ANALISIS KINERJA DAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH PADA ERA OTONOMI DAERAH

Transkripsi

1 ANALISIS KINERJA DAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH PADA ERA OTONOMI DAERAH (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun ) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh: NOFIANTI F FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i

2 ABSTRAK ANALISIS KINERJA DAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH PADA ERA OTONOMI DAERAH (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun ) Nofianti F Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja serta kemampuan keuangan daerah Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY pada era otonomi daerah. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan alat analisis rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas PAD, rasio aktivitas belanja, rasio pertumbuhan PAD, derajat otonomi fiskal (DOF), dan indeks kemampuan rutin (IKR). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pada tahun secara keseluruhan APBD Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY terus mengalami peningkatan. Pendapatan Asli Daerah masih tergolong sangat rendah dalam menyumbang Pendapatan Daerah bila dibandingkan dengan Dana Perimbangan. Belanja Daerah masih dominan dialokasikan untuk Belanja Tidak Langsung daripada Belanja Langsung. Sementara untuk hasil analisis kuantitatif dari perhitungan rasio kemandirian keuangan daerah berada pada kriteria Instruktif sampai partisipatif, hasil perhitungan rasio efektivitas PAD ada pada kategori sangat efektif, hasil perhitungan rasio aktivitas belanja lebih dominan dialokasikan pada belanja tidak langsung, hasil perhitungan pertumbuhan PAD rata-rata berkisar 27,87% hingga 45,28%, hasil perhitungan derajat otonomi fiskal ada pada kategori sangat rendah hingga sedang, dan hasil perhitungan indeks kemampuan rutin ada pada kriteria kurang hingga sangat baik. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah pemerintah daerah untuk menggali serta mengoptimalkan potensi yang ada di daerah untuk meningkatkan Pendapatan Daerah terutama PAD serta mengurangi Belanja Daerah terutama belanja tidak langsung yang dialokasikan pada belanja pegawai. Kata kunci: Otonomi Daerah, Kinerja Keuangan Daerah, Kemampuan Keuangan Daerah ii

3 ABSTRACT ANALYSIS OF REGIONS FINANCIAL PERFORMANCE AND FINANCIAL CAPABILITY IN AUTONOMY ERA (Study Case: Regency/ City at Yogyakarta Province in ) Nofianti F Economic and Business Faculty of Sebelas Maret University This study aims to analyze of regional financial performance and capability of Regency/ City at DIY province in autonomy era. The method used is descriptive and quantitative analysis method by regional financial independence analysis ratio, PAD effectiveness ratio, expenditures activity ratio, PAD growth ratio, the degree of fiscal autonomy (DOF), and the routine capability index (IKR). Descriptive analysis showed that the overall APBD for Regency/ City in the province consistenly to increase. PAD still relatively very low in contributing to regional revenue when compared with Balance Fund. Regional expenditures still dominant allocated for Indirect expenditure rather than direct expenditure. Results of a quantitative analysis of the calculation of the regional financial independence ratio are include Instructive up to participatory criteria, results of calculation of the PAD effectiveness ratio is very effective category, the result of calculation of the expediture activity ratio is more dominant allocated to indirect expenditures, result of calculation of the PAD growth on average ranges 27.87% to 45.28%, the result of calculation of the degree of fiscal autonomy ari include very low up to moderate category, and the results of the index calculation routine ability to exist on less criteria very well. Advice can be given on the results of this study is to explore the local government as well as optimizing the potential that exists in the area to increase regional revenue, especially PAD and reduce regional expenditure especially indirect expenditure that allocated to personnel expenditure. Keywords: Regional Autonomy, Regional Financial Performance, Regional Financial Capability iii

4 iv

5 v

6 vi

7 HALAMAN MOTTO Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Q.S Ar-Ra d : 11) Segala upaya yang dibangun dengan keikhlasan dan kerja keras tidak luput dari sikap dengki dan cemooh orang lain yang memang terjangkiti penyakit dengki, namun apabila kita yakin hanya kepada Allah, maka Allah akan senantiasa menolong hamba-hambanya yang ikhlas berjuang (Aa Gym) Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah (Thomas Alva Edison) Jika Merasakan Ujian Sebesar Kapal, Maka Yakinlah Nikmat Allah Sebesar Lautan vii

8 HALAMAN PERSEMBAHAN Berkat Rahmat, Taufiq Serta Hidayahnya, Skripsi Ini Penulis Persembahkan Untuk: Bapak, Ibu Tersayang Kakak dan Keluarga Besar Nofi Sahabat dan Teman Seperjuangan Almamater Universitas Sebelas Maret viii

9 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia rahmat, taufiq serta hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Penulisan skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya beberapa pihak yang telah memberikan dukungan, semangat, doa, bimbingan serta bantuan untuk penulis. Dengan terselesaikannya skripsi ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih dengan setulus hati kepada : 1. Dr. Mulyanto, ME, selaku pembimbing yang dengan baik dan bijak telah meluangkan waktu, tenaga serta fikiran untuk membimbing dan memberikan masukan yang berguna dalam penyusunan skripsi, hingga terselesaikannya skripsi ini. 2. Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret. 3. Dr. Siti Aisyah Tri Rahayu, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan universitas Sebelas Maret. 4. Riwi Sumantyo, S.E, M.M, selaku pembimbing akademik. 5. Keluarga tersayang Bapak, Ibu, dan Kakak yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis. ix

10 6. Petugas BPS dan Pegawai DPPKAD dan DPDPK Kabupaten/ Kota Provinsi DIY yang telah melayani dengan baik dalam mencari referensi serta data yang dibutuhkan dalam skripsi ini. 7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret beserta Staff dan Karyawan yang telah memberikan bimbingan, arahan dan pelayanan kepada penulis. 8. Seluruh pegawai di Kabupaten/ Kota DIY yang telah memberikan pelayanan dalam mengurus surat perizinan. 9. Teman-teman Ekonomi Pembangunan angkatan 2012 yang telah bersedia memberikan saran serta kritik yang membangun. 10. Eri Wijayanto, Khoriyah dan Norma, Uswatun, Rheny, Nita. Terimakasih sudah menjadi sahabat dan keluarga yang bersedia mendengarkan segala permasalahanku, memberikan masukan dan terus memberikan dorongan, semangat dalam penulisan skripsi ini. 11. Teman-teman KKN Pacitan 2015 yang telah memberikan pengalaman berharga selama 1,5 bulan. 12. Teman-teman seperjuangan bimbingan Bapak Mulyanto, yaitu: Aulia, Asih, Wildan dan Nurul yang telah memberikan ide dan semangat dalam penyusunan skripsi ini. 13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuanya kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini. x

11 Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Surakarta, Mei 2016 Penulis Nofianti F xi

12 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ABSTRAK... ABSTRACT... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi vii viii ix xii xv xx xxii BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 8 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 9 A. Tinjauan Teori Otonomi Daerah... 9 a. Pengertian Otonomi Daerah... 9 xii

13 b. Dasar Hukum Otonomi daerah c. Tujuan Otonomi Daerah Keuangan Daerah a. Pengertian Keuangan Daerah b. Dasar Hukum Pengelolaan Keuangan Daerah c. Asas Umum Keuangan Daerah d. Prinsip Pengelolaan Keuangan Daerah e. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ) Pendapatan Daerah ) Belanja Daerah ) Pembiayaan Daerah Analisis Kinerja dan Kemampuan Keuangan Daerah a. Kinerja Keuangan Daerah ) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah (RKKD) ) Rasio Efektivitas ) Rasio Aktivitas ) Rasio Pertumbuhan PAD b. Kemampuan Keuangan Daerah ) Rasio Derajat Otonomi Fiskal (DOF) ) Rasio Indeks Kemampuan Rutin (IKR).. 36 xiii

14 B. Penelitian Terdahulu C. Kerangka Pemikiran BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian B. Jenis dan Sumber Data C. Definisi Operasional Variabel D. Metode Pengumpulan Data E. Teknik dan Analisis Data Analisis Deskriptif Analisis Kuantitatif a. Kinerja Keuangan Daerah ) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah ) Rasio Efektivitas PAD ) Rasio Aktivitas ) Rasio Pertumbuhan PAD b. Kemampuan Keuangan Daerah ) Rasio Derajat Otonomi Fiskal (DOF) ) Rasio Indeks Kemampuan Rutin (IKR).. 52 BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Provinsi DIY Kondisi Geografis Kondisi Demografi Kondisi Ekonomi B. HASIL ANALISIS xiv

15 1. Analisis Deskriptif Analisis Kuantitatif a. Analisis Kinerja Keuangan Daerah ) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah ) Rasio Efektivitas PAD ) Rasio Aktivitas ) Rasio Pertumbuhan PAD b. Analisis Kemampuan Keuangan Daerah ) Rasio Derajat Otonomi Fiskal ) Rasio Indeks Kemampuan Rutin BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA 169 LAMPIRAN 172 xv

16 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Realisasi APBD Provinsi di Pulau Jawa... 4 Tabel 1.2 Realisasi APBD Kabupaten/ Kota Provinsi DIY... 5 Tabel 2.1 Kemampuan Daerah, Kemandirian Dan Pola Hubungan Tabel 2.2 Tingkat Efektivitas PAD Tabel 2.3 Kategori Derajat Otonomi Fiskal Tabel 2.4 Indeks Kemampuan Rutin Tabel 4.1 Kondisi Geografi Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tabel 4.3 Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun Rerata Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun Total Pendapatan Daerah Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun Rerata Total Pendapatan Daerah Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun Perkembangan Pos Pendapatan Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun Rerata Perkembangan Pos Pendapatan Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun Kontribusi Pos Pendapatan Daerah terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun Perkembangan Pos Pendapatan Daerah Kabupaten Bantul Tahun xvi

17 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Rerata Perkembangan Pos Pendapatan Daerah Kabupaten Bantul Tahun Kontribusi Pos Pendapatan Daerah terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Bantul Tahun Tabel 4.14 Perkembangan Pos Pendapatan Daerah Kabupaten Gunung Kidul Tahun Tabel 4.15 Tabel 4.16 Rerata Perkembangan Pos Pendapatan Daerah Kabupaten Gunung Kidul Tahun Kontribusi Pos Pendapatan Daerah terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Bantul Tahun Tabel 4.17 Perkembangan Pos Pendapatan Daerah Kabupaten Sleman Tahun Tabel 4.18 Tabel 4.19 Tabel 4.20 Tabel 4.21 Tabel 4.22 Tabel 4.23 Tabel 4.24 Tabel 4.25 Tabel 4.26 Rerata Perkembangan Pos Pendapatan Daerah Kabupaten Sleman Tahun Kontribusi Pos Pendapatan Daerah terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Bantul Tahun Perkembangan Pos Pendapatan Daerah Kota Yogyakarta Tahun Rerata Perkembangan Pos Pendapatan Daerah Kota Yogyakarta Tahun Kontribusi Pos Pendapatan Daerah terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Bantul Tahun Perkembangan Realisasi Belanja Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun Rerata Realisasi Belanja Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun Perkembangan Pos Belanja Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun Rerata Pos Belanja Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun xvii

18 Tabel 4.27 Tabel 4.28 Tabel 4.29 Tabel 4.30 Tabel 4.31 Tabel 4.32 Tabel 4.33 Perkembangan Pos Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun Rerata Pos Belanja Daerah Kabupaten Bantul Tahun Perkembangan Pos Belanja Daerah Kabupaten Gunung Kidul Tahun Rerata Pos Belanja Daerah Kabupaten Gunung Kidul Tahun Perkembangan Pos Belanja Daerah Kabupaten Sleman Tahun Rerata Pos Belanja Daerah Kabupaten Sleman Tahun Perkembangan Pos Belanja Daerah Kota Yogyakarta Tahun Tabel 4.34 Rerata Pos Belanja Daerah Kota Yogyakarta Tahun Tabel 4.35 Tabel 4.36 Tabel 4.37 Tabel 4.38 Tabel 4.39 Tabel 4.40 Tabel 4.41 Hasil Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun Hasil Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun Hasil Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Bantul Tahun Hasil Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Gunung Kidul Tahun Hasil Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Sleman Tahun Hasil Perhitungan Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Kota Yogyakarta Tahun Hasil perhitungan Rasio Efektivitas PAD Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun xviii

19 Tabel 4.42 Tabel 4.43 Tabel 4.44 Tabel 4.45 Hasil Perhitungan Rasio Efektivitas PAD Kabupaten Kulon Progo Tahun Hasil Perhitungan Rasio Efektivitas PAD Kabupaten Bantul Tahun Hasil Perhitungan Rasio Efektivitas PAD Kabupaten Gunung Kidul Tahun Hasil Perhitungan Rasio Efektivitas PAD Kabupaten Sleman Tahun Tabel 4.46 Hasil Perhitungan Rasio Efektivitas PAD Kota Yogyakarta Tahun Tabel 4.47 Hasil Perhitungan Rasio Aktivitas Belanja Tidak Langsung Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun Tabel 4.48 Tabel 4.49 Besaran dan Rerata Aktivitas Belanja Tidak Langsung Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Hasil Perhitungan Rasio Aktivitas Belanja Langsung Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun Tabel 4.50 Besaran dan Rerata Aktivitas Belanja Langsung Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tabel 4.51 Tabel 4.52 Hasil Perhitungan Rasio Pertumbuhan PAD Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY tahun Besaran dan Rerata Pertumbuhan PAD Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY, Tahun Tabel 4.53 Besaran dan Rerata Pertumbuhan Pos-Pos PAD Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY, Tahun Tabel 4.54 Hasil Perhitungan Rasio Derajat Otonomi Fiskal Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY tahun Tabel 4.55 Besaran dan Rerata Derajat Otonomi Fiskal Kabupaten Kulon Progo tahun xix

20 Tabel 4.56 Tabel 4.57 Tabel 4.58 Tabel 4.59 Tabel 4.60 Tabel 4.61 Tabel 4.62 Tabel 4.63 Tabel 4.64 Tabel 4.65 Besaran dan Rerata Derajat Otonomi Fiskal Kabupaten Bantul tahun Besaran dan Rerata Derajat Otonomi Fiskal Kabupaten Gunung Kidul tahun Besaran dan Rerata Derajat Otonomi Fiskal Kabupaten Sleman tahun Besaran dan Rerata Derajat Otonomi Fiskal Kota Yogyakarta tahun Hasil Perhitungan Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun Besaran dan Rerata Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Kulon Progo tahun Besaran dan Rerata Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Bantul tahun Besaran dan Rerata IKR Kabupaten Gunung Kidul tahun Besaran dan Rerata Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Sleman tahun Besaran dan Rerata Indeks Kemampuan Rutin Kota Yogyakarta tahun xx

21 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Gambar 4.1 Peta Kabupaten Kulon Progo Gambar 4.2 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Kulon Progo Menurut Kecamatan Gambar 4.3 Peta wilayah Kabupaten Bantul Gambar 4.4 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Bantul Menurut Kecamatan Gambar 4.5 Peta wilayah Kabupaten Gunung Kidul Gambar 4.6 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Gunung Kidul Menurut Kecamatan Gambar 4.7 Peta wilayah Kabupaten Sleman Gambar 4.8 Persentase Luas Wilayah Kabupaten Sleman Menurut Kecamatan Gambar 4.9 Peta wilayah Kota Yogyakarta Gambar 4.10 Persentase Luas Wilayah Kota Yogyakarta Menurut Kecamatan Gambar 4.11 Perkembangan PDRB Kabupaten Kulon Progo Gambar 4.12 Perkembangan PDRB Kabupaten Bantul Gambar 4.13 Perkembangan PDRB Kabupaten Gunung Kidul Gambar 4.14 Perkembangan PDRB Kabupaten Sleman Gambar 4.15 Perkembangan PDRB Kota Yogyakarta Gambar 4.16 Perkembangan Total Pendapatan Daerah Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun Gambar 4.17 Gambar 4.18 Perkembangan Total Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi DIY Tahun Rerata dan Besaran Rasio Kemandirian Kabupaten Kulon Progo tahun xxi

22 Gambar 4.19 Gambar 4.20 Gambar 4.21 Rerata dan Besaran Rasio Kemandirian Kabupaten Bantul tahun Rerata dan Besaran Rasio Kemandirian Kabupaten Gunung Kidul tahun Rerata dan Besaran Rasio Kemandirian Kabupaten Sleman tahun Gambar 4.22 Rerata dan Besaran Rasio Kemandirian Kota Yogyakarta tahun Gambar 4.23 Gambar 4.24 Gambar 4.25 Gambar 4.26 Gambar 4.27 Gambar 4.28 Gambar 4.29 Gambar 4.30 Gambar 4.31 Besaran Target dan Realisasi PAD Kabupaten Kulon Progo tahun Besaran target dan Realisasi PAD Kabupaten Bantul tahun Besaran Target dan Realisasi PAD Kabupaten Gunung Kidul tahun Besaran Target dan Realisasi PAD Kabupaten Sleman tahun Besaran Target dan Realisasi PAD Kota Yogyakarta tahun Besaran dan Rerata Aktivitas Belanja Tidak Langsung Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Besaran dan Rerata Aktivitas Belanja Langsung Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Rerata Aktivitas Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Besaran dan Rerata Pertumbuhan PAD Kabupaten/ Kota di Provinsi DIY Tahun xxii

23 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Lampiran 2. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Lampiran 3. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DIY Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian/ Riset dari Biro Administrasi pembangunan Setda DIY Lampiran 5. Surat Keterangan Izin dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo Lampiran 6. Surat Keterangan Izin dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul Lampiran 7. Surat Keterangan/ Ijin dari Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunung Kidul 180 Lampiran 8. Surat Rekomendasi dari Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Sleman Lampiran 9. Surat izin dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman Lampiran 10. Surat Izin dari Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Lampiran 11. Produk Domestik Bruto di Provinsi DIY Lampiran 12. Produk Domestik Bruto di Kabupaten Kulon Progo Lampiran 13. Produk Domestik Bruto di Kabupaten Bantul Lampiran 14. Produk Domestik Bruto di Kabupaten Gunung Kidul Lampiran 15. Produk Domestik Bruto di Kabupaten Sleman Lampiran 16. Produk Domestik Bruto di Kota Yogyakarta Lampiran 17. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran Lampiran 18. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran xxiii

24 Lampiran 19. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran Lampiran 20. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran Lampiran 21. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran Lampiran 22. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran Lampiran 23. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran Lampiran 24. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran Lampiran 25. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran Lampiran 26. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran Lampiran 27. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Gunung Kidul Tahun Anggaran Lampiran 28. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Gunung Kidul Tahun Anggaran Lampiran 29. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Gunung Kidul Tahun Anggaran Lampiran 30. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Gunung Kidul Tahun Anggaran Lampiran 31. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Gunung Kidul Tahun Anggaran Lampiran 32. Ringkasan Laporan APBD Kota Yogyakarta Tahun Anggaran Lampiran 33. Ringkasan Laporan APBD Kota Yogyakarta Tahun Anggaran Lampiran 34. Ringkasan Laporan APBD Kota Yogyakarta Tahun Anggaran xxiv

25 Lampiran 35. Ringkasan Laporan APBD Kota Yogyakarta Tahun Anggaran Lampiran 36. Ringkasan Laporan APBD Kota Yogyakarta Tahun Anggaran Lampiran 37. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Sleman Tahun Anggaran Lampiran 38. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Sleman Tahun Anggaran Lampiran 39. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Sleman Tahun Anggaran Lampiran 40. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Sleman Tahun Anggaran Lampiran 41. Ringkasan Laporan APBD Kabupaten Sleman Tahun Anggaran Lampiran 42. Matrik Jurnal xxv