SI BUNGSU KIT SUMBAGSEL DARI TELUK SIRIH
|
|
- Hadi Deddy Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HALUAN STIR 2014 S TIR ON NEWSLETTER SI BUNGSU KIT SUMBAGSEL DARI TELUK SIRIH SEE INSIDE!! Napak Tilas STIR Green Power PLANT TOUR ONE MAN ONE BIKE RAKER KITSBS Inside Story PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera bagian Selatan, pada Selasa 21 Oktober 2014 Secara Resmi melaksanakan Softlaunch 3 program unggulan Sektor terbungsunya, yaitu Sektor Pembangkitan Teluk Sirih(STIR). Dihadiri oleh GM KITSBS Ruly Firmansyah, Manajer Enjiniring, Budi Widi Asmoro, dan Manajer Sumber Daya Dan Umum, Suparyanto. NAPAK TILAS SEKTOR PEMBANGKITAN TELUK SIRIH 1 Keputusan pemerintah menugaskan PT PLN (Persero) melakukan percepatan pembangunan pembangkit berbahan bakar batubara, salah satunya adalah PLTU Sumatera Barat, yang S didirikan di Teluk Sirih, dengan kapasitas daya terpasang 2 x 112 MW. Dan sekarang menjadi ektor Sektor Pembangkitan Teluk Sirih. PLTU SUMBAR Teluk Sirih terletak kurang lebih 33 km dari Kota Padang melalui perjalanan darat dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam, tepatnya berlokasi di Desa Teluk Sirih, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. PLTU Teluk Sirih dengan lahan seluas ha, pada koordinat Geografi : LS & BT Pembangkitan Teluk Sirih SINERGY TRUSTED INTERACTIVE RESPONSIBLE
2 HALAMAN 2 H ALUAN STIR TAPAK TILAS SEKTOR PEMBANGKITAN TELUK SIRIH 2 TAMPAK DARI LANGIT PLTU SUMBAR TELUK SIRIH Proses pembangunan dan Konstruksi PLTU SUM- BAR TELUK SIRIH dilaksanakan oleh UPK 7 UIP II bekerja sama dengan kontraktor China CNTIC, REKIN dan KSO. Walaupun proses pembangunan sempat terkendala oleh karena adanya bencana alam yang meluluh lantakkan Pembangkit Teluk Sirih, namun semangat untuk menerangi Negeri terkhususnya Sumatera bagian tengah tidak pernah hancur. Penantian yang panjang, usaha tidak kenal lelah dari setiap insan dengan ini membuahkan hasil yang nikmat. PLTU kini berdiri kokoh, dan siap untuk beroperasi! Pengoperasian dan pemeliharaan Unit PLTU China, dikelola oleh Unit Bisnis PT. PLN, yaitu Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan melalui Sektor Pembangkitan Teluk Sirih. Kini PLTU SUMBAR - Teluk PLTU SUMBAR TELUK SIRIH GREEN POWER PLANT Sirih telah siap untuk melayani system kelistrikan Sumbagsel. Program program unggulan STIR, seperti GREEN POWER PLANT, ONE MAN ONE BIKE, dan PLANT TOUR STIR sebagai langkah awal untuk menjadikan PLTU Teluk Sirih sebagai PLTU China terpercaya, dengan performance kelas dunia. GREEN POWER PLANT STIR Setiap Insan akan peduli terhadap lingkungan Hidup. Setiap Insan Stir akan menanam 1 pohon dan bertanggung jawab untuk pertumbuhannya PLTU SUMBAR TELUK SIRIH melalui program unggulannya, GREEN POW- ER PLANT mengajak setiap insan untuk peduli terhadap lingkungan hidup. Melalui program ini, di Lingkungan di sekitar PLTU SUMBAR -Teluk Sirih akan ditanami pohon, tanaman tanaman produktif & pohon perdu sehingga setiap orang yang nantinya dapat menikmati hasil dari Green Power Plant tersebut. Estetika daripada Pembangkit juga dipastikan akan menjadi lebih baik dengan adanya tumbuhan tumbuhan perdu ini. Melalui Program Green Power Plant STIR, setiap orang bertanggungjawab terhadap lingkungan PLTU. Bersinergi dengan Green Power Plant, STIR menelurkan program One Man One Tree. One Man One Tree - Setiap Orang akan mendapatkan jatah satu pohon untuk dipelihara, dirawat(untuk pemupukan, penyiraman). Dalam Launching program ini(21 Oktober 2014), Turut bapak GM KITSBS, Bapak Ruly Firmansyah beserta jajarannya menanam pohon sebagai empati untuk turut andil dalam menjaga lingkungan hidup. Beliau Memilih Pohon Sikas Pohon besar, kokoh, memiliki akar yang kuat sehingga dapat menaungi, memberikan keteduhan s e r t a k e n y a m a n a n dibawahnya. Melalui kesempatan tersebut, beliau menginginkan progam ini dapat berjalan lebih cepat, dan dapat di jiwai bersama.
3 SOFT LAUNCH POWER PLANT TOUR STIR PLANT TOUR? Pernahkah terpikir oleh anda, dapat melihat secara dekat proses bisnis pembangkitan listrik, bersanding dengan panorama dari Teluk Sirih yang indah? Inilah yang ditawarkan dari Program Plant Tour STIR. PLTU yang akan menjadi Tempat landing point Stakeholder di wilayah Sumatra Barat untuk mengenal proses bisnis Pembangkitan di PT PLN(Persero) - MANSEK TELUK SIRIH Soft Launch Program Power Plant Tour pada tanggal 21 Oktober 2014 di resmikan oleh Bapak Ruly Firmansyah selaku GM KITSBS. Melalui program ini, Manajer sektor melalui RJPP(Rencana Jangka Panjang) STIR, menjadikan PLTU Teluk Sirih sebagai tempat Landing Point Stake Holder di Wilayah Sumatra barat untuk dapat mengenal proses pembangkitan listrik. Disela sela acara, MAN- ENJ KITSBS, Bapak Budi Widi Asmoro mengingatkan begitu pentingnya rambu r a m b u y a n g b i s a mendeskripsikan lokasi serta gedung Gedung di areal PLTU. Dengan adanya ram- bu-rambu tersebut, setiap orang yang ikut dalam program Plant Tour akan dengan mudah mengetahui informasi singkat yang dapat menjelaskan lokasi/gedung tersebut. ONE MAN ONE BIKE Bersinergi dengan Green Power Plant PLTU SUM- BAR Teluk Sirih, maka penggunaan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak akan ditiadakan u n t u k k e n d a r a a n operasional didalam area P L T U S U M B A R TELUK SIRIH. Untuk membantu kegiatan operasional di Area Pembangkit, maka setiap pegawai diberikan satu sepeda. Untuk tamu juga akan disediakan pilihan sepeda ataupun mobil golf cart yang tidak menggunakan bahan bakar minyak. One Man One Bike merupakan Program STIR yang turut dilaunch bersamaan dengan Program unggulan Green Power Plant STIR. Pada tanggal 21 Oktober 2014 Untuk memfasilitasi program ini telah disediakan 70 buah sepeda dan segera didatangkan 6 buah golf cart sebagai tahap awal launching program One Man One Bike Tampak pada Gambar, Jajaran Manajemen STIR turut mendampingi GM KITSBS, gowes perdana One Man One Bike di Sektor Teluk Sirih.
4 H ALUAN STIR EDIS I OKTOBER 2014 HALAMAN 4 RAKER SEKTOR TELUK SIRIH Serangkaian dalam Kunjungan GM KITSBS beserta rombongan manajemen KITSBS, Raker Sektor Teluk Sirih dilaksanakan(21 Oktober 2014). Hal ini merupakan wujud Walking Down Manajemen KITSBS untuk melakukan pembinaan ke Unit-unit. Pembahasan isu isu strategis ditingkat sektoral, pemaparan pencapaian terhadap tantangan tantangan disetiap bagian serta arahan yang disampaikan oleh jajaran Manajemen menjadi bahan diskusi sepanjang raker. Raker dibuka dengan sambutan dari MANSEK STIR, Sujana dengan pernyataan "komitmen kuat dari seluruh Insan STIR untuk dapat mewujudkan pengelolaan pembangkit secara mandiri dan menjadi learni n g c e n t r e k h u - susnya pembangkit CFB China sebagai pembangkit yang terpercaya, handal dan ramah lingkungan M e l a l u i R a k e r, G M menyampaikan pentingnya data data yang berada dimasing masing sektor agar dapat disampaikan kepada Kantor KIT sesegera mungkin. Seperti datadata stock batubara, stock gas, HSD, stock gudang harus dapat dimonitor secara Online. Sehingga Implementasi program monitoring online KITSBS harus cepat terlaksana di STIR. Implementasi Elogsheet Online, Gudang Online mendapat perhatian dari Manajemen KITSBS terhadap Teluk Sirih. Kendala kendala dilapangan seperti jaringan internet, peralatan pendukung aplikasi tersebut menjadi tantangan kepada tim Setup Implementasi. MANENJ mencanangkan bahwa STIR akan dijadikan untuk percontohan Implementasi Elogsheet pada PLTU. Isu seperti peralatanperalatan yang rusak selama masa garansi juga turut dibahas dalam Raker kali ini. Jajaran Manajemen KITSBS menyarankan agar peralatan peralatan yang memiliki kemungkinan rusak yang tinggi, agar tetap di segerakan pengajuan pengadaannya, tidak menunggu garansi dari peralatan ketika terjadi kerusakan. Early Warning disampaikan oleh MANENJ KITSBS. Early warning agar STIR segera mempersiapkan scope kerja pada saat FYI(First Year Insepection) ditahun 2015 nantinya. MANSUM, Bapak Suparyanto menyatakan bahwa COC merupakan bentuk deploy penyampaian tujuan perusahaan kepada pegawainya. Hal ini perlu di dokumentasikan untuk mendukung dalam penilaian Malcom-Balridge. Rapat Kinerja akan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali bertempat di Sektor Sektor yang ada di KITSBS - GM KITSBS KITSBS akan mengelola Pembangkitan pada Level Kompetensi Menengah - GM KITSBS COC merupakan bentuk deploy penyampaian tujuan perusahaan kepada pegawainya -MANSUM KITSBS S ektor Pembangkitan Teluk Sirih SINERGY TRUSTED INTERACTIVE RESPONSIBLE
5 SEKTOR PEMBANGKITAN TELUK SIRIH (STIR) Sektor ke Sembilan diwilayah kerja Unit Bisnis Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan. Mengoperasikan 2 unit PLTU China dengan daya 112 MW berbahan bakar Batubara. Berada dipinggir Teluk Sirih, Desa Teluk Sirih, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Sektor Pembangkitan Teluk Sirih Pada saat kini dipimpin oleh Manajer Sektor Sujana, dengan Jajaran Manajemen Asman Operasi Ade Hendri Alfino, Asman Pemeliharaan Suhariyanto, Asman Enjiniring Awaluddin S, dan Asman KSA Agmazar. Adapun Visi Sektor Pembangkitan Teluk Sirih adalah: Diakui Sebagai PLTU China Terpercaya dengan Performance Kelas Dunia Dengan Misi Sektor Pembangkitan Teluk Sirih adalah: 1.Menyiapkan SDM yang berkualitas dan kompeten di bidang pembangkitan 2.Menerapkan implementasi management asset pembangkit untuk mewujudkan pembangkit yang handal & effisien 3.Menyediakan energi listrik secara kontinyu dan berkualitas 4.Menjadikan nilai-nilai perusahaan sebagai pedoman dalam berperilaku untuk mewujudkan Good Corporate Governance 5.Menjadi pembangkit batubara yang berwawasan lingkungan HALUAN STIR STIR On NEWSLETTER Satu langkah kecil, adalah awal dari ribuan langkah yang tak terkira - anonim We re open for critize and suggestion us at : tawahu@gmail.com
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat PT. PLN (PERSERO) Sejarah Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Pembangunan Proyek Percepatan Pembangkit Tenaga Listrik berbahan bakar batubara berdasarkan pada Peraturan Presiden
Lebih terperinciPROSEDUR PERENCANAAN & OPERASI
PROSEDUR PERENCANAAN & No. Dokumen : PT-KITSBS-23 No. Revisi : 00 : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro
Lebih terperinciPROSEDUR PENGENDALIAN OPERASI PEMBANGKIT
PROSEDUR PENGENDALIAN No. Dokumen : PT-KITSBS-25 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation).
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation). Kemudian diteruskan pada tahapan pembangunan sipil
Lebih terperinciPROSEDUR UMPAN BALIK PELANGGAN
PROSEDUR UMPAN BALIK PELANGGAN No. Dokumen : PT-KITSBS-07 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan Sejarah PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan 2.1.1 Sejarah PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan Surabaya sebagai ibukota propinsi Jawa Timur, merupakan kota
Lebih terperinciPROSEDUR PENERIMAAN TAMU
PROSEDUR PENERIMAAN TAMU No. Dokumen : PT-KITSBS-18 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, penyediaan tenaga listrik di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional, penyediaan tenaga listrik di Indonesia tidak hanya semata-mata dilakukan oleh PT PLN (Persero) saja, tetapi juga dilakukan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH
PROSEDUR INSPEKSI K3 No. Dokumen : PT-KITSBS-27 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum
Lebih terperinciPROSEDUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT & PERALATAN PENDUKUNG
PEMBANGKIT & PERALATAN No. Dokumen : PT-KITSBS-26 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH
PROSEDUR IJIN KERJA No. Dokumen : PT-KITSBS-19 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum
Lebih terperinciPERCEPAT PROYEK MW, PEMERINTAH LAKUKAN BERBAGAI CARA
PERCEPAT PROYEK 35.000 MW, PEMERINTAH LAKUKAN BERBAGAI CARA www.detik.com Untuk mempercepat realisasi proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (mw), pemerintah melakukan berbagai cara. Saat memimpin rapat
Lebih terperinciPROSEDUR PENGENDALIAN KONTRAKTOR
PROSEDUR PENGENDALIAN KONTRAKTOR No. Dokumen : PT-KITSBS-15 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum &
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH
PROSEDUR P3K No. Dokumen : PT-KITSBS-29 Tanggal : April : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM
Lebih terperinciMateri Paparan Menteri ESDM
Materi Paparan Menteri ESDM Rapat Koordinasi Infrastruktur Ketenagalistrikan Jakarta, 30 Maret 2015 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat Gambaran Umum Kondisi Ketenagalistrikan
Lebih terperinciPROSEDUR KOMUNIKASI DAN KONSULTASI
PROSEDUR KOMUNIKASI DAN No. Dokumen : PT-KITSBS-17 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Umum PT. PLN (Persero) Unit Pembangkit PLTA Tes PT. PLN (Persero) Unit Pembangkit PLTA Tes dan Unit Pembangkit PLTA Musi merupakan dua unit pembangkit
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN
BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN 2.1. Perusahaan Listrik Negara Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar Pemerintah Daerah senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat
Lebih terperinciLAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35
LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 PT. Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang
Lebih terperinciPROSEDUR PENANGANAN CECERAN & TUMPAHAN
PROSEDUR PENANGANAN CECERAN & TUMPAHAN No. Dokumen : PT-KITSBS-21 No. Revisi : 00 : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas
Lebih terperinciLAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NATUNA 2X7 MW
LAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NATUNA 2X7 MW PT PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU MARET 2010 Hal 1 LAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NATUNA 2X7 MW KABUPATEN
Lebih terperinciMANUAL TERPADU. 1. Pendahuluan 1.1 Umum
Halaman : 1 dari 15 1. Pendahuluan 1.1 Umum PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel dalam melaksanakan kegiatan pembangkitan listrik menyadari bahwa kegiatannya berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap
Lebih terperinciBab III Profil Perusahaan
Bab III Profil Perusahaan Bagian ini akan mengetengahkan sekilas mengenai profil perusahaan. Berikutnya akan dijelaskan secara singkat mengenai kondisi sumberdaya TI yang ada di perusahaan. III.1 Profil
Lebih terperinciTABEL 4.1 KETERKAITAN VISI, MISI DAN STRATEGI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
TABEL 4. KETERKAITAN VISI, MISI DAN STRATEGI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Visi Pengelolaan energi dan mineral yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada sebuah peralatan atau mesin berputar (rotary machine) sudah pasti terdapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sebuah peralatan atau mesin berputar (rotary machine) sudah pasti terdapat komponen yang bergerak. Gerakan yang terjadi ini dapat berupa gerakan linier ataupun
Lebih terperinciPERSIAPAN SUMATERA UTARA DALAM MENYUSUN RENCANA UMUM ENERGI DAERAH (RUED)
PERSIAPAN SUMATERA UTARA DALAM MENYUSUN RENCANA UMUM ENERGI DAERAH (RUED) Oleh Ir. EDDY SAPUTRA SALIM, M.Si Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara PADA ACARA SOSIALISASI RENCANA UMUM
Lebih terperinciGood Corporate Governance
Good Corporate Governance Peran Direksi dan Komisaris Dalam Keberhasilan Implementasi Good Governance di PT Bakrieland Development Tbk. Universitas Bakrie 27 Oktober 2011 Hiramsyah S. Thaib President Director
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat
Lebih terperinciSambutan Endah Murniningtyas Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Balikpapan, Februari 2012
Sambutan Endah Murniningtyas Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Penyusunan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2006 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) UNTUK MELAKUKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumberdaya energi mempunyai peran yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi nasional. Dalam jangka panjang, peran energi akan lebih berkembang khususnya guna mendukung
Lebih terperinciSAMBUTAN DIREKTUR UTAMA PT PLN PADA UPACARA TANGGAL 17 JUNI 2009
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA PT PLN PADA UPACARA TANGGAL 17 JUNI 2009 Assalamu alaikum Wr.Wb. Salam Sejahtera untuk kita semua. Mengawali sambutan saya pada Upacara Bendera ini, marilah kita tidak henti-hentunya
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH
: i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi 3. Bambang SA DM Pemeliharaan 4. Nursalim PLT
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PERESMIAN PROYEK DAN PRODUK BARU PERTAMINA JUMAT, 11 DESEMBER 2015
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PERESMIAN PROYEK DAN PRODUK BARU PERTAMINA JUMAT, 11 DESEMBER 2015 Yang terhormat : Menteri Badan Usaha Milik Negara atau yang mewakili; Menteri Energi dan
Lebih terperinciOleh Asclepias R. S. Indriyanto Institut Indonesia untuk Ekonomi Energi. Disampaikan pada Forum Diskusi Sore Hari LPEM UI 5 Agustus 2010
Kebijakan Energi dan Implementasinya Tinjauan dari Sisii Ketahanan Energi Oleh Asclepias R. S. Indriyanto Institut Indonesia untuk Ekonomi Energi Disampaikan pada Forum Diskusi Sore Hari LPEM UI 5 Agustus
Lebih terperinciMateri Paparan Menteri ESDM Strategi dan Implementasi Program MW: Progres dan Tantangannya
Materi Paparan Menteri ESDM Strategi dan Implementasi Program 35.000 MW: Progres dan Tantangannya Bandung, 3 Agustus 2015 Kementerian ESDM Republik Indonesia 1 Gambaran Umum Kondisi Ketenagalistrikan Nasional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. selatan pulau Jawa, Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, sekitar 30 km arah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PLTU Sudimoro Pacitan dibangun diatas lahan seluas 65 ha, terletak di laut selatan pulau Jawa, Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, sekitar 30 km arah timur Kota
Lebih terperinciPROSEDUR EVALUASI PEMENUHAN PERATURAN TERPADU
No. Dokumen : PT-KITSBS-09 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO. berinteraksi secara langsung dengan PT. PLN Interaksi yang dilakukan seperti
BAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO 3.1 Latar Belakang Perusahaan Salah satu tujuan berdirinya kantor PLN tingkat Rayon adalah agar dapat menjangkau dan menjadi suatu wadah bagi masyarakat di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, persaingan bisnis semakin ketat menuntut setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, persaingan bisnis semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan strategi bisnisnya. Strategi bisnis sebelumnya mungkin sudah
Lebih terperinciPROSEDUR IDENTIFIKASI PERATURAN, PERUNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA
No. Dokumen : PT-KITSBS-08 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi
Lebih terperinciSekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman
Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman A. PROFIL SEKOLAH Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman merupakan salah satu Sekolah unggulan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2006 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) UNTUK MELAKUKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era sebelum tahun 1980 di Indonesia, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari Kasmir (2008,
Lebih terperinciBacaan 1. Dimana Saja Budaya Kualitas Bisa Dibangun?
MANAJEMEN KUALITAS EXERCISE MID TERM EXAM ODD SEMESTER 2015/2016 UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2015 2016 Mata Kuliah : Manajemen Kualitas Program : S-1 Reguler Manajemen Dosen : Lenny
Lebih terperinciRENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR
RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR 2010-2014 PENGANTAR Rencana Strategis ini merupakan rencana pengembangan Unit Komputer Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian [STPP] Bogor
Lebih terperinciPROSEDUR SELEKSI DAN EVALUASI REKANAN
PROSEDUR SELEKSI DAN EVALUASI REKANAN No. Dokumen : PT-KITSBS-20 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi
Lebih terperinciPROSEDUR IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA & ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN SERTA PMT
No. Dokumen : PT-KITSBS-06 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Objek Penelitian Perusahaan Listrik Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian 1.1.1 Perusahaan Listrik Negara Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) atau nama resminya adalah PT. PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) UNTUK MELAKUKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN ENERGI TERBARUKAN,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara.
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara. Berkembangnya pariwisata pada suatu negara atau lebih khusus lagi pemerintah daerah tempat
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Program kegiatan di lingkup BPMPT Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan tersebut dengan baik maka diperlukan administrasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas dari berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dimana untuk mencapai
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan banyaknya perubahan yang terjadi, terutama di bidang administrasi dan manajemen. Dengan meningkatnya
Lebih terperinciBAB II PROFIL ORGANISASI
BAB II PROFIL ORGANISASI 2.1 Sejarah Umum PT. PLN (Persero) Udiklat Semarang (Transmission and Live Maintenance Academy) merupakan salah satu unit Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai PLN, maka dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja yang dibutuhkan untuk pengoperasian dan pemeliharaan. Teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam pembangunan industri digunakan berbagai tingkat teknologi sederhana atau tradisional sampai teknologi maju dan sangat maju. Semakin tinggi teknologi yang digunakan
Lebih terperinciCity Bike Center Velodrome & Area Komersial T.A.37 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bersepeda sekarang tidak hanya menjadi hobi, tapi sudah merupakan gaya hidup bagi sebagian masyarakat kota. Tingkat polusi, pemanasan global dan kemacetan yang semakin
Lebih terperinciAnalisis Sistem yang Sedang Berjalan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan waterfall. Metode ini terdiri dari 5 tahapan yaitu, analisis, perancangan, pengkodean/pembuatan, percobaan/implementasi
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. yang menjadi penentu pencapaian dan kinerja suatu perusahaan. Jika dalam proses
1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting yang menjadi penentu pencapaian dan kinerja suatu perusahaan. Jika dalam proses pengelolaannya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II 2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar bebas khususnya di bidang ekonomi, terlebih kepada negara yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Melihat semakin kompleksnya permasalahan dalam menyambut arena pasar bebas khususnya di bidang ekonomi, terlebih kepada negara yang semakin berkembang, harapan
Lebih terperinciAnalisis Krisis Energi Listrik di Kalimantan Barat
37 Analisis Krisis Energi Listrik di Kalimantan Barat M. Iqbal Arsyad Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura iqbalarsyad@yahoo.co.id Abstract Electrical sector plays important
Lebih terperinciPROSEDUR PENGELOLAAN SISTEM IT
PROSEDUR PENGELOLAAN SISTEM IT No. Dokumen : PT-KITSBS-30 No. Revisi : 00 Tanggal : April Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT
Lebih terperinci2015 LAPORAN INDUSTRI PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA
2015 LAPORAN INDUSTRI PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA LAPORAN INDUSTRI PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 2015 Copyright @2015 PT. INDO ANALISIS Hak Cipta dilindungi Undang-undang DAFTAR ISI I.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Pada era globalisasi, perkembangan pengetahuan dan teknologi mendorong berbagai perusahaan-perusahaan besar di Indonesia saling bersaing memperoleh
Lebih terperinciVII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK
VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK A. Lokasi Pabrik Pemilihan lokasi pabrik merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan pabrik, karena harus dapat memberikan keuntungan jangka panjang dan dimungkinkan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Dengan dikeluarkannya UU No. 58 tahun 1958 tentang Nasionalisasi, nama OGEM dinasionalisasikan menjadi perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia terjadi sejak awal abad
Lebih terperinciANALISIS PEMBANGUNAN PLTU MADURA KAPASITAS 2 X 200 MW SEBAGAI PROGRAM MW PT. PLN BAGI PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DI PULAU MADURA
ANALISIS PEMBANGUNAN PLTU MADURA KAPASITAS 2 X 200 MW SEBAGAI PROGRAM 10.000 MW PT. PLN BAGI PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DI PULAU MADURA OLEH : MUHAMMAD KHAIRIL ANWAR 2206100189 Dosen Pembimbing I Dosen
Lebih terperinciBAB II. PERENCANAAN KINERJA
BAB II. PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Penyelenggaraan pembangunan kehutanan di Sumatera Selatan telah mengalami perubahan paradigma, yaitu dari pengelolaan yang berorientasi pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab dua penulis akan mengulas mengenai struktur organisasi, arti dan bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya yang dilakukan pada
Lebih terperinciKonferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012
Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012 KONFERENSI PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KUNJUNGAN KERJA KE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI GEDUNG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah
Lebih terperinciENERGI DAN KESEJAHTERAAN
ENERGI DAN KESEJAHTERAAN Saat ini tidak ada negara yang berhasil secara substansial mengurangi kemiskinan tanpa meningkatkan effesiensi penggunaan energi. Energi modern berpengaruh besar dalam pengentasan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sejahtera Alam Energy adalah salah satu perusahaan di bidang pengembangan energi panas bumi yang memiliki wilayah kerja panas bumi di Baturraden,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Umum PG. Subang PT. PG. Rajawali II Unit PG. Subang terletak di blok Cidangdeur, Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan posisi
Lebih terperinciGambar 1. 1 Pembagian Peran Asset Owner, Asset Manager dan Asset Operator (PT. PLN UPJB, 2014)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permintaan listrik di Indonesia tiap tahunnya selalu meningkat berdasarkan proyeksi kebutuhan listrik Indonesia dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 8,7% per tahun
Lebih terperinciMateri USULAN KEBIJAKAN KHUSUS PRESIDEN R.I
Materi USULAN KEBIJAKAN KHUSUS PRESIDEN R.I Percepatan Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Sebagai Pusat Industri Pertambangan Nasional Oleh, Gubernur Sulawesi Tenggara H. Nur Alam S U L A W E S I T E
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia PAPARAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA RAKER KEMENTERIAN PERDAGANGAN JAKARTA, 27 JANUARI 2016
Menteri Perindustrian Republik Indonesia PAPARAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA RAKER KEMENTERIAN PERDAGANGAN JAKARTA, 27 JANUARI 2016 Yth. : 1. Menteri Perdagangan; 2. Menteri Pertanian; 3. Kepala BKPM;
Lebih terperinciPENGELOLAAN KEWAJIBAN KONTINJENSI TAHUN ANGGARAN 2011
PENGELOLAAN KEWAJIBAN KONTINJENSI TAHUN ANGGARAN 2011 DIREKTORAT STRATEGI DAN PORTOFOLIO UTANG DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN DESEMBER 2011 00 Pendahuluan Dalam rangka mendukung
Lebih terperinciPROGRAM KERJA TAHUN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TIMUR
PROGRAM KERJA TAHUN 2014 2019 DINAS ENERGI SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TIMUR TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN MISI 1 : Mengembangkan diversifikasi energi pedesaan berbasis sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penduduk Indonesia sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian, karenanya revitalisasi pertanian sangat strategis untuk dilaksanakan, guna memacu pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tugas dari seorang manajer adalah mengambil keputusan secara tepat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tugas dari seorang manajer adalah mengambil keputusan secara tepat untuk perusahaan. Bagi seorang manajer keuangan, salah satu tugasnya adalah mengambil keputusan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG
BAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG 2.1 Sejarah singkat PT. PLN ( Persero ) Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan
Lebih terperinciFAKTOR DOMINAN PENENTU PELAKSANAAN PROYEK PLTU SKALA KECIL
FAKTOR DOMINAN PENENTU PELAKSANAAN PROYEK PLTU SKALA KECIL Nugroho Artursuwignyo 1) *), Christiono Utomo 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jalan Cokroaminoto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Energi adalah salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi umat manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi adalah salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi umat manusia dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Salah satu kebutuhan energi yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau dan berbagai macam suku dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau dan berbagai macam suku dengan adat istiadat yang berbeda,yang mempunyai banyak pemandangan alam yang indah berupa pantai,danau,laut,gunung,sungai,air
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Analisis Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun periode
Lebih terperinciLAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NIAS SELATAN 2x3 MW
LAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NIAS SELATAN 2x3 MW PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA MARET 2010 LAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NIAS SELATAN 2x3 MW KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap PDB nasional. Hal ini merupakan tantangan berat, mengingat perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor konstruksi adalah salah satu sektor andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan selalu dituntut untuk tetap meningkatkan kontribusinya melalui tolak ukur
Lebih terperinciPROSEDUR PENGADAAN BARANG & JASA
PROSEDUR PENGADAAN BARANG & JASA No. Dokumen PT-KITSBS-24 No. Revisi 00 Tanggal April Halaman i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM
Lebih terperinciPT Golden Energy Mines Tbk
PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan pada akhir abad ke 19, dimana saat itu ada beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA LEGISLATIF SUATU STUDI DI DPRD KABUPATEN KAPUAS HULU. Ade M. Yuardani dan Mahendra Jaya
PENINGKATAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA LEGISLATIF SUATU STUDI DI DPRD KABUPATEN KAPUAS HULU Ade M. Yuardani dan Mahendra Jaya Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak Jalan Ahmad Yani Pontianak
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG) DI LINGKUNGAN INTERNAL PT. PGN (Persero) Tbk DISTRIBUSI WILAYAH III SUMATERA UTARA SKRIPSI
IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG) DI LINGKUNGAN INTERNAL PT. PGN (Persero) Tbk DISTRIBUSI WILAYAH III SUMATERA UTARA SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Arief Hario Prambudi, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah suatu pembangkit listrik dimana energi listrik dihasilkan oleh generator yang diputar oleh turbin uap yang memanfaatkan
Lebih terperinci