Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 34 K/Pid./2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terakwa : Nama : ANDREAS MALLO ; Tempat lahir : Toraja, Rantepao ; Umur/tanggal lahir : 52 tahun / 31 Desember 1958 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Jalan Haji Kalla II Nomor : 4D,Kota Makassar ; Agama : Kristen Protestan ; Pekerjaan : Tukang Kayu ; Pemohon Kasasi/Terdakwa berada di luar tahanan : yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Makassar karena didakwa : Bahwa ia Terdakwa ANDREAS MALLO pada hari Sabtu tanggal 10 Januari 2009 sekitar pukul WITA dan hari Selasa tanggal 13 Januari 2009 sekitar pukul WITA atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam bulan Januari tahun 2009, bertempat di JaIan Bali Nomor : 09 Kota Makassar atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar, telah melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan yang sedemikian rupa sehingga harus dianggap sebagai satu tindakan yang dilanjutkan, yaitu dengan sengaja menguasai secara melawan hukum, sesuatu benda yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, yang berada padanya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh orang atas benda yang berada di bawah kekuasaannya karena hubungan kerja pribadinya, karena mata pencahariannya atau karena mendapat upah, yang dilakukan Terdakwa dengan cara atau keadaan sebagai berikut : Bahwa Terdakwa adalah tukang kayu yang bekerja dan mendapat upah di aia perusahaan mebel PT. Inaho Jaya milik saksi IMELDA OBEY, yang tugas Hal. 1 dari 10 hal. Put. Nomor : 34 K/Pid./2011 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia aia 2 Terdakwa adalah membuat mebel atau perabot rumah berasal dari kayu sesuai perintah pihak perusahaan. Sebagai tukang kayu, sebelum Terdakwa membuat mebel atau perabot rumah, Terdakwa diserahi kayu sebagai bahan pembuatan mebel atau perabot rumah tersebut ; Pada hari Sabtu tanggal 10 Januari 2009 Terdakwa menerima penyerahan kayu jenis bayan dari Kepala Pabrik yaitu saksi EDY SUTJIADI untuk dibuat mebel, lalu kayu jenis bayan tersebut disimpan Terdakwa, namun pada sekitar pukul WIB, Terdakwa mengambil tiga lembar papan kayu bayan dan menyembunyikannya di dalam bak mobil pengangkut sampah serbuk gergajian, Terdakwa juga mengatakan kepada kernet mobil yaitu Saksi YUSRI Alias ULLI bahwa Terdakwa sudah mendapat ijin dari saksi IMELDA OBEY untuk memilikinya dan Terdakwa minta tolong saksi YUSRI Alias ULLI untuk mengantarkan tiga lembar papan kayu bayan tersebut ke rumah Terdakwa, atas permintaan Terdakwa tersebut, saksi YUSRI Alias ULLI mempercayainya, lalu saksi YUSRI Alias ULLI dan mengantar tiga lembar papan kayu bayan tersebut ke rumah Terdakwa. Di rumah Terdakwa, tiga lembar papan kayu bayan tersebut dipotong-potong lalu dibuat menjadi sebuah kotak tanpa penutup dengan panjang 80 cm, lebar 30 cm dan tinggi 15 cm, yang rencananya akan Terdakwa gunakan sebagai kandang babi ; Pada hari Selasa tanggal 13 Januari 2009 Terdakwa kembali menerima penyerahan kayu jenis bayan dari Kepala Pabrik yaitu saksi EDY SUTJIADI untuk dibuat mebel, lalu kayu jenis bayan tersebut disimpan Terdakwa, namun kayu sebagian kayu tersebut tidak dibuat mebel, Terdakwa justru membuat kayu bayan tersebut menjadi sebuah kotak tanpa penutup dengan panjang 80 cm, lebar 30 cm dan tinggi 15 cm, yang rencananya akan Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia Terdakwa gunakan sebagai kandang babi, kemudian Terdakwa menyembunyikan kotak tersebut ke dalam bak mobil sampah pengangkut serbuk gergaji dengan maksud akan dibawa pulang untuk dimiliki dengan cara menitipkannya kepada Saksi YUSRI Alias ULLI ; Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut tanpa seijin dan tanpa sepengetahuan pemilik kayu yaitu saksi IMELDA OBEY, akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi IMELDA OBEY mengalami kerugian sekitar Rp ,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ; Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo. Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Makassar 14 Mei 2009 sebagai berikut : 1 Menyatakan Terdakwa ANDREAS MALLO bersalah melakukan tindak pidana "Melakukan Perbuatan Berlanjut Penggelapan Dalam Jabatan" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo. Pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 4 (empat) bulan ; 3 Manyatakan barang bukti berupa : - 2 (dua) buah kotak terbuat dari kayu/papan bayan tanpa penutup dengan ukuran masing-masing panjang 80 cm, Iebar 30 cm, tinggi 15 cm; Dikembalikan kepada saksi IMELDA OBEY ; 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp1000,00 (seribu rupiah) ; Membaca putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor : 433/Pid.B/ 2009/ PN.MKS. tanggal 20 Mei 2009 berbunyi : aia 1 Menyatakan Terdakwa ANDREAS MALLO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan dalam jabatan atau pekerjaannya secara berlanjut ; Hal. 3 dari 10 hal. Put. Nomor : 34 K/Pid./2011 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3 Memerintahkan barang bukti berupa 2 (dua) buah kotak yang terbuat dari kayu/ papan bayan tanpa penutup dengan ukuran masing-masing panjang 80 cm, lebar 30 cm, tinggi 15 cm dikembalikan kepada saksi IMELDA OBEY; 4 Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) ; Membaca putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor : 263/PID/2009/ PT.MKS. tanggal 17 Juli 2009 yang amar lengkapnya sebagai berikut : Menerima permintaan banding dari Terdakwa tersebut ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor : 433/Pid.B/ 2009/PN.Mks. tanggal 20 Mei 2009, yang dimintakan banding tersebut ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ; Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi Nomor : 63/Akta Pid/2009/ PN.Mks. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Makassar yang menerangkan, bahwa pada tanggal 15 September 2009 Terdakwa mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ; Memperhatikan memori kasasi tanggal 25 September 2009 dari Terdakwa sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar pada tanggal 25 September 2009 ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 01 September 2009 dan Terdakwa mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 15 September 2009 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar pada tanggal 25 September 2009 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut Undang-Undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan-alasan Terdakwa pada pokoknya adalah sebagai berikut : aia 4 yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ 1 Bahwa Judex Facti keliru dan salah dalam menerapkan hukum, dalam pembuktian unsur Pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yakni unsur Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia kedua "dengan sengaja dan dengan melawan hukum" dengan hanya berdasarkan pada keterangan saksi Yusri Alias UIIi, Simon Sesa Alias Pende, Edy Sutjiadi, sehingga Judex Facti berkesimpulan bahwa unsur "dengan sengaja dan dengan melawan hukum" telah terbukti secara sah dan meyakinkan, sebagaimana putusan Judex Facti Pengadilan Negeri halaman ; Alasannya : a b Bahwa Judex Facti telah menjadikan dasar pertimbangan putusannya pada saksi Edy Sutjiady yang ternyata dalam memberikan keterangannya hanya berdasarkan apa yang dia dengar atau peroleh dari orang lain (testimonium de auditu), sehingga sesuai Pasal 185 ayat 1 Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana keterangan saksi Edy Sutjiady tidak termasuk sebagai alat bukti keterangan saksi, demikian keterangan saksi tersebut tidak sah dan tidak mempunyai nilai kekuatan sebagai alat bukti; Bahwa keterangan para saksi tersebut saling bertentangan satu dengan yang lain, telah simpangsiur dalam memberikan keterangan mengenai bentuk kayu yang diambil yang dituduhkan kepada Terdakwa ; Sehingga tidak jelas kayu berbentuk apa yang sebenarnya yang diambil dan dituduhkan kepada Terdakwa, apakah kayu berbentuk kotak yang terbuat dari kayu ataukah kayu dalam bentuk papan? Bahkan lebih ironis lagi ternyata para saksi itu sendiri simpangsiur dan tidak konsisiten dalam memberikan keterangannya, sebagaimana keterangan saksi Edy Sutjiady di satu sisi mengatakan bahwa "saksi mengetahui jika Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena masalah Kotak kayu yang Terdakwa simpan di atas mobil sampah ; dan di sisi lain saksi mengatakan bahwa "Kayu yang tersimpan di atas mobil ada 3 atau 4 lembar jelas yang dimaksud bukan Kotak Kayu ; c Bahwa Terdakwa tidak dapat dikategorikan telah melakukan perbuatan melawan hukum yang telah merugikan pemilik perusahaan Imelda Obey, hal ini karena ternyata potongan papan yang dibuat kotak oleh Terdakwa adalah dari potongan-potongan kayu buangan perusahaan ; Jelas Terdakwa sebagai tukang mebel yang sudah bekerja selama 32 tahun pada perusahaan PT. lnaho sudah pengalaman dan mengetahui dengan aia pasti mana kayu yang biasanya masih dapat dipakai dan mana kayu yang sudah harus dibuang ; Fakta ini sesuai pula dengan keterangan saksi Simon Sesa yang menerangkan bahwa Kota kayu tersebut dibuat oleh Hal. 5 dari 10 hal. Put. Nomor : 34 K/Pid./2011 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia aia 6 Terdakwa dari Kayu Buangan yang diolah oleh Terdakwa untuk tempat makanan babi" ; Sehingga patut dan beralasan hukum menyatakan putusan Judex Facti batal demi hukum karena unsur kedua dengan sengaja dan dengan melawan hukum tidak terbukti secara sah dan meyakinkan" pada diri Terdakwa ; 2 Bahwa Judex Facti keliru dan salah dalam menerapkan hukum, dalam pembuktian unsur Pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yakni unsur ketiga memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan hanya berdasarkan pada keterangan saksi Imelda Obey, Edy Sutjiadi, Yusri Alias Ulli, Marthen sehingga Judex Facti berkesimpulan bahwa unsur memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain telah terbukti secara sah dan meyakinkan, sebagaimana putusan Judex Facti Pengadilan Negeri halaman ; Alasannya : Bahwa Judex Facti dalam membuktikan unsur memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan sengaja tidak mengambil dan mempertimbangkan keterangan saksi Simon Sesa yang dengan tegas menerangkan bahwa Kotak kayu tersebut dibuat oleh Terdakwa dari kayu buangan yang diolah oleh Terdakwa untuk tempat makanan babi. Sehingga jelas bahwa potongan kayu papan yang dibuat kotak untuk tempat makanan babi oleh Terdakwa adalah potongan kayu buangan, yang tentunya Terdakwa yang sudah bekerja selama 32 tahun sudah mengetahui dengan pasti bentuk dan ukuran kayu buangan yang sudah tidak dipergunakan lagi oleh perusahaan. Hal ini sesuai pula dengan keterangan Terdakwa sendiri di persidangan bahwa Terdakwa mengambil 4 lembar papan kayu yang sudah dibuang dan tidak dipergunakan lagi oleh Perusahaan ; 3 Bahwa Yudex Facti keliru dan salah dalam menerapkan hukum, dalam pembuktian unsur Pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yakni unsur barang yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan", karena tidak dilandasi dengan pembuktian berdasarkan alat-alat bukti yang sah dan Judex Facti berkesimpulan bahwa unsur "barang yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan" telah terbukti secara sah dan meyakinkan ; Alasannya Bahwa dari keterangan saksi Edy Sutjiadi, Imelda Obey, Marthen, Yusri als UIIi, Haruddin, Simon Sesa dan Lukas Randebalik, tidak ada satupun saksi- saksi Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia tersebut yang menerangkan bahwa PT. Inaho Jaya telah menyerahkan kayu kepada Terdakwa sesuai tanda terima kayu untuk dibuat mebel, fakta ini sudah cukup membuktikan bahwa kayu-kayu yang dibuat mebel oleh Terdakwa dan beberapa pekerja mebel lainnya tidak dalam penguasaan pekerja, karena kayu-kayu tersebut tetap tersimpan pada gudang perusahaan sementara Terdakwa dan beberapa pekerja lainnya hanya bekerja sebagai pembuat mebel di situ ; Sehingga keberadaan Terdakwa sebagai pekerja mebel di situ tidak dapat dipandang bahwa kayu-kayu yang dibuat mebel tersebut dalam penguasaan Terdakwa ; Demikian konstruksi yuridis pertimbangan putusan Judex Facti bahwa unsur "barang yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan" telah terbukti secara sah dan meyakinkan, sangat rapuh dan tidak beralasan menurut hukum, karena tidak dilandasi dan dibuktikan dengan pembuktian berdasarkan alat-alat bukti yang sah dalam persidangan ; 4 Bahwa Judex Facti keliru dan salah dalam menerapkan hukum, dalam pembuktian unsur Pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yakni unsur melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan yang sedemikian rupa sehingga harus dianggap sebagai suatu tindakan yang berkelanjutan"; dengan hanya berdasarkan pada keterangan saksi Yusri als Ulli dan saksi Lukas Randebalik, sehingga Judex Facti berkesimpulan bahwa unsur "melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan yang sedemikian rupa sehingga harus dianggap sebagai suatu tindakan yang berkelanjutan" telah terbukti secara sah dan meyakinkan ; Alasannya Bahwa berdasarkan keterangan saksi Yusri mengenai waktu terjadinya delik pengambilan kayu, yakni tanggal 10 Januari 2009 ternyata tidak terbukti dilakukan oleh Terdakwa, karena Fakta berdasarkan keterangan saksi Yusri di persidangan tersebut ternyata yang melakukan delik pengambilan kayu pada tanggal 10 Januari 2009 adalah Saksi Yusri Alias Ulli sendiri, sebagaimana kutipan keterangan saksi Yusri sebagai berikut : Bahwa sekitar tangal 10 Januari Terdakwa meminta tolong kepada saksi untuk diambilkan kayu, kemudian kayu tersebut saksi letakkan di depan pintu Jelas bahwa dari keterangan saksi Yusri tersebut di atas tampak bahwa aia yang melakukan delik pengambilan kayu adalah saksi Yusri sendiri dan bukan Terdakwa langsung yang mengambil kayu tersebut ; Hal. 7 dari 10 hal. Put. Nomor : 34 K/Pid./2011 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia Demikian pula uraian terjadinya delik pengambilan kayu tanggal 10 Januari dan tanggal 13 Januari adalah sama yakni kedua-duanya masalah kotak kayu yang dibuat Terdakwa untuk tempat makanan babi, yang bukan tidak mungkin kejadiannya hanya satu kali saja, tetapi sengaja dipelintir sehingga seolah-olah Terdakwa telah melakukan delik pengambilan kayu secara berulang-ulang ; Hal ini juga sesuai keterangan saksi Simon Sesa yang menerangkan bahwa : Terdakwa baru 1 (satu) kali mengambil kayu perusahaan" ; Kotak Kayu tersebut dibuat oleh Terdakwa dari kayu buangan yang diolah oleh Terdakwa untuk tempat makanan babi ; 5 Bahwa Judex Facti keliru dan salah dalam menerapkan hukum dalam Alasanya aia 8 pertimbangan hukum Putusannya, karena Yudex Facti tidak sungguh-sungguh menggali dan mengkaji alat-alat bukti berupa keterangan saksi-saksi yang diajukan dalam persidangan perkara ini, sehingga produk putusan Yudex Facti jauh dari rasa keadilan ; a b Bahwa saksi-saksi yang diajukan dalam perkara ini selain saksi Korban, yakni saksi Edy Sutjiadi, Imelda Obey, Marthen, Yusri als UIIi, Haruddin, Simon Sesa dan Lukas Randebalik kesemuanya adalah saksisaksi yang masih terikat dan mempunyai hubungan kerja dengan saksi korban, bukan tidak mungkin para saksi tersebut sebelum memberikan keterangannya telah diajar dan disetting sedemikian rupa untuk membuktikan dakwaan yang dituduhkan kepada Terdakwa ; Demikian para saksi tersebut tentunya dalam memberikan keterangannya lebih condong membela salah satu pihak dari pada untuk mengungkap kebenaran dan keadilan ; sehingga keterangan kesaksian yang diberikan sangat diragukan kebenarannya ; Bahwa keterangan saksi-saksi yang diajukan dalam perkara ini saling tidak bersesuaian satu dengan yang lainnya, keterangan yang saling simpang siur, fakta ini sudah cukup bahwa saksi yang diajukan dalam persidangan perkara ini adalah saksi yang tidak mengalami, mendengar dan melihat secara langsung perbuatan yang dituduhkan kepada Terdakwa, sehingga keterangan saksi-saksi tersebut bukan sebagai alat bukti yang sah dan tidak mempunyai nilai dan kekuatan sebagai alat bukti ; Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Maia Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Bahwa alasan-alasan kasasi Terdakwa tidak dapat dibenarkan, karena Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, namun khusus tentang pemidanaannya perlu dipertimbangkan tentang berat ringannya hukuman, dimana sesuai fakta yang dikemukakan dalam persidangan, bahwa benar Terdakwa telah mengambil barang berupa kayu sebanyak 4 (empat) lembar papan kayu bayan, dengan ukuran masingmasing panjang 80 cm, lebar 30 cm dan tinggi 15 cm milik PT. Inaho Jaya Lestari, dimana Terdakwa telah bekerja selama 32 tahun ; Bahwa dari uraian fakta tersebut di atas, kiranya tidaklah seimbang antara Terdakwa yang telah bekerja pada perusahaan tersebut selama 32 tahun dengan barang yang digelapkannya yang berupa 4 lembar papan kayu bayan, sehingga dijatuhi hukuman selama 3 bulan sebagaimana putusan Judex Facti, hal tersebut sangat bertentangan dengan rasa keadilan masyarakat, karenanya putusan Judex Facti tersebut perlu diadakan perbaikan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau Undang- Undang, maka permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa tersebut harus ditolak dengan memperbaiki amar putusan Pengadilan Tinggi tersebut di atas, yang amarnya sebagaimana tertera dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi/ Terdakwa dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ; Memperhatikan Pasal 374 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo Pasal 64 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-Undang Nomor : 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981, Undang-Undang Nomor : 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor : 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa : ANDREAS aia MALLO tersebut ; Hal. 9 dari 10 hal. Put. Nomor : 34 K/Pid./2011 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maia Memperbaiki putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor : 263/Pid/2009/ PT.MKS., tanggal 17 Juli 2009 yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor : 433/Pid.B/2009/PN. Mks., tanggal 20 Mei 2009 sekedar mengenai pidananya, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa ANDREAS MALLO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan dalam jabatan yang dilakukan secara berlanjut ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ; Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali jika di kemudian hari ada perintah dalam putusan Hakim karena Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana lain sebelum berakhirnya masa percobaan selama 2 (dua) bulan ; Memerintahkan barang bukti berupa 2 (dua) buah kotak yang terbuat dari kayu/papan bayan tanpa penutup dengan ukuran masing-masing panjang 80 cm, lebar 30 cm, tinggi 15 cm dikembalikan kepada saksi IMELDA OBEY; Membebankan Pemohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Kamis tanggal 7 Juni 2012 oleh H.M. Imron Anwari, S.H.,SpN.,M.H. Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Militer yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Timur P. Manurung, S.H., M.M. dan Prof. Dr. Surya Jaya, S.H.,M.Hum. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut serta Lindawaty Simanihuruk, S.H., M.H. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi/Terdakwa dan Jaksa/ Penuntut Umum. Hakim-Hakim Anggota, K e t u a, ttd./timur P. Manurung, S.H., M.M. ttd./prof. Dr. Surya Jaya, S.H., M. Hum. ttd./h.m. Imron Anwari, S.H., SpN., M.H. aia 10 Panitera Pengganti, ttd./lindawaty Simanihuruk, S.H., M.H. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maia Untuk salinan MAHKAMAH AGUNG R.I. a.n. Panitera Muda Pidana Umum Dr. H. ZAINUDDIN., S.H. Mum. NIP aia Hal. 11 dari 10 hal. Put. Nomor : 34 K/Pid./2011 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Maia ttd./timur P. Manurung, S.H., M.M. ttd./prof. Dr. Hakim Nyak Pha, S.H., DEA. ttd./suwardi, S.H., M.H. Panitera Pengganti, ttd./lindawaty Simanihuruk, S.H., M.H. Untuk salinan MAHKAMAH AGUNG R.I. a.n. Panitera Muda Pidana aia 12 MACHMUD RACHIMI, S.H., M.H. N I P Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Maia aia Hal. 13 dari 10 hal. Put. Nomor : 34 K/Pid./2011 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 13