LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PRESENSI SISWA MAN LAB UIN YOGYAKARTA BERBASIS DELPHI DAN MY SQL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PRESENSI SISWA MAN LAB UIN YOGYAKARTA BERBASIS DELPHI DAN MY SQL"

Transkripsi

1 LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PRESENSI SISWA MAN LAB UIN YOGYAKARTA BERBASIS DELPHI DAN MY SQL Disusun oleh Nama : Budi Dwi Pramono Nomor Mahasiswa : Program Studi : Teknik Informatika Jenjang : Strata 1 / S1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2013

2 50

3 INTISARI SISTEM INFORMASI PRESENSI SISWA MAN LAB UIN YOGYAKARTA BERBASIS DELPHI DAN MY SQL Oleh Budi Dwi Pramono Presensi Siswa merupakan suatu proses administrasi yang terjadi setiap hari yang berfungsi untuk menjaga kedisiplinan dan ketertiban siswa siswi MAN LAB UIN YOGYAKARTA dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Pembuatan SISTEM INFORMASI PRESENSI SISWA MAN LAB UIN YOGYAKARTA BERBASIS DELPHI DAN MY SQL ini bertujuan untuk menciptakan suatu kondisi yang baik dimana siswa siswi dapat memenuhi kewajibannya yang taat dengan aturan tentang masuk dan pulang sekolah yang dimulai proses pembelajaran dari jam dan diakhiri proses pembelajaran jam Selain itu peningkatan pelayanan kepada siswa dan orang tua siswa menjadi lebih baik sehingga mempermudah dalam melakukan tindakan cepat bagi siswa yang memenuhi aturan ataupun yang tidak memenuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah. Sistem informasi ini dibuat dengan menggunakan program Delphi dan MySql, dibuat semudah mungkin dan user friendly sehingga dalam pelaksanaannya dapat dilakukan oleh petugas piket ataupun guru atau karyawan yang sudah diberikan hak akses oleh admin, Sistem informasi ini memberikan informasi kepada siswa dapat diketahui dengan cepat setelah siswa melakukan presensi dengan memasukkan nomer induk siswa (NIS) yang sudah diberikan oleh pihak sekolah. Siswa siswi yang melakukan Presensi sesuai dengan aturan madrasah yaitu melakukan presensi sebelum jam maka siswa tersebut tidak akan mendapatkan point, tetapi apabila melakukan presensi setelah jam maka setiap rentang 10 menit maka akan diberikan point yang berbeda semakin meningkat untuk setiap kenaikan menitnya. Setiap point yang didapatkan siswa dapat dilihat dan diakumulasikan untuk setiap hari, minggu bahkan bulan. Point yang didapatkan siswa sebagai acuan tingkat kedisiplinan siswa madrasah, sehingga kedisiplinan dapat terkondisi dengan baik.

4 49 Kata kunci : lab uin, presensi siswa, point, disiplin 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Presensi Siswa MAN LAB UIN YOGYAKARTA merupakan suatu proses administrasi yang terjadi setiap saat, setiap hari, setiap tahun untuk mendapatkan data akurat tentang ketertiban dan kedisiplinan siswa siswi MAN LAB UIN YOGYAKARTA. Siswa siswi yang melakukan presensi adalah siswa siswi yang sudah melakukan registrasi data sebagai siswa MAN LAB UIN YOGYAKARTA. Sistem Informasi Presensi Siswa MAN LAB UIN YOGYAKARTA merupakan aplikasi yang dapat membantu guru piket, ataupun guru BK dalam proses mencari siswa siswi yang tertib ataupun yang tidak dalam bentuk kedisiplinan siswa tentang aturan tentang mulai dan berakhirnya jam pembelajaran di MAN LAB UIN YOGYAKARTA. Sistem Informasi Presensi Siswa MAN LAB UIN YOGYAKARTA akan membagi beberapa kategori, yaitu : 1. Siswa yang datang dan absen kurang dan sama dengan jam maka point yang didapatkan bernilai Siswa yang datang dan absen antara jam sampai dengan jam maka point yang didapatkan bernilai Siswa yang datang dan absen antara jam sampai dengan jam maka point yang didapatkan bernilai Siswa yang datang dan absen lebih dari jam maka point yang didapatkan bernilai Siswa yang lebih dari jam maka dianggap siswa tidak mengikuti kegiatan pembelajaran dengan memberikan keterangan alpha, ijin atau sakit. 1.2.Rumusan Masalah MAN LAB UIN YOGYAKARTA merupakan lingkungan pendidikan dengan permasalahan yang kompleks dimana salah satunya adalah berkaitan dengan kedisiplinan siswa untuk hadir ataupun pulang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Keadaan saat ini membuat Bimbingan Konseling selalu menjadi ujung tombak dalam hal masalah kedisiplinan. Keadaan ini yang kurang di respon dengan cepat dikarenakan MAN LAB UIN YOGYAKARTA hanya memiliki 1 guru BK, hal inilah yang menyebabkan tidak dapat dengan segera melakukan tindakan apabila diketahui siswa yang tidak disiplin, sehingga siswa yang melanggar tidak mendapatkan teguran dari madrasah baik pemanggilan Konseling (BK), Pemanggilan Orang Tua, dan Pemanggilan Kepala Madrasah dengan cepat.

5 50 Melihat keadaan tersebut maka dibuatlah sistem informasi yang dapat dilakukan untuk membantu pekerjaan BK dengan membuat sistem informasi presensi yang dapat dikerjakan oleh guru piket yang diberi tugas untuk melakukan pendataan anak setiap hari. Baik pada saat masuk dan pulang sekolah. Sehingga guru piket dalam melaporkan kejadian yang berkaitan dengan anak setiap saat setiap waktu kepada BK ataupun Kepala Madrasah, sehingga dapat ditindak dengan cepat pelanggaran kedisiplinan tersebut. 1.3.Batasan Masalah 1. Bagaimana mengolah kedatangan dan kepulangan siswa dengan tepat waktu mudah diketahui dengan cepat. 2. Bagaimana mengolah data point siswa yang didapatkan dari absensi siswa setiap harinya yang diketahui bagian pelayanan BK dapat cepat untuk ditindaklanjuti. 3. Bagaimana membuat laporan data siswa yang akurat dan cepat, baik untuk siswa yang datang dan pulang tepat waktu, terlambat ataupun yang tidak masuk dikarenakan alpha, ijin ataupun sakit sesuai dengan informasi yang didapatkan melalui surat atau telepon. Pembuatan sistem ini bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan. Menciptakan sistem presensi siswa yang terintegrasi, akurat dan transparan. Selain itu peningkatan pelayanan kepada siswa juga dapat terwujud dengan baik maka koordinasi ataupun kejadian pada saat itu dapat diketahui dengan cepat oleh Petugas Piket dan BK (Bimbingan Konseling), sehingga permasalahan dengan ketertiban dan kedisipinan siswa dapat dikendalikan sesuai dengan aturanaturan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah atau madrasah. 1.5.Manfaat Penelitian Manfaat yang akan diperoleh dari sistem informasi absensi siswa ini antara lain: 1. Menghemat waktu dalam pengolahan data absensi 2. Memperoleh keakuratan informasi yang lebih dibandingkan pengolahan data absensi secara manual. 3. Untuk data absensi yang dicantumkan adalah keterangan tidak masuk (Sakit, Ijin, Alpa, atau Terlambat), dan tanggal ketika siswa tersebut tidak masuk. 4. Meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan siswa. 1.4.Tujuan Penelitian

6 51 5. Aturan yang ditetapkan oleh Pihak Sekolah dapat dilaksanakan dengan baik. 6. Mempermudah dalam menyusun Laporan Siswa setiap saat. 4.2.Rancangan Basis Data Bentuk Tidak normal Table username nama bagian tgl_valid nis nama tmp_lahir tgl_lahir jns_kel alamat kelas th_ajaran nm_ortu foto telp tanggal tdk_masuk keterangan jam_masuk jam_keluar poin ijin Gambar 4.22 Bentuk Tidak Normal Proses Normalisasi Bentuk Normal Pertama Pada bentuk normal pertama ini dilakukan pemisahan tabel menjadi tabeltabel baru yang lebih spesifik dan dilakukan dengan pencarian kunci-kunci dalam setiap tabel tersebut. Kunci-kunci Bentuk tidak normal merupakan kumpulan keseluruhan field yang digunakan atau yang diperoleh dari beberapa pengumpulan data sehingga perlu adanya proses normalisasi untuk mengantisipasi data-data mengalami redudansi dan ketidak konsistenan data. Dari proses pengumpulan data diperoleh field-field berikut ini: yang didapatkan pada tabel ini adalah username, nis. Oleh sebab itu pada bentuk normal pertama ini didapatkan tiga buah tabel yang dipisahkan berdasarkan dua buah kunci tersebut. Ketiga tabel tersebut adalah sebagai berikut: Pengguna kd_pengguna username nama bagian tgl_valid Absen tanggal jam_masuk jam_keluar poin keterangan nama siswa tdk_masuk ijin Siswa nama siswa nis tmp_lahir tgl_lahir jns_kel alamat kelas thn_ajaran nm_ortu foto telp tanggal Gambar 4.23 Bentuk Normal Pertama Bentuk Normal Kedua

7 52 Bentuk normal kedua ini merupakan pengembangan dari bentuk pertama, yang akan memiliki field-field yang lebih lengkap sesuai dengan kebutuhan sistem yang utuh dengan menghilangkan data yang berulang-ulang kecuali kunci tamu (foreign key). Siswa Bentuk Normal Ketiga Pada bentuk normal ketiga merupakan tahap untuk melengkapi tabel yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi. Pada tahap ini merupakan tahap untuk menentukan kunci utama (primary key) dan kunci tamu (foreign key) secara menyeluruh untuk mempermudah dalam proses relasi antar tabel. Pengguna kd_pengguna username nama bagian tgl_valid nama siswa nis tmp_lahir tgl_lahir jns_kel alamat kelas thn_ajaran nm_ortu foto telp tanggal PK Tabel Pengguna kd_pengguna username password nama bagian tgl_valid no_ijin ** PK Tabel Siswa nis nama tmp_lahir tgl_lahir jns_kel alamat kelas thn_ajaran nm_ortu foto telp Absen Ijin PK Tabel Absen no_absen PK Tabel Ijin no_ijin tanggal jam_masuk jam_keluar poin keterangan nama siswa no_ijin tgl tdk_masuk keterangan kd_pengguna nis tanggal jam_masuk jam_keluar poin keterangan nis ** tgl tdk_masuk keterangan kd_pengguna ** nis ** Gambar 4.24 Bentuk Normal Kedua Gambar 4.25 Bentuk Normal Ketiga

8 Relasi Antar Tabel Gambar 4.26 Bentuk Relasi Antar Tabel Keterangan: PK = Kunci Primer FK = Kunci Tamu 4.3. Kamus Data Tabel Tabel Pengguna Nama Tabel Kunci Tabel Kegunaan : pengguna : kd_pengguna : Menyimpan Data Pengguna Tabel 4.1. Kamus Data Tabel Pengguna Nama Field Tipe Lebar Keterangan kd_pengguna Varchar 5 Kode pengguna username Varchar 20 Identitas pengguna password Varchar 10 Password pengguna nama Varchar 50 Nama pengguna bagian Varchar 10 Petugas pengguna tgl_valid Date Tanggal pembuatan pengguna Tabel Siswa Nama Tabel : siswa

9 54 Kunci Tabel Kegunaan : nis : Menyimpan Data siswa Tabel 4.2. Kamus Data Tabel Siswa Nama Field Tipe Lebar Keterangan nis Varchar 5 Nomer induk siswa nama Varchar 50 Nama siswa tmp_lahir Varchar 20 Tempat lahir siswa tgl_lahir Date Tanggal lahir siswa jns_kel Varchar 10 Jenis kelamin siswa alamat Varchar 50 Alamat siswa kelas Varchar 5 Kelas siswa nm_ortu Varchar 25 Nama orang tua siswa foto Varchar 50 Foto siswa telp Varchar 15 Telpon siswa Tabel Absensi Nama Tabel Kunci Tabel Kegunaan : Absens : no_absen : Menyimpan Hasil Absensi Siswa Tabel 4.3. Kamus Data Tabel Absensi Nama Field Tipe Lebar Keterangan no_absen int 2 No_absen siswa nis Varchar 5 Nomor induk siswa tanggal date Tanggal absensi jam_masuk time Jam masuk siswa jam_keluar time Jam keluar siswa poin int 2 Nilai keterlambatan siswa keterangan varchar 50 Keterangan absensi siswa Tabel Ijin Nama Tabel Kunci Tabel Kegunaan : ijin : no_ijin : Menyimpan Data siswa Ijin Tabel 4.4. Kamus Data Tabel Ijin

10 59 Nama Field Tipe Lebar Keterangan no_ijin Varchar 5 Nomor ijin siswa nis Varchar 5 Nomor induk siswa tanggal Date Tanggal ijin tdk_masuk Varchar 10 Tidak masuk karena S,I,A keterangan Varchar 50 Keterangan tidak masuk siswa Kd_pengguna Varchar Kode pengguna Piket atau 5 Admin 4.4. Data Flow Diagram Diagram Konteks Input nis Jam datang Jam pulang Siswa Sistem Informasi Presensi Hasil laporan absen Admin Hasil poin Data absen siswa yang tidak masuk Gambar 4.27 Diagram Konteks

11 DFD Level 1 Admin Input data nis, jam datang, jam pulang Input data pengguna 1.0 Proses Input Data Siswa 2.0 Proses Input Data Pengguna Hasil input nis, jam datang jam pulang, point Hasl data pengguna Hasil Laporan Admin diketahui oleh BK dan Kepala Madrasah data nis, jam datang jam pulang, point Data Siswa 3.0 Proses Absen Siswa Hasil nis, jam datang, jam pulang, point Data Absen Data nis Hasil presensi Data Pengguna Data pengguna 4.0 Proses Ijin Siswa Hasil ijin Data Ijin Siswa Data nis, jam datang, jam pulang, point 5.0 Proses Laporan Data ijin siswa (ketidakhadiran) Gambar 4.28 DFD Level DFD Level 2 DFD Level 2 Proses Absen

12 57 Data Siswa Data nis, jam datang Data nis, jam pulang 3.1 Proses Absen Masuk Siswa Input nis Siswa Input nis 3.2 Proses Absen Keluar Siswa Hasil proses jam datang, point Data Absen Hasil proses jam pulang Hasil proses nis, jam datang, poin Hasil proses nis, jam pulang Gambar 4.29 DFD Level 2 Proses Absen

13 Gambar 5.7 Form Halaman Informasi Data Siswa Setelah Absen Gambar 5.1 Form Halaman Utama Gambar 5.8 Form Halaman Informasi Data Siswa Yang Bolos Gambar 5.2 Form Login Form Menu Absen Masuk Gambar 5.9 Form Halaman Siswa Absen Keluar Gambar 5.6 Form Halaman Absen Masuk Gambar 5.10 Form Halaman Siswa Ijin 101

14 Gambar 5.11 Form Halaman Cari Siswa Ijin 5.6. Menu Laporan Menu Laporan terdapat Sub Menu Absen Per Siswa, Absen Semua Siswa, Absen Ijin Per Siswa dan Absen Ijin Semua Siswa Form Menu Laporan Absen Per Siswa Gambar 5.13 Form Laporan Semua Siswa Form Menu Laporan Absen Semua Siswa Gambar 5.14 Form Laporan Semua Siswa Hasil dari Preview Cetak Tampilan Laporan Semua Siswa adalah sesuai dengan gambar 5.15 Gambar 5.12 Form Laporan Per Siswa Hasil dari Preview Cetak Tampilan Laporan Per Siswa adalah sesuai dengan gambar 5.13 Gambar 5.15 Form Laporan Semua Siswa 102

15 Form Menu Laporan Ijin Semua Siswa Hariyanto,Bambang Sistem Manajemen Basisdata. Informatika,Bandung Jogiyanto, H.M Analisis dan desain Sistem Informasi (Pendekatan Struktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis). Yogyakarta: Andi Offset. Lucas, J.R. dan Henry, C Analisis Desain dan Implementasi Sistem Informasi. Jakarta: Erlangga. Gambar 5.18 Form Laporan Ijin Semua Siswa Hasil dari Preview Cetak Tampilan Ijin Per Siswa adalah sesuai dengan gambar 5.19 MADCOMS Pemrograman Borland Delphi 7. ANDI. Yogyakarta McLeod, Raymond Sistem Informasi Manajemen : jilid I, edisi ke-tujuh. Alih bahasa : Hendra Teguh, SE. AK. PT Prenhallindo, Jakarta. Ngafif, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Presensi Guru Dan Karyawan pda SMK AL-Falah Sumberadi Kebumen Menggunakan Barcode. STIMIK AMIKOM. Yogyakarta. Gambar 5.19 Form Cetak Laporan Ijin Semua Siswa DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir, 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. Roziqin Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Presensi Siswa dengan Framework Codeignitier di SMK YPKK 3 Sleman. STIMIK AMIKOM. Yogyakarta. Triwahyuni, Sistem Informasi Absensi Siswa (Studi Kasus Perguruan Islam Mathali ul Falah Pati Jawa Tengah. STMIK PalComTech. Palembang. Agus, J.Alam, 2004, Belajar Borland Delphi 7,0, Penerbit PT.Elex Media Komputindo, Jakarta. Febrian, Sistem Informasi Dan Nilai Berbasis Web. Naskah Publikasi. STIMIK Amikom. Yogyakarta. 103

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktik Cara pengumpulan data-data untuk menyelesaikan kerja praktik ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

ARTIKEL SISTEM INFORMASI PENJADWALAN BIMBINGAN BELAJAR ELFAZA EDUCATION CENTER KLATEN

ARTIKEL SISTEM INFORMASI PENJADWALAN BIMBINGAN BELAJAR ELFAZA EDUCATION CENTER KLATEN ARTIKEL SISTEM INFORMASI PENJADWALAN BIMBINGAN BELAJAR ELFAZA EDUCATION CENTER KLATEN A. INTISARI Sistem informasi penjadwalan pada bimbingan belajar biasanya masih menggunakan cara manual. Cara manual

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBAYARAN IURAN KOMITE DAN TABUNGAN SISWA DILENGKAPI INFORMASI BERBASIS SMS PADA SMA NEGERI 1 KALASAN

APLIKASI PEMBAYARAN IURAN KOMITE DAN TABUNGAN SISWA DILENGKAPI INFORMASI BERBASIS SMS PADA SMA NEGERI 1 KALASAN ARTIKEL SKRIPSI APLIKASI PEMBAYARAN IURAN KOMITE DAN TABUNGAN SISWA DILENGKAPI INFORMASI BERBASIS SMS PADA SMA NEGERI 1 KALASAN Disusun Oleh Nama : Katrini Nomor Mahasiswa : 12080597 Program Studi : Teknik

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktik Cara pengumpulan data-data untuk menyelesaikan kerja praktik ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM KONTROL HAK AKSES ABSENSI KARYAWAN PADA PT. KERTA GAYA PUSAKA KEDIRI

JURNAL SISTEM KONTROL HAK AKSES ABSENSI KARYAWAN PADA PT. KERTA GAYA PUSAKA KEDIRI JURNAL SISTEM KONTROL HAK AKSES ABSENSI KARYAWAN PADA PT. KERTA GAYA PUSAKA KEDIRI CONTROL SYSTEM ACCESS RIGHTS OF EMPLOYEES IN ATTENDANCE PT. KERTA GAYA PUSAKA KEDIRI Oleh: AKNESYA BUDYAR 12.1.03.03.0236

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Darul Ihsan Kota Makassar

Perancangan Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Darul Ihsan Kota Makassar Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perancangan Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Darul Ihsan Kota Makassar Cucut Susanto 1, Hardi 2

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai program absensi siswa berbasis SMS Gateway yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1. Analisis Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan 48 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang untuk ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

DFD (DATA FLOW DIAGRAM) DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA PUSKESMAS MUARADUAKISAM USERNAME PASSWORD PRESENSI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA PUSKESMAS MUARADUAKISAM USERNAME PASSWORD PRESENSI BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pedoman melakukan implementasi sistem nantinya. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah memberikan gambaran secara umum kepada user tentang desain-desain

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Tri Novalia Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada PT Indotrans Mandiri, sistem untuk menghitung gaji yang digunakan masih manual dan tidak terintegrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami system seperti apa yang sedang berjalan dengan cara menganalisa semua prosedur

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Agung Perdana Jurusan Manajemen Informatika

Lebih terperinci

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN APLIKASI PEMOGRAMMAN DELPHI 7 DAN MICROSOFT ACCES 2007 DALAM PENGOLAHAN DATA PRESENSI PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROPINSI JAMBI MULYADI, IR, M.SI moelyadiroesly@yahoo.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Marsella Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech

Lebih terperinci

JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BUKU INDUK SISWA BERBASIS WEB DI MADRASAH DINIYAH MA HADIL ISLAM

JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BUKU INDUK SISWA BERBASIS WEB DI MADRASAH DINIYAH MA HADIL ISLAM JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BUKU INDUK SISWA BERBASIS WEB DI MADRASAH DINIYAH MA HADIL ISLAM PLANNING OF INFORMATION SYSTEM OF STUDENT BOOK STEMS BASED ON WEB AT ISLAMIC BOARDING SCHOOL MA'HADIL

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi dan wawancara secara langsung di SMA Al Falah tentang jadwal

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh derajat Sarjana Teknik Informatika

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUKU CADANG PADA DEPARTEMEN UTILITY SPINNING PT. BATAMTEX Ida Riyana*, Agung Budi Prasetijo**, R.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUKU CADANG PADA DEPARTEMEN UTILITY SPINNING PT. BATAMTEX Ida Riyana*, Agung Budi Prasetijo**, R. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUKU CADANG PADA DEPARTEMEN UTILITY SPINNING PT. BATAMTEX Ida Riyana*, Agung Budi Prasetijo**, R. Rizal Isnanto** Abstrak-Selama ini Departemen Utility Spinning PT.Batamtex

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

STMIK-MURA Lubuklinggau 1 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS DALAM PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Dalam Kantor Pertanahan Kota Lubuklinggau pada pengolahan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2 Soffan Budi Cipta, Erik Hadi Saputra STMIK AMIKOM Yogyakarta email : erik@amikom.ac.id Abstraksi Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. 2.1 Sistem Informasi Pengelolaan Presensi Karyawan Kantor BMT. BIF Cabang Sleman Jl. Wonosari KM.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. 2.1 Sistem Informasi Pengelolaan Presensi Karyawan Kantor BMT. BIF Cabang Sleman Jl. Wonosari KM. 4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Informasi Pengelolaan Presensi Karyawan Kantor BMT BIF Cabang Sleman Jl. Wonosari KM.9,8 Berbah Sleman Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM PENGELOLAAN PRESENSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PEGAWAI (STUDI KASUS: PEMDA SIDOARJO)

MEMBANGUN SISTEM PENGELOLAAN PRESENSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PEGAWAI (STUDI KASUS: PEMDA SIDOARJO) MEMBANGUN SISTEM PENGELOLAAN PRESENSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PEGAWAI (STUDI KASUS: PEMDA SIDOARJO) Eliyani, Ilham Universitas Muhammadiyah Gresik e-mail: eliyani@umg.ac.id, ilham@umg.ac.id ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktik, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

SISTEM ELEKTRONIK RAPOR DI SMU MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

SISTEM ELEKTRONIK RAPOR DI SMU MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA SISTEM ELEKTRONIK RAPOR DI SMU MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA Lizda Iswari dan Wijaya Kusuma Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 35 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan PT. Putra Indonesia Sentosa memiliki stuktur kepegawaian yang belum tersusun rapi, dengan adanaya sistem informasi kepegawaian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Karyawan (Studi kasus: Flashcom Indonesia). Tahap-tahap penelitian terlihat pada

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Karyawan (Studi kasus: Flashcom Indonesia). Tahap-tahap penelitian terlihat pada BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang tahap-tahap dalam penelitian mengenai Rancang Bangun Aplikasi Penggajian dan Pemotongan Pajak Karyawan (Studi kasus: Flashcom

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rachmawati 11.12.6301 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK Jijon Raphita Sagala Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera Utara

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang baik. Sistem pengolahan data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Pada rancangan sistem usulan ini penulis merancang sebuah sistem informasi penggajian karyawan yang merupakan perkembangan dari sistem yang diterapkan oleh PD.

Lebih terperinci

Sistem Reservasi Inventori Pada CV. Haruming Estu

Sistem Reservasi Inventori Pada CV. Haruming Estu Sistem Reservasi Inventori Pada CV. Haruming Estu Retmawati Dewi Utami 1), Palgunadi 2), Yustina Retno WU 3) 1) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Sahid Surakarta. Jl. Adi Sucipto 154, Jajar,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN SMA Kristen Kalam Kudus memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Linanda Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH PALEMBANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu program yaitu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu program yaitu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang berjalan Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem menguraikan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum

Lebih terperinci

APLIKASI PENUNJANG CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA CV. ANDA GROUP BERBASIS SMS GATEWAY. Masruri Musthofa¹, Eko Riswanto,S.T., M.

APLIKASI PENUNJANG CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA CV. ANDA GROUP BERBASIS SMS GATEWAY. Masruri Musthofa¹, Eko Riswanto,S.T., M. APLIKASI PENUNJANG CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA CV. ANDA GROUP BERBASIS SMS GATEWAY Masruri Musthofa¹, Eko Riswanto,S.T., M.Cs² Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu

Lebih terperinci

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG Dwi Irwinsyah Feri Anugrah Putra Hendri Chandra Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Srikandi Palembang adalah suatu perusahaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Esa Apriyana 14.02.8904 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Proses Berbelanja Pada Minimarket Proses berbelanja merupakan langkah-langkah yang terjadi pada minimarket dalam melakukan kegiatan jual beli, dimana pihak

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DATABASE MONGODB UNTUK SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING BERBASIS WEB (Studi Kasus: SMP N 1 Sawahlunto)

IMPLEMENTASI DATABASE MONGODB UNTUK SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING BERBASIS WEB (Studi Kasus: SMP N 1 Sawahlunto) IMPLEMENTASI DATABASE MONGODB UNTUK SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING BERBASIS WEB (Studi Kasus: SMP N 1 Sawahlunto) Eko Kurniawanto Putra 1), Fitry Rahmayeni 2) 1 Dosen Jurusan Teknik Informatika 2

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang 17 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan sistem manajemen peresensi siswa ini bertujuan untuk membantu proses manajemen presensi siswa di sekolah dengan memberikan informasi tentang presensi siswa kepada

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERGURUAN TINGGI SWASTA PADA KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERGURUAN TINGGI SWASTA PADA KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERGURUAN TINGGI SWASTA PADA KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI DAN SQL SERVER 2008 Gustina Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BIMBEL BLC MENGGUNAKAN CODEIGNITER

APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BIMBEL BLC MENGGUNAKAN CODEIGNITER APLIKASI SISTEM ADMINISTRASI BIMBEL BLC MENGGUNAKAN CODEIGNITER Fatona Fajariyanti Teknik Informatika, STMIK EL RAHMA Yogyakarta e-mail: nadea.calm@yahoo.co.id Abstract Application of this administrative

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada Koperasi Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara dalam pengolahan data pengajuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. secara kolektif maupun secara mandiri dengan mendatangi Tempat Uji Kompetensi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. secara kolektif maupun secara mandiri dengan mendatangi Tempat Uji Kompetensi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem 3.1.1. Identifikasi Masalah Proses pelaksanaan uji kompetensi diawali melalui permohonan, baik secara kolektif maupun secara mandiri dengan mendatangi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan yang sedang berjalan diperusahaan tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SERVICE DAN PENJUALAN SPARE PARTS PADA BENGKEL RACHMAT MOTOR IMOGIRI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SERVICE DAN PENJUALAN SPARE PARTS PADA BENGKEL RACHMAT MOTOR IMOGIRI NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SERVICE DAN PENJUALAN SPARE PARTS PADA BENGKEL RACHMAT MOTOR IMOGIRI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arum Kumalasari 10.12.4476 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK Negeri 4 Bandung masinh sering terjadi kesalahan, kehilangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Kebutuhan akan teori dalam dunia pendidikan sangat besar. Teori banyak di tulis ke dalam sebuah buku maupun jurnal. Pada universitas potensi utama,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem merupakan

Lebih terperinci

ARTIKEL LAPORAN SKRIPSI. SISTEM INFORMASI PENJUALAN ASSESORIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 7 DAN MySQL PADA AZKA KOMPUTER

ARTIKEL LAPORAN SKRIPSI. SISTEM INFORMASI PENJUALAN ASSESORIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 7 DAN MySQL PADA AZKA KOMPUTER ARTIKEL LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENJUALAN ASSESORIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 7 DAN MySQL PADA AZKA KOMPUTER Disusun Oleh Nama : Agus Tri Mulya Nomor Mahasiswa : 12090740 Program Studi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI NILAI SD NEGERI 01 GUNUNGREJA BERBASIS SMS GATEWAY

SISTEM INFORMASI NILAI SD NEGERI 01 GUNUNGREJA BERBASIS SMS GATEWAY SISTEM INFORMASI NILAI SD NEGERI 0 GUNUNGREJA BERBASIS SMS GATEWAY Sodikin Jurusan Teknik Informatika, STMIK EL RAHMA, Yogyakarta E-mail : sodikcute@gmail.com Abstrak Hasil dari penelitian ini adalah sebuah

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PT. ASTRA MOTOR BATURAJA DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PT. ASTRA MOTOR BATURAJA DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PT. ASTRA MOTOR BATURAJA DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Ardiansyah Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di SMA Negeri 2 Sidoarjo, permasalahan yang terjadi adalah proses yang berkaitan dengan perhitungan data presensi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penggambaran dari prosedur yang sedang yang berjalan disuatu perusahaan. Tahapan ini digunakan untuk memenuhi

Lebih terperinci

SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Andri Ardiansyah Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrack Rancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi yang dibangun adalah Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Aplikasi pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE PADA SMA BINA WARGA 2 PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE PADA SMA BINA WARGA 2 PALEMBANG SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE PADA SMA BINA WARGA 2 PALEMBANG Helda Yudiastuti Sistem Informasi, Universitas Bina Darma Jl.A.Yani No.3 Plaju Palembang email:helda@mail.binadarma.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kebutuhan

Lebih terperinci

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG DWI BAHTIAR ARITAMA 10706035 Email : aritama54@gmail.com ABSTRAK Program aplikasi pengolahan data siswa di SMK Merdeka merupakan aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Tampilan Gambar 4.1 Perancangan Tampilan Ket : a. Konten : isi konten sesuai dengan pilihan menu b. Staff : memanggil konten staff c. Grup : memanggil konten

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian data akuntansi masih bersifat manual, banyaknya kendala yang terdapat pada penginformasian

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke dalam sistem atau

PERANCANGAN SISTEM. tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke dalam sistem atau IV. PERANCANGAN SISTEM 4. Diagram Konteks (Context Diagram) Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Informasi Lahan Kosong Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang mana saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan yang diperlukan pada pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN BERMOTOR RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC VERSI 6.0

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN BERMOTOR RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC VERSI 6.0 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN BERMOTOR RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC VERSI 6.0 Paskalia Sundari Indah Aprilliani [1], Hendro Gunawan [2] STIKOM Yos Sudarso

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BANTUAN TERNAK DAN PERIKANAN PADA UPTD PETERNAKAN DAN PERIKANAN KEC.INDRALAYA UTARA MENGGUNAKAN DELPHI

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BANTUAN TERNAK DAN PERIKANAN PADA UPTD PETERNAKAN DAN PERIKANAN KEC.INDRALAYA UTARA MENGGUNAKAN DELPHI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BANTUAN TERNAK DAN PERIKANAN PADA UPTD PETERNAKAN DAN PERIKANAN KEC.INDRALAYA UTARA MENGGUNAKAN DELPHI DAN SQL SERVER 2008 Vivin Febriyanti Jurusan Sistem Informasi STMIK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terutama dalam proses absensi dan penggajian guru. Sistem yang baik harus memiliki arah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terutama dalam proses absensi dan penggajian guru. Sistem yang baik harus memiliki arah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem ini bertujuan untuk mempercepat pengolahan data informasi terutama dalam proses absensi dan penggajian guru. Sistem yang baik harus

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dengan mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

R. Rhoedy Setiawan Noor Latifah Tutik Khotimah Universitas Muria Kudus

R. Rhoedy Setiawan Noor Latifah Tutik Khotimah Universitas Muria Kudus REKAYASA PERANGKAT LUNAK ABSENSI SISWA DENGAN PERMODELAN SISTEM TERDISTRIBUSI R. Rhoedy Setiawan Noor Latifah Tutik Khotimah Universitas Muria Kudus rhoedy05@gmail.com, latifah.najmu@gmail.com, tutik.khotimah@gmail.com

Lebih terperinci

Agus Satriawan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

Agus Satriawan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ORDER DAN PERSEDIAAN BARANG PERCETAKAN PADA CV. TRIANZANA PERSADA PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Agus Satriawan Sistem Informasi STMIK PalComTech

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI KONSELING PELANGGARAN SISWA DI SMP NEGERI 1 NGANCAR SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI KONSELING PELANGGARAN SISWA DI SMP NEGERI 1 NGANCAR SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI KONSELING PELANGGARAN SISWA DI SMP NEGERI 1 NGANCAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas BAB IV Analisis dan Perancangan Sistem 4.1. Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan Kota Bandung Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Ilmu Komputer Disusun Oleh : FITRI HANDAYANI NIM. M3207012

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci