAHUN 2016 Selomita Lamato*, Odi Pinontoan*, Woodford Baren Solaiman Joseph* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 922-933 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN SANITASI PENGELOLAAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN BERDASARKAN TINGKAT MUTU (GRADE A,B DAN C) DI KOTA MEDAN TAHUN 2013
KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN SANITASI PENGELOLAAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN BERDASARKAN TINGKAT MUTU (GRADE A,B DAN C) DI KOTA MEDAN TAHUN 2013 I. Identitas Responden 1. Nama Rumah makan : 2. Alamat :
Lebih terperinciKeywords: The behavior of food handlers, Figures Germs
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PENJAMAH MAKANAN DENGAN ANGKA KUMAN PADA PERALATAN MAKAN DI WARUNG MAKAN KAWASAN PANTAI MALALAYANG KOTA MANADO Jilfer Poli, Henry Palandeng, J. Sinolungan Bidang Minat Kesehatan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
HIGIENE SANITASI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KECAMATAN WENANG KOTA MANADO TAHUN 2014 Ririn Bakari*, Woodford B. S. Joseph*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas
Lebih terperinciHIGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN
HIGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM MAYJEN H.A THALIB KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011 SKRIPSI Oleh : DEVIA PEBRIYENTI
Lebih terperinciANALISIS KANDUNGAN TIMBAL (Pb) PADA JAJANAN PINGGIRAN JALAN KECAMATAN KOTA TENGAH KOTA GORONTALO. Oleh Zulyaningsih Tuloly NIM :
ANALISIS KANDUNGAN TIMBAL (Pb) PADA JAJANAN PINGGIRAN JALAN KECAMATAN KOTA TENGAH KOTA GORONTALO Oleh Zulyaningsih Tuloly NIM : 811 409 019 ABSTRAK Zulyaningsih Tuloly. 2013. Analisis Kandungan Timbal
Lebih terperinci- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI
- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI A. BANGUNAN 1. Lokasi Lokasi jasaboga tidak berdekatan dengan sumber pencemaran seperti tempat sampah umum, WC umum, pabrik cat dan sumber pencemaran
Lebih terperinciGASTER, Vol. 5, No. 1 Februari 2009 ( )
GASTER, Vol. 5, No. 1 Februari 2009 (379-387) PENGARUH LARUTAN DETERGENT DAN LARUTAN KLORIN PADA PROSES PENCUCIAN ALAT MAKAN DENGAN METODE TRHEE COMPARTEMENT SINK TERHADAP PENURUNAN JUMLAH ANGKA KUMAN
Lebih terperinciBakteriologis Makanan Jajanan Pada Warung Sari Laut Di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa
ISSN : 2443 1141 P E N E L I T I A N Bakteriologis Makanan Jajanan Pada Warung Sari Laut Di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa M. Fais Satrianegara 1 *, Husnul Hatimah 2 Abstract One source oftransmission
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA TERHADAP PHBS DAN PENYAKIT DEMAM TIFOID DI SMP X KOTA CIMAHI TAHUN 2011.
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA TERHADAP PHBS DAN PENYAKIT DEMAM TIFOID DI SMP X KOTA CIMAHI TAHUN 2011. Rika Prastiwi Maulani,2012. Pembimbing I : Dani, dr., M.kes Pembimbing II
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Limba U I Kec. Kota Selatan Kota Gorontalo. Pasar sental Kota Gorontalo
44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pasar sentral kota Gorontalo berlokasi di jalan Setia Budi. I kelurahan Limba U I Kec. Kota Selatan Kota Gorontalo. Pasar sental Kota
Lebih terperinciHIGIENE PENJAMAH DAN SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GAMBIRAN KOTA KEDIRI
HIGIENE PENJAMAH DAN SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GAMBIRAN KOTA KEDIRI Iqdhana Chantika Dadiek Sumardianto Ningsih Dewi Sumaningrum Institut Ilmu Kesehatan Bhakti
Lebih terperinciPERILAKU PEDULI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN SANITASI HYGIENE SISWA DI LABORATORIUM TPHP SMK NEGERI 1 PANDAK
Perilaku Peduli Keselamatan (Dita Puspitasari) 1 PERILAKU PEDULI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN SANITASI HYGIENE SISWA DI LABORATORIUM TPHP SMK NEGERI 1 PANDAK Penulis 1: Dita Puspitasari Penulis
Lebih terperinciGambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak
Gambar lampiran : Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran 2: saluran limbah yang kotor dan tidak tertutup dekat dengan Pengolahan sambal Gambar lampiran 3: keadaan dapur yang
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Angka Paling Mungkin Coliform dengan Tiga Tabung
LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Angka Paling Mungkin Coliform dengan Tiga Tabung Kombinasi Jumlah Tabung yang Positif 1:10 1:100 1:1000 APM per gram atau ml 0 0 0
Lebih terperinciHIGIENE SANITASI PANGAN
HIGIENE SANITASI PANGAN Oleh Mahmud Yunus, SKM.,M.Kes KA. SUBDIT HIGIENE SANITASI PANGAN DIREKTORAT PENYEHATAN LINGKUNGAN, DITJEN PP & PL KEMENTERIAN KESEHATAN RI Disampaikan pada Workshop Peringatan Hari
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA JAJANAN ES BUAH YANG DIJUAL DI SEKITAR PUSAT KOTA TEMANGGUNG
Volume 1, Nomor 2, Tahun 212, Halaman 147-153 FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA JAJANAN ES BUAH YANG DIJUAL DI SEKITAR PUSAT KOTA TEMANGGUNG * ) Alumnus FKM
Lebih terperinciSanitation and Drinking Water Quality on Drinking Water Station. Sanitasi dan Kualitas Air Minum pada Depot Air Minum (DAM)
Sanitation and Drinking Water Quality on Drinking Water Station Sanitasi dan Kualitas Air Minum pada Depot Air Minum (DAM) Sumiyati Agus Subagiyo Arum Lusiana Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT)
LAMPIRAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Jl.Arjuna Utara 9, Kebun Jeruk, Jakarta Barat 0 Indonesia Telp. (02) 674223 Fax. (02) 674248 Saya yang bertanda tangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Rancangan sistem..., Putih Sujatmiko, FKM UI, 2009
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan modal pokok dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara. Pemerintah telah telah merencanakan gerakan pembangunan berwawasan kesehatan
Lebih terperinciHIGIENE SANITASI DAN ANALISIS ZAT PEMANIS BUATAN PADA DODOL YANG DI PRODUKSI DI KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2012
HIGIENE SANITASI DAN ANALISIS ZAT PEMANIS BUATAN PADA DODOL YANG DI PRODUKSI DI KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2012 1 Juita Asnipa 1, Wirsal Hasan 2, Taufik Ashar 2 1 Program Sarjana
Lebih terperinciPRINSIP PENYELENGGARAAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN SERTA SIKAP PENJAMAH MAKANAN DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS IIA BINJAI
PRINSIP PENYELENGGARAAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN SERTA SIKAP PENJAMAH MAKANAN DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS IIA BINJAI TAHUN 2013 SKRIPSI OLEH YULIA ASWITA 1110210146 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Makanan siap santap dianggap mempunyai mutu yang baik jika dapat memuaskan konsumen dalam rasa, penampakan, dan keamanannya. Kandungan dan komposisi gizi seringkali tidak diperhatikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGAWASAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN DAN PENGERTIAN RESTORAN HOTEL
18 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGAWASAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN DAN PENGERTIAN RESTORAN HOTEL 2.1 Pengawasan 2.2.1 Pengertian Pengawasan Pengawasan secara umum merupakan serangkaian kegiatan
Lebih terperinciStudi Sanitasi Dan Pemeriksaan Angka Kuman Pada Usapan Peralatan Makan Di Rumah Makan Kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo Tahun 2012
Studi Sanitasi Dan Pemeriksaan Angka Kuman Pada Usapan Peralatan Makan Di Rumah Makan Kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo Tahun 2012 Febriyani Bobihu, 811408025 Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. Gambar 2.7 Kerangka Teori Gambar 3.1 Kerangka Konsep... 24
DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Persentase Analisis Univariat Masing-masing Variabel Berdasarkan Kepmenkes No.715 Tahun 2008 Penelitian di Universitas X (n=100)... 38 Tabel 5.2.1 Hubungan Sanitasi Kantin Dengan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG Nomor 13 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPELAKSANAAN HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DAN SANITASI LINGKUNGAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT HOLISTIC PURWAKARTA TAHUN 2016 ABSTRAK
V o l. 1, N o. 1, J a n u a r i - J u n i 2 0 1 7 26 PELAKSANAAN HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DAN SANITASI LINGKUNGAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT HOLISTIC PURWAKARTA TAHUN 2016 Ela Nurseha 1,Irwan Haryanto
Lebih terperinciPENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN Nama Rumah Makan/Restoran : Alamat : Nama Pengusaha : Jumlah Karyawan : Jumlah Penjamah Makanan : Nomor Izin Usaha :
Lebih terperinciLEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL
105 LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL (Berdasarkan International Health Regulation (2005) : Handbook for Inspection of Ships and Issuance of Ship Sanitation Certificates) 1. Nama Kapal : 2. Jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan media untuk dapat berkembang biaknya mikroba atau kuman.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan merupakan kebutuhan pokok setiap manusia yang diperlukan setiap saat dan memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Makanan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/ pengendalian semua faktor lingkungan fisik yang dapat memberikan pengaruh terhadap manusia terutama yang sifatnya
Lebih terperinciII Observasi. No Objek pengamatan. Total skor masing masing setiap kantin Bobot Nilai Lokasi & Bangunan SMA Lokasi : a.
LAMPIRAN I LEMBAR OBSERVASI KONDISI HIGIENE DAN SANITASI PENYELENGGARA MAKANAN DAN MINUMAN PADA KANTIN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 0 I. Indentitas
Lebih terperinciSIKAP MURID DAN PENJUAL MAKANAN JAJANAN TENTANG HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI KELURAHAN RONGTENGAH KECAMATAN SAMPANG
AGROINTEK Volume 6, No.2 Agustus 2012 105 SIKAP MURID DAN PENJUAL MAKANAN JAJANAN TENTANG HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI KELURAHAN RONGTENGAH KECAMATAN SAMPANG Sisca Yanuar Ningtyas,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo merupakan salah satu wilayah yang ada di Provinsi Gorontalo,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian Kota Gorontalo merupakan salah satu wilayah yang ada di Provinsi Gorontalo, yang luas wilayahnya 64,79 KM atau sekitar
Lebih terperinciMAKANANN. Oleh: J Program. Studi Ilmu
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU HYGIENE SANITASI MAKANAN PADA TENAGA PENGOLAHAN MAKANANN DI RUMAH MAKAN TAMAN SARI PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Ahli Madya
Lebih terperinciMutu Pecel yang Dijual di Pasar Beringharjo Yogyakarta Berdasarkan Skor Keamanan Pangan dan Uji Mikrobiologi
Nutrisia, Volume 15 Nomor 2, September 2013, halaman 76-81 Mutu Pecel yang Dijual di Pasar Beringharjo Yogyakarta Berdasarkan Skor Keamanan Pangan dan Uji Mikrobiologi Atikah hanif 1, Elza Ismail 2, Noor
Lebih terperinciPERILAKU HIGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN PADA KATERING RUMAH TANGGA DI LEUWIDAHU KOTA TASIKMALAYA. *Nunun Khoerun Nisa
PERILAKU HIGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN PADA KATERING RUMAH TANGGA DI LEUWIDAHU KOTA TASIKMALAYA *Nunun Khoerun Nisa ABSTRAK Pada umumnya katering rumah tangga masih belum mementingkan higiene sanitasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan derajat kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Higiene Sanitasi Makanan Higiene adalah suatu usaha yang dilakukan untuk melindungi, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANAK BUAH KAPAL YANG BEKERJA DI KAMAR MESIN KAPAL MANADO-SANGIHE PELABUHAN MANADO TAHUN 2015 Handre Sumareangin* Odi Pinontoan* Budi T. Ratag* *Fakultas
Lebih terperinciGAMBARAN KEBERADAAN Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN DI RUMAH MAKAN PASAR BERSEHATI KOTA MANADO
GAMBARAN KEBERADAAN Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN DI RUMAH MAKAN PASAR BERSEHATI KOTA MANADO Ifka W. Kobis, Jootje M. L. Umboh, Victor Pijoh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciHYGIENE SANITASI PENGOLAHAN DAN PEMERIKSAAN ESCHERICHIA COLI
HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN DAN PEMERIKSAAN ESCHERICHIA COLI DALAM PENGOLAHAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK TAHUN 2012 1 2 Netti Marpaung 1, Devi Nuraini Santi 2 dan Irnawati
Lebih terperinci