PEMETAAN KINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH SUBOSUKAWONOSRATEN TAHUN 2014

Transkripsi

1 PEMETAAN KINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH SUBOSUKAWONOSRATEN TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta OLEH: MELA TITIANI NIM F FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i

2 ABSTRAK PEMETAAN KINERJA PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH SUBOSUKAWONOSRATEN TAHUN 2014 MELA TITIANI F Salah satu tolok ukur keberhasilan otonomi daerah adalah dengan melihat kemampuan keuangannya. Kemampuan keuangan suatu daerah dapat dilihat dari besar kecilnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh daerah yang bersangkutan. Sehingga berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menyusun peta keuangan daerah, terutama berdasarkan kemampuan keuangan daerah dan kinerja Pendapatan Asli Daerah (PAD). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif. Adapun alat analisisnya adalah Pemetaan dan Analisis Kemampuan Keuangan Daerah dengan Metode Kuadran; Rasio Efektivitas PAD; Indeks Kemampuan Keuangan (IKK); Tingkat Kemandirian Daerah (TKD); Pola Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah; Tingkat Ketergantungan Daerah (TKtD); dan Peta Kemampuan Keuangan Daerah. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari instansi pemerintah terkait, yakni mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran Hasil penelitian ini antara lain: (1) Kabupaten Sragen menjadi satusatunya Kabupaten/Kota yang berada di kuadran I; (2) Ditinjau dari aspek Rasio Efektivitas PAD diketahui bahwa seluruh Kabupaten/kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN dikatakan efektif; berdasarkan rata-rata hitung antara Indeks Growth, Share, dan elastisitas Kabupaten/kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN secara umum masuk dalam kategori IKK sedang; Tingkat Kemandirian Daerah (TKD) Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN tergolong rendah, nilainya hanya mencapai 17,79; sehingga secara umum Kabupaten/kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN memiliki pola hubungan Delegatif dengan pemerintah pusat. Adapun rekomendasi yang dapat disampaikan adalah, pertama pada pemetaan PAD melalui metode kuadran, daerah yang berada pada kuadran III dan IV harus berupaya mendorong potensi ekonomi lokal, mengintensifkan pemungutan objek-objek pajak seperti pajak hotel dan restoran, atau ekstensifikasi PAD. Kedua, daerah yang berada di kuadran IKK sedang dan rendah, perlu mendapat dorongan agar PAD-nya tumbuh. Kata kunci: Pemetaan Kinerja PAD, Pemetaan Kemampuan Keuangan Daerah ii

3 ABSTRACT MAPPING OF REGION REVENUE PERFORMANCE AND REGIONAL FINANCIAL CAPABILITY SUBOSUKAWONOSRATEN YEAR 2014 MELA TITIANI F One yardstick to measure the success of regional autonomy is to look at their financial capacity. The financial capacity of an area can be seen on the size of Local Revenue (PAD), which obtained by the relevant area. Thus, based on this, the study aimed to draw up a map of local finance, especially by local financial capacity and the performance of Local Revenue (PAD). The method of analysis used in this study was qualitative analysis method. As for the instrument of analysis were Mapping and Analysis of Regional Finance Capability with Quadrant Method: Ratio of Effectivity of PAD; Financial Capabilities Index (CCI); Independence Level of Regional (TKD); Pattern of Central and Local Government Relations; Regional Dependency Level (TKtD); and Map of Regional Financial Capability. The data used were secondary data from relevant government agencies, namely the Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) in 2014 fiscal year. The results of this study are: (1) Sragen regency becomes the only Regency / City which is in the first quadrant; (2) Viewed from the aspect of Ratio of Effectiveness of PAD it can be known that all Districts / Cities in the area of SUBOSUKAWONOSRATEN is said to be effective; based on the arithmetic mean between the Index ofgrowth,share, and elasticity of the District / City in the area of SUBOSUKAWONOSRATEN in general fall into the category IKK medium; Regional Independence Level (TKD) in the area of SUBOSUKAWONOSRATEN is categorized as low, the value is only reaching 17,79; thus in general District/city in the area of SUBOSUKAWONOSRATEN has Delegate relationship pattern with the central government. As for the recommendation that can be conveyed are, first in the mapping of PAD through the method of quadrant, an area which is in the quadrant III and IV must take effort to encourage local economic potential, intensify collection of tax objects such as hotel and restaurant tax, or extension of PAD. Second, an area that is in quadrant IKK medium and low, need to be encouraged so that PAD is growing. Key words: Mapping of PAD Performance, Mapping of Regional Finance Capability iii

4 HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi dengan judul: Pemetaan Kinerja Pendapatan Asli Daerah dan Kemampuan Keuangan Daerah SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun 2014 iv

5 HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI Telah disetujui dan diterima dengan baik oleh tim penguji skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk melengkapi gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan. v

6 vi

7 MOTTO Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan (Al-Insyirah: 5-6) Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri (Ar-Raad: 79) Jangan pernah mengeluh pada keadaan sekarang, tetapi bersyukurlah atas semua yang diberikan vii

8 PERSEMBAHAN Subhanallah Walhamdulillah Walaailaahaillallah Allahuakbar Laahaulawalaaquwwata Illaabillaahil'aliyyil 'adziim Syukur-ku hanya kepada Allah SWT atas segala kemurahan dan pertolongan-nya. Syukur-ku kepada Allah SWT atas segala kemurahan dan pertolongan-nya. Teruntuk Bapak dan Ibu, terimakasih buat segalanya. Saudara-saudaraku, Yanita, Iim terimakasih atas dukungannya. viii

9 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada hamba-nya untuk menempuh jalan kebaikan, sehingga dengan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pemetaan Kinerja Pendapatan Asli Daerah dan Kemampuan Keuangan Daerah SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah untuk Nabi Muhammad SAW, karena dengan perantara beliau-lah kita dapat mengenal indahnya Islam. Kemampuan keuangan daerah merupakan salah satu tolok ukur dalam melihat berhasil atau tidaknya pelaksanaan otonomi daerah. Untuk itu, analisis terhadapnya sangat diperlukan guna mengetahui kemampuan suatu daerah dalam membiayai penyelenggaraan urusan pemerintahannya sendiri. Berdasar hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengambil tema ini. Dalam penulisan skripsi ini penulis memperoleh banyak dukungan serta bantuan dari berbagai pihak, dan oleh karenanya pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Nurul Istiqomah, S.E., M.Si. selaku Pembimbing Skripsi yang dengan segala kearifan dan kesabarannya telah banyak memberikan arahan, motivasi bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 2. Dr. Hunik Sri Runing S,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Dr. Siti Aisyah Tri Rahayu, M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. ix

10 4. Riwi Sumantyo, S.E., M.M. selaku pembimbing akademik. 5. Segenap dosen dan staff karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Segenap staff DPPKAD Kabupaten/Kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN atas bantuan dalam pengumpulan data skripsi. 7. Segenap staff dan petugas BPS Kabupaten/Kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN dalam penyediaan data yang diperlukan. 8. Keluarga besar saya atas pengorbanan, pengertian dan kasih sayangnya selama ini. 9. Teman-teman seperjuangan, Rizki Aulia, Farida Anisah, Novia Wijarningrum, Febrianika Tabiatasari, Dessy Mulyasari, Septi Bayu, Dwi suci, Filla terimakasih atas kebersamaan, bantuan, dan doanya. 10. Teman-teman seperjuangan dan almamater Universitas Sebelas Maret Surakarta khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terimakasih atas bantuan dan doanya. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Saran dan kritik yang membangun demi perbaikan sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait di masa kini dan mendatang. Surakarta, Juni 2016 Penulis x

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ABSTRAK.. ABSTRACT HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI... HALAMAN PERNYATAAN SKRIPSI.... HALAMAN MOTTO..... HALAMAN PERSEMBAHAN..... KATA PENGANTAR.... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.. Halaman i ii iii iv v vi vii viii ix xi xiv xvii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.. 1 B. Perumusan Masalah 7 C. Tujuan Penelitian 8 D. Manfaat Penelitian.. 9 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Otonomi Daerah Keuangan Daerah.. 16 xi

12 3. Kemampuan Keuangan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pendapatan Asli Daerah 25 B. Penelitian Terdahulu C. Kerangka Pemikiran 42 BAB III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian B. Jenis dan Sumber Data. 44 C. Definisi Operasional Variabel. 45 D. Teknik Analisis Data BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Aspek Geografis Aspek Kependudukan Aspek Pendidikan Aspek Ekonomi. 62 B. Analisis Data dan Pembahasan Pemetaan Kinerja PAD. 67 a. Pertumbuhan PAD.. 67 b. Kontribusi PAD terhadap APBD 68 c. Kinerja PAD Berdasarkan Metode Kuadran Pemetaan Kemampuan Keuangan Daerah 71 a. Rasio Efektivitas PAD 74 xii

13 b. Indeks Kemampuan Keuangan (IKK). 76 c. Tingkat Kemandirian Daerah (TKD).. 79 d. Pola Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah 81 e. Tingkat Ketergantungan Daerah(TKtD). 84 f. Peta Kemampuan Keuangan Daerah BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan 90 B. Saran.. 91 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

14 DAFTAR TABEL Tabel Tabel 1.1 PAD Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN Halaman 5 Tabel 3.1 Tahun Klasifikasi Status Kinerja PAD Melalui Metode Kudran Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Kemampuan Keuangan Daerah. 52 Tabel 3.3 Pola Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah. 54 Tabel 3.4 Tingkat Ketergantungan Daerah Tabel 3.5 Peta Kemampuan Keuangan Daerah 55 Tabel 4.1 Kondisi Geografis Kabupatenupaten/Kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN. 57 Tabel 4.2 Kapadatan Penduduk dan Jumlah Penduduk 62 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Kawasan SOBOSUKAWONOSRATEN Menurut Jenis Kelamin serta Umur Tahun Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan Pendidikan Tertinggi di SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun 2014 Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Status Kerja di SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun 2014 Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Pekerjaan xiv

15 Tabel 4.6 Utama di Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun Tabel 4.7 Konstribusi PAD Terhadap APBD Kawasan 68 Tabel 4.8 SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun Tabel 4.9 Rerata Growth, Share dan Elastisitas 76 Tabel 4.10 Kabupaten/Kota Kawasan SUBOSUKA WONOSRATEN Tahun Katagori Kemampuan Keuangan Kabupaten/Kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun Tabel 4.11 Tingkat Kemandirian Daerah (TKD) 79 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Kabupaten/Kota Kawasan SUBOSUKA WONOSRATEN Tahun Pola Hubungan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah Kabupaten/Kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun Tingkat Ketergantungan Daerah Kabupaten/Kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun xv

16 Tabel 4.14 Rata-rata Tingkat Kemandirian dan Tingkat 87 Ketergantungan Kabupaten/Kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun xvi

17 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Peta Kemampuan Keuangan Berdasarkan Metode Kuadran Gambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Tengah Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Persentase Tingkat Pendidikan Pekerja Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun Peta Kinerja PAD Kabupaten Kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun Peta Indek Kemampuan Keuangan Kabupaten Kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun Peta Pola Hubungan Antara Pemerintah Pusat danpemerintah Daerah Kabupaten Kota Kawasan SUBOSUKAWONOSRATEN Tahun Gambar 4.6 Peta Kemampuan Keuangan Daerah 88 Kabupaten/Kota Kawasan SUBOSUKA WONOSRATEN Tahun xvii