KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian."

Transkripsi

1 KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD Nama : Maulida Insani Nim : Prodi Mata Kuliah : PGSD : Bimbingan dan Konseling Dosen pengampu : Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd. Judul Kasus : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian. Biodata Siswa Nama Kelas : : 6 SD Jenis kelamin : Perempuan Asal sekolah : SD Negeri Soka, Bandung. Percakapan dengan siswa Saya : Apa motivasi ke sekolah selama 6 tahun? : Pengen belajar, pengen ngobrol sama temen karena temennya asik Saya : Pelajaran yang paling disukai? : Bahasa Inggris Saya : Kenapa suka Bahasa Inggris? : Karena senang pelajaran Bahasa Inggris Saya : Apakah mengerti ketika diajarkan oleh guru Bahasa Inggris? : Mengerti Saya : Bagaimana cara pengajaran guru Bahasa Inggris? : Biasanya di kelas disuruh ngikutin apa yang diajarkan atau dikasih pertanyaan.

2 Saya : Apakah kamu sering menjawab pertanyaan yang dikasih guru Bahasa Inggris? : Biasanya yang mejawab pertanyaannya kadang temen, kadang aku. Saya : Selama sekolah, Apakah ada yang membuat kamu malas untuk pergi ke sekolah? : Paling kalau lagi gak mood. Saya : Apa yang membuat kamu enggak mood? : Karena ada masalah sama temen. Saya :Di sekolah sering berantem sama temen enggak? : Enggak Saya : Apakah di sekolah terjadi kasus pembulian? : Enggak ada. Saya : Pelajaran apa yang tidak kamu sukai? : Matematika. Saya : Mengapa kamu tidak menyukai pelajaran matematika? : Karena pelajaran matematika susah, aku sulit pelajaran matematika dirumusnya. Saya : Mengapa susahnya di rumus? : Karena aku susah ngapali rumus matematika, kalau hitungan lancar. Saya : Dalam belajar, hal apa yang membuat kamu sulit belajar? malas. : Kesulitan dalam belajar susah ngapalin, kalau dalam hal membaca tidak terlalu Saya : Ketika di Rumah biasanya belajar dengan siapa? : sama Mama. Biasanya diajarin dulu sama Mama, kalau enggak mengerti aku tanyakan sama Mama. Saya : Siapa guru yang disenangi di sekolah? : Guru agama. Saya : Kenapa suka sama guru agama? : Karena, gurunya gaul. Saya : Apkah lancar dalam mengisi ujian nasional? : Pelajaran matematika terhambat.

3 Saya : Apa yang membuat kamu terhambat dalam mengisi ujian matematika? : Susah dipenghitungan sama rumusnya. Saya : Jika hasil ujian sudah keluar, kamu mau melanjutkan ke SMP mana? : SMPN 14 Saya : Kamu merasa sulit dipelajaran matematika. Bagaimana cara kamu mengatasi agar pelajaran matematika tidak sulit? : Aku mengatasi dengan membaca atau dengan latihan soal. Saya : Apakah kamu latihan soal setiap hari? : enggak setiap hari. Saya : Bagaimana cara belajar kamu di sekolah? : Biasa aja. Saya : Bagaimana teman-teman kamu di Sekolah? : Baik. Saya : Apakah di sekolah sering ada tugas? : Sering. Saya : Apakah kamu pernah telat dalam mengumpulkan tugas? : Pernah. Saya : Bagaimana respon guru ketika kamu telat mengumpulkan tugas? : Paling ditegur sama guru. Saya : Apa yang memotivasi kamu ke sekolah selain karena teman-teman? : Karena Mama, karena pengen sekolah aja. Saya : Pesan dan kesan selama 6 tahun ke sekolah? Elri : Semoga semuanya menjadi lebih baik. Saya : Faktor yang membuat pelajaran matematika sulit selain karena rumus? : Karena gambar. Saya : Apakah pernah menggunakan HP untuk belajar di sekolah? : Pernah, ketika kelas 6 semester 1.

4 Saya : Ketika pelajaran apa? : Semua pelajaran, biasanya belajarnya menggunakan aplikasi edmode. Saya : Apakah fasilitas di sekolah lengkap untuk menunjang pembelajaran? : lengkap. Saya : Dalam hal membaca kamu tidak terlalu suka. Apakah ada hal- hal yang membuat kamu benar-benar tidak suka dalam membaca? : Karena bacaannya panjang. Saya : Bagaimana cara kamu mengatasi hal tersebut? : Dengan cara, Aku membaca soal dulu baru baca bacaanya. Saya : Pada saat ujian bahasa Indonesia, bagaimana cara kamu mengatasi agar waktu ujian tidak habis untuk mengisi soal? : Paling ngasal jawabannya atau pilih jawaban yang paling mendekati. Saya : Apakah ada faktor yang membuat kamu sulit dalam belajar? : Enggak ada. Saya : Apa usaha yang kamu lakukan untuk mendapat nilai bagus? : Belajar dan berdoa. Saya : Ketika tidak ada Mama di rumah, degan siapa kamu belajar? : Belajar sendiri, kalau enggak ngerti entar baru ditanyain sama Mama kalau Mama udah ada. Saya : Ketika di sekolah Kamu tidak mengerti apa yang dijelaskan oleh guru, Apakah kamu menanyakan lagi kepada guru tersebut? : Enggak, aku enggak nanya lagi. Biasanya aku tanya ke temen. Saya : Apakah kamu aktif dalam pembelajaran di kelas? : Enggak aktif, aku jarang nanya-nanya kalau di kelas. Saya : Apakah di kelas teman-teman kamu aktif dalam bertanya? : Aktif. Saya : Ketika kamu melihat temen kamu aktif di kelas. Apakah ada timbul rasa pada diri kamu untuk aktif juga seperti teman-teman kamu? : Ada.

5 Saya : Usaha apa yang kamu lakukan agar kamu bisa aktif seperti teman-teman kamu? : Aku enggak tau. Saya : Apakah kamu sering belajar untuk mempersiapkan pelajaran besok? : Aku suka belajar. Saya : Berapa jam kamu belajar di rumah? : Paling 1-2 jam, belajarnya waktu malah hari. Saya : Ekstrakurikuler apa yang kamu ikuti di sekolah? : Ekstrakurikuler keyboard. Saya : Mengapa kamu suka musik? : Karena Mama suka musik. Saya : Selama kamu di sekolah, apakah kamu benar-benar tidak punya masalah? Saya : Pernah punya masalah. Waktu kelas 1,2,3 aku pernah dibuly sama teman sekelas. : Hal apa yang menyebabkan kamu dibuly? : Aku enggak tau. Saya : Apakah kamu bertanya kepada mereka mengapa mereka membuly kamu? : Enggak. Selama dibuly aku digangguin setiap hari. Saya : Apa yang mereka lakukan sama kamu waktu itu? : Aku pernah difitnah, katanya aku yang ngambil rautan. Saya : Apakah Guru atau orang tua tau kamu dibuly? : Awalnya enggak, terus akhirnya tau. Saya : Apa respon guru ketika tau kamu dibuly? : Orang yang ngebuly aku dimarahi. Saya : Apakah sampai sekarang kamu masih dibuly? : Enggak, semenjak aku kelas 5 aku enggak dibuly lagi. Saya : Bagaimana respon orang yang ngebuly kamu sekarang? : Biasa aja, sekarang aku temenan sama dia. Saya : apakah orang tersebut minta maaf sama kamu?

6 : Enggak. Saya : Pada saat kamu dibuly, apakah kamu punya teman? : Enggak ada, aku berteman sendiri. Saya : Apakah kamu merasa sedih? : Aku eggak merasa sedih, walaupun enggak ada teman aku tetap semangat ke sekolah. Saya : Apa yang memotivasi kamu semangat untuk ke sekolah, walaupun kamu enggak punya teman pada saat kamu dibuly? : Aku pengen aja datang ke sekolah, karena tujuannya untuk belajar. Saya : Apakah ada orang yang pengen temenan sama kamu waktu kamu dibuly? :Ada yang mau temenan sama aku, ada yang enggak. Saya : Bagaimana perasaan kamu ketika dibuly? : Aku merasa sedih, tetapi tidak terlalu sedih. Saya : Ketika kamu dibuly, apaah kau melaporkan ke guru bk? : Enggak, aku enggak ke guru bk. Mama juga enggak tau aku dibuly. Tapi akhirnya aku ngasih tau ke Mama. Saya : Biasanya ke sekolah dianter? : Dianter selama 6 tahun. Saya : Pelajaran apa yang membuat kamu malas belajar? : Pelajaran IPS. Saya : Mengapa malas belajar IPS? : Karena enggak suka pejaran ips, enggak suka ngapalin. Saya :Bagaimana cara kamu mengatasi agar kamu tidak susah dalam menghapal? Saya : Yah yang kaya tadi aja, dengan membaca terus. : Apakah kamu ada trik khusus untuk belajar? : Enggak ada. Saya : Siapa yang menyiapkan buku-buku pelajaran ke sekolah setiap hari? : Aku sendiri.

7 Saya :Selama kamu dibuly. Apakah kamu marah sama teman kamu? : Enggak marah. Saya : Apakah kamu memaafkan mereka? : Iya aku maafin. Permasalahan yang ada pada siswa 1. Malas dalam menghapal pelajaran dan kesulitan dalam rumus matematika. siswa kelas 6 SD, Pelajaran yang tidak ia sukai yaitu pelajaran matematika. Menurut dia, dia sangat kesulitan dalam pelajaran matematika terutama dalam hal rumus. Hal ini dikarenakan dia malas dalam hal menghapal. Selain rumus dia juga kesulitan ketika ada gambar-gambar dalam pelajaran matematika, seperti bangun datar. Tetapi, dalam penghitungan dia tidak mengalami kesulitan. Ketika ujian nasional SD berlangsung dia kesulitan dalam mengerjakan soal matematika, dia merasa soal tersebut sulit. Selain itu dia juga malas dalam menghapal, misalnya pada pelajaran IPS dia malas dalam menghapal materi-materi yang ada.faktor lain yang membuat dia malas menghapal di pelajaran IPS dikarenakan dia tidak menyukai pelajaran tersebut. Adapun faktor yang membuat anak sulit dalam menghapal Faktor intelektual Faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa ini berkaitan dengan kurang sempurna atau kurang normalnya tingkat kecerdasan siswa.para guru harus meyakini bahwa setiap siswa mempunyai tingkat kecerdasan berbeda. Ada siswa yang sangat sulit menghafal sesuatu, ada yang sangat lamban menguasai materi tertentu, ada yang tidak memiliki pengetahuan prasyarat dan juga ada yang sangat sulit membayangkan dan bernalar Pernah dibuly ketika kelas 1-4 SD. siswa kelas 6 SD, dia pernah dibuly ketika dia berada di kelas 1-4 SD. Pada saat dibuly yang dia lakukan hanyalah diam, dia tidak melawan, dia juga tidak bertanya kenapa dia dibuly. Pada saat itu tidak memiliki teman, dia pergi kekantin sendiri, di kelas juga sendiri. Ada juga yang ingin temenan sama dia tapi tidak terlalu akrab. tidak terlalu merasa sedih ketika dia dibuly ataupun ketika dia tidak punya teman. Bagi dia tujuan dia pergi ke sekolah yah karena dia emang benar-benar niat untuk pergi ke sekolah, jadi dia tidak terlalu memikirkan ketidaksukaan orang-orang kepadanya. Bulyan itu terjadi selama 4 tahun. Awalnya orang tua maupun guru tidak

8 mengetahui hal tersebut. Tetapi pada akhirnya memberitahu kepada ibunya dan guru-guru akhirnya mengetahui hal tersebut. Respon guru ketika mengetahui hal tersebut adalah guru memarahi siswa yang telah membuly. Pada akhirnya bulyan itu berhenti, semenjak kelas 5 SD bulyan tersebut tidak terjadi lagi kepada. Sampai sekarang teman yang membuly sudah berteman baik dengan dan tidak melakukan pembulyan lagi kepada. Dampak kasus bulying Kasus bulying sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan dan persoalan pribadi karena mendapat tekanan yang cukup berat dari si pelaku. Fisiknya menjadi pendiam karena pergaulannya yang terbatas dengan orang-orang di sekitarnya, karena ia tidak tahu lagi bagaimana cara memilih sahabat yang baik. Kepribadian yang inklusif tidak suka terbuka karena telah tersahut pikirannya bahwa dirinya itu rendah dan tidak berguna. Cara mengatasi masalah yang ada pada siswa 1. Malas dalam menghapal A. Yang harus dilakukan seorang siswa ketika dia malas menghapal adalah dengan cara membaca berulang-berulang materi tersebut, dengan membaca berulangulang maka akan menimbulkan daya ingat terhadap materi tersebut. B. Selain dengan membaca berulang-ulang siswa dapat mengingat suatu materi dengan cara misalnya jika seorang siswa tipe audio, siswa tersebut dapat merekam materi yang disampaikan sehingga ia bisa mendengarkan materi itu kembali. C. Jika seorang siswa memiliki tipe kinestetik maka siswa tersebut bisa memahami materi dengan cara materi-materi tersebut dijadikan gambar sehingga dia dapat menerima materi dengan baik. D. Kemalasan siswa dalam menghapal dapat diatasi dengan minimal siswa tersebut paham dengan materi itu, sehingga dia tidak perlu menghapal tetapi dia harus memahami materi. Karena dengan memahami suatu materi dia dapat mengerti materi apa yang sedang dia pelajari dan ketika ulangan dia dapat menjawabnya walaupun tidak terlalu sesuai dengan buku, yang penting inti dari materi itu ada. E. Terakhir hal yang harus dilakukan oleh siswa ketika dia malas menghapal adalah dipaksakan. Dia harus memaksakan diri untuk menghapal suatu materi tersebut, dalam hal ini dia harus menumbuhakan motivasi di dalam diri sendiri misalnya, jika saya tidak menghapal maka saya tidak akan bisa menjawab soal-soal ketika ulangan dan saya akan mendapatkan nilai yang mengecewakan. Jadi karena adanya motivasi ini maka dapat timbul perasaan bahwa saya harus menghapal walaupun saya malas menghapalnya.

9 2. Kasus pembulyan A. Seorang anak yang kena buly harus berani melaporkan kepada guru bahwa ia terkena bulyan di sekolah. B. Kebanyakan anak yang terkena bulyan, takut melaporkan masalah yang dia hadapi kepada gurunya, jadi yang harus dilakukan seorang anak ketika mendapat bulyan adalah harus memberanikan diri untuk menceritakan kasus tersebut kepada guru terutama guru BK agar siswa dapat berkonsultasi masalah tersebut kepada guru BK. C. Seorang guru harus mengontrol murid-muridnya, seorang guru harus tahu perkembangan yang dialami oleh siswa. Misalnya jika ada seorang siswa yang menjadi pendiam, kurang bersosialisasi kepada teman-temannya, merasa ketakutan serta faktor yang lain. Dari situ seorang guru harus mendekati siswanya, jadi seorang guru mengetahui apa yang terjadi pada siswa misalnya terkena bulyan atau lain-lain. Sehingga kasus bulyan tidak terjadi terlalu lama. D. Orang tua. Dalam hal ini orang tua juga harus tahu bagaimana perkembangan anaknya di sekolah. Orang tua harus secara rutin menanyakan kepada anak apakah ia suka ke sekolah, bagaimana teman-teman di sekolah, apakah ia membeci sekolah atau pertanyaan yang lain sehingga orang tua tau bagaimana perasaan anaknya selama berada di sekolah. Ketika orang tua rutin bertanya kepada anaknya maka orang tua lama kelamaan akan tahu bahwa anaknya dibuly. E. Anak harus terbuka tentang masalah apapun kepada orang tua sehingga ketika dia mempunyai masalah dia akan menceritakan semua masalah kepada orang tuanya. Sehingga kasus pembulyan tidak berlangsung lama dan anak tidak terlalu tertekan ketika berada di sekolah.

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA : Hj. Cucu Zainabun Yusuf, S.Pd.,M.Pd : Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mancak 1. Menurut ibu BK itu apa? Jawab: BK itu tempat untuk mengatasi permasalahan dari siswa-siswi,

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam pengumpulan data dan dalam pelaksanaannya akan dilakukan wawancara yang mendalam dan terstruktur guna mendapatkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSNAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Semester I Tahun Ajaran 2016/2017

RENCANA PELAKSNAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Semester I Tahun Ajaran 2016/2017 RENCANA PELAKSNAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL Semester I Tahun Ajaran 2016/2017 1. Bidang :Bimbingan dan Konseling Sosial 2. Topik :Prilaku Berkelompok Pada Siswa 3. Fungsi :Pemahaman 4. Sasaran :Siswa

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP Identitas Diri Nama : Tanggal : Jenis Kelamin : L / P Kelas : PETUNJUK PENGISIAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Angket ini bukan suatu tes, tidak ada

Lebih terperinci

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC 106 107 VERBATIM WAWANCARA HASIL WAWANCARA SUBJEK 2 (IC) Hari : Selasa Tanggal : 13 Oktober 2015 Jam : 09.00-12.00 Tempat : Ruang tamu Kostan responden

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I 1. Topik Permasalahan : Tidak mampu menolak ajakan teman 2. Bidang Bimbingan : Pribadi 3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar

Lebih terperinci

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai

Lebih terperinci

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari ART OF THE TRIOMPE Oleh: Dwi Wulandari Malang, 2014. Masyaallah, Lun! Pakaian kamu ituloh, gak bisa lebih ketutup dikit apa? seru lelaki yang akrab aku sapa Dan, Romdan. Hari ini pakaianku memang agak

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR LAMPIRAN I KATA PENGANTAR Dengan hormat, Saya adalah mahasiswi Fakultas Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian mengenai hubungan antara kemandirian dan prestasi akademik pada mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu) 1. Seberapa sering anda berkomunikasi dengan pelanggan 2. Apakah semua pelanggan yang datang diperlakukan yang

Lebih terperinci

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha, jawab Ricky Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha, timpal Cella Persahabatan yang nyaris PROLOG "Grace, gimana tadi bisa gak?" Tanya Cella "Bisa sih, mudah-mudahan dapat nilainya bagus yah Cel," jawab Grace "Hai cewek-cewek, gimana tadi UNnya bisa gak?" Ucap Ricky "Bisa dong," jawab Cella

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN KUESIONER 30

Perpustakaan Unika LAMPIRAN KUESIONER 30 LAMPIRAN KUESIONER 30 Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KEDISIPLINAN DOSEN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG, maka saya mohon kesediaan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. perolehan dari lokasi penelitian, yaitu di Pondok Pesantren Teknologi Riau.

BAB III PENYAJIAN DATA. perolehan dari lokasi penelitian, yaitu di Pondok Pesantren Teknologi Riau. BAB III PENYAJIAN DATA Dalam bab ini penulis akan memaparkan data yang menulis perolehan dari lokasi penelitian, yaitu di Pondok Pesantren Teknologi Riau. Adapun data yang menulis paparkan disini adalah

Lebih terperinci

Disusun oleh Lusi Nurfaridah

Disusun oleh Lusi Nurfaridah Analisis Pengembangan Potensi Siswa SD dan Upaya Bimbingan dan Konseling di SD Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling yang diampu oleh Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd. Disusun oleh

Lebih terperinci

PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN

PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN 1. Kondisi dan kesan umum (ciri fisik). 2. Kondisi lingkungan rumah tempat tinggal dan lingkungan tetangga serta lingkungan

Lebih terperinci

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~ DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas perkembangan yang sangat penting yaitu mencapai status

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas perkembangan yang sangat penting yaitu mencapai status BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa termasuk di dalam kategori remaja akhir dan dewasa awal. Pada masa itu umumnya merupakan masa transisi. Mereka masih mencari jati diri mereka masing-masing,

Lebih terperinci

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE Komunikasi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia, setiap hari manusia menghabiskan sebagian besar

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN 111 127 LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN 128 112 Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, yang saat ini sedang melakukan pembuatan alat ukur (kuesioner) bermaksud

Lebih terperinci

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa. Berikut ini adalah artikel yang tidak akan Anda lewatkan begitu saja. Anda ingin mencari tehnik yang praktis, ini adalah hari keberuntungan Anda. Saya akan membeberkan sedikit tentang teknik dan cara-cara

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. a. Menurut bapak, seperti apa kecerdasan emosi dan spiritual?

LAMPIRAN-LAMPIRAN. a. Menurut bapak, seperti apa kecerdasan emosi dan spiritual? 125 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Wawancara 1. Kepala Sekolah a. Menurut bapak, seperti apa kecerdasan emosi dan spiritual? b. Menurut bapak, seberapa pentingkah pengembangan kecerdasan emosi dan

Lebih terperinci

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA. SCENE 1 Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, CUT TO : SCENE 2 (Ceria) Met Pagi Dila, Tantri.!!, Pagi Ditra Ngomong-ngomong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanakkanak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanakkanak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanakkanak dan masa dewasa. Dimana pada masa ini remaja memiliki kematangan emosi, sosial, fisik dan psikis.

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN 42 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN Dalam bagian ini akan dikaji dan dideskripsikan secara kualilatif metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan model Flavell. Analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup di zaman yang serba sulit masa kini. Pendidikan dapat dimulai dari

BAB I PENDAHULUAN. hidup di zaman yang serba sulit masa kini. Pendidikan dapat dimulai dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu modal yang harus dimiliki untuk hidup di zaman yang serba sulit masa kini. Pendidikan dapat dimulai dari tingkat TK sampai dengan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN Kategori Data yang Didapat Dari Hasil Wawancara. Fiksi Baru (mutakhir) Gambar Bahasa Kesukaan. Hiburan Hobi

BAB 4 PEMBAHASAN Kategori Data yang Didapat Dari Hasil Wawancara. Fiksi Baru (mutakhir) Gambar Bahasa Kesukaan. Hiburan Hobi BAB 4 PEMBAHASAN Hasil penelitian tentang tanggapan pustakawan dan pengguna terhadap cd permainan untuk menjadi koleksi perpustakaan SD Charitas menghasilkan beberapa kategori yang digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan. Kriingg kriinggg kringgg Ku raih alarm yang ada di meja belajarku, seperti biasa ku tekan tombol off dan aku kembali ke alam mimpi. vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari

Lebih terperinci

Lampiran 1 (hasil analisis pretest dan soal)

Lampiran 1 (hasil analisis pretest dan soal) 60 Lampiran 1 (hasil analisis pretest dan soal) Lampiran 2 (soal test) 1. Tentukan nilai dari bilangan berpangkat berikut 2. Tentukan nilai dari bilangan berpangkat berikut 3. Tentukan nilai x dari soal

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 2 Angket Field Test Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 3 Skoring Aspek Kematangan Emosi Lampiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan prestasi belajar. Prestasi itu sendiri dapat dibagi menjadi dua yaitu prestasi yang ditinjau dari bidang akademik

Lebih terperinci

Aku dan adik kelasku.

Aku dan adik kelasku. Punya banyak impian, cita-cita dan mimpi. Mudah jatuh hati ke setiap cowok yg mudah membuatnya nyaman. Hobby menulis, apa aja ditulis hehe. Itulah aku gadis belia yg akan beranjak remaja. Dan aku itu cewek

Lebih terperinci

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW TRANSKIP WAWANCARA KEY INFORMAN 1 (BERLIANA) NO KATEGORI PERTANYAAN JAWABAN 1 Alasan menjadi Sudah berapa lama Saya jadi pengajar di pengajar menjadi guru/ pengajar

Lebih terperinci

PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENURUNKAN KESULITAN BELAJAR ANAK KELAS V DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KHUSUSNYA PERKALIAN DI SDN GELAM 1 SIDOARJO

PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENURUNKAN KESULITAN BELAJAR ANAK KELAS V DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KHUSUSNYA PERKALIAN DI SDN GELAM 1 SIDOARJO PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENURUNKAN KESULITAN BELAJAR ANAK KELAS V DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KHUSUSNYA PERKALIAN DI SDN GELAM 1 SIDOARJO Umma Mutma inah Alvihana 158620600163/6/B2/S-1 PGSD Universitas

Lebih terperinci

63 Perpustakaan Unika A. Skala Penelitian

63 Perpustakaan Unika A. Skala Penelitian A. Skala Penelitian 63 A 1 Skala Problem Focused Coping 64 65 Identitas diri Pendidikan Lama bekerja Usia : D3 / S1 Keperawatan :... tahun :... tahun PETUNJUK MENGERJAKAN 1. Dibawah ini terdapat sejumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ade Liana, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ade Liana, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses perubahan tingkah laku peserta didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rasa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rasa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rasa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri untuk bertindak dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul dari lingkungan.

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual 85 Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui proses komunikasi antarpribadi

Lebih terperinci

Keindahan Seni Pendatang Baru

Keindahan Seni Pendatang Baru Pendatang Baru Hari ini adalah hari pertama Fandi masuk ke kampus. Karena dia baru pulang dari Aussie, setelah tiga tahun menetap dan sekolah disana, bersama dengan keluarganya. Orangtuanya telah mendaftarkannya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial kita tidak akan mampu mengenal dan dikenal tanpa

I. PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial kita tidak akan mampu mengenal dan dikenal tanpa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia tak akan terlepas dari kodratnya, yaitu manusia sebagai makhluk sosial, yang mana ia harus hidup berdampingan dengan manusia lainnya dan sepanjang hidupnya

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya?

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya? 1. Apa tugas Adik sebagai pembimbing? 2. Materi-materi apa saja yang Adik berikan saat membimbing kegiatan public 3. Metode seperti apa yang Adik gunakan dalam membimbing kegiatan public 4. Upaya apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tulis ilmiah atau skripsi merupakan persyaratan wajib bagi mahasiswa yang

BAB I PENDAHULUAN. tulis ilmiah atau skripsi merupakan persyaratan wajib bagi mahasiswa yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi (Gunawati, dkk 2006). Pada umumnya mahasiswa untuk program S1 menempuh waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data yang peneliti peroleh dari lapangan adalah data hasil dari observasi adan interview atau wawancara. Dalam hal ini peneliti tidak mengalami kendala yang

Lebih terperinci

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu Jomblo Banyak hal yang dibanggakan seseorang ketika sudah menjadi senior di perkuliahan, sekolah dan organisasi lainnya. Ilmu yang lebih banyak, atau bahkan jabatan yang sedikit bisa dibanggakan. Setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupannya, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelegensi atau akademiknya saja, tapi juga ditentukan oleh kecerdasan emosionalnya.

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mengalami banyak perubahan seiring berkembangnya zaman. Teknologi semakin diperbaharui dan sumber daya manusia dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi.

Lebih terperinci

Disusun oleh Kanti Arumsari

Disusun oleh Kanti Arumsari BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR Kajian Kesulitan Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling yang diampu oleh Arie

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan tes tertulis serta wawancara dengan semua subjek. Tes tertulis dan wawancara tahap pertama dilakukan pada tanggal 16 November

Lebih terperinci

NASKAH FILM REALLY FAMILY

NASKAH FILM REALLY FAMILY NASKAH FILM REALLY FAMILY Disusun Oleh: NAMA : Almaya Silvia Tamara NIM : 09.12.3780 KELAS : 09-S1SI-04 JURUSAN SISTEM INFORMASI JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA A. IDENTITAS Kelas : B. PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain

Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain LAMPIRAN Lampiran 1 Tampilan cd permainan harvest moon Contoh tampilan di dalam Harvest Moon Gambar 1 Bagian dalam rumah tokoh utama Gambar 2 Di pusat kota Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perbedaan persepsi dan sikap terhadap pengalaman, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perbedaan persepsi dan sikap terhadap pengalaman, sehingga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia adalah unik. Hal ini terjadi karena manusia tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang berbeda-beda, baik secara budaya, latar belakang pendidikan,

Lebih terperinci

SKALA MOTIVASI BELAJAR SMA AL-MUAYYAD SURAKARTA. Sebelum Uji Coba

SKALA MOTIVASI BELAJAR SMA AL-MUAYYAD SURAKARTA. Sebelum Uji Coba LAMPIRAN 113 SKALA MOTIVASI BELAJAR SMA AL-MUAYYAD SURAKARTA Sebelum Uji Coba PENGANTAR Skala motivasi belajar ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa di SMA Al-Muayyad. Skala motivasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perubahan dan perkembangan yang terjadi pada masyarakat saat ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar bangsa dalam berbagai bidang kehidupan. Guna

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial Orang tua

Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial Orang tua 27 Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial rang tua No Aspek Indikator Nomor Item 1 Dukungan 11,21, 24, 30, Emosional 30, 32, 35, 40 2 Dukungan Informatif 1. Sikap orang tua terhadap anak (afektif) 2. Kepercayaan

Lebih terperinci

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda? LAMPIRAN 59 PEDOMAN WAWANCARA 1. Bagaimana perasaaan anda ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 2. Apa yang anda lakukan ketika anda mengetahui bahwa anda sedang hamil? 3. Pernahkah anda melakukan

Lebih terperinci

LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI EMOSI NEGATIF SISWA TUNANETRA DI MAN MAGUWOHARJO. Utik Mukaromah A Said Hasan Basri.

LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI EMOSI NEGATIF SISWA TUNANETRA DI MAN MAGUWOHARJO. Utik Mukaromah A Said Hasan Basri. Layanan Konseling Individu Dalam LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENGATASI EMOSI NEGATIF SISWA TUNANETRA DI MAN MAGUWOHARJO Utik Mukaromah A Said Hasan Basri Abstrak Tulisan ini bermaksud menjabarkan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 1. Bagaimana kondisi keluarga Anda (responden)? Kondisi keluargaku sangat harmonis, walaupun bapak sudah tidak ada tapi aku punya mamak yang luar biasa dan abang-kakakku

Lebih terperinci

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL A. Identitas Konseli Nama : E Umur : 16 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Domisili : Yogyakarta B. Deskripsi Masalah yang Dikeluhkan Konseli adalah anak tunggalketiga

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah diungkapkan sebelumnya, maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor penyebab kesalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Undang-Undang No.20 tahun 2003 pasal 1 disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

BAB 3 SUFIKS IN DAN PERBANDINGANNYA DENGAN SUFIKS I DAN KAN. Dalam bab ini, penulis memaparkan bentuk-bentuk sufiks in yang terdapat

BAB 3 SUFIKS IN DAN PERBANDINGANNYA DENGAN SUFIKS I DAN KAN. Dalam bab ini, penulis memaparkan bentuk-bentuk sufiks in yang terdapat BAB 3 SUFIKS IN DAN PERBANDINGANNYA DENGAN SUFIKS I DAN KAN 3.1 Pengantar Dalam bab ini, penulis memaparkan bentuk-bentuk sufiks in yang terdapat dalam data (novel Cowok Nyebelin Banget). Bentuk-bentuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Setting Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku Rumah Sakit Jiwa Ambon di mulai tahun anggaran 1981/1982 Rumah Sakit

Lebih terperinci

Informan S1 S2 S3 S4 S5

Informan S1 S2 S3 S4 S5 89 C. Deskripsi Hasil Penelitian dalam Bentuk Table. Tabel.6 Identitas Informan Informan S1 S2 S3 S4 S5 Nama Martini Hj. Zubaidah Maria Theresia Sriwahyuni Yustina Ekowati, S.Pd Agnes Efitiani Usia 46

Lebih terperinci

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Konstruk Alat Tes Kuesioner Ketahanan Emosional

LAMPIRAN. Konstruk Alat Tes Kuesioner Ketahanan Emosional LAMPIRAN Konstruk Alat Tes Kuesioner Ketahanan Emosional Landasan Teori : Ketahanan Emosi adalah ketika seseorang mampu menahan dirinya untuk tidak marah, merasa sedih dan cemas ketika menghadapi situasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. bimbingan dan konseling Islam yang terjadi di lapangan dengan teori yang

BAB IV ANALISIS DATA. bimbingan dan konseling Islam yang terjadi di lapangan dengan teori yang BAB I ANALISIS DATA Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif yang mengamati perubahan perilaku yang terjadi pada diri konseli secara langsung. Teknik ini merupakan sebuah cara membandingkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 118 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Identitas Nama Sekolah : MIN Gadur Koto Tinggi Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Topik : Keramahtamahan Bangsa Indonesia Kelas / Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP NEGERI 1 NGABLAK Kabupaten Magelang. Subjek penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang..

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang.. LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek HK P : Assalamu alaikum de, selamat siang S : Wa alaikum salam, siang.. P : Ade, boleh tidak kaka minta waktu ade sebentar saja. Kaka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana guru mengajar, berperilaku dan bersikap memiliki pengaruh terhadap siswanya (Syah, 2006). Biasanya,

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH

BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH A. Deskripsi Lokasi Nama sekolah yang penulis teliti di SMK YPM 4 Taman - Sidoarjo di dalam lembaga sekolah tersebut ada dua program keahlian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tugas perkembangan pada remaja salah satunya adalah mencapai kematangan hubungan sosial dengan teman sebaya baik pria, wanita, orang tua atau masyarakat. Dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengoptimalkan sumber-sumber daya pendidikan yang tersedia. pendidikan juga mengalami dinamika yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. mengoptimalkan sumber-sumber daya pendidikan yang tersedia. pendidikan juga mengalami dinamika yang semakin lama semakin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa dipengaruhi oleh mutu pendidikan. Pendidikan merupakan sarana dan wahana yang strategis di dalam pengembangan sumber

Lebih terperinci

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya CATATAN KECIL MASA SEKOLAH dan cerita-cerita lainnya Isi Buku PENGANTAR THE LOVE BETWEEN ME AND MY BEST FRIEND SAHABAT MASA KECIL PERTEMUAN DI KEDAI PERJALANAN PERKENALAN SINGKAT BELUM ADA JUDUL 5CM HUBUNGAN

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA Oleh: Fadjar Shadiq, M.App.Sc. (WI PPPPTK Matematika)

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA Oleh: Fadjar Shadiq, M.App.Sc. (WI PPPPTK Matematika) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA Oleh: Fadjar Shadiq, M.App.Sc. (WI PPPPTK Matematika) Tidak seperti biasanya, tiba-tiba saja ada siswa yang mendapat nilai matematika yang jauh di bawah nilai

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN. 1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Baca masing-masing pernyataan dengan teliti dan pilih jawaban yang

PETUNJUK PENGISIAN. 1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Baca masing-masing pernyataan dengan teliti dan pilih jawaban yang PETUNJUK PENGISIAN Di halaman berikut ada beberapa pernyataan yang akan anda jawab. Sebelum anda menjawab, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan yaitu : 1. Isilah identitas anda pada tempat yang

Lebih terperinci

Butir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa

Butir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa I. Informasi Umum Butir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa 1. Nama :. 2. Umur :..... 3. Kelas :. 4. Jenis Kelamin :... II. Petunjuk Pengisian Umum Tuliskan pendapat Anda terhadap setiap

Lebih terperinci

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal. Saat kamu merasakan cinta terhadap seseorang tapi tidak bisa memberitahunya, apa yang akan kamu lakukan? Terus diam atau memberanikan diri untuk mengungkapkannya? Lita memilih untuk diam, karena dia pikir

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Mahasiswa yang menjalani kuliah di kampus ada yang merasa kurang

PENDAHULUAN. Mahasiswa yang menjalani kuliah di kampus ada yang merasa kurang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa yang menjalani kuliah di kampus ada yang merasa kurang percaya diri (lack of confidence) ketika menghadapi permasalahan dan keadaan itu dapat menghambat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenjang SD sampai SMP. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. jenjang SD sampai SMP. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan formal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia wajib ditempuh yakni wajib belajar 9 tahun. Dari jenjang SD sampai SMP. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan formal yang diberikan

Lebih terperinci

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NADIA AKU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com JUDUL BUKU Oleh: Nadia Copyright 2015 by Nadia Penerbit nulisbuku nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: nadia Diterbitkan melalui:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan istilah kunci yang penting dalam kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan istilah kunci yang penting dalam kehidupan manusia, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan istilah kunci yang penting dalam kehidupan manusia, khususnya dalam setiap dunia pendidikan, sehingga tanpa belajar tak pernah ada pendidikan. Belajar

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung) 107 PEDOMAN WAWANCARA Hari, tanggal : Sabtu, 3 juli 2010 Waktu : 15.15 Tempat : Kostan, Sekeloa Nara Sumber : Diana Umur : 20 tahun pendidikan terakhir Pekerjaan : SMA : Mahasiswi Eksistensi Komunitas

Lebih terperinci

KERANGKA INERSIA. Philip Kierkegaard

KERANGKA INERSIA. Philip Kierkegaard Philip Kierkegaard KERANGKA INERSIA Jika dilihat dari kerangka referensi inersia, yaitu sebuah kerangka dimana tidak ada percepatan di sana, benda yang bergerak akan tetap bergerak dan yang diam akan tetap

Lebih terperinci

BAB V FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PAKET C DI PKBM NEGERI 17

BAB V FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PAKET C DI PKBM NEGERI 17 54 BAB V FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PAKET C DI PKBM NEGERI 17 5.1 Faktor Individu Sesuai dengan pemaparan pada metodologi, yang menjadi responden pada penelitian ini adalah warga belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana seseorang mendapat masalah sesuai kemampuannya. Setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana seseorang mendapat masalah sesuai kemampuannya. Setiap manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah merupakan sebuah kata yang hampir tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia. Namun, sesuatu dapat menjadi masalah tergantung bagaimana seseorang menyikapi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning

LAMPIRAN. Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning LAMPIRAN Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning Lampiran 3 Tabulasi Skor Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 4 Tabulasi Skor

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Hakikat manusia adalah sebagai makhluk sosial, oleh karena itu setiap manusia tidak lepas dari kontak sosialnya dengan masyarakat, dalam pergaulannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 86 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian di RA Al-Hidayah Gombang dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dapat didiskripsikan data dari hasil penelitian

Lebih terperinci