Axial Coding. 6. Apa saja pengaruh negative yang anda rasakan dari attitude dosen PBI?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Axial Coding. 6. Apa saja pengaruh negative yang anda rasakan dari attitude dosen PBI?"

Transkripsi

1 44 Axial Coding Interview Guidelines 1. Menurut anda, bagaimana attitude dosen PBI UMY ketika mengajar didalam kelas? 2. Menurut anda, Apa saja positive attitude dari dosen PBI ketika mengajar di kelas? 3. Menurut anda, Apa saja negative attitude dari dosen PBI ketika mengajar di kelas? 4. Menurut anda, apakah attitude dosen dapat mempengaruhi anda dalam belajar bahasa inggris dikelas? 5. Apa saja pengaruh positive yang anda rasakan dari attitude dosen PBI? 6. Apa saja pengaruh negative yang anda rasakan dari attitude dosen PBI?

2 45 Affective Behavior Influence of Positive attitude Influence of negative attitude R1.1 menurut mahasiswa attitude dosen pbi berbedabeda ada yang kalem, ada juga yang agak keras. R1.2 Positif attitude dari dosen pbi yaitu mudah bergaul R1.1 menurut mahasiswa attitude dosen pbi berbeda-beda ada yang kalem, ada juga yang agak keras. R1.2 Positif attitude dari dosen pbi yaitu mudah bergaul R1.3 Negatif attitude dari dosen pbi gampang marah, sensitive. R1.3 Negatif attitude dari dosen pbi gampang marah, sensitive.

3 46 R1.4 Menurut respondent Positif attitude dari dosen PBI UMY yaitu bisa menjadi cotoh dalam hal cara mengajar. R1.4 Menurut respondent Positif attitude dari dosen PBI UMY yaitu bisa menjadi cotoh dalam hal cara mengajar. R1.5 Menurut respondent pengaruh negative attitude dari dosen PBI UMY yaitu menimbulkan rasa malas untuk aktif didalam kelas dan takut karena dosen yang sensitif R1.5 Menurut respondent pengaruh negative attitude dari dosen PBI UMY yaitu menimbulkan rasa malas untuk aktif didalam kelas dan takut karena

4 47 dosen yang sensitif R1.6 Menurut respondent pengaruh positive attitude mahasiswa jadi semangat untuk belajar. R1.6 Menurut respondent pengaruh positive attitude mahasiswa jadi semangat untuk belajar. R2.1 Meurut R2.1 Meurut mahasiswa, attitude dosenn ketika sedang megajar rata-rata sudah bagus, baik dari segi ilmu, mahasiswa, attitude dosenn ketika sedang megajar rata-rata sudah bagus, baik dari segi ilmu, R2.2 Menurut Mahaasiswa, R2.2 Menurut

5 48 positif attitude dari dosen pbi yaitu komuikatif, tidak membosankan, dan menerangkan pelajaran dengan jelas. Mahaasiswa, positif attitude dari dosen pbi yaitu komuikatif, tidak membosankan, dan menerangkan pelajaran dengan jelas. R2.3 mahasiswa menemukan negative attitude dari dosen pbi, diantaranya yaitu suka menunda kelas, susah dihubungi, da nada juga dosen yang moody. R2.3 mahasiswa menemukan negative attitude dari dosen pbi, diantaranya yaitu suka menunda kelas, susah dihubungi, da nada juga dosen yang moody.

6 49 R2.4 Meurut mahasiswa positif attitude dari dosenn dapat mempengaruhi hasil belajar. R2.4 Meurut mahasiswa positif attitude dari dosenn dapat mempengaruhi hasil belajar. R2.5 Menurut R2.5 Menurut mahasiswa egatif attitude dari dosenn bisa membuat mahasiswa jadi malas masuk kelas. mahasiswa egatif attitude dari dosenn bisa membuat mahasiswa jadi malas masuk kelas. R2.6 Pengaruh positive attitude membuat mahasiswa R2.6 Pengaruh positive attitude membuat

7 50 semangat menngikuti pembelajaran. mahasiswa semangat menngikuti pembelajaran. R3.1 attitude dosen pbi bervariasi, ada yang attractive, ada yang hanya sekedar mengajar R3.2 respondent merasa attitude dosen-dosen pbi macam-macam, ada yang attractive dikelas, sehingga mahasiswa menjadi aktif, ada juga yang hanya sekedar mengajar. R3.1 attitude dosen pbi bervariasi, ada yang attractive, ada yang hanya sekedar mengajar R3.2 respondent merasa attitude dosendosen pbi macammacam, ada yang attractive dikelas, sehingga mahasiswa menjadi aktif, ada juga

8 51 yang hanya sekedar mengajar. R3.3 menurut respondent secara keseluruhan attitude dosen pbi cukup baik R3.4 menurut respondent, positive attitude dosen pbi adalah bertingkah baik dikelas. R3.5 Menurut respondent, negatif attitude dosen pbi adalah suka marah-marah. R3.3 menurut respondent secara keseluruhan attitude dosen pbi cukup baik R3.4 menurut respondent, positive attitude dosen pbi adalah bertingkah baik dikelas. R3.5 Menurut respondent, negatif attitude dosen pbi

9 52 adalah suka marahmarah. R3.5 Menurut R3.6 Menurut respondent Pengaruh dari positif attitudeadalah mahasiswa jadi lebih aktif dikelas. respondent Pengaruh dari positif attitudeadalah mahasiswa jadi lebih aktif dikelas. R3.7 menurut respondent pengaruh negative attitude dari dosen pbi bisa membuat mahasiswa malas mengerjakan tugas, tidak respect, dan malas mengikuti R3.6 menurut respondent pengaruh negative attitude dari dosen pbi bisa membuat mahasiswa malas mengerjakan

10 53 pelajaran dosen tersebut. tugas, tidak respect, dan malas mengikuti pelajaran dosen tersebut. R4.1 Menurut respondent attitude dosen pbi bagus, ramah, dan baik. R4.2 respondent merasakan positive attitude dosen pbi diantaranya ramah, sabar, dan komunikatif. R4.1 Menurut respondent attitude dosen pbi bagus, ramah, dan baik. R4.2 respondent merasakan positive attitude dosen pbi diantaranya ramah, sabar, dan komunikatif.

11 54 R4.3 meurut respondent negatif attitude dari dosen pbi adalah ada beberapa dosen yang kadang kurang komunikatif. R4.3 meurut respondent negatif attitude dari dosen pbi adalah ada beberapa dosen yang kadang kurang komunikatif. R4.4 respondent merasa terkadang ada dosen yang moody. R4.4 respondent merasa terkadang ada dosen yang moody. R4.5 menurut respondent pengaruh positive attitude dapat membuat mahasiswa lebih bersemangat belajar R4.5 menurut respondent pengaruh positive attitude dapat membuat mahasiswa lebih bersemangat

12 55 belajar R4.6 pengaruh R4.6 pengaruh negative attitude yang dirasakan respondent dari dosen terhadap mahasiswa diantaranya jadi malas kuliah, tidak bersemangat negative attitude yang dirasakan respondent dari dosen terhadap mahasiswa diantaranya jadi malas kuliah, tidak bersemangat R5.1 menurut respondent attitude dosen berbeda beda, ada yang baik, ada juga yang R5.1 menurut respondent attitude dosen berbeda beda,

13 56 kurang baik. ada yang baik, ada juga yang kurang baik. R5.2 meurut respondent attitude dosen pbi ramah. R5.3 menurut respondent positif attitude dosen pbi yaitu, baik dan ramah. R5.2 meurut respondent attitude dosen pbi ramah. R5.3 menurut respondent positif attitude dosen pbi yaitu baik dan ramah. R5.4 respodent mearasakan dosen ngasih harapan palsu ke mahasiswa R5.4 respodent mearasakan dosen ngasih harapan palsu ke mahasiswa

14 57 R5.5 menurut respondent ada dosen PBI yang moody R5.5 menurut respondent ada dosen PBI yang moody R5.6 respondent R5.6 respondent mengatakan pengaruh dari positive attitude diantaranya bisa mempegaruhi semangat belajar, high motivation, tidak segan meminta bantuan jika ada kesulitan dalam belajar. mengatakan pengaruh dari positive attitude diantaranya bisa mempegaruhi semangat belajar, high motivation, tidak segan meminta bantuan jika ada kesulitan dalam belajar.

15 58 R5.7 pengaruh R5.7 pengaruh negative attitude yaitu less motivation, malas belajar, malas masuk kelas. negative attitude yaitu less motivation, malas belajar, malas masuk kelas. R6.1 menurut R6.1 menurut respondent ada beberapa dosen yang attitudenya baik dan sopan, selain itu ada juga yang kurang pantas attitudenya. respondent ada beberapa dosen yang attitudenya baik dan sopan, selain itu ada juga yang kurang pantas attitudenya.

16 59 R6.2 menurut R6.2 menurut respondent positif attitude dari dosen pbi adalah tepat waktu, menggunakan pakaian yang sopan, berbahasa yang sopan. respondent positif attitude dari dosen pbi adalah tepat waktu, menggunakan pakaian yang sopan, berbahasa yang sopan. R6.3 menurut R6.3 menurut respondent positive attitude dosenn pbi ketika sedag megajar adalah bahasa tubuhnya sopan, baik. respondent positive attitude dosenn pbi ketika sedag megajar adalah bahasa tubuhnya sopan, baik.

17 60 R6.4 negative attitude R6.4 negative attitude ada dosen yang tidak peduli dengan mahasiswanya, ada yang baper, marah-marah. ada dosen yang tidak peduli dengan mahasiswanya, ada yang baper, marahmarah. R6.5 menurut respondet pengaruh positive dari positive attitude dari dosen PBI UMY adalah dia mendapatkan contoh gimana cara mengajar yang baik dari bahasanya, terus cara actionnya itu bagaimana yang R6.5 menurut respondet pengaruh positive dari positive attitude dari dosen PBI UMY adalah dia mendapatkan contoh gimana cara mengajar yang baik dari bahasanya, terus cara

18 61 baik, terus cara memperlakukan mahasiswanya yang baik actionnya itu bagaimana yang baik, terus cara memperlakukan mahasiswanya yang baik R6.6 menurut R6.6 menurut respondent pengaruh dari negative attitude adalah mahasiswanya jadi malas dan juga tidak minat sama mata kuliahnya. respondent pengaruh dari negative attitude adalah mahasiswanya jadi malas dan juga tidak minat sama mata kuliahnya.

19 62 Selective Coding Research Question: 1. What are the students perceptions on teachers attitude in teaching English at PBI UMY? 2. How do the students perceive about the influence of teachers attitude toward students learning? What are the students perceptions on teachers attitude in teaching English at PBI UMY? Category Points R1.3 Negatif attitude dari dosen pbi gampang marah, sensitive. R2.1 Meurut mahasiswa, attitude dosenn ketika sedang megajar rata-rata sudah bagus, baik dari segi ilmu, Affective Attitude R2.2 Menurut Mahaasiswa, positif attitude dari dosen pbi yaitu komuikatif, tidak membosankan, dan menerangkan pelajaran dengan jelas. R3.2 menurut respondent secara keseluruhan attitude dosen pbi cukup baik R3.3 menurut respondent, positive attitude dosen pbi adalah

20 63 bertingkah baik dikelas. R3.4 Menurut respondent, negatif attitude dosen pbi adalah suka marah-marah. R4.1 Menurut respondent attitude dosen pbi bagus, ramah, dan baik. R4.2 respondent merasakan positive attitude dosen pbi diantaranya ramah, sabar, dan komunikatif. R4.4 respondent merasa terkadang ada dosen yang moody. R5.1 menurut respondent attitude dosen berbeda beda, ada yang baik, ada juga yang kurang baik. R5.2 meurut respondent attitude dosen pbi ramah. R5.3 menurut respondent positif attitude dosen pbi yaitu baik dan ramah. R5.5 menurut respondent ada dosen PBI yang moody R6.1 menurut respondent ada beberapa dosen yang attitudenya baik dan sopan, selain itu ada juga yang kurang pantas attitudenya. R6.4 negative attitude ada dosen yang tidak peduli dengan mahasiswanya, ada yang baper, marah-marah. R1.1 menurut mahasiswa attitude dosen pbi berbeda-beda Behavior Attitude ada yang kalem, ada juga yang agak keras. R1.2 Positif attitude dari dosen pbi yaitu mudah bergaul

21 64 R2.3 mahasiswa menemukan negative attitude dari dosen pbi, diantaranya yaitu suka menunda kelas, susah dihubungi, dan ada juga dosen yang moody. R3.1 attitude dosen pbi bervariasi, ada yang attractive, ada yang hanya sekedar mengajar R3.2 respondent merasa attitude dosen-dosen pbi macammacam, ada yang attractive dikelas, sehingga mahasiswa menjadi aktif, ada juga yang hanya sekedar mengajar. R4.3 meurut respondent negatif attitude dari dosen pbi adalah ada beberapa dosen yang kadang kurang komunikatif. R5.4 respodent mearasakan dosen ngasih harapan palsu ke mahasiswa R6.2 menurut respondent positif attitude dari dosen pbi adalah tepat waktu, menggunakan pakaian yang sopan, berbahasa yang sopan. R6.3 menurut respondent positive attitude dosenn pbi ketika sedag megajar adalah bahasa tubuhnya sopan, baik. How do the students perceive about the influence of teachers attitude toward students learning? R1.4 Menurut respondent Positif attitude dari dosen PBI Influence of Positive attitude UMY yaitu bisa menjadi cotoh dalam hal cara mengajar. R1.6 Menurut respondent pengaruh positive attitude

22 65 mahasiswa jadi semangat untuk belajar. R2.4 Meurut mahasiswa positif attitude dari dosenn dapat mempengaruhi hasil belajar. R2.6 Pengaruh positive attitude membuat mahasiswa semangat menngikuti pembelajaran. R3.5 Menurut respondent Pengaruh dari positif attitude adalah mahasiswa jadi lebih aktif dikelas. R4.5 menurut respondent pengaruh positive attitude dapat membuat mahasiswa lebih bersemangat belajar R5.6 respondent mengatakan pengaruh dari positive attitude diantaranya bisa mempegaruhi semangat belajar, high motivation, tidak segan meminta bantuan jika ada kesulitan dalam belajar. R6.5 menurut respondet pengaruh positive dari positive attitude dari dosen PBI UMY adalah dia mendapatkan contoh gimana cara mengajar yang baik dari bahasanya, terus cara actionnya itu bagaimana yang baik, terus cara memperlakukan mahasiswanya yang baik R1.5 Menurut respondent pengaruh negative attitude dari Influence of negative attitude dosen PBI UMY yaitu menimbulkan rasa malas untuk aktif didalam kelas dan takut karena dosen yang sensitif R2.5 Menurut mahasiswa negatif attitude dari dosenn bisa membuat mahasiswa jadi malas masuk kelas.

23 66 R3.6 menurut respondent pengaruh negative attitude dari dosen pbi bisa membuat mahasiswa malas mengerjakan tugas, tidak respect, dan malas mengikuti pelajaran dosen tersebut. R4.6 pengaruh negative attitude yang dirasakan respondent dari dosen terhadap mahasiswa diantaranya jadi malas kuliah, tidak bersemangat R5.7 pengaruh negative attitude yaitu less motivation, malas belajar, malas masuk kelas. R6.6 menurut respondent pengaruh dari negative attitude adalah mahasiswanya jadi malas dan juga tidak minat sama mata kuliahnya.

24 67

Appendix. Interview Guidelines. 1. Apakah anda sering membaca artikel jurnal bahasa inggris? dibandingkan membaca artikel bahasa Indonesia?

Appendix. Interview Guidelines. 1. Apakah anda sering membaca artikel jurnal bahasa inggris? dibandingkan membaca artikel bahasa Indonesia? 59 Appendix Interview Guidelines 1. Apakah anda sering membaca artikel jurnal bahasa inggris? 2. Kenapa sih anda lebih memilih membaca artikel jurnal bahasa inggris dibandingkan membaca artikel bahasa

Lebih terperinci

Appendix 1. Interview Guidelines Research Questions Theory Interview Questions

Appendix 1. Interview Guidelines Research Questions Theory Interview Questions Appendix 1. Interview Guidelines Research Questions Theory Interview Questions - It is used to recheck the students that they have done the series of presentation. 1. Sudah berapa kali Anda melakukan presentasi

Lebih terperinci

Teachers Discipline and Students Motivation in

Teachers Discipline and Students Motivation in https://docs.google.com/forms/d/dfrbhdfswae_wxg6a6cx5grckbt... of 9 /6/07 :06 PM Teachers Discipline and Students Motivation in Learning English * Wajib Section - Teachers' Discipline PETUNJUK:. Anda dipersilahkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN CODING SHEET 2 TRANSKIP INTERVIEW

LAMPIRAN CODING SHEET 2 TRANSKIP INTERVIEW LAMPIRAN CODING SHEET 2 TRANSKIP INTERVIEW TRANSKIP WAWANCARA INFORMAN 1 (ICHA) NO KATEGORI PERTANYAAN JAWABAN 1 Alasan menjadi Sudah berapa lama Saya ikut bimbel sejak peserta didik di bergabung dalam

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG KENAPA MANUSIA HARUS BERKEMBANG?

LATAR BELAKANG KENAPA MANUSIA HARUS BERKEMBANG? JoshuaFavian.com P a g e 1 LATAR BELAKANG Pada era yang modern saat ini, kita dituntut untuk hidup lebih baik dalam segala aspek kehidupan kita saat ini, karena itu kita harus terus belajar banyak hal

Lebih terperinci

Research Question Theory Interview question

Research Question Theory Interview question PPENDICES ppendix 1: THE GUIDELINE OF INTERVIEW Research Question Theory Interview question What are the difficulties faced by the student of EED of UMY in doing group discussion? 1. Lack of vocabulary

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Siswa-siswi yang sedang berada di tingkat pendidikan SMA. seringkali menjadi kekhawatiran bagi orang tua dan guru, karena

BAB 1 PENDAHULUAN. Siswa-siswi yang sedang berada di tingkat pendidikan SMA. seringkali menjadi kekhawatiran bagi orang tua dan guru, karena BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Siswa-siswi yang sedang berada di tingkat pendidikan SMA seringkali menjadi kekhawatiran bagi orang tua dan guru, karena mereka akan meneruskan ke tingkat Perguruan

Lebih terperinci

Apendices. R1.1 Metode yang pernah digunakan oleh dosen PBI UMY seperti diskusi dan presentasi, namun ada juga dosen yang tidak menggunakan metode.

Apendices. R1.1 Metode yang pernah digunakan oleh dosen PBI UMY seperti diskusi dan presentasi, namun ada juga dosen yang tidak menggunakan metode. 38 Apendices SAMPLE I : Assalamualaikum, sebelumnya saya ingin meminta bantuan anda untuk menjadi responden saya untuk melengkapi pengambilan data skripsi saya, apakah anda bersedia menjadi responden saya?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh mahasiswa. Prestasi adalah hasil dari usaha mengembangkan bakat secara

BAB I PENDAHULUAN. oleh mahasiswa. Prestasi adalah hasil dari usaha mengembangkan bakat secara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan perkembangan suatu bangsa, selain itu pendidikan juga memegang peranan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel Karakteristik ADHD dan gangguan Sensori Integrasi (SI) Karakteristik Permasalahan ADHD Gangguan SI Terlalu lelah.

LAMPIRAN. Tabel Karakteristik ADHD dan gangguan Sensori Integrasi (SI) Karakteristik Permasalahan ADHD Gangguan SI Terlalu lelah. LAMPIRAN LAMPIRAN Tabel Karakteristik ADHD dan gangguan Sensori Integrasi (SI) Karakteristik Permasalahan ADHD Gangguan SI Tingkat Aktifitas Tingkat aktifitas Gelisah, Terlalu lelah Jumlah pergerakan tidak

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MMK DENGAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS XII JB 3 DI SMKN 6 PALEMBANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia, melalui upaya pengajaran dan pelatihan, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecurangan akademik bukanlah masalah yang baru dalam pendidikan di Indonesia, sehingga fenomena kecurangan akademik dapat dikatakan telah menjadi kebiasaan di

Lebih terperinci

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AIR DAN RT PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP NEGERI SE-KABUPATEN SRAGEN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AIR DAN RT PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP NEGERI SE-KABUPATEN SRAGEN EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AIR DAN RT PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP NEGERI SE-KABUPATEN SRAGEN Atikha Nur Khoidah 1, Budiyono 2, Riyadi 3 1 Mahasiswa Pascasarjana

Lebih terperinci

73 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

73 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 73 74 LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1. SKALA SELF EFFICACY A-2. SKALA KEMAMPUAN KOMUNIKASI PERSUASIF 75 A-1. Skala Self Efficacy No. skala :.. 76 PETUNJUK PENGERJAAN Pada skala ini ada beberapa

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP Identitas Diri Nama : Tanggal : Jenis Kelamin : L / P Kelas : PETUNJUK PENGISIAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Angket ini bukan suatu tes, tidak ada

Lebih terperinci

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA A. IDENTITAS Kelas : B. PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN NAMA HEWAN DALAM BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN NAMA HEWAN DALAM BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA LAPORAN TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN NAMA HEWAN DALAM BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA ( LEARNING MEDIA DEVELOPMENT OF ANIMAL NAMES IN ENGLISH TO ELEMENTARY SCHOOL

Lebih terperinci

Interview Guideline. inggris? dalam bahasa inggris? inggris? tersebut?

Interview Guideline. inggris? dalam bahasa inggris? inggris? tersebut? Interview Guideline Research Questions 1. What are the strategies used by EED lecturers to encourage students to speak English? 2. What are the challenges faced by EED lecturers in apply the strategies?

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Biasa tentang Kompetensi Sosial Praktikan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Biasa tentang Kompetensi Sosial Praktikan Program Pengalaman Lapangan (PPL) 105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan ini berdasarkan latar belakang masalah, tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian Pendapat Dosen Luar Biasa tentang

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Pemanfaatan Sumber (Palupi Anggun K) 1 PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI THE INFLUENCE OF USING LEARNING SOURCE

Lebih terperinci

MENGKAJI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KEPADA PELAJAR SEKOLAH MENENGAH DI INDONESIA DIDI SUHERDI

MENGKAJI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KEPADA PELAJAR SEKOLAH MENENGAH DI INDONESIA DIDI SUHERDI MENGKAJI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KEPADA PELAJAR SEKOLAH MENENGAH DI INDONESIA DIDI SUHERDI Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FPBS & SPs Universitas Pendidikan Indonesia Some Important Questions

Lebih terperinci

1 2

1 2 Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Deskriptif Student Engagement pada Siswa di SMP Homeschooling Komunitas X Bandung Descriptive Study of Student Engagement in Students SMP Homeschooling Community

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SIKLUS AKUNTANSI KELAS XI DI SMK

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SIKLUS AKUNTANSI KELAS XI DI SMK FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT SIKLUS AKUNTANSI KELAS XI DI SMK Tri Wahyuningsih, Parijo, Rum Rosyid Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Pontianak Email : triwahyuningsih384@yahoo.com

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) Volume 4 Nomor 3 September 2015 E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Halaman :27-38 PERSEPSI GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PENYELENGGARA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Angket Optimisme. Bayangkan anda mengalami situasi yang tergambar dalam setiap. persoalan, walaupun untuk beberapa situasi mungkin anda belum pernah

Angket Optimisme. Bayangkan anda mengalami situasi yang tergambar dalam setiap. persoalan, walaupun untuk beberapa situasi mungkin anda belum pernah LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Optimisme Bayangkan anda mengalami situasi yang tergambar dalam setiap persoalan, walaupun untuk beberapa situasi mungkin anda belum pernah mengalaminya. Pilihlah salah satu

Lebih terperinci

MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DISERTAI PEMBERIAN MODUL PADA PERKULIAHAN KALKULUS VEKTOR

MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DISERTAI PEMBERIAN MODUL PADA PERKULIAHAN KALKULUS VEKTOR MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DISERTAI PEMBERIAN MODUL PADA PERKULIAHAN KALKULUS VEKTOR Anny Sovia Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat email:

Lebih terperinci

Rosita et al., Implementasi Model Attention, Relevance, Confidence and Satisfaction... ABSTRAK ABSTRACT

Rosita et al., Implementasi Model Attention, Relevance, Confidence and Satisfaction... ABSTRAK ABSTRACT 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION (ARCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 3 DI SMAN AMBULU SEMESTER GENAP TAHUN

Lebih terperinci

Standar Penampilan Pribadi.

Standar Penampilan Pribadi. Standar Penampilan Pribadi Standar dapat diartikan sebagai suatu ukuran yang disepakati Sedangkan penampilan pribadi mempunyai pengertian sebagai penampilan (performance) dari diri seseorang maupun organisasi

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Novi Susana*) Fitria Kasih**) Nofrita**) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

Kebiasaan 7. Kebiasaan 6. Kebiasaan 5. Kebiasaan 4. Kebiasaan 3. Kebiasaan 2. Kebiasaan 1. Pembaruan Diri. Asalah Gergaji. Kemenangan Bersama

Kebiasaan 7. Kebiasaan 6. Kebiasaan 5. Kebiasaan 4. Kebiasaan 3. Kebiasaan 2. Kebiasaan 1. Pembaruan Diri. Asalah Gergaji. Kemenangan Bersama Pembaruan Diri Kebiasaan 7 Asalah Gergaji Kemenangan Bersama Kebiasaan 6 Bersinergilah Kebiasaan 5 Berusahalah dulu Memahami, baru Kebiasaan 4 Berpikirlah Menang-Menang Kemenangan Pribadi Kebiasaan 3 Kebiasaan

Lebih terperinci

SELAMAT MENGERJAKAN DAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA

SELAMAT MENGERJAKAN DAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA Diisi oleh : Ayah / Ibu * No. : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah seluruh pernyataan dibawah ini dan jawablah sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya dan jangan terpengaruh dengan pendapat orang lain.

Lebih terperinci

APPENNDIX A FLOWCHART

APPENNDIX A FLOWCHART APPENNDIX A FLOWCHART Causes: 1. I did not have creativity in teaching. 2. The three of five students tend to talk much. Problem: I had difficulty in keeping the attention of the three of 3 rd grader and

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BILANGAN BULAT SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING. Dyah Tri Wahyuningtyas

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BILANGAN BULAT SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING. Dyah Tri Wahyuningtyas 1 MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BILANGAN BULAT SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING Dyah Tri Wahyuningtyas Universitas Kanjuruhan Malang dyahtriwahyu@unikama.ac.id ABSTRAK: Meningkatkan

Lebih terperinci

The Correlation between Creative Teaching Method and Students Interest. in Teaching Learning Process at English Education Department of

The Correlation between Creative Teaching Method and Students Interest. in Teaching Learning Process at English Education Department of 71 Appendix 1: Original Questionnaire The Correlation between Creative Teaching Method and Students Interest in Teaching Learning Process at English Education Department of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil uji reliabilitas variabel kemandirian emosi, kemandirian perilaku, kemandirian nilai, kemandirian total, penyesuaian diri, dan

Lampiran 1 Hasil uji reliabilitas variabel kemandirian emosi, kemandirian perilaku, kemandirian nilai, kemandirian total, penyesuaian diri, dan LAMPIRAN 61 Lampiran 1 Hasil uji reliabilitas variabel kemandirian emosi, kemandirian perilaku, kemandirian nilai, kemandirian total, penyesuaian diri, dan gejala stres No. Variabel Cronbach s Alpha N

Lebih terperinci

ANALISIS KEPEMINATAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PRAKTIK DAN TEORI KELAS XI TEKNIK OTOTRONIK SMK NEGERI 2 KARANGANYAR

ANALISIS KEPEMINATAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PRAKTIK DAN TEORI KELAS XI TEKNIK OTOTRONIK SMK NEGERI 2 KARANGANYAR ANALISIS KEPEMINATAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PRAKTIK DAN TEORI KELAS XI TEKNIK OTOTRONIK SMK NEGERI 2 KARANGANYAR Endah Natalia, Suharno & Subagsono Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

tidak akan pernah mau dengan sengaja menceritakan rahasia itu kepada orang lain.

tidak akan pernah mau dengan sengaja menceritakan rahasia itu kepada orang lain. PLEGMATIS Orang phlegmatis adalah tipe orang yang paling menyenangkan untuk dijadikan kawan. Berlawanan dengan orang koleris yang keras dan sangat menuntut, orang phlegmatis adalah orang yang manis, tidak

Lebih terperinci

LEARNING MOTIVATION KANJI ON STUDENTS OF JAPANESE LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM UNIVERSITY OF RIAU

LEARNING MOTIVATION KANJI ON STUDENTS OF JAPANESE LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM UNIVERSITY OF RIAU 1 LEARNING MOTIVATION KANJI ON STUDENTS OF JAPANESE LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM UNIVERSITY OF RIAU Rozi saputra, Hana Nimashita, Nana Rahayu Rozi_saputra1515@gmail.com, hana_nimashita@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mensosialisasikannya sejak Juli 2005 (www.dbeusaid.org/publications/index.cfm?fuseaction=throwpub&id..).

BAB I PENDAHULUAN. mensosialisasikannya sejak Juli 2005 (www.dbeusaid.org/publications/index.cfm?fuseaction=throwpub&id..). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka memasuki era globalisasi, remaja sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat meneruskan pembangunan di Indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah

Lebih terperinci

LAMPIRAN ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS

LAMPIRAN ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS LAMPIRAN Nama : Alamat : Kelas : ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS A. PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah setiap lembar pertanyaan dalam lembar soal ini dengan baik. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Penelitian Tindakan Kelas, Metode Sosiodrama.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Penelitian Tindakan Kelas, Metode Sosiodrama. 1 Penerapan Metode Sosiodrama untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Kelas IV pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Masalah Sosial di Lingkungan Setempat di SDN Kebonsari 03 Jember (THE IMPLEMENTATION OF

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterlibatan siswa dalam melakukan langkah - langkah pembelajaran dapat

BAB I PENDAHULUAN. Keterlibatan siswa dalam melakukan langkah - langkah pembelajaran dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran matematika, pemecahan masalah merupakan salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi keberhasilan pembelajaran matematika. Melalui

Lebih terperinci

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMAN 4 JEMBER

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMAN 4 JEMBER p-issn: 2503-4723 50 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMAN 4 JEMBER Hairul Umam 1, Rohmad Wahid Rhomdani 2 Universitas Muhammadiyah Jember hairul,umam@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

RAHMAT FAUZI NIM. K

RAHMAT FAUZI NIM. K PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh : RAHMAT FAUZI NIM. K4306036 Skripsi

Lebih terperinci

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha Oleh Azmi Hikmah Fajrina Apa rencana anda sesudah lulus kuliah??? Sistem pendidikan di Indonesia mendidik anak didik bermental BURUH Ingin menjadi Pegawai Negeri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin maju menuntut masyarakat untuk semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah satu tujuan seseorang

Lebih terperinci

INTERVIEW. 1. Apakah menurut anda Bahasa Inggris itu penting? Apa alasannya

INTERVIEW. 1. Apakah menurut anda Bahasa Inggris itu penting? Apa alasannya Appendix 6 INTERVIEW Respondent : Students. Pertanyaan 1. Apakah menurut anda Bahasa Inggris itu penting? Apa alasannya Bahasa Inggris? 3. Apakah guru anda selalu memberikan tujuan dari materi yang diajarkan

Lebih terperinci

Keywords: Parental, the parents, the motivation to study

Keywords: Parental, the parents, the motivation to study ANALISIS FAKTOR ORANG TUA PENYEBAB RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA Kurniawati Syahrani, Yohanes Bahari, Rustiyarso Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP UNTAN Pontianak

Lebih terperinci

BAMBOO DANCING. Dyah Tri Wahyuningtyas Pendidikan Guru Sekalah Dasar Universitas Kanjuruhan Malang

BAMBOO DANCING. Dyah Tri Wahyuningtyas Pendidikan Guru Sekalah Dasar Universitas Kanjuruhan Malang MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BILANGAN BULAT SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING Dyah Tri Wahyuningtyas Pendidikan Guru Sekalah Dasar Universitas Kanjuruhan Malang E-mail: dyahtriwahyu@unikama.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan disetiap

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan disetiap BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan disetiap jenjang pendidikan diharapkan dapat memberi sumbangan dalam mencerdaskan siswa dengan jalan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Guru Bimbingan pada dasarnya bertugas untuk mendidik dan memberi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Guru Bimbingan pada dasarnya bertugas untuk mendidik dan memberi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Guru Bimbingan pada dasarnya bertugas untuk mendidik dan memberi pengarahan khususnya terhadap siswa di lapangan. Keberhasilan seorang siswa merupakan bagian dari

Lebih terperinci

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi empiris pada mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2007 Di Unika

Lebih terperinci

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id 98 LAMPIRAN 99 Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi/siang/malam Dengan hormat, perkenalkan saya Karenya Eynel Andjani, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung yang sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

Prosiding Pendidikan Agama Islam ISSN:

Prosiding Pendidikan Agama Islam ISSN: Prosiding Pendidikan Agama Islam ISSN: 2460-6413 Pengelolaan Pembelajaran Al-Qur an dengan Menggunakan Metode Ummi (Studi Kasus pada Siswa SDIT Itqan Bandung) Learning Management Qur an using Methods Ummi

Lebih terperinci

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran

A. SAJIAN DATA. 1. Respon Guru Jika Murid Tidak Mengerti Materi Pembelajaran A. SAJIAN DATA Setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda hal tersebut tidak terlepas pada kebiasaan seorang guru dalam memulai kegiatan belajar mengajar. Pada setiap awal pembelajaran Nubuat sebagai

Lebih terperinci

Kata Kunci : metode mengajar, motivasi belajar, aktivitas belajar, hasil belajar.

Kata Kunci : metode mengajar, motivasi belajar, aktivitas belajar, hasil belajar. Metode Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Melalui Aktivitas Belajar Ajeng Nabila Dini Saputri, Tedi Rusman, dan Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri

Lebih terperinci

Inisial Nama Guru :... Jenis Kelamin :... Guru SMP Negeri :... Pendidikan terakhir :...

Inisial Nama Guru :... Jenis Kelamin :... Guru SMP Negeri :... Pendidikan terakhir :... 77 Lampiran 5. Angket Penelitian Untuk Guru IMPLEMENTASI METODE SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS OLEH GURU BIOLOGI YANG MENGAJAR KELAS R-SBI DI SMPN 1 BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 VALIDITAS ITEM SKALA SIKAP PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR

LAMPIRAN 1 VALIDITAS ITEM SKALA SIKAP PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR LAMPIRAN 1 VALIDITAS ITEM SKALA SIKAP PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR Validitas Item Skala Sikap Motivasi Belajar Variabel Corrected Item Total Keterangan Correlation

Lebih terperinci

HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PADANG

HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PADANG HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PADANG Oleh: Nama : Weni Kurniawati Hakim NPM : 10090212 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal penting bagi generasi muda bangsa untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal penting bagi generasi muda bangsa untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Pendidikan merupakan hal penting bagi generasi muda bangsa untuk memperoleh ilmu pengetahuan serta menambah wawasan. Oleh karena itu setiap orang berlomba-lomba

Lebih terperinci

This study entitled "Analysis of Junior High School Students Aggressiveness XIII Koto Kampar Year 2 Lesson

This study entitled Analysis of Junior High School Students Aggressiveness XIII Koto Kampar Year 2 Lesson This study entitled "Analysis of Junior High School Students Aggressiveness XIII Koto Kampar Year 2 Lesson 2012-2013 Netti Yasmi1) Tri Umari2)Elni Yakub 2)Email:nettiyasmi@yahoo.co.id 1)Mahasiswa Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN SISTEM REWARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI KELAS B TKIT AL FIKRI MEDONO PEKALONGAN TAHUN AJARAN

BAB IV PENERAPAN SISTEM REWARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI KELAS B TKIT AL FIKRI MEDONO PEKALONGAN TAHUN AJARAN BAB IV PENERAPAN SISTEM REWARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI KELAS B TKIT AL FIKRI MEDONO PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013-2014 A. Analisis Penerapan Sistem Reward Untuk Meningkatkan Motivasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version LAMPIRAN KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar sarjana di Fakultas Psikologi UKM Bandung, salah satu persyaratan tugas yang harus dipenuhi adalah melakukan penelitian. Sehubungan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Transaksional Meminta dan Memberi Informasi Tentang. Nama-Nama Hari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Transaksional Meminta dan Memberi Informasi Tentang. Nama-Nama Hari RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok : SMP Negeri 2 Ngemplak : Bahasa Inggris : VII/I : Teks Transaksional Meminta dan Memberi Informasi Tentang

Lebih terperinci

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan

Lebih terperinci

INTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi

INTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi INTUISI 7 (1) (2015) INTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/intuisi HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU MATEMATIKA DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN TUGAS- TUGAS PELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN TUGAS- TUGAS PELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA p-issn 2476-9886 e-issn 2477-0302 Jurnal EDUCATIO Volume 2 Nomor 2, 2016, Hlm 14-18 Akses Online : http://jurnal.iicet.org Dipublikasikan oleh : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Transaksional Meminta dan Memberi Informasi Tentang. Nama-Nama Bulan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Transaksional Meminta dan Memberi Informasi Tentang. Nama-Nama Bulan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok : SMP Negeri 2 Ngemplak : Bahasa Inggris : VII/I : Teks Transaksional Meminta dan Memberi Informasi Tentang

Lebih terperinci

PROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

PROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT 1 PROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Nofi Yani 1, Ahmad Zaini 2, Septya Suarja 2. 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA PGRI GALESONG Asriati Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk potensial, dengan dianugrahi penglihatan, pendengaran dan akal menjadikannya makhluk yang dapat mengetahui berbagai realita. Dengan dibekali

Lebih terperinci

LETTER OF CONSENT. Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini

LETTER OF CONSENT. Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini LAMPIRAN LETTER OF CONSENT Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Usia : Alamat : Menyatakan bersedia dengan sukarela untuk Membantu peneliti dalam menyusun penelitiannya yg berjudul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan dan sangat penting bagi peserta didik maupun bagi pengembang bidang keilmuan lain perlu ditingkatkan

Lebih terperinci

KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian.

KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian. KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD Nama : Maulida Insani Nim : 1606063 Prodi Mata Kuliah : PGSD : Bimbingan dan Konseling Dosen pengampu : Arie Rakhmat Riyadi,

Lebih terperinci

oleh: Edy Budi Santosa 2 Abstract

oleh: Edy Budi Santosa 2 Abstract PENGGUNAAN METODE STAD DENGAN MEDIA ARTIKEL BERITA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN 2012/2013 1 oleh: Edy Budi Santosa 2 edybudisant@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Contoh Laporan Hasil Observasi di sekolah

Contoh Laporan Hasil Observasi di sekolah Contoh Laporan Hasil Observasi di sekolah A. PELAKSANAAN OBSERVASI 1. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan observasi. Obsevasi dilaksanakan di SMA Negeri 16 Makassar di Jln.amanagappa no.8 Makassar kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Di

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah jenjang pendidikan pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Di Indonesia, SMP berlaku sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. dalam proses belajar

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. dalam proses belajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah upaya sadar untuk menumbuhkan potensi sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. dalam proses belajar mengajar terjadi interaksi antara

Lebih terperinci

Putri Wahyu Kinanti 7, Joko Waluyo 8, Slamet Hariyadi 9

Putri Wahyu Kinanti 7, Joko Waluyo 8, Slamet Hariyadi 9 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN PERMAINAN TEKA TEKI SILANG (TTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI (POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI SMP NEGERI 14 JEMBER

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Angket ini berisi daftar pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang

KATA PENGANTAR. Angket ini berisi daftar pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang LAMPIRAN KATA PENGANTAR Angket ini berisi daftar pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang kami lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai resiliency pada remaja yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya serta menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Seorang anak

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhannya serta menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Seorang anak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemandirian sangat penting dalam kehidupan seseorang, karena dengan kemandirian anak bisa menjadi lebih bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhannya serta

Lebih terperinci

LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA

LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA 53 55 Lampiran 1: Lembar Angket Disiplin Belajar Siswa NAMA : KELAS : No. Absen : LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA Petunjuk pengisian : 1. Bacalah terlebih dahulu pernyataan ini dengan cermat. 2. Berilah

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI Pedoman Wawancara 1. Latar belakang berkaitan dengan timbulnya kecemasan - Kapan anda mulai mendaftar skripsi? - Bagaimana perasaan anda ketika pertama kali mendaftar skripsi?

Lebih terperinci

Permohonan Menjadi Responden. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Permohonan Menjadi Responden. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. LAMPIRAN Lampiran 1 Kepada Yth : Permohonan Menjadi Responden Bapak/Ibu/Saudara/i Di- Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan Hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswi Program Studi

Lebih terperinci

Guidelines for Employer / / PETUNJUK BUAT MAJIKAN

Guidelines for Employer / / PETUNJUK BUAT MAJIKAN Guidelines for Employer / / PETUNJUK BUAT MAJIKAN 1.),,, MAJIKAN HARUS KASIH WAKTU BUAT TKW UNTUK MENYESUAIKAN DIRI DENGAN KEADAAN DIRUMAH MAJIKAN, MAKANAN, NAIK KENDARAAN, PERBEDAAN KEADAAN HONGKONG DAN

Lebih terperinci

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS BANTUAN DAN KERJASAMANYA.

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS BANTUAN DAN KERJASAMANYA. PETUNJUK PENGISIAN Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan tugas akhir demi meraih gelar kesarjanaan di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, penulis memohon kesediaan Saudara untuk meluangkan

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 79

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 79 LAMPIRAN 79 LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1 Kemampuan Mengelola Konflik Interpersonal A-2 Komitmen pada Organisasi 80 LAMPIRAN A-1 Skala Kemampuan Mengelola Konflik Interpersonal 81 Nama Bagian Masa Kerja

Lebih terperinci

1. The Teachers Questionnaire (in Indonesia) Kuisioner untuk Guru

1. The Teachers Questionnaire (in Indonesia) Kuisioner untuk Guru Appendices 116 1. The Teachers Questionnaire (in Indonesia) No : Sekolah : Tanggal Pengisian : Bacalah petunjuk sebelum mengisi! Pilihan: Kuisioner untuk Guru 1. Saya tidak pernah melakukannya 2. Saya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka untuk melanjutkan sekolah dan siswa berprestasi mempunyai. berbeda dengan siswa dari sekolah pada umumnya.

BAB I PENDAHULUAN. mereka untuk melanjutkan sekolah dan siswa berprestasi mempunyai. berbeda dengan siswa dari sekolah pada umumnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penyelenggaraan pendidikan gratis merupakan salah satu solusi permasalahan pendidikan bagi keluarga yang kurang mampu untuk dapat mengenyam bangku pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dibuat secara hati-hati karena lokasi diperkirakan menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dibuat secara hati-hati karena lokasi diperkirakan menjadi salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keputusan pemilihan lokasi bisnis, merupakan salah satu keputusan bisnis yang harus dibuat secara hati-hati karena lokasi diperkirakan menjadi salah satu

Lebih terperinci

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KEBERADAAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL CICI FITRIA NPM: 10060152 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

E-JURNAL LILIK SURIANTO

E-JURNAL LILIK SURIANTO PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG INTERAKSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 9 PADANG.

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU APPLICATION METHODS DEMONSTRATION TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES IN LEARNING IPA INTEGRATED Dahyana

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA IBRAHIMY GENTENG BANYUWANGI

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA IBRAHIMY GENTENG BANYUWANGI Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA IBRAHIMY GENTENG BANYUWANGI Mufidah Yusroh Institut Agama Islam Ibrahimy

Lebih terperinci

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN 111 127 LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN 128 112 Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, yang saat ini sedang melakukan pembuatan alat ukur (kuesioner) bermaksud

Lebih terperinci

Berikan tanda pada kolom ya bila anda setuju dan tanda pada kolom tidak bila anda tidak setuju.

Berikan tanda pada kolom ya bila anda setuju dan tanda pada kolom tidak bila anda tidak setuju. Bagian 1 Berikan tanda pada kolom ya bila anda setuju dan tanda pada kolom tidak bila anda tidak setuju. No Pernyataan Ya Tidak 1 Poni panjang dengan rambut spikey di bagian belakang merupakan ciri yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana yang sangat membantu dalam meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini pemerintah berupaya meningkatkan

Lebih terperinci