Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1

2

3

4

5

6 PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

7 Rencana Strategis KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat dan HidayahNya, sehingga dokumen Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun sesuai ini dapat diselesaikan ketentuan perundangan yang berlaku. Renstra Bappeda ini menjabarkan RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 12 Tahun 2017 seiring dengan selesainya periode Kabupaten Kulon Progo Tahun Selain itu dalam rangka akuntabilitas kinerja Renstra kepada ini masyarakat, perubahan juga dilakukan Akhirnya dokumen ini akan menjadi RPJMD perumusan indikator kinerja yang lebih terukur dan rasional guna akselerasi pencapaian kinerja Bupati sesuai visi dan misi yang ditetapkan pada akhir masa jabatan. Indikator kinerja acuan pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda guna mencapai visi dan misi melalui Indikator Kinerja Bappeda dalam rangka pencapaian visi misi daerah sesuai RPJMD. Segala kekurangan dalam Renstra ini, kami menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya. Wates, 20 Desember 2017 yang terukur akan lebih mudah dipahami, mudah dalam evaluasi capaiannya secara periodik sehingga juga memudahkan pengukuran keberhasilan pencapaiannya. Bappeda Kulon Progo i

8 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR Halaman BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 3 BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Sumber Daya Perangkat Daerah Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Telaahan Rencana Strategis PPN/Bappenas dan Renstra Bappeda DIY Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV TUJUAN DAN SASARAN i ii iii iv BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN BAB VIII PENUTUP LAMPIRAN.. 55 ii Bappeda Kulon Progo

9 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Bappeda Kabupaten Kulon Progo menurut golongan pangkat tahun Jumlah... Pegawai Bappeda Kabupaten Kulon Progo menurut jabatan struktural tahun Tabel 2.3 Kondisi... aset tahun Tabel 2.4 Tabel 2.5 Tabel 2.6 Tabel 3.1 Pencapaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Kulon Progo Anggaran dan realisasi belanja pendanaan pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran dan realisasi belanja pendanaan program kegiatan pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun Faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah terhadap pencapaian visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tabel 3.2 Jumlah ASN Perencana di Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo Tabel 3.3 Permasalahan pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Kulon Progo berdasarkan sasaran Renstra Bappenas beserta faktor penghambat dan pendorong keberhasilan penanganannya Tabel 3.4 Permasalahan pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Kulon Progo berdasarkan telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta faktor penghambat dan pendorong keberhasilan penanganannya Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Tabel 4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Bappeda Kulon Progo Tabel Tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan Tabel 6.1 Rencana program, kegiatan, dan pendanaan Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun Tabel 7.1 Indikator kinerja Perangkat Daerah Bappeda Kulon Progo yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Tabel 7.2 Indikator kinerja program yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Bappeda Kulon Progo iii

10 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Kulon Progo Gambar 2.2 Jumlah Pegawai Bappeda Kabupaten Kulon Progo menurut jenis kelamin tahun Gambar 2.3 Tingkat pendidikan pegawai Bappeda Kabupaten Kulon Progo tahun Gambar 2.4 Perbandingan kebutuhan dan kondisi jumlah pegawai Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun Gambar 3.1 Persentase jumlah Perangkat Daerah terkait kebutuhan ASN Perencana. 30 iv Bappeda Kulon Progo

11 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I berisi: 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Tahapan perencanaan pembangunan terdiri dari empat tahapan yakni: (1) penyusunan rencana; (2) penetapan rencana; (3) pengendalian pelaksanaan rencana; dan (4) evaluasi pelaksanaan rencana. Keempat tahapan diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga secara keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan yang utuh. Perencanaan Pembangunan Daerah menghasilkan: a. Rencana pembangunan jangka panjang daerah; b. rencana pembangunan jangka menengah daerah; dan c. rencana pembangunan tahunan. Rencana strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah Bappeda Kulon Progo untuk periode 5 (lima) tahun, yang merupakan dokumen perencanaan teknis operasional yang memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda Kulon Progo yang merupakan penjabaran RPJM Daerah untuk jangka waktu lima tahunan. Renstra berfungsi sebagai alat untuk mengontrol semua aktivitas baik yang sedang maupun yang akan datang, serta sebagai sarana untuk meminimalisir risiko dan mengoptimalkan hasil yang akan dicapai. Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah, perumusan rancangan akhir, dan Bappeda Kulon Progo 1

12 penetapan. Renstra Bappeda Kulon Progo mengacu pada dokumen RPJMD Kulon Progo juga mempertimbangkan sejumlah dokumen yang terkait, seperti RTRW, Renstra Kementerian PPN/Bappenas, Renstra Bappeda DIY, dan sejumlah dokumen terkait lainnya. Kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah serta indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan yang telah disepakati kepala daerah dan DPRD menjadi acuan kepala perangkat daerah merumuskan kegiatan dalam rancangan rencana strategis perangkat daerah. Renstra Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan lima tahunan yang digunakan sebagai pedoman penyusunan Renja Perangkat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan tahunan. 1.2 Landasan Hukum Peraturan perundangan yang menjadi landasan hukum disusunnya Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut: a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; b. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; d. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah; f. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun ; g. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo; 2 Bappeda Kulon Progo

13 h. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun ; i. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo Tahun ; j. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; k. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 12 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun ; l. Peraturan Bupati Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi, dan Tugas Serta Tata Kerja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renstra Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun adalah sebagai acuan resmi bagi Bappeda dalam penyusunan Rencana Kerja Bappeda dan penentuan pilihan-pilihan program kegiatan tahunan Bappeda. Tujuan disusunnya Rencana strategis Bappeda adalah: a. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah yang lebih terukur ke dalam tujuan, sasaran perangkat daerah tahun , dengan berpedoman pada dokumen RPJMD; b. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum perangkat daerah; c. Merumuskan rencana kerangka pendanaan perangkat daerah. 1.4 Sistematikan Penulisan Rencana strategis Bappeda disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah Bappeda Kulon Progo 3

14 2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3 Telaahan Rencana strategis Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra Bappeda DIY 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV TUJUAN DAN SASARAN BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN BAB VIII PENUTUP 4 Bappeda Kulon Progo

15 BAB II GAMBARAN PELAYANAN PELAYANAN DAERAH BAB II berisi: 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah 2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kulon Progo dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Bappeda menyelenggarakan unsur penunjang Urusan Pemerintahan pada perencanaan serta penelitian dan pengembangan. Bappeda dipimpin oleh Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi, dan Tugas Serta Tata Kerja Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bappeda mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis, pengoordinasian, penyusunan perencanaan pembangunan dan pembinaan di bidang perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan, dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati di bidang perencanaan dan pengendalian pembangunan Daerah, penelitian, dan pengembangan. Bappeda dalam melaksanakan fungsi tersebut mempunyai tugas : Bappeda Kulon Progo 5

16 menyusun, mengoordinasikan, dan membina perencanaan dan pengendalian pembangunan perekonomian; menyusun, mengoordinasikan, dan membina perencanaan dan pengendalian pembangunan prasarana wilayah tata ruang dan lingkungan hidup; menyusun, mengoordinasikan, dan membina perencanaan dan pengendalian pembangunan pemerintahan; menyusun, mengoordinasikan, dan membina perencanaan dan pengendalian pembangunan kesejahteran rakyat; menyusun, mengoordinasikan, dan membina perencanaan dan pengendalian pembangunan kegiatan penelitian, dan pengembangan; melaksanakan kegiatan ketatausahaan. Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Bappeda memiliki peran sebagai unsur penunjang Urusan Pemerintahan pada perencanaan serta penelitian dan pengembangan. Susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut : 1. Kepala Badan; 2. Sekretariat terdiri dari: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Perencanaan c. Sub Bagian Keuangan 3. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, terdiri dari : a. Sub Bidang Prasarana Wilayah; b. Sub Bidang Penataan Ruang Permukiman dan Perkotaan; dan c. Sub Bidang Sumber Daya Alam. 4. Bidang Sosial dan Ekonomi, terdiri dari : a. Sub Bidang Sosial Kesehatan dan Pemberdayaan; b. Sub Bidang Pertanian Perdagangan dan Koperasi; dan c. Sub Bidang Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pariwisata. 5. Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari : a. Sub Bidang Pemerintahan; 6 Bappeda Kulon Progo

17 b. Sub Bidang Penunjang Pemerintahan; dan c. Sub Bidang Pendidikan Kebudayaan Komunikasi dan Informatika. 6. Bidang Analisis Data dan Perencanaan Pembangunan, terdiri dari: a. Sub Bidang Analisis Data Pembangunan; dan b. Sub Bidang Perencanaan Pembangunan. 7. Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian, terdiri dari : a. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan; b. Sub Bidang Pengendalian Pembangunan; dan c. Sub Bidang Evaluasi Pembangunan. 8. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu; dan 9. Unit Pelaksana Teknis Badan. Fungsi dan tugas untuk tiap struktur adalah sebagai berikut: 1. Sekretariat Sekretariat mempunyai fungsi pelaksanaan kegiatan umum dan kepegawaian, perencanaan, dan keuangan. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Sekretariat mempunyai tugas : melaksanakan kegiatan umum dan kepegawaian; melaksanakan kegiatan perencanaan melaksanakan kegiatan keuangan mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan Badan memantau, mengendalikan dan mengevaluasi kinerja serta dampak pelaksanaan program dan kegiatan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan berkaitan dengan bidang tugasnya 2. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah mempunyai fungsi penyelenggaraan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah bidang infrastruktur jalan, perhubungan, administrasi pembangunan, Bappeda Kulon Progo 7

18 layanan pengadaan, tata ruang, pertanahan, perumahan, drainase perkotaan, gedung perkantoran, lingkungan hidup, pengairan, persampahan dan taman. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah mempunyai tugas : melaksanakan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan Daerah urusan bidang infrastruktur jalan, perhubungan, administrasi pembangunan, dan layanan pengadaan melaksanakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah bidang tata ruang, pertanahan, perumahan, drainase perkotaan, dan gedung perkantoran melaksanakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah bidang lingkungan hidup, pengairan, persampahan dan taman melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan berkaitan dengan bidang tugasnya 3. Bidang Sosial dan Ekonomi Bidang Sosial dan Ekonomi mempunyai fungsi penyelenggaraan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah bidang sosial, kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak serta pemberdayaan masyarakat, perindustrian, perdagangan, pertanian, pangan, perikanan, koperasi usaha kecil dan menengah administrasi perekonomian, penanaman modal, tenaga kerja, transmigrasi, serta pariwisata. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Bidang Sosial dan Ekonomi mempunyai tugas : 8 Bappeda Kulon Progo

19 menyelenggarakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah bidang sosial, kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak serta pemberdayaan masyarakat menyelenggarakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah bidang perindustrian, perdagangan, pertanian, pangan, perikanan, koperasi usaha kecil dan menengah serta administrasi perekonomian menyelenggarakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah bidang penanaman modal, tenaga kerja, transmigrasi, serta pariwisata melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan berkaitan dengan bidang tugasnya 4. Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi penyelenggaraan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah bidang kependudukan dan catatan sipil, ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa dan politik, pemerintahan desa, kecamatan, organisasi, administrasi pemerintahan umum dan hukum, komunikasi dan informasi, persandian, statistik, kepegawaian, keuangan, perencanaan, pengawasan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), umum, rumah tangga, pendidikan, kepemudaan dan olahraga, kebudayaan, perpustakaan, kearsipan, administrasi kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas : Bappeda Kulon Progo 9

20 menyelenggarakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah bidang kependudukan dan catatan sipil, ketentraman ketertiban umumdan perlindungan masyarakat, kesatuan bangsa dan politik, pemerintahan desa, kecamatan, organisasi, administrasi pemerintahan umum, hukum, komunikasi dan informatika, persandian, dan statistik menyelenggarakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah bidang kepegawaian, keuangan, perencanaan, pengawasan, DPRD, umum, dan rumah tangga menyelenggarakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga, kebudayaan, perpustakaan, kearsipan, administrasi kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan berkaitan dengan bidang tugasnya 5. Bidang Analisis Data dan Perencanaan Pembangunan Bidang Analisis Data dan Perencanaan Pembangunan mempunyai fungsi penyelenggaraan perencanaan. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Bidang Analisis Data dan Perencanaan Pembangunan mempunyai tugas : menyelenggarakan analisis data pembangunan daerah menyelenggarakan perencanaan pembangunan daerah melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan berkaitan dengan bidang tugasnya 6. Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian mempunyai fungsi penyelenggaraan penelitian, pengembangan, pengendalian dan evaluasi pembangunan. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian mempunyai tugas : 10 Bappeda Kulon Progo

21 Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian menyelengarakan penelitian dan pengembangan menyelenggarakan pengendalian pembangunan Daerah menyelenggarakan evaluasi pembangunan daerah melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan berkaitan dengan bidang tugasnya Adapun bagan struktur organisasi dapat dilihat di bawah ini: Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bappeda Kulon Progo 2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah Kondisi Kepegawaian Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Bappeda didukung oleh sumber daya manusia dengan kondisi sebagai berikut: Bappeda Kulon Progo 11

22 Gambar 2.2 Jumlah Pegawai Bappeda Kabupaten Kulon Progo Menurut Jenis Kelamin Tahun 2017 Tugas Belajar 1 Bidang Penelitian Pengembangan & Pengendalian Bidang Infrastruktur & Pengembangan Wilayah Bidang Analisis Data & Perencanaan Pembangunan 2 3 Bidan Pemerintahan & Kesra 2 4 Bidang Sosial & Ekonomi 3 5 Sekretariat 2 9 Kepala Badan perempuan laki- laki Perbandingan pegawai berjenis kelamin laki-laki dibanding perempuan adalah 17:7 atau bisa dikatakan 29,17% pegawai di Bappeda Kulon Progo adalah perempuan. Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Bappeda Kabupaten Kulon Progo Menurut Golongan Pangkat Tahun 2017 Unit Gol.II Gol.III Gol.IV Jumlah Kepala Sekretariat Bidang Sosial & Ekonomi Bidang Infrastruktur & Pengembangan Wilayah Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Bidang Analisis Data & Perencanaan Pembangunan Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian Tugas Belajar Jumlah Bappeda Kulon Progo

23 Jumlah pegawai di Bappeda Kulon Progo sebanyak 48 orang dengan didominasi oleh golongan III sebanyak 35 orang atau 72,92% dari keseluruhan pegawai Bappeda, disusul 10 orang (20,83%) golongan IV dan 3 orang (6,25%) golongan II. Gambar 2.3 Tingkat Pendidikan Pegawai Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 D3 6% SLTA 25% S1 40% S2 29% S2 S1 D3 SLTA Mayoritas pegawai Bappeda Kulon Progo berpendidikan S1 atau 40% dari jumlah pegawai Bappeda Kulon Progo, disusul dengan 29% berpendidikan S2, 25% berpendidikan SLTA, dan 6% berpendidikan D3. Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Bappeda Kabupaten Kulon Progo menurut Jabatan Struktural tahun 2017 No. Uraian Pelaksana JF Eselon II III IV 1 Kepala Sekretariat Bidang Sosial & Ekonomi Bidang Infrastruktur & Pengembangan Wilayah Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Bidang Analisis Data & Perencanaan Pembangunan Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian Tugas Belajar Jumlah Bappeda Kulon Progo 13

24 Berdasarkan jabatan struktural, Bappeda Kulon Progo memiliki 1 pejabat struktural eselon II, 6 pejabat eselon III, 16 pejabat eselon IV, 24 Pelaksana, dan 1 Jabatan Fungsional (JF) Perencana. Ada 3 Pelaksana yang akan ditempatkan menjadi JF Perencana dan 1 Pelaksana menjadi JF surveyor pemetaan, namun belum mendapatkan SK JFT karena angka kredit belum mencukupi. Gambar 2.4 Perbandingan Kebutuhan dan Kondisi Jumlah Pegawai Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 Kepala Sekretariat Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian Bidang Analisis Data & Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Bidang Infrastruktur & Pengembangan Wilayah Bidang Sosial & Ekonomi Tugas Belajar Kondisi Pegawai Kebutuhan Pegawai Jika diperbandingkan antara kondisi jumlah pegawai dengan kebutuhan pegawai sesuai dengan analisis beban kerja, rata-rata jumlah pegawai tiap bidang/sekretariat baru tercukupi 60% dari kebutuhan. Kondisi tersebut disiasati dengan merekrut tenaga non ASN agar kinerja bisa dioptimalkan Kondisi Sarana dan Prasarana Sarana prasarana perkantoran secara tidak langsung berpengaruh terhadap pencapaian kinerja organisasi. Secara lebih jelasnya kondisi sarana dan prasarana di Bappeda Kulon Progo dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.3 Kondisi Aset Bappeda Tahun 2017 No. Jenis Asset Jumlah Kondisi Baik Kondisi Rusak (unit) (unit) (unit) 1 Gedung 2 lantai Kendaraan Dinas roda Kendaraan Dinas roda Wireless Bappeda Kulon Progo

25 No. Jenis Asset Jumlah Kondisi Baik Kondisi Rusak (unit) (unit) (unit) 5 Mesin Ketik Laptop Komputer Proyektor LCD Ruang Rapat AC TV Kamera Sound system Drone Faximile UPS Aset lainnya JUMLAH Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Pencapaian kinerja pelayanan Bappeda selama 5 tahun periode RKPD dapat dilihat pada tabel berikut: Bappeda Kulon Progo 15

26 No. Indikator Kinerja sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah Rencana Strategis Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Kulon Progo A Urusan Penataan Ruang Standar Pelayanan Minimal 1 a. Informasi Tata Ruang (kabupaten) % b. Informasi Tata Ruang (kecamatan) % c. Informasi Tata Ruang (kelurahan/desa) % , , Indikator Kinerja Kunci 1 Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB Indikator Kinerja Perangkat Daerah % ,79 13,80 13,80 13,81 13,81 0,69 0,69 0,69 0,691 0,691 2 Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang % 70,43 78,69 79,47 80,27 81,07 70,43 78,69 79,55 82,35 82, ,001 1,026 1,018 B Urusan Perencanaan Pembangunan Indikator Kinerja Kunci 1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada yang telah ditetapkan dgn PERDA 2 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada yang telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA 3 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada yang telah ditetapkan dgn PERKADA 4 Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD % , , ,43 0, , ,964 Indikator Kinerja Perangkat Daerah 1 Capaian kinerja program % 83,70 81,83 84,00 87,00 90,00 83,70 81,83 85,38 93,73 93, ,016 1,077 1,034 C Urusan Statistik Indikator Kinerja Kunci Satuan Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun ke- 1 Buku kabupaten dalam angka Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Buku PDRB kabupaten Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Bappeda Kulon Progo

27 Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar target SPM sudah tercapai 100%. Hanya untuk tahun 2012, capaian SPM informasi tata ruang untuk lingkup kelurahan/desa masih 1,14%. Hal itu dikarenakan baru Kelurahan Wates yang menerima informasi mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kulon Progo, mengingat RTRW kabupaten Kulon Progo baru disahkan tahun Target Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagian besar sudah tercapai 100%, terkecuali IKK Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB dimana capaiannya masih berada di bawah 70% serta IKK Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD. Di tahun anggaran 2016, dari 112 program di RPJMD, ada 108 program yang tertuang di RKPD. Empat program yang tidak terlaksana adalah 2 program dari urusan Kebudayaan (Program Pengembangan Nilai Budaya dan Program Pengelolaan Kekayaan dan Keragaman Budaya) dan 2 program dari Urusan Energi Sumber Daya Mineral (Program Pengusahaan dan Pengawasan Pertambangan dan Program Pengembangan Kegeologian dan Energi). Urusan Kebudayaan telah terlaksana dengan menggunakan dana Keistimewaan DIY, sedangkan Urusan ESDM telah dialihkan kewenangannya berdasarkan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Sedangkan untuk indikator kinerja Perangkat Daerah, terlihat bahwa kedua target telah tercapai. Anggaran dan realisasi belanja pendanaan pelayanan Bappeda dapat dilihat pada Tabel 2.5 dan Tabel 2.6. Bappeda Kulon Progo 17

28 Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun Uraian Rasio antara Realisasi dan Rata-rata Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Anggaran Tahun Pertumbuhan (%) Anggaran Realisasi Belanja Tidak Langsung ,99 0,95 0,99 0,98 0,94 5,12 3,83 Belanja Pegawai ,99 0,95 0,99 0,98 0,94 5,12 3,83 Belanja Langsung ,90 0,83 0,90 0,91 0,92 24,31 23,90 Belanja Pegawai ,96 0,83 0,85 0,97 0,96 10,08 9,78 Belanja Barang dan Jasa ,86 0,83 0,92 0,88 0,89 23,85 23,91 Belanja Modal ,96 0,97 0,99 0,98 0,96 122,39 121,51 18 Bappeda Kulon Progo

29 Urusan Penataan Ruang Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Program Kegiatan Pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran Realisasi ,92 0,88 0,99 0,96 0,97 19,81 19,68 Program Perencanaan Tata Ruang ,94 0,86 0,99 0,97 0,97 14,57 13,66 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Strategis Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan , , ,99 0, ,98-8,76 Penyusunan Perencanaan Tata Ruang , Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Koordinasi dan Pengawasan Pemanfaatan Ruang Koordinasi Pemanfaatan Ruang/Pengendalian Pemanfaatan Ruang ,83 0,97 0,96 0,93 0,97 71,14 78, , ,97 0,96 0,93 0,97 58,10 56,34 Urusan Perencanaan Pembangunan ,89 0,81 0,90 0,90 0,93 27,84 27,51 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Uraian ,90 0,82 0,91 0,91 0,91 5,39 3,87 Penyediaan Jasa Surat Menyurat ,84 0,85 0, ,34 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Ke ,77 0,75 0, ,10 63, ,32 0,32 0, ,86 0,48 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan ,00 1,00 0, ,46 12,66 Rata-rata Pertumbuhan (%) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor ,00 1,00 1, ,00 20,00 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan ,00 1,00 1, ,90-5,90 Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor ,92 0,86 0, ,77-5,66 Penyediaan Barang Cetakan dan ,00 1,00 1, ,04-1,04 Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor ,00 1,00 1, ,03 Bappeda Kulon Progo 19

30 Rasio antara Realisasi dan Rata-rata Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke- Uraian Anggaran Tahun Ke- Pertumbuhan (%) Anggaran Realisasi Penyediaan Bahan Bacaan dan ,95 0,87 0, ,37 Peraturan Perundang-Undangan Penyediaan Makanan dan Minuman ,99 0,73 0, ,47 10,47 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ,89 0,84 0, ,75 28,05 ke Luar Daerah Penyediaan koordinasi dan konsultasi ,82 0,99 0, ,14 dalam daerah Penyediaan jasa pelayanan kantor ,75 1, ,33 Penyediaan Jasa dan Peralatan ,98 0,94 49,25 43,99 Perkantoran Penyediaan Jasa Keuangan ,99 1,00 0,48 1,37 Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan ,88 0,89-4,64-3,39 Koordinasi Program Peningkatan Sarana dan ,75 0,86 0, Prasarana Aparatur Pengadaan Perlengkapan Gedung ,00 0, , ,67 Kantor Pengadaan Mebeleur ,82 1,00 0, ,15 138,26 Pengadaan Peralatan Kantor , Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung ,71 0,93 1, ,41 49,89 Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan ,68 0,76 0, ,03 31,64 Dinas/Operasional Pengadaan Peralatan Gedung Kantor ,99-1, ,21 64,82 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur , Program Peningkatan Sarana dan ,87 0,92 116,21 129,24 Prasarana Perkantoran Pengadaan Sarana dan Prasarana ,98 0,95 132,47 124,61 Perkantoran Pemeliharaan Sarana dan Prasarana ,76 0,99 99,33 161,63 Perkantoran Program Peningkatan Kapasitas Sumber ,96 0,87 0, ,91 26,68 Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan non Formal ,96 0,80 0, ,58 Peningkatan Kemampuan Sendiri , Program Peningkatan Kapasitas SDM SKPD ,97 0,60 10,17-31,64 Pendidikan dan Pelatihan Non Formal ,95 0,60 131,00 46,22 20 Bappeda Kulon Progo

31 Rasio antara Realisasi dan Rata-rata Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke- Uraian Anggaran Tahun Ke- Pertumbuhan (%) Anggaran Realisasi Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) , Peningkatan Kemampuan Sendiri , Program Peningkatan Pengembangan ,95 0,95 0, ,23 59,46 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja ,91 0,76 0, ,15 5,50 dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan ,99 1, ,28 Penyusunan Pelaporan Keuangan , Semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir , Tahun Program Penyusunan Dokumen ,68 1,00 0, ,22 63,81 Perencanaan SKPD Penyusunan Rencana Kerja SKPD ,97 1,00 0, ,33 17,89 Penyusunan Renstra SKPD ,46-0, ,25 220,18 Program Pengawasan dan Pengendalian ,78 0,97 0, ,20 1,41 Program Monitoring, ev aluasi, pengendalian, dan pelaksanaan program dan kegiatan ,78 0,97 0, ,20 1,41 Program Perencanaan, ,00 0,98-13,18-14,52 Pengendalian, dan Evaluasi Kinerja Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD ,99 0,97 23,85 22,16 Penyusunan Laporan Keuangan ,00 1,00-37,50-37,58 Pengendalian, Ev aluasi dan Pelaporan ,99 0,96 50,31 45,51 Kinerja Program Kerjasama Pembangunan ,87 0,96 0, ,34 12,06 Fasilitasi/Koordinasi Kegiatan KKN, ,99 0,98 0, ,01-0,53 Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Dengan Perguruan Tinggi di Kabupaten Kulon Progo Fasilitasi Jaring Penelitian (Jarlit) Tingkat ,76 0,94 0, ,72 25,82 Kabupaten/ Jaring Penelitian (Jarlit) Tingkat Kabupaten Program Kerjasama Pengembangan IPTEK ,99 0,99 24,16 24,19 Koordinasi Kegiatan KKN, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Dengan Perguruan Tinggi ,00 0,99 20,00 19,17 Bappeda Kulon Progo 21

32 22 Bappeda Kulon Progo Rencana Strategis Rasio antara Realisasi dan Rata-rata Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke- Uraian Anggaran Tahun Ke- Pertumbuhan (%) Anggaran Realisasi Jaring Penelitian (Jarlit) Tingkat ,99 0,99 25,31 25,58 Kabupaten Program Perencanaan Pembangunan ,92 0,79 0,92 0,89 0,92 41,84 19,99 Daerah Penyusunan RPJMD/ Penyusunan ,37 0,94-0,88-14,35 56,35 Rancangan RPJMD Penyusunan Rancangan KUA dan PPAS ,93 0,86 0,85 0,97 0,83-18,49-20,89 Penyelenggaraan Forum SKPD dan ,95 0,89 0,91 0,95 0,96 41,10 41,97 Musrenbang RKPD/ Penyusunan RKPD Monitoring, ev aluasi, pengendalian, dan ,97 0,85 0,87 0,94 0,95 14,56 13,31 peloporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah/ Pengendalian dan Ev aluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Koordinasi, monitoring dan ev aluasi ,97 0,99 0,99 0,90 0,89 46,25 39,70 pelaksanaan kegiatan dana DAK dan tugas pembantuan/ Koordinasi, Pengendalian dan Ev aluasi Pelaksanaan DAK, Tugas Pembantuan dan Dana Lainnya/Pengendalian dan Ev aluasi Pelaksanaan DAK, Tugas Pembantuan dan Dana Lainnya Sosialisasi Peraturan dan Dokumen , Perencanaan Koordinasi, Monitoring dan Ev aluasi ,88 0,98 0,93 0,90-31,87-31,09 Pembangunan Sumber Daya Air/Monitoring dan Ev aluasi Pembangunan Sumber Daya Air Penyusunan RP4D ( Rencana , Pengembangan Pembangunan Perumahan dan Permukiman Daerah) Penyusunan Data Dasar Spasial ,80 0,89 0,99 0,95 232,96 229,02 Penyusunan Neraca Sumber Daya Alam , Daerah ( NSAD) Ev aluasi Kerjasama Pemerintah Daerah , Koodinasi Perumusan Kebijakan dan ,81 0, ,04 Sinkronisasi Pelaksanaan Upaya-upaya Mengatasi Persoalan pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga Penyusunan Strategi Pengembangan Kota ,

33 Rasio antara Realisasi dan Rata-rata Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke- Uraian Anggaran Tahun Ke- Pertumbuhan (%) Anggaran Realisasi Koordinasi Perumusan Kebijakan dan ,89 0,93 0,92 0,95 20,02 22,50 Sinkronisasi Pelaksanaan Upaya-Upaya Penanggulangan Kemiskinan dan penurunan Kesenjangan Koordinasi dan Ev aluasi Pembangunan ,72 0, ,33 83,32 Ekonomi Daerah/Koordinasi Pembangunan Ekonomi Daerah Pemantauan dan Ev aluasi Pencapaian ,76-0,81 0,77-45,39-42,66 MDGs/Pemantauan dan Ev aluasi Pencapaian MDGs/Pemantauan dan Ev aluasi SDG's Koordinasi dan Sinkronisasi Upaya ,92 0,98 21,15 28,76 Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Perencanaan Pembangunan Sub ,88 0,98 20,81 34,29 Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pariwisata, dan Penanaman Modal Perencanaan Pembangunan Sub ,78 0,83 17,34 24,18 Bidang Pertanian, Kehutanan, Perikanan, dan Kelautan Perencanaan Pembangunan Sub ,77 0,88 111,49 141,90 Bidang PU dan Perumahan Perencanaan Pembangunan Sub ,76 0,82 77,91 92,95 Bidang Tata Ruang dan Perhubungan Perencanaan Pembangunan Sub ,72 0,84-5,59 9,74 Bidang ESDM dan Lingkungan Hidup Perencanaan Pembangunan Sub ,88 0,95 24,58 35,20 Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Perencanaan Pembangunan Sub ,51 0,96-6,95 76,03 Bidang Sosial dan Kesehatan Perencanaan Pembangunan Sub ,72 0,89 11,73 39,18 Bidang Pemerintahan Umum Perencanaan Pembangunan Sub ,88 0,99 10,24 24,07 Bidang Kepegawaian, Keuangan, dan Poldagri Penyusunan Perencanaan Percepatan ,74 0,38-29,48-63,80 Pembangunan Sanitasi Pemukiman Penyusunan Masterplan RTH Perkotaan , Bappeda Kulon Progo 23

34 Rasio antara Realisasi dan Rata-rata Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke- Uraian Anggaran Tahun Ke- Pertumbuhan (%) Anggaran Realisasi Program Perencanaan Pengembangan , Kota-Kota Menengah dan Besar Penyusunan Strategis Pengembangan , Kota (SPK) Program Perencanaan Pembangunan , Ekonomi Blue Print Pengembangan Ekonomi , Program Perencanaan Sosial dan Budaya , Koordinasi perumusan kebijakan dan , sinkronisasi pelaksanaan upaya-upaya penanggulangankemiskinan dan penurunan kesenjangan Program Perancanaan Prasarana Wilayah , dan Sumber Daya Alam Fasilitasi dan Koordinasi Program WISMP , Urusan Statistik ,92 0,86 0,82 0,91 0,86 25,35 22,82 Program Pengembangan ,92 0,86 0,82 0,91 0,86 25,35 22,82 Data/Informasi/Statistik Daerah Koordinasi Pengolahan, Pemutakhiran , dan Analisis Data Statistik Daerah Penyusunan, pengumpulan, ,78 0, ,33 pengolahan, updating dan analisis data statistik daerah Penyusunan Database Daerah ,97 0,96 0, ,36-7,31 Penyusunan Data Masyarakat/Keluarga ,93 0,92 1,56 0,88 0,79 51,67 65,33 Miskin Penyusunan Data Statistik Daerah ,93 0,96-61,06-59,70 Penyusunan Database Daerah dan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) ,97 0,99 44,89 47,82 24 Bappeda Kulon Progo

35 Berdasarkan data Tabel 2.5 di atas, terlihat bahwa rata-rata anggaran Belanja Tidak Langsung (gaji dan tunjangan) naik 5,12% untuk setiap tahunnya dengan pertumbuhan realisasi 3,83%, sedangkan untuk Belanja Langsung naik ratarata 24,31% setiap tahunnya dengan pertumbuhan realisasi 23,90%. Peningkatan terbesar dalam Belanja Langsung adalah pada belanja modal. Hal tersebut menunjukkan adanya komitmen dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkantoran demi kelancaran aktivitas kerja. Penyerapan anggaran belanja tidak langsung setiap tahunnya selalu lebih besar dari 90%. Penyerapan anggaran belanja langsung dalam 3 tahun terakhir secara berturut-turut mengalami kenaikan dengan penyerapan tahun akhir Renstra sebesar 92%. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan kinerja keuangan Bappeda. Berdasarkan Tabel 2.6, kita dapat melihat perkembangan pendanaan program di Bappeda. Rasio antara realisasi dan anggaran pada masing-masing urusan berkisar antara 0,8 0,9. Hal tersebut menandakan penyerapan anggaran untuk mencapai output tergolong tinggi. Namun jika dilihat per program, rasio realisasi terhadap anggaran mengalami fluktuasi. Rata-rata anggaran maupun realisasi tiap urusan naik sekitar 20 28% setiap tahunnya. Pertumbuhan anggaran per tahun tertinggi di Bappeda teralokasikan pada urusan perencanaan pembangunan, disusul oleh urusan statistik dan terakhir urusan penataan ruang. Sedangkan pendanaan kegiatan sangat fluktuatif, tergantung dari banyaknya dan jenisnya keluaran. Penamaan kegiatan juga kadang berubah menyesuaikan dengan evaluasi gubernur. 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda Dengan kedudukan dan fungsinya serta urusan pemerintahan yang diselenggarakan Bappeda memiliki lingkup pelayanan yang luas. Sebagai unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah Bappeda memberikan pelayanan dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Sebagai lembaga dengan fungsi perumusan kebijakan teknis perencanaan, penyusunan perencanaan pembangunan daerah, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah maka Bappeda memberikan pelayanan dalam wujud kebijakan teknis perencanaan, menyusun dokumen perencanaan pembangunan, pembinaan di bidang perencanaan. Fungsi Bappeda Kulon Bappeda Progo Kulon Progo 25

36 penyusunan perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dengan penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah jangka panjang, jangka menengah dan tahunan. Tantangan yang dihadapi Bappeda dalam jangka waktu 5 tahun mendatang adalah: Semakin strategisnya peran tahapan perencanaan sebagai konsekuensi tuntutan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan; Persentase kemiskinan dan angka pengangguran terbuka yang masih relatif tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota di DIY; Perubahan kebijakan perencanaan dari money follow function menjadi money follow program; Meningkatnya tuntutan masyarakat untuk perbaikan proses perencanaan dan implementasinya; Masih rendahnya proporsi belanja langsung terhadap belanja daerah. Sedangkan peluang bagi Bappeda dalam melaksanakan ketugasannya adalah: Keterpaduan perencanaan antar kabupaten; Tawaran diklat dari Bappenas, lembaga diklat, dan perguruan tinggi; Program prioritas nasional dan DIY yang berada di Kulon Progo. 26 Bappeda Kulon Progo

37 BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah BAB III berisi: 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program KDH & WKDH Terpilih 3.3 Telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra Bappeda DIY 3.4 Telaahan RTRW dan KLHS 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) berfungsi untuk merumuskan kebijakan teknis, pengoordinasian, penyusunan perencanaan pembangunan dan pembinaan di bidang perencanaan dan pengendalian pembangunan Daerah, penelitian dan pengembangan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bappeda masih menghadapi beberapa permasalahan yang diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Belum optimalnya pencapaian program kegiatan pembangunan Masalah tersebut disebabkan oleh kurangnya kualitas alat ukur pengendalian serta kurang optimalnya pelaksanaan penelitian dan pengembangan. Penyebab tersebut dilatarbelakangi oleh standar pengendalian belum akuntabel, kurang optimalnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan teknologi tepat guna, serta belum optimalnya kerjasama dengan lembaga penelitian dan pengembangan. Faktor yang mempengaruhinya adalah adanya regulasi, kemauan masyarakat, dan inisiatif dari pemerintah daerah. 2. Belum optimalnya kualitas program kegiatan pembangunan Masalah tersebut disebabkan oleh kurang optimalnya penggunaan data kinerja sebagai bahan perencanaan, kurangnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, serta perencanaan belum berbasis kawasan. Penyebab tersebut dilatarbelakangi oleh adanya standar proses perencanaan yang belum akuntabel, kurangnya ruang untuk masyarakat dalam berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan, serta belum adanya Bappeda Kulon Bappeda Progo Kulon Progo 27

38 pengintegrasian perencanaan sektoral untuk mendukung konsep pembangunan berbasis spasial. Faktor yang mempengaruhinya adalah adanya regulasi dan kebijakan dari pemerintah daerah. 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo tahun adalah: Terwujudnya Kulon Progo yang sejahtera, aman, tenteram, berkarakter, dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa. Misi untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut adalah: 1. Mewujudkan SDM yang sehat, berprestasi, mandiri, berkarakter, dan berbudaya; 2. Menciptakan sistem perekonomian yang berbasis kerakyatan; 3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkungan kehidupan yang tertib, aman, dan tenteram; 4. Mewujudkan pembangunan berbasis kawasan dengan mengoptimalkan sumber daya alam dan didukung infrastruktur yang berkualitas. Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD serta sebagai unsur penunjang Urusan Pemerintahan pada perencanaan serta penelitian dan pengembangan yang diselenggarakan Bappeda maka fungsi dan tugas Bappeda terkait erat dengan pencapaian misi ke-3, yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkungan kehidupan yang tertib, aman, dan tenteram. Faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda terhadap pencapaian visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi: Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang rukun, sehat, sejahtera, mandiri, aman, berprestasi dan berkeadilan berdasarkan iman dan taqwa No. Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Penghambat Faktor Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) 1 Misi 3 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik 1. Kurangnya SDM perencana Belum optimalnya perencanaan Penggunaan IT yang telah terintegrasi 28 Bappeda Kulon Progo

39 dalam lingkungan kehidupan yang tertib, aman, dan tenteram a. Program Perencanaan Pembangunan Daerah b. Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dan Kesra c. Program Perencanaan Pembangunan Sosial dan Ekonomi d. Program Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah e. Program Pengendalian Pembangunan Daerah f. Program Kerjasama Pengembangan IPTEK 2. Kurangnya akurasi perencanaan dan data kinerja 3. Belum ada ketentuan spasial yang lebih detail untuk melakukan perencanaan yang berprinsip pada transformasi birokrasi Motivasi kerja yang kuat dengan pola kerja yang sistemik dan terjadwal. Pelaksanaan diklat teknis terkait perencanaan Permasalahan kurangnya SDM perencana dibuktikan oleh data berikut: Tabel 3.2 Jumlah ASN Perencana di Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo Jumlah Riil ASN Jumlah No. Perangkat Daerah per 3 Januari 2017 Kebutuhan ASN 1 Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD Inspektorat Daerah Dinas Pendidikan Pemudan dan Olah 7 8 Raga 5 Dinas Kesehatan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Satuan Polisi Pamong Praja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Perempuan 10 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dinas Pertanian dan Pangan Dinas Lingkungan Hidup Dinas Perhubungan Dinas Komunikasi dan Informatika Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah 18 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Bappeda Kulon Bappeda Progo Kulon Progo 29

40 Jumlah Riil ASN Jumlah No. Perangkat Daerah per 3 Januari 2017 Kebutuhan ASN 19 Dinas Kebudayaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Dinas Pariwisata Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Perdagangan Badan Perencanaan Pembangunan 3 26 Daerah 25 Badan Keuangan dan Aset Daerah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan RSUD Wates Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Badan Penanggulangan Bencana Daerah RSUD Nyi Ageng Serang Kecamatan Temon Kecamatan Wates Kecamatan Panjatan Kecamatan Galur Kecamatan Lendah Kecamatan Sentolo Kecamatan Pengasih Kecamatan Kokap Kecamatan Girimulyo Kecamatan Nanggulan Kecamatan Samigaluh Kecamatan Kalibawang 1 2 JUMLAH Berdasarkan tabel di atas, dari kebutuhan perencana sebanyak 182 orang, baru terpenuhi sebanyak 107 orang, atau 58,79% dari kebutuhan. Gambar 3.1 Persentase Jumlah Perangkat Daerah Terkait Kebutuhan ASN Perencana 29% 71% 30 Bappeda Kulon Progo sesuai kebutuhan kurang SDM perencana

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jln. Perwakilan No.1 Wates, 55611, Telp.(0274) 773247, 773010 Psw.1202, Fax.(0274) 774126 Email: bappeda@kulonprogokab.go.id, Website:

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jln. Perwakilan No.1 Wates, 55611, Telp.(0274) 773247, 773010 Psw.1202, Fax.(0274) 774126 Email: bappeda@kulonprogokab.go.id, Website:

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jln. Perwakilan No.1 Wates, Kulon 55611, Telp.(0274) 773247, 773010 Psw.1202, Fax.(0274) 774126 Email: bappeda@kulonprogokab.go.id,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (LAMPIRAN Ia : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 216-221 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 221 PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 ii Kata Pengantar Bismillahirrahmanirrahim Assalamu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. lesaikan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kulon Progo Tahun 2013.

KATA PENGANTAR. lesaikan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kulon Progo Tahun 2013. KATA PENGANTAR P uji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-nya kita masih diberikan kesehatan sehingga dapat menye- lesaikan Penyusunan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PALU

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PALU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2016-2021 [ 1 ] KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jln. Perwakilan No.1 Wates,

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM LAMPIRAN Ia: PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN-BADAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI BAGAN STRUKTUR

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jln. Perwakilan No.1

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas dan Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 28 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU, SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sumedang, 15 Juni 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG. ttd

KATA PENGANTAR. Sumedang, 15 Juni 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG. ttd KATA PENGANTAR Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-nya sehingga Rencana Kerja (RENJA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. Perwakilan No. 1 Wates, Kulon Progo, Telp. (0274)773247, Fax. (0274)774126 PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 10 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat; BERITA DAERAH

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 06 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Organisasi

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI BUPATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN III)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN III) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN III) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 13 30 December 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Rencana Strategis 6 BAB I PENDAHULUAN.. Latar belakang Secara konseptual dan teknokratis, proses pembangunan dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan utama pembangunan yang ditetapkan yaitu mewujudkan

Lebih terperinci

Rancangan Renstra Bappeda Kulon Progo Tahun Wates, 3 Oktober 2017

Rancangan Renstra Bappeda Kulon Progo Tahun Wates, 3 Oktober 2017 Rancangan Renstra Bappeda Kulon Progo Tahun 2017-2022 Wates, 3 Oktober 2017 100 95 90 85 80 75 70 65 Capaian Kinerja Utama Bappeda Kulon Progo Tahun 2012-2016 93,73 93,04 90 85,38 87 83,7 84 81,83 82,35

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG Menimbang : a. BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,

Lebih terperinci

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau merupakan lembaga teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, disusun struktur

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2011-2015 Diperbanyak oleh: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR s BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Nama SKPD : KODE Bappeda Kabupaten Lahat Urusan / Bidang Urusan

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN kinerja adalah uraian singkat dengan menggunakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dijelaskan

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN WAY KANAN DENGAN

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 76 TAHUN 2016 TANGGAL 28 Oktober 2016 KEPALA BADAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU SEKRETARIAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN, BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

Lebih terperinci

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Satuan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Satuan 1 Pelayanan Administrasi Peran Pelayanan administrasi terselenggara Kegiatan 4,790,611,000 12 5,246,678,000 12 22,052,230,000 Bappeda kualitas pelayanan pengelolaan naskah baik Rata - rata waktu tindak

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN Lampiran I.3 Perda Pertanggungjawaban Nomor Tanggal : : 000 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, TAHUN 2015 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 30 TAHUN : 2016 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH, STAF AHLI DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 I-1 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

2.1.5 REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK) PELAKSANAAN KEGIATAN APBD KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2014

2.1.5 REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK) PELAKSANAAN KEGIATAN APBD KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2014 2.1.5 REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (RFK) PELAKSANAAN KEGIATAN APBD KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2014 BULAN : DESEMBER ORGANISASI PERANGKAT DAERAH : BAPPEDA PENANGGUNG JAWAB : drg. INTRIATI YUDATININGSIH, M.Kes

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013

LAPORAN TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013 LAPORAN TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Laporan Tahunan (LAPTAH) BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2013 ini merupakan laporan keuangan dan capaian target kegiatan

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Perkiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Tulungagung

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Perkiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Tulungagung Rencana Kerja Bappeda Tahun 204 III - Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 204 dan Perkiraan Maju Kode Indikator Program Rencana Tahun

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, NOMENKLATUR, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA STAF AHLI BUPATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA

RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas Petunjuk dan HidayahNya

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

REVIEW RENCANA STRATEGIS BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program dan Kegiatan Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG 1 BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2016 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 232

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015 1.06. - PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1.06.01. - BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014 DASAR HUKUM EVALUASI HASIL RENCANA

Lebih terperinci

(RENSTRA) BAPPEDA KOTA JAMBI

(RENSTRA) BAPPEDA KOTA JAMBI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) BAPPEDA KOTA JAMBI 2013-2018 Pemerintah Kota Jambi BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2014 KATA PENGANTAR Mempertimbangkan pentingnya Perencanaan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan system penyelenggaraan pemerintahan yang terukur dan legitimate merupakan sebuah syarat terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance).

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI Alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No.1 Slawi i KATA PENGANTAR Review Rencana Strategis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. LATAR BELAKANG... I-1 1.2. DASAR HUKUM... I-1 1.3. GAMBARAN UMUM JAWA BARAT... I-4 1.3.1.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 2 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci