ANALISIS KINERJA REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN

Transkripsi

1 ANALISIS KINERJA REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh: RISKA WAHYU DAMAYANTI NIM.F FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2015 to user

2 ABSTRAKSI ANALISIS KINERJA REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN Oleh: Riska Wahyu Damayanti F Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Madiun. Tidak hanya untuk mengetahui kinerja keuangan, dengan melihat realisasi APBD juga dapat dianalisis bagaimana tingkat kemampuan keuangan daerah, serta mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi APBD Kota Madiun. Berdasarkan literatur yang sudah ada, analisis kinerja keuangan dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain Derajat Desentralisasi Fiskal (DDF), Kebutuhan Fiskal, Kapasitas Fiskal, dan Upaya/Posisi Fiskal. Penelitian ini menggunakan sumber data yang berasal dari data keuangan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun tahun anggaran Data tersebut diperoleh dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Madiun. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Analisis kinerja keuangan daerah dari penghitungan DDF dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat desentralisasi Kota Madiun masih sangat kurang, hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata tiga rasio secara keseluruhan masih tergolong rendah. Dilihat dari penghitungan kebutuhan fiskal, kapasitas fiskal, dan upaya/posisi fiskal hampir setiap tahunnya mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu tinggi dan stabil. Kemampuan daerah yang diukur dengan menggunakan DOFD dan IKR tidak jauh berbeda dengan kinerja keuangan daerah, yaitu rata-rata masih rendah. Selain itu, tingkat kemandirian Kota Madiun termasuk ke dalam pola hubungan instruktif, yang berarti masih bergantung pada bantuan pemerintah pusat/provinsi. Nilai analisis efektivitas dan efisiensi keuangan Kota Madiun terus mengalami perkembangan hingga tahun Pemerintah daerah Kota Madiun memilliki ketergantungan yang cukup tinggi pada pemerintah pusat maupun provinsi, dilihat dari tingkat kemandiriannya yang sangat rendah. Diharapkan pemerintah daerah bisa mengurangi ketergantungannya terhadap bantuan dari sumber dana ekstern, lebih bisa mengoptimalkan pengelolaan pajak dan retribusi, dan tidak memprioritaskan anggarannya untuk belanja operasional, tetapi lebih memprioritaskan untuk belanja modal agar dapat dirasakan manfaat jangka panjang. Kata Kunci: Kinerja, Keuangan Daerah, commit Efektifitas, to user Efisiensi ii

3 ABSTRACT PERFORMANCE ANALYSIS OF BUDGET REALIZATION IN THE FINANCIAL MANAGEMENT OF MADIUN CITY Riska Wahyu Damayanti F This study aims to determine the performance of budget revenue and expenditure in Madiun. Not only to determine the financial performance, to see the realization of the budget can also be analyzed how the level of local financial capacity, as well as determine the level of effectiveness and efficiency of budget Madiun. Based on existing literature, analysis of financial performance can be seen from several indicators, among others Degree of Fiscal Decentralization (DDF), Fiscal Need, Fiscal Capacity and Fiscal Effort. This study uses the data source that comes from the realization of financial data Budget in Madiun The data is obtained from the Board of Finance and Asset Management Madiun. The analysis used is descriptive analysis. Analysis of the financial performance of the calculation area DDF can be concluded that the level of decentralization of Madiun is still lacking, it can be seen from the average of three ratios as a whole is still relatively low. Judging from the calculation of the fiscal need, fiscal capacity, and fiscal effort almost annually been increasing, although not very high and stable. The ability of the region as measured using DOFD and IKR is not much different from the financial performance area, which is on average still low. In addition, the degree of independence of Madiun including instructive relationship into a pattern, which means it is still dependent on the help of the provincial government. Value analysis of the effectiveness and efficiency of Madiun finance continues to experience growth until Madiun local governments have a fairly high dependence on central and provincial governments, seen from a very low level of independence. Local government is expected to reduce its dependence on aid from external funding sources, more able to optimize the management of taxes and levies, and does not prioritize its budget for operational expenditure, but rather give priority to capital expenditure in order to be perceived long-term benefits. Keyword: progress of work, local finance, effective, efficiency iii

4 iv

5 v

6 vi

7 MOTTO Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu, belajarlah untuk tenang dan sabar (Khalifah Umar bin Khattab) Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah memudahkan baginya dengan (ilmu) itu jalan menuju surga (HR. Muslim) Selalu lakukan yang terbaik, dan biarkan Tuhan melakukan selanjutnya (Ben Carson) vii

8 Skripsi ini saya persembahkan untuk Bapak, Ibu, Adik, dan keluarga besar saya Semoga bisa memberikan sedikit kebanggaan viii

9 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Kinerja Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Madiun Tahun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik karena adanya dukungan dari orang-orang terdekat. Dengan terselesaikannya skripsi ini ucapan terima kasih saya sampaikan kepada: 1. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta 2. Ibu Dr. Siti Aisyah Tri Rahayu, S.E., M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Bapak Drs. Supriyono, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik 4. Bapak Drs. BRM Bambang Irawan, M.Si selaku pembimbing akademik ix

10 5. Dosen dan para staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta yang banyak memberikan pengajaran dan pengalaman selama kuliah 6. Keluarga tercinta, Bapak, Ibu, dan adik yang selalu memberikan dukungan dan doa sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini 7. Mohamad Zainal Arifin, yang dengan perhatian dan motivasinya saya dapat menyelesaikan skripsi ini 8. Maya Puspita Maharani dan Evi Kusumaning Ayu, sahabat terbaik yang banyak memberikan dukungan 9. Puti Kinanti D., dengan semangatnya yang telah memberikan inspirasi 10. Ni Made Vania N. dan Rahardian Siti Purasih, teman seperjuangan bimbingan skripsi 11. Teman-teman Jurusan Ekonomi Pembangunan 2011 yang telah berjuang dan menemani dari semester 1 hingga semester akhir 12. Serta orang-orang terdekat yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk dukungan dan doanya Peneliti sangat menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu semua kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan sangat penulis harapkan. Peneliti mengharapkan hasil karya ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca yang terkait dengan analisis keuangan daerah. Surakarta, Juli 2015 Peneliti x

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i ABSTRAKSI... ii ABSTRACT iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.....iv HALAMAN PENGESAHAN......v SURAT PERNYATAAN...vi MOTTO vii HALAMAN PERSEMBAHAN...viii KATA PENGANTAR...ix DAFTAR ISI...xi DAFTAR TABEL.xiv DAFTAR GRAFIK... xvi DAFTAR GAMBAR...xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah..1 B. Identifikasi Masalah...6 C. Manfaat Penelitian...7 xi

12 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penyusunan Kerangka Teoritis....8 B. Penelitian Sebelumnya..19 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian. 23 B. Sumber dan Jenis Data C. Definisi Operasional Variabel...24 D. Teknik Analisis Data. 25 BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah B. Analisis Deskriptif Gambaran Umum APBD Kota Madiun Tahun C. Analisis Kuantitatif APBD Kota Madiun D. Perbandingan Analisis Rasio Antara Tahun dengan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA xii

13 LAMPIRAN xiii

14 DAFTAR TABEL Tabel3.1: Pola Hubungan dan Tingkat Kemampuan Daerah Tabel3.2: Kriteria Rasio Efektifitas Keuangan Daerah...29 Tabel3.3: Kriteria Rasio Efisiensi Keuangan Daerah...30 Tabel4.1: Indikator Kependudukan Kota Madiun Tahun Tabel4.2: PDRB Perkapita Kota Madiun Tahun Tabel4.3: Realisasi Belanja Daerah Kota Madiun Tahun 2004 dan Tabel4.4: Realisasi Belanja Daerah Kota Madiun Tahun Tabel4.5: Realisasi Belanja Daerah Kota Madiun Tahun Tabel4.6: Derajat Desentralisasi Fiskal PAD/TPD Kota Madiun Tahun Tabel4.7: Derajat Desentralisasi Fiskal BHPBP/TPD Kota Madiun Tahun Tabel4.8: Derajat Desentralisasi Fiskal SBD/TPD Kota Madiun Tahun Tabel4.9: Standart Kebutuhan Fiskal Daerah (SKF) Kota Madiun Tahun Tabel4.10: Indeks Pelayanan Publik Perkapita (IPPP) Kota Madiun Tahun xiv

15 Tabel4.11: Rata-rata Kapasitas Fiskal Standart Se-Jawa Timur Tahun Tabel4.12: Kapasitas Fiskal Kota Madiun Tahun Tabel4.13: Elastisitas PAD Kota Madiun Tahun Tabel4.14: Derajat Otonomi Fiskal Daerah Kota Madiun Tahun Tabel4.15: Indeks Kemampuan Rutin Kota Madiun Tahun Tabel4.16: Tingkat Kemandirian Daerah Kota Madiun Tahun Tabel4.17: Rasio Efektivitas Kota Madiun Tahun Tabel4.18: Rasio Efisiensi Kota Madiun Tahun Tabel4.19: Rasio Keserasian Belanja Aparatur Daerah Terhadap APBD Kota Madiun Tahun Tabel4.20: Rasio Keserasian Belanja Pelayanan Publik Terhadap APBD Kota Madiun Tahun Tabel4.21: Kemampuan Pinjaman Daerah Kota Madiun Tahun xv

16 DAFTAR GRAFIK Grafik4.1: Anggaran Kota Madiun Tahun Grafik4.2: Realisasi APBD Kota Madiun Tahun Grafik4.3: Realisasi Pendapatan Daerah Kota Madiun Tahun Grafik4.4: Realisasi Belanja Daerah Kota Madiun Tahun 2004 dan Grafik4.5: Realisasi Belanja Daerah Kota Madiun Tahun Grafik4.6: Realisasi Belanja Daerah Kota Madiun Tahun Grafik4.7: Realisasi Pembiayaan Daerah Kota Madiun Tahun xvi

17 DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1: Peta Kota Madiun xvii