BAB VI ANALISIS DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VI ANALISIS DATA"

Transkripsi

1 BAB VI ANALISIS DATA 6.1. Jasson Prestiliano Kesadaran (mindfulness) Menurut DeVito (2007: 23), kesadaran mengacu pada 4 aspek, yaitu membuat dan membuat kembali kategori, terbuka terhadap informasi dan pandangan yang baru, berhatihati dalam mengandalkan kesan pertama dengan kuat, dan berpikir sebelum bertindak. Kesadaran pada Pak Jasson sebagai dosen akan dilihat melalui analisis chat antara Pak JassonBondan dan Pak JassonIndra dan analisis wawancara kepada Pak Jasson, Bondan, dan Indra. Berikut ini adalah chat Pak JassonBondan serta Pak JassonIndra: Chat Pak Jasson kepada Bondan Vitorini Membuat dan membuat kembali kategori Terbuka terhadap informasi dan pandangan yang baru Berhatihati dalam mengandalkan kesan pertama dengan kuat Berpikir sebelum bertindak Siang Vito. Pernah. Ada yang buat map2 gitu. Yahoo map atau Google map via bb Menurut saya kalo aplikasinya beda dan bermanfaat pasti boleh Sama2. Cari di Jurnal2 terbaru soal BB application Hahahaha..kalo sempet mampir ke acm journals Inggris saja Hayo malem2 ol Menurut saya kalo aplikasinya beda dan bermanfaat pasti boleh Kalo bisa yang penting2 aja. Ndak cuman tampilan utama. Tapi ndak semua. Yang penting aja Di sepanjang chat Chat Pak Jasson kepada Indrayasa Nandiwardhana Membuat dan membuat kembali kategori Nah fit sama restartnya, itu blinkingnya jangan 0 dan 1 (kedip2 banget) tapi kalo bisa lebih smooth Bukan, kamu kedip2nya khan muncul dan ilang gitu khan? Nah bisa dibuat lebih tweening ndak? Misal dari muncul pelan2 ilang, terus muncul lagi dst. Terus gambar tombolnya dibuat lebih keren gambar tombolnya dianggap primitive =_= Nice. Itu maksudnya. Soalnya tombolnya khan kerasa tempelan tuh. Gak nyambung Nice. Soalnya kita membuat game komersil. Harus mendengarkan keinginan pemain. Nanti kalo ndak gak ada 61

2 Terbuka terhadap informasi dan pandangan yang baru Berhatihati dalam mengandalkan kesan pertama dengan kuat Berpikir sebelum bertindak sponsor2 yang mau datang Ok. Gini, tombol restart agak terlalu ke tengah. Coba dipojokin dikit lagi tombol fit kalo bisa sebesar tombol restart Howalah ndak usah. Kamu bikin aja game dengan konsepmu. Nanti kita brainstorming Hoooo bener ya. Oke deh kalo gitu. Kalo tombol fitnya udah bagus cuma kurang kecil. Masih kegedean Di sepanjang chat Pak JassonBondan: Pada chat dengan Bondan, Pak Jasson membuat 3 kategori. Pertama, kata saya dan Vito untuk kategori subyek. Pak Jasson sebagai dosen akan langsung memanggil nama kepada mahasiswanya dikarenakan umur mahasiswa lebih muda. Kedua dan ketiga, istilah map, Yahoo map, Google map, bb, aplikasi, acm journals, Inggris, ol, dapat dikategorikan secara luas ke dalam bidang Teknologi Informasi (TI) yang menggunakan Bahasa Inggris. Hal ini diperkuat dari hasil wawancara Bondan (BV, 2012: 9): Iya, Pak Jasson mengkategorikan komunikasi menjadi 3, yaitu yang pertama tentang subyek dengan menyebut diri beliau saya dan memanggil saya sebagai mahasiswanya dengan Vito, nama panggilan saya, kemudian yang kedua dan ketiga adalah beberapa penggunaan istilah TI dalam bahasa Inggris. Pak Jasson sudah terbuka terhadap informasi dan pandangan yang baru. Ditunjukkan dalam chat dengan Pak Jasson menerima pendapat Bondan tentang materi skripsinya dan memberikan saran bagaimana baiknya. Hal tersebut diperkuat dengan wawancara Bondan (BV, 2012: 10): Beliau sangat terbuka dalam penyampaian informasi tentang tema skripsi yang saya tanyakan. Contohnya saat bimbingan tatap muka, Pak Jasson memberikan saran sesuai teknologi yang sedang berkembang. Kadang beliau memberikan link tutorial jika bagian dari skripsi saya membutuhkannya dan juga adviceadvice sering beliau berikan melalui chat Facebook. Ide dari saya tentang skripsipun diterima Pak Jasson kemudian dikembangkan. Untuk berhatihati dalam mengandalkan kesan pertama dengan kuat, termasuk dalam komunikasi interpersonal tatap muka. Yang dimaksud di sini adalah kesan pertama bisa saja berbeda dengan kesan berikutnya. Bisa saja kesan 62

3 pertama baik namun berikutberikutnya tidak baik atau sebaliknya. Bondan sebelumnya sudah tahu Pak Jasson seperti apa lewat cerita dari temantemannya, ditambah dengan kesan kepribadian yang menyenangkan ketika pertama kali mengobrol dengan beliau (BV, 2012: 6). Kesan pertemuan berikutnya dengan terakhir juga masih sama (BV, 2012: 7). Jadi, di sini Bondan tidak melihat adanya perbedaan antara kesan pertama hingga saat ini. Untuk aspek berpikir sebelum bertindak, Pak Jasson sudah melakukan di sepanjang chat. Dilihat dari jawaban Pak Jasson yang sesuai dengan pertanyaan Bondan. Hal ini diperkuat dengan wawancara dengan Bondan (BV, 2012: 11): Ya, contoh saat bimbingan langsung dia selalu berpikir dulu sebelum memberikan saran kepada saya. Kalau di chat, terlihat beliau menjawab sesuai dengan pertanyaan saya. Pak JassonIndra: Pada chat dengan Indra, Pak Jasson membuat 2 kategori. Pertama kamu untuk mengkategorikan Indra sebagai mahasiswa dan berumur lebih muda. Kedua, fit, restart, blinking, kedip, smooth, tweening, tombol, primitive, nice, game, pemain, brainstorming, adalah istilahistilah dalam kategori Teknologi Informasi (TI). Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan Indra (IN, 2012: 9): Sama, ada 2, untuk bimbingan langsung maupun chat. Yang pertama, penggunaan kata kamu, karena saya mahasiswa dan umur jauh lebih muda. Kedua, karena kita berhubungan dengan bidang TI, tentu percakapan kita menggunakan beberapa istilah TI. Untuk keterbukaan terhadap informasi dan pandangan yang baru, Pak Jasson menunjukkan dengan Hooh bener ya... yang artinya menerima pendapat dari Indra, ditambah dengan saransaran lain dari Pak Jasson. Hal ini diperkuat dengan wawancara dari Indra (IN, 2012: 10): Iya, beliau merupakan seorang yang dapat menerima pandangan baru yang mungkin tidak sama dengan jalan pemikiran beliau. Jika tidak, mana bisa cara berkomunikasi seperti ini dapat berjalan dengan baik. Tidak semua dosen mau melakukan hal seperti yang dilakukan bapak Jasson. Beliau memang berniat untuk membantu pengerjaan skripsi dan sering menerima ide anak didiknya. The best lah pokoknya. Hal ini terlihat dari komunikasi yang kami lakukan itu sendiri. Komunikasi yang kami lakukan tidak hanya di siang hari, namun di malam hari kami juga sering melakukan komunikasi seperti ini. Dan 63

4 beliau tetap saja mau menjawab dan jawaban yang beliau berikan bukanlah jawaban sekenanya, melainkan benarbenar jawaban yang menjawab pertanyaan saya. Di mana dosen lain mungkin memilih untuk tidur dan bermimpi indah daripada membantu skripsi anak didiknya yang dapat dilakukannya keesokan hari hehe.. Untuk berhatihati dalam mengandalkan kesan pertama dengan kuat, termasuk dalam bagian komunikasi interpersonal tatap muka. Kesan pertama Indra terhadap Pak Jasson adalah Pak Jasson orangnya gampang bergaul dan tidak jaim (jaga image) (IN, 2012: 6). Untuk kesan pertemuan berikutnya dan terakhir sama (IN, 2012: 7). Jadi, di sini Indra tidak melihat adanya perbedaan antara kesan pertama hingga saat ini. Untuk aspek berpikir sebelum bertindak, Pak Jasson sudah melakukan di sepanjang chat. Dilihat dari jawaban Pak Jasson yang sesuai dengan pertanyaan Indra. Hal ini diperkuat dengan wawancara Indra (IN, 2012: 11): Pada saat kami merancang game skripsi yang akan saya kembangkan, pada awalnya setelah saya menceritakan konsep seperti apa yang akan saya kembangkan, beliau memberikan banyak sekali masukan tentang hal apa saja yang mungkin akan menjadi penghambat apabila saya mengembangkan game yang 100% murni pemikiran saya. Beliau memberikan banyak masukan yang bermanfaat bagi pengembangan game saya. Dengan begitu dapat diambil kesimpulan bahwa sebelum mengerjakan sesuatu beliau berpikir dahulu tentang baik, buruk dan apa saja yang mungkin menjadi penghalang maupun menyulitkan untuk kedepannya. ANALISIS: Dari hasil analisis chat Pak JassonBondan dan Pak Jasson Indra serta hasil wawancara, didapatkan Pak Jasson sudah memenuhi kualitas kesadaran. Beliau sadar akan tugasnya sebagai dosen pembimbing yang membimbing mahasiswanya dalam skripsi hingga lulus. Hasil observasi peneliti juga menunjukkan bahwa Pak Jasson memenuhi kualitas kesadaran dengan membuat kategori, yaitu subyek, dengan beliau memanggil nama peneliti. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara tentang diri beliau sendiri (JP, 2012: 13): Dengan Bondan, saya membuat kategori menjadi 3, yaitu tentang subyek, istilah TI, dan bisa juga dalam Bahasa Inggris. Kalau Indra 2 kategori yang sama juga. Iya, saya selalu terbuka akan pendapat dari mahasiswa saya. Tidak melulu saya yang harus memberikan pendapat karena saya dan mahasiswa bimbingan saya berkomunikasi 2 arah. Hal ini karena saya menyadari betul bahwa tugas seorang dosen 64

5 membimbing mahasiswanya sampai lulus. Dengan teknologi chat melalui Facebook, ruang dan waktu belajar yang terbatas menjadi tidak terbatas pada hal yang konvensional. Iya saya berhatihati dalam melihat kesan pertama karena bisa saja faktor bingung atau belum terbiasa mengobrol menjadi hambatan sehingga komunikasi tidak lancar. Saya mengambil kesimpulan tentang sikap seseorang dalam banyak pertemuan. Iya saya selalu berpikir sebelum memutuskan apakah saya akan memberikan saran tersebut kepada mahasiswa saya. Saya akan pertimbangkan masakmasak baik dan buruknya Sensitivitas budaya (cultural sensitivity) ANALISIS: Sensitivitas budaya pada Pak Jasson sebagai dosen tidak nampak pada chat antara Pak JassonBondan serta Pak JassonIndra. Hal ini dikarenakan beliau sendiri sudah hidup 8 tahun di Pulau Jawa ini meskipun keturunan BatakJawa sedangkan Bondan dan Indra dari orang Jawa asli (JP, 2012: 14). Dalam chat, beberapa kali menggunakan katakata dalam bahasa Jawa yang dimengerti baik Pak JassonBondan maupun Pak JassonIndra. Hasil observasi peneliti sendiri saat wawancara yaitu Pak Jasson tidak terdengar medok ataupun tidak berlogat Batak. Saat bicara, logatnya biasa saja. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Bondan, Indra, dan Pak Jasson tentang penggunaan bahasa Jawa dalam chat Facebook: Iya terkadang menggunakan. Seperti ndak dan sempet (BV, 2012: 14), Iya sering sekali menggunakan. Misalnya, ndak, bener, dan gede (IN, 2012: 14), serta Iya, terkadang saya menggunakan bahasa Jawa untuk katakata yang memang sudah familier, seperti ndak, sempet, bener, dan gede (JP, 2012: 16). Berikut ini adalah bagian chat yang terdapat katakata dalam Bahasa Jawa: Chat Pak Jasson kepada Bondan Vitorini Hahahaha..kalo sempet mampir ke acm journals Kalo bisa yang penting2 aja. Ndak cuman tampilan utama. Tapi ndak semua. Yang penting aja Chat Pak Jasson kepada Indrayasa Nandiwardhana Nah bisa dibuat lebih tweening ndak? Misal dari muncul pelan2 ilang, terus muncul lagi dst. Terus gambar tombolnya dibuat lebih keren gambar tombolnya dianggap primitive =_= Nice. Soalnya kita membuat game komersil. Harus mendengarkan keinginan pemain. Nanti kalo ndak gak ada sponsor2 yang mau datang Hoooo bener ya. Oke deh kalo gitu. Kalo tombol fitnya udah bagus cuma kurang kecil. Masih kegedean 65

6 Howalah ndak usah. Kamu bikin aja game dengan konsepmu. Nanti kita brainstorming Fleksibilitas (Flexibility) Fleksibilitas pada Pak Jasson sebagai dosen akan dilihat melalui analisis chat antara Pak JassonBondan dan Pak JassonIndra dan analisis wawancara kepada Pak Jasson, Bondan, dan Indra. Berikut ini adalah chat Pak JassonBondan serta Pak JassonIndra: Chat Pak Jasson kepada Bondan Vitorini Menyadari bahwa tidak ada dua orang atau situasi yang persis Menyadari bahwa komunikasi selalu terjadi dalam konteks Menyadari bahwa semua hal mengalir Menyadari bahwa setiap situasi menawarkan kita pilihan berbeda untuk berkomunikasi Di sepanjang chat Di sepanjang chat Di sepanjang chat Di sepanjang chat Chat Pak Jasson kepada Indrayasa Nandiwardhana Menyadari bahwa tidak ada dua orang atau situasi yang persis Menyadari bahwa komunikasi selalu terjadi dalam konteks Menyadari bahwa semua hal mengalir Menyadari bahwa setiap situasi menawarkan pilihan berbeda untuk berkomunikasi Di sepanjang chat Di sepanjang chat Di sepanjang chat Di sepanjang chat Pak JassonBondan: Pada chat dengan Bondan, Pak Jasson menyadari bahwa tidak ada dua orang atau situasi yang persis. Hal tersebut terlihat di sepanjang chat Pak JassonBondan lebih terkesan formal. Konteks yang terjadi adalah pembahasan tentang ide materi skripsi Bondan, seputar BB, mobile commerce, dan aplikasi Android. Semua tanya jawab mengalir secara logis. Tentu pilihan katakata akan berbeda ketika Pak Jasson chat dengan Indra. Hal ini diperkuat dengan wawancara Bondan tentang fleksibilitas Pak Jasson (BV, 2012: 16): Ya, fleksibilitas Pak Jasson terlihat seperti saat saya menanyakan topik skripsi yang tepat untuk saya pada saat bimbingan langsung. Dalam Facebook, contohnya beliau yakin dengan jawabannya namun ketika ada perbedaan jawaban dengan chat sebelumnya, maka saya akan katakan bedanya dan Pak Jasson bisa menerimanya. Pak JassonIndra: Pada chat Pak JassonIndra, lebih terkesan santai dan penuh canda. Konteks yang terjadi adalah pembahasan tentang game untuk skripsi Indra. Maka, bentuk pemilihan katakata pasti berbeda ketika Pak Jasson dengan 66

7 Bondan. Semua tanya jawab mengalir secara logis. Hal ini diperkuat dengan wawancara Indra tentang fleksibilitas Pak Jasson (IN, 2012: 16): Hmm...kalau itu tergantung juga sih, kadang beliau dapat menjadi seseorang yang fleksibel apabila yang dihadapi bukan masalah yang terlalu penting, namun untuk halhal penting atau halhal besar beliau mampu untuk menjadi seseorang yang tegas dengan pendirianya. Contohnya saat kami samasama merancang dan mengembangkan skripsi game yang saya buat, apabila saya merasa ada sesuatu yang kurang cocok dan saya kemukakan, untuk halhal kecil beliau akan memikirkan dan apabila memang baik maka beliau tidak ragu untuk mengaplikasikan apa yang saya kemukakan. Contoh lain bapak Jasson adalah orang yang terbuka dan mau merevisi pendapatnya. Bapak Jasson memang yakin dengan jawabannya. Namun jika terjadi perbedaan dengan chat yang dulu, saya akan mengingatkan kembali dan beliau akan menerimanya dengan baik. ANALISIS: Dari hasil analisis chat Pak JassonBondan serta Pak Jasson Indra, didapatkan Pak Jasson sudah memenuhi semua aspek fleksibilitas. Hal ini dikarenakan beliau menyadari bahwa setiap orang tidak mempunyai sifat yang sama, ada yang serius, biasa, ataupun santai. Kualitas fleksibilitas ini terlihat saat peneliti melakukan observasi. Pemilihan katakata beliau saat menjawab pertanyaan peneliti berbeda saat Pak Jasson bercakapcakap dengan Bondan dan Indra. Terlihat masih ada kesan formal dengan peneliti. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara tentang diri beliau sendiri (JP, 2012: 18): Saya orang yang fleksibel kok. Bahasa yang saya gunakan bisa berbeda antara satu mahasiswa dengan yang lainnya karena saya sadar setiap orang itu tidak sama. Ada yang serius, ada yang biasa, ada yang santai. Sejauh ini komunikasi saya dengan Bondan tentang ide skripsi sedangkan Indra tentang game. Tentu saat kami sedang membahas skripsi, tanya jawab akan mengalir begitu saja. Kalau terjadi perbedaan atau ada ide yang lain, maka saya mencoba untuk menerima sesuai dengan pembahasannya apa Berorientasi kepada pihak lain (other orientation) Berorientasi pada pihak lain Pak Jasson sebagai dosen akan dilihat melalui analisis chat antara Pak JassonBondan dan Pak JassonIndra dan analisis wawancara kepada Pak Jasson, Bondan, dan Indra. Berikut ini adalah chat Pak JassonBondan serta Pak JassonIndra: 67

8 Chat Pak Jasson kepada Bondan Vitorini Memperlihatkan pertimbangan dan sikap menghargai Mengakui perasaan orang lain sebagai legitimasi Mengakui kehadiran dan kepentingan orang lain Di sepanjang chat Pernah. Ada yang buat map2 gitu. Yahoo map atau Google map via bb Menurut saya kalo aplikasinya beda dan bermanfaat pasti boleh Nah gitu Sama2. Cari di Jurnal2 terbaru soal BB application Ok ok Ngerti Boleh2 Sama2:) Boleh banget Sama2 :) Kalo bisa yang penting2 aja. Ndak cuman tampilan utama. Tapi ndak semua. Yang penting aja Semangat :) Hmmm..jangan takut dulu. Kerjakan dulu Menurut saya kalo aplikasinya beda dan bermanfaat pasti boleh Sama2. Cari di Jurnal2 terbaru soal BB application Hahahaha..kalo sempet mampir ke acm journals Iya nih Boleh2 Iya silahkan Boleh banget Kalo bisa yang penting2 aja. Ndak cuman tampilan utama. Tapi ndak semua. Yang penting aja Inggris saja Hmmm..jangan takut dulu. Kerjakan dulu Siang Vito. Pernah. Ada yang buat map2 gitu. Yahoo map atau Google map via bb Nah gitu Sama2. Cari di Jurnal2 terbaru soal BB application Ok ok Ngerti Memfokuskan pesan Boleh2 pada orang lain Sama2:) Iya silahkan Boleh banget Kalo bisa yang penting2 aja. Ndak cuman tampilan utama. Tapi ndak semua. Yang penting aja Inggris saja Hayo malem2 ol Semangat :) Hmmm..jangan takut dulu. Kerjakan dulu Menggunakan 68

9 pertanyaan terbuka untuk melibatkan orang lain pada interaksi Memberikan ijin kepada orang lain untuk mengekspresikan (atau tidak mengekspresikan) perasaan mereka Pernah. Ada yang buat map2 gitu. Yahoo map atau Google map via bb Iya silahkan Chat Pak Jasson kepada Indrayasa Nandiwardhana Memperlihatkan pertimbangan dan sikap menghargai Mengakui perasaan orang lain sebagai legitimasi Mengakui kehadiran dan kepentingan orang lain Memfokuskan pesan kita pada orang lain Nah fit sama restartnya, itu blinkingnya jangan 0 dan 1 (kedip2 banget) tapi kalo bisa lebih smooth Nah bisa dibuat lebih tweening ndak? Misal dari muncul pelan2 ilang, terus muncul lagi dst. Terus gambar tombolnya dibuat lebih keren gambar tombolnya dianggap primitive =_= Nice. Itu maksudnya. Soalnya tombolnya khan kerasa tempelan tuh. Gak nyambung Nice. Soalnya kita membuat game komersil. Harus mendengarkan keinginan pemain. Nanti kalo ndak gak ada sponsor2 yang mau datang Makasih:) Ok. Gini, tombol restart agak terlalu ke tengah. Coba dipojokin dikit lagi tombol fit kalo bisa sebesar tombol restart Hoooo bener ya. Oke deh kalo gitu. Kalo tombol fitnya udah bagus cuma kurang kecil. Masih kegedean Biar aja di situ kalo emang itu alasannya Mantap :) Howalah ndak usah. Kamu bikin aja game dengan konsepmu. Nanti kita brainstorming Bukan, kamu kedip2nya khan muncul dan ilang gitu khan? Nice. Itu maksudnya. Soalnya tombolnya khan kerasa tempelan tuh. Gak nyambung Nice. Soalnya kita membuat game komersil. Harus mendengarkan keinginan pemain. Nanti kalo ndak gak ada sponsor2 yang mau datang Gpp. Kita lanjutin besok pagi:) Iya..besok saja ya? Ok. Gini, tombol restart agak terlalu ke tengah. Coba dipojokin dikit lagi tombol fit kalo bisa sebesar tombol restart Hoooo bener ya. Oke deh kalo gitu. Kalo tombol fitnya udah bagus cuma kurang kecil. Masih kegedean Mantap:) Boleh2. Tinggal nanti saya mikirin temanya biar laku di pasaran Bukan, kamu kedip2nya khan muncul dan ilang gitu khan? Nah fit sama restartnya, itu blinkingnya jangan 0 dan 1 (kedip2 banget) tapi kalo bisa lebih smooth Bukan, kamu kedip2nya khan muncul dan ilang gitu khan? Nah bisa dibuat lebih tweening ndak? Misal dari muncul pelan2 ilang, terus muncul lagi dst. Terus gambar tombolnya 69

10 Menggunakan pertanyaan terbuka untuk melibatkan orang lain pada interaksi Memberikan ijin kepada orang lain untuk mengekspresikan (atau tidak mengekspresikan) perasaan mereka dibuat lebih keren gambar tombolnya dianggap primitive =_= Nice. Itu maksudnya. Soalnya tombolnya khan kerasa tempelan tuh. Gak nyambung Nice. Soalnya kita membuat game komersil. Harus mendengarkan keinginan pemain. Nanti kalo ndak gak ada sponsor2 yang mau datang Ok. Gini, tombol restart agak terlalu ke tengah. Coba dipojokin dikit lagi tombol fit kalo bisa sebesar tombol restart Hoooo bener ya. Oke deh kalo gitu. Kalo tombol fitnya udah bagus cuma kurang kecil. Masih kegedean Biar aja di situ kalo emang itu alasannya Mantap:) Howalah ndak usah. Kamu bikin aja game dengan konsepmu. Nanti kita brainstorming Boleh2. Tinggal nanti saya mikirin temanya biar laku di pasaran Nah fit sama restartnya, itu blinkingnya jangan 0 dan 1 (kedip2 banget) tapi kalo bisa lebih smooth Ok. Gini, tombol restart agak terlalu ke tengah. Coba dipojokin dikit lagi tombol fit kalo bisa sebesar tombol restart Howalah ndak usah. Kamu bikin aja game dengan konsepmu. Nanti kita brainstorming Pak JassonBondan: Pada chat dengan Bondan, Pak Jasson memperlihatkan pertimbangan dan sikap menghargai, mengakui perasaan orang lain sebagai legitimasi, mengakui kehadiran dan kepentingan orang lain, memfokuskan pesan pada orang lain dan memberikan ijin kepada orang lain untuk mengekspresikan (atau tidak mengekspresikan) perasaan mereka sudah terlihat pada sebagian besar chat. Untuk aspek menggunakan pertanyaan terbuka untuk melibatkan orang lain pada chat tidak terlihat. Hal ini diperkuat dengan wawancara Bondan (BV, 2012: 18): Ya, hal itu semua ada di Pak Jasson baik dalam bimbingan langsung ataupun chat. Kecuali menggunakan pertanyaan terbuka hanya terjadi pada interaksi tatap muka langsung saja. Contohnya kongkrit berorientasi pada pihak lain ini, pada saat saya tidak bisa mengerjakan sesuatu dan saya meminta diganti dengan cara yang lain Pak Jasson mau menerima. Pak JassonIndra: Pada chat dengan Indra, kelima aspek tersebut sudah Pak Jasson tunjukkan pada sebagian besar chat kecuali menggunakan pertanyaan 70

11 terbuka untuk melibatkan orang lain. Hal ini diperkuat dengan wawancara Indra (IN, 2012: 18): Terlihat sekali beliau mengutamakan kepentingan dari mahasiswanya karena halhal tersebut ada dalam diri beliau. Kecuali, menggunakan pertanyaan terbuka terdapat dalam bimbingan langsung saja. Contoh beliau yang selalu berorientasi pada mahasiswa, beliau mau memberikan bimbingan dengan segenap hati, terlihat dari raut wajah dan penjelasanpenjelasan yang beliau berikan (tidak asal cepat selesai saja) bahkan kadang beliau menyempatkan waktu khusus yang beliau siapkan untuk membimbing saya saat mengembangkan game itu terkadang juga sampai larut. Belum tentu loh dosen lain mau melakukan itu) hehee..pokoknya, saya amat puas sekali dengan jawaban beliau hehee.. ANALISIS: Dari hasil analisis chat Pak JassonBondan serta Pak Jasson Indra, didapatkan Pak Jasson sudah memenuhi kualitas berorientasi kepada pihak lain, dalam hal ini mahasiswa. Pak Jasson sebagai dosen pembimbing sudah berkomitmen untuk membantu mahasiswanya dalam skripsi dengan saransaran. Untuk aspek menggunakan pertanyaan terbuka tidak nampak dalam chat karena dirasa tidak praktis. Penggunaan pertanyaan terbuka seringnya terjadi pada bimbingan tatap muka langsung karena komunikasi dapat terjadi panjang lebar. Terpenuhinya kualitas ini terlihat saat peneliti melakukan observasi. Hasilnya, Pak Jasson sangat fokus ketika berbicara kepada peneliti. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara tentang diri beliau sendiri (JP, 2012: 20): Iya tentu saja saya mengutamakan mahasiswa. Kalau mereka ada kesulitan dalam skripsi, saya selalu mencoba membantu dengan memberikan saransaran. Kalau saya mampu memberikan jawaban terbaik demi membantu mahasiswa saya, mengapa tidak? Saya tidak pernah menggunakan pertanyaan terbuka pada mereka di chat karena saya merasa itu tidak praktis. Kalau pas bimbingan langsung kan lebih enak, bisa komunikasi panjang lebar Keterbukaan (openness) Keterbukaan Pak Jasson sebagai dosen akan dilihat melalui analisis chat antara Pak JassonBondan dan Pak JassonIndra dan analisis wawancara kepada Pak Jasson, Bondan, dan Indra. Berikut ini adalah chat Pak JassonBondan serta Pak JassonIndra: 71

12 Chat Pak Jasson kepada Bondan Vitorini Keterbukaan informasi Mengungkapkan diri ketika waktu tepat Merespon secara spontan dan dengan kejujuran yang tepat Memiliki pikiran dan perasaan kita Pernah. Ada yang buat map2 gitu. Yahoo map atau Google map via bb Tapi khan kalo aplikasinya beda dan bermanfaat pasti boleh Sama2. Cari di Jurnal2 terbaru soal BB application Hahahaha..kalo sempet mampir ke acm journals Kalo bisa yang penting2 aja. Ndak cuman tampilan utama. Tapi ndak semua. Yang penting aja Siang Vito. Pernah. Ada yang buat map2 gitu. Yahoo map atau Google map via bb Tapi khan kalo aplikasinya beda dan bermanfaat pasti boleh Nah gitu Sama2. Cari di Jurnal2 terbaru soal BB application Hahahaha..kalo sempet mampir ke acm journals Ok ok Iya silahkan Boleh banget Sama2 :) Kalo bisa yang penting2 aja. Ndak cuman tampilan utama. Tapi ndak semua. Yang penting aja Inggris saja Semangat :) Hmmm..jangan takut dulu. Kerjakan dulu Menurut saya kalo aplikasinya beda dan bermanfaat pasti boleh Chat Pak Jasson Prestiliano kepada Indrayasa Nandiwardhana Keterbukaan informasi Mengungkapkan diri ketika waktu tepat Merespon secara spontan dan dengan kejujuran tepat Pernah. Ada yang buat map2 gitu. Yahoo map atau Google map via bb Tapi khan kalo aplikasinya beda dan bermanfaat pasti boleh Sama2. Cari di Jurnal2 terbaru soal BB application Hahahaha..kalo sempet mampir ke acm journals Kalo bisa yang penting2 aja. Ndak cuman tampilan utama. Tapi ndak semua. Yang penting aja Bukan, kamu kedip2nya khan muncul dan ilang gitu khan? Nah bisa dibuat lebih tweening ndak? Misal dari muncul pelan2 ilang, terus muncul lagi dst. Terus gambar tombolnya dibuat lebih keren gambar tombolnya dianggap primitive =_= Nice. Itu maksudnya. Soalnya tombolnya khan kerasa tempelan tuh. Gak nyambung Nice. Soalnya kita membuat game komersil. Harus mendengarkan keinginan pemain. Nanti kalo ndak gak ada sponsor2 yang mau datang Gpp. Kita lanjutin besok pagi Iya...besok saja ya? 72

13 Memiliki pikiran dan perasaan kita Makasih:) Ok. Gini, tombol restart agak terlalu ke tengah. Coba dipojokin dikit lagi tombol fit kalo bisa sebesar tombol restart Hoooo bener ya. Oke deh kalo gitu. Kalo tombol fitnya udah bagus cuma kurang kecil. Masih kegedean Biar aja di situ kalo emang itu alasannya Mantap :) Howalah ndak usah. Kamu bikin aja game dengan konsepmu. Nanti kita brainstorming Boleh2. Tinggal nanti saya mikirin temanya biar laku di pasaran Boleh2. Tinggal nanti saya mikirin temanya biar laku di pasaran Pak JassonBondan: Pada chat dengan Bondan, Pak Jasson hanya memenuhi 3 aspek yaitu keterbukaan informasi, merespon secara spontan dan dengan kejujuran tepat, dan memiliki pikiran dan perasaan kita. Untuk mengungkapkan diri ketika waktu tepat sudah terjadi pada waktu tatap muka langsung dalam kuliah pertama kali. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara Bondan (BV, 2012: 20): Beliau sangat terbuka dalam penyampaian informasi tentang tema skripsi yang saya tanyakan. Kadang beliau memberikan link tutorial jika bagian dari skripsi saya membutuhkannya. Juga adviceadvice sering beliau berikan melalui chat Facebook. Seingat saya pertama kali Pak Jasson mengungkapkan dirinya adalah pada waktu saya kuliah Dasar Dasar Pemrograman. Iya, beliau langsung atau spontan menjawab pesan saya. Iya, pak Jasson menggunakan kata saya ketika chat ataupun bimbingan langsung. Pak JassonIndra: Dalam chat dengan Indra, Pak Jasson juga hanya memenuhi 3 aspek, yaitu keterbukaan informasi, merespon secara spontan dan dengan kejujuran tepat, dan memiliki pikiran dan perasaan kita. Untuk pengungkapan diri ketika waktu tepat juga sudah terjadi pada tatap muka pertama kali di kuliah. Hal ini diperkuat dengan wawancara dari Indra (IN, 2012: 20): Seperti yang sudah saya bilang Pak Jasson orangnya terbuka, informasi atau ilmu apa yang dimilikinya jika relevan dengan topik skripsi saya maka beliau akan share. Beliau berkenalan saat kami bertemu pertama kali di kelas. Iya beliau menjawab dengan spontan dan jujur, tidak ada yang ditutupi karena penjelasannya begitu gamblang. Iya beliau menggunakan kata saya baik dalam bimbingan tatap muka maupun chat Facebook. ANALISIS: Berdasarkan hasil analisis chat, analisis wawancara kepada Bondan dan Indra, dan analisis Jendela Johari didapatkan Pak Jasson memenuhi 73

14 aspek keterbukaan. Hal ini dikarenakan pembawaan diri beliau sendiri yang terbuka, tidak jaim, dan apa adanya serta berpegang pada etika sebagai dosen pembimbing. Dalam bimbingan skripsi, terlihat beliau sudah terbuka mengenai informasi materi skripsi kepada keduanya, seperti memberikan informasi tentang materi skripsi yang sudah pernah dibuat sebelumnya dan alamat web yang mendukung skripsi Bondan, serta memberikan saransaran yang benarbenar menjawab pertanyaan Indra. Untuk mengungkapkan diri ketika tepat tidak terjadi pada chat karena memang sebelumnya sudah kenal, yaitu saat tatap muka di kelas pertama kali. Reaksi spontan dan jujur Pak Jasson kepada mereka terlihat saat menjawab salam, menjawab pertanyaan, memberikan saran, memberikan semangat, dan spontan memberikan link untuk referensi skripsi Bondan. Untuk memiliki pikiran dan perasaan sendiri, Pak Jasson sudah menggunakannya dalam chat. Terpenuhinya kualitas keterbukaan ini terlihat juga saat peneliti akan dan dalam observasi pada wawancara Pak Jasson. Janji untuk membuat wawancara dengan beliau diterima cukup baik, cukup mudah menentukan waktunya, tidak ada kesan jaim saat wawancara, wawancara berjalan dengan penuh canda tawa, keterbukaan informasi sebagai jawaban wawancara kepada peneliti, dan penggunaan kata saya. Halhal tersebut diperkuat dengan wawancara dari beliau sendiri (JP, 2012: 22): Memang aslinya saya ini orangnya terbuka, tidak suka jaim, dan apa adanya. Ditambah saya juga berpegang pada etika sebagai dosen pembimbing untuk sebisa mungkin membantu mahasiswa ketika menghadapi kebuntuan dalam skripsi. Termasuk dalam skripsi, saya terbuka dengan informasi yang saya miliki untuk saya berikan saran kepada mereka bagaimana baiknya skripsi mereka. Mengungkapkan diri atau berkenalan pertama kali saat tatap muka kuliah pertama juga. Iya saya merespon dengan spontan dan jujur apa adanya yang saya tahu kepada mereka. Iya saya sering menggunakan kata saya baik dalam bimbingan tatap muka maupun dalam chat Metakomunikasi (metacommunication) Metakomunikasi Pak Jasson sebagai dosen akan dilihat melalui analisis chat antara Pak JassonBondan dan Pak JassonIndra dan analisis wawancara kepada Pak Jasson, Bondan, dan Indra. Berikut ini adalah chat Pak JassonBondan serta Pak JassonIndra: 74

15 Chat Pak Jasson kepada Bondan Vitorini Menjelaskan perasaan yang sejalan dengan pikiran kita Iya nih Memberikan feedforward yang jelas untuk membantu orang lain mendapatkan gambaran umum dari pesan yang akan mengikuti Ngerti Menguraikan pesan kompleks kita sehingga membuat maksud kita lebih jelas Iya nih Meminta klarifikasi jika kita memiliki keraguan tentang maksud orang lain Menggunakan metakomunikasi ketika kita ingin mengklarifikasikan pola komunikasi di antara diri kita dan orang lain Ngerti Chat Pak Jasson Prestiliano kepada Indrayasa Nandiwardhana Menjelaskan perasaan yang sejalan dengan pikiran kita Memberikan feedforward yang jelas untuk membantu orang lain mendapatkan gambaran umum dari pesan yang akan mengikuti Menguraikan pesan kompleks kita sehingga membuat maksud kita lebih jelas Iya..besok saja ya? Meminta klarifikasi jika kita memiliki keraguan tentang maksud orang lain Menggunakan metakomunikasi ketika kita ingin mengklarifikasikan pola komunikasi di antara diri kita dan orang lain Pak JassonBondan: Dalam chat dengan Bondan, Pak Jasson menggunakan metakomunikasi yaitu pada jawaban singkat Ngerti dan Iya nih untuk menjelaskan dirinya sedang sibuk. Pak JassonIndra: Dalam chat dengan Indra, Pak Jasson menggunakan metakomunikasi yaitu pada jawaban singkat Iya..besok saja ya? untuk menjelaskan dirinya sedang sibuk. ANALISIS: Bisa saja, Pak Jasson menjawab singkat seperti itu karena memang sibuk mengerjakan hal ini atau karena orangnya simpel, tidak suka berteletele, alias to the point. Namun, ada pesan tersembunyi di balik jawaban singkat tersebut. Pada saat itu dia sedang ada masalah sehingga bad mood, sesuai konfirmasi dengan jawaban Iya nih dari pertanyaan Bondan Q rencananya mau buat itu pak buat skripsi. Bapak lagi sibuk ga? serta Iya..besok saja ya? dari pertanyaan Indra Pak Jasson, mo nanya soal kemaren..lagi sibuk ga pak?. Bondan dan Indra menyadari bahwa Pak Jasson sering menggunakan alasan yang berbeda padahal aslinya tidaklah demikian. Untuk hasil observasi, peneliti tidak menemukan metakomunikasi. Hasil wawancara Bondan dan Indra menyatakan bahwa beliau menggunakan metakomunikasi, Iya terkadang Pak Jasson mungkin sedang banyak pikiran atau masalah jadi dia bilang sedang sibuk (BV, 2012: 23) serta Iya saya terkadang tahu mungkin Pak Jasson sedang bad mood 75

16 atau banyak masalah sehingga dia bilang sibuk (IN, 2012: 23). Pak Jasson memang orangnya sangat terbuka namun ada kalanya tidak ingin diganggu, sehingga dia menyampaikan hal tersebut dengan metakomunikasi. Hasil wawancara dengan Pak Jasson memperkuat dirinya yang menggunakan metakomunikasi (JP, 2012: 23): Namanya manusia pasti ada saat sedihnya, tidak senang terus. Kalau memang mood memang lagi benerbener ga bagus, maka saya akan menjawab singkat atau menyarankan untuk bertanya kembali keesokan harinya. Saya memang sangat terbuka namun ada kalanya ingin sendirian atau tidak diganggu. Terkadang memang benar saya sangat sibuk sehingga menjawab singkat. Untuk Bondan, biasanya saya akan menggunakan alasan sibuk padahal sebenarnya sedang ga mood karena banyaknya pekerjaan. Kalau dengan Indra saya to the point saja. Dia pasti sudah tahu jika saya menolak untuk bimbingan skripsi baik secara langsung ataupun chat Facebook. Sebenarnya saya memang orangnya simpel dan tidak suka berteletele. Jadi, jawaban saya pada mereka pun kadang singkat, padat, jelas. Namun terkadang terlalu singkat karena memang sedang bad mood atau ada masalah. Mereka juga sangat menyadari jika saya hanya menjawab terlalu singkat pasti kenapakenapa. Alasan beliau menggunakan metakomunikasi ini berbeda pada Bondan dan pada Indra dikarenakan perbedaan jenis kelamin pada mahasiswanya. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara (JP, 2012:24): Kalau dengan Bondan saya lebih menjawab dengan alasan diplomatis untuk lebih sopan dan menjaga perasaan. Kalau dengan Indra kan lebih kepada sesama cowok, tidak jaim, tidak gampang tersinggung, dan saya lebih terbuka hehee Percaya diri (confidence) Percaya diri Pak Jasson sebagai dosen akan dilihat melalui analisis chat antara Pak JassonBondan dan Pak JassonIndra dan analisis wawancara kepada Pak Jasson, Bondan, dan Indra. Berikut ini adalah chat Pak JassonBondan serta Pak JassonIndra: Chat Pak Jasson kepada Bondan Vitorini Mengambil inisiatif dalam memperkenalkan diri sendiri untuk orang lain dan memperkenalkan topik percakapan Mendemonstrasikan tingkah laku percaya diri nonverbal, di mana santai, fleksibel, dan terkontrol Mengontrol emosi kita 76

17 Mendekatkan situasi dan membuat keputusan pada dasar logika dan bukti bukan berdasar emosi Mengakui kesalahan kita secara terbuka dan tidak khawatir apa yang orang lain akan pikirkan Menghindari berpindah kalimat deklaratif secara normal pada pertanyaan dengan menaikkan intonasi Menurut saya kalo aplikasinya beda dan bermanfaat pasti boleh Boleh banget Kalo bisa yang penting2 aja. Ndak cuman tampilan utama. Tapi ndak semua. Yang penting aja Inggris saja Chat Pak Jasson kepada Indrayasa Nandiwardhana Mengambil inisiatif dalam memperkenalkan diri sendiri untuk orang lain dan memperkenalkan topik percakapan Mendemonstrasikan tingkah laku percaya diri nonverbal, di mana santai (tidak kaku), fleksibel (tidak terkunci pada satu atau dua rentang vokal atau gerakan tubuh), dan terkontrol (tidak gemetar dan kikuk) Mengontrol emosi kita Mendekatkan situasi dan membuat keputusan pada dasar logika dan bukti bukan berdasar emosi Mengakui kesalahan kita secara terbuka dan tidak khawatir apa yang orang lain akan pikirkan Menghindari berpindah kalimat deklaratif secara normal pada pertanyaan dengan menaikkan intonasi Nah fit sama restartnya, itu blinkingnya jangan 0 dan 1 (kedip2 banget) tapi kalo bisa lebih smooth Iya..besok saja ya? Hoooo bener ya. Oke deh kalo gitu. Kalo tombol fitnya udah bagus cuma kurang kecil. Masih kegedean Biar aja di situ kalo emang itu alasannya Boleh2. Tinggal nanti saya mikirin temanya biar laku di pasaran Hoooo bener ya. Oke deh kalo gitu. Kalo tombol fitnya udah bagus cuma kurang kecil. Masih kegedean Howalah ndak usah. Kamu bikin aja game dengan konsepmu. Nanti kita brainstorming Pak JassonBondan: Dalam chat dengan Bondan, Pak Jasson sudah percaya diri ditunjukkan dengan membuat keputusan untuk skripsi Bondan berdasarkan pernyataan dan pertanyaan dari Bondan. Hal ini diperkuat juga dari hasil wawancara Bondan (BV, 2012: 24): Iya, sangat percaya diri seperti halhal tersebut. Beliau yang lebih dahulu memperkenalkan diri kepada mahasiswanya. Memang beliau orangnya santai dan fleksibel. Kalau lupa tentang bahasan skripsi yang kemarin, maka Pak Jasson mengakuinya dan meminta saya untuk 77

18 memberitahukan kembali apa yang telah dia katakan kemarin. Intonasinya santai. Pak JassonIndra: Dalam chat dengan Indra, Pak Jasson menunjukkan percaya diri dengan membuat keputusan dan mengakui kesalahannya berdasarkan bukti tentang keadaan skripsi game Indra. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan Indra (IN, 2012: 24): Menurut saya, iya semua. Beliau yang lebih dahulu memperkenalkan dirinya di hadapan mahasiswanya saat kuliah pertama kali. Beliau orang yang santai, fleksibel, memutuskan sesuatu berdasarkan logika situasi dan keadaan di mana banyak tantangan dalam membuat game, tidak jaim untuk mengakui kesalahannya, serta intonasinya datar dan bercanda. Beliau tidak pernah membentak atau mengeluarkan katakata kasar pada saat melakukan komunikasi semacam ini. Padahal jelasjelas saya pasti mengganggu aktivitasnya. Yang dilakukan beliau sambil online: berkomunikasi dengan teman atau rekan kerja dengan memanfaatkan Facebook, mencari bahan pengajaran kuliah, menyelesaikan tugasnya sendiri yang dilakukan dengan browsing, dan lainlain. ANALISIS: Berdasarkan hasil analisis chat dan wawancara, didapatkan Pak Jasson sudah memenuhi aspek percaya diri. Hal ini dikarenakan Pak Jasson mempunyai ilmu dan pengalaman yang lebih banyak dari Bondan dan Indra. Untuk aspek mengambil inisiatif dalam memperkenalkan diri sendiri untuk orang lain dan memperkenalkan topik percakapan, mendemonstrasikan tingkah laku percaya diri nonverbal, mengontrol emosi, menghindari berpindah kalimat deklaratif secara normal pada pertanyaan dengan menaikkan intonasi, tidak nampak dari chat karena halhal tersebut terjadi secara nonverbal. Saat observasi wawancara, juga terasa Pak Jasson percaya diri. Hal ini ditunjukkan nada beliau yang menjawab dengan mantap, tidak kaku, tidak gemetar, tidak ada jeda panjang, dan penuh dengan canda tawa. Hal ini juga diperkuat dengan hasil wawancara Pak Jasson atas rasa percaya diri yang dimilikinya (JP, 2012: 26): Iya, yang waktu itu mengambil inisiatif memperkenalkan diri di depan mahasiswa adalah saya sendiri. Saya sebagai dosen harus percaya diri, santai, fleksibel, dan terkontrol. Kalau tidak, tentunya mahasiswa akan raguragu bimbingan dengan saya. Saya yakin atas apa yang saya ajarkan berdasarkan ilmu yang pernah saya dapat di kuliah dulu dan pengalaman serta memang bermanfaat untuk pengembangan 78

19 skripsi mereka. Kalau terjadi kesalahan pada saya, saya akan mengakuinya. Nada saya datar, santai, dan kadang bercanda Kesegeraan (immediacy) Kesegeraan Pak Jasson sebagai dosen akan dilihat melalui analisis chat antara Pak JassonBondan dan Pak JassonIndra dan analisis wawancara kepada Pak Jasson, Bondan, dan Indra. Berikut ini adalah chat Pak JassonBondan serta Pak JassonIndra: Chat Pak Jasson kepada Bondan Vitorini Mengekspresikan kedekatan dan keterbukaan secara fisik Sama2:) Senyum dan mengekspresikan ketertarikan pada orang lain Sama2 :) Semangat :) Menggunakan nama orang lain Siang Vito. Fokus pada ucapan orang lain Di sepanjang chat Mengekspresikan kesegeraan dengan sensitivitas budaya Chat Pak Jasson kepada Indrayasa Nandiwardhana Mengekspresikan kedekatan dan keterbukaan secara fisik Gpp. Kita lanjutin besok pagi:) Senyum dan mengekspresikan ketertarikan pada orang lain Makasih:) Mantap:) Menggunakan nama orang lain Fokus pada ucapan orang lain Di sepanjang chat Mengekspresikan kesegeraan dengan sensitivitas budaya Pak JassonBondan: Dalam chat dengan Bondan, yang terpenuhi adalah senyum dan mengekspresikan ketertarikan pada orang lain dengan menggunakan smile :), menggunakan nama orang lain yaitu Pak Jasson memanggil Vito, serta fokus pada ucapan orang lain. Fokus pada ucapan orang lain terlihat pada jawabanjawaban Pak Jasson yang sesuai dengan pertanyaanpertanyaan Bondan. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan Bondan (BV, 2012: 26): Untuk ekspresi kedekatan dan keterbukaan secara fisik tidak ada. Beliau sering tersenyum sambil bercanda, kalau dalam chat terlihat dengan penggunaan icon smile. Iya beliau memanggil saya Vito karena beliau orang yang sopan. Iya fokus dalam chat. Kalau bertemu langsung, tetap fokus juga meskipun kadang disambi chat ato kerjaan lain. Fokus beliau terlihat dari jawabanjawaban beliau yang sesuai dengan pertanyaan saya. Untuk ekspresi kesegeraan dengan sensitivitas budaya tidak ada. 79

20 Pak JassonIndra: Dalam chat dengan Indra tersebut, yang terpenuhi oleh Pak Jasson adalah senyum dan mengekspresikan ketertarikan pada orang lain dengan icon smile serta fokus pada ucapan orang lain yaitu beliau menjawab pertanyaanpertanyaan Indra. Hal ini diperkuat dengan wawancara dari Indra (IN, 2012: 26): Untuk ekspresi kedekatan dan keterbukaan secara fisik tidak ada. Hmmm...biasanya sambil bercanda, namun untuk permasalahan yang serius ya serius. Beliau dapat melihat situasi. Untuk chat biasanya terlihat Pak Jasson menggunakan smile. Beliau jarang sekali bahkan tidak pernah memanggil nama saya dalam chat. Namun, di bimbingan skripsi tatap muka biasanya lebih sering. Yaaa terkadang pada saat bimbingan beliau juga sering nyambi menggambar atau mengerjakan hal lain yang harus beliau kerjakan. Namun dibalik itu saya rasa beliau tetap fokus dengan tanyajawab yang kami lakukan. Hal ini terlihat dari contoh berikut, apabila beliau memberikan saya masukan atau jalan keluar dari sesuatu yang sedang saya hadapi (meskipun saat itu beliau sedang mengutakatik game yang sedang dikerjakan atau melakukan hal lainnya), pada pertemuan berikutnya beliau tetap masih ingat apa yang beliau kemukakan atau tanyakan kepada saya. Fokus tersebut juga terlihat pada chat. Ekspresi kesegeraan sensitivitas budaya tidak terlihat dalam chat kami. ANALISIS: Berdasarkan hasil analisis chat dan wawancara Pak Jasson Bondan dan Pak JassonIndra, Pak Jasson sudah memenuhi kualitas kesegeraan. Hal ini dikarenakan Pak Jasson menghormati dan menghargai mahasiswa bimbingannya. Untuk aspek senyum dan mengekspresikan ketertarikan dengan orang lain diwakili dengan simbol :) untuk menciptakan icon smile pada chat, serta fokus pada ucapan orang lain terlihat disepanjang chat. Untuk aspek menggunakan nama orang lain, hanya terpenuhi saat chat dengan Bondan, tidak pada Indra. Pak Jasson lebih formal dan sopan dengan Bondan dalam chat. Kalau dengan Indra, apa adanya dan lebih santai. Hal ini dikarenakan ada faktor jenis kelamin yang mempengaruhi. Pak Jasson lebih formal dan sopan kepada Bondan yang adalah mahasiswi perempuan. Kalau dengan Indra (mahasiswa lakilaki) akan lebih santai dan akrab karena jenis kelamin mereka sama. Kualitas kesegeraan ini juga diperkuat observasi peneliti saat wawancara. Pak Jasson senyum, memanggil nama peneliti, ramah, dan apa yang peneliti tanyakan langsung dijawab. Hal ini diperkuat dari wawancara Pak Jasson (JP, 2012: 29): 80

21 Untuk kualitas kesegeraan ini saya sudah melakukannya karena menghormati dan menghargai mahasiswa bimbingan saya. Saya tidak mengekspresikan kedekatan dan keterbukaan secara fisik. Biasa saja. Saya mengekspresikan senyum kalau di chat dengan icon smile kalau pas bimbingan ketemu langsung ya tersenyum. Kalau memanggil nama, lebih sering ke Bondan, yang dipanggil Vito, daripada Indra, baik chat maupun bimbingan langsung. Karena kalau Bondan, saya lebih formal dan sopan karena dia cewek. Kalau dengan Indra, sesama cowok lebih blakblakan, tidak jaimjaim harus formalformal banget. Untuk mengekspresikan kesegeraan dengan sensitivitas budaya, tidak nampak dalam komunikasi saya ke mereka Daya ekspresi (expressiveness) Daya ekspresi Pak Jasson sebagai dosen akan dilihat melalui analisis chat antara Pak JassonBondan dan Pak JassonIndra dan analisis wawancara kepada Pak Jasson, Bondan, dan Indra. Berikut ini adalah chat Pak JassonBondan serta Pak JassonIndra: Chat Pak Jasson kepada Bondan Vitorini Mengubahubah kecepatan vokal, nada, volume, dan ritme untuk menyampaikan keterlibatan dan ketertarikan Menggunakan gerak tubuh dengan tepat, terutama gerak tubuh yang fokus pada orang lain Memberikan feedback verbal dan nonverbal Mengkomunikasikan daya ekspresi dalam beberapa budaya merupakan hal yang sensitif Chat Pak Jasson kepada Indrayasa Nandiwardhana Mengubahubah kecepatan vokal, nada, volume, dan ritme untuk menyampaikan keterlibatan dan ketertarikan Menggunakan gerak tubuh dengan tepat, terutama gerak tubuh yang fokus pada orang lain Memberikan feedback verbal dan nonverbal Mengkomunikasikan daya ekspresi dalam beberapa budaya merupakan hal yang sensitif Di sepanjang chat hanya verbal Di sepanjang chat hanya verbal Pak JassonBondan: Dalam chat Pak Jasson kepada Bondan, terlihat hanya aspek feedback verbal yang terpenuhi. Untuk feedback nonverbal serta aspek yang lain hanya dapat dilihat pada bimbingan tatap muka langsung. Hal ini diperkuat dari hasil wawancara dengan Bondan (BV, 2012: 28): Pak Jasson jarang mengubah vokal atau nada atau volume atau ritme. Hampir santai seluruhnya dalam percakapan tatap muka. Beliau menggerakan tubuh seperti kepala untuk anggukan tanda setuju atau tangan untuk menerangkan saran skripsi saya. Feedback verbal dan 81

22 nonverbal dapat dilihat di chat dan bimbingan tatap muka langsung. Nonverbal seperti anggukan dan gerakan tangan. Menurut saya, untuk mengkomunikasikan daya ekspresi beliau tidak ada masalah. Pak JassonIndra: Dalam chat dengan Indra, Pak Jasson juga hanya memenuhi aspek feedback verbal saja. nonverbal dan lainlain terlihat di bimbingan tatap muka. Hal ini diperkuat dengan wawancara dari Indra (IN, 2012: 28): Hmmm..biasanya beliau menjawab pertanyaanpertanyaan saya dengan datar dan pelan untuk halhal yang saya sendiri masih susah untuk menangkap. Sedangkan untuk halhal yang mudah saya tangkap biasanya dengan nada datar, bahkan bercanda. Gerakan tubuh beliau pada saat menyetujui pendapat atau memuji saya dengan anggukan kepala dan ketika menjelaskan game dengan menggunakan tangan. Iya, beliau selalu memberikan feedback. Di chat hanya terlihat verbalnya saja. Tetapi kalau bertemu langsung, akan ditemui feedback verbal dan nonverbal seperti contoh tadi. Tentang mengkomunikasikan daya ekspresi kadangkadang merupakan hal sensitif, saya tidak melihatnya pada Pak Jasson. Tidak ada yang ditutupi atau jaim. ANALISIS: Berdasarkan hasil analisis chat dan wawancara, didapatkan hasil Pak Jasson memenuhi kualitas daya ekspresi. Hal ini dikarenakan untuk lebih meyakinkan dan ekspresif kepada Bondan dan Indra. Pada saat observasi, peneliti menemukan Pak Jasson, senyum, sering bercanda, menganggukkan kepala ketika memahami sesuatu, dan menggerakkan tangannya untuk menjelaskan sesuatu. Hal ini juga diperkuat dengan hasil wawancara Pak Jasson sendiri (JP, 2012: 31): Seperti yang sudah saya sebut, nada saya datar, santai, dan kadang bercanda. Tidak mungkin nada saya datar terus. Kalau begitu, mereka tidak yakin pada ucapan saya. Kadang saya menganggukkan kepala ketika setuju dengan mereka dan menggerakan tangan untuk membantu menjelaskan saran skripsi pada mereka. Halhal tersebut termasuk feedback nonverbal. Kalau verbal, bisa dilihat di chat dan percakapan tatap muka kami. Mengkomunikasikan daya ekspresi di budaya saya tidak ada yang sensitif. Asalkan masih sopan dan bercanda dalam batas wajar Sikap positif (positiveness) Sikap positif Pak Jasson sebagai dosen akan dilihat melalui analisis chat antara Pak JassonBondan dan Pak JassonIndra dan analisis wawancara kepada 82

23 Pak Jasson, Bondan, dan Indra. Berikut ini adalah chat Pak JassonBondan serta Pak JassonIndra: Chat Pak Jasson kepada Bondan Vitorini Melihat sisi positif seseorang atau dalam pekerjaan dan memberikan pujian Nah gitu Mengungkapkan kepuasan secara nonverbal ketika berkomunikasi dengan orang lain Mengekspresikan sikap positif dengan pengenalan perbedaan budaya Chat Pak Jasson kepada Indrayasa Nandiwardhana Melihat sisi positif seseorang atau dalam pekerjaan dan memberikan pujian Mengungkapkan kepuasan secara nonverbal ketika berkomunikasi dengan orang lain Mengekspresikan sikap positif dengan pengenalan perbedaan budaya Nice. Itu maksudnya. Soalnya tombolnya khan kerasa tempelan tuh. Gak nyambung Nice. Soalnya kita membuat game komersil. Harus mendengarkan keinginan pemain. Nanti kalo ndak gak ada sponsor2 yang mau datang Mantap:) Pak JassonBondan: Dalam chat dengan Bondan, Pak Jasson memuji Bondan karena dirinya menyatakan pada Pak Jasson sedang mencari topik skripsi yang simpel namun bermanfaat. Untuk mengungkapkan kepuasan secara nonverbal ketika berkomunikasi dengan orang lain, tidak ada dalam chat. Hanya bisa dilihat dari bimbingan tatap muka. mengekspresikan sikap positif dengan pengenalan perbedaan budaya tidak terlihat dalam chat. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara Bondan (BV, 2012: 30): Biasanya dengan Nah gitu atau Bagus. Biasanya kalau dia senang dengan kemajuan skripsi saya dia akan tertawa sambil memberi jempol. Perbedaan budaya tidak kelihatan. Pak JassonIndra: Dalam chat dengan Indra, Pak Jasson memuji Indra karena dirinya mengerti apa yang dimaksud Pak Jasson. Untuk mengungkapkan kepuasan secara nonverbal ketika berkomunikasi dengan orang lain, tidak ada dalam chat. Hanya bisa dilihat dari bimbingan tatap muka. Sama seperti pada Bondan, aspek mengekspresikan sikap positif dengan pengenalan perbedaan budaya tidak terlihat. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara Indra (IN, 2012: 30): 83

BAB V DATA 5.1. Elemen-Elemen Komunikasi Interpersonal Sumber-Penerima Encoding-Decoding

BAB V DATA 5.1. Elemen-Elemen Komunikasi Interpersonal Sumber-Penerima Encoding-Decoding BAB V DATA 5.1. Elemen-Elemen Komunikasi Interpersonal 5.1.1. Sumber-Penerima Pada saat komunikasi interpersonal dalam chat Facebook terjadi antara Pak Jasson dan Bondan, maka kemungkinan partisipan menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah sistematis. Sedangkan metodologi adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan

Lebih terperinci

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha, jawab Ricky Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha, timpal Cella Persahabatan yang nyaris PROLOG "Grace, gimana tadi bisa gak?" Tanya Cella "Bisa sih, mudah-mudahan dapat nilainya bagus yah Cel," jawab Grace "Hai cewek-cewek, gimana tadi UNnya bisa gak?" Ucap Ricky "Bisa dong," jawab Cella

Lebih terperinci

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE Komunikasi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia, setiap hari manusia menghabiskan sebagian besar

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian 1. Subjek S 1Untuk mengetahui kemampuan translasi model representasi dari Real Script menjadi Gambar Statis subjek S 1, maka diberikan

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pendahuluan

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN oleh Rosita E.K., M.Si Konsep dasar dari konseling adalah mengerti

Lebih terperinci

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa. Berikut ini adalah artikel yang tidak akan Anda lewatkan begitu saja. Anda ingin mencari tehnik yang praktis, ini adalah hari keberuntungan Anda. Saya akan membeberkan sedikit tentang teknik dan cara-cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. maupun pengamatan lapangan. Pada Bab ini peneliti akan menguraikan data

BAB IV ANALISIS DATA. maupun pengamatan lapangan. Pada Bab ini peneliti akan menguraikan data BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Analisis data merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk mengkaji data yang telah diperoleh peneliti dari para informan maupun pengamatan

Lebih terperinci

Published By NetSukses.com

Published By NetSukses.com CARA GILA BRAND MARKETING! Sobat Marketer, Ketemu lagi dengan saya Rizky Lim di Buku Netsukses ini yang dimana akan buat kamu jadi makin SAKTI MENGHASILKAN Uang Di Internet!.. Nah kali ini saya mau ngasih

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selama rentang kehidupan manusia, telah terjadi banyak pertumbuhan dan perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase perkembangan manusia

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Tabel 4.1 Jadwal Waktu dan Kegiatan Penelitian

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Tabel 4.1 Jadwal Waktu dan Kegiatan Penelitian 45 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN Dalam penelitian ini terdapat tahap-tahap kegiatan dalam pengerjaannya. Rincian waktu dan kegiatan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut:

Lebih terperinci

Kak Rya = Batak Admin service

Kak Rya = Batak Admin service Kak Rya = Batak Admin service 1. Gimana rasanya kerja disini kakak? Ada suka dan ada dukanya juga 2. Menurut kakak gimana temen temennya disini? Ada yang baik, judes, macem macem deh 3. Menurut kakak gimana

Lebih terperinci

Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Komunikasi verbal atau lisan yang efektif tergantung pada sejumlah faktor dan tidak dapat sepenuhnya dipisahkan dari kecakapan antarpribadi yang penting lainnya seperti komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21, banyak dijumpai perubahan maupun perkembangan di bidang usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya

Lebih terperinci

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan individu yang telah lulus dari perguruan tinggi disebut sebagai Sarjana

BAB I PENDAHULUAN. dan individu yang telah lulus dari perguruan tinggi disebut sebagai Sarjana 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah individu yang menuntut pendidikan di perguruan tinggi, dan individu yang telah lulus dari perguruan tinggi disebut sebagai Sarjana (Sugiono,

Lebih terperinci

KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW)

KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW) KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW) 1. Beritahukan kami tentang diri Anda? Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka wawancara kerja, karena itu jangan menghabiskan

Lebih terperinci

Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Mean empirik: 49,67 SD Empirik: 6,026 SD: 6/5 x : 7,2312

Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Mean empirik: 49,67 SD Empirik: 6,026 SD: 6/5 x : 7,2312 Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Mean empirik: 49,67 SD Empirik: 6,026 SD: 6/5 x 6.026 : 7,2312 Perhitungan: M+ 0.5 SD = 49,67 + 0.5 (7,2312) = 53,2856 M+1,5 SD = 49,67 + 1,5 (7,2312) = 60,5168 M+2,5

Lebih terperinci

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden

Lebih terperinci

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang

Lebih terperinci

Kerjakan dengan singkat dan jelas!

Kerjakan dengan singkat dan jelas! 29 LAMPIRAN SOAL Nama : No : Kelas : Kerjakan dengan singkat dan jelas! 1. Alas sebuah limas berbentuk persegi dengan panjang sisinya 12 cm. Jika tinggi segitiga pada sisi tegak 10 cm, hitunglah a. tinggi

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal

Hasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal Hasil Wawancara Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal Pertanyaan berdasarkan empathy : 1. Apa perasaan anda saat pertama kali melihat poster garansi kekecewaan ini? 2. Apakah menurut

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung) 107 PEDOMAN WAWANCARA Hari, tanggal : Sabtu, 3 juli 2010 Waktu : 15.15 Tempat : Kostan, Sekeloa Nara Sumber : Diana Umur : 20 tahun pendidikan terakhir Pekerjaan : SMA : Mahasiswi Eksistensi Komunitas

Lebih terperinci

Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) : Ari Dagienkz dan Miund

Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) : Ari Dagienkz dan Miund Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) NAMA PRODUSER PENYIAR STASIUN RADIO ON AIR : Angie Rasidy : Ari Dagienkz dan Miund : Motion

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR LAMPIRAN I KATA PENGANTAR Dengan hormat, Saya adalah mahasiswi Fakultas Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian mengenai hubungan antara kemandirian dan prestasi akademik pada mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil perolehan data di lapangan yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh deskripsi profil berpikir probabilistik siswa dalam menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

PUBLISHED BY NetSukses.com

PUBLISHED BY NetSukses.com ONLINE SUPER MENTAL Hai hai!... Sahabat Netter, Dengan saya Rizky Lim ingin berbagi LAGI Tentang RAHASIA SUPER MENTAL Untuk menjalankan Bisnis APAPUN itu Baik online maupun offline untuk menghasilkan PROFIT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian dengan judul Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret Kelas XI APK 3 SMK

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 105 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan latar belakang masalah dan analisis yang dilakukan dari hasil interview dan observasi, maka peneliti mengambil garis besar peranan Kaskus dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN 42 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN Dalam bagian ini akan dikaji dan dideskripsikan secara kualilatif metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan model Flavell. Analisis

Lebih terperinci

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Gambaran umum subjek penelitian Penelitian yang dilaksanakan termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan kelas XII IPA 3 sebagai kelas

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Fasilitas dan layanan perpustakaan 2. Pendidikan pemakai a. Bagaimana prosedur pendidikan pemakai disini? b. Siapa peserta? c. Siapa pembicara? d. Kapan dilaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

So setiap kali saya memiliki masalah atau bingung dengan sikap cewek, saya bertanya pada mereka dan demikian juga sebaliknya.

So setiap kali saya memiliki masalah atau bingung dengan sikap cewek, saya bertanya pada mereka dan demikian juga sebaliknya. Sebelum saya menjadi Jet yang sekarang, saya sempat memiliki beberapa teman tempat saya konsultasi hal-hal seputar cewek. Mereka adalah teman akrab saya dan walaupun jomblo juga mereka tampaknya cukup

Lebih terperinci

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

Endra Handiyana  Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj MAHIR CLOSING TANPA PUSING Setelah Anda selesai menangani keberatan yang timbul maka saatnya Anda menutup penjualan. Dalam menutup penjualan, lakukan dengan sebaik-baiknya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang masalah. Pendidikan merupakan sesuatu yang tidak terlepas dan bersifat sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang masalah. Pendidikan merupakan sesuatu yang tidak terlepas dan bersifat sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Pendidikan merupakan sesuatu yang tidak terlepas dan bersifat sangat penting dalam kehidupan manusia, karena pendidikan memiliki peranan stategis dalam menyiapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas perkembangan yang sangat penting yaitu mencapai status

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas perkembangan yang sangat penting yaitu mencapai status BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa termasuk di dalam kategori remaja akhir dan dewasa awal. Pada masa itu umumnya merupakan masa transisi. Mereka masih mencari jati diri mereka masing-masing,

Lebih terperinci

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA. SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, CUT TO : SCENE 2 (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri.!!, Pagi Ditra Ngomong-ngomong

Lebih terperinci

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus menaungi hidup dan seperti melihat sebuah jurang terbesar.

Lebih terperinci

Topik : school adjustment remaja ADHD yang bersekolah di sekolah umum. hubungan interpersonal yang positif pada remaja ADHD di sekolah umum

Topik : school adjustment remaja ADHD yang bersekolah di sekolah umum. hubungan interpersonal yang positif pada remaja ADHD di sekolah umum Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Topik : school adjustment remaja ADHD yang bersekolah di sekolah umum A. Tujuan umum : Untuk memperoleh gambaran mengenai motivasi sosial, kompetensi berperilaku, dan hubungan

Lebih terperinci

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 K-13 Kelas X bahasa indonesia MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 13. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

kemudian ia semakin yakini setelah ia berada di bangku perkuliahan. Perasaan ingin dilindungi merupakan alasan mengapa James tertarik kepada sesama je

kemudian ia semakin yakini setelah ia berada di bangku perkuliahan. Perasaan ingin dilindungi merupakan alasan mengapa James tertarik kepada sesama je BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN V.1. Hasil Pengumpulan Data Penulis melakukan proses wawancara untuk mengumpulkan data sehingga dapat menggambarkan secara menyeluruh bagaimana cara berinteraksi pria homoseksual

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan

Lebih terperinci

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal. Saat kamu merasakan cinta terhadap seseorang tapi tidak bisa memberitahunya, apa yang akan kamu lakukan? Terus diam atau memberanikan diri untuk mengungkapkannya? Lita memilih untuk diam, karena dia pikir

Lebih terperinci

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Aku, Sekolah, dan Cita-citaku Melisa Putri Saya tinggal di Desa Kedang Murung bersama kedua orang tua saya. Saya memiliki adik yang bernama Muhammad Hidayat. Saya sekolah di SMP N 1 Kota Bangun, sedangkan

Lebih terperinci

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti LAMPIRAN 1. Self Confidence Scale Nama : Usia : Kelas : Sekolah : L / P : Berilah tanda X pada jawaban yang sesuai dengan diri anda. Tersedia 4 pilihan jawaban yaitu STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individual yang bisa hidup sendiri tanpa menjalin hubungan apapun dengan individu

BAB I PENDAHULUAN. individual yang bisa hidup sendiri tanpa menjalin hubungan apapun dengan individu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia di dunia ini dimana manusia memiliki akal, pikiran, dan perasaan. Manusia bukanlah makhluk individual yang

Lebih terperinci

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. laki-laki, guru matematika perempuan dalam pembelajaran dan. 1. Hasil observasi diantaranya sebagai berikut

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. laki-laki, guru matematika perempuan dalam pembelajaran dan. 1. Hasil observasi diantaranya sebagai berikut BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sesuai dengan pertanyaan pada bab 1 maka data yang dianalisis adalah Bagaimanakah kecenderungan gaya komunikasi guru matematika laki-laki, guru matematika

Lebih terperinci

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) BAB II A. PROFIL INFORMAN 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau) WE adalah mahasiswa perempuan asal Riau. WE menempuh pendidikannya di kota Yogyakarta sejak tahun 2013. WE memilih berkuliah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORETIS

BAB II TINJAUAN TEORETIS BAB II TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan pustaka 2.1.1 Komunikasi Teraupetik Menurut Stuart (1998), mengatakan komunikasi terapeutik merupakan hubungan interpersonal antara perawat dengan klien dalam memperbaiki

Lebih terperinci

Hasil Wawancara dengan Siswa. 1. Bagaimanakah cara mengajar guru PKn anda pada saat pembelajaran dikelas?

Hasil Wawancara dengan Siswa. 1. Bagaimanakah cara mengajar guru PKn anda pada saat pembelajaran dikelas? Hasil Wawancara dengan Siswa Nama : Kendy Mayo Kelas : XI IPS 2 1. Bagaimanakah cara mengajar guru PKn anda pada saat pembelajaran dikelas? Jawab : menerangkan dengan menggunakan LCD, ada tanya jawab.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa merupakan sebutan bagi seseorang yang sedang menempuh perguruan tinggi. Masa perguruan tinggi dengan masa SMA sangatlah berbeda, saat duduk dibangku perguruan

Lebih terperinci

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH UNTUK DUKUNGAN DAN KOMENTAR BISA MELALUI EMAIL: isan.only@gmail.com

Lebih terperinci

Membuka Diri Dalam Interaksi Sugiyatno. SPd Dosen BK FIP UNY

Membuka Diri Dalam Interaksi Sugiyatno. SPd Dosen BK FIP UNY Membuka Diri Dalam Interaksi Sugiyatno. SPd Dosen BK FIP UNY Dalam suatu hubungan antar pribadi dimulai bila dua orang yang berhubungan mulai saling membuka tentang dirinya. Bila kedua pribadi sudah saling

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien Nama Mahasiswa : Ny. S (69 tahun) : Sinta Dewi Status Interaksi M-K : Pertemuan, ke-2,

Lebih terperinci

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu Jomblo Banyak hal yang dibanggakan seseorang ketika sudah menjadi senior di perkuliahan, sekolah dan organisasi lainnya. Ilmu yang lebih banyak, atau bahkan jabatan yang sedikit bisa dibanggakan. Setelah

Lebih terperinci

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI Nama Klien : Diagnosa Medis : No MR : Ruangan : Tgl No Dx Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

Lebih terperinci

Kau Tetap Indonesiaku

Kau Tetap Indonesiaku Kau Tetap Indonesiaku Ini adalah cerita tentang bagaimana seseorang mencoba meraih mimpi dengan caranya, dengan segala rintangannya, dengan segala kehilangannya, dan tentu saja kebahagiaannya. Saat itu,

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

APPENDICES. Pewawancara:Selamat sore bu, bisakah saya mewawancarai Ibu untuk skripsi saya?

APPENDICES. Pewawancara:Selamat sore bu, bisakah saya mewawancarai Ibu untuk skripsi saya? APPENDICES Appendix 1 Pewawancara:Selamat sore bu, bisakah saya mewawancarai Ibu untuk skripsi saya? Narasumber: bisa,silahkan. Pewawancara:hmm... oke,terimakasih atas kesediaan dan waktunya bu. Narasumber:

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Penelitian dengan judul Analisis Kreatifitas Siswa Kelas VII dalam Mengkonstruksi Soal Matematika Pada Materi Segi Empat di SMPN 1 Ngunut ini bertujuan

Lebih terperinci

Alifia atau Alisa (2)

Alifia atau Alisa (2) Alifia atau Alisa (2) Dari suratku yang satu ke surat yang lainnya, dari pesan melalui media yang terhubung kepadanya semua sia-sia. Hingga lebih dua bulan aku menanti, tapi sepertinya perempuan ini bagaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak tumbuh dan berkembang di bawah asuhan orang tua. Melalui orang tua,

BAB I PENDAHULUAN. Anak tumbuh dan berkembang di bawah asuhan orang tua. Melalui orang tua, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak tumbuh dan berkembang di bawah asuhan orang tua. Melalui orang tua, anak beradaptasi dengan lingkungannya dan mengenal dunia sekitarnya serta pola pergaulan

Lebih terperinci

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sang Pangeran. Kinanti 1 Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara TUJUAN ENELTAN: 1. Untuk mengetahui aktivitas komunikasi verbal dan nonverbal petugas teller Bank BN 46 cabang Tomang Elok Medan dalam melayani nasabah. 2. Untuk mengetahui pemahaman dan ketertarikan nasabah

Lebih terperinci

TILL DEATH DO US PART

TILL DEATH DO US PART TILL DEATH DO US PART Adit. Bening Anggadita. Nama yang aneh kan? ga usah permasalahkan nama, besok juga kalau mau ganti bisa kok. Ada yang menarik dari dirinya. Wajah dan postur tubuhnya biasa-biasa saja.

Lebih terperinci

MENUJU SHOLAT KHUSYUK BAGIAN KEDUA (dari 5 episode) 19 Februari 2010 jam 17:03

MENUJU SHOLAT KHUSYUK BAGIAN KEDUA (dari 5 episode) 19 Februari 2010 jam 17:03 MENUJU SHOLAT KHUSYUK BAGIAN KEDUA (dari 5 episode) 19 Februari 2010 jam 17:03 Ass. Wr. Wb. Bisa dilanjutkan diskusi hari ini mas? Ya- pak. Silahkan. Oww- ya, bukankah dik Devi minta dipanggil dulu pak?

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I 1. Topik Permasalahan : Tidak mampu menolak ajakan teman 2. Bidang Bimbingan : Pribadi 3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar

Lebih terperinci

Materi kuliah ini didownload dari. Tidak Ikhlas?

Materi kuliah ini didownload dari. Tidak Ikhlas? Modul Kuliah Kuliah Dasar Wisatahati / KDW-01 Materi Modul Kuliah Tauhid Judul Materi Tidak Ikhlas? Seri Materi KDW0118 Seri-18 dari 41 seri/esai File Paper Ada Tidak File Audio Ada Tidak File Video Ada

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai?

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai? LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Adapun pedoman wawancara yang akan peneliti tanyakan kepada 2 informan adalah: 1. Bagaimana proses pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Asuransi Bumiputera Cabang Tanjung

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN Lampiran 1 LEMBAR ERSETUJUAN ARTISIASI DALAM ENELITIAN (Informed Consent) Judul enelitian: engalaman erawat Dalam Memberikan Komunikasi Teraupetik ada Keluarga asien Di Ruang Rawat Inap enyakit Dalam RSUD

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah diungkapkan sebelumnya, maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor penyebab kesalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mengalami banyak perubahan seiring berkembangnya zaman. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi.

Lebih terperinci

This is the beginning of everything

This is the beginning of everything This is the beginning of everything Sudah cukup lama rasanya aku tak berhubungan lagi dengan Tomi. Dan sekarang, aku sudah kuliah. Ya, kuliah. Aku menjadi mahasiswa sekarang. Dimana inilah saat-saat yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA No. Pernyataan SS S N TS STS 1 2 Saya tidak mendaftar sidang skripsi pada periode ini karena merasa belum siap. Saya tersinggung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada BAB IV ini akan dibahas mengenai; a) proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) bagi mereka yang memiliki pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk kemajuan pembangunan. Salah satu lembaga pendidikan yang penting adalah perguruan tinggi.

Lebih terperinci

Voluntary counseling and testing (VCT), konseling dilakukan pada saat sebelum

Voluntary counseling and testing (VCT), konseling dilakukan pada saat sebelum 85 4.5.3 Konseling dan Tes Secara Sukarela Didalam konseling dan tes secara sukarela (KTS) atau yang juga dikenal dengan Voluntary counseling and testing (VCT), konseling dilakukan pada saat sebelum tes

Lebih terperinci

KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian.

KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian. KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD Nama : Maulida Insani Nim : 1606063 Prodi Mata Kuliah : PGSD : Bimbingan dan Konseling Dosen pengampu : Arie Rakhmat Riyadi,

Lebih terperinci

erkenalkan, namaku Chanira. Aku lulusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya Malang. Kampus yang luar biasa. Empat tahun jadi bagian dari

erkenalkan, namaku Chanira. Aku lulusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya Malang. Kampus yang luar biasa. Empat tahun jadi bagian dari erkenalkan, namaku Chanira. Aku lulusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya Malang. Kampus yang luar biasa. Empat tahun jadi bagian dari kampus ini rasanya aku nemu keluarga kedua. Aku punya temen

Lebih terperinci

MANAJEMEN KELAS RAHMA WIDYANA

MANAJEMEN KELAS RAHMA WIDYANA MANAJEMEN KELAS RAHMA WIDYANA PRINSIP DASAR bagi TRAINER dalam Experiential Learning Memiliki pemahaman yang MENYELURUH tentang konsep Experiential learning / Adult learning Memberi kesempatan bagi trainee

Lebih terperinci

Transkip Wawancara. a. VP Manager department HR & GPA

Transkip Wawancara. a. VP Manager department HR & GPA Transkip Wawancara a. VP Manager department HR & GPA P: Selamat Pagi Bapak Budi, terimakasih sebelumnya saya ucapkan karena Bapak telah bersedia untuk melakukan wawancara dengan saya sehubungan dengan

Lebih terperinci

Karya Asli YW. Tukar Pikiran

Karya Asli YW. Tukar Pikiran Karya Asli YW Tukar Pikiran Buku 1 imuiman.net Mendamba Kakak Cowok Ingin Kakak Cowok "Ver, kita sahabatan udah lama kan, ya..." "Hah? Maksud lo?" "Lagi jomblo, nih..." "Hah? Apa bisa kasih statement bernilai

Lebih terperinci

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan. Kriingg kriinggg kringgg Ku raih alarm yang ada di meja belajarku, seperti biasa ku tekan tombol off dan aku kembali ke alam mimpi. vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari

Lebih terperinci

Lika-liku Mencari Pasangan Hidup yang Seiman. Ditulis oleh Krismariana Senin, 30 Januari :02

Lika-liku Mencari Pasangan Hidup yang Seiman. Ditulis oleh Krismariana Senin, 30 Januari :02 Ini cerita seorang teman, sebut saja namanya Fifi. Setelah berpacaran bertahun-tahun, lima tahun lebih, akhirnya Fifi memutuskan untuk menikah. Senang? Yaaa, senang. Senang, karena akhirnya dia tiba sampai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Perilaku Asertif Perilaku assertif adalah perilaku antar perorangan yang melibatkan aspek kejujuran dan keterbukaan pikiran dan perasaan. Perilaku assertif

Lebih terperinci

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel. #Cerita Pena 1 Sepatu Baru Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel. Hahahaha... kenalan dong, kan sepatu baru. Jawab Dias sambil cengengesan karena

Lebih terperinci

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117.

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117. Uji Validitas dan Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach s N of Items Alpha.921 31 Item-total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach s Item Deleted Item Deleted Total

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Hakikat manusia adalah sebagai makhluk sosial, oleh karena itu setiap manusia tidak lepas dari kontak sosialnya dengan masyarakat, dalam pergaulannya

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam 100 PEDOMAN WAWANCARA Nama Suami : Nama Istri : Jumlah Anak : No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Pola Pola 1. Apakah anda selalu Komunikasi Keseimbangan mendiskusikan segala hal yang Orang Tua (terbuka, jujur

Lebih terperinci