LAMPIRAN. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Sarana Panen Perkasa secara garis besar adalah sebagai berikut:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Sarana Panen Perkasa secara garis besar adalah sebagai berikut:"

Transkripsi

1 LAMPIRAN L.I. Gambaran Umum Perusahaan L.I.I. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT Sarana Panen Perkasa secara garis besar adalah sebagai berikut: 1. Direktur Tugas: a. Mengelola perusahaan secara keseluruhan b. Mengkoordinir seluruh departemen yang ada di perusahaan Wewenang : Memberikan wewenang dan persetujuan atas: a. Menandatangani surat-surat ekstern dan intern perusahaan b. Mendelegasikan tugas-tugas dan mengarahkan kegiatan-kegiatan kepada setiap kepala dinas 2. Audit Tugas : a. Mengecek dokumentasi yang bersifat intern dan ekstern yang bersangkutan dengan seluruh kegiatan perusahaan sesuai dengan yang telah distandardkan. b. Menyusun langkah-langkah perbaikan terhadap kesalahan dokumentasi.

2 Wewenang : a. Mempunyai wewenang untuk mengatur pelaksanaan penyusunan dokumentasi yang berhubungan dengan perusahaan. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab kepada direktur terhadap pelaksanaan dokumentasi perusahaan baik yang bersifat intern maupun bersifat ekstern. 3. Sekretaris Tugas : a. Mempersiapkan kontrak kerja sama berdasarkan perjanjian dan pesanan. Wewenang : a. Melakukan dan menjaga komunikasi yang baik dengan pihak customer dan perusahaan-perusahaan lain. Tanggung jawab: a. Bertanggung jawab kepada direktur terhadap tugas-tugas sekretaris dan administrasi b. Bertanggung jawab terhadap surat-surat izin dan lisensi yang penting.. Factory Manager Tugas : a. Mengatur jadwal pelaksanaan proses produksi di lapangan. b. Menentukan jumlah kebutuhan tenaga kerja yang akan digunakan pada setiap proses produksi.

3 Wewenang : a. Menetapkan kebijakan penjadwalan kerja di proyek apabila diperlukan. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab kepada direktur terhadap pelaksanaan tugasnya. 5. Marketing Manager Tugas : a. Memuat rencana dan pengendalian kegiatan pemasaran perusahaan b. Menganalisa keadaan pasar c. Mengusahakan agar volume penjualan meningkat dan memperluas daerah pemasaran Wewenang : a. Mengadakan surat kontrak penjualan produk dengan pihak konsumen dan menetapkan waktu penyerahan produk kepada pelanggan. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab kepada direktur terhadap pelaksanaan tugasnya 6. Human Resource Tugas : a. Mengkoodinir tenaga kerja perusahaan seperti pembagian kerja dan lainnya. b. Melakukan penambahan atau pengurangan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

4 Wewenang : a. Memberikan izin yang menyangkut dengan personalia seperti cuti dan lainnya. b. Berhak dalam hal perekrutan tenaga kerja. Tanggung jawab: a. Bertanggung jawab atas masalah-masalah personalia yang terjadi di perusahaan. 7. Finance Controller Tugas : a. Melakukan analisa terhadap biaya dan pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. b. Mengawasi secara rutin posting ke buku besar, buku pembelian, buku penjualan, buku penerimaan kas dan pengeluaran kas. c. Melaporkan setiap transaksi yang mempunyai indikasi yang merugikan. Wewenang : a. Memastikan selesainya laporan keuangan setiap bulan. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab kepada direktur atas penerimaan, pengeluaran dan pembukuan perusahaan 8. Production Manager Tugas : a. Mengatur jadwal produksi dan mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam kegiatan produksi.

5 b. Melakukan pengawasan atas jalannya mesin-mesin agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wewenang : a. Mengadakan penambahan jadwal kerja lembur untuk pencapaian target produksi. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab atas produk pesanan agar selesai tepat waktu sehingga kegiatan produksi dapat berjalan seefektif dan seefisien mungkin terhadap manajer pabrik. 9. PPIC Tugas : a. Membuat rencana produksi sesuai dengan pemasaran yang telah disetujui. b. Mengatur kegiatan produksi. c. Mengontrol persediaan bahan baku. Wewenang : a. Menetapkan penjadwalan pemesanan bahan baku kepada pemasok. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab kepada manajer pabrik terhadap pelaksanaan tugasnya. 10. QC (Quality Control) Tugas : a. Mengecek kualitas bahan baku dan hasil produksi. b. Melakukan tahap-tahap peningkatan kualitas produksi.

6 Wewenang : a. Membuat daftar pemasok dan menetapkan pemasok bahan baku. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab kepada manajer pabrik terhadap pelaksanaan tugasnya 11. Cashier Tugas : a. Menerima uang masuk dari hasil penjualan dan melakukan pengeluaran uang untuk pembelian bahan baku. Wewenang : a. Membuat daftar harga produk dan harga bahan baku. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab terhadap finance controller. 12. Logistic Tugas : a. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pembelian dan persediaan. Wewenang : a. Membuat kebijakan terhadap penetapan pembelian dan persediaan. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab terhadap finance controller. 13. Book Keeping Tugas :

7 a. Membuat secara rutin posting ke buku besar, buku pembelian, buku penjualan, buku penerimaan kas dan pengeluaran kas. Wewenang : a. Memeriksa transaksi yang mempunyai indikasi yang merugikan perusahaan. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab terhadap finance controller. 1. Purchasing Tugas : a. Melakukan kegiatan pembelian kebutuhan pabrik. b. Mencari pemasok yang memenuhi standar kualitas dan biaya Wewenang : a. Membuat daftar bahan yang akan dibeli. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab terhadap bagian logistik. 15. Inventory Tugas : a. Melakukan pencatatan jumlah persediaan Wewenang : a. Memberikan informasi kepada bagian produksi mengenai persediaan yang ada di gudang. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab terhadap bagian logistik.

8 16. Account payable Tugas : a. Mengidentifikasi transaksi yang mempunyai indikasi yang merugikan perusahaan. Wewenang : a. Memberikan laporan pembelian dan pengeluaran kas. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab terhadap bagian book keeping. 17. Sales administrasi Tugas : a. Membuat transaksi-transaksi penjualan yang terjadi. Wewenang : a. Memberikan laporan penjualan dan penerimaan kas. Tanggung jawab : a. Bertanggung jawab terhadap bagian book keeping. L.I.II. Gambar Struktur Organisasi Perusahaan

9 STRUKTUR ORGANISASI PT SARANA PANEN PERKASA DIREKTUR AUDIT SEKTRETARIS FINANCE CONTROLLER MARKETING MANAGER FACTORY MANAGER HUMAN RESOURCE/ DEVELOPMENT IMPORT CASHIER LOGISTIC BOOK KEEPING QC PPIC PRODUCTION MANAGER PURCHASING INVENTORY ACCOUNT PAYABLE SALES ADMINISTRASI CUTTER HAMMER GRINDING TREATMENT FINISHING

10 L.I.III. Mesin dan Peralatan 1. Mesin Produksi Adapun spesifikasi mesin produksi yang ada di PT. Sarana Panen Perkasa adalah sebagai berikut: 1. Mesin Hammer Fungsi Jumlah Buatan Merek / tipe Kecepatan Jarak tempuh Power/daya pukul Berat total : Untuk pukul rata (proses penekanan) : 6 unit : RRC : JPG-100S, JENG JIH : 200 rpm : 32 cm : 65 kg : 3,2 ton 2. Mesin potong Fungsi : Untuk memotong carbon steel sehingga dimensinya sesuai dengan dimensi yang sudah distandardkan Jumlah Buatan Merek / tipe Cutter length : 2 unit : China : QA32-8A : 1000 lembar /jam Cutter stroke length : ( ) mm Stroke of cutter Kekuatan mesin : Kg : 15 Kw

11 Daya/frekuensi : 380V(220V/20V)/50Hz (60Hz) Dimensi Berat : 900 x 500 x 1100 (mm) : 500 kg 3. Mesin format Fungsi Jumlah Buatan Merek / tipe Size Kecepatan Berat : Untuk memformat sesuai dengan pola/gambar : unit : Jepang : HITACHI : 125 mm : 1000 rpm : 1,5 kg. Mesin gerinda kasar Fungsi Jumlah Buatan Merek / tipe Power Source Power Input Size Kecepatan Berat : Untuk menghaluskan egrek/produk lain : 12 unit : Jepang : HITACHI : (110V, 220V, 230V, 20V) 50/60 Hz : 715 Watt : 100 mm : 72 m/s : 1,5 kg

12 5. Mesin gerinda halus Fungsi : Untuk proses penghalusan dan memberikan warna putih mengkilap Jumlah Buatan Merek / tipe Size Kecepatan Berat Diameter maks : 16 unit : Jepang : BOSCH : 100 mm : 72 m/s : 1.5 kg : 230 mm 2. Peralatan (Equipment) Peralatan yang digunakan oleh PT. Sarana Panen Perkasa untuk mendukung kegiatan produksinya antara lain: 1. Beko Fungsi Jumlah Sistem Cara kerja : Sebagai alat transportasi : 3 unit : Manual : Mendekatkan kepada objek yang akan dibawa dan membawanya menuju tempat tujuan 2. Timbangan Fungsi : Untuk menimbang berat besi atau platstrip (bahan baku) Jumlah : 1 unit

13 Sistem : Manual Cara kerja : Meletakkan beban ke timbangan kemudian katrol ditarik dan akan muncul angka berat beban tersebut. 3. Palu Fungsi : Alat untuk proses flatting agar produk yang dihasilkan tidak baling Jumlah Sistem Cara kerja : 15 unit : Manual : Memberi ayunan tangan untuk memberi gaya pada palu

14 L.II. Data Jumlah Produk per-hari Tabel di bawah menunjukkan jumlah produk perhari. Terdapat beberapa produk cacat yaitu tidak sesuai dengan ukuran standard SB900. Untuk mengetahui produk tersebut sudah sesuai ukuran atau tidak, operator melakukan pemeriksaan dengan membandingkannya dengan egrek yang sudah terstandard. Jumlah Produk perhari Operator Hari ke- Jumlah produk sesuai standard Jumlah produk cacat I s/d WIB s/d WIB s/d WIB s/d WIB 35 3 II s/d WIB s/d WIB s/d WIB s/d WIB 0 1 III s/d WIB s/d WIB s/d WIB s/d WIB 0 1 IV s/d WIB s/d WIB s/d WIB s/d WIB 38 3 V s/d WIB s/d WIB s/d WIB s/d WIB 38 2 VI s/d WIB s/d WIB s/d WIB s/d WIB 36 - Sumber: PT. Sarana Panen Perkasa

15 L.III. Penilaian Postur Kerja dengan Metode QEC 2. Meletakkan carbon steel pada tungku pemanasan. Penilaian Observer QEC FAKTOR KODE Belakang A Hampir netral Berputar/bengkok sedikit Frekuensi B 3 kali/menit Kira-kira 8 pergerakan kali/menit bagian belakang Tinggi tugas C Pada atau setinggi Setinggi dada pinggang Gerakan bahu / D Sesekali Reguler/teratur lengan dengan jeda Postur pergelangan tangan / tangan Pergerakan pergelangan E Hampir lurus Bengkok atau berputar Cenderung berputar atau bengkok 12 kali/menit Setinggi bahu Hampir kontinu F 10 kali/menit kali/menit 20 kali/menit Postur leher G Hampir netral Kadang bengkok berputar secara berlebihan pada kepala/leher Sumber: Pengolahan Data - Bengkok/berputar secara berlebihan pada kepala/leher

16 Penilaian Pekerja QEC FAKTOR KODE Beban a >20 < 5 kg 6-10 kg kg kg Durasi b < 2jam 2- jam > jam - Kekuatan c < 1kg 1- kg > kg - tangan Vibrasi d Tidak Sedang Tinggi - ada/kecil Visual e Diperlukan Tidak untuk melihat - - diperlukan detail Langkah f Kadangkadang susah sering susah Lebih Tidak susah - Tingkat stress g Tidak ada Kecil Sedang Tinggi Sumber: Pengolahan Data Exposure to the Back Penilaian QEC A1 A2 A3 Skor 1 B1 B2 B3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor B B5 Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Shoulder/Arms C1 C2 C3 Skor 1 2 D1 D2 D3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor Skor 5 Total Skor b b b

17 Penilaian QEC (Lanjutan) Exposure to the Wrist/Hand F1 F2 F3 Skor 1 2 E1 E2 Skor 2 b1 b2 b3 Skor 3 c c c Skor Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Neck G1 G2 G3 Skor 1 e1 e2 Skor 2 b b Total Skor 12 b Worker s evaluation d1 d2 d3 f1 f2 f3 g1 g2 g3 g Total Sumber: Pengolahan Data X 7 E = x100%, E = x100% = 5,67% X 162 maks Tabel 5.7. Kriteria Tindakan Tindakan Persentase Skor Tindakan 1 0-0% Aman % Diperlukan beberapa waktu ke depan % Tindakan dalam waktu dekat % Tindakan sekarang juga

18 3. Proses memanaskan carbon steel pada tungku pembakaran Penilaian Observer QEC FAKTOR KODE Belakang A Hampir netral Berputar/bengkok sedikit Frekuensi B 3 kali/menit Kira-kira 8 pergerakan kali/menit bagian belakang Tinggi tugas C Pada atau setinggi Setinggi dada pinggang Gerakan bahu / D Sesekali Reguler/teratur lengan dengan jeda Postur pergelangan tangan / tangan Pergerakan pergelangan E Hampir lurus Bengkok atau berputar Cenderung berputar atau bengkok 12 kali/menit Setinggi bahu Hampir kontinu F 10 kali/menit kali/menit 20 kali/menit Postur leher G Hampir netral Kadang bengkok berputar secara berlebihan pada kepala/leher Sumber: Pengolahan Data - Bengkok/berputar secara berlebihan pada kepala/leher

19 Penilaian Pekerja QEC FAKTOR KODE Beban a >20 < 5 kg 6-10 kg kg kg Durasi b < 2jam 2- jam > jam - Kekuatan c < 1kg 1- kg > kg - tangan Vibrasi d Tidak Sedang Tinggi - ada/kecil Visual e Diperlukan Tidak untuk melihat - - diperlukan detail Langkah f Kadangkadang susah sering susah Lebih Tidak susah - Tingkat stress g Tidak ada Kecil Sedang Tinggi Sumber: Pengolahan Data Exposure to the Back Penilaian QEC A1 A2 A3 Skor 1 B1 B2 B3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor B B5 Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Shoulder/Arms C1 C2 C3 Skor 1 6 D1 D2 D3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor Skor 5 Total Skor b b b

20 Penilaian QEC (Lanjutan) Exposure to the Wrist/Hand F1 F2 F3 Skor 1 2 E1 E2 Skor 2 b1 b2 b3 Skor 3 c c c Skor Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Neck G1 G2 G3 Skor 1 e1 e2 Skor 2 b b Total Skor 10 b Worker s evaluation d1 d2 d3 f1 f2 f3 g1 g2 g3 g Total Sumber: Pengolahan Data X 81 E = x100%, E = x100% = 50% X 162 maks Kriteria Tindakan Tindakan Persentase Skor Tindakan 1 0-0% Aman % Diperlukan beberapa waktu ke depan % Tindakan dalam waktu dekat % Tindakan sekarang juga

21 . Mengambil carbon steel yang sudah dipanaskan Penilaian Observer QEC FAKTOR KODE Belakang A Hampir netral Berputar/bengkok sedikit Frekuensi B 3 kali/menit Kira-kira 8 pergerakan kali/menit bagian belakang Tinggi tugas C Pada atau setinggi Setinggi dada pinggang Gerakan bahu / D Sesekali Reguler/teratur lengan dengan jeda Postur pergelangan tangan / tangan Pergerakan pergelangan E Hampir lurus Bengkok atau berputar Cenderung berputar atau bengkok 12 kali/menit Setinggi bahu Hampir kontinu F 10 kali/menit kali/menit 20 kali/menit Postur leher G Hampir netral Kadang bengkok berputar secara berlebihan pada kepala/leher Sumber: Pengolahan Data - Bengkok/berputar secara berlebihan pada kepala/leher

22 Penilaian Pekerja QEC FAKTOR KODE Beban a >20 < 5 kg 6-10 kg kg kg Durasi b < 2jam 2- jam > jam - Kekuatan c < 1kg 1- kg > kg - tangan Vibrasi d Tidak Sedang Tinggi - ada/kecil Visual e Diperlukan Tidak untuk melihat - - diperlukan detail Langkah f Kadangkadang susah sering susah Lebih Tidak susah - Tingkat stress g Tidak ada Kecil Sedang Tinggi Sumber: Pengolahan Data Exposure to the Back A1 A2 A3 Skor 1 6 Penilaian QEC B1 B2 B3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor B B5 Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Shoulder/Arms C1 C2 C3 Skor 1 2 D1 D2 D3 Sko 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor Skor 5 Total Skor b b b

23 Penilaian QEC (Lanjutan) Exposure to the Wrist/Hand F1 F2 F3 Skor 1 E1 E2 Skor 2 b1 b2 b3 Skor 3 c c c Skor Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Neck G1 G2 G3 Skor 1 e1 e2 Skor 2 b b Total Skor 10 b Worker s evaluation d1 d2 d3 f1 f2 f3 g1 g2 g3 g Total Sumber: Pengolahan Data X 78 E = x100%, E = x100% = 8,1% X 162 maks Tabel Kriteria Tindakan Tindakan Persentase Skor Tindakan 1 0-0% Aman % Diperlukan beberapa waktu ke depan % Tindakan dalam waktu dekat % Tindakan sekarang juga

24 5. Carbon steel dicelupkan ke dalam air setelah proses pemanasan Penilaian Observer QEC FAKTOR KODE Belakang A Hampir netral Berputar/bengkok sedikit Frekuensi B 3 kali/menit Kira-kira 8 pergerakan kali/menit bagian belakang Tinggi tugas C Pada atau setinggi Setinggi dada pinggang Gerakan bahu / D Sesekali Reguler/teratur lengan dengan jeda Postur pergelangan tangan / tangan Pergerakan pergelangan E Hampir lurus Bengkok atau berputar Cenderung berputar atau bengkok 12 kali/menit Setinggi bahu Hampir kontinu F 10 kali/menit kali/menit 20 kali/menit Postur leher G Hampir netral Kadang bengkok berputar secara berlebihan pada kepala/leher Sumber: Pengolahan Data - Bengkok/berputar secara berlebihan pada kepala/leher

25 Penilaian Pekerja QEC FAKTOR KODE Beban a < 5 kg 6-10 kg kg >20 kg Durasi b < 2jam 2- jam > jam - Kekuatan c tangan < 1kg 1- kg > kg - Vibrasi d Tidak ada/kecil Sedang Tinggi - Visual e Tidak diperlukan Diperlukan untuk melihat detail Kadangkadang susah - - Langkah f Lebih Tidak susah - sering susah Tingkat stress g Tidak ada Kecil Sedang Tinggi Sumber: Pengolahan Data Exposure to the Back A1 A2 A3 Skor 1 2 Penilaian QEC B1 B2 B3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor B B5 Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Shoulder/Arms C1 C2 C3 Skor 1 2 D1 D2 D3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor Skor 5 Total Skor b b b

26 Penilaian QEC (Lanjutan) Exposure to the Wrist/Hand F1 F2 F3 Skor 1 2 E1 E2 Skor 2 b1 b2 b3 Skor 3 c c c Skor Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Neck G1 G2 G3 Skor 1 e1 e2 Skor 2 b b Total Skor 8 b Worker s evaluation d1 d2 d3 f1 f2 f3 g1 g2 g3 g Total Sumber: Pengolahan Data X 66 E = x100%, E = x100% = 0,7% X 162 maks Kriteria Tindakan Tindakan Persentase Skor Tindakan 1 0-0% Aman % Diperlukan beberapa waktu ke depan % Tindakan dalam waktu dekat % Tindakan sekarang juga Sumber: Pengolahan Data

27 6. Membawa carbon steel ke tempat pembengkokkan Penilaian Observer QEC FAKTOR KODE Belakang A Hampir netral Berputar/bengkok sedikit Frekuensi B 3 kali/menit Kira-kira 8 pergerakan kali/menit bagian belakang Tinggi tugas C Pada atau setinggi Setinggi dada pinggang Gerakan bahu / D Sesekali Reguler/teratur lengan dengan jeda Postur pergelangan tangan / tangan Pergerakan pergelangan E Hampir lurus Bengkok atau berputar Cenderung berputar atau bengkok 12 kali/menit Setinggi bahu Hampir kontinu F 10 kali/menit kali/menit 20 kali/menit Postur leher G Hampir netral Kadang bengkok berputar secara berlebihan pada kepala/leher Sumber: Pengolahan Data - Bengkok/berputar secara berlebihan pada kepala/leher

28 Penilaian Pekerja QEC FAKTOR KODE Beban a < 5 kg 6-10 kg kg >20 kg Durasi b < 2jam 2- jam > jam - Kekuatan c tangan < 1kg 1- kg > kg - Vibrasi d Tidak ada/kecil Sedang Tinggi - Visual e Tidak diperlukan Diperlukan untuk melihat detail Kadangkadang susah - - Langkah f Lebih Tidak susah - sering susah Tingkat stress g Tidak ada Kecil Sedang Tinggi Sumber: Pengolahan Data Exposure to the Back A1 A2 A3 Skor 1 Penilaian QEC B1 B2 B3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor B B5 Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Shoulder/Arms C1 C2 C3 Skor 1 2 D1 D2 D3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor Skor 5 Total Skor b b b

29 Penilaian QEC (Lanjutan) Exposure to the Wrist/Hand F1 F2 F3 Skor 1 2 E1 E2 Skor 2 b1 b2 b3 Skor 3 c c c Skor Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Neck G1 G2 G3 Skor 1 e1 e2 Skor 2 b b Total Skor 8 b Worker s evaluation d1 d2 d3 f1 f2 f3 g1 g2 g3 g Total Sumber: Pengolahan Data X 70 E = x100%, E = x100% = 39,77% X 176 maks Kriteria Tindakan Tindakan Persentase Skor Tindakan 1 0-0% Aman % Diperlukan beberapa waktu ke depan % Tindakan dalam waktu dekat % Tindakan sekarang juga Sumber: Pengolahan Data

30 7. Letakkan carbon steel pada mesin rolling Penilaian Observer QEC FAKTOR KODE Belakang A Hampir netral Berputar/bengkok sedikit Frekuensi B 3 kali/menit Kira-kira 8 pergerakan kali/menit bagian belakang Tinggi tugas C Pada atau setinggi Setinggi dada pinggang Gerakan bahu / D Sesekali Reguler/teratur lengan dengan jeda Postur pergelangan tangan / tangan Pergerakan pergelangan E Hampir lurus Bengkok atau berputar Cenderung berputar atau bengkok 12 kali/menit Setinggi bahu Hampir kontinu F 10 kali/menit kali/menit 20 kali/menit Postur leher G Hampir netral Kadang bengkok/ berputar secara berlebihan pada kepala/leher Sumber: Pengolahan Data - Bengkok/berputar secara berlebihan pada kepala/leher

31 Penilaian Pekerja QEC FAKTOR KODE Beban a < 5 kg 6-10 kg kg >20 kg Durasi b < 2jam 2- jam > jam - Kekuatan c tangan < 1kg 1- kg > kg - Vibrasi d Tidak ada/kecil Sedang Tinggi - Visual e Diperlukan Tidak untuk melihat diperlukan detail - - Langkah f Kadangkadang susah sering susah Lebih Tidak susah - Tingkat stress g Tidak ada Kecil Sedang Tinggi Sumber: Pengolahan Data Exposure to the Back A1 A2 A3 Skor 1 Penilaian QEC B1 B2 B3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor B B5 Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Shoulder/Arms C1 C2 C3 Skor 1 2 D1 D2 D3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor Skor 5 Total Skor b b b

32 Penilaian QEC (Lanjutan) Exposure to the Wrist/Hand F1 F2 F3 Skor 1 2 E1 E2 Skor 2 b1 b2 b3 Skor 3 c c c Skor Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Neck G1 G2 G3 Skor 1 e1 e2 Skor 2 b b Total Skor 12 b Worker s evaluation d1 d2 d3 f1 f2 f3 g1 g2 g3 g Total Sumber: Pengolahan Data X 7 E = x100%, E = x100% = 5,67% X 162 maks Tabel Kriteria Tindakan Tindakan Persentase Skor Tindakan 1 0-0% Aman % Diperlukan beberapa waktu ke depan % Tindakan dalam waktu dekat % Tindakan sekarang juga

33 8. Proses pembengkokkan dengan menarik tuas mesin rolling Penilaian Observer QEC FAKTOR KODE Belakang A Hampir netral Berputar/bengkok sedikit Frekuensi B 3 kali/menit Kira-kira 8 pergerakan kali/menit bagian belakang Tinggi tugas C Pada atau setinggi Setinggi dada pinggang Gerakan bahu / D Sesekali Reguler/teratur lengan dengan jeda Postur pergelangan tangan / tangan Pergerakan pergelangan E Hampir lurus Bengkok atau berputar Cenderung berputar atau bengkok 12 kali/menit Setinggi bahu Hampir kontinu F 10 kali/menit kali/menit 20 kali/menit Postur leher G Hampir netral Kadang bengkok/ berputar secara berlebihan pada kepala/leher - Bengkok/berputar secara berlebihan pada kepala/leher

34 Penilaian Pekerja QEC FAKTOR KODE Beban a < 5 kg 6-10 kg kg >20 kg Durasi b < 2jam 2- jam > jam - Kekuatan c tangan < 1kg 1- kg > kg - Vibrasi d Tidak ada/kecil Sedang Tinggi - Visual e Tidak diperlukan Diperlukan untuk melihat detail Kadangkadang susah - - Langkah f Lebih Tidak susah - sering susah Tingkat stress g Tidak ada Kecil Sedang Tinggi Sumber: Pengolahan Data Exposure to the Back A1 A2 A3 Skor 1 6 Penilaian QEC B1 B2 B3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor B B5 Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Shoulder/Arms C1 C2 C3 Skor 1 2 D1 D2 D3 Skor 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor Skor 5 Total Skor b b b

35 Penilaian QEC (Lanjutan) Exposure to the Wrist/Hand F1 F2 F3 Skor 1 E1 E2 Skor 2 6 b1 b2 b3 Skor 3 c c c Skor Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Neck 6 G1 G2 G3 Skor 1 e1 e2 Skor 2 b b Total Skor 1 b Worker s evaluation d1 d2 d3 f1 f2 f3 g1 g2 g3 g Total Sumber: Pengolahan Data X 103 E = x100%, E = x100% = 58,52% X 176 maks Kriteria Tindakan Tindakan Persentase Skor Tindakan 1 0-0% Aman % Diperlukan beberapa waktu ke depan % Tindakan dalam waktu dekat % Tindakan sekarang juga

36 9. Proses pemeriksaan Penilaian Observer QEC FAKTOR KODE Belakang A Hampir netral Berputar/bengkok sedikit Frekuensi B 3 kali/menit Kira-kira 8 pergerakan kali/menit bagian belakang Tinggi tugas C Pada atau setinggi Setinggi dada pinggang Gerakan bahu / D Sesekali Reguler/teratur lengan dengan jeda Postur pergelangan tangan / tangan Pergerakan pergelangan E Hampir lurus Bengkok atau berputar Cenderung berputar atau bengkok 12 kali/menit Setinggi bahu Hampir kontinu F 10 kali/menit kali/menit 20 kali/menit Postur leher G Hampir netral Kadang bengkok/ berputar secara berlebihan pada kepala/leher Sumber: Pengolahan Data - Bengkok/berputar secara berlebihan pada kepala/leher

37 Penilaian Pekerja QEC FAKTOR KODE Beban a < 5 kg 6-10 kg kg >20 kg Durasi b < 2jam 2- jam > jam - Kekuatan c tangan < 1kg 1- kg > kg - Vibrasi d Tidak ada/kecil Sedang Tinggi - Visual e Diperlukan Tidak untuk melihat diperlukan detail - - Langkah f Kadangkadang susah sering susah Lebih Tidak susah - Tingkat stress g Tidak ada Kecil Sedang Tinggi Sumber: Pengolahan Data Exposure to the Back A1 A2 A3 Skor 1 Penilaian QEC B1 B2 B3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor B B5 Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Shoulder/Arms C1 C2 C3 Skor 1 2 D1 D2 D3 Skor 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor Skor 5 Total Skor b b b

38 Penilaian QEC (Lanjutan) Exposure to the Wrist/Hand F1 F2 F3 Skor 1 2 E1 E2 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 c c c Skor Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Neck G1 G2 G3 Skor 1 e1 e2 Skor 2 b b Total Skor 1 b Worker s evaluation d1 d2 d3 f1 f2 f3 g1 g2 g3 g Total Sumber: Pengolahan Data X 76 E = x100%, E = x100% = 6,91% X 162 maks Kriteria Tindakan Tindakan Persentase Skor Tindakan 1 0-0% Aman % Diperlukan beberapa waktu ke depan % Tindakan dalam waktu dekat % Tindakan sekarang juga

39 10. Proses pukul rata Penilaian Observer QEC FAKTOR KODE Belakang A Hampir netral Berputar/bengkok sedikit Frekuensi B 3 kali/menit Kira-kira 8 pergerakan kali/menit bagian belakang Tinggi tugas C Pada atau setinggi Setinggi dada pinggang Gerakan bahu / D Sesekali Reguler/teratur lengan dengan jeda Postur pergelangan tangan / tangan Pergerakan pergelangan E Hampir lurus Bengkok atau berputar Cenderung berputar atau bengkok 12 kali/menit Setinggi bahu Hampir kontinu F 10 kali/menit kali/menit 20 kali/menit Postur leher G Hampir netral Kadang bengkok/ berputar secara berlebihan pada kepala/leher Sumber: Pengolahan Data - Bengkok/berputar secara berlebihan pada kepala/leher

40 Penilaian Pekerja QEC FAKTOR KODE Beban a < 5 kg 6-10 kg kg >20 kg Durasi b < 2jam 2- jam > jam - Kekuatan c tangan < 1kg 1- kg > kg - Vibrasi d Tidak ada/kecil Sedang Tinggi - Visual e Diperlukan Tidak untuk melihat diperlukan detail - - Langkah f Kadangkadang susah sering susah Lebih Tidak susah - Tingkat stress g Tidak ada Kecil Sedang Tinggi Sumber: Pengolahan Data Exposure to the Back A1 A2 A3 Skor 1 Penilaian QEC B1 B2 B3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor B B5 Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Shoulder/Arms C1 C2 C3 Skor 1 2 D1 D2 D3 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 a a a a Skor Skor 5 Total Skor b b b

41 Penilaian QEC (Lanjutan) Exposure to the Wrist/Hand F1 F2 F3 Skor 1 2 E1 E2 Skor 2 2 b1 b2 b3 Skor 3 c c c Skor Skor 5 Total Skor b b b Exposure to the Neck G1 G2 G3 Skor 1 e1 e2 Skor 2 b b Total Skor 1 b Worker s evaluation d1 d2 d3 f1 f2 f3 g1 g2 g3 g Total Sumber: Pengolahan Data X 72 E = x100%, E = x100% =,% X 162 maks Kriteria Tindakan Tindakan Persentase Skor Tindakan 1 0-0% Aman % Diperlukan beberapa waktu ke depan % Tindakan dalam waktu dekat % Tindakan sekarang juga

42 L.V. Penilaian Postur Kerja Baru Postur kerja pada elemen kegiatan meletakkan carbon steel pada tungku pembakaran, memanaskan carbon steel, tidak mengalami perubahan karena perbaikan fasilitas kerja dilakukan pada mesin rolling dan pegangan egrek. 3. Mengambil carbon steel yang telah dipanaskan Faktor (Penilaian Observer) Kode Skor Faktor (Penilaian Operator) Kode Skor Belakang A 3 Beban a 1 Frekuensi pergerakan bagian belakang B 1 Durasi b 2 Tinggi tugas C 1 Kekuatan tangan c 2 Gerakan bahu / lengan D 1 Vibrasi d 1 Postur pergelangan tangan / tangan E 2 Visual e 1 Pergerakan pergelangan F 1 Langkah f 1 Postur leher G 2 Tingkat stress g 2 PENILAIAN TOTAL FAKTOR SCORE Back 2 Shoulder/arm 16 Wrist/hand 20 Neck 10 Worker s evaluation 6 Total 76 Score 6,1%. Membawa ke mesin rolling

43 Faktor (Penilaian Observer) Kode Skor Faktor (Penilaian Operator) Kode Skor Belakang A 1 Beban a 1 Frekuensi pergerakan bagian belakang B 1 Durasi b 2 Tinggi tugas C 1 Kekuatan tangan c 1 Gerakan bahu / lengan D 1 Vibrasi d 1 Postur pergelangan tangan / tangan E 1 Visual e 1 Pergerakan pergelangan F 1 Langkah f 1 Postur leher G 1 Tingkat stress g 2 PENILAIAN TOTAL FAKTOR SCORE Back 16 Shoulder/arm 16 Wrist/hand 16 Neck 10 Worker s evaluation 6 Total 6 Score 37,21% 5. Meletakkan pada mesin rolling

44 Faktor (Penilaian Observer) Kode Skor Faktor (Penilaian Operator) Kode Skor Belakang A 1 Beban a 1 Frekuensi pergerakan bagian belakang B 1 Durasi b 2 Tinggi tugas C 1 Kekuatan tangan c 1 Gerakan bahu / lengan D 1 Vibrasi d 1 Postur pergelangan tangan / tangan E 1 Visual e 2 Pergerakan pergelangan F 1 Langkah f 1 Postur leher G 1 Tingkat stress g 2 PENILAIAN TOTAL FAKTOR SCORE Back 16 Shoulder/arm 16 Wrist/hand 16 Neck 10 Worker s evaluation 6 Total 6 Score 39,5% 6. Proses pembengkokkan

45 Faktor (Penilaian Observer) Kode Skor Faktor (Penilaian Operator) Kode Skor Belakang A 1 Beban a 1 Frekuensi pergerakan bagian belakang B 1 Durasi b 2 Tinggi tugas C 2 Kekuatan tangan c 3 Gerakan bahu / lengan D 1 Vibrasi d 1 Postur pergelangan tangan / tangan E 1 Visual e 2 Pergerakan pergelangan F 1 Langkah f 1 Postur leher G 1 Tingkat stress g 3 PENILAIAN TOTAL FAKTOR SCORE Back 16 Shoulder/arm 20 Wrist/hand 28 Neck 10 Worker s evaluation 11 Total 85 Score 8,29% Elemen kegiatan pukul rata tidak mengalami perubahan karena fasilitas kerja yang digunakan tidak mengalami perubahan.

46 L.IV. Perhitungan Gaya Otot Segmen Tubuh (Aktual) 2. Memanaskan carbon steel a. Segmen Telapak tangan Fyw Fxw SL1 Mw Wh Wo W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 20 0 ; W 0 = 0,9 kg = 8,82 N ; S L1 = 0,17 m W H = 0,6% x W badan = 0,6% x 656,6 N = 3,9396 N F yw = W 0 + W H = 8,82 + 3,9396 = 12,759 N M w = (W H (0,5 S L1 ) + W 0 (S L1 ))cos θ M w = (0, ,99) cos 20 M w = 1,723 Nm b. Lengan bawah Fye Fxe λ SL2 -Fxw -Mw Me WLA -Fyw W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 5 0 ; W 0 = 0,9 kg = 8,82 N S L2 = 0,26 m ; λ 2 = 3%

47 W LA = 1,7% x W badan = 1,7% x 656,6 N = 11,16 N F ye = F yw + W LA = 12, ,16 = 23,919 N M e = M w + (W LA x λ 2 x S L2 x cos θ 2 ) + (F yw x S L2 x cos θ 2 ) M e = 1, ,22 + 3,30 M e = 6,279 Nm c. Lengan atas Fys Fxs λ3 SL3 -Fxe -Me Ms WUA -Fye W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 30 0 ; W 0 = 0,9 kg = 8,82 N S L3 = 0,2 m ; λ 3 = 3,6% W UA = 2,8% x W badan = 2,8% x 656,6 N = 18,385 N F ys = F ye + W UA = 23, ,385 = 2,30 N M s = M e + (W UA x λ 3 x S L3 x cos θ 3 ) + (F ye x S L3 x cos θ 3 ) M s = 6, ,399 +,971 M s = 11,69 Nm

48 d. Punggung -Ms -Fxs -Fys SL λ Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 65 0 ; W 0 = 0,6 kg = 5,88 N S L = 0,56 m; λ = 67% W T = 50% x W badan = 50% x 656,6 N = 328,3 N F yt = 2F ys + W T = 2(2,30) + 328,3 = 12,908 N M t = 2M s + (W T x λ x S L x cos θ ) + (2F ys x S L x cos θ ) M t = 2(10,762) + 29, ,757 M t = 86,32 Nm = 0,016 PA = tekanan perut θ H = sudut inklinasi perut = 65 0 θ T = sudut inklinasi kaki = 30 0 = M t = momen resultan pada L5/S1 FA = PA x AA = 0,016 x 65 cm 2 = 7, cm 2

49 FA = gaya perut AA = Luas diafragma (65 cm 2, sumber: Nurmianto) Fm x E = - F A x D E = panjang lengan momen otot spinal dari L5/S1 (0,05m, sumber: Nurmianto) Fm = = 1712,26 N Fm = gaya otot pada spinal erector Wtot = Wo + 2W H + 2W LA + 2W UA + W t = 393,27 N Fc = W tot cosθ F A + F m = 1871,02 N Fc = gaya kompresi pada L5/S1 Karena F c < AL (1871,02 < 3500) dimana AL adalah ketetapan, maka gaya angkat dikategorikan aman. 3. Mengambil carbon steel yang telah dipanaskan a. Segmen Telapak tangan Fyw Fxw SL1 Mw Wh Wo W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 10 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N ; S L1 = 0,17 m W H = 0,6% x W badan = 0,6% x 656,6 N = 3,9396 N F yw = W 0 + W H = 11,76 + 3,9396 = 15,6996 N

50 M w = (W H (0,5 S L1 ) + W 0 (S L1 ))cos θ M w = (0, ,999) cos 10 M w = 2,298 Nm b. Lengan bawah Fye Fxe λ SL2 -Fxw -Mw Me WLA -Fyw W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 30 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L2 = 0,26 m ; λ 2 = 3% W LA = 1,7% x W badan = 1,7% x 656,6 N = 11,16 N F ye = F yw + W LA = 15, ,16 = 26,86 N M e = M w + (W LA x λ 2 x S L2 x cos θ 2 ) + (F yw x S L2 x cos θ 2 ) M e = 2, , ,535 M e = 6,11 Nm c. Lengan atas Fys Fxs λ3 SL3 -Fxe -Me Ms WUA -Fye

51 W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 80 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L3 = 0,2 m ; λ 3 = 3,6% W UA = 2,8% x W badan = 2,8% x 656,6 N = 18,385 N F ys = F ye + W UA = 26, ,385 = 5,25 N M s = M e + (W UA x λ 3 x S L3 x cos θ 3 ) + (F ye x S L3 x cos θ 3 ) M s = 6,11 + 0,08 + 1,119 M s = 7,313 Nm d. Punggung -Ms -Fxs -Fys SL λ Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 50 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L = 0,56 m; λ = 67% W T = 50% x W badan = 50% x 656,6 N = 328,3 N F yt = 2F ys + W T = 2(5,25) + 328,3 = 18,79 N M t = 2M s + (W T x λ x S L x cos θ ) + (2F ys x S L x cos θ ) M t = 2(7,313) +, ,573

52 M t = 91,538 Nm = 0,06 FA = PA x AA = 0,06 x 65 cm 2 = 29,892 cm 2 Fm x E = - F A x D Fm = 1830,75 N Wtot = Wo + 2W H + 2W LA + 2W UA + W t = 393,27 N Fc = W tot cosθ F A + F m = 2083,5 N Karena F c < AL (2083,5 < 3500) dimana AL adalah ketetapan, maka gaya angkat dikategorikan aman.. Carbon steel dicelupkan ke wadah berisi air a. Segmen Telapak tangan Fyw Fxw SL1 Mw Wh Wo W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 20 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N ; S L1 = 0,17 m W H = 0,6% x W badan = 0,6% x 656,6 N = 3,9396 N F yw = W 0 + W H = 11,76 + 3,9396 = 15,6996 N M w = (W H (0,5 S L1 ) + W 0 (S L1 ))cos θ

53 M w = (0, ,999) cos 10 M w = 2,193 Nm b. Lengan bawah Fye Fxe λ SL2 -Fxw -Mw Me WLA -Fyw W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 30 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L2 = 0,26 m ; λ 2 = 3% W LA = 1,7% x W badan = 1,7% x 656,6 N = 11,16 N F ye = F yw + W LA = 15, ,16 = 26,86 N M e = M w + (W LA x λ 2 x S L2 x cos θ 2 ) + (F yw x S L2 x cos θ 2 ) M e = 2, , ,535 M e = 6,009 Nm c. Lengan atas Fys Fxs Ms SL3 WUA -Fxe -Fye -Me

54 W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L3 = 0,2 m ; λ 3 = 3,6% W UA = 2,8% x W badan = 2,8% x 656,6 N = 18,385 N F ys = F ye + W UA = 26, ,385 = 5,25 N M s = M e + (W UA x λ 3 x S L3 x cos θ 3 ) + (F ye x S L3 x cos θ 3 ) M s = 6,009-0,08-1,119 M s =,81 Nm d. Punggung -Ms -Fxs -Fys SL λ Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 80 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L = 0,56 m; λ = 67% W T = 50% x W badan = 50% x 656,6 N = 328,3 N F yt = 2F ys + W T = 2(5,25) + 328,3 = 18,79 N M t = 2M s + (W T x λ x S L x cos θ ) + (2F ys x S L x cos θ ) M t = 2(,81) + 11, ,799

55 M t = 30,397 Nm = 0,0068 FA = PA x AA = 0,0068 x 65 cm 2 = 3,183 cm 2 Fm x E = - F A x D Fm = 607,93 N Wtot = Wo + 2W H + 2W LA + 2W UA + W t = 393,27 N Fc = W tot cosθ F A + F m = 676,22 N Karena F c < AL (676,22 < 3500) dimana AL adalah ketetapan, maka gaya angkat dikategorikan aman. 5. Carbon Steel Dibawa ke Tempat Pembengkokkan a. Segmen Telapak tangan Fyw Fxw SL1 Mw Wh Wo W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 20 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N ; S L1 = 0,17 m W H = 0,6% x W badan = 0,6% x 656,6 N = 3,9396 N F yw = W 0 + W H = 11,76 + 3,9396 = 15,6996 N M w = (W H (0,5 S L1 ) + W 0 (S L1 ))cos θ

56 M w = (0, ,999) cos 10 M w = 2,193 Nm b. Lengan bawah Fye Fxe λ SL2 -Fxw -Mw Me WLA -Fyw W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 30 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L2 = 0,26 m ; λ 2 = 3% W LA = 1,7% x W badan = 1,7% x 656,6 N = 11,16 N F ye = F yw + W LA = 15, ,16 = 26,86 N M e = M w + (W LA x λ 2 x S L2 x cos θ 2 ) + (F yw x S L2 x cos θ 2 ) M e = 2, , ,535 M e = 6,009 Nm c. Lengan atas Fys Fxs Ms SL3 WUA -Fxe -Fye -Me

57 W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 80 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L3 = 0,2 m ; λ 3 = 3,6% W UA = 2,8% x W badan = 2,8% x 656,6 N = 18,385 N F ys = F ye + W UA = 26, ,385 = 5,25 N M s = M e + (W UA x λ 3 x S L3 x cos θ 3 ) + (F ye x S L3 x cos θ 3 ) M s = 6, ,08 + 1,119 M s = 7,208 Nm d. Punggung -Ms -Fxs -Fys SL λ Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 80 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L = 0,56 m; λ = 67% W T = 50% x W badan = 50% x 656,6 N = 328,3 N F yt = 2F ys + W T = 2(5,25) + 328,3 = 18,79 N M t = 2M s + (W T x λ x S L x cos θ ) + (2F ys x S L x cos θ ) M t = 2(7,208) + 11, ,799

58 M t = 35,193 Nm = 0,017 FA = PA x AA = 0,017 x 65 cm 2 = 6,856 cm 2 Fm x E = - F A x D Fm = 703,86 N Wtot = Wo + 2W H + 2W LA + 2W UA + W t = 393,27 N Fc = W tot cosθ F A + F m = 772,15 N Karena F c < AL (772,15 < 3500) dimana AL adalah ketetapan, maka gaya angkat dikategorikan aman. 6. Meletakkan carbon steel pada mesin rolling a. Segmen Telapak tangan Fyw Fxw SL1 Mw Wh Wo W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 20 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N ; S L1 = 0,17 m W H = 0,6% x W badan = 0,6% x 656,6 N = 3,9396 N F yw = W 0 + W H = 11,76 + 3,9396 = 15,6996 N M w = (W H (0,5 S L1 ) + W 0 (S L1 ))cos θ M w = (0, ,999) cos 10

59 M w = 2,193 Nm b. Lengan bawah Fye Fxe λ SL2 -Fxw -Mw Me WLA -Fyw W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 30 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L2 = 0,26 m ; λ 2 = 3% W LA = 1,7% x W badan = 1,7% x 656,6 N = 11,16 N F ye = F yw + W LA = 15, ,16 = 26,86 N M e = M w + (W LA x λ 2 x S L2 x cos θ 2 ) + (F yw x S L2 x cos θ 2 ) M e = 2, , ,535 M e = 6,009 Nm c. Lengan atas Fys Fxs Ms SL3 WUA -Fxe -Fye -Me W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 80 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N

60 S L3 = 0,2 m ; λ 3 = 3,6% W UA = 2,8% x W badan = 2,8% x 656,6 N = 18,385 N F ys = F ye + W UA = 26, ,385 = 5,25 N M s = M e + (W UA x λ 3 x S L3 x cos θ 3 ) + (F ye x S L3 x cos θ 3 ) M s = 6, ,08 + 1,119 M s = 7,208 Nm d. Punggung -Ms -Fxs -Fys SL λ Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 70 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L = 0,56 m; λ = 67% W T = 50% x W badan = 50% x 656,6 N = 328,3 N F yt = 2F ys + W T = 2(5,25) + 328,3 = 18,79 N M t = 2M s + (W T x λ x S L x cos θ ) + (2F ys x S L x cos θ ) M t = 2(7,208) + 2, ,331 M t = 56,395 Nm

61 = 0,006 FA = PA x AA = 0,006 x 65 cm 2 = 2,993 cm 2 Fm x E = - F A x D Fm = 1121,31 N Wtot = Wo + 2W H + 2W LA + 2W UA + W t = 393,27 N Fc = W tot cosθ F A + F m = 1255,82 N Karena F c < AL (1255,82 < 3500) dimana AL adalah ketetapan, maka gaya angkat dikategorikan aman. 7. Proses Pembengkokkan a. Segmen Telapak tangan Fyw Fxw SL1 Mw Wh Wo W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 30 0 ; W 0 = 10,6 kg = 103,88 N ; S L1 = 0,17 m W H = 0,6% x W badan = 0,6% x 656,6 N = 3,9396 N F yw = W 0 + W H = 103,88 + 3,9396 = 107,8196 N M w = (W H (0,5 S L1 ) + W 0 (S L1 ))cos θ M w = (0, ,999) cos 30

62 M w = 15,58 Nm b. Lengan bawah Fye Fxe λ SL2 -Fxw -Mw Me WLA -Fyw W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 30 0 ; W 0 = 10,6 kg = 103,88 N S L2 = 0,26 m ; λ 2 = 3% W LA = 1,7% x W badan = 1,7% x 656,6 N = 11,16 N F ye = F yw + W LA = 107, ,16 = 118,98 N M e = M w + (W LA x λ 2 x S L2 x cos θ 2 ) + (F yw x S L2 x cos θ 2 ) M e = 15,58 + 0, ,28 M e = 0,1 Nm c. Lengan atas Fys Fxs λ3 SL3 -Fxe -Me Ms WUA -Fye W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 0 0 ; W 0 = 10,6 kg = 103,88 N S L3 = 0,2 m ; λ 3 = 3,6%

63 W UA = 2,8% x W badan = 2,8% x 656,6 N = 18,385 N F ys = F ye + W UA = 118, ,385 = 137,365 N M s = M e + (W UA x λ 3 x S L3 x cos θ 3 ) + (F ye x S L3 x cos θ 3 ) M s = 0,1 + 0, ,87 M s = 62,37 Nm d. Punggung -Ms -Fxs -Fys SL λ Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 70 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L = 0,56 m; λ = 67% W T = 50% x W badan = 50% x 656,6 N = 328,3 N F yt = 2F ys + W T = 2(137,365) + 328,3 = 603,03 N M t = 2M s + (W T x λ x S L x cos θ ) + (2F ys x S L x cos θ ) M t = 2(62,37) + 2, ,62 M t = 202,01 Nm

64 = 0,0038 FA = PA x AA = 0,0038 x 65 cm 2 = 1,7502 cm 2 Fm x E = - F A x D Fm = 036 N Wtot = Wo + 2W H + 2W LA + 2W UA + W t = 393,27 N Fc = W tot cosθ F A + F m = 170,51 N Karena AL < F c < MPL (3500 < 170,51 < 6500) dimana AL dan MPL adalah ketetapan, maka gaya angkat dikategorikan perlu hati-hati. 8. Proses pemeriksaan a. Segmen Telapak tangan Fyw Fxw SL1 Mw Wh Wo W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 10 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N ; S L1 = 0,17 m W H = 0,6% x W badan = 0,6% x 656,6 N = 3,9396 N F yw = W 0 + W H = 11,76 + 3,9396 = 15,6996 N M w = (W H (0,5 S L1 ) + W 0 (S L1 ))cos θ M w = (0, ,999) cos 10 M w = 2,298 Nm

65 b. Lengan bawah Fye Fxe λ SL2 -Fxw -Mw Me WLA -Fyw W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 60 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L2 = 0,26 m ; λ 2 = 3% W LA = 1,7% x W badan = 1,7% x 656,6 N = 11,16 N F ye = F yw + W LA = 15, ,16 = 26,86 N M e = M w + (W LA x λ 2 x S L2 x cos θ 2 ) + (F yw x S L2 x cos θ 2 ) M e = 2, , ,01 M e =,501 Nm c. Lengan atas Fys Fxs λ3 SL3 -Fxe -Me Ms WUA -Fye W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 30 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L3 = 0,2 m ; λ 3 = 3,6%

66 W UA = 2,8% x W badan = 2,8% x 656,6 N = 18,385 N F ys = F ye + W UA = 26, ,385 = 5,25 N M s = M e + (W UA x λ 3 x S L3 x cos θ 3 ) + (F ye x S L3 x cos θ 3 ) M s =, , ,582 M s = 10,82 Nm d. Punggung -Ms -Fxs -Fys SL λ Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 50 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L = 0,56 m; λ = 67% W T = 50% x W badan = 50% x 656,6 N = 328,3 N F yt = 2F ys + W T = 2(5,25) + 328,3 = 18,79 N M t = 2M s + (W T x λ x S L x cos θ ) + (2F ys x S L x cos θ ) M t = 2(10,82) +, ,573 M t = 97,876 Nm

67 = 0,019 FA = PA x AA = 0,019 x 65 cm 2 = 9,02 cm 2 Fm x E = - F A x D Fm = 1957,52 N Wtot = Wo + 2W H + 2W LA + 2W UA + W t = 393,27 N Fc = W tot cosθ F A + F m = 2210,31 N Karena F c < AL (2210,31 < 3500) dimana AL adalah ketetapan, maka gaya angkat dikategorikan aman. 9. Proses pukul rata a. Segmen Telapak tangan Fyw Fxw SL1 Mw Wh Wo W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 10 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N ; S L1 = 0,17 m W H = 0,6% x W badan = 0,6% x 656,6 N = 3,9396 N F yw = W 0 + W H = 11,76 + 3,9396 = 15,6996 N M w = (W H (0,5 S L1 ) + W 0 (S L1 ))cos θ M w = (0, ,999) cos 10 M w = 2,298 Nm

68 b. Lengan bawah Fye Fxe λ SL2 -Fxw -Mw Me WLA -Fyw W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 30 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L2 = 0,26 m ; λ 2 = 3% W LA = 1,7% x W badan = 1,7% x 656,6 N = 11,16 N F ye = F yw + W LA = 15, ,16 = 26,86 N M e = M w + (W LA x λ 2 x S L2 x cos θ 2 ) + (F yw x S L2 x cos θ 2 ) M e = 2, , ,535 M e = 6,11 Nm c. Lengan atas Fys Fxs λ3 SL3 -Fxe -Me Ms WUA -Fye W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 30 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L3 = 0,2 m ; λ 3 = 3,6%

69 W UA = 2,8% x W badan = 2,8% x 656,6 N = 18,385 N F ys = F ye + W UA = 26, ,385 = 5,25 N M s = M e + (W UA x λ 3 x S L3 x cos θ 3 ) + (F ye x S L3 x cos θ 3 ) M s =, , ,582 M s = 10,82 Nm d. Punggung -Ms -Fxs -Fys SL λ Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 60 0 ; W 0 = 1,2 kg = 11,76 N S L = 0,56 m; λ = 67% W T = 50% x W badan = 50% x 656,6 N = 328,3 N F yt = 2F ys + W T = 2(5,25) + 328,3 = 18,79 N M t = 2M s + (W T x λ x S L x cos θ ) + (2F ys x S L x cos θ ) M t = 2(7,313) + 3,9 + 25,3 M t = 7,53 Nm = 0,016

70 FA = PA x AA = 0,039 x 65 cm 2 = 7,55 cm 2 Fm x E = - F A x D Fm = 189,06 N Wtot = Wo + 2W H + 2W LA + 2W UA + W t = 393,27 N Fc = W tot cosθ F A + F m = 1685,69 N Karena F c < AL (1685,69 < 3500) dimana AL adalah ketetapan, maka gaya angkat dikategorikan aman.

71 L.VI. Penilaian Gaya Otot Segmen Tubuh Baru Penilaian gaya otot pada elemen kegiatan meletakkan carbon steel di tungku pemanasan, memanaskan carbon steel tidak mengalami perubahan karena fasilitas kerja pada proses ini tetap. 3. Mengambil carbon steel yang sudah dipanaskan dengan menggunakan alat bantu pegangan egrek. a. Telapak tangan Fys SL3 Fxs λ3 -Fxe -Me Ms WUA -Fye W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 0 0 ; W 0 = 1,3 kg = 13,72 N ; S L1 = 0,17 m W H = 0,6% x W badan = 0,6% x 656,6 N = 3,9396 N F yw = W 0 + W H = 13,72 + 3,9396 = 17,6596 N M w = (W H (0,5 S L1 ) + W 0 (S L1 ))cos θ M w = (0, ,332) cos 0 M w = 2,667 Nm b. Lengan bawah Fye SL2 Fxe -Fxw -Mw Me WLA -Fyw W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 0 0 ; W 0 = 1, kg = 13,72 N

72 S L2 = 0,26 m ; λ 2 = 3% W LA = 1,7% x W badan = 1,7% x 656,6 N = 11,16 N F ye = F yw + W LA = 17, ,16 = 28,82 N M e = M w + (W LA x λ 2 x S L2 x cos θ 2 ) + (F yw x S L2 x cos θ 2 ) M e = 2, ,32 +,591 M e = 7,582 Nm c. Lengan atas -Ms -Fxs -Fys SL λ Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 90 0 ; W 0 = 1, kg = 13,72 N S L3 = 0,2 m ; λ 3 = 3,6% W UA = 2,8% x W badan = 2,8% x 656,6 N = 18,385 N F ys = F ye + W UA = 28, ,385 = 7,205 N M s = M e + (W UA x λ 3 x S L3 x cos θ 3 ) + (F ye x S L3 x cos θ 3 ) M s = 7, = 7,582 Nm

73 d. Punggung -Ms -Fxs -Fys SL Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 90 0 ; W 0 = 0,6 kg = 5,88 N S L = 0,56 m; λ = 67% W T = 50% x W badan = 50% x 656,6 N = 328,3 N F yt = 2F ys + W T = 2(7,205) + 328,3 = 22,71 N M t = 2M s + (W T x λ x S L x cos θ ) + (2F ys x S L x cos θ ) M t = 2(7,582) M t = 15,16 Nm = 0,0039 FA = PA x AA = 0,0039 x 65 cm 2 = 1,80 cm 2 Fm x E = - F A x D Fm = 303,28 N Wtot = Wo + 2W H + 2W LA + 2W UA + W t = 393,27 N Fc = W tot cosθ F A + F m = 303,28 N

74 Karena F c < AL (303,28 < 3500) dimana AL adalah ketetapan, maka gaya angkat dikategorikan aman.. Membawa ke mesin rolling a. Telapak tangan Fys SL3 Fxs λ3 -Fxe -Me Ms WUA -Fye W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 0 0 ; W 0 = 1,3 kg = 13,72 N ; S L1 = 0,17 m W H = 0,6% x W badan = 0,6% x 656,6 N = 3,9396 N F yw = W 0 + W H = 13,72 + 3,9396 = 17,6596 N M w = (W H (0,5 S L1 ) + W 0 (S L1 ))cos θ M w = (0, ,332) cos 0 M w = 2,667 Nm b. Lengan bawah -Me -Fxe -Fye SL2 λ2 Fyw Fxw Mw W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 90 0 ; W 0 = 1, kg = 13,72 N S L2 = 0,26 m ; λ 2 = 3%

75 W LA = 1,7% x W badan = 1,7% x 656,6 N = 11,16 N F ye = F yw + W LA = 17, ,16 = 28,82 N M e = M w + (W LA x λ 2 x S L2 x cos θ 2 ) + (F yw x S L2 x cos θ 2 ) M e = 2, M e = 2,667 Nm c. Lengan atas -Ms -Fxs -Fys SL λ Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 90 0 ; W 0 = 1, kg = 13,72 N S L3 = 0,2 m ; λ 3 = 3,6% W UA = 2,8% x W badan = 2,8% x 656,6 N = 18,385 N F ys = F ye + W UA = 28, ,385 = 7,205 N M s = M e + (W UA x λ 3 x S L3 x cos θ 3 ) + (F ye x S L3 x cos θ 3 ) M s = 2, M s = 2,667 Nm

76 d. Punggung -Ms -Fxs -Fys SL Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 90 0 ; W 0 = 0,6 kg = 5,88 N S L = 0,56 m; λ = 67% W T = 50% x W badan = 50% x 656,6 N = 328,3 N F yt = 2F ys + W T = 2(7,205) + 328,3 = 22,71 N M t = 2M s + (W T x λ x S L x cos θ ) + (2F ys x S L x cos θ ) M t = 2(2,667) M t = 5,33 Nm = 0,00059 FA = PA x AA = 0,00059 x 65 cm 2 = 0,275 cm 2 Fm x E = - F A x D Fm = 106,68 N Wtot = Wo + 2W H + 2W LA + 2W UA + W t = 393,27 N Fc = W tot cosθ F A + F m = 106,68 N

77 Karena F c < AL (106,68 < 3500) dimana AL adalah ketetapan, maka gaya angkat dikategorikan aman. 5. Meletakkan pada mesin rolling a. Telapak tangan Fys SL3 Fxs λ3 -Fxe -Me Ms WUA -Fye W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 0 0 ; W 0 = 1,3 kg = 13,72 N ; S L1 = 0,17 m W H = 0,6% x W badan = 0,6% x 656,6 N = 3,9396 N F yw = W 0 + W H = 13,72 + 3,9396 = 17,6596 N M w = (W H (0,5 S L1 ) + W 0 (S L1 ))cos θ M w = (0, ,332) cos 0 M w = 2,667 Nm b. Lengan bawah Fye SL2 Fxe -Fxw -Mw Me WLA -Fyw W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 0 0 ; W 0 = 1, kg = 13,72 N S L2 = 0,26 m ; λ 2 = 3%

78 W LA = 1,7% x W badan = 1,7% x 656,6 N = 11,16 N F ye = F yw + W LA = 17, ,16 = 28,82 N M e = M w + (W LA x λ 2 x S L2 x cos θ 2 ) + (F yw x S L2 x cos θ 2 ) M e = 2, ,32 +,591 M e = 7,582 Nm c. Lengan atas -Ms -Fxs -Fys SL λ Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N ; θ = 90 0 ; W 0 = 1, kg = 13,72 N S L3 = 0,2 m ; λ 3 = 3,6% W UA = 2,8% x W badan = 2,8% x 656,6 N = 18,385 N F ys = F ye + W UA = 28, ,385 = 7,205 N M s = M e + (W UA x λ 3 x S L3 x cos θ 3 ) + (F ye x S L3 x cos θ 3 ) M s = 7, M s = 7,582 Nm

79 d. Punggung -Ms -Fxs -Fys SL Fyt Fxt Mt W badan = 67 kg = 656,6 N; θ = 90 0 ; W 0 = 0,6 kg = 5,88 N S L = 0,56 m; λ = 67% W T = 50% x W badan = 50% x 656,6 N = 328,3 N F yt = 2F ys + W T = 2(7,205) + 328,3 = 22,71 N M t = 2M s + (W T x λ x S L x cos θ ) + (2F ys x S L x cos θ ) M t = 2(7,582) M t = 15,16 Nm = 0,0039 FA = PA x AA = 0,0039 x 65 cm 2 = 1,80 cm 2 Fm x E = - F A x D Fm = 303,28 N Wtot = Wo + 2W H + 2W LA + 2W UA + W t = 393,27 N Fc = W tot cosθ F A + F m = 303,28 N

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bernama PT Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya perkebunan kelapa sawit.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian ini dilaksanakan pada UD. Raina Kota Gorontalo. Jln.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian ini dilaksanakan pada UD. Raina Kota Gorontalo. Jln. 12 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini dilaksanakan pada UD. Raina Kota Gorontalo. Jln. Jend Katamso No. 22. Kelurahan Biau. Kecamatan Kota Selatan. 3.2. Waktu dan

Lebih terperinci

Fisiologi & Pengukuran Kerja

Fisiologi & Pengukuran Kerja Fisiologi & Pengukuran Kerja tutorial 2 BIOMEKANIKA Prodi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Tahun Ajaran 2016/2017 MODUL 2 www.labdske-uii.com BIOMEKANIKA A. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

ANALISIS AKTIFITAS ANGKAT BEBAN DITINJAU DARI ASPEK BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGI

ANALISIS AKTIFITAS ANGKAT BEBAN DITINJAU DARI ASPEK BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGI ANALISIS AKTIFITAS ANGKAT BEBAN DITINJAU DARI ASPEK BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGI Etika Muslimah 1, Muchlison Anis 2, Rina Asri Mulyaningrum 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Standard Nordic Questionnaire (SNQ) Nama Umur Jenis kelamin Tugas :.. :.. tahun : Pria / Wanita :.... Berilah tanda ( ) pada kolom yang tersedia berikut ini : NO JENIS KELUHAN 0 Sakit kaku di

Lebih terperinci

Perancangan Fasilitas Kerja untuk Mereduksi Human Error

Perancangan Fasilitas Kerja untuk Mereduksi Human Error Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 1, Juni 2012, 73-82 ISSN 1411-2485 print / ISSN 2087-7439 online Perancangan Fasilitas Kerja untuk Mereduksi Human Error Harmein Nasution 1*, Nazlina 1 Abstract:Work

Lebih terperinci

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N PERANCANGAN FASILITAS KERJA UNTUK MEREDUKSI HUMAN ERROR PADA BAGIAN HAMMERING DI PT. SARANA PANEN PERKASA TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

ANALISIS MANUAL MATERIAL HANDLING DENGAN MENGGUNAKAN ASPEK BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGI

ANALISIS MANUAL MATERIAL HANDLING DENGAN MENGGUNAKAN ASPEK BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGI ANALISIS MANUAL MATERIAL HANDLING DENGAN MENGGUNAKAN ASPEK BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGI (Studi Kasus: PT. Gujati 59 Utama) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

Perbaikan Metode Kerja Pada Stasiun Truss And Roof Dengan Pendekatan Biomekanika Di PT.XYZ

Perbaikan Metode Kerja Pada Stasiun Truss And Roof Dengan Pendekatan Biomekanika Di PT.XYZ Perbaikan Metode Kerja Pada Stasiun Truss And Roof Dengan Pendekatan Biomekanika Di PT.XYZ Erdi Hermawan 1, Lovely Lady 2, Ade Sri Mariawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Lebih terperinci

Lampiran Standart Nordic Questionnaire

Lampiran Standart Nordic Questionnaire L-1 Lampiran Standart Nordic Questionnaire Nama : Umur : Jenis Kelamin : Tugas : No Lokasi / Bagian A B C D 0 Sakit pada leher bagian atas 1 Sakit pada leher bagian bawah 2 Sakit pada bahu kiri 3 Sakit

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur

Lebih terperinci

Analisa Postur Tubuh Pekerja Penjemuran Batako di Batam ( Studi Kasus UKM Batako Pak Sirom) Abstrak

Analisa Postur Tubuh Pekerja Penjemuran Batako di Batam ( Studi Kasus UKM Batako Pak Sirom) Abstrak Analisa Postur Tubuh Pekerja Penjemuran Batako di Batam ( Studi Kasus UKM Batako Pak Sirom) Benedikta Anna Haulian Siboro Universitas Riau Kepulauan, Batam * Email: b.anna79@gmail.com Abstrak Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Cendana Baru merupakan usaha yang bergerak dibidang perancangan alat yang didirikan oleh Bapak Tut Wuri Handayani, S.T sejak tahun 1990. CV.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN STANDARD NORDIC QUESTIONNAIRE I. IDENTITAS PRIBADI (Tulislah identitas saudara dan coret yang tidak perlu) 1. Nama :... 2. Umur/Tgl. Lahir :.../... 3. Stasiun Kerja :... 4. Status : Kawin/Belum

Lebih terperinci

PENGUKURAN KERJA FISIK MANUSIA DENGAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA

PENGUKURAN KERJA FISIK MANUSIA DENGAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA 36 PENGUKURAN KERJA FISIK MANUSIA DENGAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA A. TUJUAN a. Tujuan Umum 1. Mampu melakukan pengukuran kerja dan memanfaatkannya dengan merancang metode kerja didasarkan pada prinsip prinsip

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Rysban Jaya Agung berdiri di awal tahun 2010 dan telah berkembang dengan baik. Peredaran usaha yang dilakukan oleh PT Rysban

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KERJA FISIK MANUSIA DENGAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA

PENGUKURAN KERJA FISIK MANUSIA DENGAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA PENGUKURAN KERJA FISIK MANUSIA DENGAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA A. DESKRIPSI Menurut Sutalaksana (1979), biomekanika merupakan salah satu dari empat bidang penelitian informasi tentang kemampuan manusia beserta

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD Satria merupakan usaha kecil menengah yang bergerak di bidang produksi linggis. Usaha ini dikelola secara turun menurun yang didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire

Lampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire Lampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire A. DATA RESPONDEN Nama : Usia : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Status Pernikahan : Berat Badan Tinggi Badan : kg : cm Tangan dominan : a. Kanan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Kompaki Amin Bjaya didirikan oleh Pak Aminuddin di jl. Aluminium Raya Gg. Banten No. 30 Tanjung Mulia - Medan pada Tahun 2004. Usaha ini didirikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

permukaan pekerjaan, misalnya seperti proses menjahit. Secara langsung maupun tidak langsung aktivitas kerja secara manual apabila tidak dilakukan sec

permukaan pekerjaan, misalnya seperti proses menjahit. Secara langsung maupun tidak langsung aktivitas kerja secara manual apabila tidak dilakukan sec ANALISIS FAKTOR PENYEBAB CUMULATIVE TRAUMA DISORDERS MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST PADA PROFESI PENJAHIT Harrun Aprianto Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan

Lebih terperinci

kekuatan fisik manusia kekuatan atau daya fisik

kekuatan fisik manusia kekuatan atau daya fisik BIOMEKANIKA Definisi Biomekanika Biomekanika merupakan salah satu dari empat bidang penelitian informasi ergonomi, yakni penelitian tentang kekuatan fisik manusia yang mencakup kekuatan atau daya fisik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan

Lebih terperinci

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan Lampiran 1. Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja PT. Global Interinti Industry Pemilik Komisaris Direktur Internal Audit Armada Kendaraan Sopir Borongan Produksi Office Accounting Kernel Gudang Accounting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia industri manufaktur di Indonesia tengah berkembang dengan baik. Tetapi perkembangan ke arah yang baik ini tidak diimbangi dengan kepedulian para pengusaha

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan mengenai perbaikan dan perkembangan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. BAB III Metode Penelitian 3..Objek & Lokasi Penelitian Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur furniture kayu jati. Yang berlokasi di Kota

Lebih terperinci

Evaluasi Postur Kerja Operator Pengangkatan Pada Distributor Minuman Kemasan ABSTRAK

Evaluasi Postur Kerja Operator Pengangkatan Pada Distributor Minuman Kemasan ABSTRAK Evaluasi Postur Kerja Operator Pengangkatan Pada Distributor Minuman Kemasan Ery Suhendri¹, Ade Sri Mariawati²,Ani Umiyati³ ¹ ² ³ Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa erysuhendri@yahoo.com¹,adesri77@gmail.com²,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 1.1 Metode Pengukuran Tingkat Resiko Ergonomi Yang Ada Sekarang Pengukuran tingkat resiko ergonomi merupakan cara yang dilakukan oleh seseorang atau suatu lembaga,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini terfokus pada lingkungan kerja saat ini dan data antropometri yang dibutuhkan untuk perancangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK Nama : Dimas Harriadi Prabowo NPM : 32411114 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo,

Lebih terperinci

THE FACTORY ORGANISATION

THE FACTORY ORGANISATION THE FACTORY ORGANISATION Director IT - Department Finance Shipping Human Resources Marketing Manager Chief Merchandiser Merchandisers Sampling Asst. Merchandiser Production Management Production Orders

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan Faktor utama kelancaran suatu operasional pabrik satu diantaranya adalah performance mesin, alat dankomponen pabrik yang primadesign mesin tersebut,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. LAMPIRAN Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Adapun Tugas dari Direktur a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. c. Merencanakan serta mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan pendirian dihadapan Notaris Walter

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

BAB 9. 2D BIOMECHANICS

BAB 9. 2D BIOMECHANICS BAB 9. 2D BIOMECHANICS Tool ini digunakan untuk memperkirakan kompresi pada low back spinal (jajaran tulang belakang), shear force (gaya geser), momen pada lengan, bahu, L5/ S1, lutut, pergelangan kaki,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder berada di Jl. Batubara No. 19 Tebing Tinggi. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi alat-alat rumah tangga berupa sendok dan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Manager Bunut Rubber Factory Manager Factory merupakan pimpinan tertinggi di pabrik yang mengelola kebijakan di pabrik, penanggung jawab utama atas jalannya

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Kondisi postur kerja operator di C.V. Beranda Kriya Graha dari 17 postur yang muncul dari 10 pekerjaan terdapat 6 postur kerja yang perlu tindakan perbaikan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Branch Manager Bertanggung jawab kepada PT. Rolimex Kimia Nusa Mas cabang Medan. a. Menangani, memimpin dan menentukan kebijakan operasional sehari-hari di

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab.

LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab. LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab. 1. Plant Manager Plant Manager sebagai pimpinan tertinggi dalam perusahaan mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Tugas Manager bertugas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang 87 BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV. Orlena yang berlokasi di Jln. K.H.Moh.Mansyur No.32A, Jakarta Barat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Bab ini berisi analisis dan interpretasi hasil berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya. Analisis dan interpretasi hasil bertujuan untuk menjelaskan hasil dari

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 30 BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1. Pengumpulan data 4.1.1 Layout Lini Produksi Sekarang Gambar 4.1 Layout Assembly Line Gambar di atas menunjukkan denah lini produksi PT. Federal Karyatama yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pabrik Tahu Cibuntu merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan di Bandung yang memproduksi tahu. Berlokasi di daerah jalan Babakan Ciparay, Kecamatan Bandung Kulon, pabrik ini memiliki

Lebih terperinci

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pernyataan SS S N TS STS I. Kualifikasi Pemeriksaan Internal Independensi, Kompetensi, Integritas, Objektivitas, dan Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan

BAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan BAB IV PEMBAHASAN Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan keekonomisan suatu perusahaan. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

Tinjauan faktor..., Tia Yulianandari, FKM UI, 2009 LAMPIRAN

Tinjauan faktor..., Tia Yulianandari, FKM UI, 2009 LAMPIRAN LAMPIRAN 2009 LGEIN Organization JKT R&D Electric Gr R&D Mechanic Gr CSKD Gr Mechanic Purch Gr Mgr) Electric Purch Gr Global Purch. Gr Material Control Gr (CSKD Gr) EESH 2 Purchasing Gr Material Control

Lebih terperinci

organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : mengkoordinasikan selutuh kegiatan perusahaan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan

organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : mengkoordinasikan selutuh kegiatan perusahaan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan L-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan pada struktur organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : 1. Presiden Direktur Presiden direktur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan evaluasi sistem

BAB IV PEMBAHASAN. Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan evaluasi sistem BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini, audit operasional atas fungsi produksi pada PT Dunia Daging Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. SENTRA MAHAKARYA INTEGRA merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. SENTRA MAHAKARYA INTEGRA merupakan perusahaan yang bergerak di 41 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT. SENTRA MAHAKARYA INTEGRA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi alluminium extrusion di Jakarta. Perusahaan ini berkantor di JL. Palmerah

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP PENULIS. Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung.

RIWAYAT HIDUP PENULIS. Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung. RIWAYAT HIDUP PENULIS Nama : Jeffry Horison Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 30 Juni 1981 Agama : Katholik Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung. PENDIDIKAN 1987-1993 SD St. Bellarminus, Jakarta

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Hasil Perhitungan Seluruh Tahapan Menggunakan Metode REBA, REBA, OWAS & QEC

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Hasil Perhitungan Seluruh Tahapan Menggunakan Metode REBA, REBA, OWAS & QEC BAB V ANALISA HASIL 5.1 Hasil Perhitungan Seluruh Tahapan Menggunakan Metode REBA, OWAS & QEC Berdasarkan bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dilakukan analisis hasil pengolahan data terhadap pengukuran

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0. 108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General

Lebih terperinci

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 MANAJEMEN UMUM Manajemen umum adalah manajemen puncak yang terdiri dari direksi dan wakil manajemen/quality Management Representative (QMR). Direksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 357 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 357 TAHUN 2013 TENTANG MENTERI KEPUTUSAN MENTERI NOMOR 357 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN YANG DAPAT DIDUDUKI OLEH TENAGA KERJA ASING PADA KATEGORI INDUSTRI PENGOLAHAN GOLONGAN POKOK INDUSTRI PAKAIAN JADI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seiring meningkatnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia, membuat pembangunan semakin meningkat pula. Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan tersebut banyak orang membuka usaha di bidang bahan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Suzuki Indomobil Motor PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri produksi, perakitan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. SUPER. Bisnis awal yang disertai dengan slogan Certainly Better, Better Be

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. SUPER. Bisnis awal yang disertai dengan slogan Certainly Better, Better Be BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Super Graha Makmur didirikan pada tahun 1979. PT. Super Graha Makmur bergerak di bidang furniture yang pada awalnya memproduksi kasur lipat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Tengah. Salah satu sentral kerajinan gerabah yang paling dikenal yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Tengah. Salah satu sentral kerajinan gerabah yang paling dikenal yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Gerabah merupakan salah satu kerajinan tangan yang terkenal di Provinsi Jawa Tengah. Salah satu sentral kerajinan gerabah yang paling dikenal yaitu terdapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami kemajuan. Hal ini disebabkan oleh karena maraknya bisnis properti yang cukup mendominasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Penelitian merupakan serangkaian aktivitas merumuskan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menarik suatu kesimpulan dari suatu permasalahan yang dijadikan objek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

19/03/2013. Apa Itu RULA? Contoh RULA Worksheet. Klasifikasi Skor RULA. Penghitungan Skor RULA. Contoh Kasus

19/03/2013. Apa Itu RULA? Contoh RULA Worksheet. Klasifikasi Skor RULA. Penghitungan Skor RULA. Contoh Kasus Winda Halim, ST., MT IE-402 Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi 2 Jurusan Teknik Industri Fakutas Teknik Universitas Kristen Maranatha Apa Itu RULA? Contoh RULA Worksheet Klasifikasi Skor RULA Penghitungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pancakarsa Bangun Reksa adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa Konsultan, Desain dan Konstruksi, Mekanikal, Sipil dan Elektrikal

Lebih terperinci