STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS ANGGOTA BAITUL MAAL WAT TAMWIL AMANAH UMMAH SUKOHARJO

Transkripsi

1 STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS ANGGOTA BAITUL MAAL WAT TAMWIL AMANAH UMMAH SUKOHARJO TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Ekonomi Oleh : MEYTA PRITANDHARI S PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 i

2 perpustakaan.uns.ac.id ii

3 perpustakaan.uns.ac.id iii

4 perpustakaan.uns.ac.id iv

5 MOTTO Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan atau diperbuatnya. ( Ali Bin Abu Thalib ) Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik terhadap diri sendiri. ( Benyamin Franklin ) Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun hanya didapatkan oleh mereka yang bersemangat mengejarnya (Abraham Lincoln) v

6 PERSEMBAHAN Teriring berjuta rasa syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta la, atas limpahan nikmat yang diberikan-nya,dengan untaian kasihsayang yang berselimutkan cinta kasih, tesis ini teruntuk: Bapak dan Ibuku yang aku sayangi Mas Nosa dan Mbk Rumi yang aku sayangi Mada Angga yang selalu mendukung Semua keluarga yang selalu mendukung Almamater vi

7 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala bentuk nikmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesisini. Sholawat dan salam peneliti hanturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagai teladan bagi seluruh umat. Tesis ini ditulis untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat magister Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peneliti menyadari bahwa tesis ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak.oleh karena itu peneliti mengucapkan terimakasih kepada: 1. Direktur Pascasarjana dan para Asisten Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dekan dan para Pembantu Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Prof. Dr. Trisno Martono, M.M. selaku Ketua Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan pengarahan dan ijin dalam penyusunan tesis ini. 4. Ibu Prof. Dr. Siswandari, M.Stats., selaku pembimbing pertama yang telah memberikan ijin dan meluangkan waktu serta penuh kesabaran memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan yang sangat berharga sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. 5. Ibu Dr. Asri Laksmi Riani M.S., selaku pembimbing kedua yang telah bersedia meluangkan waktu serta penuh kesabaran memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan sangat berharga sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. 6. Bapak Prof. Dr. Sigit Santosa, M.Pd., selaku penguji yang telah memberikan masukan yang sangat berharga sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. vii

8 7. Ibu Dr.Wiedy Murtini., M.Pd. selaku penguji yang telah memberikan petunjuk dan arahan yang sangat berharga sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. 8. Bapak Faisal Abdul Haris, S.E., selaku Manajer Utama BMT Amanah Ummah yang telah memberikan ijin untuk penelitian. 9. Rekan rekan karyawan BMT Amanah Ummah yang membantu dalam penelitian. 10. Rekan-rekan Mahasiswa Magister Pendidikan Ekonomi UNS, Yuni (kakak), Kiki ( bumil), Ana (te ana), Farida (idul), Mbak Fruri (te Uwy), Wiwin (mas mumun), Ridwan (mas bred), Faris (palis), Bowo, Taufik, Adel, Bu Sri W, Bu Sri Set, Bu Puji, Bu Endang, Bu Nurul, Bu Win, Bu Siti, Pak Prapto, Pak Toyib, Pak Yo, Pak Dwi, Pak Akhirul, Mas Adi, dan Pak Bin dan semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada peneliti. 11. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah memberi dukungan moral dan materiil sehingga saya dapat menyelesaikan studi ini dengan baik dan tepat waktu. Akhirnya dengan menyadari terbatasnya kemampuan yang ada pada diri peneliti, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan.semoga hasil dari tesis ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya maupun bagi pembaca umumnya. Surakarta, Januari 2014 Peneliti, Meyta Pritandhari viii

9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRAK... xiv ABSTRACT... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Fokus Masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori Loyalitas Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Pemikiran ix

10 D. Alur Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Bentuk dan Strategi Penelitian C. Sumber Data D. Teknik Sampling E. Teknik Pengumpulan Data F. Validitas Data G. Analisis Data H. Prosedur Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian B. Deskripsi Temuan Penelitian Pertumbuhan Jumlah dan Loyalitas Anggota Peningkatan Loyalitas Pelaksanaan Strategi IMC C. Pembahasan BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x

11 DAFTAR TABEL Halaman Tabel.1. Data Jumlah Anggota BMT Amanah Ummah... 9 Tabel 2. Jadwal Waktu Penelitian Tabel 3. Jangka Waktu Menjadi Anggota BMT Amanah Ummah Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Wawancara Tabel 5. Sumber Informasi Anggota BMT Amanah Ummah xi

12 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Model Perilaku Konsumen Gambar 2.Perilaku Pembelian Ulang Gambar 3. Hubungan Antara Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Gambar 4.Elemen Dalam Proses Komunikasi Gambar 5. Konsep Inti Pemasaran Gambar 6. Lingkup IMC Gambar 7. Integrated Marketing Communication (IMC) Gambar 8..Bauran IMC Gambar 9. Kerangka Berpikir Gambar 10. Alur Penelitian Gambar 11..Komponen Analisis Data Model Interaksi Gambar 12. Struktur Organisasi Gambar 13. Grafik Peningkatan Jumlah Anggota BMT Amanah Ummah Gambar 14. Grafik Pertumbuhan Funding Gambar 15. Grafik Pertumbuhan Asset xii

13 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Hasil Wawancara BMT Lampiran 2. Hasil Wawancara Anggota BMT Lampiran 3. Foto BMT Amanah Ummah Lampiran 4. Kasus BMT BSM Wuryantoro Lampiran 5. Surat Keterangan Penelitian Lampiran 6. Brosur BMT Amanah Ummah xiii

14 ABSTRAK Meyta Pritandhari. S Strategi Integrated Marketing Communication Dalam Meningkatkan Loyalitas Anggota Baitul Maal Wat Tamwil Amanah Ummah Sukoharjo. Pembimbing 1: Prof. Dr.Siswandari, M.Stat., Pembimbing 2: Dr. Asri Laksmi Riani, M.S. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Program Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari Baitul Maal Wat Tamwil atau sering disebut BMT merupakan salah satu model lembaga keuangan syariah sederhana yang saat ini banyak muncul di Indonesia. BMT Amanah Ummah memiliki anggota dan 45 % anggotanya tidak loyal kepada BMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Integrated Marketing Communication (IMC) yang paling efektif dalam meningkatkan loyalitas anggota BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Teknik sampling yang digunakan adalah insidental sampling untuk anggota BMT dan purposive sampling untuk pimpinan, manajer dan marketing. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kelima elemen strategi IMC terdapat satu elemen yang paling efektif digunakan untuk meningkatkan loyalitas nasabah yaitu strategi personal selling. Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa personal selling menjadi sumber informasi yang paling banyak didapat oleh anggota BMT. Hal ini dibuktikan dari sebesar 21 anggota atau 56,8 %. Sedangkan faktor lokasi menjadi sumber informasi yang paling sedikit yaitu dari 7 orang atau sebesar 18,9 %. Strategi personal selling dapat meningkatkan loyalitas anggota karena langsung berinteraksi dengan BMT. Marketing BMT langsung mendatangi anggota dengan memberikan pelayanan yang baik sehingga dapat menciptakan hubungan yang baik dengan anggota. Hal ini dapat menjadi hubungan yang erat antara anggota dan BMT sehingga akan menciptakan loyalitas. Dengan demikian strategi personal selling paling efektif untuk meningkatkan loyalitas anggota BMT. Kata kunci : Integrated Marketing Communication (IMC), Loyalitas Anggota, Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) xiv

15 ABSTRACT Meyta Pritandhari. S Integrated Marketing Communication (Strategy in Increasing Customer Loyalty of Baitul Maal Wat Tamwil Amanah Ummah Sukoharjo. Advisor 1: Prof. Dr.Siswandari, M.Stat., Advisor 2: Dr. Asri Laksmi Riani, M.S. Economic Department,Graduate School. Sebelas Maret University Surakarta, January Baitul Maal Wat Tamwil or it is commonly called a BMT is one of the simplest models of Islamic financial institutions that currently have appeared in Indonesia. BMT Amanah Ummah has 9,142 customers and 45% of its customers are not loyal to BMT. The research is aimed to determine the strategy of Integrated Marketing Communication (IMC) is most effective in increasing customer loyalty of BMT Sukoharjo Amanah Ummah. This research used a descriptive research method with a qualitative analysis approach. Analysis of the data used is interactive model. The sampling technique used is incidental to customers of BMT and purposive sampling for leaders, managers and marketing. Data collection techniques used was interview, observation, and documentation. The results of this research indicate that the five elements of the IMC strategy there is one element which is most effectively used to increase customer loyalty, namely personal selling strategy. Based on the results of the interview, it can be seen that personal selling is the most obtained information source by the customer of BMT. It is proved by 21 customers or 56.8 %. While the location factor is the fewest obtained information source that is 7 customers or 18.9 %. Personal selling strategies can increase customer loyalty, because it interacts with BMT directly. BMT marketing goes straight to the customers by providing good service so it can create a good context with the customers. This case can make close context between customers and BMT, therefore it will create loyalty. Thus, it can be concluded that personal selling strategies is the most effective to increase customer loyalty of BMT. Keywords : Integrated Marketing Communication (IMC), Customers Loyalty, Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) xv