Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.3 No.3 (2017) :
|
|
- Vera Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.3 No.3 (2017) : MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA KELAS X-MIPA 4 SMA NEGERI 4 BANJARMASIN PADA KONSEP LIMBAH DAN DAUR ULANG LIMBAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH Salahudin 1, Miswiyati 2 1 Guru SMAN 4 Banjarmasin, 2 Guru SMAN 5 Banjarmasin ABSTRAK Pembelajaran Limbah dan Daur Ulang Limbah di kelas X MIPA 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin sebagian besar masih dilakukan secara konseptual. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian pada pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan tujuan dari disajikannya mata pelajaran Biologi itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan proses, hasil belajar, respon siswa, kemampuan metakognisi dan pengelolaan pembelajaran terhadap kegiatan konsep Limbah dan Daur Ulang limbah menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 32 orang. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus, Masing-masing siklus terdiri dari 1 kali pertemuansetara dengan 3 jam pelajaran. Pada Siklus I membahas Identifikasi dan pengelompokan limbah, Siklus II membahas Pengelolaan limbah dan produk daur ulang limbah. Data di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran pembelajarn berdasarkan masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X MIPA 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin pada konsep Limbah dan daur Ulang Limbah. Hasil ini ditunjukkan oleh hasil belajar kognitif produk siswa pada Siklus I sebesar 46,42% dan pada Siklus II sebesar 89,28%. Hasil belajar kognitif proses siswa pada Siklus I sebesar 59,48 dan pada Siklus II sebesar 81,42%. Pada hasil keterampilan proses siswa selama pembelajaran pada Siklus I dan Siklus II tergolong baik. Proses pembelajaran sudah berpusat pada siswa, pembelajaran ini mendapat respon yang positif dari siswa. Kata kunci: Pembelajaran berdasarkan masalah, hasil belajar, keterampilan metakognisi PENDAHULUAN Permendiknas No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 menyatakan kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Pemberdayaan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat dirumuskan dalam sikap, keterampilan dan pengetahuan dasar yang dapat digunakan untuk mengembangkan budaya belajar. 116
2 Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas X-Mipa 4 Sma Negeri 4 Banjarmasin Pada Konsep Limbah Dan Daur Ulang Limbah Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Kegiatan pembelajaran menurut Kurikulum 2013 revisi diwajibkan mengintegrasikan keterampilan berpikir abad 21 yaitu creatif, colaborasi,critical thinking dan comunication (4C), literasi, penguatan pendidikan karakter dan HOTS (high order thinking skils). Seorang guru membutuhkan keterampilan mengajar yang lebih dibanding dengan orang yang bukan guru. Guru harus kaya metode dan strategi mengajar, dan itu harus ditempa melalui proses jenjang pendidikan. Menurut Sudjana (2011) siswa harus merasakan adanya suatu kebutuhan untuk belajar dan berprestasi. Hasil pembelajaran biologi dan pencapaian KKM pada materi Limbah dan Daur Ulang Limbah di SMA NEGERI 4 Banjarmasin masih standar KKM yang ditentukan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pada saat Penilaian Akhir Semester nilainya di bawah 70 sehingga harus melaksanakan remedial. Begitu pula dengan partisipasi siswa dalam pembelajaran kurang terlihat, padahal keberhasilan pembelajaran tidak semata-mata diukur dari hasil belajar akan tetapi juga diukur dari proses selama pembelajaran berlangsung. Berdasarkan observasi kemampuan keterampilan metakognisi siswa di SMA NEGERI 4 Banjarmasin jarang diamati. Guru lebih mengutamakan penilaian yang menjadi tuntutan administrasi kurikulum saja, karena itupun sudah dirasa cukup banyak dan menyita waktu. Pelajaran biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mengenal dirinya sendiri dan mengetahui bagaimana dia bisa berpikir untuk mengatasi suatu permasalahan di sekitarnya. Untuk membantu siswa dalam menguasai mata pelajaran biologi, sekolah telah menyediakan fasilitas yang mendukung kegiatan belajar siswa seperti ruang laboratorium dan perlengkapannya. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas tentang pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dan dirancang untuk meningkatkan aktivitas dan kerja sama siswa serta mampu meningkatkan hasil belajarnya. Rumusan masalah yang berkaitan dengan penelitian upaya meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran siswa kelas X Mipa 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin pada konsep Limbah dan Daur Ulang Limbah melalui model pembelajaran berdasarkan masalah berdasarkan identifikasi yang diamati adalah sebagai berikuti : Bagaimana hasil belajar siswa kelas X Mipa 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin pada konsep Limbah dan Daur Ulang Limbah melalui model pembelajaran berdasarkan masalah, proses belajar siswa kelas X Mipa 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin pada konsep Limbah dan Daur Ulang Limbah melalui model pembelajaran 117
3 Salahudin, Saliyem, Mardiningsih/Jurnal Pendidikan Hayati Vol.3 No.3 (2017) : berdasarkan masalah, deskripsi aktivitas siswa kelas X Mipa 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin pada konsep Limbah dan Daur Ulang Limbah melalui model pembelajaran berdasarkan masalah, kemampuan metakognisi siswa kelas X Mipa 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin pada konsep Limbah dan Daur Ulang Limbah melalui model pembelajaran berdasarkan masalah. Hasil Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi: Siswa, yakni agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menumbuhkan kreativitas dan memberikan pengalaman belajar siswa, guru yakni agar lebih memahami penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah dan merasakan langsung kelebihannya, dan sekolah yakni sebagai bahan informasi/masukan berupa sebuah model pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum, sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran. METODE PENELITIAN Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat (Wardani dkk,2007). Penelitian ini direncanakan 2 siklus dengan 2 kali pertemuan. Siklus pertama dilaksanakan 1 kali pertemuan setara dengan 3 jam pelajaran, sedangkan siklus kedua dilaksanakan 1 kali pertemuan juga setara dengan 3 jam pelajaran. Siklus 2 dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi dari siklus 1. Setiap siklus dilaksanakan tahapan yang terdiri atas refleksi awal, tahap perencanaan, melaksanakan tindakan, observasi dan evaluasi tindakan serta refleksi akhir. Subjek pada peneltian ini adalah siswa kelas X Mipa 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin tahun Pelajaran 2016/2017. Terdapat dua cara dalam pengumpulan data penelitian, yaitu secara kuantitatif dan kualitatif (Susilo dkk, 2012). Hasil penelitian data kuantitatif adalah data hasil belajar yang diambil dari pre test dan post test dan data hasil selama proses pembelajaran diambil dari penilaian LKS. Pada data kualitatif berupa data hasil observasi terhadap aktivitas siswa, aktivitas guru dan keterampilan proses siswa pembelajaran pembelajaran berlangsung. Analisis data hasil penelitian yang tergolong data kuantitatif berupa hasil ketuntasan belajar yang diperoleh dari pretes dan postes dilakukan secara deskriptif. Analisis data hasil penelitian yang tergolong data kualitatif berupa aktivitas siswa, aktivitas guru, dan pengelolaan 118
4 Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas X-Mipa 4 Sma Negeri 4 Banjarmasin Pada Konsep Limbah Dan Daur Ulang Limbah Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pembelajaran serta respon siswa terhadap proses pembelajaran dilakukan melalui pemaparan data, dan penyimpulan hasil analisis. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil belajar kognitif berupa hasil belajar siswa terdiri atas hasil evaluasi proses pembelajaran yang diperoleh dari hasil pretes dan postes dan hasil selama proses pembelajaran. Pretes diberikan di awal pembelajaran dan postes diberikan di akhir pembelajaran dengan menggunakan soal yang sama. Tabel Rekapitulasi Hasil Belajar Proses Siswa Siklus Observer Jumlah kelompok Skor Rata-rata Skor Maksimum % Kategori 1 Guru Cukup baik Siswa Cukup baik Rata-rata Cukup baik 2 Guru Siswa Rata-rata Keterangan : (76%-100%), cukup baik (51%-75%), kurang (26%-50%), dan buruk (< 25%) (modifikasi Arikunto, 2010). Hasil kognitif produk pada siklus 1 dan 2 bisa dilihat tabel berikut: Tabel Rekapitulasi Hasil Ketuntasan Belajar Kognitif Produk (Pretes dan Postes) Siklus 1dan Siklus 2 Siklus Tes Skor maks Tuntas (org) Hasil belajar Tidak tuntas(org) Siswa yang hadir % Ketuntasan klasikal 1 Pretes % Postes % 2 Pretes % Postes % Ket : (76%-100%), cukup baik (51%-75%), kurang (26%-50%), dan buruk (< 25%) (modifikasi Arikunto, 2010). Pada pengamatan aktivitas guru dalam Membimbing siswa untuk mengumpulkan data/informasi yang sesuai untuk melaksanakan eksperimen guna mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, Membimbing siswa dalam merencanakan, membuat, dan menyajikan hasil 119
5 Salahudin, Saliyem, Mardiningsih/Jurnal Pendidikan Hayati Vol.3 No.3 (2017) : karya serta membimbiung siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses yang telah mereka lalui. Data hasil penilaian karakter dan keterampilan sosial siswa merupakan data kualitatif dalam kegiatan pembelajaran menggunakan berdasarkan masalah yang meliputi observasi terhadap aktivitas yang dilakukan oleh siswa. Penilaian karakter siswa pada pembelajaran siklus 1 dan siklus 2 ditujukan pada pengamatan bagaimanan siswa bertanggung jawab dan bekerja sama, hasilnya bisa dilihat pada tabel berikut Tabel Rekapitulasi Penilaian Karakter Siswa dalam siklus 1 dan 2 No Karakter yang diamati Siklus I Siklus II Rata-rata Kriteria Rata-rata Kriteria 1 Tanggung Jawab Kerja sama Jumlah rata-rata 7.7 Amat Amat Keterangan kategori : Sangat baik= >7, = 6-7, Tabel Rekapitulasi Penilaian Karakter Siswa dalam Pembelajaran Siklus I & II No Karakter yang diamati Siklus I Rata-rata Kriteria Rata-rata 1 Tanggung Jawab Kerja sama Jumlah rata-rata 7.7 Amat Siklus II Krite ria Amat Keterangan kategori : Sangat baik= >7, = 6-7, Cukup = < 6(modifikasi Susilo, 2012) 120
6 Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas X-Mipa 4 Sma Negeri 4 Banjarmasin Pada Konsep Limbah Dan Daur Ulang Limbah Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Sementara hasil pengamatan keterampilan sosial pada pembelajaran siklus 1 dan siklus 2 ditujukan pada pengamatan keterampilan bertanya dan keterampilan menyumbang idea atau mengemukakan pendapat. Hasil pengamatan keterampilan sosial ini disajukan Tabel Tabel Rekapitulasi Hasil Penilaian Keterampilan Sosial Siklus 1 dan No Karakter yang diamati Keterampilan bertanya Menyumbang ide Ratarata Siklus I Kriteria Ratarata Siklus II Kriteria Jumlah rata-rata 7.7 Amat 7.6 Amat Keterangan kategori : Sangat baik=7-10, =5-6, Cukup baik=2-4, Kurang baik=1 (modifikasi Susilo, 2012) Penilaian psikomotorik yang diamati pada penelitian ini yaitu penilaian yang ditujukan pada siswa dalam melaksanakan tugas proses yang diberikan guru, dan penilaian dilakukan baik oleh guru sebagai pendidik maupun oleh siswa sendiri. Hasil dari keduanya kemudian diambil rata-rata dan dapat dilihat Tabel Tabel Rekapitulasi Hasil Penilaian Psikomotor Siklus I dan Siklus II Siklus Siklus 2 Kelompok Skor maksimum I 100 II 100 III 100 Skor Kategori IV Cukup baik Rata-rata 81 Kelompok Skor maksimum Skor Kategori I 100 II III IV 100 Rata-rata
7 Salahudin, Saliyem, Mardiningsih/Jurnal Pendidikan Hayati Vol.3 No.3 (2017) : Keterangan : (76%-100%), cukup baik (51%-75%), kurang (26%-50%), dan buruk (< 25%) (modifikasi Arikunto, 2010) Data kemampuan metakognisi diperoleh menggunakan panduan penilaian inventarisasi kesadaran metakognisi MAI (Metacognitive Awareness Inventory) menurut Schraw & Dennison, (1994). Hasil pengamatan kemampuan metakognisi siswa siklus I dan siklus II disajikan melalui tabel Tabel Tabel Rekapitulasi Hasil Pengamatan Kemampuan Metakognisi Siswa Siklus I dan Siklus II No Siklus Komponen kemampuan metakognisi Rata-rata kemampuan metakognisi Rata-rata kemampuan monitoring diri Jumla h ratarata % Kateg ori I , II Sumber : Hasil olah data Keterangan: < 40% = Buruk, 40% - 55%= Kurang, 55%-75% = Sedang, 76% -100% = baik Hasil selama proses pembelajaran ini mengalami kenaikan pada tiap siklusnya. Hal ini karena meningkatnya aktivitas siswa mengerjakan LKS dan menyimak Informasi guru sehingga nilai LKS siswa menjadi meningkat. Dapat dilihat pada Gambar 2. Siklus 1 Siklus 2 Gambar 2. Aktivitas Siswa Siklus 1 dan 2 122
8 Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas X-Mipa 4 Sma Negeri 4 Banjarmasin Pada Konsep Limbah Dan Daur Ulang Limbah Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Pada siklus 1, rata-rata hasil selama proses pembelajaran adalah 59,48%, sedangkan pada siklus 2, rata-rata hasil selama proses pembelajaran adalah 81,42%. Kemudian dari siklus 1 tergolong kategori cukup dan siklus 2 tergolong kategori baik berdasarkan Arikunto (1998). Hal ini berarti menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2 sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian Juliawan (2011) bahwa pembelajaran menggunakan MPBM dapat meningkatkan keterampilan proses dan pemahaman konsep. Temuan ini didukung oleh Sarmani (2014) yang melaporkan bahwa MPBM dapat meningkatkan kinerja ilmiah siswa, disamping itu menurut Nur (2011) dengan pembelajaran menggunakan MPBM siswa dapat meningkatkan keterampilan penyelidikan dan keterampilan mengatasi masalah. Secara umum, peningkatan hasil belajar pada siklus 1dan siklus 2 mengalami kenaikan, sesuai data pada tabel digambarkan dalam bentuk diagram seperti berikut. Pada siklus 1 diperoleh kenaikan dari nilai pretes ke postes sebesar 46,42% dan pada siklus 2 diperoleh kenaikan dari nilai pretes ke postes sebesar 89,28%, hal ini disebabkan karena sudah ada pengetahuan awal yang berasal dari siklus 1. Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa pada siklus 2 guru telah mampu menerapkan pembelajaran dengan model pembelajaran berdasarkan masalah dengan baik, sehingga pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dilihat dari hasil pretes dan postes. Selain itu, belum tercapainya ketuntasan klasikal pada siklus 1 tersebut diperkirakan karena siswa masih belum terbiasa dengan model pembelajaran berdasarkan masalah dan juga karena masih belum adanya kesiapan belajar siswa dengan menggunakan model ini. Kesiapan atau readliness menurut Jamies drever adalah Preparedness to respind or react. Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi 123
9 Salahudin, Saliyem, Mardiningsih/Jurnal Pendidikan Hayati Vol.3 No.3 (2017) : respon dan bereaksi. Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan maka hasil belajarnya akan lebih baik (Daryanto,2010). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa indikator keberhasilan yang ingin dicapai berupa ketuntasan hasil belajar secara klasikal sudah terpenuhi dimana ketuntasan klasikalnya sudah melampaui 85% dan terjadi peningkatan sebesar 42% dari siklus 1 ke siklus 2. Terpenuhi ketuntasan klasikal ini diperkirakan karena siswa sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah dan juga karena ada pengalaman dari siklus 1. Hal tersebut juga didukung oleh pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang sudah optimal dan sudah baik serta didukung oleh hasil selama proses pembelajaran yang juga terus mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil yang didapat tersebut dapat diketahui bahwa model pembelajaran berdasarkan masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep limbah dan daur ulang limbah. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian Suharni (2008) dan hasil penelitian Iin (2013), keduanya menyatakan temuannya bahwa pembelajaran menggunakan MPBM efektif meningkatkan kemampuan analisis siswa dan hasil belajar kognitif siswa. Berdasarkan 8 macam pengamatan aktivitas siswa yang teramati, ada 5 macam pengamatan aktivitas siswa yang menunjukkan peningkatan. Kelima aktivitas tersebut yaitu mendengarkan guru membuka pelajaran, menyajikan pertanyaan atau masalah, membuat hipotesis, melakukan percobaan untuk memperoleh informasi, dan membuat kesimpulan. Sementara aktivitas yang cenderung menurun yaitu membuat hipotesis, mengumpulkan dan membuat karya serta menyajikan karya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sudah berpusat pada siswa. Pada siklus I terdapat aktivitas siswa yang tergolong cukup yaitu merancang percobaan, mengumpulkan dan membuat karya dan menyajikan karya. Aktivitas siswa pada pembelajaran siklus II mengalami peningkatan dari 8 aktivitas yang sudah baik. Berdasarkan Tabel rata-rata aktivitas siswa secara keseluruhan pada pembelajaran telah menunjukkan peningkatan dari siklus I (57,97%) cukup baik ke 124
10 Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas X-Mipa 4 Sma Negeri 4 Banjarmasin Pada Konsep Limbah Dan Daur Ulang Limbah Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah siklus II (76,97%) baik. Meningkatnya aktivitas siswa karena guru dalam mengelola pembelajaran siklus II memberikan motivasi dan arahan agar siswa lebih bersemangat dalam kegiatan belajar. Hal ini sejalan dengan Nur (2011) yang mengemukakan bahwa tugas guru dalam pembelajaran MPBM adalah menyodorkan masalah dunia nyata (otentik), memfasilitasi penyelidikan siswa, dan mendukung pembelajaran siswa. Aktivitas siswa yang meningkat pada pembelajaran dengan menggunakan MPBM diduga karena siswa belajar dengan menggunakan serangkaian proses ilmiah, diantara proses tersebut antara lain menulis rumusan masalah; membuat hipotesis, merancang dan melakukan percobaan; mengumpulkan dan menganalisis data; membuat karya untuk pemecahan masalah, menyajikan hasil karya dan membuat kesimpulan. Langkah-langkah ini merupakan prosedur dalam MPBM yang dapat menjadikan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran serta dapat mengurangi dominansi aktivitas guru. Adanya peningkatan aktivitas siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sudah berpusat pada siswa. Pembelajaran yag sudah berpusat pada siswa dapat dikatakan bahwa pembelajaran tersebut sudah efektif karena persyaratan utama keefektifan pengajaran yaitu: persentase waktu belajar siswa yang tinggi dicurahkan terhadap KBM dan rata-rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggi di antara siswa (Trianto, 2009). Secara keseluruhan, aktivitas guru tergolong rendah, kategori baik dengan prosentase < 10% yang artinya dalam MPBM siswa lebih dominan dari pada guru. Hal ini sejalan dengan Herlina (2014) yang menyatakan bahwa PBM dapat mengurangi dominansi guru dalam pembelajaran. Guru berperan sebagai motivator dan pembimbing siswa apabila diperlukan. Siswa harus bekerja keras dan aktif untuk mendapatkan pemecahan masalah/ solusi dan menghasilkan produk atau suatu karya. Ackay (2009) menegaskan peran guru sebagai pengajar, adalah fasilitator dan pelatih. Teory Vygotsky menyatakan bahwa fungsi pendidik sabagai fasilitator. Dengan demikian, guru hanya berperan dalam mendorong siswa belajar untuk berpikir dan memecahkan masalah mereka sendiri. Meskipun demikian siswa masih tetap dapat bertanya pada guru jika masih ada yang kurang dimengerti. Pengamatan keterampilan sosial ditujukan mengamati keterampilan bertanya dan menyumbang ide/pendapat saas kegiatan pembelajaran berlangsung. Keterampilan 125
11 Salahudin, Saliyem, Mardiningsih/Jurnal Pendidikan Hayati Vol.3 No.3 (2017) : bertanya diamati apakah siswa pernah bertanya, seberapa sering dia bertanya, sedangkan keterampilan menyumbang ide/pendapat diamati apakah siswa pernah menyumbang idea tau mengemukakan pendapatnya dan seberapa sering hal itu dilakukan. Pada penelitian ini keseluruhan siswa memiliki keterampilan sosial yang sangat tinggi untuk keterampilan bertanya maupun keterampilan mengemukakan pendapat/ide baik pada siklus I maupun siklus II. Ini sejalan dengan penelitian Herlina (2014) yang menyatakan bahwa model pembelajaran berdasarkan masalah dapat mengasah Penilaian keterampilan motorik pada penelitian ini meliputi keterampilan mengambil dan mengidentifikasi limbah, membuat peta konsep dan menggunakan alat-alat dalam membuat produk daur ulang limbah. Data yang dihasilkan menunjukkan bahwa keterampilan motorik siswa sudah baik. Dari data diperoleh peningkatan nilai dari siklus I ke siklus II tetapi semuanya termasuk kategori baik. Siswa dihadapkan pada suatu permasalahan, kemudian disediakan peralatan dan bahan, siswa mampu menggunakan dan manfaatkan alat dan bahan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Sarmani yang menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan MPBM berpengaruh terhadap psikomotor siswa. Ulfa, Ratnasari dan Hidayati (2013) menjelaskan bahwa pembelajaran menggunakan model berdasarkan masalah ditandai dengan siswa yang terampil dalam kemampuan kinerja yaitu keterampiulan motoriknya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa MPBM dapat mendorong siswa untuk melakukan kinerja psikomotoriknya dengan baik. Kemampuan metakognisi yang terdiri dari 2 komponen yaitu kemampuan metakognisi itu sendiri yang meliputi kemampuan siswa menilai diri sendiri terhadap prosedur MPBM yang dilakukannya dan kemampuan pengendalian diri dan monitoring kognitif yang meliputikemampuan dalam keterampilan sosial dan kemampuan memonitor diri dalam penguasaan hasil belajar. Dari data diperoleh hasil keseluruhan siswa memiliki kemampuan metakognisi baik dan kemampuan pengendalian diri dan monitoring kognitif juga baik. Ini sesuai dengan pendapat Nur (2009), bahwa MPBM berusaha membantu siswa menjadi pembelajar yang independen dan self-regulated. MPBM membantu siswa mengembangkan 126
12 Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas X-Mipa 4 Sma Negeri 4 Banjarmasin Pada Konsep Limbah Dan Daur Ulang Limbah Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah keterampilan berpikir, keterampilan mengatasi masalah, mempelajari peran-peran orang dewasa dan menjadi pembelajar yang mandiri. Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel menunjukkan bahwa Siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran dengan persentase sebesar 81,54 %. Respon siswa yang positif menunjukkan adanya motivasi siswa untuk belajar. Minat terhadap sesuatu yang dipelajari dapat mempengaruhi belajar selanjutnya. Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnya. Walaupun minat terhadap sesuatu hal tidak merupakan hal yang hakiki untuk dapat mempelajari hal tersebut, asumsi umum menyatakan bahwa minat akan membantu seseorang mempelajarinya (Slameto, 2003) SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang penggunaan model pembelajaran berdasarkan masalah dalam meningkatkan aktivitas dan kemampuan metakognisi siswa kelas X Mipa 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin konsep Limbah dan Daur Ulang Limbah dapat disimpulkan sebagai berikut: Hasil belajar siswa kelas X Mipa 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin pada konsep Limbah dan Daur Ulang Limbah dengan menggunakan model berdasarkan masalah mengalami peningkatan sebesar 42% dari siklus 1 (46,42) ke siklus 2 (89,28) dan hasil selama proses pembelajaran siklus 1 (59,48) ke siklus 2 (81,42) telah memenuhi nilai KKM. Aktivitas belajar siswa kelas X Mipa 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin pada konsep Limbah dan Daur Ulang Limbah dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 tergolong baik. Keterampilan proses siswa kelas X Mipa 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin pada konsep Limbah dan Daur Ulang Limbah dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah dari siklus 1 (2,39) ke siklus 2 (3,23) tergolong baik. Respon siswa terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah pada konsep Limbah dan Daur Ulang Limbah sebanyak 81,54% menyatakan bahwa pembelajaran tersebut memberikan respon positif. Aktivitas guru dalam pembelajaran siklus I tergolong rendah (<10%) dan frekuensi menurun sedikit pada siklus II kategori baikyang artinya dalam MPBM siswa lebih dominan dari pada 127
13 Salahudin, Saliyem, Mardiningsih/Jurnal Pendidikan Hayati Vol.3 No.3 (2017) : guru dan pembelajaran menjadi berpusat pada siswa. Kemampuan metakognisi yang dimiliki siswa kelas X Mipa 4 SMA NEGERI 4 Banjarmasin Banjarmasin pada pembelajaran konsep Limbah dan Daur Ulang Limbah menggunakan MPBM pada siklus I dan II tergolong baik. Dari data diperoleh hasil keseluruhan siswa memiliki kemampuan metakognisi baik dan kemampuan pengendalian diri dan monitoring kognitif juga baik. DAFTAR RUJUKAN Akbar, S Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya Ofset Arends, R. I Learning to Teach. New York: McGrawHill Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta: Jakarta Astika Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Terhadap Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kritis. e-journal Program Pasca Universitas Pendidikan Ganesha Bandung Fahrurazi Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis: UPI: Serang Juliawan, Didik Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Pemahaman konsep dan Keterampilan Proses SainsSiswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kuta, Tesis UPI: Serang Murdan Statistik Pendidikan dan Aplikasinya. Banjarmasin: Cyprus Purwanto Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Sagala, Syaiful Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Sanjaya, Wina Penelitian Tindakan Kelas. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Slameto Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta. Slavin, Robert R Cooperative Learning. Nusa Media. Bandung Sudjana, Nana Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensido. Bandung 128
14 Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas X-Mipa 4 Sma Negeri 4 Banjarmasin Pada Konsep Limbah Dan Daur Ulang Limbah Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Suprijono Cooperative Learning. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Suryosubroto Proses Belajar Mengajar di Sekolah. PT RINEKA CIPTA. Jakarta Susilo. Herawati, Husnul Chotimah dan Yuyun Dwita Sari Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru. Bayumedia Publising. Malang. Suyadi Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. ROSDA. Bandung. Trianto Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di Kelas. CERDAS PUSTAKA PUBLISHER. Jakarta 129
Oleh: Umi Hidayah Sahida 1, Noorhidayati 2, Kaspul 3 Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 1,2,3
Jurnal Wahana-Bio Volume XVI Desember 2016 UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP EKOSISTEM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-1 SMAN 10 BANJARMASIN PADA KONSEP EKOSISTEM
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol.2 No.2 (2016) : 95-102 ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA
Lebih terperinciABSTRAK. Oleh : Husnul Khatimah, St. Wahidah Arsyad, A. Naparin
ABSTRAK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA A SMA NEGERI 5 BANJARMASIN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED AND READING COMPOSITION (CIRC) DENGAN TEKNIK MENGGARISBAWAHI
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE
ABSTRAK MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (SIKLUS BELAJAR) Oleh : Zayuk Novita Fasha,
Lebih terperinciABSTRAK. Oleh: Risma Zuraida, Muhammad Zaini, Bunda Halang
ABSTRAK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BANJARBARU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH Oleh: Risma Zuraida, Muhammad Zaini, Bunda
Lebih terperinciKEMAMPUAN BELAJAR KONSEP DAUR BIOGEOKIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BANJARBARU
1 KEMAMPUAN BELAJAR KONSEP DAUR BIOGEOKIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BANJARBARU H. Muhammad Zaini 1 Lisa Herlina 2 ABSTRAK Penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciABSTRAK MENGATASI KESULITAN MEMAHAMI KONSEP SISTEM REGULASI MELALUI STRATEGI METAKOGNITIF PADA SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN
Jurnal Wahana-Bio Volume XV Juni 2016 ABSTRAK MENGATASI KESULITAN MEMAHAMI KONSEP SISTEM REGULASI MELALUI STRATEGI METAKOGNITIF PADA SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN Oleh: Sisca Pratiwi Andriani
Lebih terperinciPEMBEKALAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH
PEMBEKALAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH Winny Liliawati Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRAK Pembelajaran Fisika
Lebih terperinciSuharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK DIANA MANURUNG Guru SMPN 1 Patumbak Email : chairini.nurdin@gmail.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI INKUIRI TERBIMBING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI INKUIRI TERBIMBING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 9 Banjarbaru Tahun Pelajaran 2010/2011)
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI IPA DI KELAS VI SD BK TANAPOBUNTI.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI IPA DI KELAS VI SD BK TANAPOBUNTI Oskar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X- 7 SMA NEGERI 7 BANJARMASIN PADA KONSEP EKOSISTEM MELALUI PENGGUNAAN MIND MAP
ABSTRAK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X- 7 SMA NEGERI 7 BANJARMASIN PADA KONSEP EKOSISTEM MELALUI PENGGUNAAN MIND MAP (PETA PIKIRAN) DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF Oleh: M.Nofiar
Lebih terperinciPenerapan Mind Mapping pada Pembelajaran Biologi Konsep Sistem Pernapasan Manusia terhadap Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa
SP-6-7 Penerapan Mind Mapping pada Pembelajaran Biologi Konsep Sistem Pernapasan Manusia terhadap Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Mind Mapping Implementation in Biology Learning (Human Respiration
Lebih terperinciMENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING. Eko Wahyuningtyas 1, Aminuddin PP 2
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol. 1 No.2 (2015) : 17-25 MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING Eko Wahyuningtyas 1, Aminuddin PP 2 1
Lebih terperinciMINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri Muliorejo
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS V SD NEGERI 106146 MULIOREJO MINDAMORA SITUMORANG Guru SD Negeri 106146 Muliorejo
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X3 SMA PGRI 6 BANJARMASIN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2-608 Vol.2 No. (2016) : 155-16 ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA PGRI 6 BANJARMASIN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI
Lebih terperinciABSTRAK. Oleh : Nura, Aminuddin P.Putra, St. Wahidah Arsyad
ABSTRAK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 21 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM DALAM KEHIDUPAN TUMBUHAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING Oleh : Nura,
Lebih terperinciLutfi Nur Zakyah 1, Herawati Susilo 2, Triastono Imam Prasetyo 3 Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING (PP) DIPADU PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X IPA 5 SMAN 7 MALANG Lutfi
Lebih terperinciPenerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018
Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018 Nehru dan Nurfathurrahmah Abstrak: Pendidikan di Indonesia
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.2 No.3 (2016) : ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol.2 No.3 (2016) : 147-154 ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 PADANG BATUNG PADA KONSEP EKOSISTEM
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK MELATIHKAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS XI SMA PGRI 6
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol.2 No.4 (2016) : 208-218 ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK MELATIHKAN
Lebih terperinciLENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN vol. 9. No 2 (2014) 11-24
LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN 0216-7433 vol. 9. No 2 (2014) 11-24 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DALAM MELATIH KETERAMPILAN MENYELESAIKAN MASALAH
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Irma Daniyati dan Sri Sudarmini Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya SMA Negeri 11 Surabaya
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW FAHRUDDIN Guru SMA Negeri 1 Medan Email: fahruddin1958@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION
Rahayu Dwi Palupi, Penerapan Model Belajar Group Investigation... 85 PENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG DAYA TARIK, MOTIVASI, DAN AMBISI BANGSA
Lebih terperinciABSTRAK PENGGUNAAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN PADA KONSEP HEWAN INVERTEBRATA
20 ABSTRAK PENGGUNAAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN PADA KONSEP HEWAN INVERTEBRATA Oleh : Amalia Rezeki, St.Wahidah Arsyad, Aminiddin P.P Pembelajaran
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIB SMPN 3 PARINGIN PADA MATERI POKOK CAHAYA MELALUI PENDEKATAN GUIDED INQUIRY
QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.4, No.1, April 2013, hlm. 71-78 71 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIB SMPN 3 PARINGIN PADA MATERI POKOK CAHAYA MELALUI PENDEKATAN GUIDED
Lebih terperinciPerbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Pembelajaran Kooperatif
Jurnal Matematika Vol. 3 No. 2, Desember 2013. ISSN: 1693-1394 Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Pembelajaran Kooperatif Tri Wahyuningsih
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS XI MIA-5 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS XI MIA-5 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A.2014/2015 Martogi Bangun Sianturi Guru Mata Pelajaran Fisika SMA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1
Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 PENINGKATAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS VIIF SMP NEGERI
Lebih terperinciJurnal Media Pendidikan Matematika J-MPM Vol. 2 No. 1, ISSN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGTION BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS SISWA KELAS VIII SMPN 1 GUNUNGSARI. Nurlaeli
Lebih terperinciABSTRAK. Oleh : Noor Janah, Aminuddin P.Putra, Asri Lestari
ABSTRAK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA MELALUI PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH Oleh : Noor Janah, Aminuddin
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 2, Desember 2016. Hal 199 208. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI)
Lebih terperinciRizky Ridlo Rahmanda Putri. Kata kunci: model GI, aktivitas siswa, prestasi belajar fisika
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MULTIMEDIA 2 SMK NASIONAL MALANG Rizky Ridlo Rahmanda Putri Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN INKUIRI TERBIMBING PADA HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII A SMPN 3 TANJUNG DALAM KONSEP EKOSISTEM
KONSTRUKTIVISME, Vol. 8, No. 1, Januari 2016 PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING PADA HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII A SMPN 3 TANJUNG DALAM KONSEP EKOSISTEM Almira Ulimaz Program Studi Pendidikan Biologi
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 1 MINGGIR Dian Safitri Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 11 November 2017 PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
Lebih terperinciROSITA SAYEDI Nim Pembimbing 1. Dr. Hamzah Yunus, M.Pd 2. Badriyyah Djula, S.Pd., M.Pd
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN METODE DRILL PADA MATERI KERTAS KERJA (WORKSHEET) MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X 5 SMA NEGERI 2 GORONTALO ROSITA
Lebih terperinciMuhamad Mahmud Surel : Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUKAN MEDIA REALIA SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Muhamad Mahmud Surel : muhamadmahmud28@yahoo.co.id
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWAKELAS VIII U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWAKELAS VIII U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rustini Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk
Lebih terperinciJurnal Biologi & Pembelajarannya, Vol.4, No.2, Oktober 2017, pp e-issn:
Jurnal Biologi & Pembelajarannya, Vol.4, No.2, Oktober 2017, pp. 17-23 e-issn: 2406 8659 17 Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Siswadengan Metode PembelajaranKooperatifTipe Jigsaw pada Materi
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL INQUIRY PADA MATA PELAJARAN IPA
12 e-jurnalmitrapendidikan, Vol 1, No. 2, April 2017 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL INQUIRY PADA MATA PELAJARAN IPA Ponco Budi Raharjo Indri
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol. 3 No. 2 (2017) : 47-54
Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol. 3 No. 2 (2017) : 47-54 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING KELAS XI C AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Lebih terperinciABSTRAK. Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin P. Putra, Sri Amintarti
ABSTRAK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 6 RSBI BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN WORKSHEET BERBASIS WEB Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI MODEL BERMAIN PERAN. Bambang Turjayus
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI MODEL BERMAIN PERAN
Lebih terperinciUniversitas Kanjuruhan Malang 1) 2) 3) Abstrak
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS DI SMA AL-RIFA IE GONDANGLEGI MALANG ) Dewi Rafika;
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Nursinar Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan nursinar613@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan karena
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciOleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Peningkatan Keterampilan Menulis Syair Tembang Macapat Menggunakan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Melalui Media Gambar Siswa Kelas XI MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2016/ 2017 Oleh: Nur
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DI KELAS IX-7 SMP NEGERI 3 BERASTAGI
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DI KELAS IX-7 SMP NEGERI 3 BERASTAGI Ngarab Sembiring Guru SMP Negeri 3 Berastagi Surel : rajo.hasim@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK Fandi Kurniawan Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WANDY Guru SMP Negeri 3 Tapung wandy6779@gmail.com ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciSatrio Rahmat Muslim 1, Yaspin Yolanda 2, Ahmad Amin 3 Skripsi ini berjudul Penerapan model Collaborative Teamwork Learning pada
PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN FISIKA MATERI PENGUKURAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Satrio Rahmat Muslim 1, Yaspin Yolanda
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli
Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli Andi Rahmi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rosmian Situmorang Guru IPS SMPN 1 Lubuk Pakam Surel : rosmian.situmorang@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciPenerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No. 1 Polanto Jaya Fartati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciDidik Cahyono 1), Dwi Haryoto 2), dan Asim 3) Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X-7 SMA NEGERI 1 TUREN Didik Cahyono 1), Dwi Haryoto 2),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar
Lebih terperinciABSTRAKSI. Irma Susilowati Guru SMA Negeri 1 Cepiring
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL ( Studi Kasus Pada Kelas XI IPS 3 SMA NEGERI 1
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP
PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS X B MA BUSTANUL ULUM PAGERHARJO KECAMATAN WEDARIJAKSA PATI TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR Vicky Budi Utomo 1, Dedi Kuswandi 2, Saidah Ulfa 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM Tri Sari Wijayanti Guru IPA SMAN 7 Mataram E-mail:- ABSTRAK:
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN 14 BONEGUNU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TGT
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENINGKATAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN 14 BONEGUNU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TGT Farida
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS VII-7 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS VII-7 SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA Pujien Barus Guru IPA SMP Negeri Bangun Purba Surel : Rizkiandriani21@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / Nugroho Adi Prayitno
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Nugroho Adi Prayitno SMP AL ISLAH SEMARANG D fish Adi R@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Kooperatif
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX PUZZLE MATCH PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA-6 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO Ida Fithria Guru Biologi SMA
Lebih terperinciE.ISSN P.ISSN Vol.3 No.1 Edisi Januari 2018
UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL POLYA DI SEKOLAH DASAR Oleh : Sukriadi Hasibuan Fakultas IPS dan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA KELAS VIID SMP N I SEYEGAN Jundari Universitas PGRI Yogyakarta ndarijun@yahoo.com
Lebih terperinciKholifatul Maghfiroh, Asim, Sumarjono Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Disertai Penugasan Portofolio Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X-Cambridge MA Bilingual Batu Kholifatul Maghfiroh, Asim, Sumarjono Jurusan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KAIDAH FUNDAMENTAL BANGSAKU DENGAN TEKNIK JIGSAW DI SMAN I GADING. Luluk Hidayati
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI KAIDAH FUNDAMENTAL BANGSAKU DENGAN TEKNIK JIGSAW DI SMAN I GADING Luluk Hidayati SMAN 1 Gading Kabupaten Probolinggo Abstrak: Tujuan penelitian yang ingin dicapai : (a)
Lebih terperinciPenerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study
Penerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study Indah Panca Pujiastuti Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Sulawesi Barat e-mail:
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH NURUL FITRI A1D PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2014
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA DI KELAS IV SD NEGERI NO.76/IX MENDALO DARAT SKRIPSI OLEH
Lebih terperinciPENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YANTI REFITA Guru SMP Negeri 3 Dumai yantirefita3@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO
232 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO Oleh: SUSMIATI SMP Negeri 1 Balongbendo Abstrak:
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN Andy Sapta Program Pendidikan Matematika, Universitas Asahan e-mail : khayla2000@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciSiska Puspita Dewi, Wartono, dan Hartatiek Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PROSES SAINS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII-C SMP NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2012/2013 Siska Puspita Dewi,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Nur Ana, Herlina Fitrihidajati, Endang Susantini Jurusan Biologi
Lebih terperinciSerambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :
8 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH KELAS II SD NEGERI 44 BANDA ACEH Umi Rahayu SD Negeri 44 Banda Aceh ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciEutik Mulyati dan Guntarsih ABSTRAK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA SISWA KELAS V SDN PATRAKOMALA KOTA BANDUNG Eutik Mulyati dan Guntarsih mulyatieutk22@gmail.com
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Yolanda Dian Nur Megawati & Annisa Ratna Sari Halaman
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2011/2012
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No 2, Juni 2014 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN Ayu Ferawati
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH
Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH SD Negeri 01 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan,
Lebih terperinciMuhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI MTs MUHAMMADIYAH 7 HASAHATAN JULU Muhammad Darwis Dosen Pendidikan Biologi
Lebih terperinciMufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI MATHEMATICAL INVESTIGATION SISWA KELAS V SD SD NEGERI 032 SEI GARO KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR Mufarizuddin,M.Pd. 1 1 STKIP Tuanku Tambusai, Bangkinang
Lebih terperinciEndah Rahmani Sunardi Emy Wuryani. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmun Pendidikan Universias Kristen Satya Wacana
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BELAJAR EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS XI IIS 1 SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2014/2015 Endah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Penerapan model pembelajaran Think Pair-Share (TPS) pada mata
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan model pembelajaran Think Pair-Share (TPS) pada mata pelajaran fiqih materi
Lebih terperinciKEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SIDOARJO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SIDOARJO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Nuril Maghfiroh 1, Herawati Susilo 2, Abdul Gofur 3 Pascasarjana Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No.
Lebih terperinci*Keperluan Korespondensi, telp: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 3 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com IMPLEMENTASI SIKLUS BELAJAR 5E (LEARNING CYCLE 5E)
Lebih terperinciNovia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs DARUL FIKRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Novia Wijayanti Program
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA3 SMAN I PALOPO
Prosiding Seminar Nasional Volume 2, Nomor 1 ISSN 2443-119 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA3 SMAN
Lebih terperinciOleh: ENTIN SUPRIHATIN Guru Sekolah Dasar Heuleut. Kata Kunci: Hasil Belajar, pendekatan contextual teaching and learning
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN HEULEUT TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: ENTIN SUPRIHATIN
Lebih terperinciPenggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Peta pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Madiun
Kusuma, Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan... 81 Penggunaan Model Carousel Feedback untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Peta pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Madiun Nanin
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS Surakarta. Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS Surakarta
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 87-94 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciLu luin Nur Hasanah 1 *, Endang Susilowati 2, dan Budi Utami 2. * HP:
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 3 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENERAPAN SIKLUS BELAJAR 5E DISERTAI STRATEGI DIAGRAM
Lebih terperinci