BAB 5 DINAMIKA PERSAINGAN. Manajemen Strategik. Strategic Intent. Strategic Mission. Chapter 6 Corporate-Level Strategy
|
|
- Fanny Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 5 DINAMIKA PERSAINGAN 1 Strategic Inputs Chapter 2 External Environment Chapter 3 Internal Environment The Strategic Strategic Intent Management Strategic Mission Process Strategy Formulation Strategy Implementation Strategic Actions Chapter 4 Business-Level Strategy Chapter 7 Acquisitions & Restructuring Chapter 5 Dynamics Chapter 8 International Strategy Chapter 6 Corporate-Level Strategy Chapter 9 Cooperative Strategies Chapter 10 Corporate Governance Chapter 12 Strategic Leadership Chapter 11 Structure & Control Chapter 13 Entrepreneurship & Innovation Strategic Feedback Strategic ness Above Average Returns 2
2 FaktorPenyebab Persaingan yang Lebih Kompleks Menurunnya perhatian terhadap pasar tunggal domestik dan naiknya perhatian terhadap pasar global Kemajuan teknologi informasi membuat koordinasi antar pasar menjadi semakin mudah Kemajuan teknologi dan inovasi meningkatkan daya saing perusahaan berukuran kecil dan menengah Tidak ada lagi batas-batas negara karena adanya perjanjian perdagangan (GATT, NAFTA, EEC) 3 Dinamika Persaingan Merupakan hasil dari serangkaian kegiatan dan respon kompetisi antar perusahaan yang bersaing dalam suatu industri tertentu Rivalitas Persaingan Terjadi ketika dua atau lebih perusahaan saling berebut untuk memperoleh posisi pasar yang lebih baik 4
3 Perilaku stratejik perusahaan yang dinamis Tindakan yang diambil oleh sebuah perusahaan mendatangkan respon dari pesaing Dinamika Kompetisi Tindakan dan respon membentuk posisi persaingan strategi pada tingkat bisnis tiap perusahaan Respon persaingan menyebabkan tindakan baru dari perusahaan yang melakukan tindakan awal 5 Dorongan perilaku kompetisi Kesadaran Motivasi Kapabilitas Analisis Kompetitor Kesamaan Pasar Kemiripan Sumberdaya Rivalitas Antar Perusahaan: Attack & Response Likelihood of Attack First Mover Incentives Likelihood of Response Type of Action Actor s Reputation Dependence on the Market Resource Availability Feedback Ability for Action and Response Relative Size Speed Innovation Quality Market Types Slow, Standard or Fast Cycle Sustained Temporary Evolutionary Entrepreneurial Growth-Oriented or Market-Power Actions 6
4 Dorongan Perilaku Kompetisi Apakah manajer Kesadaran Awareness memahami karakteristik Motivasi kunci pesaing Kapabilitas Dorongan Perilaku Kompetisi Kesadaran Motivasi Kapabilitas Apakah perusahaan memiliki pendorong yang pantas untuk menyerang atau merespon? 7 8
5 Dorongan Perilaku Kompetisi Kesadaran Motivasi Kapabilitas Apakah perusahaan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk attack atau respond? Analisis Kesamaan Pesaing Market Pasar Commonality Kemiripan Sumber daya Apakah perusahaan saling bersaing dalampasar ganda? Kompetisi multipoint cenderung mengurangi interaksi kompetisi, tetapi meningkatkan kemungkinan respon di mana interaksi terjadi Contoh, harga penerbangan sama tetapi merespon dengan cepat ketika pesaing memberikan harga promosi 9 10
6 Analisis Pesaing Kesamaan Pasar Kemiripan Sumber daya Perusahaan dengan sumber daya yang tidak sama cenderung untuk menyerang Perusahaan kurang cenderung menyerang perusahaan yang dirasa akan membalas Apakah pesaing memiliki sumber daya dalam jenis dan jumlah yang sama? Perusahaan dengan sumber daya yang sama cenderung lebih memperhatikan tindakan kompetisi masing-masing Interfirm Rivalry: Attack & Response KemungkinanAttack Likelihood of First Insentif Mover First Incentives Mover KemungkinanResponse Jenis TindakanKompetitif Reputasi Actor Ketergantunganpada Pasar Ketersediaan Sumber daya Keunggulan First Mover bisa substansial 11 12
7 First Mover Perusahaanyang pertamakalimelakukan tindakan kompetisi Umumnya memilikisumberdaya dankapabilitas yang memungkinkannyamenjadipeloporprodukproduk baru, pasarbaru atauteknologibaru Bisamemperolehkeuntungan diatasrata-rata sampai adanyarespondaripesaing Mendapatkanloyalitaspelanggan, pelanggan, yang membantu menciptakan halanganmasuk bagi pesaing Keuntungantergantungpada tingkatkesulitanuntuk untuk meniru Second Mover Perusahaanyang merespon tindakan First Mover Second Movers seringkali meniru First Movers Kecepatan responseringkali seringkali menentukan keberhasilan 13 Harusmengujiresponpelanggansebelumbergerak Second Movers yang cepat dapat merebut pelanggan danmengembangkanloyalitas merek Menghindari beberaparesikosepertiyang dialamifirst Move Harus memilikikapabilitas kapabilitasyang diperlukanuntuk untuk 14 meniru
8 Interfirm Rivalry: Attack & Response KemungkinanAttack Insentif First Mover KemungkinanResponse Jenis Tindakan Kompetitif Reputasi Pelakur Ketergantungan pada Pasar KetersediaanSumber daya Tindakan Stratejik Contoh Apakah pesaing akan merespon tergantung pada beberapa faktor kunci Jenis Tindakan Kompetitif Tanggung jawab atas sumber daya organisasiyang spesifik &khusus Sulit untukdilaksanakan Sulit mundur Major Acquisition 15 Tindakan Teknis Contoh Diusahakan untuk fine tune strategi Relatif mudah dilaksanakan Relatif mudahmundurmundur Potongan harga 16
9 Mengukur Kemungkinan Respon JenisTindakanKompetitif -Taktis atau Stratejik Lebihmudahuntukmeresponuntukmerespon Membutuhkanlebih sedikitsumber daya untuk menyusunrespon Reputasi Pelaku Market leader lebihmungkinuntukditiru untuk Risk taking firms tidakbanyakditiru ditiru Price Predators tidakbanyakditiru ditiru Mengukur Kemungkinan Respon Ketergantungan Pasar Perusahaan yang lebih tergantung pada satu industri lebihmungkin mungkinmerespondaripada perusahaanyang melakukandiversifikasi Perusahaan yang tergantung pada industri lebih mungkinmerespontindakanstratejikmaupun taktis Sumber daya Pesaing Perusahaan yang lebih kecil lebih mungkin untuk merespon tindakantaktis taktis Sumber daya yang terbatasdapat menyebabkan timbulnya tindakan alternatif seperti Aliansi Stratejik 17 18
10 Drivers of Behavior Awareness Motivation Capability Competitor Analysis Market Commonality Resource Similarity Kemampuan untuk Action dan Response Relative Size Kecepatan Inovasi Kualitas Interfirm Rivalry: Attack & Response Likelihood of Attack First Mover Incentives Likelihood of Response Type of Action Actor s Reputation Dependence on the Market Resource Availability Feedback Ability for Action and Response Relative Size Speed Innovation Quality Market Types Slow, Standard or Fast Cycle Sustained Temporary Evolutionary Entrepreneurial Growth-Oriented or Market-Power Actions Ukuran perusahaan bisa memilikiefek efek yang melawandinamika kompetisi 19 20
11 Kemampuan untuk Action dan Response Relative Size Kecepatan Perusahaan besar bisa mempengaruhi kekuatan pasar terhadap rival dan menciptakan halangan masuk untuk pesaing yang lebih kecil Akan tetapi, pesaing yang lebih kecil bisa lebih gesit dan inovatif Inovasi Kualitas Think and act big and we ll get smaller. Think and act small and we ll get bigger. -- Herb Kelleher, CEO, Southwest Airlines 21 Kemampuan untuk Action dan Response Relative Size Kecepatan Inovasi Respon yang cepat penting untuk first mover dan second mover yang cepat Kualitas 22
12 Kemampuan untuk Action dan Response Relative Size Kecepatan Inovasi Kualitas Inovasi yang konsisten diperlukan untuk kepemimpinan pasar di industri dinamis 23 Kemampuan untuk Action dan Response Relative Size Kecepatan Inovasi Kualitas Melampaui pengharapan pelanggan merupakan kebutuhan utuk bersaing dalam abad ke-21 24
13 Dimensi Kualitas Barang & Jasa Dimensi Kualitas Produk : Kinerja Ciri Fleksibilitas Daya tahan Karakteristik Operasional Karakteristik khusus yang penting Memenuhi spesifikasi operasi Lama pakai sebelum kinerja menurun Kesesuaian Serviceability Estetika Sesuai dengan standar Kemudahan & kecepatan memperbaiki; pelayanan normal Bagaimana tampilan & rasa sebuah produk Perceived quality Penilaian subjektif karakteristik (image produk) Dimensi Kualitas Barang & Jasa Dimensi Kualitas Jasa : Ketepatan waktu Dilayani sesuai waktu yang dijanjikan 25 Kesopanan Konsistensi Convenience Kelengkapan Akurasi Dilayani dengan ramah Layanan yang sama untuk semua pelanggan Aksesibilitas pelanggan Semua terlayani, seperti yang diminta Dilayani dengan benar setiap waktu 26
14 Drivers of Behavior Awareness Motivation Capability Competitor Analysis Market Commonality Resource Similarity Interfirm Rivalry: Attack & Response Likelihood of Attack First Mover Incentives Likelihood of Response Type of Action Actor s Reputation Dependence on the Market Resource Availability Feedback Ability for Action and Response Relative Size Speed Innovation Quality Hasil Jenis Pasar Kompetitif Market Types lambat sering Lambat, Standaratauatau Cepat Slow, Standard or Fast Cycle Hasil Kompetisi Sustained Sustained Keuntungan Temporary temporer Hasil Evolusioner Tindakan Evolusioner Growth-Oriented Actions Market-Power Actions Market Types Slow, Standard or Fast Cycle Sustained Temporary Evolutionary Entrepreneurial Growth-Oriented or Market-Power Actions Pasar dengan siklus lambat sering kali dilindungi oleh kekuatan monopoli atau loyalitas merek yang kuat Hasil pasar sepertiini ini ditambah kurangnya rivalitasperusahaan bisa menyebabkan sustained competitive advantage 27 28
15 Hasil Jenis Pasar Kompetitif Lambat, Standar atau Cepat Hasil Kompetisi Sustained Keuntungan temporer Hasil Evolusioner Evolutionary Actions Growth-Oriented Actions Market-Power Actions Sustained Keuntungan temporer Pasar dengan siklus standar sering kali menyebabkan tekanan kompetisi tinggi selain produk berkelas dunia Perusahaan dengan kompetisi multi pasar bisa mengurangi rivalitas Sustained competitive advantage adalah hasil yang mungkin diperoleh dalam situasi ini 29 Hasil Jenis Pasar Kompetitif Lambat, Standar atau Cepat Hasil Kompetisi Hasil Evolusioner Evolutionary Actions Growth-Oriented Actions Market-Power Actions Pasar dengan siklus cepat sangat dinamis dan keuntungan first mover sering tidak berkelanjutan Perusahaan bisa memakan produk lama ketika memperkenalkan produk baru yang lebih inovatif Sustainable competitive advantage bisa tidak dapat bertahan 30
16 Erosi Bertahap Sustained Returns dari Sustained Pemanfaatan Counterattack Peluncuran Waktu (tahun) Sebagian Perusahaan Mempertahankan Keunggulan Kompetitif dalam Fast-Cycle Markets dengan Menggunakan Inisiatif 1 Menggangu Status Quo Identifikasi peluang baru untuk melayani pelanggan dengan merubah kebiasaan kompetisi dengan menggunakan kecepatan dan keanekaragaman 2 Menciptakan Keunggulan Temporer Menggunakan pengetahuan lebih akan pelanggan, teknologi, d masa depan untuk mendapatkan orientasi pelanggan dan memberdayakan pekerja 3 Menggunakan Inisiatif Bergerak secara agresif ke dalam area baru kompetisi untuk menciptakan keunggulan baru dan meruntuhkan keunggulan pesaing 4 Sustaining the Momentum Terus-menerus mengambil tindakan tertentu untuk memanfaatkan inisiatif dan menciptakan momentum untuk 32 mengembangkan keunggulan baru
17 Memperoleh Keunggulan Temporer untuk Menciptakan Keunggulan yang Berkelanjutan Returns dari Sustained Peluncuran Pemanfaatan Counterattack 5 Waktu (tahun)10 15 Memperoleh Keunggulan Temporer untuk Menciptakan Keunggulan yang Berkelanjutan 33 Returns dari Sustained Perusahaan telah bergerak ke keunggulan No. 2 Peluncuran Pemanfaatan Counterattack 5 Waktu(tahun tahun)
18 Memperoleh Keunggulan Temporer untuk Menciptakan Keunggulan yang Berkelanjutan Returns dari Sustained Perusahaan terus bergerak ke keunggulan selanjutnya Peluncuran Pemanfaatan Counterattack Sustained Keuntungan temporer 5 Waktu(tahun tahun)10 15 Hasil Jenis Pasar Kompetitif Lambat, Standar atau Cepat Hasil Kompetisi Hasil Evolusioner Evolutionary Actions Growth-Oriented Actions Market-Power Actions Strategi ditentukan oleh siklus hidup industri Perusahaan yang lebih muda dan industri yang baru muncul secara umum digolongkan oleh tindakan pengusaha Orientasi pertumbuhan dan strategi kekuatan pasar mendominasi industri yang sudah mapan atau dewasa 36 35
19 Model Berdasarkan Tindakan Siklus Hidup Industri Tugas Kunci Tugas Kunci Tugas Kunci Sumber daya Perusahaan & Kekuatan Pasar Memanfaatkan celah terbuka (Blind Spots) dan Ketidakpastian Kompetisi Memanfaatkan Faktor Produksi Memanfaatkan Posisi Pasar Market-Power Actions Entrepreneurial Actions Growth-Oriented Actions Tahap Pemunculan Tahap PertumbhanTahap Kedewasaan Waktu 37
Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy
Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan
Lebih terperinci# $ !!" ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!! " #! # % #, #,-! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$
!!"! #$! $%!&!'!!" # %!!!'(!!!$)!" #* $%!++ +!! % %+!'!! " "" #! # % #'!$ #, #,-! #'-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!% % & &
Lebih terperinci# $ !!" ! # $! $ % !!" # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!
!!"! # $! $ %!&!'!!" # %!!! '(!!!$)!" # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!%
Lebih terperinciREFERENSI MANAJEMEN STRATEJIK
Manajemen Strategi REFERENSI MANAJEMEN STRATEJIK John A. Pearce II & Richard B. Robinson, Jr (2003), Strategic management: Formulation, Implementation, and Control, 8 th ed., Boston: McGraw-Hill. Michael
Lebih terperinciKonsep Dasar Manajemen Strategi: Karakteristik & Keunggulan Strategis PERTEMUAN 2
Konsep Dasar Manajemen Strategi: Karakteristik & Keunggulan Strategis PERTEMUAN 2 Manajemen Strategik Sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana yang dirancang
Lebih terperinciDINAMIKA PERSAINGAN. Lecture Note Prof. Dr. Sidik Priadana Prof. Dr. Mudrajad Kuncoro
DINAMIKA PERSAINGAN Lecture Note Prof. Dr. Sidik Priadana Prof. Dr. Mudrajad Kuncoro 1 Dinamika Persaingan Merupakan hasil dari serangkaian kegiatan dan respon kompetisi antar perusahaan yang bersaing
Lebih terperinciIr. M. Yamin Siregar, MM
Ir. M. Yamin Siregar, MM BAB 5.LINGKUNGAN INTERNAL : SUMBER DAYA, KEMAMPUAN DAN KOMPETENSI INTI Bab 4 Lingkungan Eksternal Apa yang Mungkin dipilih untuk dikerjakan oleh perusahaan Bab 5 Lingkungan Internal
Lebih terperinciKotler Keller. Marketing Management. Donald Picauly, S.E., M.M.
Phillip Kevin Lane Kotler Keller Marketing Management Donald Picauly, S.E., M.M. donald_pic4uly@yahoo.com Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran Pertanyaan pada bab ini 1. Bagaimana pemasaran mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi menjanjikan peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan-perusahaan Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar bagi produk-produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanantekanan baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan servisnya.
Lebih terperinciLAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT
LAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT Faktor Domain Bisnis 1. Strategic Values 1.1. Strategic Match Dititikberatkan pada tingkat/derajat dimana semua proyek teknologi informasi atau sistem informasi
Lebih terperinciserta kemampuan membangun volume sales yang banyak - Kemampuan menciptakan switching cost yang mengikat konsumen
Hal Hal yang harus diperhatikan ketika akan ekspansi internasional: o Pasar mana yang harus dimasuki - Bergantung pada profit potensial jangka panjang yang mampu pasar itu berikan. Pasar yang Pasar kurang
Lebih terperinciBy dendar
www.dendar.co.nr By dendar INPUT OFFICE POLICY & PHYSICAL CONDITION LAYOUT & EQUIPMENT & WORK STATION OUTPUT CHAIR & DESK MACHINES SPACE UTILIZATION ENVIRONMENT REGULATION 1. TUJUAN BAB 2 2. KONSEP DASAR
Lebih terperinciKULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS
KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS Prentice Hall, 2002 8-1 PENTINGNYA MANAJEMEN STRATEGIS APA YANG DIMAKSUD MANAJEMEN STRATEGIS? Sekumpulnan keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja organisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana
BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana informasi yang nantinya diperoleh, digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan strategi baru atau
Lebih terperinciMarket Development. Produk lama/sedikit modifikasi, wilayah atau segmen pasar baru.
BAB 5 STRATEGI Market Development Produk lama/sedikit modifikasi, wilayah atau segmen pasar baru. Product Development Modifikasi produk/penciptaan produk baru terkait, pelanggan lama. Tujuan : - Memperpanjang
Lebih terperinciDAN PERUBAHAN ORGANISASI BAGI PENGEMBANGAN RUMAHSAKIT. dr. Sudiro, MPH, Dr.PH Ketua Program MIKM PPS UNDIP
TINJAUAN ASPEK PEMASARAN DAN PERUBAHAN ORGANISASI BAGI PENGEMBANGAN RUMAHSAKIT dr. Sudiro, MPH, Dr.PH Ketua Program MIKM PPS UNDIP BAGAIMANA STRATEGI PEMASARAN RUMAHSAKIT YANG TEPAT? DIMANAKAH POSISI RUMAHSAKIT
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Melakukan ekspansi keluar negeri, seperti yang dilakukan oleh PT Greenfields Indonesia, membutuhkan usaha yang besar. Selain membutuhkan produk yang sesuai
Lebih terperinciAKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI 1 Sistem akuntansi memainkan peranan penting dalam mengukur kegiatan dan hasil kerja dari kegiatan tersebut, juga dalam menentukan reward
Lebih terperinciBAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI
BAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Kesimpulan Hasil Survei EOS menunjukkan bahwa secara umum penilaian terhadap orientasi entrepreneurial di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung ternyata tidak
Lebih terperinciStrategy Review, Evaluation, and Control
Chapter 9 Strategy Review, Evaluation, and Control The Nature of Strategy Evaluation Hasil dari sebuah strategic-management process adalah keputusan dapat signifikan, bahkan konsekuensinya adalah jangka
Lebih terperinciManajemenStrategi. Aleria Irma Hatneny S.E., M.M.
ManajemenStrategi Aleria Irma Hatneny S.E., M.M. KontrakKuliah Proporsi penilaian secara umum 1. Kehadiran = 10 % 2. Tugas = 20 % 3. UTS = 30 % 4. UAS = 40 % Berpakaianrapidansopan, menjaga kebersihankelassertadilarangmakandi
Lebih terperinciBAB 1: Proses Manajemen Strategik
1-1 BAB 1: Proses Manajemen Strategik Charles W. L. Hill Gareth R. Jones Dosen: Prof DR Ir Rudy C Tarumingkeng www.rudyct.com/about_me.htm 1-2 Pokok-pokok Tinjauan Perencanaan Strategik (Strategic Planning)
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL
ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL 1 STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL Manajemen Operasional di lingkungan global dan pencapaian keunggulan kompetitif melalui operasional 2 APA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi pertimbangan bagi calon konsumen dalam memilih sebuah brand. Sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong timbulnya laju persaingan dunia usaha. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dan inovatif
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bergerak di bidang industri, penjualan maupun jasa. Maka akan terjadi suatu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan modern akan memberikan dampak positif berkaitan dengan bisnis bagi perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBab 2 Strategi Supply Chain
Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Bab 2 Strategi Supply Chain Dr. Eko Ruddy Cahyadi 2-1 Competitive and Supply Chain Strategies Competitive strategy: Kebutuhan
Lebih terperinciBAB II STRATEGI OPERASI
BAB II STRATEGI OPERASI 2.1. Definisi Strategi Operasi Bertambahnya pengenalan mengenai operasi sangat membantu perusahaan dalam mencapai suautu posisi kompetitif di pasar. Operasi seharusnya tidak hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,
Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan dasar yang harus dipenuhi secara rutin atau disebut
Lebih terperinciMembangun Strategi Bisnis dengan Memanfaatkan Dukungan Teknologi / Sistem Informasi Menggunakan Teknik Strategic Option Generator
Membangun Strategi Bisnis dengan Memanfaatkan Dukungan Teknologi / Sistem Informasi Menggunakan Teknik Strategic Option Generator Solikin, M.T STMIK AMIK Bandung Falahah Sekolah Bisnis dan Manajemen, ITBI
Lebih terperinciManajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti
Manajemen Stratejik Dosen: Pristiana Widyastuti Literature: 1. Assauri, Sofyan 2016. Strategic Management Sustainable Competitive Advantages. Depok: PT. Rajagrafindo Persada 2. Rangkuti, Freddy. 2015.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS
LAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS Kuesioner ini dibuat untuk mengevaluasi nilai dan Risiko dalam investasi teknologi informasi (TI) yang diterapkan di PT TELKOM. Petunjuk:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Era ekonomi sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan baru bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi pasar dari perusahaan akan meluas, dan
Lebih terperinciB A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N 97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N 97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam abad 21 seperti sekarang perusahaan dituntut bersaing secara kompetitif (competitive rivalry) dalam hal menciptakan
Lebih terperinciPERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir
PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir ZARA adalah sebuah merek dari fashion product. Merek ini sudah mendunia. Mari mencoba untuk membuat dokumen perencanaan periklanan dari merek ini. Sebelum memulai
Lebih terperinciBrand adalah identitas tambahan dari suatu produk yang tak hanya. membedakannya dari produk pesaing, namun merupakan janji produsen atau
CHAPTER 12 BRANDING A. Definisi Merek (Brand) Brand adalah identitas tambahan dari suatu produk yang tak hanya membedakannya dari produk pesaing, namun merupakan janji produsen atau kontrak kepercayaan
Lebih terperinciMicroeconomics of Competitiveness: Summary of On Competition Chapters 2,5,8,9
Microeconomics of Competitiveness: Summary of On Competition Chapters 2,5,8,9 Submission of Assignment Student : Mas Wigrantoro Roes Setiyadi NPM : 8605210299 Program : S3 Ilmu Manajemen Pasca FEUI Date
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2
Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 PRODUCT LIFE CYCLE Fakultas ILMU KOMUNIKASI Cherry Kartika, SIP, M. Ikom Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Product
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI Mata Kuliah : Konsep E-Business Kode Mata Kuliah/SKS : 410103100 / 3 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Diskripsi Mata Kuliah
Lebih terperinciLAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:
LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah nilai bobot antara - dimana: Tidak berhubungan sama sekali. Sangat sedikit hubungannya. Sedikit hubungannya Cukup berhubungan. Memiliki
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap
LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap strategi di dalam perusahaan. Petunjuk Bobot : Berilah bobot antara 0-1 dengan
Lebih terperinciDistinctive Strategic Management
Modul ke: 02 Distinctive Strategic Management Manajemen Strategik Fakultas Sekolah Pasca Sarjana Dr. Chaerudin, MM Program Studi Magister Manajemen Program Kelas Karyawan (PKK) www.mercubuana.ac.id Text
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Total Quality Management 2.1.1.1 Pengertian Total Quality Management Pendefinisian total quality management mengacu
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. lebih memandang kepada produk yang lebih high-quality, lowcost, dan
BAB I LATAR BELAKANG 1.1. Latar Belakang Masalah Globalisasi pasar, meningkatnya interpenetrasi ekonomi dan saling ketergantungan pelaku-pelaku ekonomi menuntut perusahaan-perusahaan untuk mendesain kembali
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 : LINGKUNGAN INTERNAL: SUMBER DAYA, KAPABILITAS DAN KOMPETENSI INTI
PERTEMUAN 4 : LINGKUNGAN INTERNAL: SUMBER DAYA, KAPABILITAS DAN KOMPETENSI INTI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ke-4 ini akan di jelaskan mengenai Lingkungan Internal dalam Sumber daya, Kapabilitas,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengertian peluang pasar menurut Kotler (2008) adalah suatu bidang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Peluang Pasar Pengertian peluang pasar menurut Kotler (2008) adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan. Sedangkan menurut
Lebih terperinciPertemuan ke 6. From Resources to. Competencies. Competitive. Competitiveness (Sustained Competitive Advantage) Value Chain Analysis
Pertemuan ke 6 From Resources to Core Competencies Advantage Strategic ness (Sustained Advantage) Discovering Core Competencies Resources * Tangible * Intangible Capabilities Synergy of Resources Core
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIK BANK
MANAJEMEN STRATEGIK BANK Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan, sasaran organisasi serta mendapatkan dan mempertahankan competitive advantage yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usaha kecil menengah (UKM) produksi tahu di industri tahu Kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha kecil menengah (UKM) produksi tahu di industri tahu Kota Bandung saat ini jumlahnya sedang mengalami pola peningkatan (BPS, 2015). Para pengusaha tahu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Kualitas atau mutu merupakan salah satu tujuan penting sebagian besar organisasi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian kualitas Kualitas atau mutu merupakan salah satu tujuan penting sebagian besar organisasi mengingat mutu menyangkut organisasi secara keseluruhan maka pasti operasi
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Industri penerbangan merupakan salah satu industri high profile karena
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri penerbangan merupakan salah satu industri high profile karena memiliki beberapa karakteristik. Industri penerbangan bersifat global bahkan merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN TIPE STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MANAJEMEN TENAGA PENJUAL
HUBUNGAN TIPE STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MANAJEMEN TENAGA PENJUAL Oleh: Herlina (Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Kualitas merupakan salah satu tujuan dan sekaligus indikator kesuksesan suatu pekerjaan konstruksi terutama oleh pemilik proyek terhadap produk dan jasa layanan
Lebih terperinciANALISIS BUDAYA PERUSAHAAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN STUDI KASUS PT PAYA PINANG PENELITIAN PROYEK AKHIR. Oleh: MUFTI ARDIAN NIM :
ANALISIS BUDAYA PERUSAHAAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN STUDI KASUS PT PAYA PINANG PENELITIAN PROYEK AKHIR Oleh: MUFTI ARDIAN NIM : 29105020 Program Studi Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manejemen
Lebih terperinciDistinctive Strategic Management
Modul ke: 14 Distinctive Strategic Management INTERNATIONAL STRATEGY Fakultas Sekolah Pasca Sarjana Dr. Chaerudin, MM Program Studi Magister Manajemen Program Kelas Karyawan (PKK) www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciMANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT
MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT MANAJEMEN STRATEGIK Manajemen Strategik Proses Pentingnya Manajemen Strategik Jenis Strategi Internasional Dalam Lingkungan Masa Kini Mengenali Misi Organisasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Business Model Menurut Alan Afuah business model adalah kumpulan aktivitas yang telah dilakukan sebuah perusahaan, bagaimana hal tersebut dilakukan, dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir berikut : Tahapan penelitian dalam penulisan GFP ini dapat dijelaskan dalam bagan Gambar 3.1 Tahapan Penelitian 37 Sebagai salah satu tahap awal, kerangka
Lebih terperinci3 Strategi-Strategi Perusahaan
Information System Strategic Design 3 Strategi-Strategi Perusahaan Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Tingkatan Strategi Di perusahaan-perusahaan terdiversifikasi,
Lebih terperinciMATERI 2 KONSEP RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN
MATERI 2 KONSEP RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN 2.1. Pendahuluan Rencana strategis perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana perusahaan akan diarahkan,
Lebih terperinciCHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL Lingkungan di luar perusahaan Sifat uncontrollable Identifikasi Peluang dan Ancaman Jenis: 1. Lingkungan Jauh 2. Lingkungan Dekat FUNGSI ALE
Lebih terperinciOperasi Pemasaran Global
MODUL PERKULIAHAN Operasi Pemasaran Global Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 15 Abstract Membahas mengenai desain pemasaran global dan pengelolaannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat, saat ini setiap perusahaan dituntut untuk ikut ambil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era persaingan yang semakin ketat, saat ini setiap perusahaan dituntut untuk ikut ambil bagian agar menjadi perusahaan terbaik dikelasnya. Segala sesuatunya,
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: 13 Entrepreneurship and Inovation Management SIKLUS PRODUK ( PRODUCT LIFE CYCLE ) Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Paska Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian Siklus
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Keunggulan Bersaing Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era suatu negara unggul terhadap negara lain karena memiliki kekayaan
Lebih terperinciBalai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah APA ITU STRATEGI? Oleh: M. Nashiruddin Haramaini, S.T. MBA.
Seri Artikel Manajemen 2 APA ITU STRATEGI? Oleh: M. Nashiruddin Haramaini, S.T. MBA. Strategi adalah hal yang sering dikemukakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi apa itu sebenarnya strategi? Mengapa
Lebih terperinciMANAGEMENT. (Chapter 2)
MANAGEMENT (Chapter 2) SUMMARY MID TERM EXAM 2013/2014 Chapter 2 Pandangan Omnipotent (Mumpuni) dan Simbolis terhadap Manajemen Omnipotent View of Management Pandangan bahwa para manajer bertanggung jawab
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Strategic Company Strategy merupakan kombinasi dari pergerakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang manager lakukan untuk melayani pelanggan, dapat memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21 ini, dapat dirasakan dengan jelas bahwa persaingan bisnis kian kompetitif dan berdampak pada seluruh pelaku bisnis yang ada. Pelaku bisnis
Lebih terperinciPERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5
PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5 KONSEP PERIKLANAN: Seni (menulis, men-desain, produksi) Ilmu pengetahuan (pemikiran strategis) MAKA Diperlukan: Perencanaan Strategis Perencanaan Pemasaran Perencanaan
Lebih terperinciCOBIT 5: ENABLING PROCESSES
COBIT 5: ENABLING PROCESSES COBIT 5: Enabling Processes (cont.) Source: COBIT 5, figure 29. 2012 ISACA All rights reserved. 2 Enabling Process COBIT 5 cont... Stakeholder : tiap proses memiliki stakeholder
Lebih terperinciInformation Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56
Information Systems for Competitive Advantage Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif Tujuan Mengetahui model sistem umum (general system) perusahaan Memahami model lingkungan delapan elemen (eightelements
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aliansi antara kantor akuntan publik Indonesia dengan Kantor akuntan publik internasional semakin populer dan dapat ditemui dalam berbagai bentuk dan ruang
Lebih terperinciAnalisis Sumberdaya dan Kapabilitas Internal Perusahaan Menggunakan RBV
Analisis Sumberdaya dan Kapabilitas Internal Perusahaan Menggunakan RBV Oleh: Mas Wigrantoro Roes Setiyadi Mahasiswa S3, Strategic Management, PSIM-FEUI Mengapa suatu perusahaan secara terus menerus mampu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisa SWOT Analisa SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu
Lebih terperinciBAB 6. Strategi Tingkat Bisnis (Business-Level Strategy) Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng
1-1 BAB 6. Strategi Tingkat Bisnis (Business-Level Strategy) Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng www.rudyct.com/about_me.htm Strategi Tkt Bisnis 1-2 adalah strategi bisnis yg perlu ditempuh agar perusahaan
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIK
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIK DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE., MM. Page 1 Definisi Manajemen Strategis Menurut Fred R.David (2004 : 5) :Manajemen strategis adalah ilmu mengenai perumusan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (TI) sebagai sebuah investasi untuk mendukung tujuan perusahaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini setiap perusahaan dalam menjalankan bisnisnya selalu berusaha untuk meningkatkan keunggulan dalam beberapa hal diantaranya yaitu persaingan pasar, meningkatkan
Lebih terperinciManajemen Stratejik dan Kepemimpinan. Dr. Christina Juliana, CPMA
Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan Dr. Christina Juliana, CPMA Strategi rencana tindakan untuk mengalahkan para pesaing dan mencapai superior profitabilitas Keunggulan kompetitif mampu memberikan pembeli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis rantai..., Muhammad Alfan Ihsanuddin, FE UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar industri teknologi informasi di Indonesia dalam dekade terakhir tumbuh dengan pesat seiring dengan cepatnya perkembangan di bidang teknologi dan tingginya permintaan
Lebih terperinciChapter 6 CORPORATE UNIVERSITY BEST PRACTICE
Chapter 6 CORPORATE UNIVERSITY BEST PRACTICE Perusahaan-perusahaan mulai menyadari bahwa aset terpenting mereka adalah SDM yang mereka miliki, dengan pengetahuan yang dimiliki oleh para pegawai. Tidaklah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, banyak perusahaan yang bertumbuh dan berkembang yang menyebabkan perusahaan kembali melakukan pengembangan pada strategi bisnis
Lebih terperinciPerformance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS
Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS Where Do You Begin Implementing Performance Management? Implement performance management is a
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. perusahaan harus memiliki nilai keunikan tersendiri dimata konsumennya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki abad ke 21 ini, dapat dirasakan kompetitif dan berdampak pada seluruh pelaku bisnis yang ada. Pelaku bisnis yang bisa berkompetisi dengan optimal atau maksimal,
Lebih terperinciSport and Business Analogy
Lecture 1 and 2 Road to Achieve the Best Practice 1. Sport and Business Analogy 2. Right or Wrong Statements 3. What is World Class Company? 4. Strategies to Become WCC 5. Characteristics of Excellence
Lebih terperinciANALISIS TARGET PASAR
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT Manajemen Pemasaran dalam Rancangan Usaha Agribisnis Wisynu Ari Gutama, SP. MMA Lab of Agribusiness Analysis and Management, Faculty of Agriculture,
Lebih terperinciCHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE
CHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE Management Information Systems, 9 th edition, By Raymond McLeod, Jr. and George P. Schell 2004, Prentice Hall, Inc. 1 Learning Objectives: Dapat
Lebih terperinciPERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG EFEKTIF: STRATEGI MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG EFEKTIF: STRATEGI MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF Disusun Oleh : Muhamad Wahyudin 125030207111110 Johanes Hartawan Silalahi 125030207111101 Arrahman 125030207111044 JURUSAN
Lebih terperinciANALISIS PASAR. Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran
ANALISIS PASAR Analisa Pasar merupakan bagian penting dalam manajemen pemasaran, karena dalam konsep pemasaran adalah memberikan kepuasan pada jonsumen sasaran ( kebutuhan dan keinginan ) ANALISA SITUASI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kewirausahaan Kewirausahaan merupakan serangkaian aktivitas yang melibatkan daya kreativitas dan inovasi untuk memecahkan permasalahan dan untuk menangkap peluang pasar
Lebih terperinciManajemen Kualitas dalam Industri Jasa. Presented by : M Anang Firmansyah
Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa Presented by : M Anang Firmansyah Evaluasi Kualitas Jasa Tujuan evaluasi kualitas jasa adalah agar jasa yang diberikan dapat didesain, dikendalikan dan dikelola sebagaimana
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Keberhasilan fenomenal Southwest Airlines di Amerika Serikat sebagai
BAB I. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Keberhasilan fenomenal Southwest Airlines di Amerika Serikat sebagai maskapai Low Cost Carrier (LCC) dapat dilihat dari keuntungan yang diperoleh setiap tahunnya.
Lebih terperinciSUMBER DAYA MANUSIA STRATEGIK
SUMBER DAYA MANUSIA STRATEGIK Bagaimana pendekatan strategik ke HRM meningkatkan Organisasi? Apa yg paling penting bagi organisasi? Penelitian membuktikan kunci utama keuntungan jangka panjang adalah strategi
Lebih terperinciStrategic Management for Government Organization. Yodhia Antariksa. Pusdiklat Spimnas. Bidang Kepemimpinan.
Strategic Management for Government Organization Yodhia Antariksa 1 Fasilitator Anda Yodhia Antariksa Master of Science in Human Resource Development, Texas A&M University under Fubright Scholarship Program
Lebih terperinci2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis
Information System Strategic Design 2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Pengertian Sistem Informasi dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Strategi Merek Merek atau Brand adalah sesuatu yang berkaitan dengan perusahaan, produk atau layanan berupa atribut, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Ibrahim,
Lebih terperinciPERANAN DATA WAREHOUSE UNTUK MENDUKUNG AKTIVITAS COMPETITIVE INTELLIGENCE DI PT. TELKOM
PERANAN DATA WAREHOUSE UNTUK MENDUKUNG AKTIVITAS COMPETITIVE INTELLIGENCE DI PT. TELKOM Suranta Brahmana Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember ABSTRAK
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Strategi Resources Based View (RBV) 2.1.1.1 Pengertian Strategi Resources Based View (RBV) Menurut Grant (2001) dalam Raduan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam beberapa dasarwasa ini telah terjadi perubahan yang cepat dan terus menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari era
Lebih terperinci