IDENTIFIKASI SANITASI PASAR TOWOE DI TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Frans Mores Mutia*, Odi R. Pinontoan*, Harvani Boky*

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IDENTIFIKASI SANITASI PASAR TOWOE DI TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Frans Mores Mutia*, Odi R. Pinontoan*, Harvani Boky*"

Transkripsi

1 IDENTIFIKASI SANITASI PASAR TOWOE DI TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Frans Mores Mutia*, Odi R. Pinontoan*, Harvani Boky* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Pasar Towoe merupakan Pasar Tradisional yang terletak dikelurahan Bendar Kecamatan Tahuna. Pedagang pasar Towoe yang terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebanyak 348 pedagang dengan jumlah kios sebanyak 133 kios, 4 los dan 6 orang yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keamanan pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Keadaan Sanitasi Pasar Towoe. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah 6 petugas pasar. Variabel yang diteliti adalah Bangunan Pasar dan Sanitasi Pasar. Hasil penelitian kualitas air bersih di Pasar Towoe sudah memenuhi kriteria air bersih secara fisik. Toilet di Pasar Towoe belum terpisah untuk toilet laki-laki dan toilet perempuan serta belum tersedia tempat untuk cuci tangan. Tempat pembuanagn sampah sementara masih kurang karena terdapat sampah yang masih berserahkan di jalan dan belum adanya pemisahan sampah organik dan anorganik. Saluran pembuangan air limbah tidak mengalir lancar di sekitar lokasi IPAL karena struktur bangunan disekitar IPAL lebih rendah dan IPAL dalam keadaan rusak. Hasil penelitian bangunan pasar masih ada penjual yang berjualan disekitar lorong pasar dan masih terdapat sampah yang berserahkan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Sanitasi Pasar Towoe kurang baik karena fasilitas sanitasi belum ada atau kurang dirawat dengan baik dan sebaiknya Sanitasi Pasar Towoe lebih diperhatikan untuk meningkatkan derajat kesehatan Kata Kunci: Bangunan Pasar, Sanitasi Pasar, Pasar Tradisional ABSTRAK Pasar Towoe is a traditional market which located at Bendar, Tahuna. The listed traders of Pasar Towoe in Departement of Industry and Commerce are 348 traders with 133 kiosks, 4 stalls and 6 people in charge of market s sanitation and security. This research was aimed to assess the sanitation of Pasar Towoe. The method used in this research qualitative with case study approach. Research subjects were 6 market officers. Variables of this research were the market s buildings and market s sanitation. The result of clean water study in Pasar Towoe was that the water had physically qualifying for clean water criteria. Toilets were not yet separated by gender, and there was no place to wash hands. The market was still in need of garbage dump because the trashes were still scattered on the street and no organic-inorganic waste separation. Wastewater flow wasn t smooth enough around the wastewater treatment plant (WWTP) areas due to the buildings structure surrounding the WWTP is lower than the WWTP site, while the WWTP itself was in bad condition. The result of market buildings study showed that there were traders who were still trading in hallways whereas the thrashes were all over the place. Based on those results, the conclusion of this research is that Pasar Towoe s sanitation is bad, because the sanitary facility is not yet exist or not well-maintained, so it is better for Pasar Towoe to pay more attention in sanitation to improve the health status. Keywords: Market Buildings, Market Sanitation, Traditional Market 1

2 PENDAHULUAN Pasar tradisional merupakan salah satu tempat umum yang berperan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama bagi golongan masyarakat menengah ke bawah dan masyarakat membutuhkan pelayanan yang lebih baik terhadap pasar tradisional. Pengelolaan pasar sehat perlu terus menerus diupayakan karena pasar tradisional dapat menjadi jalur utama untuk penyebaran dari beberapa penyakit seperti penyakit kolera, SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan Flu Burung (Avian Influenza). Berikut ini cara untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat terjadi di pasar yaitu diperlukan pelaksanaan sanitasi lingkungan pasar yang baik sesuai dengan Kepmenkes RI Nomor: 519/Menkes/SK/VI/2008. Hasil survei AC Nielsen dalam kompas (2014), menunjukkan jumlah pasar rakyat di Indonesia terus mengalami penurunan. Pada tahun 2007 pasar rakyat berjumlah , sementara tahun 2009 menyusut menjadi , dan pada 2011 berjumlah Penyebab tidak berkembang pasar rakyat adalah karena kondisi fisik pasar, misalnya yang bau, kotor karena sampah yang berserahkan, pengap dan fasilitas sanitasi yang tidak terawat. Kondisi pasar yang tidak sehat membuat para pengunjung pasar lebih memilih pasar modern yang lebih bersih dan nyaman untuk berbelanja. Menurut Federasi Organisasi Pedagang Pasar Indonesia (Foppi) mencatat di Indonesia terjadi penyusutan pasar sebesar 8 persen dan pasar tradisional selama 4 tahun ( ) berkurang hingga unit. Data dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) jumlah pasar tradisional di Indonesia turun dari menjadi dalam waktu 4 tahun ( ) dalam (Sindonew, 2015). Pasar Towoe merupakan pasar tradisional yang terletak di kelurahan Sawang Bendar Kecamatan Tahuna yang di bangun pada tahun 1972 kemudian dilakukan revitalisasi pasar pada tahun 1978 dan Luas pasar Towoe 3750 m 2 dan luas bangunan 3450 m 2 dengan jumlah 348 pedagang yang terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang terdiri dari, 133 kios, 4 los dan 6 orang yang bertangung jawab untuk menjaga kebersihan dan keamanan pasar METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tempat dan waktu Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Towoe Tahuna, Kabupaten Sangihe pada bulan april Subjek penelitian adalah informan dengan 6 petugas pasar. 2

3 Variabel penelitian adalah Bangunan Pasar, Sanitasi Pasar Towoe. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa cek list dari Kepmenkes No. 519 Tahun Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini dengan cara wawancara dengan petugas pasar, observasi dengan mengunakan cek list dan dokumentasi yaitu dengan menggunakan media foto sebagai bukti pelaporan. HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pasar Towoe berada di Kepulauan Sangihe yang terletak di Kelurahan Sawang Bendar Kecamatan Tahuna yang memiliki luas 3750 m 2 dan luas bangunan 3450 m 2 dengan jumlah 348 pedagang, 133 kios dan 4 los pasar. Lokasi pasar Towoe di pusat kota Tahuna, dekat dengan pantai, terminal Towoe dan berada di tengah-tengah jalan raya yang memudahkan pembeli untuk datang di pasar Towoe. Air Bersih Pasar Towoe untuk kriteria yang pertama dilihat dengan menguji kualitas air secara fisik. Sumber air yang digunakan tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbauh. Kualitas air yang tidak bersih dapat berdampak buruk bagi kesehatan, air yang tidak bersih dapat menjadi sumber penyebaran penyakit. Gambar 1. Air Bersih Sarana air bersih di pasar Towoe yang berasal dari perusahaan daerah air minum (PDAM) tidak menggunakan bak penampung tapi langsung ke kran air, kran air hanya tersedia di toilet dan tidak tersedia untuk setiap los pasar. Air biasanya ditampung dari gelon atau ember untuk membersihkan sisa-sisa hasil penjualan di los ikan yang di ambil disekitar toilet. Berdasarkan Wawancara yang dilakukan dengan petugas pasar Towoe tentang air bersih yang digunakan cukup untuk keperluan sehari-hari, ketika pada musim panas atau ketika air PDAM tidak berjalan lancar, air bersih di distribusikan dari kendaraan tanki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih di pasar. Toilet Berdasarkan observasi dan wawancara dengan petugas pasar, di pasar Towoe terdapat 4 unit toilet dengan 2 unit toilet dalam keadaan baik dan 2 unit toilet dalam keadaan rusak khususnya bagian pintu yang tercabut dari engselnya, 3

4 kedua toilet yang rusak itu masih dipergunkan. Gambar 2. Pintu Toilet Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas penanggung jawab pasar, septic tank untuk toilet sudah penuh dan tidak tersedia mobil tangki sedot toilet lebih tepatnya belum direalisasikan pengadaan mobil tangki penyedot toilet di Tahuna Kabupaten Sangihe. Orangorang yang menggunakan toilet banyak yang mengeluhkan jumlah toilet yang sedikit sedangkan penggunanya ada banyak dan keadaan beberapa toilet yang memerlukan perbaikan membuat pengguna merasa tidak nyaman. Hasil observasi di pasar Towoe dari keempat toilet, tidak ada pembagian untuk toilet laki- laki dan perempuan serta tidak tersedia tempat pencuci tangan yang dilengkapi dengan sabun. Meskipun begitu dalam toilet tidak bau dan selalu bersih dikarenakan adanya ventilasi udara yang mengatur sirkulasi udara dan juga tersedia air yang cukup untuk kebersihan toilet dan ada penanggung jawab untuk membersihkan toilet. Tempat Pembuangan Sampah Berdasarkan Observasi dan wawancara dengan petugas pasar sampah yang dihasilkan dari pasar Towoe adalah sampah jenis organik dan anorganik. Karakteristik sampah yang dihasilkan di pasar Towoe sebagian adalah merupakan sampak garbage dan Rubbish. Sampah-sampah garbage ini berupa sampah sisa sayuran dan potogan ikan, selain sampah potongan ikan terdapat juga darah dari los ikan, sampah plastik dan kardus. Gambar 3. Sampah di Pasar Towoe Hasil observasi di pasar Towoe diketahui tidak tersedia tempat pembuangan sampah untuk los pasar dan tidak tersedia tempat sampah organik dan anorganik di kios-kios membuat sampah-sampah tersebut dibuang disembarang tempat, seperti tempat saluran pembuangan air limbah, di sekitar jalan raya dan di sekitar kioskios. 4

5 Gambar 4. Tumpukan Sampah di Jalan Pasar Towoe hanya memiliki 1 Tempat Penampungan Sampah Sementara sehingga membuat jalan menjadi tempat pembuangan sampah. Saluran Air Limbah Berdasarkan observasi dan wawancara kepada petugas pasar tentang saluran pembuangan air limbah di pasar Towoe, diketahui bahwa air limbah untuk los basah mengalir dengan lancar tapi pada instalasi pembuangan air limbah (IPAL) terdapat air yang tergenang karena pada struktur bangunan di sekitar instalasi pembuangan air limbah lebih rendah sehingga membuat air tidak mengalir pada saluran pembuangan (pipa) karena posisi pipa yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas pasar ketika musim hujan biasanya air limbah meluap dan masuk kedalam rumah warga sehingga membuat warga menggunakan mesin penyedot air untuk membuang air limbah langsung ke laut. Gambar 4. Mesin Penyedot Air Limbah Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas pasar tentang instalasi pengelolaan air limbah, IPAL dalam keadaan rusak hal ini mengakibatkan air dari los basah tidak terolah dengan baik, membuat masyarakat disekitar pasar menjadi terganggu dan resah karena bau dari air limbah. Air limbah yang tidak diolah dengan baik akan dapat menimbulkan gangguan, baik terhadap lingkungan maupun terhadap kesehatan.. Bangunan Pasar Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di pasar Towoe, dari segi penataan ruang dagang, pasar Towoe dibagi menjadi empat los yang terdiri atas, los pasar ikan, los pasar pakaian, los makanan siap saji, serta los pasar sayur dan buah. Gambar 4. Pedagang Sayur yang Berjualan di Lorong- lorong Pasar 5

6 Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas pasar, pada los sayur dan buah jarang dikunjungi oleh pembeli, hal ini diakibatkan oleh jalan masuk ke dalam los sayur terlalu kecil, sehingga banyak pedagang sayur dan buah yang berjualan di emperan pasar. Gambar 6. Sampah yang Beserahkan Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada lingkungan pasar, tidak bersih, terdapat sampah berserahkan di jalan/lorong pasar, banyak peralatan yang digunakan penjual diletakan disembarang tempat dan menghalangi jalan, seperti tempat bekas bawang, maupun sayur- mayur. Fasilitas yang berada di dalam pasar pun tidak terawat seperti meja- meja tua yang digunakan penjual, kios/los Pasar masih ada sampah yang berserahkan, tidak adanya pemisahan sampah basah dan kering untuk tempat sampah, keadaan pasar tidak bau karena ventilasi udara yang menjamin sirkulasi udara tetap baik, pencahayaan pasar juga baik dan tidak terdapat genangan air dilantai, lantai juga tidak retak dan tidak licin. Standar Kesehatan Lingkungan Pasar Menurut Kepmenkes No.519 Tahun 2008 kategori hasil penilaian diklasifikasikan dengan melihat jumlah jawaban YA sebagai berikut : 1. Jawaban YA : 26 ( 80 % ) : Baik 2. Jawaban YA : (65 % - 79 % ) : Cukup Baik 3. Jawaban YA : 20 ( 64 % ) : Kurang Baik Berdasarkan cek list sanitasi pasar Towoe didapatkan hasil YA sebanyak 16 dan TIDAK sebanyak 16 sehingga kriteria pasar Towoe termasuk dalam kategori kurang baik. Pembahasan Berdasarkan Kepmenkes No 519/Menkes/SK/VI/2008 persyaratan sanitasi air bersih di pasar adalah tersedia air bersih dengan jumlah yang cukup setiap hari secara berkesinambungan, kualitas air bersih yang tersedia memenuhi persyaratan, Tersedia tendon air yang menjamin kesinambungan ketersediaan air dan dilengkapi dengan kran yang tidak bocor. Berdasarkan penelitian Artada dkk, (2013) sanitasi pasar kampung tinggi tidak memenuhi syarat kesehatan karena beberapa sarana sanitasi tidak tersedia atau tersedia tapi tidak memenuhi syarat kesehatan seperti air bersih ada tapi tidak tersedia sarana kran umum yang digunakan untuk mencuci 6

7 peralatan, membuat air minum serta mencuci daging dan sayur. Sarana air bersih di pasar Towoe tidak menggunakan bak penampung tapi langsung ke kran air. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan petugas pasar Towoe tentang air bersih yang digunakan cukup untuk keperluan sehari-hari, ketika pada musim panas atau ketika air PDAM tidak berjalan lancar, air bersih di distribusikan dari kendaraan tanki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih di pasar. Berdasarkan kriteria teknis yang telah dibuat oleh Kepmenkes Nomor: 519/Menkes/SK/VI/2008, untuk kriteria toilet bersih adalah : Harus tersedia toilet laki2 dan perempuan yang terpisah dilengkapi dengan tanda/simbol yang jelas, didalam kamar mandi harus tersedia bak dan air bersih dalam jumlah yang cukup dan bebas jentik, didalam toilet harus tersedia jamban leher angsa, peturasan dan bak air, tersedia tempat cuci tangan dengan jumlah yang cukup yang dilengkapi dengan sabun dan air yang mengalir. Air limbah dibuang ke septic tank (multi chamber), riol atau lubang peresapan harus tidak mencemari air tanah dg jarak 10 m dari sumber air bersih, lantai dibuat kedap air, tidak licin, mudah dibersihkan dg kemiringan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga tidak terjadi genangan air. Letak toilet terpisah minimal 10 meter dengan tempat penjualan makanan dan bahan pangan serta tersedia tempat sampah yang cukup. Berdasarkan penelitian Nurcahya dkk (2014) yaitu pasar Tanjung termasuk dalam kategori pasar kurang sehat yang dilihat dari beberapa kategori yang tidak sesuai dengan Kepmenkes No 519/Menkes/SK/VI/2008 dimana Pengelolah pasar Tanjung disarankan untuk menambah sarana sanitasi berupa tempat sampah yang memenuhi syarat dan tempat cuci tangan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan pasar. dan toilet yang ada di pasar seharusnya terpisah antara laki-laki dan perempuan. Hasil observasi dari Toilet di pasar Towoe, tidak ada pembagian untuk toilet laki- laki dan perempuan serta tidak tersedia tempat pencuci tangan yang dilengkapi dengan sabun. Meskipun begitu dalam toilet tidak bau dan selalu bersih karena adanya ventilasi udara yang mengatur sirkulasi udara dan juga tersedia air yang cukup untuk kebersihan toilet dan ada penanggung jawab untuk membersihkan toilet. Berdasarkan Kepmenkes No 519/Menkes/SK/VI/2008 setiap kios atau los pasar tersedia tempat sampah basah dan kering yang terbuat dari bahan kedap air, tidak mudah berkarat, kuat, tertutup, dan mudah dibersihkan. 7

8 Tersedianya alat angkut sampah yang kuat, mudah dibersihkan dan mudah dipindahkan dan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang berjarak minimal 10 m dari bangunan pasar dan Sampah diangkut minimal 1 x 24 jam. Hasil observasi di pasar Towoe diketahui tidak tersedia tempat pembuangan sampah untuk los pasar dan tidak tersedia tempat sampah organik dan anorganik di kios-kios sehingga sampah-sampah tersebut dibuang disembarang tempat, seperti tempat saluran pembuangan air limbah, di sekitar jalan raya dan di sekitar kioskios. Peningkatan volume sampah dapat mengakibatkan dampak yang besar jika tidak disertai dengan kesiapan dalam hal mengelolah timbunan sampah. Pengelolaan sampah merupakan hal yang penting untuk diperhatikan jika memang tidak ingin wilaya atau pasar menjadi tempat pembuangan sampah. Berbagai upaya perlu dilakukan seperti mencanangkan program 3R yakni reduce, reuse dan recycle (Subaris, 2016) Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ningrum (2013) pengelolaan sampah yang tidak baik akan menyebabkan pencemaran lingkungan terutama dari vektor-vektor penyakit yaitu serangga dan binatangbinatang pengerat, vektor tersebut mencari makan dan berkembang biak dengan cepat sehingga dapat menimbulkan penyakit. Berdasarkan Kepmenkes No 519/Menkes/SK/VI/2008 kriteria saluran pembuangan air limbah yang baik untuk pasar sehat adalah tertutup dengan kisi yang terbuat dari logam sehingga mudah dibersihkan, tidak ada bangunan los atau kios diatas saluran drainase serta limbah cair yang berasal dari setiap kios disalurkan ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL), sebelum akhirnya dibuang ke saluran pembuangan umum. Berdasarkan penelitian Artada dkk (2014) limbah cair yang dihasilkan harus diuji kualitasnya secara berkala untuk mengetahui apakah limbah cair tersebut masih berada dalam ambang batas normal atau sudah melebihi ambang batas. Pasar Tanjung tidak pernah mengadakan pengujian kualitas limbah cair sehingga kita tidak tahu apakah limbah cair yang dihasilkan pasar Tanjung masih berada dalam ambang batas normal atau sudah melebihi ambang batas. Berdasarkan wawancara dengan petugas pasar tentang instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), dalam keadaan rusak hal ini mengakibatkan air dari los basah tidak terolah dengan baik, membuat masyarakat disekitar pasar menjadi terganggu dan resah karena bauh dari air limbah. Air limbah di pasar 8

9 Towoe juga belum dilakukan pengujian kualitas air limbah sehingga limbah cair menjadi bau khususnya dari los pasar ikan. Berdasarkan Kepmenkes No 519/Menkes/SK/VI/2008, penataan ruang dagang atau pembagian area sesuai dengan jenis komoditi, sesuai dengan sifat dan klasifikasinya seperti: basah, kering, penjualan unggas hidup, pemotongan ungags, tempat penjualan daging, karkas unggas, ikan ditempatkan di tempat khusus. Berdasarkan penelitian Artada dkk (2014), pembagian area di pasar Tanjung yaitu masih banyak pedagang yang menjual barang-barang dari plastik ataupun alat-alat dapur yang menjual dagangannya di lantai dua yang seharusnya zona khusus untuk bahan pangan dan makanan, dan masih banyak juga penjual buah-buahan dan bumbu dapur yang menjual dagangannya di lantai satu yang seharusnya merupakan zona non pangan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada lingkungan pasar Towoe tidak bersih, terdapat sampah berserahkan di jalan/lorong pasar, peralatan yang digunakan penjual diletakan disembarang tempat dan menghalangi jalan, seperti tempat bekas bawang, maupun sayur- mayur dan masih banyak pedagang pasar yang berjualan di sembarang tempat sehingga membuat lorang-lorong pasar menjadi sempit. KESIMPULAN Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di pasar Towoe dapat disimpulkan bahwa keadaan Sanitasi Pasar masih kurang baik karena fasilitas sanitasi belum ada atau kurang dirawat dengan baik, hal ini dibuktikan dengan hasil Cek list yang berisi tentang aspekaspek yang dinilai seperti: air bersih ada anamun kran air berada di tempat yang tidak mudah di jangkau karena tidak ada sarana kran umum yang digunakan untuk mencuci peralatan dagang, daging dan sayur. Toilet tidak tesedia untuk toilet laki-laki dan perempuan serta tidak mempunyai tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun. Saluran Air Limbah tidak lancer karena di sekitar instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) struktur bangunan lebih rendah. Pengolahan sampah hanya terdapat 1 TPS untuk menampung sampah-sampah yang dihasilkan dari kegiatan di pasar sehingga membuat banyak sampah berserahkan dan menumpuk. Bangunan pasar tidak terawat, banyak sampah dan lorong-lorong pasar juga digunakan untuk berjualan. Dari hasil analisis keadaan sanitasi pasar diperoleh skor sebanyak 16 dari 32 poin, point yang didapatkan yaitu dibawah 64% berada pada klasifikasi kurang baik berdasarkan 9

10 Kepmenkes No. 519/Menkes/SK/VI/ SARAN 1. Kran air sebaiknya tersediah disetiap los pasar agar pedagang mudah untuk mencuci atau membersihkan dagangannya. 2. Toilet dipasar sebaiknya memiliki tempat cuci tangan yang selalu tersedia sabun dan pintu toilet sebaiknya dilakukan perbaikan. 3. Los pasar dan kios-kios sebaiknya menyiapkan tempat sampah basah dan kering agar tidak ada sampah berserahkan. Sampah yang di buang di pinggir jalan sebaiknya disiapkan tempat pembuangan sampah sementara agar penjual dapat membuang sampah langsung di TPS. 4. Saluran Pembuangan air limbah sebaiknya diperbaiki sehingga tidak meluap sampai kerumah warga dan instalasi pengelolaan air limbah diperbaiki sehingga air limbah tidak lagi menjadi bauh. 5. Kepada petugas pasar sebaiknya menertibkan pedagang yang berjualan di lorong pasar dan melakukan pelebaran jalan masuk ke los sayur sehingga pembeli mudah memasuki los sayur. DAFTAR PUSTAKA Artada K, Rusminingsih NK, Asmara IWS Tinjauan Keadaan Sanitasi Pasar Kampung Tinggi Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Poltekes Denpasar. 4 (1): Kementerian Kesehatan RI Keputusan Menteri Kesehatan Nomor. 519/Menkes/SK/VI/2008 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat. Kompas Pasar rakyat tradisi yang terus menyusut dan terlupakan. (Online).( om/read/2014/10/02/ /p asar.rakyat.tradisi.yang.terus.m enyusut.dan.terlupakan, diakses 20 februari 2017) Ningrum PT Gambaran Sanitasi Dasar Pengelolaan Limbah Rumah Tangga di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Jurnal IKESMA. Universitas Jember. 9 (2), Nurcahya K, Moelyaningrum AD, Ningrum PT Identifikasi Sanitasi Pasar di Kabupaten Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan, Universitas Jember. 2 (2), Sindonews Mimpi program 1000 revitalisasi pasar rakyat. 10

11 ( /read/ /149/mimpi- program-revitalisasi pasar-rakyat /, di akses 5 juni 2017) Subaris. H, Endah. D Sedekah Sampah.Untuk Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Parama Publishing. 11

GAMBARAN KONDISI KESEHATAN LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL BERIMAN KOTA TOMOHON Clivia Debora Wolah*, Odi R. Pinontoan*, Harvany Boky*

GAMBARAN KONDISI KESEHATAN LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL BERIMAN KOTA TOMOHON Clivia Debora Wolah*, Odi R. Pinontoan*, Harvany Boky* GAMBARAN KONDISI KESEHATAN LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL BERIMAN KOTA TOMOHON Clivia Debora Wolah*, Odi R. Pinontoan*, Harvany Boky* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Pasar

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 9/MENKES/SK/VI/ YANG TELAH DIMODIFIKASI NO. a. b. - VARIABEL UPAYA BANGUNAN PASAR Penataan ruang dagang Tempat penjualan bahan pangan dan makanan

Lebih terperinci

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan Syarat kesehatan yang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat: A. Lokasi 1. Lokasi sesuai dengan Rencana Umum

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Status kesehatan suatu populasi sangat ditentukan oleh kondisi tempat- tempat dimana

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Status kesehatan suatu populasi sangat ditentukan oleh kondisi tempat- tempat dimana BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Status kesehatan suatu populasi sangat ditentukan oleh kondisi tempat- tempat dimana orang banyak beraktivitas setiap harinya.pasar merupakan salah satu tempat orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak terjadi dengan sendirinya (Mukono, 2006). Pertambahan penduduk,

BAB I PENDAHULUAN. tidak terjadi dengan sendirinya (Mukono, 2006). Pertambahan penduduk, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan sesuatu yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan

Lebih terperinci

Keywords: Perception, management, place of selling, parking lots, landfills and tools

Keywords: Perception, management, place of selling, parking lots, landfills and tools 1 PERSEPSI PEDAGANG TENTANG PENGELOLAAN PASAR BANDAR BUAT KELURAHAN BANDAR BUAT KECAMATAN LUBUK KILANGAN Davit Iryanto 1, Rozana Eka Putri 2, Rika Despica 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi

Lebih terperinci

Pasar rakyat SNI 8152:2015

Pasar rakyat SNI 8152:2015 Standar Nasional Indonesia ICS 03.080.99 Pasar rakyat Badan Standardisasi Nasional BSN 2015 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen ini

Lebih terperinci

Nurcahya, et al, Identifikasi Sanitasi Pasar di Kabupaten Jember (Studi di Pasar Tanjung Jember)...

Nurcahya, et al, Identifikasi Sanitasi Pasar di Kabupaten Jember (Studi di Pasar Tanjung Jember)... Identifikasi Sanitasi Pasar di Kabupaten Jember (Studi di Pasar Tanjung Jember) (Identification of Market Sanitation In Jember (Studies in Tanjung Market Jember)) Kurnia Nurcahya, Anita D. Moelyaningrum,

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN No LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI 060934 DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2016 Menurut 1429/Menkes/SK/XII/2006 tentang Pedoman

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada penguasaan terhadap

BAB II KAJIAN PUSTAKA. usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada penguasaan terhadap BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sanitasi Secara Umum Sanitasi adalah suatu cara untuk mencegah berjangkitnya suatu penyakit menular dengan jalan memutuskan mata rantai dari sumber. Sanitasi merupakan

Lebih terperinci

INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN Lampiran 1 INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN Nama Lokasi : Diperiksa Tanggal : Alamat : No. Sasaran Jenis Pemeriksaan 1. Halaman Bersih/tidak ada sampah berserakan Ada

Lebih terperinci

PENATAAN RUANG DAGANG PADA RANCANGAN KEMBALI PASAR SUKUN KOTA MALANG

PENATAAN RUANG DAGANG PADA RANCANGAN KEMBALI PASAR SUKUN KOTA MALANG PENATAAN RUANG DAGANG PADA RANCANGAN KEMBALI PASAR SUKUN KOTA MALANG Dwi Murtining Etty 1, Subhan Ramdlani 2, Ali Soekirno 2 1 Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2 Dosen

Lebih terperinci

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran LAMPIRAN Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran No Parameter Bobot Nilai A Kondisi umum sekitar restoran 1 Lokasi 1 0 Jarak jasaboga minimal 500 m dari sumber pencemaran seperti tempat sampah umum,

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SANITASI TOILET UMUM DAN ANALISA KANDUNGAN Candida albicans PADA AIR BAK TOILET UMUM DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN TAHUN 2012

PENGELOLAAN SANITASI TOILET UMUM DAN ANALISA KANDUNGAN Candida albicans PADA AIR BAK TOILET UMUM DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN TAHUN 2012 PENGELOLAAN SANITASI TOILET UMUM DAN ANALISA KANDUNGAN Candida albicans PADA AIR BAK TOILET UMUM DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN TAHUN 0 Yeni Hendlyana, Evi Naria, Wirsal Hasan Program Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/ pengendalian semua faktor lingkungan fisik yang dapat memberikan pengaruh terhadap manusia terutama yang sifatnya

Lebih terperinci

ii. Tempat Penampungan Sampah Pengelolaan sampah di Pratistha Harsa dikelola oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi. Pengambilan sampah di

ii. Tempat Penampungan Sampah Pengelolaan sampah di Pratistha Harsa dikelola oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi. Pengambilan sampah di 92 ii. Tempat Penampungan Sampah Pengelolaan sampah di Pratistha Harsa dikelola oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi. Pengambilan sampah di tempat pengumpulan sampah sementara dilakukan 1

Lebih terperinci

Sanitasi Penyedia Makanan

Sanitasi Penyedia Makanan Bab 6 Sanitasi Penyediaan Makanan Sanitasi Penyedia Makanan Sanitasi Jasa Boga Sanitasi Rumah Makan & Restoran Sanitasi Hotel Sanitasi Rumah Sakit Sanitasi Transportasi Penggolongan Jasa Boga Jasa boga

Lebih terperinci

Lembar Observasi. Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun sesuai dengan Kepmenkes No. 1204/Menkes/Per/X/2004.

Lembar Observasi. Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun sesuai dengan Kepmenkes No. 1204/Menkes/Per/X/2004. Lembar Observasi Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun 2012 Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : Lama Bekerja : Observasi ini merupakan jawaban tentang persyaratan Hygiene Petgugas Kesehatan

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT

KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT Lampiran KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT I. Karakteristik Responden. Nama :. Jenis Kelamin :. Pekerjaan : 4. Pendidikan : II. Pengetahuan

Lebih terperinci

Baseline Pasar Sejahtera Pasar Karangwaru Yogyakarta

Baseline Pasar Sejahtera Pasar Karangwaru Yogyakarta AJIE - Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (e-issn: 2477-0574; p-issn: 2477-3824) Vol. 02, No. 02, May 2017 Baseline Pasar Sejahtera Pasar Karangwaru Yogyakarta Akhmad Fauzy Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U. Pedoman Teknis RUMAH SAKIT BERSIH. (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku)

G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U. Pedoman Teknis RUMAH SAKIT BERSIH. (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku) G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U Pedoman Teknis RUMAH SAKIT BERSIH (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku) Kementerian Kesehatan RI 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI Lampiran 1. LEMBAR KUESIONER UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI A. IDENTITAS INFORMAN Nama :. Alamat : Usia :.Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Pendidikan terakhir : Unit Kerja : Masa kerja

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2012 (Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003) No Objek Pengamatan Prinsip I : Pemilihan

Lebih terperinci

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah.

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah. Lampiran 1 Lembar Observasi Penelitian Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias Sumatera UtaraTahun 2014 Nama : Umur : Jenis

Lebih terperinci

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN Lampiran KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN Escherichia coli PADA MAKANAN DI RUMAH MAKAN KHAS MINANG JALAN SETIA BUDI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

Lebih terperinci

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran : Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran 2: saluran limbah yang kotor dan tidak tertutup dekat dengan Pengolahan sambal Gambar lampiran 3: keadaan dapur yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kategori Objek Pengamatan. Keterangan. Prinsip I : Pemilihan Bahan Baku Tahu. 1. Kacang kedelai dalam kondisi segar dan tidak busuk

Lampiran 1. Kategori Objek Pengamatan. Keterangan. Prinsip I : Pemilihan Bahan Baku Tahu. 1. Kacang kedelai dalam kondisi segar dan tidak busuk 94 Lampiran 1 Lembar Observasi Higiene Sanitasi Pengolahan Tahu Pada Industri Rumah Tangga Pembuatan Tahu di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan Tahun 2016 (Sumber : Keputusan Menteri

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Dasar Konsep dasar pada perancangan Pasar Astana Anyar ini merupakan konsep yang menjadi acuan dalam mengembangkan konsep-konsep pada setiap elemen perancangan arsitektur

Lebih terperinci

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN dr. Tutiek Rahayu,M.Kes tutik_rahayu@uny.ac.id TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN 1 syarat LOKASI KONSTRUKSI Terhindar dari Bahan Pencemar (Banjir, Udara) Bahan

Lebih terperinci

3. Pengelolaan air kotor dan kotoran manusia (Sawage and Exreta Disposal) 4. Hygiene dan sanitasi makanan (Food Hygiene and Sanitation)

3. Pengelolaan air kotor dan kotoran manusia (Sawage and Exreta Disposal) 4. Hygiene dan sanitasi makanan (Food Hygiene and Sanitation) 2.2.3 Pengertian Sanitasi Tempat-tempat Umum Menurut Mukono (2006) Sanitasi tempat umum merupakan problem kesehatan masyarakat yang cukup mendesak. Karena tempat umum merupakan tempat bertemunya segala

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 519/MENKES/SK/VI/2008 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 519/MENKES/SK/VI/2008 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 519/MENKES/SK/VI/08 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PASAR SEHAT MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti

Lebih terperinci

Lembar Observasi. : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan

Lembar Observasi. : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan Lembar Observasi KONDISI SANITASI RUANG RAWAT INAP KELAS III DAN PENGGUNAAN DESINFEKTAN TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN LANTAI DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 Nama Rumah

Lebih terperinci

GAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016

GAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016 GAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016 Ulfah Program Studi Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada Palembang Email: ulfah.maria449@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka didapatkan hasil kesimpulan dan rekomendasi sebagai berikut: A. KESIMPULAN Perkembangan kegiatan pariwisata menimbulkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperhatikan peran dan fungsi yang melekat pada masing-masing lembaga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperhatikan peran dan fungsi yang melekat pada masing-masing lembaga BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Sanitasi Lingkungan Sistem sanitasi lingkungan pelabuhan terdiri dari sistem pengelolaan manajemen, pengawasan sanitasi dan pengendalian vektor dan binatang penular penyakit.

Lebih terperinci

Imam Muhsin Mubarok*, Lucky Herawati**, Haryono** PENDAHULUAN

Imam Muhsin Mubarok*, Lucky Herawati**, Haryono** PENDAHULUAN PENERAPAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 519/MENKES/SK/VI/2008 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PASAR SEHAT DI PASAR-PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KEBUMEN HASIL RENOVASI TAHUN 2011-2013

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 71 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 1. Pilihlah

Lebih terperinci

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN Klasifikasi berdasarkan jenis air buangan: Sistem pembuangan air kotor. Adalah system pembuangan untuk air buangan yang berasal dari kloset, urinal, bidet, dan air buangan

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI A. IDENTITAS PEKERJA Nama Alamat Usia :... :... :. Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Status Perkawinan : 1.Kawin 2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Manusia melakukan berbagai aktivitas untuk memenuhi kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Manusia melakukan berbagai aktivitas untuk memenuhi kesejahteraan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia melakukan berbagai aktivitas untuk memenuhi kesejahteraan hidupnya dengan memproduksi makanan minuman dan barang lain dari sumber daya alam. Aktivitas tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN a. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Explanatory Recearch atau penelitian penjelasan yaitu menjelaskan adanya hubungan

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Rumah Sehat KATA PENGANTAR

Dasar-Dasar Rumah Sehat KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Guna menunjang program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur perdesaan, Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Lebih terperinci

CHECK LIST SANITASI PEMUKIMAN

CHECK LIST SANITASI PEMUKIMAN CHECK LIST SANITASI PEMUKIMAN NO VARIABEL YANG DI AMATI YA TIDAK KETERANGAN Lokasi 1. Tidak terletak pada daerah bekas TPA (Tempat Pembuangan Akhir) atau tambang. 2. Tidak terletak pada daerah rawan bencana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Survei Dari survei menggunakan metode wawancara yang telah dilakukan di Desa Karanganyar Kecamatan Karanganyar RT 01,02,03 yang disebutkan dalam data dari

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Perencanaan dasar pengunaan lahan pada tapak memiliki aturanaturan dan kriteria sebagai berikut :

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Perencanaan dasar pengunaan lahan pada tapak memiliki aturanaturan dan kriteria sebagai berikut : BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Bangunan Untuk mendukung tema maka konsep dasar perancangan yang digunakan pada Pasar Modern adalah mengutamakan konsep ruang dan sirkulasi dalam bangunannya,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN BAB 4 KONSEP PERANCANGAN 4.1. Konsep Makro Perancangan pasar tradisional bantul menerapkan pendekatan analogi shopping mall. Yang dimaksud dengan pendekatan analogi shopping mall disini adalah dengan mengambil

Lebih terperinci

KUISIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUNG APUNG RT10/01 KELURAHAN KAPUK JAKARTA BARAT

KUISIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUNG APUNG RT10/01 KELURAHAN KAPUK JAKARTA BARAT KUISIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUNG APUNG RT10/01 KELURAHAN KAPUK JAKARTA BARAT 1. Nama Responden : 2. Jenis Kelamin : 3. Umur : a) Usia Produktif

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL

LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL 105 LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL (Berdasarkan International Health Regulation (2005) : Handbook for Inspection of Ships and Issuance of Ship Sanitation Certificates) 1. Nama Kapal : 2. Jenis

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan pengelolaan yang berkelanjutan air dan sanitasi untuk semua. Pada tahun 2030,

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan pengelolaan yang berkelanjutan air dan sanitasi untuk semua. Pada tahun 2030, BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Upaya kesehatan lingkungan berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030 pada sasaran ke enam ditujukan untuk mewujudkan ketersediaan dan pengelolaan

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE 4.1. Konsep Dasar Rumah susun sederhana sewa di Kalurahan Pandean Lamper ini direncanakan untuk masyarakat berpenghasilan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PERILAKU HYGIENE PERAWAT DAN FASILITAS SANITASI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERDAGANGAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2012 1. DATA UMUM A.

Lebih terperinci

GAMBARAN KONDISI FISIK SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI

GAMBARAN KONDISI FISIK SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI GAMBARAN KONDISI FISIK SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI DI DESA KAWANGKOAN KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN 2015 Wildan Akbar*, Jootje M.L. Umboh *, Paul A.T. Kawatu*

Lebih terperinci

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI - 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI A. BANGUNAN 1. Lokasi Lokasi jasaboga tidak berdekatan dengan sumber pencemaran seperti tempat sampah umum, WC umum, pabrik cat dan sumber pencemaran

Lebih terperinci

UU 11/1962, HYGIENE UNTUK USAHA USAHA BAGI UMUM

UU 11/1962, HYGIENE UNTUK USAHA USAHA BAGI UMUM UU 11/1962, HYGIENE UNTUK USAHA USAHA BAGI UMUM Presiden Republik Indonesia, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang tentang Pokok-pokok Kesehatan perlu ditetapkan Undang-undang Hygiene

Lebih terperinci

Perancangan Kembali Pasar Tawangmangu di Kota Malang

Perancangan Kembali Pasar Tawangmangu di Kota Malang Perancangan Kembali Pasar Tawangmangu di Kota Malang Setyawan Wisnu Wardana dan Tito Haripradianto Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono No.169 Malang, 65145 Telp (0341)

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 922-933 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN : Tidak Tamat Sekolah.

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN : Tidak Tamat Sekolah. KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN 2014 Nama : Umur : Tingkat Pendidikan : Tidak Tamat Sekolah Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA

Lebih terperinci

GAMBARAN PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT UMUM TERMINAL BRATANG, SURABAYA

GAMBARAN PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT UMUM TERMINAL BRATANG, SURABAYA GAMBARAN PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT UMUM TERMINAL BRATANG, SURABAYA Riana Bintang Rozaaqi Universitas Airlangga: Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat, Surabaya

Lebih terperinci

Tabel 3.34 Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat Tabel 3.35 Kegiatan komunikasi yang ada di Kabupaten Merangin...

Tabel 3.34 Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat Tabel 3.35 Kegiatan komunikasi yang ada di Kabupaten Merangin... Daftar Isi Kata Pengantar Bupati Merangin... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iv Daftar Peta... vi Daftar Gambar... vii Daftar Istilah... viii Bab 1: Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Landasan

Lebih terperinci

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM COPY SNI 03-2399 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM 1 Ruang Iingkup Tata cara ini meliputi istilah dan definisi, persyaratan yang berlaku untuk sarana

Lebih terperinci

SPM Standar Pelayanan Masyarakat. Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat

SPM Standar Pelayanan Masyarakat. Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat SPM Standar Pelayanan Masyarakat Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat SPM Standar Pelayanan Masyarakat Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian sampah Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola

Lebih terperinci

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN. Klasifikasi berdasarkan jenis air buangan:

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN. Klasifikasi berdasarkan jenis air buangan: KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN Dr. SUKAMTA, S.T., M.T. PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNUVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015 Klasifikasi berdasarkan jenis air buangan: Sistem pembuangan air

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI Lampiran 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN, PENGETAHUAN, LINGKUNGAN, PELATIHAN

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA SIKAP DAN PERILAKU KEPALA KELUARGA DENGAN SANITASI LINGKUNGAN DI DESA PINTADIA KECAMATAN BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Suharto S. Bunsal*, A. J. M. Rattu*, Chreisye K.F.

Lebih terperinci

Rumah Sehat. edited by Ratna Farida

Rumah Sehat. edited by Ratna Farida Rumah Sehat edited by Ratna Farida Rumah Adalah tempat untuk tinggal yang dibutuhkan oleh setiap manusia dimanapun dia berada. * Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya

Lebih terperinci

Tata cara perencanaan bangunan MCK umum

Tata cara perencanaan bangunan MCK umum Standar Nasional Indonesia Tata cara perencanaan bangunan MCK umum ICS 27.180 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Halaman Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN PERILAKU PENGOLAHAN LIMBAH IKAN ASIN DENGAN SANITASI LINGKUNGAN KERJA PADA INDUSTRI IKAN ASIN PHPT MUARA ANGKE JAKARTA UTARA

KUESIONER HUBUNGAN PERILAKU PENGOLAHAN LIMBAH IKAN ASIN DENGAN SANITASI LINGKUNGAN KERJA PADA INDUSTRI IKAN ASIN PHPT MUARA ANGKE JAKARTA UTARA Identitas Responden Petunjuk: isilah data identitas Anda di bawah ini dan lingkari pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan yang Anda alami, dengan sebenar-benar nya dan sesuai identitas. 1. Nama

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK

PETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK SISTEM BARU Sistem apapun yang anda pilih, baik sitem septik konvensional maupun jenis aerobik, tangki penampungan yang baru harus melalui masa tenang di mana bakteri-bakteri yang diperlukan mulai hidup

Lebih terperinci

Bab IV Analisa Perancangan

Bab IV Analisa Perancangan Bab IV Analisa Perancangan 4.1 Analisa Pemilihan Tapak Kriteria Pemilihan Tapak Pasar Baru Pasar baru adalah salah satu ruang publik diantara banyak ruang publik yang ada di jakarta yang persis bersebelahan

Lebih terperinci

G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U. Pedoman RUMAH SAKIT BERSIH. (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku)

G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U. Pedoman RUMAH SAKIT BERSIH. (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku) G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U Pedoman RUMAH SAKIT BERSIH (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku) Kementerian Kesehatan RI 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

Bertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan

Bertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan Bertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan Menanam dan merawat pohon Mengelola sampah dengan benar Mulai dari diri sendiri menjaga kebersihan untuk hidup sehat 1 Perubahan Iklim,

Lebih terperinci

BAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi

BAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi BAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi 2.1. Visi Misi Sanitasi Visi Kabupaten Pohuwato Tabel 2.1: Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten/Kota Misi Kabupaten Pohuwato Visi Sanitasi Kabupaten Pohuwato Misi Sanitasi

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK PEDAGANG

KUESIONER UNTUK PEDAGANG Lampiran 1 KUESIONER UNTUK PEDAGANG PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH DAN PARTISIPASI PEDAGANG UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BERSIH DI BASEMENT PASAR PETISAH KOTA MEDAN TAHUN 2012 I. Identitas Pedagang No.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Mranggen merupakan daerah yang berada di Kabupaten Demak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Mranggen merupakan daerah yang berada di Kabupaten Demak BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kecamatan Mranggen merupakan daerah yang berada di Kabupaten Demak yang mempunyai banyak pemukiman kumuh, yaitu dapat dilihat dari

Lebih terperinci

BUKU SAKU VERIFIKASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

BUKU SAKU VERIFIKASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) BUKU SAKU VERIFIKASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) Direktorat Penyehatan Lingkungan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI 2013 Tangga

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Didukung oleh: Kata Pengantar Sanitasi Sekolah menjadi salah satu indikator dalam Sustainable Development Goals atau

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 171 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari masing-masing analisa adalah : 5.1.1 Simpulan Analisa Environment Secara aspek lokasi, lokasi pasar Karang Anyar yang sekarang

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi II-1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi Pembangunan Tahun 2011-2015 adalah Melanjutkan Pembangunan Menuju Balangan yang Mandiri dan Sejahtera. Mandiri bermakna harus mampu

Lebih terperinci

A. Pengetahuan Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X).

A. Pengetahuan Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X). Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Guru GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP GURU TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PELAKSANAAN PHBS PADA GURU SD NEGERIDI PERKEBUNAN TANAH GAMBUS TAHUN 2015 IDENTITAS

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Sanitation, Canteen, Flies Density

ABSTRACT. Keywords : Sanitation, Canteen, Flies Density Budiman, Deddy 2015. Sanitation and Flies Density Overview in Some High School Canteens at Manado. Faculty of Public Health Thesis, Sam Ratulangi University Supervisor I : dr. Woodford B.S Joseph, MSc

Lebih terperinci

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN 1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN Topik kajian dalam modul ini hanya terbatas pada Instalasi Plambing Air Bersih, Air Panas, Uap, Air Kotor/Air Kotoran, Ven dan Air Hujan. Sebelum tahapan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I

PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I 1. PENDAHULUAN Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan buangan/bekas

Lebih terperinci

Profil Sanitasi Wilayah

Profil Sanitasi Wilayah BAB 3 Profil Sanitasi Wilayah 3.1. Kajian Wilayah Sanitasi Wilayah kajian sanitasi Kabupaten Nias adalah desa yang menjadi area sampel studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI Perumusan strategi dalam percepatan pembangunan sanitasi menggunakan SWOT sebagai alat bantu, dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada tiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia karena tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari.

Lebih terperinci

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan :

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : KUESIONER HIGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM MAYJEN H.A THALIB KABUPATEN KERINCI TAHUN 0 I. Data Responden Penjamah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan 46 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan

Lebih terperinci

STUDY OF PUBLIC AWARENESS IN KEEPING OF ENVIRONMENTAL HEALTH IN SUB DISTRICT OF TABIANG BANDA GADANG DISTRICT OF NANGGALO PADANG CITY

STUDY OF PUBLIC AWARENESS IN KEEPING OF ENVIRONMENTAL HEALTH IN SUB DISTRICT OF TABIANG BANDA GADANG DISTRICT OF NANGGALO PADANG CITY 0 STUDY OF PUBLIC AWARENESS IN KEEPING OF ENVIRONMENTAL HEALTH IN SUB DISTRICT OF TABIANG BANDA GADANG DISTRICT OF NANGGALO PADANG CITY Elsa Yoranda*, Drs. Helfia Edial**, Elvi Zuriyani**, *) Student of

Lebih terperinci

DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH)

DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) DOKUMEN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP MATRIKS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PUSKESMAS KEBONDALEM 1. Kualitas Udara dan debu Sumber Aktivitas lalul lintas kendaraan diluar dan area parkir berpotensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Perkembangan Pasar Pasar tradisional mempunyai peran signifikan dalam perkotaan. Pasar tumbuh dan berkembang sebagai simpul dari pertukaran barang dan jasa,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. KESIMPULAN Dari hasil evaluasi yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pembuangan air limbah di lingkungan permukiman pesisir Kelurahan Tanjung Kecamatan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DI PESISIR PANTAI SINDULANG SATU KECAMATAN TUMINTING TAHUN 2014 Jessy Desiere*, Henky Loho*, Johan Josephus* *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian sampah Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota akan selalu berhubungan erat dengan perkembangan lahan baik dalam kota itu sendiri maupun pada daerah yang berbatasan atau daerah sekitarnya. Selain itu lahan

Lebih terperinci

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah A. Karakteristik Responden 1. Nama :. Umur :. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : B. Pertanyaan 1. Apakah ibu/bapak sebelum dan sesudah bekerja mengolah selalu

Lebih terperinci

PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M

PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA Oleh : A.A.M Fungsi Pintu dan Jendela: - Akses keluar/masuk ruangan - Penerangan (Lighting) - Penghawaan (Ventilation) Syarat: - Stabil, kuat dan aman Rangka pintu & jendela

Lebih terperinci

Pencapaian pejalan kaki dalam hal ini khususnya para penumpang kendaraan ang

Pencapaian pejalan kaki dalam hal ini khususnya para penumpang kendaraan ang BABIV KONSEP DASAR PERANCANGAN 4.1. KONSEP PERENCANAAN TAPAK 4.1.1. Pencapaian Ke Site/Tapak Pencapaian ke site/tapak Pasar Kota Purbalingga dengan : 1. Pencapaian kendaraan pribadi. Pencapaian ke site

Lebih terperinci

Lampiran III : Tabel Frekuensi. Frequency Table. Universitas Sumatera Utara. Infeksi kecacingan STH

Lampiran III : Tabel Frekuensi. Frequency Table. Universitas Sumatera Utara. Infeksi kecacingan STH Lampiran III : Tabel Frekuensi Frequency Table Infeksi Valid Positif Negatif Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 49 64.5 64.5 64.5 27 35.5 35.5 100.0 76 100.0 100.0 Valid 1 2 Umur Responden

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS. V.1.1 Kualitas Lahan Permukiman. yang telah ditentukan masyarakat bersama. V.1.2 Kapasitas Lahan Permukiman

BAB V ANALISIS. V.1.1 Kualitas Lahan Permukiman. yang telah ditentukan masyarakat bersama. V.1.2 Kapasitas Lahan Permukiman 84 BAB V ANALISIS V.1 Fisik Lahan Permukiman V.1.1 Kualitas Lahan Permukiman Lahan Permukiman Dusun Ngentak berada diatas lahan yang memiliki kemiringan

Lebih terperinci